SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Sistem Pengambilan Keputusan
DISUSUN OLEH :
Dwi Ariyan Sutanto 43218120081
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Abstrak
Decision support systems (DSS) atau bisa juga disebut Sistem pendukung keputusanadalah
sistem berbasis software yang dimaksudkan untuk membantu manajer dalam pengambilan
keputusan dengan mengakses sejumlah besar informasi yang dihasilkan dari berbagai sistem
informasi terkait yang terlibat dalam proses bisnis organisasi, seperti sistem automatis kantor,
sistem pemrosesan transaksi, dan lain-lain
DSS menggunakan ringkasan informasi, pengecualian, pola, dan tren menggunakan model
analisis. Sistem pendukung keputusan membantu dalam pembuatan keputusan namun tidak
harus memberikan keputusan itu sendiri. Para pengambil keputusan mengumpulkan informasi
yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan / atau model bisnis untuk
mengidentifikasi dan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Pendahuluan
Peran manajer dalam membuat banyak keputusan bertujuan untuk mengatasi masalah.
Penyelesaian masalah dicapai melalui empat tahapan dasar dan mempergunakan kerangka
berpikir seperti model sistem perusahaan yang umum dan model lingkungan. Dengan
mengikuti pendeketan sistem untuk menyelesaikan masalah, manajer melihat sistem secara
keseluruhan.
Ke empat elemen dasar Proses pemecahan masalah tersebut terdiri atas:
1) standar,
2) informasi,
3) batasan, dan
4) solusi alternatif.
Jika ke-empat proses ini diikuti, pemilihan alternatif yang terbaik tidak selalu dicapai melalui
analisis logis saja dan penting untuk membedakan antara permasalahan dan gejala.
Masalah memiliki struktur yang beragam dan keputusan untuk menyelesaikannya dapat
terprogram maupun tidak terprogram. Konsep sistem pendukung pengambilan keputusan
(decision support system-DSS) awalnya ditujukan pada masalah-masalah yang setengah
terstruktur. Output DSS yang pertama terdiri atas laporan dan output dari model matematika.
Kemudian, kapabilitas pemecahan masalah kelompok ditambahkan, diikuti dengan kecerdasan
buatan (artifical intellgence) dan pemrosesan analitis oniline (on-line analytical processing-
OLAP).
Model matematika dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara, dan penggunaannya disebut
simulasi. Lembar kerja elektronik (spreadsheet) merupakan alat yang baik untuk membuat
model matematika. Lembar kerja ini dapat digunakan baik untuk model statik dan dinamik dan
membuat manajer dapat memainkan permainan “bagaimana jika” (what-if-game).
Kecerdasan buatan dapat menjadi salah satu komponen DSS. Dengan menambahkan basis
pengetahuan dan mesin inferensi, DSS dapat memberikan saran solusi masalah kepada
manajer.
Jika groupware ditambahkan ke DSS, maka DSS tersebut akan menjadi sistem pendukung
pengambilan keputusan kelompok (group decision support system-GDSS). GDSS dapat
diletakkan di beberapa tempat yang berbeda agar kondusif terhadap pemecahan masalah
kelompok.
Literatur Teori
Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk
sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk
mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK atau DSS dapat digambarkan sebagai sistem yang
berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi
keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat tidak biasa.
Tahapan DSS:
 Definisi masalah
 Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
 Pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
 Menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
Tujuan dari DSS:
 Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
 Mendukung manajer dalam mengambil keputusan suatu masalah
 Meningkatkan efektivitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Dalam pemrosesannya, DSS dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial
Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.
Pembahasan
A. Pengertian Pengambilan Keputusan
Sebelum mulai dengan mengemukakan definisi pengambilan keputusan, maka perlu
disampaikan lebih dulu tentang apa pengertian keputusan itu.
1) Menurut Ralp C. Davis
Keputusan adalah hasil pemecahan yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan
merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus dapat
menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan
perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat
menyimpang dari rencana semula.
2) Menurut Mary Follet
Keputusan adalah suatu atau sebagai hukum situasi. Apabila suatu fakta dapat
diperolehnya dan semua yang terlibat, baik pengawas maupun pelaksana mau mentaati
hukumnya atau ketentuannya, maka tidak sama dengan mentaati perintah. Wewenang
tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewenang dari hukum situasi.
3) Menurut James A.F.Stoner
Keputusan adalah pemilihan di antara alternatif- alternatif:
a) Ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan.
b) Ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih salah satu yang terbaik.
c) Ada tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan
tersebut.
4) Menurut Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo, SH
Keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu masalah
atau problema untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi
masalah tersebut, dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif.
Dari pengertian-pengertian tersebut di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa keputusan
merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui
pemilihan satu alternatif dari beberapa alternatif (Hasan, 2002: 9).
Setelah mengetahui definisi dari keputusan maka selanjutnya akan dikemukakan definisi dari
pengambilan keputusan.
1) Menurut George R. Terry
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari
dua atau lebih alternatif yang ada.
2) Menurut S.P. Siagian
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap perhitungan
alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan
tindakan yang paling tepat
3) Menurut Jemes A.F Stoner
Pengambilan Keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan
sebagai cara pemecahan masalah.
B. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
Beberapa karakteristik dan kapabilitas DSS yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut:
1) Sistem ini memberikan dukungan bagi pengambil keputusan, terutama dalam situasi
semi-terstruktur atau tidak-terstruktur.
2) Sistem ini memberikan dukungan untuk berbagai tingkatan manajemen, mulai dari
tingkat manajemen puncak hingga ke tingkat manajemen yang paling bawah dan para
pegawai lainnya.
3) DSS memberikan dukungan untuk beragam tipe dan proses pengambilan keputusan
yang harus dilakukan.
4) DSS dapat beradaptasi terhadap waktu dan fleksibel; pengguna dapat menambah,
menghapus, mengkombinasikan, mengubah, atau menata kembali elemen-elemen
dasar.
5) Tampilan DSS akrab dengan pengguna, memiliki kapabilitas yang besar, dan dirancang
agar dapat interaktif sehingga mudah untuk digunakan.
6) DSS mampu untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dengan fokus
pada keakuratan, ketepatan waktu, dan kualitas hasil, serta mengefisiensikan biaya
dalam proses pengambilan keputusan.
7) Pengambil keputusan memiliki kendali yang lengkap atas seluruh langkah proses
pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah.
8) Pengguna-akhir mampu mengkonstruksi dan memodifikasi sistem yang sederhana oleh
mereka sendiri. Sedangkan untuk sistem yang lebih besar, biasanya dapat dibangun
dengan dukungan dari spesialis sistem informasi.
9) DSS biasanya menggunakan model-model dalam analisis situasipengambilan
keputusan yang mudah untuk dioperasikan oleh pengguna.
C. Model DSS
Ketika DSS untuk pertama kalinya dirancang, model ini menghasilkan laporan khusus dan
berkala serta output dari model matematika. Laporan khusus ini berisikan respons terhadap
permintaan ke basis data. Setelah DSS diterapkan dengan baik, kemampuan yang
memungkinkan para pemecah masalah untuk bekerja sama dalam kelompok ditambahkan ke
dalam model tersebut. Penambahan peranti lunak groupware memungkinkan sistem tersebut
untuk berfungsi sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (group decision
support system-GDSS).
Yang terbaru, kemampuan kecerdasan buatan juga telah ditambahkan beserta kemampuan
untuk terlibat dalam OLAP.
1) Pemodelan Matematika
Model adalah abstraksi dari sesuatu. Model mewakili suatu objek atau aktivitas, yang
disebut entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk mewakili permasalahan
yang harus diselesaikan. Objek atau aktivitas yang menyebabkan masalah disebut
dengan entitas.
2) Jenis Model
Terdapat empat jenis dasar model, yaitu :
a) Model Fisik (Physical model)
Merupakan gambaran tiga dimensi entitasnya. Model fisik yang digunakan di
dunia bisnis mencakup model skala untuk pusat perbelanjaan dan prototipe
mobil baru.
Model fisik dibuat untuk mencapai tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda
sesungguhnya. Sebagai contoh, model fisik memungkinkan desainer untuk
mengevaluasi desain objek, seperti pesawat terbang, dan membuat perubahan-
perubahan sebelum konstruksi sesungguhnya. Ini akan menghemat waktu dan
uang.
b) Model Naratif
Salah satu jenis model yang digunakan oleh manajer setiap hari adalah model
naratif (narrative model) yang menggambarkan entitas dengan kata-kata yang
terucap atau tertulis. Pendengar atau pembaca dapat memahami entitas tersebut
dari naratifnya. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga
membuat model naratif jenis model yang paling populer.
c) Model Grafis
Jenis model lain yang terus digunakan adalah model grafis. Model grafis
(graphic model) menggambarkan entitasnya dengan abstraksi garis, simbol,
