Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,universitas mercu buana,2017
1. SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Sistem Pendukung
Pengambilan Keputusan
Fakultas Program Studi Mata Kuliah Disusun Oleh
FEB AKUNTANSI Sistem
Informasi
Manajemen
IMEL AISYAH AMINI 43215010055
2. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan
Decision Support System (DSS)
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah
sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan
pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem
ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan
situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan
seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi,
membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar
dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian kelas
tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan
keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu
system berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para
pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen,
pengetahuan pribadi, dan model bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai
masalah dan mengambil keputusan. (Nurhayati,Lilis,2016)
SPK merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan
oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan menegement science, hanya bedanya adalah
bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan
perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau
optimum), saat ini computer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan
persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat. DSS dapat digunakan untuk mendukung
pengambilan keputusan dlm banyak cara. DSS semakin mampu menyediakan informasi
untuk pengambilan keputusan dimana perusahaan dapat mengkoordinasi peroses bisnis
internal dan eksternal dg lebih tepat.
1. DSS untuk supply chain management
• Keputusan dalam supply chain terkait penentuan “siapa, apa, kapan, dan diamana” dari
pembelian serta pengangkutan bahan baku dan penolong masuk proses produksi,
pendistribusian dan pengiriman produk ke pelanggan.
2. DSS untuk customer relationship management
• DSS untuk customer relationship management menggunakan datamining sebagai
pengarah keputusan tentang pricing, customer retention, market share, dan new revenue
streams.
• Sistem ini mengkonsolidasi informasi pelanggan dari berbagai sistem kedalam data
warehouse dan menggunakan berbagai alat analisis untuk membagi informasi tersebut
menjadi bagian2 kecil
3. DSS untuk simulation business scenarios
• DSS dapat digunakan untuk analisis “what-if” atas permasalahan tertentu suatu
perusahaan.
3. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
• DSS kapabilitas modelling dan analisis what-if yg begitu kuatnya telah dikembangkan
untuk modelling skenario bisnis secara menyeluruh.
• Contoh, pd industri minyak dan gas, terdapat banyak variabel yg terkait dlm operasional,
banyak nya variabel dan hubungan yg kompleks tsb menyulitkan manajer menentukan
keputusan2nya.
• DSS mampu menyediakan informasi yg memadai untuk keptusan-keputusan tsb.
4. DSS untuk geographic information sistem (GIS)
• GIS merupakan kategori khusus DSS yg dapat menganalisis data yg ditayangkan dg
menggunakan pera digital.
• GIS jg dapat digunakan untuk mendukung keputusan yg memerlukan pengetahuan
distribusi geografi atas orang2 atau sumber daya lainnya dalam riset keilmuan, sumber daya
dan rencana pengembangan.
Contoh, GIS digunakan oleh pemerintah untuk membantu menghitung waktu tanggapan
darurat atas bencana alam atau membantu bank untuk menentukan lokasi terbaik untuk
membuka cabang atau memasang terminal ATM
5. DSS pelanggan berbasis Web
• DSS berbasis Web dan internet dapat mendukung pengambilan keputusan dg
menyediakan akses online untuk berbagai database dan informasi untuk analisis data.
• DSS berbasis Web tidak hanya diperuntukkan untuk manajemen tetapi juga untuk
pelanggan.
• Pelanggan dibantu DSS untuk dapat membuat keputusan pemilihan pembelian barang
dan jasa.
Manfaat dan Proses DSS
MANFAAT DSS BAGI PERUSAHAAN
1. Meningkatkan efisiensi pribadi dan Memfasilitasi komunikasi antarpribadi
2. Mempercepat pemecahan masalah (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam
sebuah organisasi)
3. Mempromosikan pembelajaran atau pelatihan dan Meningkatkan pengendalian
organisasi
4. Menghasilkan bukti baru untuk mendukung keputusan dan Mendorong eksplorasi dan
penemuan pada bagian dari pengambilan keputusan
5. Menciptakan keunggulan kompetitif melalui kompetisi
6. Mengungkapkan pendekatan baru untuk berpikir tentang masalah ruang
• Kebutuhan akan informasi yang akurat.
• DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi.
• Kebutuhan akan informasi baru.
• Manajemen diamanahi DSS.
• Penyediaan informasi yang tepat waktu.
• Pencapaian pengurangan biaya.
4. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
7. Membantu mengotomasikan proses manejerial dan Dapat meningkatkan efektivitas
pengambilan keputusan.
8. Mengurangi kebutuhan akan training.
9. Meningkatkan kontrol manajemen.
10. Mengurangi usaha yang harus dikerjakan user.
2. Proses DSS meliputi 4 tahapan yaitu :
1. Tahap Intelligence
Dalam tahap ini pengambil keputusan mempelajari kenyataan yang sering terjadi sehingga
dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah yang sedang terjadi, biasanya dilakukan
analisis berurutan dari system ke subsistem pembentuknya. Dari tahap ini didapatkan
keluaran berupa dokumen Pernyataan Masalah.
