SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
1
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Makalah
Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN
INTERNAL FORUM DAN QUIZ EL - 03
Jurusan Magister Akuntansi
Disusun oleh:
Siti Maesaroh (55516120009)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2
ABSTRACT
Indonesia merupakan salah satu daerah penghasil pertambangan terbesar di
dunia. Salah satu daerah penghasil pertambangan terbesar di Indonesia ada di Pulau
Kalimantan. Pertumbuhan tambang di Kalimantan sendiri semakin pesat karena
semakin banyak lahan tambang baru yang ditemukan. Dewasa ini perekonomian
Indonesia semakin berkembang dapat dilihat dari perkembangan pertambangan.
Salah satu sektor pertambangan yang berkembang adalah industri pertambangan
batu bara. Perkembangan yang pesat ini juga diikuti dengan semakin ketatnya
persaingan diantara pelaku bisnis pertambangan. Pelaku bisnis pertambangan batu
bara saling berebut untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas guna meningkatkan
laba melalui volume penjualan. Peran Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi
sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis yang dilakukan. Oleh karena itu
Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi pada perusahaan sangat mempengaruhi
kinerja perusahaan baik dalam kegiatan operasional maupun non operasional.
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRACT…………….. .......................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ……................................................................................. 4
1.2. Perumusan Masalah.................................................................................. 5
1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran ........................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi ................................................................... 6
2.2. Organisasi dan Sistem Informasi............................................................. 6
BAB III METODE PENELITIAN
................................................................................................................................... 9
BAB IV STUDI KASUS
4.1. Dampak Implementasi Sistem Informasi Bagi Organisasi .................... 10
4.2.Model Rantai Nilai Guna Membantu Aktivitas Bisnis Dalam
Mengidentifikasi Peluang Untuk Aplikasi Sistem Informasi Strategis…12
4.3 Sistem Informasi Membantu Bisnis Untuk Mencapai Keunggulan
Kompetitif ............................................................................................... 13
4.4 Tantangan Yang Ditimbulkan Oleh Sistem Informasi Strategis ............ 14
4.5 Implementasi Sistem Informasi Di Dunia Pertambangan ...................... 15
BAB V KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 18
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Organisasi memiliki kegiatan menyerap sumberdaya , mengolah serta
memproduksi. rutinitas, merupakan SOP (Standar Operating Procedures) yang
biasanya terdiri dari aturan, prosedur serta praktik yang telah dikembangkan
untuk memenuhi keadaan yang diharapkan. Proses bisnis, merupakan
sekumpulan dari rutinitas. Dengan mengamati proses bisnis kita akan dapat
melihat/memahami bagaimana bisnis dalam perusahaan bekerja.
Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi
bisnis yang semakin kompetitif menimbulkan persaingan yg semakin tajam, ini
ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan milik pemerintah maupun
swasta yg didirikan, baik itu perusahaan bersklah besar,perusahaan menengah
maupun bersalah kecil. Banyak perusahaan yang didirikan merupakan faktor
pemicu tingkat persaingan yg semakin tajam di lingkungan dunia usaha itu
sendiri.
Keadaan seperti itu baik secara langsung maupun tidak langsung akan
dapat menpengeruhi kelangsungan hidup usaha yang dirintis oleh para pelaku yg
terlibat didalamnya, dilain pihak perusahaan di dalam usahanya memasarkan
suatu produk memasarkan suatu produk yang dihasilkan terkadang mengalami
kesulitan di dalam menyalurkan produknya kepada konsumen, hal ini
memaksa perusahaan untuk lebih pro-aktif dalam mengantisipasi situasi
tersebut.
Dewasa ini perekonomian Indonesia semakin berkembang dapat salah
satu industri yang berkembang saat ini adalah industri pertambangan, salah satu
industri pertambangan yang perkembangannya pesat adalah industri yang
bergerak pada pertambangan batu bara. Perkembangan yang pesat ini juga
diikuti dengan semakin ketatnya persaingan diantara competitor perusahaan
pertambangan yang mulai menjamur. Perusahaan pertambangan berebut untuk
mendapatkan pangsa pasar yang luas guna meningkatkan laba melalui volume
penjualan. Peran Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi sangat diperlukan
untuk mendukung kegiatan bisnis yang dilakukan.
Salah satu alat yang mempengaruhi sistem informasi dan organisasi
untuk melayani kepentingan perusahaan bisnis adalah dengan pemanfaatan
teknologi informasi. Interaksi antara teknologi informasi dan organisasi
bermanfaat untuk proses bisnis yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan
manajemen.
5
1.2. Perumusan Masalah
Sesuai dengan uraina yang tersebut di atas adapun perumusan masalah
adalah sebagai berikut:
1) Apakah dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi?
2) Bagaimana model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam
mengidentifikasi peluang untuk aplikasi sistem informasi strategis?
3) Bagaimana sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai keunggulan
kompetitif?
4) Apa saja tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis?
5) Bagaimana Implementasi sistem informasi di perusahaan pertambangan?
1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi.
2) Mengetahui model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam
mengidentifikasi peluang untuk aplikasi sistem informasi strategis.
3) Mengetahui bagaimana sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai
keunggulan kompetitif.
4) Mengetahui tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis?
5) Mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi di perusahaan
pertambangan?
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan
saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara
maupun tulisan.
Sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem atau elemen-elemen yang
saling berkerjasama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi
(informasi/target/goal) (Hapzi Ali, 2011). Sedangkan sistem adalah hasil dari
pemrosesan data (data processing) menjadi suatu bentuk yang penting bagi
pemakai (user/end user) dan mempunyai nilai (value) serta bermanfaat dalam
pengambilan keputusan (Decision Making), (Hapzi Ali, 2011).
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam
sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.
Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing
berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup
input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang
telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi
satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur
masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information sistem (IS) merupakan
aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi
mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis
termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan
manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
2.2. Organisasi dan Sistem Informasi
Definisi secara teknikal organisasi adalah struktur sosial yang stabil dan
formal. struktur tersebut menggunakan sumberdaya dari lingkungannya, serta
mengolah sumberdaya tersebut menjadi produk keluaran. Sedangkan definisi
behavioral organisasi adalah sekumpulan hak, kewenangan, kewajiban dan
tanggung jawab yang terbentuk secara seimbang dalam kurun waktu tertentu
7
melalui konflik dan penyelesaian konflik. Sebuah organisasi adalah struktur
sosial yang stabil dan formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan
prosesnya untuk menghasilkan output. Definisi teknis ini berfokus pada tiga
elemen organisasi. Modal dan tenaga kerja merupakan faktor produksi primer
yang diberikan oleh lingkungan. Organisasi (perusahaan) mengubah input ini
menjadi produk dan jasa dalam fungsi produksi. Bagaimana definisi organisasi
berhubungan dengan sistem teknologi informasi? Pandangan teknis organisasi
mendorong kita untuk fokus pada bagaimana input digabungkan untuk
menciptakan output ketika perubahan teknologi diperkenalkan ke perusahaan.
Sistem informasi dan organisasi mempengaruhi satu sama lain. Sistem
informasi yang dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan
bisnis. Pada saat yang sama, organisasi harus menyadari dan terbuka untuk
pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi baru
(Hapzi Ali, 2016).
Rutinitas dan proses bisnis, Semua organisasi, termasuk perusahaan
bisnis, menjadi sangat efisien dari waktu ke waktu karena individu di
perusahaan mengembangkan rutinitas untuk memproduksi barang dan jasa.
Rutinitas ini disebut operasi standar prosedur aturan yang tepat, prosedur, dan
praktek yang telah dikembangkan untuk mengatasi situasi hampir semua
diharapkan. Politik organisasi, orang-orang dalam organisasi menempati posisi
yang berbeda dengan spesialisasi, kekhawatiran, dan perspektif yang berbeda.
Sebagai hasilnya, mereka secara alami memiliki sudut pandang berbeda tentang
bagaimana sumber daya, penghargaan, dan hukuman harus didistribusikan.
Perbedaan-perbedaan ini penting bagi kedua manajer dan karyawan, dan mereka
menghasilkan perjuangan politik untuk sumber daya, kompetisi, dan konflik
dalam setiap organisasi. Budaya organisasi, semua organisasi memiliki batuan
dasar, tak tergoyahkan, dipertanyakan (oleh anggota) asumsi yang
mendefinisikan tujuan mereka dan produk. Budaya organisasi mencakup ini
serangkaian asumsi tentang apa produk organisasi harus menghasilkan,
bagaimana seharusnya menghasilkannya, di mana, dan untuk siapa. Lingkungan
organisasi, organisasi berada dalam lingkungan dimana mereka menarik sumber
daya dan yang mereka memasok barang dan jasa. Organisasi dan lingkungan
memiliki hubungan timbal balik. Di satu sisi, organisasi terbuka untuk, dan
tergantung pada, lingkungan sosial dan fisik yang mengelilingi mereka. Struktur
organisasi, jenis sistem informasi yang Anda temukan dalam perusahaan bisnis
dan masalah yang bersifat alami dengan sistem sering mencerminkan jenis