atau bentuk. Jumlah pemesanan ekonomis (economic order quantity-EOQ)
adalah jumlah optimum penambahan stok yang harus dipesan dari pemasok.
EOQ menyeimbangkan biaya pembelian stok dan biaya untuk menyimpannya
hingga stok tersebut digunakan atau dijual.
Model grafis juga digunakan dalam desain sistem informasi. Kebanyakan
perangkat yang digunakan oleh pengembang sistem bersifat grafis. Diagram
relasi entitas, diagram kelas, dan diagram aliran data merupakan beberapa
contoh.
d) Model Matematis
Setiap rumus atau persamaan matematika adalah model matematis
(mathematical model). Kebanyakan model matematika yang digunakan manajer
bisnis sama kompleksnya dengan yang digunakan untuk menghitung EOQ.
D. Jenis Keputusan dan Proses Pengambilan Keputusan
Jenis Keputusan
Keputusan diklasifikasikan sebagai keputusan terstruktur, semiterstruktur, dan tidak
terstruktur.
1) Keputusan Tidak Terstruktur
Keputusan tidak terstruktur adalah keputusan yang mengambil keputusannya harus
memberikan penilaian, evaluasi, dan pengertian untuk memecahkan masalahnya.
Setiap keputusan ini adalah baru, penting, dan tidak rutin, serta tidak ada pengertian
yang dipahami benar atau prosedur yang disetujui bersama dalam pengambilannya.
2) Keputusan Terstruktur
Keputusan tidak terstruktur adalah kebalikan dari keputusan tidak terstruktur yaitu
sifatnya berulang dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya,
sehingga tidak perlu diperlakukan seakan-akan masih bari. Banyak keputusan memiliki
elemen-elemen dari kedua jenis keputusan ini.
3) Keputusan Semiterstruktur
Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang hanya sebagian masalahnya
mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang disetujui bersama.
Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan adalah proses yang melibatkan banyak langkah, Simon (1960)
menyatakan ada empat tahapan berbeda dalam pengambilan keputusan, yaitu: kecerdasan,
rancangan, pilihan, dan implementasi. Tahapan pengambilan keputusan diantaranya :
kecerdasan, rancangan, pilihan, dan implementasi
1) Kecerdasan
Kecerdasan terdiri atas menemukan, mengidentifikasi, dan memahami masalah yang
terjadi pada organisasi- mengapa maslah itu terjadi, dimana, dan akibat apa yang
dialami.
2) Rancangan
Rancangan melibatkan identifikasi dan pecarian berbagai solusi masalah.
3) Pilihan
Pilihan adalah tentang memilih alternatif solusi yang ada.
4) Implementasi
Implementasi dalah tentang membuat alternatif yang dipilih dapat bekerja, dan tetap
mengawasi seberapa baik kerja solusi tersebut.
E. Tipe dan Komponen DSS
Ada dua tipe DSS yang dikenal, yaitu: Model-driven DSS dan Data-driven DSS.
1) Model-driven DSS
Merupakan suatu sistem yang berdiri sendiri terpisah dari sistem informasi organisasi
secara keseluruhan. DSS ini sering dikembangkan langsung oleh masing-masing
pengguna dan tidak langsung dikendalikan dari divisi sistem informasi. Kemampuan
analisis dari DSS ini umumnya dikembangkan berdasarkan model atau teori yang ada
dan kemudian dikombinasikan dengan tampilan pengguna yang membuat model ini
mudah untuk digunakan.
2) Data-driven DSS
Menganalisis sejumlah besar data yang ada atau tergabung di dalam sistem informasi
organisasi. DSS ini membantu untuk proses pengambilan keputusan dengan
memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari
data yang tersimpan di dalam database yang besar.
Decision Support Systems meliputi berbagai komponen yang termuat di dalam sistem
pendukung ini, yaitu:
1) DSS database
Kumpulan data berjalan atau historis dari sejumlah aplikasi yang digunakan untuk
menanyakan dan menganalisis data. Database ini dapat berupa PC database atau
massive database.
2) DSS software system
Kumpulan dari perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis data, seperti: On-
Line Analytical Processing (OLAP) tools, datamining tools. Model ini dapat berupa
model fisik (model rancangan ruang kerja, taman, dan model pesawat terbang), model
perhitungan matematika (seperti: persamaan, alogaritma, anuitas, cicilan bunga kredit),
atau model verbal (seperti: deskripsi suatu prosedur untuk penulisan suatu perintah
kerja/order).
F. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Kelompok
Berbagai komite, tim proyek, dan satuan tugas yang ada di banyak perusahaan merupakan
contoh pendekatan kelompok terhadap pemecahan masalah. Menyadari fakta ini, para
pengembang sistem telah mengadaptasi DSS ke dalam pemecahan masalah secara kelompok.
1) Konsep GDSS
Sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (group decision support system-
GDSS) adalah “sistem berbasis komputer yang membantu sekelompok orang
melakukan tugas (atau mencapai tujuan) yang sama dan memberikan antarmuka untuk
digunakan bersama.” Istilah-istilah lain juga digunakan untuk menggambarkan aplikasi
