1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEMPENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA PT BOGA
ABSTRAK
Meningkatnyapenggunaanteknologi informasi,khususnyainternettelahmembawasetiaporangdapat
melaksanakanberbagai aktifitasdenganlebih akurat,berkualitasdancepat.Setiaporganisasaidapat
memanfaatkaninternetdanjaringanteknologi informasiuntukmenjalankanberbagai aktifitasnya
secara elektronis.ParaManajerdi berbagai organisasi jugadiharapkandapatdenganmudahuntuk
menganalisiskinerjanyasecarakonstandankonsistendenganpemanfaatanteknologi informasi yang
tersedia.Pemanfaatanteknologiinformasi ini dikaitkandenganpentingnyadalamprosespengambilan
keputusanmanajemen.Dapatkitaketahui bahwamasihkurangnyaorganisasibaikpadasektorpublik
maupunorganisasi padasektorswastayangmenerapkansisteminformasi manajemendalam
pengambilankeputusan,khususnyapadaorganisasi pemerintahdaerah.Berdasarkanlatarbelaknagdi
atas, makakami akanmembahasmengenai pengambilankeputusanyangberbasiskanpadasistem
informasi manajemen.KataKunci:teknologi,DSS,informasi
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangDi era globalisasi sepertipadasaatini,perkembanganteknologi sangatberpengaruh
terhadapperkembanganbisnisyangada.Suatubisnistidaklagi hanyadijalankandenganmengandalkan
cara konvensional (produksi-distribusi-penjualan)semata,karenaharusadasuatu strategi baruagar
bisnisyangdijalankanmampubersaingdenganbisnisyangsejenislainnya.Untukmendukungsuatu
bisnisyangdijalankan,banyaksekali teknologi yangdikembangkanseperti SistemInformasi.Salahsatu
jenissisteminformasi sepertiTransactional ProcessingSystem(TPS),sangatberperanbesardalam
menjalankanbisnisdari yangpalingsederhanasampai yangkompleks,bahkansecaralangsungdapat
mendukungkelancaranjalannyabisnistersebut.Salahsatujenissistemaplikasiyangsangatpopulardi
kalanganmanajemenperusahaanadalahDecisionSupportSystemataudisingkatDSS.Melalui ilustrasidi
atas, dapatdiketahui perandari TPSyang mempunyai fungsi untukmenjalankanbisnis.Jikahanya
mengandalkanTPS,makatidakakandiketahui perkembanganbisnisyangdijalankan,apakahmeningkat
atau menurunsecaradrastis.Kemudianyangmenjadipermasalahanyaitubagaimanadapatmengamati
setiapperkembanganbisnisyangdijalankanatausistemsepertiapakahyangdapatmeningkatkan
kualitasbisnisyangdijalankan?Jawabanpertanyaantersebutadalahdiperlukan“SistemPendukung
Keputusan(DecisionSupportSystem=DSS)”.KenapaharusmenggunakanDSS?KarenaDSS merupakan
suatusistemyangmenyediakanfasilitasuntukmelakukansuatuanalisissehinggasetiapproses
pengambilankeputusanyangdilakukanolehparapelakubisnisakanlebihberkualitasdenganmelihat
keadaanbisnisyangsedangberjalandandata-datadari luarperusahaansertadata-dataprivatdari
pengambil keputusan.Hal ini sesuaidenganpendapat(RaymondMcLeoddanGeorge Schell,2004) yang
menjelaskanbahwa“DSSmenyediakaninformasi pemecahanmasalah maupunkemampuankomunikasi
dalammemecahkanmasalahsemi-terstruktur.Informasi dihasilkandalambentuklaporanperiodikdan
2. khusus,danoutputdari model matematikadansistempakar.Dalambanyakkasus,berbagai sistem
informasi yangdigunakantidakmemadai untukmembuatkeputusanyangspesifikgunamemecahkan
permasalahanyangspesifik.Sistempendukungkeputusansengajadibuatsebagai suatucarauntuk
memenuhi kebutuhanini.3Sisteminformasi sangatpentinguntukmendukungprosespengambilan
keputusan .Dimanasysteminformasi mempunyaitujuanuntukmendukungsebuahaplikasi Decision
SupportSystem(DSS) yangtelahdikembangkanpadatahun1970. Keefektifandalammengembangkan
DSS diperlukansuatupemahamantentangbagaimanasysteminformasi ini dapatdigunakandalam
prosespengambilankeputusan,sehinggaDSSini dapatmembantuseorangmanajerdalam
meningkatkankinerjanyadalammengambil suatukeputusan.DSSini merupakansuatusisteminformasi
yang diharapkandapatmembantumanajemendalamprosespengambilankeputusan.Hal yangperlu
ditekankandi sini adalahbahwakeberadaanDSSbukanuntukmenggantikantugas-tugasmanajer,tetapi
untukmenjadi saranapenunjang(tools) bagi mereka.DSSsebenarnyamerupakanimplementasi teori-
teori pengambilankeputusan yangtelahdiperkenalkanolehilmu-ilmuseperti operationresearchdan
managementscience.Hanyabedanyaadalahbahwajikadahuluuntukmencari penyelesaianmasalah
yang dihadapi harusdilakukanperhitunganiterasisecaramanual (biasanyauntukmencari nilai
minimum,maksimum,atauoptimum),saatini komputerPCtelahmenawarkankemampuannyauntuk
menyelesaikanpersoalanyangsamadalamwakturelatif singkat.DecisionSupportSystematausistem
pendukungkeputusan(SPK),secaraumumdidefinisikansebagaisebuahsistemyangmampu
memberikankemampuanbaikkemampuanpemecahanmasalahmaupunkemampuan
pemgkomunikasianuntukmasalahsemi-terstruktur.KonsepDSSmerupakansebuahsisteminteraktif
berbasiskomputeryangmembantupembuatankeputusanmemanfaatkandatadanmodel untuk
menyelesaikanmasalah-masalahyangbersifattidakterstrukturdansemi terstruktur.DSSdirancang
untukmenunjangseluruhtahapanpembuatankeputusan,yangdimulai dari tahapanmengidentifikasi
masalah,memilihdatayangrelevan,menentukanpendekatanyangdigunakandalamprosespembuatan
keputusansampai padakegiatanmengevaluasi pemilihanalternatif.Prosespengambilankeputusan
telahdianggapsebagai hal kritisdi perusahaanyangdicapai melalui pengalaman(knowldege).Tetapi,
dengansemakinbertumbuhnyatingkatkerumitandari bisnistersebuttelahmembuatproses
pengambilankeputusantersebutmenjadilebihsulit.Hal itudisebabkansemakinbanyaknyaalternatif
keputusanyangada,semakinbesarpengaruhsebuahkeputusandi dalamperusahaandansemakin
tidaktentunyaperubahanyangmungkinterjadidi lingkunganperusahaan.Butuhsuatusistem
pendukungkeputusandimanasystem
tersebutdapatmemberikaninformasimengenai keputusanyangterbaikberdasarkaninformasi yang
didapatkanB.Rumusan Masalah Berdasarkanlatarbelakangmasalahdi atas,rumusan masalahdari
artikel ini adalahsebagai berikut:1.Apayang dimaksuddengansistempengambilankeputusan?2.Apa
saja jenis-jenis,tahapandanlangkahdalampengambilankeputusan?3.Apasarana yang digunakan
dalampengambilankeputusan?4.ApayangdimaksudsistemDSS?C.TujuanPenulisanAdapuntujuan
penulisanartikel ini adalah:1.Untukmengetahui maksuddari sistempengambilankeputusan.2.Untuk
mengetahui jenis-jenis,tahapan,danlangkah-langkahdalampengambilankeputusan.3.Untuk
mengetahui saranayangdigunakandalampengambilankeputusan.4.Untukmengetahui maksuddari
sistemDSS.