struktur organisasi. Dalam perusahaan kewirausahaan kecil Anda akan sering
menemukan sistem buruk yang dirancang dikembangkan terburu-buru yang
sering cepat mengatasi kegunaannya. Dalam perusahaan-perusahaan besar yang
8
beroperasi di ratusan multidivisional lokasi Anda akan sering menemukan tidak
ada sistem informasi tunggal yang mengintegrasikan, melainkan setiap lokal
atau divisi masing-masing memiliki perangkat sistem informasi. Fitur lain
organisasnsi, salah satu cara organisasi berbeda tugas yang mereka lakukan dan
teknologi yang mereka gunakan.
Sistem informasi stategis mengubah sasaran, pengoperasian, produk, jasa
atau relasi lingkungan organisasi untuk memperkuat posisi dalam persaingan
dagang. Sistem yang mampu memberi efek seperti ini mampu mengubah bisnis
organisasi.
Sistem informasi strategis harus dibedakan dengan sistem level-strategis
untuk manajr senior yang fokus pada permasalahan pengambilan keputusan
jangka panjang. Sistem informasi strategis bisa digunakan disemua level pada
satu organisasi, dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih dalam ketimbang
sistem lainnya sebagaimana sudah dijelaskan. Sistem informasi strategis secara
intens mengubah cara suatu perusahaan menjalankan bisnisnya. Organisasi perlu
mengubah proses pengoperasian internal dan relasinya dengan pelanggan serta
pemasok sehingga memperoleh keuntungan dari teknologi sistem informasi
yang baru.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi
diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
10
BAB IV
STUDI KASUS
4.1. Dampak Implementasi Sistem Informasi Bagi Organisasi
Sistem informasi telah menjadi alat bantu yang integral,onlin, serta
interaksi yang dilibatan setip saat dalam kegitan operasional dan pengambilan
keputusa kepada perusahaan- perusahaan besar. Selama sepuluh tahun terakhir,
siste, informasi telah mengubah secara pendemental nilai ekonomi suatu
perusahaan serta besar peluang dalam mengorganisasikan pekerjaan.
a. Dampak Ekonomi
Telah mengubah biaya modal dan biaya informasi yang bersifat
relative/ tidak langsung/ bergantung kondisi tertentu. Sistem informasi dapat
dipandang sebagai factor produksi yang menggantikan modal dan tenaga kerja
tradisional. Oleh sebab itu, teknologi informasi akan menghasilkan penurunan
jumlah manajer tingkat menegah dan pekerjaan yang berkaitan dengan
administrasi, ketika menggantikan perannya sebagai sumber daya tenaga kerja.
Ketika biaya teknologi informasi menurun, ia juga akan menggantikan
beberapa bentuk modal seperti genung dan mesin, yang biasanya mahal.
Teknologi informasi juga memengaruhi biaya dan kualitas informasi
serta mengubah nilai ekonomis suatu informasi. Teknologi informasi
membantu perusahaan dalam mendapatkan kontra dengan nilai yang pantas,
karena teknologi informasi dapat menekan biaya transaksi- biaya tersebut
dikenakan ketika perusahaan membeli suatu dipasaran yang tidak dapat
dihasilkan. Berdasarkan teori biaya transaksi, perusahaan maupun individu
mencari baiaya transaksi yang paling murah, yang sebagaian besar berupa
biaya produksi. Secara tradisional, perusahaan telah berusaha mengurangi
biaya transaksi melalui integrasi secara vertical, dengan memperbesar
perusahaan, menambah jumlah tenaga kerja serta mengkuisisi pemasok dan
distibutornya.
Teknologi informasi, terutama penggunaan jaringan, dapat membantu
perusahaan dalam menekan biaya partisipasi biaya pasar ( biaya transaksi),
menjadikan kontrak dengan pemasok eksternal lebih menguntungkan
ketimbang menggunakan sumber daya internal. Sebagai hasilnya, perusahaan
dapat melakukan perampingan ( jumlah karyawan) guna meningkatkan daya
saing dalam pangsa pasar, karena biaya alih daya tenaga kerja lebih murah
ketimbang harus merekrut karyawan sendiri. Ketika biaya transaksi
mengalami penurunan, ukuran perusahaan (jumlah tenaga kerja) juga menjadi
semakin ramping, karena lebih mudah dan murah bagi perusahaan dalam
melakukan kontra pembelian brang atau jasa dipaaran ketimbang
memproduksi ataupun menyediakan jasa diperusahaannya sendiri. Teknologi
11
informasi juga dapat mengurangi biaya internal menejemen.Teknologi
informasi, dengan dengan mengurangi biaya perolehan dan analisis informasi,
memungkinkan organisasi mengurangi biaya agen karena mempermudah para
manajer dalam megawasi jumlah karyawan yang lebih banyak. Karena TI
mengurangi biaya agen dan biaya transaksi sekaligus, kita seharusnya
berharap perusahaan semakin ramping dari waktu ke waktu berikut modal
yang diinvestasikan dalam teknologi informasi.
b. Dampak Bagi Struktur dan Perilaku Organisasi
Teori berdasarkan pendekatan sosiologi mengenai organisasi yang
rumus,menujukan pada kita beberapa pemahaman mengenai bagaimana dan
mengapa perusahaan berubah seiring dengan penerapan teknologi informasi
yang baru.
c. IT Meratakan Organisasi
Sejumlah besar, organisasi bersifat birokrat, yang sebagian besar
dikembangkan sebelum zaman komputer, lambat dalam berubah dan
kompetitif dibandingkan organisasi yang baru dibentuk. Beberapa organisasi
raksasa ini telah menyusut, mengurangi jumlah karyawan dan jumlah jabatan
pada struktur organisasi mereka. Riset tentang perilaku menghasilkan teori
bahwa teknologi informasi memfasilitasi pemerataan hierarki dalam suatu
perusahaan dengan memperluas distribusi infoermasi gua memperdayaka
karyawan di level bawah dan meningkatkan efisien manajemen. IT mendorong
hak pengambilan keputusan diberikan kepada level yang lebih bawah, karena
karyawan di level bahwa menerima informasi yang mereka perlukan tampa
pengawasan. Karena sekarang para manajer menerima informasi yang lebih
akurat dan tepat waktu, mereka menjadi lebih cepat dalam mengambil
keputusan, maka jumlah manajer yang diperlukan lebih sedikit. Perubahan ini
berarti jangkauan konrol manajemen menjadi semakin luas, memungkinkan
manajer tingkat atas untuk mengontrol dan mengelola lebih banyak karyawan
dengan cukupan yang lebih luas.
d. Internet Dan Organisasi
Internet, terutama World Wide Web (WWW) memiliki dampak
penting terhadap hubungan antar banyak perusahaan dan entitas diluar
perusahaan, bahkan proses bisnis didalam sebuah organisasi. Internet
meningkatkan kemampuan akses, kapasitas penyimpanan, distribusi informasi,
dan pengetahuan bagi organisasi. Dalam kehadirannya, internet secara
dramatis menekan biaya transaksi dan biaya agen yang dihadapi oleh banyak
organisasi.
Organisasi bisnis secara cepat menata ulang proses-proses bisnis
utamanya berdasarkan teknologi internet dan menjadikan teknologi ini
komponen terpenting dari infrastruktur teknologi informasi. Jika jaringan yang
sesuai dapat terwujud, hasilnya adalah proses bisnis yang lebih sederhana,
12
jumlah karyawan yang lebih sedikit, serta organisasi yang lebih merata
dibandingkan pada masa lalu.
4.2. Model Rantai Nilai Guna Membantu Aktivitas Bisnis dalam
Mengidentifikasi Peluang untuk Aplikasi Sistem Informasi Strategis
Model rantai nilai menyoroti kegiatan tertentu dalam bisnis dimana
strategi kompetitif dan system informasi memiliki pengaruh yang kuat. Model
ini memandang perusahaan sebagai serangkaian aktivitas primer dan aktivitas
pendukung yang menambahkan nilai pada barang dan jasa perusahaan.
Aktivitas primer terkait secara langsung dengan produksi dan distribusi,
sementara aktiviata pendukung memungkinkan penyampaian dari aktivitas
primer. Rantai nilai perusahaan bisa dihubungkan ke rantai nilai mitraya yang
lain, termasuk pemasok, distributor dan pelanggan. Perusahaan bisa mencapai
keuntungan strategis dengan memberi nilai, tidak hanya melalui proses rantai
nilai internal, tetapi juga melalui hubungan erat yang efisien dengan mitra nilai
indurstrinya.
Jaringan yang beroperasi secara digitaldibanyak perusahaan independen
bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk membeli barang-barang persediaan, tetapi
juga untuk berkoordinasi dengan erat mengenai produk. Teknologi internet
memungkinkan perluasan rantai nilai sehingga bisa mengikat semua pemasok,
mitra bisnis da pelanggan dalam satu value web. Value web merupakan
kumpulan perusahaan independen yang menggunakan teknologi internet untuk
mengkoordinasi rantai nilai untuk secara kolektif menghasilkan produk atau
jasa bagi pasar. Value web lebih bersifat dikendalikan oleh konsumen dan
berjalan secara kurang linier daripada rantai nilai tradisional. Value web
berfungsi seperti ekosistem bisnis yang dinamis, mensinkronisasi proses bisnis
dari pelanggan, pemasok, mitra dagang diantaara beragam perusahaan didalam
suatu industri atau bisnis terkait. Value web bersifat fleksibel dan adaptif
terhadap perubahan persediaan dan permintaan. Relasi bisa dibangun atau
diputuskan sebagai respons atau perubahan kondisi pasar. Perusahaan bisa
memanfaatkan value web untuk mempertahankan relasi dengan banyak
pelanggan yang telah lama terjalin, atau untuk merespon cepat transaksi
pelanggan secara individual. Perusahaan bisa mempercepat waktu peluncuran
produk ke pasar dan ke pelanggan dengan mengoptimasi relasi value web
dalam hal pengambilan keputusan mengenai siapa yang bisa mengantarkan
produk atau jasa yang diperlukan dengan harga dan lokasi yang tepat.
13
4.3. Sistem Informasi Membantu Bisnis Untuk Mencapai Keunggulan
Kompetitif
Menurut model keunggulan kompetitif yang dikemukakan oleh Porter,
Seperti digambarkan diatas, Perusahaaan menghadapi sejumlah ancaman dan
peluang eksternal : ancaman dari pemain-pemain baru dipasar, tekanan dari
produk atau jasa subtitusi, kekuatan penalaran dari para pelanggan, kekuatan
penawaran dari para pemasok, dan posisi pesaing industri tradisional.
Keuntungan kompetitif bisa diperoleh dengan memperluaskemampuan
perusahaan untuk berhadapan dengan pelanggan, pemasok, produk atau jasa
subtitusi, dan pemain-pemain baru dipasar, yang berpotensi mengubah
keseimbangan kekuatan antara perusahaan dan pesaing lainnya dalam industri
terkait.
Model keunggulan kompetitif tetap merupakan model yang sah untuk
penganalisisan strategi, bahkan jika memperhitungkan dampak teknologi internet.
Teknologi internet telah mempengaruhi struktur industri dengan memberikan
teknologi yang mempermudah para pesaing untuk berkompetisi dalam hal harga
dan para pemain baru pada pasar. Keuntungan juga makin berkurang karena
internet secara dramatis meningkatan informasi yang tersedia bagi para
pelanggan dalam hal perbandingan harga, dengan demikian meningkatkan
kekuatan penawaran mereka. Walaupun internet bisa memberikan keuntungan,
misalnya pengadaan saluran-sauran baru bagi pelanggan konsumen dan efisiensi