teknologi informasi ke dalam situasi kelompok. Istilah ini antara lain sistem pendukung
kelompok (group support system-GSS), kerja sama berbantuan komputer (computer-
supported cooperative work-CSCW), dukungan kerja kolaboratif terkomputerisasi
(computerized collaborative work support), dan sistem pertemuan elektronik
(electronic meeting system-EMS). Peranti lunak yang digunakan dalam situasi-situasi
ini diberi nama groupware.
2) GDSS berkontribusi memecahkan masalah
Komunikasi yang lebih baik memungkinkan keputusan yang lebih baik. GDSS
berkontribusi memecahkan masalah dengan menyediakan suatu pengaturan yang
mendukung komunikasi.
3) Letak Lingkungan GDSS
GDSS membantu pemecahan masalah dengan cara menyediakan lokasi yang kondusif
untuk komunikasi. Pada tiap lokasi, para anggota kelompok dapat bertemu dalam waktu
yang bersamaan atau waktu yang berbeda. Jika para anggota bertemu pada saat yang
bersamaan, maka lokasi ini disebut pertukaran sinkron (synchronous exchange). Salah
satu contoh adalah pertemuan komite. Jika para anggota bertemu pada waktu yang
berbeda-beda, maka lokasi ini disebut pertukaran asinkron (asynchronous exchange).
Salah satu contoh adalah saling berbalas komunikasi melalui e-mail.
4) Jaringan Keputusan Wilayah Lokal
Jika tidak memungkinkan untuk sekelompok kecil orang untuk bertemu langsung,
maka para anggota dapat berinteraksi melalui LAN. Seorang anggota dapat
memasukkan komentar ke dalam komputer dan melihat komentar yang diberikan
anggota lain di layar.
G. Kemiripan Antara GDSS dan DSS
Berikut adalah beberapa kemiripan yang ada pada GDSS dan DSS:
1) Keduanya menggunakan model, data dan perangkat lunak yang user-friendly
2) Keduanya interaktif dengan “bagaimana-jika” kemampuan
3) Keduanya menggunakan data internal dan eksternal
4) Keduanya memungkinkan pembuat keputusan untuk mengambil peran aktif
5) Keduanya memiliki sistem fleksibel
6) Keduanya memiliki output grafis
Kesimpulan
Sistem pendukung keputusan dirancang memiliki sifat yang dinamis dan fleksibel alam
perusahaan. Sistem pendukung keputusan membantu memberikan alternatif-alternatif pada
proses pengambilan keputusan, tetapi tidak menggantikan pemakai sebagai pengambil
keputusan. Konsep DSS merupakan sebuah sistem interaktif berbasis komputer yang
membantu pembuatan keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur.
Sistem pendukung keputusan dirancang memiliki sifat yang dinamis dan fleksibel dalam
perusahaan. Sistem pendukung keputusan membantu memberikan alternatif-alternatif pada
proses pengambilan keputusan, tetapi tidak menggantikan pemakai sebagai pengambil
keputusan. Konsep DSS merupakan sebuah sistem interaktif berbasis komputer yang
membantu pembuatan keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur.
Daftar Pustaka
Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization,
Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information
System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758.
Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education,
Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The
Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and
Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573
Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants of Micro,
Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic Banks (Religion,
Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference Economics, Business,
and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1, (2). https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775
Nugroho, L., Mastur, A.A., Fardinal, F., Putra, Y.M., (2019). Hajj, Civilization and Islamic
Banking Contribution Discourses. Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference
Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(11),
http://dx.doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290773
Putra, Y. M., (2018). Sistem Pengambilan Keputusan. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826.
https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129
Zamzami, A.H., & Putra, Y. M., (2019). Intensity of Taxpayers Using E-Filing (Empirical
Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi). EPRA International
Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) 5(7), 154-161.
Setiana, Rani. (2018). Tugas Sistem Informasi Manajemen, Sistem Pengambilan Keputusan
(Studi Kasus Pada PT Telkom). Jakarta: Universitas Mercu Buana.
Wulandari, Liana Sri Ayu. (2019). Sistem Pengambilan Keputusan. Jakarta: Universitas Mercu
Buana.
Anggraini, Septia Ayu Lestari . (2018). Sistem Pengambilan Keputusan. Jakarta: Universitas
Mercu Buana.
Kurniawan, Kresna Pradiva. (2018). Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan. Jakarta:
Universitas Mercu Buana.
Awalia, Bella. (2018). Sistem Pengambilan Keputusan. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