2. Tahap Design
Dalam tahap ini pengambil keputusan menemukan, mengembangkan dan menganalisa semua
pemecahan yang mungkin yaitu melalui pembuatan model yang bisa mewakili kondisi nyata
masalah. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen Alternatif Solusi.
3. Tahap Choice
Dalam tahap ini pengambil keputusan memilih salah satu alternatif pemecahan yang dibuat
pada tahap design yang dipandang sebagai aksi yang paling tepat untuk mengatasi masalah
yang sedang dihadapi. Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa dokumen solusi dan rencana
implementasi.
4. Tahap Implementation
Dalam tahap ini pengambil keputusan menjalankan rangkaian aksi pemecahan yang dipilih di
tahap choice. Implementasi yang sukses ditandai dengan terjawabnya masalah yang dihadapi,
sementara kegagalan ditandai dengan tetap adanya masalah yang sedang dicoba untuk diatasi.
Dari tahap ini didapatkan keluaran berupa laporan Pelaksanaan Solusi dan Hasilnya.
(Suwita,Jaka,2010)
Penerapan DSS dalam Instansi Pendidikan
Pengunaan sistem Analytical Hierarcy Process pada sebuah lembaga dapat digunakan dalam
pembelian komputer khususnya dalam hal pemilihan supplier. Dalam memilih supplier untuk
melakukan pembelian barang, departemen pembelian mempunyai 3 kriteria yang harus
dipenuhi, diantaranya :Kualitas barang,Harga barang,dan Ketepatan waktu pengiriman dss.
hhhh
5. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Komponen Sistem Pendukung Keputusan
Secara umum Sistem Pendukung Keputusan dibangun oleh tiga komponen besar yaitu
database Management, Model Base dan Software System/User Interface. Komponen SPK
tersebut dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini.
a. Database Management
Merupakan subsistem data yang terorganisasi dalam suatu basis data. Data yang merupakan
suatu sistem pendukung keputusan dapat berasal dari luar maupun dalam lingkungan. Untuk
keperluan SPK, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak dipecahkan
melalui simulasi.
b. Model Base
Merupakan suatu model yang merepresentasikan permasalahan kedalam format kuantitatif
(model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan,
termasuk didalamnya tujuan dari permaslahan (objektif), komponen-komponen terkait,
batasan-batasan yang ada (constraints), dan hal-hal terkait lainnya. Model Base
memungkinkan pengambil keputusan menganalisa secara utuh dengan mengembangkan dan
membandingkan solusi alternatif.
c. User Interfase / Pengelolaan Dialog
Terkadang disebut sebagai subsistem dialog, merupakan penggabungan antara dua komponen
sebelumnya yaitu Database Management dan Model Base yang disatukan dalam komponen
ketiga (user interface), setelah sebelumnya dipresentasikan dalam bentuk model yang
dimengerti computer. User Interface menampilkan keluaran sistem bagi pemakai dan
menerima masukan dari pemakai kedalam Sistem Pendukung Keputusan.
Manfaat Sistem Pendukung Keputusan
SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari
SPK adalah :
· SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi
bagi pemakainya.
· SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama barbagai
masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
· SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
· Walaupun suatu SPK mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi
oleh pengambil keputusan, namun dia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan
dalam memahami persoalannya,karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.
Untuk melengkapi contoh format Kontrak yang telah di-publish sebelumnya (dengan Surat
Perjanjian), kali ini saya mengunggah 5 (lima) contoh format Kontrak yang menggunakan
SPK (Surat Perintah Kerja). Dengan demikian, maka lengkaplah contoh format Kontrak
untuk semua jenis pengadaan baik yang menggunakan Surat Perjanjian (SP) maupun Surat
Perintah Kerja (SPK).
Contoh format Kontrak tersebut tersebut dibuat berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 70
Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah dan Perka LKPP Nomor 15 Tahun 2012 tentang Standar Dokumen
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Ada beberapa penambahan yang dituangkan dalam
6. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
format tersebut, antara lain telah dimasukkannya klausul jenis Kontrak dalam Syarat Umum
SPK. Dalam 1 (satu) folder terdiri dari beberapa file yang terdiri dari:
· Sampul Dokumen Kontrak (word);
· Surat Perintah Kerja (SPK)/Surat Pesanan (Excel);
· Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) (word);
· Syarat Umum SPK (word).