3. LITERATUR TEORI
Manajer membuatbanyakkeputusanuntukmengatasi masalah.Penyelesaianmasalahdicapai melalui
empat tahapan dasar dan mempergunakan kerangka berpikir seperti model sistem perusahaan yang
umum dan model lingkungan. Dengan mengikuti pendeketan sistem untuk menyelesaikan masalah,
manajer melihat sistem secara keseluruhan. Proses pemecahan masalah terdiri atas empat elemen
dasar, yaitu : 1. Standar 2. Informasi 3. Batasan 4. Solusi alternative Jika proses ini diikuti, pemilihan
alternatif yang terbaik tidak selalu dicapai melalui analisis logis saja dan penting untuk membedakan
antara permasalahan dan gejala. Masalah memiliki struktur yang beragam dan keputusan untuk
menyelesaikannyadapatterprogrammaupuntidakterprogram.Konsepsistempendukungpengambilan
keputusan (decision support system-DSS) awalnya ditujukan pada masalah-masalah yang setengah
terstruktur. Output DSS yang pertama terdiri atas laporan dan output dari model matematika.
Kemudian,kapabilitaspemecahanmasalah kelompok ditambahkan, diikuti dengan kecerdasan buatan
(artifical intellgence) dan pemrosesan analitis oniline (on-line analytical processing-OLAP). Model
matematika dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara, dan penggunaannya disebut simulasi. Lembar
kerja elektronik (spreadsheet) merupakan alat yang baik untuk membuat model matematika. Lembar
kerjaini dapatdigunakanbaikuntukmodel statikdandinamikdanmembuatmanajerdapatmemainkan
permainan “bagaimana jika” (what-if-game). Kecerdasan buatan dapat menjadi salah satu komponen
DSS. Denganmenambahkanbasispengetahuandanmesininferensi,DSSdapatmemberikansaransolusi
masalahkepadamanajer.Jikagroupware ditambahkanke DSS,makaDSS tersebut akan menjadi sistem
pendukung pengambilan keputusan kelompok (group decision support system-GDSS). GDSS dapat
diletakkandi beberapatempatyangberbeda agar kondusif terhadap pemecahan masalah kelompok. 6
SIMadalah sistem yang memberikan informasi untuk digunakan dalam pembuatan keputusan guna
menyelesaikan masalah bagi para penggunanya. Pemecahan masalah (problem solving) terdiri atas
responterhadaphal yangberjalan denganbaik, serta terhadap hal yang berjalan dengan buruk dengan
cara mendefinisikan masalah (problem) sebagai kondisi atau peristiwa yang berbahaya atau dapat
membahayakan perusahaan, atau yang bermanfaat atau dapat memberi manfaat. Dalam proses
penyelesaianmasalahmanajerterlihatdalam pembuatan keputusan (decision making), yaitu tindakan
memilih di antara berbagai alternatif solusi pemecahan masalah. Keputusan (decision) didefinisikan
sebagai tindakan pilihan dan sering kali perlu untuk mengambil banyak keputusan dalam proses
pemecahan satu masalah saja. Menurut Simon, orang yang memecahkan masalah terlibat dalam: 1.
Aktivitas Intelijen. Mencari di sekitar lingkungan kondisi yang harus dipecahkan. 2. Aktivitas
perancangan. Menemukan, mengembangkan, dan menganalisis tindakantindakan yang mungkin
dilakukan. 3. Aktivitas pemilihan. Memilih tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia. 4. Aktivitas
Pengkajian.Memeriksapilihan-pilihan yang lalu. Kebanyakan masalah yang dipecahkan manajer dapat
dianggap sebagai permasalahan sistem. Sebagai contoh, perusahaan sebagai suatu sistem tidak
berfungsi sebagaimana mestinya. Atau, terdapat masalah dengan sistem persediaan, sistem komisi
penjualan, dan seterusnya. Solusi masalah sistem adalah solusi yang membuat sistem tersebut
memenuhi tujuannya dengan paling baik, seperti yang dicerminkan dalam standar kinerja sistem.
