2. TENTANG MEMORI SECARA UMUM
Memory merupakan tempat menampung data dan
kode instruksi program. Memori adalah pusat kegiatan
pada sebuah komputer, karena setiap proses yang akan
dijalankan, harus melalui memori terlebih dahulu.
Sistem Operasi bertugas untuk mengatur peletakan
banyak proses pada suatu memori. Manajemen memory
berkaitan dengan aktifitas pengelolaan penggunaan
memori pada saat komputer aktif dan menjalankan proses-
proses
#shary21aRmansyah
5. Komponen Dasar Sistem
Penyimpanan
#shary21aRmansyah
Sistem penyimpanan data mempunyai 2 komponen utama yaim
media penyimpanan
(storage medium) dan alat penyimganan
disk, tape, CD, DVD, kertas atau media lain yang berisi
data.
(storage device) .
Alat Penyimpanan (storage device) [I perangkat
mekanik yang menyimpan dan mengakses kembali
(retrieve) data dari medium penyimpanan. Contoh:
drite floppy disk. drive hard disk. drile CD , DVD dll.
6. Ciri-ciri Sistem Penyimanan
#shary21aRmansyah
1. Media penyimpanan (Storage medium) adalah media yang non
volatile.
Berbeda dengan kebanyakan jenis memori yang
volatile.
Data akan tetap berada dalam medium walaupun arus
ke alat penyimpanan dipums.
2. Bentuk Media :
Media tetap (fixed media); Iebih cepat dan Iebih
murah
Media yang dapat dipindahkan (Remmable media);
kapasitas tidak terbatas. aman dan mudah dibawa.
7. Sistem Penyimpanan Magnetik
Disk Magnetik (Magneticdisks) merupakan medium
penyimpanan yang paling panting dalam dunia komputer
dewasa ini.
Dua jenis yang populer :
floppy disks
hard diske
Data ditulis dengan membuat partikel-partikel . mikroskopis
dipermukaan disk mempunyai daya.tank menarik
(magnetizing). sehingga dapat mewakih 1 dan 0.
8. Teknologi Hirarki Memori
#shary21aRmansyah
Suatu acuan yang digunakan oleh para perancang untuk
menyetarakan kapasitas, waktu akses, dan harga memori
untuk setiap bitnya.
Hirarki memori disusun sedemikian rupa agar semakin ke
bawah memori dapat mengalami hal-hal berikut
a. Peningkatan waktu akses (access time) memori
(semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke
atas semakin cepat)
9. #shary21aRmansyah
b. Peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin
besar, semakin ke atas semakin kecil)
c. Peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah
semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat)
d. Penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke
bawah semakin semakin murah, semakin ke atas
semakin mahal)
11. #shary21aRmansyah
Memori yang lebih kecil, lebih mahal dan lebih cepat
diletakkan pada urutan teratas. Sehingga, jika diurutkan dari
yang tercepat, maka urutannya adalah sebagai berikut:
1. Register mikroprosesor. Ukurannya yang paling kecil tapi
memiliki waktu akses yang paling cepat, umumnya hanya 1
siklus CPU saja.
2. Cache mikroprosesor, yang disusun berdasarkan
kedekatannya dengan prosesor (level-1, level-2, level-3, dan
seterusnya).
12. #shary21aRmansyah
Memori cache mikroprosesor dikelaskan ke dalam 3 tingkatan
sendiri:
1. Level-1: memiliki ukuran paling kecil di antara semua cache,
cache, sekitar puluhan kilobyte saja. Kecepatannya paling
cepat di antara semua cache.
2. Level-2: memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan
dibandingkan dengan cache level-1, yakni sekitar 64
kilobyte, 256 kilobyte, 512 kilobyte, 1024 kilobyte, atau lebih
besar. Meski demikian, kecepatannya lebih lambat
dibandingkan dengan level-1, dengan nilai latency kira-kira 2
kali hingga 10 kali. Cache level-2 ini bersifat opsional.
Beberapa prosesor murah dan prosesor sebelum Intel
Pentium tidak memiliki cache level-2.
13. #shary21aRmansyah
3. Level-3: memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan
dengan cache level-2, yakni sekitar beberapa megabyte tapi
agak lambat. Cache ini bersifat opsional. Umumnya digunakan
pada prosesor-prosesor server dan workstation seperti Intel
Xeon atau Intel Itanium. Beberapa prosesor desktop juga
menawarkan cache level-3 (seperti halnya Intel Pentium
Extreme Edition), meski ditebus dengan harga yang sangat
tinggi.
15. #shary21aRmansyah
Memori utama: memiliki akses yang jauh lebih lambat
dibandingkan dengan memori cache, dengan waktu akses
hingga beberapa ratus siklus CPU, tapi ukurannya mencapai
satuan gigabyte. Waktu akses pun kadang-kadang tidak
seragam, khususnya dalam kasus mesin-mesin Non-uniform
memory access (NUMA).
Cache cakram magnetis, yang sebenarnya merupakan memori
yang digunakan dalam memori utama untuk membantu kerja
cakram magnetis.
16. #shary21aRmansyah
Cakram Magnetis, merupakan piranti penyimpanan sekunder yang
paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat
disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang
sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang ditempatkan di atas
permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas
beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor.
Cakram fixed-head memiliki satu head untuk tiap-tiap track,
sedangkan cakram moving-head (atau sering dikenal dengan nama
cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah-
pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
17. #shary21aRmansyah
Tape Magnetis, adalah suatu medium untuk perekaman
magnetis, dibuat dari suatu mantel magnetizable tipisyang
panjang. Kebanyakan audio, video dan penyimpanan data
komputer jenis ini dikembangkan Negara Jerman, berdasar pada
konsep kawat magnetis adalah Alat yang merekam dan
memainkan kembali audio dan pita perekam penggunaan video
adalah alat perekam dan video recorder. Suatu alat yang
menyimpan data komputer pada pita perekam adalah suatu tape
drive ( unit tape ).
18. #shary21aRmansyah
Cakram Optik, adalah suatu medium penyimpanan data
komputer dapat berupa vilm atau music dan data yang dapat
dibaca dengan optic reader pada room dan setiap cakram optic
memiliki room yang berbeda utuk setiap jeniscakram optic
tertentu, jenis-jenis cakram optik
19. Organisasi dan Operasi Memori
#shary21aRmansyah
ORGANISASI MEMORI Memiliki 3 jenis memori :
1. Memori program
2. Memori Data
3. Memori EEPROM