· Password
· Cara menghilangkan Password dan Watermark
Untuk mempermudah dalam mengisi format-format tersebut, telah diberikan warna pada
bagian-bagian tertentu sebagai berikut:
· Warna merah: bagian harus diisi/pilihan; dan
· Warna biru: merupakan penjelasan dari bagian yang akan diisi/ hal-hal yang harus
diperhatikan
Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System =DSS) : merupakan sistem yang
berbasis komputer yang dihara pkan untuk digunakan oleh manajer tertentu atau sekumpulan
man ajer pada setiap level organisasi dalam pembuatan keputusan sebagai dasar untuk
pemecahan masalah yang semi-struktural.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan
kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah
dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. SPK bertujuan untuk menyediakan
informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna
informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik
Decision Support Systems (DSS) atau system pendukung keputusan adalah serangkaian kelas
tertentu dari system informasi terkomputerisasi yang mendukung kegiatan pengambilan
keputusan bisnis dan organisasi. Suatu DSS yang dirancang dengan benar adalah suatu
system berbasis perangkat lunak interaktif yang dimaksudkan untuk membantu para
pengambil keputusan mengkompilasi informasi yang berguna dari data mentah, dokumen,
pengetahuan pribadi, dan model bisnis untuk mengidentifikasikan dan memecahkan berbagai
masalah dan mengambil keputusan. (Nurhayati,Lilis,2016)
Penerapan Decission Support System (DSS) di Perusahaan
Penerapan Decission Support System (DSS) di Perusahaan
PT. ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO)
Dengan dinamika pekembangan bisnis yang semakin besar tentu sangat berpengaruh
pada proses bisnis melalui penanganan administrasi berbasis komputer. Sistem aplikasi
berbasis komputer untuk menangani administrasi bisnis Asuransi Jiwa yang digunakan di PT.
ReAsuransi Internasional Indonesia (ReINDO) telah dikembangkan dan diimplementasikan
mulai tahun 1997. Dengan menggunakan fitur web util pada oracle, dapat dibuatkan program
aplikasi EIS, sehingga membantu manajemen untuk mengambil keputusan. Pembuatan
program mengenai penyampaian informasi pada tingkat top level eksekutif di PT. ReAsuransi
Internasional Indonesia (ReINDO), dibuat dengan program fitur webutil yang terintegrasi
7. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
dengan form pada oracle 10g. Executive Information System EIS merupakan salah satu
sistem penting dalam mendukung perkembangan suatu perusahaan.
EIS ini merupakan integrasi antara Management Information System dengan Decission
Support System yang membantu pihak eksekutif mendapatkan informasi dan mampu untuk
mengidentifikasikan dasar suatu masalah dalam perusahaan. Sebagai implementasinya,
aplikasi ini dibangun berbasiskan komputer dalam bentuk interface berupa form yang
menggunakan database Oracle 10g. Hasil yang diperoleh dari sistem ini adalah: informasi
yang diberikan kepada pihak ekesekutif merupakan informasi yang berhubungan dengan
informasi keuangan perusahaan. Analisa yang dibuat mencakup perhitungan klaim, Net
Balance, Premium, Inward, Outward, baik system konvensional maupun sistem Syariah.
Dampak utama pamanfaatan Decission Support System (DSS), yaitu:
• Dapat menyelesaikan problem yang kompleks dan Sistem dapat berinteraksi dengan
pemakainya
• Lebih cepat dengan hasil yang lebih baik
• Mengupayakan pembentukan jaringan dan kelembagaan pengelolaan pengumpulan data
hidrologi ditingkat nasional dan propinsi
• Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manajer yang
kurang berpengalaman dan Masalah-masalah semi struktur dapat dipecahkan
• Dibandingkan dengan pengambilan keputusan secara intuisi, pengambilan keputusan
dengan DSS dinilai lebih cepat dan hasilnya lebih baik
• Untuk masalah yang berulang DSS, dapat memberi keputusan yang lebih efektif
• Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan kesempatan bagi beberapa manager
untuk berkomunikasi dengan lebih baik dan Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari
manager
Jika perusahaan tidak mengimplementasikan DSS,maka Kebutuhan akan informasi yang
akurat tidak dapat terpenuhi terutama Kebutuhan akan informasi baru,tidak dapat
menyediakan informasi yang tepat waktu,dan tidak mencapainya pengurangan
biaya.(Nurhayati,Lilis,2016)
8. 2017
04 Sistem Informasi Manajemen Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Setiyadi,Bambang,2013 http://setiyadibambang.blogspot.co.id/2013/01/perusahaan-yang-
menggunakan-sistem-dss.html ( Sabtu,02 Desember 2017, jam 08.00)
Nurhayati,Lilis,2016 http://lecturer.fikom.umi.ac.id/lilis/2016/04/02/sistem-pendukung-
keputusan/ ( Sabtu,02 Desember 2017, jam 08.00)
Suwita,Jaka,2010 https://jakasuwita.wordpress.com/dss-decision-support-system/ (Sabtu,02
Desember 2017, jam 08.25)
Onion,2016 https://onion4onion.blogspot.co.id/2016/10/definisi-tujuan-dan-tahap-tahap-dss.html
(Sabtu,02 Desember 2017, jam 08.27)