Standar ini menggambarkan situasi yang diinginkan (desired state) apa yang harus dicapai sistem
tersebut.Sebagai tambahan,manajertersebutharusmemiliki informasi yang menggambarkan keadaan
saat ini (currentstate) apayang dicapai sistemtersebutsekarangini.Jikaduakeadaanini berbeda,maka
4. ada masalah yang menjadi penyebabnya dan harus dipecahkan. Perbedaan antara keadaan saat ini
dengankeadaanyangdiinginkandisebutdengankriteriasolusi (solution criterion), atau apa yang harus
terjadi agar situasi saat ini berubah menjadi situasi yang diinginkan. Tentu saja, jika situasi saat ini
menunjukkan tingkat kinerja yang lebih tinggi dibandingkan dengan keadaan yang diinginkan, maka
tugas yang harus dilakukan bukanlah menyamakan keadaan saat ini. Melainkan, tugas yang harus
dilakukanadalahmenjagaagarsituasi saatini tetapberadapada tingkatanyanglebihtinggi. Jika kinerja
tingkattinggi dapatdipertahankan,maka situasi yang diinginkan harus ditingkatkan. 7 Tanggung jawab
manajer adalah mengidentifikasi solusi alternatif, yang selalu ada. Ini merupakan satu langkah dari
proses penyelesaian masalah di mana komputer tidak terlalu banyak membantu. Manajer biasanya
mengandalkan pengalaman sendiri atau mencari bantuan dari pemroses informasi nonkomputer,
seperti input dari pihak lain baik di dalam maupun di luar perusahaan. Setelah berbagai alternatif
diidentifikasi, sistem informasi dapat digunakan untuk mengevaluasinya. Evaluasi ini harus
mempertimbangkan batasan (constraint) yang ada, yang dapat berasal baik dari internal maupun
lingkungan.Batasaninternal (internal constraint) biasanya berbentuk sumber daya yang terbatas yang
ada di dalam perusahaan.Sebagai contoh,unitTItidak dapat merancang sistem CRMkarena kurangnya
keahliandalamOLAP.Batasanlingkungan(environmental constraint) berbentuk tekanan dari berbagai
elemen lingkungan yang membatasi aliran sumber daya dari dan keluar perusahaan. Pemilihan solusi
yang terbaikdapatdicapai denganberbagai cara.Herry Mintzberg,seorangahli teori manajemen, telah
mengidentifikasi tigapendekatan:1.Analisis2.Penilaian3.PenawaranModel matematika yang disebut
formula EOQ (economic order quantity) dapat memberitahu bagaimana masalah tersebut harus
diselesaikan. Masalah seperti ini disebut masalah terstruktur (structured problem) karena terdiri atas
unsur dan hubungan antara berbagai elemen yang semuanya dipahami oleh orang yang memecahkan
masalah. Masalah yang tidak terstruktur (unstructured problem) adalah masalah yang tidak memiliki
elemenatauhubunganantarelemen yang dipahami oleh orang yang memecahkan masalah. Salah satu
contoh dari masalah yang tidak terstruktur adalah memutuskan film yang mana yang paling kita sukai.
Manajer bisnisseringkali tidakmemiliki perangkatyangcukupuntukmendefinisikanmasalahseperti ini
dengan cara yang terstruktur. Selain memberikan tahap-tahap pemecahan masalah, Herbert A.Simon
juga menemukan metode untuk mengklasifikasikan keputusan, yaitu: 1. Keputusan terprogram
(programmeddecision) 2.Keputusanyangtidakterprogram(nonprogrammeddecision)8PEMBAHASAN
A. PengertianPengambilanKeputusanPengambilan keputusan merupakan proses pemilihan alternatif
tindakan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu. Pengambilan keputusan dilakukan dengan
pendekatan sistematis terhadap permasalahan melalui proses pengumpulan data menjadi informasi
serta ditambah dengan faktor–faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.
Menurut Herbert A. Simon (Kadarsah, 2002:15-16), tahap – tahap yang harus dilalui dalam proses
pengambilankeputusansebagai berikut:1.Tahap Pemahaman(Inteligence Phace) Tahapini merupakan
prosespenelusurandanpendeteksiandari lingkupproblematikasertaprosespengenalan masalah. Data
masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah. 2. Tahap
Perancangan (Design Phace) Tahap ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif
tindakan/ solusi yang dapat diambil. Tersebut merupakan representasi kejadian nyata yang
disederhanakan,sehinggadiperlukanprosesvalidasidanvertifikasiuntukmengetahuikeakuratanmodel
dalam meneliti masalah yang ada. 3. Tahap Pemilihan (Choice Phace) Tahap ini dilakukan pemilihan
terhadapdiantaraberbagai alternatif solusi yangdimunculkanpada tahap perencanaan agar ditentukan
5. / dengan memperhatikan kriteria–kriteria berdasarkan tujuan yang akan dicapai. 4. Tahap
Impelementasi(ImplementationPhace) Tahapini dilakukanpenerapanterhadaprancangansistem yang
telah dibuat pada tahap perancanagan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada
tahap pemilihan. B. Sistem Pengambilan Keputusan Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu
sisteminteraktif yangmendukungkeputusandalamprosespengambilan keputusan melalui alternatif–
alternatif yang diperoleh dari hasil pengolahan data, informasi dan rancangan model. Dari pengertian
sistem pendukung keputusan maka dapat ditentukan karakteristik antara lain: 1. Mendukung proses
pengambilan keputusan, menitikberatkan pada management by
2. Adanyainterface manusia/mesindimanamanusia(user) tetapmemegangkontrol proses
pengambilankeputusan.3.Mendukungpengambilankeputusanuntukmembahasmasalahterstruktur,
semi terstrukturdantak struktur.4. Memiliki kapasitasdialoguntukmemperolehinformasi sesuai
dengankebutuhan.5.Memiliki subsistem –subsistemyangterintegrasi sedemikianrupasehinggadapat
berfungsi sebagai kesatuanitem.6.Membutuhkanstruktur datakomprehensif yangdapatmelayani
kebutuhaninformasiseluruhtingkatanmanajemenDalamsistempendukungkeputusanterdapattiga
keputusantingkatanperangkatkerasmaupunlunak.Masing –masingtingkatanberdasarkantingkatan
kemampuanberdasarkanperbedaantingkatteknik,lingkungandantugasyangakan dikerjakan.Ketiga
tingkatantersebutadalah:a.SistemPendukungKeputusan(SpecificDSS) b.PembangkitSistem
PendukungKeputusan(DSSGenerator) c.PeralatanSistemPendukungKeputusanC.SistemPendukung
PengambilanKeputusanSistemadalahkumpulandari elemen-elemenyangberinteraksi untukmencapai
suatutujuantertentu.Keputusanadalahtindakanpilihandiantaraalternatif untukmencapaisuatu
tujuan.Sistempengambilankeputusandidefinisikansebagai suatusistemberbasiskomputeryang
interaktif,membantupengambilankeputusandenganmenggunakananalisisdata-dataguna
memecahkanmasalah.Sistempengambilankeputusanmuncul padatahun1971, sistemini dikenalkan
olehMichael S.Scott Morton, G. AthonyGorry danPeterG.W. Keendari MassachussetsInstitute of
Technology(MIT).MenurutSudirmandanWidjajani (1996),perkembangansistempendukung
keputusanmeliputi:1.SistempendukungkeputusankelompokatauGroupDecisionSupportSystems
(GDSS) adalahsuatu sistemberbasiskomputeruntukmembantusecarainteraktif dalammembuat
keputusanterhadapmasalah-masalahyangtidakterstrukturbagi kelompokpembuatkeputusanyang
bekerjabersama-sama.2.Sistempendukungkeputusaneksekutif atauexcexutive supportsystems(ESS)
adalahsistempendukungkomprehensif yangmempunyaikemampuanlebihdari 10 melayani
kebutuhaninformasieksekutif puncak.Sistemini memberikanaksescepatatasinformasi danlaporan
manajemen.3.Sistempendukungkeputusanorganisasi atauorganizational decisionsupportsystems.