pengoperasian baru, namun perusahaan tidak bisa mendapatkan keuntungan
kompetitif kecuali mereka mengintegrasikan fungsi-fungsi internet ke dalam
strategi dan operasional mereka secara keseluruhan.
Di hampir setiap industri yang anda periksa , Anda akan menemukan
bahwa beberapa perusahaan melakukan lebih baik daripada kebanyakan
perusahaan lain. Ada hampir selalu sebuah perusahaan yang berdiri sendiri .
Dalam industri otomotif, Toyota dianggap sebagai pemain unggul. Dalam ritel
online murni, Amazon adalah pemimpin, di off-line ritel Walmart, pengecer
terbesar di dunia, adalah pemimpin. Dalam musik online, Apple iTunes dianggap
pemimpin dengan lebih dari 75 persen pasar musik download, dan di industri
terkait pemutar musik digital, iPod adalah pemimpin. Dalam pencarian Web,
Google dianggap pemimpin.
Perusahaan yang “lebih baik” daripada yang lain dikatakan memiliki
keunggulan kompetitif atas orang lain: Mereka juga memiliki akses ke sumber
daya khusus yang lain tidak, atau mereka dapat menggunakan sumber daya
umum tersedia secara lebih efisien biasanya. karena pengetahuan dan informasi
adalah aset superior. Dalam hal apapun, mereka melakukan lebih baik dalam hal
pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan produktivitas
14
(efisiensi), yang semuanya pada akhirnya dalam jangka panjang diterjemahkan
ke dalam lebih tinggi valuasi pasar saham dari pesaing mereka.
4.4. Tantangan yang Ditimbulkan oleh Sistem Informasi Strategis
Menerapkan sistem strategis sering memerlukan perubahan organisasi
yang luas dan transisi dari satu tingkat sociotechnical yang lain. Perubahan
seperti ini disebut transisi strategis dan sering sulit dan menyakitkan untuk
mencapai. Selain itu, tidak semua sistem strategis yang menguntungkan, dan
mereka dapat mahal untuk membangun. Banyak sistem informasi strategis yang
mudah ditiru oleh perusahaan lain sehingga keuntungan strategis tidak selalu.
Disamping Peluang, teknologi informasi juga memberikan tantangan
bagi para pelaku sistem akuntansi manajemen kontemporer yaitu para akuntan
manajemen. Perubahan yang cepat dalam bidang teknologi dan pemrosesan
informasi telah merubah bagaimana suatu organisasi dikelola di masa yang akan
datang. Sebagai akibatnya akuntan manajemen sudah seharusnya bertindak
sebagai agen perubahan. Tantangan yang paling penting adalah perlunya akuntan
manajemen untuk mengembangkan keahlian baru dalam sejumlah bidang seperti
misalnya strategi, sumberdaya manusia, manajemen keuangan, dan teknologi
informasi. Selanjutnya, tantangan yang tak kalah menarik adalah peran akuntan
manajemen untuk menyesuaikan kemampuan teknologi informasi dengan
kebutuhan akan infomasi akuntansi manajemen dalam perusahaan, hal ini
membuat peran akuntan manajemen menjadi semakin berarti. Akuntan
manajemen dituntut tidak hanya tahu bagaimana menjalankan sistem akan tetapi
harus juga tahu apa yang harus diperbuat pada sistem sehingga informasi yang
akan dihasilkan sesuai dengan kebutuhan manajemen. Misalnya saja, pada saat
dilaksanakannya proyek ERP atau impelementasi perangkat lunak akuntansi yang
baru peran akuntan manajemen menjadi semakin banyak, yaitu sebagai
pengembang, penganalisa, pembeli perangkat lunak, konsultan dan pelatih.
Perubahan peran yang demikian drastis tentunya bukan merupakan
tantangan yang mudah untuk dihadapi oleh para akuntan manajemen. Para
akuntan manajemen harus mampu menyesuaikan perubahan tersebut dengan
secara terus menerus meningkatkan kemampuannya. Saat ini banyak perusahaan
yang menyadari bahwa penggunaan teknologi informasi bukanlah merupakan
suatu pilihan tetapi keharusan. Perusahaan menyadari bahwa keterbelakangan
dalam bidang teknologi informasi berarti ketinggalan informasi yang dampak
selanjutnya adalah ketidakmampuan untuk bersaing. sehingga hal ini
memberikan tantangan baru bagi akuntan manajemen. Dalam perencanaan
implementasi teknologi informasi akuntan manajemen harus mampu melakukan
analisis biaya dan manfaat secara akurat, yang perlu dipertimbangkan bukan
hanya biaya investasi saja, melainkan juga biaya perawatan dan biaya operasi,
termasuk biaya tenaga ahli dan pemakaian jaringan pada pihak ketiga. Investasi
teknologi informasi yang layak dilakukan, adalah yang secara jelas berfungsi
dalam mendukung proses penambahan nilai bagi perusahaan.
15
4.5. Implementasi Sistem Informasi di Dunia Pertambangan
Setiap perusahaan umumnya saat ini telah implementasikan sistem
informasi sesuai dengan aktivitas bisnisnya. Implementasi sistem informasi yang
berhubungan dengan akuntansi pada perusahaan pertambangan batu bara adalah
penggunaan aplikasi ICONS (Invoice Control System).
ICONS (Invoice Control System) adalah suatu aplikasi yang berbasis
under web yang berfungsi untuk mengontrol posisi invoice baik invoice OI
(Order Invoice) dan NOI (Non Order Invoice). Suatu program yang
mengintegrasikan antara pembuatan permohonan pembayaran untuk transaksi
NOI dan OI di Head Office dan proses identifikasi transaksi masih beredar
melalui Web Application. Program ini dilakukan secara on line mulai dari
Pengajuan User, Persetujuan Dept.Head, Persetujuan Divisi/Direktur, sampai
dengan persetujulan transaksi oleh Accounting Dept.Head untuk dilakukan
proses di Ellipse.
ICONS dibangun karena banyaknya transaksi setiap bulannya baik
transaksi OI dan NOI. Proses transaksi OI dan NOI melibatkan berbagai
departemen dan perusahaan tempat saya berkerja, seperti departemen supply
management, general services, Information Technology, dan semua department
dalam perusahaan. Karena melibatkan berbagai department dokumen (invoice
berserta dokumen) terkadang ada yang terselip dan tidak mengetahui posisi
dokumen. Sehingga proses pembayaran pun terlambat bahkan sampai over due.
Oleh karena itulah dibangun aplikasi ICONS tersebut.
Permohonan pembayaran untuk transaksi NOI masih dibuat manual
dimasing-masing department dan belum terintegrasi dengan budget yang
diajukan. Belum ada system untuk menghitung“leadtime”dokumen, dari proses
pembuatan di PIC dibagian Account Payable. Pembuatan tanda terima atas
invoice supplier masih dilakukan secara manual. Resiko kehilangan dokumen
yang sedang beredar, disebabkan input tanda terima belum akurat
Proses penggunaan aplikasi ICONS sudah terintregasi kepada semua
departemen yang ada di dalam perusahaan. Setiap awal tahun departemen-
departemen membuat budget selama satu tahun dan total angka-angka diinput ke
aplikasi ICONS. Selanjutnya atas melakukan approval budget melalui aplikasi
ICONS sesuai dengan limit maksimal atasan. Jika budget pengeluaran-
pengeluaran baik operasional maupun non operasional sudah disetujui melalui
ICONS barulah dapat digunakan untuk proses invoice dan pembayarannya. Jika
invoice melampaui batas budget akan dilakukan pengajuan budget ulang melalui
ICONS di departemen yang terkait. Dengan adanya aplikasi ICONS
pengendalian internal di dalam perusahaan berjalan dengan baik dari setiap level
jabatan perkerja di setiap department. Namun di dalam aplikasi ICONS memiliki
beberapa kelemahan.
16
Kelemahan-kelemahan dan penggunaan aplikasi ICONS adalah sebagai
berikut:
a. Proses transaksi Order Invoice belum memberikan tools create PR, PO dan
WO, dimana proses create PR, PO dan WO sangat mempengaruhi
transaksi OI dikarenakan berhubungan dengan kode barcode setiap spare
parts unit (dalam hal ini berkaitan dengan departemen supply management
dan plant management). Hal tersebut akan menambah perkerjaan bagian
akuntasi untuk mengolah data persedian spare parts.
b. Aplikasi ICONS hanya sebagai aplikasi yang digunakan untuk mengetahui
posisi dokumen (jembatan proses invoice antara departemen-departemen
yang ada di dalam perusahaan) dalam hal ini belum sepenuhnya
mensupport untuk pembuatan laporan keuangan setiap periode. Sehingga
bagian akuntansi dalam pembuatan lapaoran akuntansi harus mengolahnya
terlebih dahulu.
c. Berkaitan dengan proses perpajakan belum bisa mendeteksi adanya nomor
seri pajak double, sehingga department pajak harus melakukan rekonsiliasi
setiap akhir periode antara file soft copy yang di download dari ICONS
dengan bukti otentik fisik faktur pajak yang diterima.
d. Karena aplikasi berbasis under web, terkadang jika server sedang dalam
maintenance / perbaikan ICONS tidak dapat digunakan sehingga proses
invoice pun terhenti yang mengakibatkan terlambat melakukan
pembayaran invoice.
17
BAB V
KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan
Kelangsungan hidup suatu organisasi, harus disadari bahwa lingkungan
usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga mengalami
perkembangan. Kehadiran teknologi informasi memberikan manfaat bagi
perusahaan, seperti meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta
menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap,
dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan
kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap
bertahan dalam era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global.
Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat
menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya
kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan-
kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan.
Sistem informasi dan organisasi sebagai tempat penerapannya saling
berinteraksi dan berpengaruh satu sama lain. Ssistem informasi mempengaruhi
struktur organisasi, sasaran, rancangan kerja, nilai-nilai, persaingan antara
kelompok-kelompok terkait, pengambilan keputusan, dan perilaku organisasi.
Pada saat bersamaan, sistem informasi harus dirancang untuk dapat melayani
kebutuhan-kebutuhan kelompok-kelompok penting dalam organisasi dan aka
dibentuk oleh struktur, tugas, sasaran, kultur, politik, dan manajemen organisasi.
Teknologi informasi bisa menekan biaya transaksi dan agensi, dan perubahan-
perubahan seperti ini telah diperluas di dalam organisasi dengan menggunakan
internet. Departemen sistem informasi merupakan unit formal dalam organisasi
yang bertanggung jawab atas fungsi sistem informasi organisasi. Karakteristik
organisasional dan keputusan manajerial menentukan peran sesugguhnya dari
kelompok tersebut.
18
DAFTAR PUSTAKA
1. Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu
Buana
2. http://ekarachmansulistia.blog.upi.edu/2015/10/05/sistem-informasi-
organisasi-dan-strategi/
3. https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-manajemen-
sistem-informasi-organisasi-dan-strategi/
4. http://alyanovigayanti.blogspot.co.id/2016/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html