More Related Content

What's hot

Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...AndreasTanjaya_43218120078
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Jejak Kelana
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanAhmad ZA
 
Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12Auliahafidzk
 
Sim12, nilam rosfalina, hapzi ali, dss (decision support system) , universita...
Sim12, nilam rosfalina, hapzi ali, dss (decision support system) , universita...Sim12, nilam rosfalina, hapzi ali, dss (decision support system) , universita...
Sim12, nilam rosfalina, hapzi ali, dss (decision support system) , universita...Nilam Rosfalina
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanMegaNurastuti
 
Sistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenSistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenMuhammad Isnadi
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanMilaAryanti1
 
Sistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemenSistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemenchanzz
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRAzhyqaRereanticaMart
 
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaFebry San
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...Pratiwi Rosantry
 
SIM Tri Yunny Kartika, 4316110077, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Ke...
SIM Tri Yunny Kartika, 4316110077, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Ke...SIM Tri Yunny Kartika, 4316110077, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Ke...
SIM Tri Yunny Kartika, 4316110077, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Ke...tri yunny kartika
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...Jenifer Andalangi
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...Yuliana Devi
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANSitiAisyahMaudina
 
Sistem Pendukung dalam Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung dalam Pengambilan KeputusanSistem Pendukung dalam Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung dalam Pengambilan KeputusanLutfi Koto
 

What's hot (20)

Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
Pemanfaatan Teknologi Sistem Pengambil Keputusan Pada Siloam Hospitals Kebon ...
 
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
Sstem pendukung pengambilan keputusan bab 11
 
Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung KeputusanSistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan
 
Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12Sistem pengambilan keputusan tm 12
Sistem pengambilan keputusan tm 12
 
Sim12, nilam rosfalina, hapzi ali, dss (decision support system) , universita...
Sim12, nilam rosfalina, hapzi ali, dss (decision support system) , universita...Sim12, nilam rosfalina, hapzi ali, dss (decision support system) , universita...
Sim12, nilam rosfalina, hapzi ali, dss (decision support system) , universita...
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
Sistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung ManajamenSistem pendukung Manajamen
Sistem pendukung Manajamen
 
Pengenalan SPK
Pengenalan SPKPengenalan SPK
Pengenalan SPK
 
TEORI BAB 11
TEORI BAB 11TEORI BAB 11
TEORI BAB 11
 
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusanArtikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
Artikel ilmiah sistem pengambilan keputusan
 
Sistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemenSistem pendukung managemen
Sistem pendukung managemen
 
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPRImplementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
Implementasi Aplikasi Sistem Pengambilan Keputusan pada Setjen MPR
 
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan MahasiswaDSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
DSS Sistem Pendukung Keputusan Untuk Beasiswa Kalangan Mahasiswa
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem pengambilan...
 
SIM Tri Yunny Kartika, 4316110077, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Ke...
SIM Tri Yunny Kartika, 4316110077, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Ke...SIM Tri Yunny Kartika, 4316110077, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Ke...
SIM Tri Yunny Kartika, 4316110077, Hapzi Ali, Sistem Pendukung Pengambilan Ke...
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sistem Pengambilan Keputusan Pada PT. Garuda ...
 
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...
Sim , pak hapzli ali, yuliana devi, 43216110127, implementasi sistem pendukun...
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSANIMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
SPK.ppt
SPK.pptSPK.ppt
SPK.ppt
 
Sistem Pendukung dalam Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung dalam Pengambilan KeputusanSistem Pendukung dalam Pengambilan Keputusan
Sistem Pendukung dalam Pengambilan Keputusan
 

Similar to OPTIMASI DSS

Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support SystemMrirfan
 
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxPRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxAgungWahyudi66
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...diah putri handayani
 
Decision support system dalam sistem informasi manajemen
Decision support system dalam sistem informasi manajemenDecision support system dalam sistem informasi manajemen
Decision support system dalam sistem informasi manajemenfatmaseptiani
 
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...Gita Setiani
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...Dina Supriani
 
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
S istem informasi management   implementasi aplikasi sistem pengambil keputusanS istem informasi management   implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusanUlmi_Kalsum
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...rika43116110306
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...AyuEndahLestari
 
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...septiansch1623
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...Fadli2727
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...shafa safina
 
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...nrlputri26
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...machildasari
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...klaravita
 
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 12
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 12Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 12
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 12Nadya Natalia
 
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...shufynoor
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Universitas Mercu Buana
 
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...Rofi Faishal
 

Similar to OPTIMASI DSS (20)

Decision Support System
Decision Support SystemDecision Support System
Decision Support System
 
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptxPRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
PRESENTASI SIM KEL 6 FIX.pptx
 
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...
Sim, diah putri handayani , prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, telekomunikasi,...
 
Decision support system dalam sistem informasi manajemen
Decision support system dalam sistem informasi manajemenDecision support system dalam sistem informasi manajemen
Decision support system dalam sistem informasi manajemen
 
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , u...
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...
Sim, dina supriani, hapzi ali, sistem pendukung keputusan (spk) , universitas...
 