Terdapatempatfase pendekatanformal dari sistemini,yaituduafase pertamaadalahstrukturlisasi dan
pembentukankerangkapengembangansistem.Fase ketigamerupakanprototype(model atausimulasi
dari semuaaspekyangakandikembangkan).Fase ke empatmerupakanimplementasi.Dalam
manajemen,pengambilankeputusanmemegangperananyangsangatpenting.Olehkarenakeputusan
yang diambil olehseorangmanajermerupakanhasil pemikiranakhiryangharusdilaksanakanoleh
bawahannyaataumerekayangbersangkutandenganorganisasi yangiapimpin.Penting,olehkarena
menyangkutsemuaaspekmanajemen.Kesalahandalammengambilkeputusanbisamerugikan
organisasi.D.Jenis,Tahapan,danLangkahdalamProsesPengambilan Keputusan1.Jenis-jenis
Keputusana.Keputusanberdasarkanstrukturorganisasai1) KeputusanAdministratif adalahkeputusan
6. yang diambil olehseorangadministrator/manajerpuncaksebagai pucukpimpinanorganisasi.2)
KeputusanEksekutif adalahkeputusan yangdiambilolehmanajereksekutif (pelaksana) dalamrangka
meneruskangagasanadministratordalamfungsinyasebagai koordinatoryangmengkoordinasikanpara
manajeroperatif.3) KeputusanOperatifadalahkeputusanyangdiambil olehmanajeroperatif dalam
rangka pelaksanaangagasan,arahan,danpanduanmanajereksekutif.4) KeputusanTeknis.Keputusan
ini derajatnyapalingrendahyangdiambil olehparapengawasataumandor.Sesuai dengannamanya,
keputusanini mengenai masalah-masalahteknis.b.Keputusanberdasarkankondisidansituasi 1)
Keputusanmenurutsistemyaitumodelsistemdimanakeputusandiambil sifatnyatertutupdanterbuka.
• Sistemkeputusantertutup(closeddecisionsystem) 11Sistemini menganggapbahwakeputusan
terisolasikandari inputinputyangtidakdiketahui dari lingkungan.•Sistemkeputusanterbuka(open
decisionsystem)Keputusanini dipengaruhi olehlingkungan,danpadagilirannyaproseskeputusan
mempengaruhi lingkungan.2) Keputusanmenuruturgensi•KeputusanVital adalahkeputusanyang
sangat pentingyangmenentukanberhasil tidaknyasuatuusaha• Keputusanpentingadalahkeputusan
yang menghindarkankerugian,baikkerugianuang,waktu,bendamaupuntenaga.•Keputusanbiasa
adalahkeputusanyangtidakbegitumendesak,yangkalau perludapatditundauntuksementarawaktu.
• Keputusanformalitasadalahkeputusanyangjikadilaksanakan,tidakmenimbulkanakibatapa-apa.3)
Keputusanmenurutefek•Keputusanmanagerial adalahkeputusanyangberhubungandengan
pengelolaansuatupekerjaan,yangdiambiluntukmengakhiri masalahyangberkaitandengan
pengelolaanpekerjaantersebut.•Keputusanteknisadalahkeputusanyangdiambil untukmenaggulangi
masalahteknispekerjaan.•Keputusanekonomisadalahkeputusanyangmempunyai efekekonomis
untukmengakhiri masalah-masalahekonomis.•Keputusanyuridisadalahkeputusanyangbersifat
yuridisdanmempunyai efekyuridis•Keputusanpolitisadalahkeputusanyangmempunyai efekpilitis,
yang dapatberpengaruhpadabidangpolitik.4) Keputusanmenurutdayalaku• Keputusandefinitif
adalahkeputusanyangpasti danfinal,yangtidakperluditinjaukembali •Keputusansementaraadalah
keputusanyangbelumfinal,yangsewaktu-waktudapatditinjaukembali12 • Keputusandaruratadalah
keputusanyangdiambil karenakeadaanterpaksa.5) Keputusanmenurutfrekuensi •Keputusan
insidental adalahkeputusanyangdiambil secaratibatibadisebabkansituasimenghendaki demikian•
Keputusanrutinadalahkeputusanyangdilakukanberulang-ulangsecaratetap6) Keputusanmenurut
kemampuanorganisasi •Keputusanterperogramadalahkeputusanyangdapatdiprakhususkandengan
suatuperangkatperaturanatau tatacara keputusan.•Keputusantakterperogramadalahkeputusan
yang berlangsunghanyasatukali.2.Tahap-tahapdalampengambilankeputusanadalahsebagaiberikut:
a. Tahap pemahaman(Intellegence) yaituprosespemahamanterhadapmasalahdengan
mengidentifikasi danmempelajari masalahterhadaplingkunganyangmemerlukankeputusandari data
dan faktayang ada, mengolahdatadanmengujinyauntukdijadikanpetunjukdalammenemukan
masalahyang sebenarnyasehinggadiharapkandapatmempermudahmencari solusinya.b.Tahap
perancangan(Design) adalahprosespengembangan,analisis,danpencarianalternatif tindakanatau
solusi yangmungkindiambil.c.Tahappemilihan(Choice) yaituprosespemilihansalahsatualternatif
solusi yangdimunculkanpadatahapperancanganuntukmenentukanarahtindakandengan
memperhatikankriteria-kriteriaberdasarkantujuanyangakandicapai pada tahapimplementasi.d.