More Related Content

What's hot

3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...
3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...
3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...JEMMY ESROM SERANG
 
Tugas artikel ke 8
Tugas artikel ke 8Tugas artikel ke 8
Tugas artikel ke 8UtariAnataya
 
Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan KeunggulanSistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan KeunggulanSitiAisyahMaudina
 
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...asyaaisyah
 
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiSistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiPaul Bima Wanggai
 
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
SIM  -  Ghabidar Ghali M HararaSIM  -  Ghabidar Ghali M Harara
SIM - Ghabidar Ghali M HararaGhabidar Ghali
 
Sistem informasi, organisasi, manajemen, dan
Sistem informasi, organisasi, manajemen, danSistem informasi, organisasi, manajemen, dan
Sistem informasi, organisasi, manajemen, danMiranda Yuanita
 
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department StoreImplementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Storeelfridaanjas
 
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...lely Wiaya
 
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...AyuEndahLestari
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanMegaNurastuti
 
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Agustina Khoeriyah
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, ...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, ...mutiah indah
 
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...Ressy Ika Ariana
 
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali,e-business global bagaimana bisnis mengg...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali,e-business global bagaimana bisnis mengg...SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali,e-business global bagaimana bisnis mengg...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali,e-business global bagaimana bisnis mengg...Fazril Azi
 
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...Yohanes Agung Nugroho
 

What's hot (17)

3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...
3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...
3 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi, organisasi, dan str...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Tugas artikel ke 8
Tugas artikel ke 8Tugas artikel ke 8
Tugas artikel ke 8
 
Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan KeunggulanSistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan
 
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
Tugas Sim, Siti Aisyah, Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, sistem informasi untu...
 
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiSistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
 
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
SIM  -  Ghabidar Ghali M HararaSIM  -  Ghabidar Ghali M Harara
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
 
Sistem informasi, organisasi, manajemen, dan
Sistem informasi, organisasi, manajemen, danSistem informasi, organisasi, manajemen, dan
Sistem informasi, organisasi, manajemen, dan
 
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department StoreImplementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
 
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
3. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi...
 