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
S istem informasi management   implementasi aplikasi sistem pengambil keputusanS istem informasi management   implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
S istem informasi management implementasi aplikasi sistem pengambil keputusan
 
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
Sim, rika nurjanah, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, sistem pendukung pengam...
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
 
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...
Sim 12, septian hilmawan, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, sistem pengambilan ...
 
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
SIM, FADLI, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Pendukung Pengambilan Kep...
 
Sim tugas ke 12
Sim tugas ke 12Sim tugas ke 12
Sim tugas ke 12
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, sistem pengambilan keputusan, ...
 
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
Sim, nurul putri pebriani, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan ...
 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Minggu 12:Decision Support System (tugas machi...
 
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
Tugas pemanfatan teknologi informasi sistem pengambil keputusan pt. wanaartha...
 
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 12
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 12Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 12
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318, forum 12
 
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...
SIM 12, SHUFI NOOR, PROF. Dr. HAPZI ALI CMA, SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEP...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
 
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
Sim, rofi luthfia faishal, prof.dr. hapzi ali,.m.m,sistem pendukung pengambil...
 

More from AriyanSutanto

DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...AriyanSutanto
 
Tugas sim dwi ariyan
Tugas sim dwi ariyanTugas sim dwi ariyan
Tugas sim dwi ariyanAriyanSutanto
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktikInformasi dalam praktik
Informasi dalam praktikAriyanSutanto
 
Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Sumber Daya Komputasi dan KomunikasiSumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Sumber Daya Komputasi dan KomunikasiAriyanSutanto
 

More from AriyanSutanto (6)

DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
DAMPAK PEMANFAATAN BLOG DAN DATABASE PADA PT.SBSG PADA KUALITAS KINERJA PERUS...
 
Tugas sim dwi ariyan
Tugas sim dwi ariyanTugas sim dwi ariyan
Tugas sim dwi ariyan
 
43218120081
4321812008143218120081
43218120081
 
43218120081 sim
43218120081 sim43218120081 sim
43218120081 sim
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktikInformasi dalam praktik
Informasi dalam praktik
 
Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Sumber Daya Komputasi dan KomunikasiSumber Daya Komputasi dan Komunikasi
Sumber Daya Komputasi dan Komunikasi
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