Tahap penerapan(Implementation)yaitutahappelaksanaanataupenerapanalternatif tindakanyang
dipilihuntukmenyelesaikanpermasalahanyangtelahdiidentifikasikan.3.Langkah-langkahdalam
prosespengambilankeputusandalamrangkamemecahkanmasalahyangrumitdansulit.a.Identifikasi
7. masalahDalamprosespengambilankeputusan,pertama-tamamasalahnyaharusbenarbenarjelas,
harus jelaspulaperumusannya.
b. PengumpulandataUntukmemecahkanmasalah,datasangatdiperlukan,karenainilahpentingnya
sisteminformasi dalamsuatumanajemen.c.AnalisisdataDatayang sudahterkumpul kemudiandiolah
dengansistematis,sesuai denganpertanyaanyangdirumuskanpadatahapidentifikasi masalahtadi.d.
Penentuanalternatif Datayangsudahdianalisatadi menimbulkanbeberapaalternatif jawabanyang
harus diambil salahsatuyangmenurutpertimbanganpalingbaik.e.PelaksanaanalternatifJikaalternatif
telahdiputuskan,makalangkahselanjutnyaadalahpelaksanaanalternatif tersebutyangmenghendaki
direalisasikannyadalambentukkegiatankegiatan.f.PenilaianPenilaianatauevaluasi adalahtahapakhir
prosespengambilankeputusan.Penilaiandilakukanuntukmengetahuiapakahkegiatanyang
dilaksanakancocokdenganperencanaan.E.SaranaPengambilanKeputusanDalamteori kepemimpinan
pemimpinharusmelaksanakangayakepemimpinandemokratis.Jeniskepemimpinanini olehsiapapun
jugadianggaplebihbaikdari padagaya kepemimpinanotokratisataukepemimpinanbebas.Dengan
gaya kepemimpinandemokratistersebut,keputusanyangdiambil merupakankeputusanbersama,
karenamerekamelaksanakankeputusannanti turutmemutuskan,ikutmenyumbangpikiran.Dengan
demikianmerekabertanggungjawabsecarabersama-sama.Sehubungandenganitu,makadalam
rangka membawasertaoranglaindalammengambil keputusan,seorangmanajerdapatmengadakan:1.
Rapat (meeting)Dalamorganisasi kekaryaan,rapatdapatbertaraprapat pimpinan/direksi ataurapat
pegawai.Rapatmana yangakan diselenggarakantergantungpadabesarkecilnyamasalahyangakan
dipecahkan.Sudahtentumasalahyangdibawake rapatpimpinanadalahmasalahyangsifatnya
managerial yangmenyangkutkebijakanpimpinan.Rapatapapunjugadalamsuatuorganisasi kekaryaan
harus ada yangmemimpindenganotoritassi pemimpinyangbervariasisesuai dengan14 formal atau
tidakformalnyarapat.Sejauhmanaotoritasnyaitutergantungpadatujuanyang akandicapai.Yang
pentingialahbahwakalauiamenginginkangagasan,iaharusmenciptakansuasanapermisif.Yaitru
suasanayang memberikankeleluasaankepadapegawaieselonrendahanuntukbicarasecarabebas.Ada
beberapakeuntunganyangdapatdiperolehdari rapatitu,yakni:a.Masalah yang akandpecahkanakan
menjadi lebihjelas,karenadikupasdalamforumterbuka.b. Pertukaranpengetahuandanpengalaman
diantarapara pesertarapat akan dapatmenghasilkanpemecahancarapemecahanmasalahyanglebih
mantap.c. Akan timbul banyakalternatif,sehinggadapatdipilihsalahsatuyangpalingkecil resikonya.d.
Akandapat ditanamkanrasaketerikatandiantaraparapegawai,sehingaakanmenumbuhkanrasa
tanggungjawabyang lebihbesar.e.Akandikembangkanjiwademokrasi.2.Curahsaran (brainstorming)
Curah saran adalahsuatucara untukmendapatkanbanyakgagasandari sekelompokmanusiadalam
waktuyang sangatsingkat.Curahsaran merupakantata cara untukmenggalakkankreativitasdalam
suatukelompokdenganmenghilangkanataumengurangi faktor-faktoryangmerintangipengekspresian
gagasan yangbaru dan kreatif.ContohnyasajapengambilankeputusanberbasiskanSIMadalahdalam
kenaikanpangkat,danjugasistempenghitungansuaradalampemilihanumum(pemilu).F.Decision
SupportSystemDecisionSupportSystem(DSS) merupakansalahsatuprodukperangkatlunakyang
dikembangkansecarakhususuntukmembantumanajemendalamprosespengambil keputusan.Sesuai
namanya,tujuandigunakannyasysteminiadalahsebagai “secondopinion”atau“informationsource”
yang dapatdipakai sebagai bahanpertimbangansebelumseorangmanajermemutuskankebijakan
tertentu.PendekatanyangpalingseringdigunakandalamprosesperancangansebuahDSSadalah
8. denganmenggunakantekniksimulasi yanginteraktif,sehinggaselaindapatmenarikminatmanajer
untukmenggunakannya,diharapkansysteminidapatmerepresentasikankeadaandunianyataatau
bisnisyangsebenasrnya.Hal yangperlu15 ditekankahadalahbahwakeberadaanDSSbukanuntuk
menggantikantugas-tugas,tetapi untukmenjadi saranapenunjang(tools) bagi mereka.DSSsebenarnya
merupakanimplementasi teori-teori pengambilankeputusanyangtelahdiperkenalkanolehilmu-ilmu
seperti operationresearchdanmanagementscience.Hanyabedanyaadalahbahwajikadahuluuntuk
mencari penyelesaianmasalahyangdihadapi harusdilakukanperhitunganiterasi secaramanual
(biasanyauntukmencari nilai minimum,maksimum, atauoptimum),saatini komputerPCtelah
menawarkankemampuannyauntukmenyelesaikanpersoalanyangsamadalamwakturelatif singkat.