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...
 
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulanSistem informasi untuk pesaingan keunggulan
Sistem informasi untuk pesaingan keunggulan
 
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, ...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, ...
 
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
7. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universit...
 
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali,e-business global bagaimana bisnis mengg...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali,e-business global bagaimana bisnis mengg...SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali,e-business global bagaimana bisnis mengg...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali,e-business global bagaimana bisnis mengg...
 
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
Si pi, yohanes agung .n, prof. hapzi ali, implementasi sistem informasi dalam...
 

Similar to 03 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi, Universitas Mercu Buana, 2017

SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...dwi rintani
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...Hariz Harahap
 
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...RIZKY nurdanti
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...ASA LILA
 
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...ASA LILA
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Dian Anggraeni
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...ASA LILA
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...dwi rintani
 
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...dwi rintani
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRAzhyqaRereanticaMart
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Fajar Muh Triadi Sakti
 
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan OrganisasiSistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan OrganisasiLaila Tusyek
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...Siti Maesaroh
 
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...Siti Maesaroh
 
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Siti Maesaroh
 

Similar to 03 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi dan Strategi, Univ...
 
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
SI & PI, Hariz Abdul Najib, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Perusahaan, Uni...
 
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
 
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
Si & pi,siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali, e business global bagaimana bisn...
 
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, implementasi sistem informasi, universitas me...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
 
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi laporan pemenuhan kewajiban perpa...
 
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI-PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
 
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
SI PI, Dwi Rintani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univer...
 
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPRStrategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
Strategi Penggunaan dan Pengembangan Sistem Informasi Bisnis pada Setjen MPR
 
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...
 
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan OrganisasiSistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
Sistem informasi dan Teknologi Informasi dalam Kegiatan Organisasi
 
Tugas sim
Tugas simTugas sim
Tugas sim
 
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
 
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
 
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
 

More from Siti Maesaroh

SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...Siti Maesaroh
 
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...Siti Maesaroh
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...Siti Maesaroh
 
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...Siti Maesaroh
 
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...Siti Maesaroh
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...Siti Maesaroh
 
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...Siti Maesaroh
 

More from Siti Maesaroh (20)

SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue Bi...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar (G...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses Bisn...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Internal 1...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal 09, Unive...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Intelegensi Bisnis 06, Universitas Mercu Bua...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Infrastruktur TI Dan Teknologi Baru 05, Univ...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Isu Sosial Dan Etika Dalam Sistem Informasi ...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi 03,...
 
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
15 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Pengendalian Internal Pada PT Blue...
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
 
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
13 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Mendukung Buku Besar...
 
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...
12 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Siklus Proses Bisnis Review Atas Proses B...
 
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
11 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Pengendalian Interna...
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
 
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...
09 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Unive...
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