OPTIMASI DSS

  • 1. Sistem Pengambilan Keputusan DISUSUN OLEH : Dwi Ariyan Sutanto 43218120081 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
  • 2. Abstrak Decision support systems (DSS) atau bisa juga disebut Sistem pendukung keputusanadalah sistem berbasis software yang dimaksudkan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan dengan mengakses sejumlah besar informasi yang dihasilkan dari berbagai sistem informasi terkait yang terlibat dalam proses bisnis organisasi, seperti sistem automatis kantor, sistem pemrosesan transaksi, dan lain-lain DSS menggunakan ringkasan informasi, pengecualian, pola, dan tren menggunakan model analisis. Sistem pendukung keputusan membantu dalam pembuatan keputusan namun tidak harus memberikan keputusan itu sendiri. Para pengambil keputusan mengumpulkan informasi yang berguna dari data mentah, dokumen, pengetahuan pribadi, dan / atau model bisnis untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dan membuat keputusan. Pendahuluan Peran manajer dalam membuat banyak keputusan bertujuan untuk mengatasi masalah. Penyelesaian masalah dicapai melalui empat tahapan dasar dan mempergunakan kerangka berpikir seperti model sistem perusahaan yang umum dan model lingkungan. Dengan mengikuti pendeketan sistem untuk menyelesaikan masalah, manajer melihat sistem secara keseluruhan. Ke empat elemen dasar Proses pemecahan masalah tersebut terdiri atas: 1) standar, 2) informasi, 3) batasan, dan 4) solusi alternatif. Jika ke-empat proses ini diikuti, pemilihan alternatif yang terbaik tidak selalu dicapai melalui analisis logis saja dan penting untuk membedakan antara permasalahan dan gejala. Masalah memiliki struktur yang beragam dan keputusan untuk menyelesaikannya dapat terprogram maupun tidak terprogram. Konsep sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system-DSS) awalnya ditujukan pada masalah-masalah yang setengah terstruktur. Output DSS yang pertama terdiri atas laporan dan output dari model matematika. Kemudian, kapabilitas pemecahan masalah kelompok ditambahkan, diikuti dengan kecerdasan buatan (artifical intellgence) dan pemrosesan analitis oniline (on-line analytical processing- OLAP). Model matematika dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara, dan penggunaannya disebut simulasi. Lembar kerja elektronik (spreadsheet) merupakan alat yang baik untuk membuat
  • 3. model matematika. Lembar kerja ini dapat digunakan baik untuk model statik dan dinamik dan membuat manajer dapat memainkan permainan “bagaimana jika” (what-if-game). Kecerdasan buatan dapat menjadi salah satu komponen DSS. Dengan menambahkan basis pengetahuan dan mesin inferensi, DSS dapat memberikan saran solusi masalah kepada manajer. Jika groupware ditambahkan ke DSS, maka DSS tersebut akan menjadi sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (group decision support system-GDSS). GDSS dapat diletakkan di beberapa tempat yang berbeda agar kondusif terhadap pemecahan masalah kelompok. Literatur Teori Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik. Menurut Moore and Chang, SPK atau DSS dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat tidak biasa. Tahapan DSS:  Definisi masalah  Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan  Pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan  Menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase) Tujuan dari DSS:  Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur  Mendukung manajer dalam mengambil keputusan suatu masalah  Meningkatkan efektivitas bukan efisiensi pengambilan keputusan Dalam pemrosesannya, DSS dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.
  • 4. Pembahasan A. Pengertian Pengambilan Keputusan Sebelum mulai dengan mengemukakan definisi pengambilan keputusan, maka perlu disampaikan lebih dulu tentang apa pengertian keputusan itu. 1) Menurut Ralp C. Davis Keputusan adalah hasil pemecahan yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula. 2) Menurut Mary Follet Keputusan adalah suatu atau sebagai hukum situasi. Apabila suatu fakta dapat diperolehnya dan semua yang terlibat, baik pengawas maupun pelaksana mau mentaati hukumnya atau ketentuannya, maka tidak sama dengan mentaati perintah. Wewenang tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewenang dari hukum situasi. 3) Menurut James A.F.Stoner Keputusan adalah pemilihan di antara alternatif- alternatif: a) Ada pilihan atas dasar logika atau pertimbangan. b) Ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih salah satu yang terbaik. c) Ada tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan tersebut. 4) Menurut Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo, SH Keputusan adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu masalah atau problema untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif. Dari pengertian-pengertian tersebut di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa alternatif (Hasan, 2002: 9). Setelah mengetahui definisi dari keputusan maka selanjutnya akan dikemukakan definisi dari pengambilan keputusan. 1) Menurut George R. Terry Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. 2) Menurut S.P. Siagian Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap perhitungan alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat 3) Menurut Jemes A.F Stoner