Dalamkeduabidangilmudi atas, dikenal istilahdecisionmodeling,decisiontheory,dandecision
analysis– yangpada hakekatnyaadalahmerepresentasikanpermasalahdanmanaje-menyangdihadapi
setiaphari ke dalambentukkuantitatif (misalnyadalambentukmodel matematika).Contoh-contoh
klasikdari persoalandalambidang ini adalahlinearprogramming,game’stheory,transportation
problem,inventorysystem,decisiontree,danlainsebagainya.Dari sekianbanyakproblemklasikyang
kerapdijumpai dalamaktivitasbisnisperusahaansehari-hari,sebagiandapatdenganmudah
disimulasikandandiselesaikandenganmenggunakanformulaataurumus-rumussederhana.Tetapi
banyakpulamasalahanyang ada sangatrumitsehinggamembutuhkankecanggihankomputer.Sprague
dan CarlsonmendefinisikanDSSdengancukupbaik,sebagai sistemyang memiliki limakarakteristik
utama (Sprague et.al.,1993):1. Sistemyangberbasiskomputer.2.Dipergunakanuntukmembantupara
pengambil keputusan3.Untukmemecahkanmasalah-masalahrumityang“mustahil”dilakukandengan
kalkulasi manual.4.Melalui cara simulasi yanginteraktif.5.Dimanadata danmodel analisissebagai
komponenutama.AdapunPrinsipDasarDSSadalahsebagai berikut:1.StrukturMasalahSulitutk
menemukanmasalahygsepenuhnyaterstrukturatautakterstruktur - areakelabuSimon.Ini berarti DSS
diarahkanpadaarea tempatsebagai besarmasalahberada.2. DukunganKeputusanDSStidak
dimaksudkanuntukmenggantikanmanajer.Komputerdapatditerapkanpadabagianmasalahyang
terstruktur,tetapi manajerbertanggungjawabatasbagianyangtidakterstruktur.16 3. Efektivitas
Keputusanwaktumanajerberhargadantidakbolehterbuang,tetapi manfaatutamamenggunakanDSS
adalahkeputusanygbaikKomponenDSSSecaragaris besarDSS dibangunolehtigakomponenbesar:1.
Database 2. Model Base 3. Software SystemSistemdatabase berisi kumpulandari semuadatabisnis
yang dimiliki perusahaan,baikyangberasal dari transaksi sehari-hari,maupundatadasar(masterfile).
Untuk keperluanDSS,diperlukandatayangrelevandenganpermasalahanyanghendak dipecahkan
melalui simulasi.KomponenkeduaadalahModel Base atausuatu model yangmerepresentasikan
permasalahanke dalamformatkuantitatif (model matematikasebagai contohnya) sebagai dasar
simulasi ataupengambilankeputusan,termasukdi dalamnyatujuandari permasalahan(obyektif),
komponen-komponenterkait,batasan-batasanyangada(constraints),danhal-halterkaitlainnya.Kedua
komponentersebutuntukselanjutnyadisatukandalamkomponenketiga(software system),setelah
sebelumnyadirepresentasikandalambentukmodelyang“dimengerti”komputer.Contohnyaadalah
penggunaanteknikRDBMS(Relational Database ManagementSystem),OODBMS(ObjectOriented
Database ManagementSystem) untukmemodelkanstrukturdata.SedangkanMBMS(Model Base
ManagementSystem) dipergunakanuntukmere-presentasikanmasalahyangingindicari
pemecahannya.Entiti lainyangterdapatpadaprodukDSSbaru adalahDGMS (DialogGenerationand
ManagementSystem),yangmerupakansuatusistemuntukmemungkinkanterjadinya“dialog”interaktif
9. antara computerdan manusia(user) sebagai pengambil keputusan.TujuanDSSPerintisDSSyanglain
PeterG. W. Keen,bekerjasamadenganScottMortonmendefinisikantigatujuanyangharusdicapai DSS.
Tujuan-tujuanini berhubungandengantigaprinsip dasardari konsepDSS – strukturmasalah,dukungan
keputusan,danefektivitaskeputusan.MerekapercayabahwaDSSharus:17 1. Membantumanajer
membuatkeputusanuntukmemecahkanmasalahsemiterstruktur.2.Mendukungkeputusanmanajer,
dan bukannyamengubahataumengganti keputusantersebut3.Meningkatkanefektivitasmanajer
dalampembuatankeputusan,danbukannyapeningkatanefisiensi.DecisionSupportSystemtidak
dimaksudkanuntukmenggantikanmanajer.Komputerdapatditerapkanpadabagianmasalahyang
terstruktur,tetapi manajerbertanggungjawabatasbagianyangtakterstruktur – menerapkanpenilaian
atau intuisi,danmelakukananalisis.Manajerdankomputerbekerjasamasebagai timpemecahan
masalahdalammemecahkanmasalahyangberbedadi areasemi terstrukturyangluas.Tujuandari DSS
bukanlahuntukmembuatprosespengambilankeputusanseefisienmungkin.Waktumanajerberharga
dan tidakbolehterbuang,tetapi manfaatutamamenggunakanDSSadalahkeputusanyanglebihbaik.