03 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Organisasi Dan Strategi, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. 1 SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI Makalah Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL FORUM DAN QUIZ EL - 03 Jurusan Magister Akuntansi Disusun oleh: Siti Maesaroh (55516120009) Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. 2 ABSTRACT Indonesia merupakan salah satu daerah penghasil pertambangan terbesar di dunia. Salah satu daerah penghasil pertambangan terbesar di Indonesia ada di Pulau Kalimantan. Pertumbuhan tambang di Kalimantan sendiri semakin pesat karena semakin banyak lahan tambang baru yang ditemukan. Dewasa ini perekonomian Indonesia semakin berkembang dapat dilihat dari perkembangan pertambangan. Salah satu sektor pertambangan yang berkembang adalah industri pertambangan batu bara. Perkembangan yang pesat ini juga diikuti dengan semakin ketatnya persaingan diantara pelaku bisnis pertambangan. Pelaku bisnis pertambangan batu bara saling berebut untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas guna meningkatkan laba melalui volume penjualan. Peran Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis yang dilakukan. Oleh karena itu Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi pada perusahaan sangat mempengaruhi kinerja perusahaan baik dalam kegiatan operasional maupun non operasional.
  • 3. 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ABSTRACT…………….. .......................................................................................... i DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ……................................................................................. 4 1.2. Perumusan Masalah.................................................................................. 5 1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran ........................................................... 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Informasi ................................................................... 6 2.2. Organisasi dan Sistem Informasi............................................................. 6 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................................................................... 9 BAB IV STUDI KASUS 4.1. Dampak Implementasi Sistem Informasi Bagi Organisasi .................... 10 4.2.Model Rantai Nilai Guna Membantu Aktivitas Bisnis Dalam Mengidentifikasi Peluang Untuk Aplikasi Sistem Informasi Strategis…12 4.3 Sistem Informasi Membantu Bisnis Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif ............................................................................................... 13 4.4 Tantangan Yang Ditimbulkan Oleh Sistem Informasi Strategis ............ 14 4.5 Implementasi Sistem Informasi Di Dunia Pertambangan ...................... 15 BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan ............................................................................................. 17 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 18
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Organisasi memiliki kegiatan menyerap sumberdaya , mengolah serta memproduksi. rutinitas, merupakan SOP (Standar Operating Procedures) yang biasanya terdiri dari aturan, prosedur serta praktik yang telah dikembangkan untuk memenuhi keadaan yang diharapkan. Proses bisnis, merupakan sekumpulan dari rutinitas. Dengan mengamati proses bisnis kita akan dapat melihat/memahami bagaimana bisnis dalam perusahaan bekerja. Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin kompetitif menimbulkan persaingan yg semakin tajam, ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan milik pemerintah maupun swasta yg didirikan, baik itu perusahaan bersklah besar,perusahaan menengah maupun bersalah kecil. Banyak perusahaan yang didirikan merupakan faktor pemicu tingkat persaingan yg semakin tajam di lingkungan dunia usaha itu sendiri. Keadaan seperti itu baik secara langsung maupun tidak langsung akan dapat menpengeruhi kelangsungan hidup usaha yang dirintis oleh para pelaku yg terlibat didalamnya, dilain pihak perusahaan di dalam usahanya memasarkan suatu produk memasarkan suatu produk yang dihasilkan terkadang mengalami kesulitan di dalam menyalurkan produknya kepada konsumen, hal ini memaksa perusahaan untuk lebih pro-aktif dalam mengantisipasi situasi tersebut. Dewasa ini perekonomian Indonesia semakin berkembang dapat salah satu industri yang berkembang saat ini adalah industri pertambangan, salah satu industri pertambangan yang perkembangannya pesat adalah industri yang bergerak pada pertambangan batu bara. Perkembangan yang pesat ini juga diikuti dengan semakin ketatnya persaingan diantara competitor perusahaan pertambangan yang mulai menjamur. Perusahaan pertambangan berebut untuk mendapatkan pangsa pasar yang luas guna meningkatkan laba melalui volume penjualan. Peran Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis yang dilakukan. Salah satu alat yang mempengaruhi sistem informasi dan organisasi untuk melayani kepentingan perusahaan bisnis adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi. Interaksi antara teknologi informasi dan organisasi bermanfaat untuk proses bisnis yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan manajemen.
  • 5. 5 1.2. Perumusan Masalah Sesuai dengan uraina yang tersebut di atas adapun perumusan masalah adalah sebagai berikut: 1) Apakah dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi? 2) Bagaimana model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam mengidentifikasi peluang untuk aplikasi sistem informasi strategis? 3) Bagaimana sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif? 4) Apa saja tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis? 5) Bagaimana Implementasi sistem informasi di perusahaan pertambangan? 1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut: 1) Mengetahui dampak implementasi sistem informasi bagi organisasi. 2) Mengetahui model rantai nilai guna membantu aktivitas bisnis dalam mengidentifikasi peluang untuk aplikasi sistem informasi strategis. 3) Mengetahui bagaimana sistem informasi membantu bisnis untuk mencapai keunggulan kompetitif. 4) Mengetahui tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis? 5) Mengetahui bagaimana implementasi sistem informasi di perusahaan pertambangan?
  • 6. 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan. Sistem informasi adalah proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi. Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem atau elemen-elemen yang saling berkerjasama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi (informasi/target/goal) (Hapzi Ali, 2011). Sedangkan sistem adalah hasil dari pemrosesan data (data processing) menjadi suatu bentuk yang penting bagi pemakai (user/end user) dan mempunyai nilai (value) serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan (Decision Making), (Hapzi Ali, 2011). Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien. Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user). Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada. Suatu sistem informasi (SI) atau information sistem (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya. 2.2. Organisasi dan Sistem Informasi Definisi secara teknikal organisasi adalah struktur sosial yang stabil dan formal. struktur tersebut menggunakan sumberdaya dari lingkungannya, serta mengolah sumberdaya tersebut menjadi produk keluaran. Sedangkan definisi behavioral organisasi adalah sekumpulan hak, kewenangan, kewajiban dan tanggung jawab yang terbentuk secara seimbang dalam kurun waktu tertentu
  • 7. 7 melalui konflik dan penyelesaian konflik. Sebuah organisasi adalah struktur sosial yang stabil dan formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan prosesnya untuk menghasilkan output. Definisi teknis ini berfokus pada tiga elemen organisasi. Modal dan tenaga kerja merupakan faktor produksi primer yang diberikan oleh lingkungan. Organisasi (perusahaan) mengubah input ini menjadi produk dan jasa dalam fungsi produksi. Bagaimana definisi organisasi berhubungan dengan sistem teknologi informasi? Pandangan teknis organisasi mendorong kita untuk fokus pada bagaimana input digabungkan untuk menciptakan output ketika perubahan teknologi diperkenalkan ke perusahaan. Sistem informasi dan organisasi mempengaruhi satu sama lain. Sistem informasi yang dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan bisnis. Pada saat yang sama, organisasi harus menyadari dan terbuka untuk pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi baru (Hapzi Ali, 2016). Rutinitas dan proses bisnis, Semua organisasi, termasuk perusahaan bisnis, menjadi sangat efisien dari waktu ke waktu karena individu di perusahaan mengembangkan rutinitas untuk memproduksi barang dan jasa. Rutinitas ini disebut operasi standar prosedur aturan yang tepat, prosedur, dan praktek yang telah dikembangkan untuk mengatasi situasi hampir semua diharapkan. Politik organisasi, orang-orang dalam organisasi menempati posisi yang berbeda dengan spesialisasi, kekhawatiran, dan perspektif yang berbeda. Sebagai hasilnya, mereka secara alami memiliki sudut pandang berbeda tentang bagaimana sumber daya, penghargaan, dan hukuman harus didistribusikan. Perbedaan-perbedaan ini penting bagi kedua manajer dan karyawan, dan mereka menghasilkan perjuangan politik untuk sumber daya, kompetisi, dan konflik dalam setiap organisasi. Budaya organisasi, semua organisasi memiliki batuan dasar, tak tergoyahkan, dipertanyakan (oleh anggota) asumsi yang mendefinisikan tujuan mereka dan produk. Budaya organisasi mencakup ini serangkaian asumsi tentang apa produk organisasi harus menghasilkan, bagaimana seharusnya menghasilkannya, di mana, dan untuk siapa. Lingkungan organisasi, organisasi berada dalam lingkungan dimana mereka menarik sumber daya dan yang mereka memasok barang dan jasa. Organisasi dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik. Di satu sisi, organisasi terbuka untuk, dan tergantung pada, lingkungan sosial dan fisik yang mengelilingi mereka. Struktur organisasi, jenis sistem informasi yang Anda temukan dalam perusahaan bisnis dan masalah yang bersifat alami dengan sistem sering mencerminkan jenis struktur organisasi. Dalam perusahaan kewirausahaan kecil Anda akan sering menemukan sistem buruk yang dirancang dikembangkan terburu-buru yang sering cepat mengatasi kegunaannya. Dalam perusahaan-perusahaan besar yang