Ketikamembuatkeputusan, manajertidakselalumencobayangterbaik.Sejumlahmodel matematika
akan melakukannyauntukmanajer.Namun,dalambanyakkasusmanajerlahyangharusmemutuskan
alternatif manayangterbaik.Manajermungkinsajamenghabiskanwaktuekstrauntukmemperluas
solusi sehinggamencapaioptimum,tetapi ketelitianyangmeningkatsenilaidenganwaktudanusaha
yang telahdikeluarkan.Manajermenggunakanpertimbangandalammenentukankapansuatu
keputusanakanberkontribusi padasuatusolusi masalah.PeranDSSdalamSIMDecisionSupportSystem
banyakditerapkandi organisasi-organisasi yangsudahmapan.Banyakcara yangdigunakanuntuk
menerapkanDSSgunamembantumempertajamprosespengambilankeputusan.Kapabilitasyang
melekatpadaDSSsangat membantuorganisasi-organisasiyangmenggunakannyauntukmemungkinkan
terciptanyakoordinasi proseskegiatanbaikinternal maupuneksternal dengancarayanglebihakurat.
BeberapaalasanDSS digunakandalamsuatuperusahaan:1.Perusahaanberoperasi padaekonomi yang
tidakstabil.2. Perusahaandihadapkanpadakompetisi dalamdanluarnegeri yangmeningkat.3.
Perusahaanmenghadapi peningkatankesulitandalamhal melacakjumlahoperasi-operasi bisnis.18 4.
Sistemkomputerperusahaantidakmendukungpeningkatantujuanperusahaan dalamhal efisiensi,
profitabilitasdanmencari jalanmasukdi yangbenar-benarmenguntungkan.PenggunaanDSS
dimaksudkanuntukmembantumanajertingkattinggi danmenengahdalammengambilkeputusanyang
bukanmerupakanoperasi rutin.DSSmampumelakukanpenyerapaninformasidari basisdata,
rekonfigurasi data,kalkulasi,analisisstatistik,optimasi,analisisstatistiknonprobabilistik(whatif
analysis),danwhyanalysisyangdilakukanmelaluiprogramArtificial Intelegent.Olehkarenaitu,
penggunaanDSS ini dengantepatakanmeningkatkanefektivitaskeputusanyangdibuatmanajerdan
mendorongefisiensi dari prosespembuatankeputusantersebut.Jadi,DSSakandapat menciptakan
suatudimensi dukunganbagi pengambilansuatukeputusanbaikyangbersifattaktikmaupunstrategik.
Dukunganinformasi kepadamanajerdiberikanmelaluipengumpulandatadanpenerbitanlaporan.Dari
sisi input,datanonrutin dantransaksional sebagianbesardiperolehdari sumber-sumberluar.Di sisi
output,laporankhususdanlaporan rutindapat disediakantepatpadawaktunya.Jadi,seorangmanajer
atau decisionmakerlainnyayangmenggunakanDSSakanmemperolehlaporandari sistemlaporanyang
relevan,seperti contohnyalaporanprofitabilitas.Namunmerekajugadapatmemintalaporan khusus
dari DSSini melalui terminal ataumicrokomputer.SelanjutnyaseorangmanajeryangmenggunakanDSS
dapat menggunakanmodel-model untukeksperimensecarainteraktif dengandatayangrelevan,
10. misalnyadenganmengubahnilai dari faktor-faktortertentu danmengamati hasil-hasilnya.DSS
memungkinkanmanajeruntukmemperolehberbagai perspektif mengenai situasimasalahrumitdan
melaksanakaninteraksi dari faktor-faktoryangsignifikan.Seorangmanajerdengandemikiandapat
menemukandanmengevaluasi dengancarayanglebihbaikterhadappilihankeputusanalternatif
(Wilkinsonetal.,2000). DSS berperanpentingbagi manajerdalammembantudalammeningkatkan
efektivitasprosespengambilankeputusan.DSSdirancangdenganmenekankanpadaaspekfleksibilitas
sertakemampuanadaptasi yangtinggi,sehinggamudahdisesuaikandengankebutuhanpemakai.
Komputersaatini merupakansalahsatubusinesspartneryangpalingdekatdenganfungsi marketing
dan menjadi bagianintegral fungsi tersebut.Dalambeberapa19tahun terakhir,perusahaantelah
melakukanpuluhanmiliardolardalammenerapkansistemsoftwaremanajemenhubunganpelanggan,
seperti untukmemfasilitasikeputusanterkaitsumberdayadi bidangpemasaran.Apabilapengambilan
keputusantersebuttidakdilakukansecarahati-hati,makasistempengambilankeputusanindividudan
organisasi tidakdapatdimanfaatkansecaraoptimal.Situasiini menyebabkanbanyaknyapeluanguntuk
penelitianmengenaikegunaanDSSdi suatuperusahaan.Jenis-jenisDSSAplikasi DSSyangditawarkandi
pasar sangat beranekaragam,dari yang palingsederhana(quick-hitDSS) sampai denganyangsangat
kompleks(institutional DSS).“Quick-HitDSS”biasanyaditujukanuntukparamanajeryangbaru belajar
menggunakanDSS(sebagai pengembangansetelah jenispelaporanyangdisediakanolehMIS=
ManagementInformationSystem,satulevel sistemdi bawahDSS).Biasanyamasalahyangdihadapi
cukupsederhana(simple) dandibutuhkandengansegerapenyelesaiannya.Misalnyauntukkebutuhan
pelaporan(report) ataupencarianinformasi(query).Sistemyangsamabiasapuladipergunakanuntuk
melakukananalisasederhana.Contohnyaadalahmelihatdampakyangterjadi padasebuahformulasi,
apabilavariabel-variabelatauparameter-parameternyadiubah.Di dalamperusahaan,DSSjenisini
biasanyadiimplementasikandalamsebuahfungsi organisasi yangdapatberdiri sendiri (berdasarkan
data yang dimiliki fungsi organisasi tersebut).MisalnyaadalahDSSuntukmenyusunanggarantahunan,
DSS untukmelakukankenaikangaji karyawan,DSSuntukmenentukanbesanyajamlemburkaryawan,
dan lainsebagainya.UsahaberikutnyadalammendefinisikankonsepDSSdilakukanolehStevenL.Alter.