  • 8. 8 beroperasi di ratusan multidivisional lokasi Anda akan sering menemukan tidak ada sistem informasi tunggal yang mengintegrasikan, melainkan setiap lokal atau divisi masing-masing memiliki perangkat sistem informasi. Fitur lain organisasnsi, salah satu cara organisasi berbeda tugas yang mereka lakukan dan teknologi yang mereka gunakan. Sistem informasi stategis mengubah sasaran, pengoperasian, produk, jasa atau relasi lingkungan organisasi untuk memperkuat posisi dalam persaingan dagang. Sistem yang mampu memberi efek seperti ini mampu mengubah bisnis organisasi. Sistem informasi strategis harus dibedakan dengan sistem level-strategis untuk manajr senior yang fokus pada permasalahan pengambilan keputusan jangka panjang. Sistem informasi strategis bisa digunakan disemua level pada satu organisasi, dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih dalam ketimbang sistem lainnya sebagaimana sudah dijelaskan. Sistem informasi strategis secara intens mengubah cara suatu perusahaan menjalankan bisnisnya. Organisasi perlu mengubah proses pengoperasian internal dan relasinya dengan pelanggan serta pemasok sehingga memperoleh keuntungan dari teknologi sistem informasi yang baru.
  • 9. 9 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
  • 10. 10 BAB IV STUDI KASUS 4.1. Dampak Implementasi Sistem Informasi Bagi Organisasi Sistem informasi telah menjadi alat bantu yang integral,onlin, serta interaksi yang dilibatan setip saat dalam kegitan operasional dan pengambilan keputusa kepada perusahaan- perusahaan besar. Selama sepuluh tahun terakhir, siste, informasi telah mengubah secara pendemental nilai ekonomi suatu perusahaan serta besar peluang dalam mengorganisasikan pekerjaan. a. Dampak Ekonomi Telah mengubah biaya modal dan biaya informasi yang bersifat relative/ tidak langsung/ bergantung kondisi tertentu. Sistem informasi dapat dipandang sebagai factor produksi yang menggantikan modal dan tenaga kerja tradisional. Oleh sebab itu, teknologi informasi akan menghasilkan penurunan jumlah manajer tingkat menegah dan pekerjaan yang berkaitan dengan administrasi, ketika menggantikan perannya sebagai sumber daya tenaga kerja. Ketika biaya teknologi informasi menurun, ia juga akan menggantikan beberapa bentuk modal seperti genung dan mesin, yang biasanya mahal. Teknologi informasi juga memengaruhi biaya dan kualitas informasi serta mengubah nilai ekonomis suatu informasi. Teknologi informasi membantu perusahaan dalam mendapatkan kontra dengan nilai yang pantas, karena teknologi informasi dapat menekan biaya transaksi- biaya tersebut dikenakan ketika perusahaan membeli suatu dipasaran yang tidak dapat dihasilkan. Berdasarkan teori biaya transaksi, perusahaan maupun individu mencari baiaya transaksi yang paling murah, yang sebagaian besar berupa biaya produksi. Secara tradisional, perusahaan telah berusaha mengurangi biaya transaksi melalui integrasi secara vertical, dengan memperbesar perusahaan, menambah jumlah tenaga kerja serta mengkuisisi pemasok dan distibutornya. Teknologi informasi, terutama penggunaan jaringan, dapat membantu perusahaan dalam menekan biaya partisipasi biaya pasar ( biaya transaksi), menjadikan kontrak dengan pemasok eksternal lebih menguntungkan ketimbang menggunakan sumber daya internal. Sebagai hasilnya, perusahaan dapat melakukan perampingan ( jumlah karyawan) guna meningkatkan daya saing dalam pangsa pasar, karena biaya alih daya tenaga kerja lebih murah ketimbang harus merekrut karyawan sendiri. Ketika biaya transaksi mengalami penurunan, ukuran perusahaan (jumlah tenaga kerja) juga menjadi semakin ramping, karena lebih mudah dan murah bagi perusahaan dalam melakukan kontra pembelian brang atau jasa dipaaran ketimbang memproduksi ataupun menyediakan jasa diperusahaannya sendiri. Teknologi
  • 11. 11 informasi juga dapat mengurangi biaya internal menejemen.Teknologi informasi, dengan dengan mengurangi biaya perolehan dan analisis informasi, memungkinkan organisasi mengurangi biaya agen karena mempermudah para manajer dalam megawasi jumlah karyawan yang lebih banyak. Karena TI mengurangi biaya agen dan biaya transaksi sekaligus, kita seharusnya berharap perusahaan semakin ramping dari waktu ke waktu berikut modal yang diinvestasikan dalam teknologi informasi. b. Dampak Bagi Struktur dan Perilaku Organisasi Teori berdasarkan pendekatan sosiologi mengenai organisasi yang rumus,menujukan pada kita beberapa pemahaman mengenai bagaimana dan mengapa perusahaan berubah seiring dengan penerapan teknologi informasi yang baru. c. IT Meratakan Organisasi Sejumlah besar, organisasi bersifat birokrat, yang sebagian besar dikembangkan sebelum zaman komputer, lambat dalam berubah dan kompetitif dibandingkan organisasi yang baru dibentuk. Beberapa organisasi raksasa ini telah menyusut, mengurangi jumlah karyawan dan jumlah jabatan pada struktur organisasi mereka. Riset tentang perilaku menghasilkan teori bahwa teknologi informasi memfasilitasi pemerataan hierarki dalam suatu perusahaan dengan memperluas distribusi infoermasi gua memperdayaka karyawan di level bawah dan meningkatkan efisien manajemen. IT mendorong hak pengambilan keputusan diberikan kepada level yang lebih bawah, karena karyawan di level bahwa menerima informasi yang mereka perlukan tampa pengawasan. Karena sekarang para manajer menerima informasi yang lebih akurat dan tepat waktu, mereka menjadi lebih cepat dalam mengambil keputusan, maka jumlah manajer yang diperlukan lebih sedikit. Perubahan ini berarti jangkauan konrol manajemen menjadi semakin luas, memungkinkan manajer tingkat atas untuk mengontrol dan mengelola lebih banyak karyawan dengan cukupan yang lebih luas. d. Internet Dan Organisasi Internet, terutama World Wide Web (WWW) memiliki dampak penting terhadap hubungan antar banyak perusahaan dan entitas diluar perusahaan, bahkan proses bisnis didalam sebuah organisasi. Internet meningkatkan kemampuan akses, kapasitas penyimpanan, distribusi informasi, dan pengetahuan bagi organisasi. Dalam kehadirannya, internet secara dramatis menekan biaya transaksi dan biaya agen yang dihadapi oleh banyak organisasi. Organisasi bisnis secara cepat menata ulang proses-proses bisnis utamanya berdasarkan teknologi internet dan menjadikan teknologi ini komponen terpenting dari infrastruktur teknologi informasi. Jika jaringan yang sesuai dapat terwujud, hasilnya adalah proses bisnis yang lebih sederhana,
  • 12. 12 jumlah karyawan yang lebih sedikit, serta organisasi yang lebih merata dibandingkan pada masa lalu. 4.2. Model Rantai Nilai Guna Membantu Aktivitas Bisnis dalam Mengidentifikasi Peluang untuk Aplikasi Sistem Informasi Strategis Model rantai nilai menyoroti kegiatan tertentu dalam bisnis dimana strategi kompetitif dan system informasi memiliki pengaruh yang kuat. Model ini memandang perusahaan sebagai serangkaian aktivitas primer dan aktivitas pendukung yang menambahkan nilai pada barang dan jasa perusahaan. Aktivitas primer terkait secara langsung dengan produksi dan distribusi, sementara aktiviata pendukung memungkinkan penyampaian dari aktivitas primer. Rantai nilai perusahaan bisa dihubungkan ke rantai nilai mitraya yang lain, termasuk pemasok, distributor dan pelanggan. Perusahaan bisa mencapai keuntungan strategis dengan memberi nilai, tidak hanya melalui proses rantai nilai internal, tetapi juga melalui hubungan erat yang efisien dengan mitra nilai indurstrinya. Jaringan yang beroperasi secara digitaldibanyak perusahaan independen bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk membeli barang-barang persediaan, tetapi juga untuk berkoordinasi dengan erat mengenai produk. Teknologi internet memungkinkan perluasan rantai nilai sehingga bisa mengikat semua pemasok, mitra bisnis da pelanggan dalam satu value web. Value web merupakan kumpulan perusahaan independen yang menggunakan teknologi internet untuk mengkoordinasi rantai nilai untuk secara kolektif menghasilkan produk atau jasa bagi pasar. Value web lebih bersifat dikendalikan oleh konsumen dan berjalan secara kurang linier daripada rantai nilai tradisional. Value web berfungsi seperti ekosistem bisnis yang dinamis, mensinkronisasi proses bisnis dari pelanggan, pemasok, mitra dagang diantaara beragam perusahaan didalam suatu industri atau bisnis terkait. Value web bersifat fleksibel dan adaptif terhadap perubahan persediaan dan permintaan. Relasi bisa dibangun atau diputuskan sebagai respons atau perubahan kondisi pasar. Perusahaan bisa memanfaatkan value web untuk mempertahankan relasi dengan banyak pelanggan yang telah lama terjalin, atau untuk merespon cepat transaksi pelanggan secara individual. Perusahaan bisa mempercepat waktu peluncuran produk ke pasar dan ke pelanggan dengan mengoptimasi relasi value web dalam hal pengambilan keputusan mengenai siapa yang bisa mengantarkan produk atau jasa yang diperlukan dengan harga dan lokasi yang tepat.