Altermelakukanstudyterhadap56sistempenunjangkeputusanyangdigunakanpadawaktuitu,study
tersebutmemberikanpengetahuandalammengidentifikasienamjenisDSS,yaitu:• Retrive information
element(memanggil elemaninformasi) •Analyze entriesfles(menganali semuafile) •Prepare reports
formmultiple files(laporanstandartdari beberapafiles)•Estimate decisionsqonsquences(meramalkan
akibatdari keputusan) •Propose decision(menawarkankeputusan) • Make decisions(membuat
keputusan) 20Jenis-jenisDSSmenuruttingkatkerumitandantingkatdukunganpemecahanmasalahnya
adalahsebagai berikut:1.Mengambil elemen-elemeninformasi.2.Menganalisisseluruhfile.3.
Memperkirakanakibatkeputusan4.Menyiapkanlaporandari berbagai file.5.Mengusulkankeputusan.
6. Membuat Keputusan.AdapunfokusutamakonsepDSSadalahkomputerharusdigunakanuntuk
mendukungmanajertertentumembuatkeputusantertentuuntukmemecahkanmasalahtertentu.
Model DSS terdiri dari:1. Model matematika2.Database 3. PerangkatLunakKelebihandanKekurangan
DSS DecisionSupportSystem(DSS) dapatmemberikanbeberapakeuntungankeuntunganbagi
pemakainya.MenurutTurban(1995: 87) maupunMcLeod (1995: 103) keuntungan-keuntungantersebut
meliputi:1.Memperluaskemampuanpengambil keputusandalammemprosesdata/informasiuntuk
pengambilankeputusan.2.Menghematwaktu yangdibutuhkanuntukmemecahkanmasalah,terutama
berbagai masalahyangsangat kompleksdantidakterstruktur.3.Mampumemberikanberbagai
11. alternatif dalampengambilankeputusan,meskipunseandainyaDSStidakmampumemecahkanmasalah
yang dihadapi olehpengambil keputusan,namundapatdigunakansebagai stimulandalammemahami
persoalan.4.Memperkuatkeyakinanpengambil keputusanterhadapkeputusanyangdiambilnya.5.
Memberikankeuntungankompetitif bagi organisasisecarakeseluruhandenganpenghematanwaktu,
tenagadan biaya.21 Selainmemiliki banyakkeuntunganataumanfaat,decisionsupportsystemjuga
memilikibeberapakelemahanantaralain:1.Sulitdalammemodelkansistembisnis2.Mungkinakan
menghasilkansuatumodel bisnisyangtidakdapatmenangkapsemuapengaruhpadaentity.3.
Dibutuhkankemampuanmatematikayangtinggi untukmengembangkansuatumodelyanglebih
kompleks.DampakPemanfaatanDSSDampakdari pemanfaatanDecisionSupportSystem(DSS) antara
lain:1. Masalah-masalahsemi strukturdapatdipecahkan2.Problemyangkompleksdapatdiselesaikan
3. Sistemdapatberinteraksi denganpemakainya4.Dibandingkandenganpengambilankeputusan
secara intuisi,pengambilankeputusandenganDSSdinilailebihcepatdanhasilnyalebihbaik5.
Menghasilkanacuandatauntukmenyelesaikanmasalahyangdihadapi olehmanajeryangkurang
berpengalaman6.Untukmasalahyang berulang,DSSdapatmemberi keputusanyanglebihefektif 7.
Fasilitasuntukmengambil data,dapatmemberikankesempatanbagi beberapamanajeruntuk
berkomunikasi denganlebihbaik8.Meningkatkanproduktivitasdankontrol dari manajer22
KESIMPULAN Sistempengambilankeputusandidefinisikansebagaisuatusistemberbasiskomputeryang
interaktif,membantupengambilankeputusandenganmenggunakananalisisdata-dataguna
memecahkanmasalah.Hasil keputusanpentingakanmerupakaninformasi pentingbagi manajemen,
baikuntuktahap perencanaan,penggiatan,ataupunpengawasan.Penyampaianataupenyebaran
informasi kepadakhalayak,baikkhalayakinternmaupunkhalayakekstern,yangdilaksanakandengan
sistemyangmapandan mantap,akan merupakanbantuanyangbesarbagi lancarnya manajemen.Dari
uraiandi atas mengenai DSS,makadapatditarikbeberapakesimpulansebagai berikut:1.Sistemini
memberikandukunganbagi pengambil keputusan,terutamadalamsituasi semi-terstrukturatautidak-
terstruktur.2. Sistemini memberikandukunganuntukberbagai tingkatanmanajemen,mulai dari
tingkatmanajemenpuncakhinggake tingkatmanajemenyangpalingbawahdanparapegawai lainnya.
3. DecisionSupportSystemmemberikandukunganuntukberagamtipe danprosespengambilan
keputusanyangharusdilakukan.4.DecisionSupportSystemdapatberadaptasi terhadapwaktudan
fleksibel penggunadapatmenambah,menghapus,mengkombinasikan,mengubah,ataumenatakembali
elemen-elemendasar.5.TampilanDecisionSupportSystemakrabdenganpengguna,memiliki
kapabilitasyangbesar,dandirancangagar dapat interaktif sehinggamudahuntukdigunakan.6.
DecisionSupportSystemmampuuntukmeningkatkanefektivitaspengambilankeputusandenganfokus
pada keakuratan,ketepatanwaktu,dankualitashasil,sertamengefisiensikanbiayadalamproses
pengambilankeputusan.7.Pengambil keputusanmemiliki kendaliyanglengkapatasseluruh langkah
prosespengambilankeputusandalampemecahanmasalah.23
DAFTAR ISI
Putra,Y. M. (2018). SistemPengambilanKeputusan.Modul KuliahSistemInformasi Manajemen.Jakarta:
FEB-UniversitasMercuBuanaHamdani,Syukron.(2017). MakalahSistemPengambilanKeputusan
[Online]tersediadi http://syukronhamdani.blogspot.com/2017/10/makalah-sistem-pengambilan-
keputusan_21.html [diaksespada18 Juni 2019] Anjani,Erna.(2016). MakalahSistemPengambilan