  • 13. 13 4.3. Sistem Informasi Membantu Bisnis Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif Menurut model keunggulan kompetitif yang dikemukakan oleh Porter, Seperti digambarkan diatas, Perusahaaan menghadapi sejumlah ancaman dan peluang eksternal : ancaman dari pemain-pemain baru dipasar, tekanan dari produk atau jasa subtitusi, kekuatan penalaran dari para pelanggan, kekuatan penawaran dari para pemasok, dan posisi pesaing industri tradisional. Keuntungan kompetitif bisa diperoleh dengan memperluaskemampuan perusahaan untuk berhadapan dengan pelanggan, pemasok, produk atau jasa subtitusi, dan pemain-pemain baru dipasar, yang berpotensi mengubah keseimbangan kekuatan antara perusahaan dan pesaing lainnya dalam industri terkait. Model keunggulan kompetitif tetap merupakan model yang sah untuk penganalisisan strategi, bahkan jika memperhitungkan dampak teknologi internet. Teknologi internet telah mempengaruhi struktur industri dengan memberikan teknologi yang mempermudah para pesaing untuk berkompetisi dalam hal harga dan para pemain baru pada pasar. Keuntungan juga makin berkurang karena internet secara dramatis meningkatan informasi yang tersedia bagi para pelanggan dalam hal perbandingan harga, dengan demikian meningkatkan kekuatan penawaran mereka. Walaupun internet bisa memberikan keuntungan, misalnya pengadaan saluran-sauran baru bagi pelanggan konsumen dan efisiensi pengoperasian baru, namun perusahaan tidak bisa mendapatkan keuntungan kompetitif kecuali mereka mengintegrasikan fungsi-fungsi internet ke dalam strategi dan operasional mereka secara keseluruhan. Di hampir setiap industri yang anda periksa , Anda akan menemukan bahwa beberapa perusahaan melakukan lebih baik daripada kebanyakan perusahaan lain. Ada hampir selalu sebuah perusahaan yang berdiri sendiri . Dalam industri otomotif, Toyota dianggap sebagai pemain unggul. Dalam ritel online murni, Amazon adalah pemimpin, di off-line ritel Walmart, pengecer terbesar di dunia, adalah pemimpin. Dalam musik online, Apple iTunes dianggap pemimpin dengan lebih dari 75 persen pasar musik download, dan di industri terkait pemutar musik digital, iPod adalah pemimpin. Dalam pencarian Web, Google dianggap pemimpin. Perusahaan yang “lebih baik” daripada yang lain dikatakan memiliki keunggulan kompetitif atas orang lain: Mereka juga memiliki akses ke sumber daya khusus yang lain tidak, atau mereka dapat menggunakan sumber daya umum tersedia secara lebih efisien biasanya. karena pengetahuan dan informasi adalah aset superior. Dalam hal apapun, mereka melakukan lebih baik dalam hal pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, atau pertumbuhan produktivitas
  • 14. 14 (efisiensi), yang semuanya pada akhirnya dalam jangka panjang diterjemahkan ke dalam lebih tinggi valuasi pasar saham dari pesaing mereka. 4.4. Tantangan yang Ditimbulkan oleh Sistem Informasi Strategis Menerapkan sistem strategis sering memerlukan perubahan organisasi yang luas dan transisi dari satu tingkat sociotechnical yang lain. Perubahan seperti ini disebut transisi strategis dan sering sulit dan menyakitkan untuk mencapai. Selain itu, tidak semua sistem strategis yang menguntungkan, dan mereka dapat mahal untuk membangun. Banyak sistem informasi strategis yang mudah ditiru oleh perusahaan lain sehingga keuntungan strategis tidak selalu. Disamping Peluang, teknologi informasi juga memberikan tantangan bagi para pelaku sistem akuntansi manajemen kontemporer yaitu para akuntan manajemen. Perubahan yang cepat dalam bidang teknologi dan pemrosesan informasi telah merubah bagaimana suatu organisasi dikelola di masa yang akan datang. Sebagai akibatnya akuntan manajemen sudah seharusnya bertindak sebagai agen perubahan. Tantangan yang paling penting adalah perlunya akuntan manajemen untuk mengembangkan keahlian baru dalam sejumlah bidang seperti misalnya strategi, sumberdaya manusia, manajemen keuangan, dan teknologi informasi. Selanjutnya, tantangan yang tak kalah menarik adalah peran akuntan manajemen untuk menyesuaikan kemampuan teknologi informasi dengan kebutuhan akan infomasi akuntansi manajemen dalam perusahaan, hal ini membuat peran akuntan manajemen menjadi semakin berarti. Akuntan manajemen dituntut tidak hanya tahu bagaimana menjalankan sistem akan tetapi harus juga tahu apa yang harus diperbuat pada sistem sehingga informasi yang akan dihasilkan sesuai dengan kebutuhan manajemen. Misalnya saja, pada saat dilaksanakannya proyek ERP atau impelementasi perangkat lunak akuntansi yang baru peran akuntan manajemen menjadi semakin banyak, yaitu sebagai pengembang, penganalisa, pembeli perangkat lunak, konsultan dan pelatih. Perubahan peran yang demikian drastis tentunya bukan merupakan tantangan yang mudah untuk dihadapi oleh para akuntan manajemen. Para akuntan manajemen harus mampu menyesuaikan perubahan tersebut dengan secara terus menerus meningkatkan kemampuannya. Saat ini banyak perusahaan yang menyadari bahwa penggunaan teknologi informasi bukanlah merupakan suatu pilihan tetapi keharusan. Perusahaan menyadari bahwa keterbelakangan dalam bidang teknologi informasi berarti ketinggalan informasi yang dampak selanjutnya adalah ketidakmampuan untuk bersaing. sehingga hal ini memberikan tantangan baru bagi akuntan manajemen. Dalam perencanaan implementasi teknologi informasi akuntan manajemen harus mampu melakukan analisis biaya dan manfaat secara akurat, yang perlu dipertimbangkan bukan hanya biaya investasi saja, melainkan juga biaya perawatan dan biaya operasi, termasuk biaya tenaga ahli dan pemakaian jaringan pada pihak ketiga. Investasi teknologi informasi yang layak dilakukan, adalah yang secara jelas berfungsi dalam mendukung proses penambahan nilai bagi perusahaan.
  • 15. 15 4.5. Implementasi Sistem Informasi di Dunia Pertambangan Setiap perusahaan umumnya saat ini telah implementasikan sistem informasi sesuai dengan aktivitas bisnisnya. Implementasi sistem informasi yang berhubungan dengan akuntansi pada perusahaan pertambangan batu bara adalah penggunaan aplikasi ICONS (Invoice Control System). ICONS (Invoice Control System) adalah suatu aplikasi yang berbasis under web yang berfungsi untuk mengontrol posisi invoice baik invoice OI (Order Invoice) dan NOI (Non Order Invoice). Suatu program yang mengintegrasikan antara pembuatan permohonan pembayaran untuk transaksi NOI dan OI di Head Office dan proses identifikasi transaksi masih beredar melalui Web Application. Program ini dilakukan secara on line mulai dari Pengajuan User, Persetujuan Dept.Head, Persetujuan Divisi/Direktur, sampai dengan persetujulan transaksi oleh Accounting Dept.Head untuk dilakukan proses di Ellipse. ICONS dibangun karena banyaknya transaksi setiap bulannya baik transaksi OI dan NOI. Proses transaksi OI dan NOI melibatkan berbagai departemen dan perusahaan tempat saya berkerja, seperti departemen supply management, general services, Information Technology, dan semua department dalam perusahaan. Karena melibatkan berbagai department dokumen (invoice berserta dokumen) terkadang ada yang terselip dan tidak mengetahui posisi dokumen. Sehingga proses pembayaran pun terlambat bahkan sampai over due. Oleh karena itulah dibangun aplikasi ICONS tersebut. Permohonan pembayaran untuk transaksi NOI masih dibuat manual dimasing-masing department dan belum terintegrasi dengan budget yang diajukan. Belum ada system untuk menghitung“leadtime”dokumen, dari proses pembuatan di PIC dibagian Account Payable. Pembuatan tanda terima atas invoice supplier masih dilakukan secara manual. Resiko kehilangan dokumen yang sedang beredar, disebabkan input tanda terima belum akurat Proses penggunaan aplikasi ICONS sudah terintregasi kepada semua departemen yang ada di dalam perusahaan. Setiap awal tahun departemen- departemen membuat budget selama satu tahun dan total angka-angka diinput ke aplikasi ICONS. Selanjutnya atas melakukan approval budget melalui aplikasi ICONS sesuai dengan limit maksimal atasan. Jika budget pengeluaran- pengeluaran baik operasional maupun non operasional sudah disetujui melalui ICONS barulah dapat digunakan untuk proses invoice dan pembayarannya. Jika invoice melampaui batas budget akan dilakukan pengajuan budget ulang melalui ICONS di departemen yang terkait. Dengan adanya aplikasi ICONS pengendalian internal di dalam perusahaan berjalan dengan baik dari setiap level jabatan perkerja di setiap department. Namun di dalam aplikasi ICONS memiliki beberapa kelemahan.
  • 16. 16 Kelemahan-kelemahan dan penggunaan aplikasi ICONS adalah sebagai berikut: a. Proses transaksi Order Invoice belum memberikan tools create PR, PO dan WO, dimana proses create PR, PO dan WO sangat mempengaruhi transaksi OI dikarenakan berhubungan dengan kode barcode setiap spare parts unit (dalam hal ini berkaitan dengan departemen supply management dan plant management). Hal tersebut akan menambah perkerjaan bagian akuntasi untuk mengolah data persedian spare parts. b. Aplikasi ICONS hanya sebagai aplikasi yang digunakan untuk mengetahui posisi dokumen (jembatan proses invoice antara departemen-departemen yang ada di dalam perusahaan) dalam hal ini belum sepenuhnya mensupport untuk pembuatan laporan keuangan setiap periode. Sehingga bagian akuntansi dalam pembuatan lapaoran akuntansi harus mengolahnya terlebih dahulu. c. Berkaitan dengan proses perpajakan belum bisa mendeteksi adanya nomor seri pajak double, sehingga department pajak harus melakukan rekonsiliasi setiap akhir periode antara file soft copy yang di download dari ICONS dengan bukti otentik fisik faktur pajak yang diterima. d. Karena aplikasi berbasis under web, terkadang jika server sedang dalam maintenance / perbaikan ICONS tidak dapat digunakan sehingga proses invoice pun terhenti yang mengakibatkan terlambat melakukan pembayaran invoice.
  • 17. 17 BAB V KESIMPULAN 5.1. Kesimpulan Kelangsungan hidup suatu organisasi, harus disadari bahwa lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga mengalami perkembangan. Kehadiran teknologi informasi memberikan manfaat bagi perusahaan, seperti meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi serta mampu menghadapi persaingan pasar global. Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan- kejahatan teknologi informasi yang dapat merugikan perusahaan. Sistem informasi dan organisasi sebagai tempat penerapannya saling berinteraksi dan berpengaruh satu sama lain. Ssistem informasi mempengaruhi struktur organisasi, sasaran, rancangan kerja, nilai-nilai, persaingan antara kelompok-kelompok terkait, pengambilan keputusan, dan perilaku organisasi. Pada saat bersamaan, sistem informasi harus dirancang untuk dapat melayani kebutuhan-kebutuhan kelompok-kelompok penting dalam organisasi dan aka dibentuk oleh struktur, tugas, sasaran, kultur, politik, dan manajemen organisasi. Teknologi informasi bisa menekan biaya transaksi dan agensi, dan perubahan- perubahan seperti ini telah diperluas di dalam organisasi dengan menggunakan internet. Departemen sistem informasi merupakan unit formal dalam organisasi yang bertanggung jawab atas fungsi sistem informasi organisasi. Karakteristik organisasional dan keputusan manajerial menentukan peran sesugguhnya dari kelompok tersebut.
  • 18. 18 DAFTAR PUSTAKA 1. Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu Buana 2. http://ekarachmansulistia.blog.upi.edu/2015/10/05/sistem-informasi- organisasi-dan-strategi/ 3. https://datakata.wordpress.com/2014/03/30/sistem-informasi-manajemen- sistem-informasi-organisasi-dan-strategi/ 4. http://alyanovigayanti.blogspot.co.id/2016/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html