  • 5. Pengambilan Keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. B. Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan Beberapa karakteristik dan kapabilitas DSS yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1) Sistem ini memberikan dukungan bagi pengambil keputusan, terutama dalam situasi semi-terstruktur atau tidak-terstruktur. 2) Sistem ini memberikan dukungan untuk berbagai tingkatan manajemen, mulai dari tingkat manajemen puncak hingga ke tingkat manajemen yang paling bawah dan para pegawai lainnya. 3) DSS memberikan dukungan untuk beragam tipe dan proses pengambilan keputusan yang harus dilakukan. 4) DSS dapat beradaptasi terhadap waktu dan fleksibel; pengguna dapat menambah, menghapus, mengkombinasikan, mengubah, atau menata kembali elemen-elemen dasar. 5) Tampilan DSS akrab dengan pengguna, memiliki kapabilitas yang besar, dan dirancang agar dapat interaktif sehingga mudah untuk digunakan. 6) DSS mampu untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan dengan fokus pada keakuratan, ketepatan waktu, dan kualitas hasil, serta mengefisiensikan biaya dalam proses pengambilan keputusan. 7) Pengambil keputusan memiliki kendali yang lengkap atas seluruh langkah proses pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah. 8) Pengguna-akhir mampu mengkonstruksi dan memodifikasi sistem yang sederhana oleh mereka sendiri. Sedangkan untuk sistem yang lebih besar, biasanya dapat dibangun dengan dukungan dari spesialis sistem informasi. 9) DSS biasanya menggunakan model-model dalam analisis situasipengambilan keputusan yang mudah untuk dioperasikan oleh pengguna. C. Model DSS Ketika DSS untuk pertama kalinya dirancang, model ini menghasilkan laporan khusus dan berkala serta output dari model matematika. Laporan khusus ini berisikan respons terhadap permintaan ke basis data. Setelah DSS diterapkan dengan baik, kemampuan yang memungkinkan para pemecah masalah untuk bekerja sama dalam kelompok ditambahkan ke dalam model tersebut. Penambahan peranti lunak groupware memungkinkan sistem tersebut untuk berfungsi sebagai sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (group decision support system-GDSS).
  • 6. Yang terbaru, kemampuan kecerdasan buatan juga telah ditambahkan beserta kemampuan untuk terlibat dalam OLAP. 1) Pemodelan Matematika Model adalah abstraksi dari sesuatu. Model mewakili suatu objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk mewakili permasalahan yang harus diselesaikan. Objek atau aktivitas yang menyebabkan masalah disebut dengan entitas. 2) Jenis Model Terdapat empat jenis dasar model, yaitu : a) Model Fisik (Physical model) Merupakan gambaran tiga dimensi entitasnya. Model fisik yang digunakan di dunia bisnis mencakup model skala untuk pusat perbelanjaan dan prototipe mobil baru. Model fisik dibuat untuk mencapai tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda sesungguhnya. Sebagai contoh, model fisik memungkinkan desainer untuk mengevaluasi desain objek, seperti pesawat terbang, dan membuat perubahan- perubahan sebelum konstruksi sesungguhnya. Ini akan menghemat waktu dan uang. b) Model Naratif Salah satu jenis model yang digunakan oleh manajer setiap hari adalah model naratif (narrative model) yang menggambarkan entitas dengan kata-kata yang terucap atau tertulis. Pendengar atau pembaca dapat memahami entitas tersebut dari naratifnya. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga membuat model naratif jenis model yang paling populer. c) Model Grafis Jenis model lain yang terus digunakan adalah model grafis. Model grafis (graphic model) menggambarkan entitasnya dengan abstraksi garis, simbol, atau bentuk. Jumlah pemesanan ekonomis (economic order quantity-EOQ) adalah jumlah optimum penambahan stok yang harus dipesan dari pemasok. EOQ menyeimbangkan biaya pembelian stok dan biaya untuk menyimpannya hingga stok tersebut digunakan atau dijual. Model grafis juga digunakan dalam desain sistem informasi. Kebanyakan perangkat yang digunakan oleh pengembang sistem bersifat grafis. Diagram relasi entitas, diagram kelas, dan diagram aliran data merupakan beberapa contoh. d) Model Matematis Setiap rumus atau persamaan matematika adalah model matematis (mathematical model). Kebanyakan model matematika yang digunakan manajer bisnis sama kompleksnya dengan yang digunakan untuk menghitung EOQ. D. Jenis Keputusan dan Proses Pengambilan Keputusan
  • 7. Jenis Keputusan Keputusan diklasifikasikan sebagai keputusan terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur. 1) Keputusan Tidak Terstruktur Keputusan tidak terstruktur adalah keputusan yang mengambil keputusannya harus memberikan penilaian, evaluasi, dan pengertian untuk memecahkan masalahnya. Setiap keputusan ini adalah baru, penting, dan tidak rutin, serta tidak ada pengertian yang dipahami benar atau prosedur yang disetujui bersama dalam pengambilannya. 2) Keputusan Terstruktur Keputusan tidak terstruktur adalah kebalikan dari keputusan tidak terstruktur yaitu sifatnya berulang dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jelas dalam menanganinya, sehingga tidak perlu diperlakukan seakan-akan masih bari. Banyak keputusan memiliki elemen-elemen dari kedua jenis keputusan ini. 3) Keputusan Semiterstruktur Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang hanya sebagian masalahnya mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang disetujui bersama. Proses Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan adalah proses yang melibatkan banyak langkah, Simon (1960) menyatakan ada empat tahapan berbeda dalam pengambilan keputusan, yaitu: kecerdasan, rancangan, pilihan, dan implementasi. Tahapan pengambilan keputusan diantaranya : kecerdasan, rancangan, pilihan, dan implementasi 1) Kecerdasan Kecerdasan terdiri atas menemukan, mengidentifikasi, dan memahami masalah yang terjadi pada organisasi- mengapa maslah itu terjadi, dimana, dan akibat apa yang dialami. 2) Rancangan Rancangan melibatkan identifikasi dan pecarian berbagai solusi masalah. 3) Pilihan Pilihan adalah tentang memilih alternatif solusi yang ada. 4) Implementasi Implementasi dalah tentang membuat alternatif yang dipilih dapat bekerja, dan tetap mengawasi seberapa baik kerja solusi tersebut. E. Tipe dan Komponen DSS Ada dua tipe DSS yang dikenal, yaitu: Model-driven DSS dan Data-driven DSS. 1) Model-driven DSS Merupakan suatu sistem yang berdiri sendiri terpisah dari sistem informasi organisasi secara keseluruhan. DSS ini sering dikembangkan langsung oleh masing-masing pengguna dan tidak langsung dikendalikan dari divisi sistem informasi. Kemampuan
  • 8. analisis dari DSS ini umumnya dikembangkan berdasarkan model atau teori yang ada dan kemudian dikombinasikan dengan tampilan pengguna yang membuat model ini mudah untuk digunakan. 2) Data-driven DSS Menganalisis sejumlah besar data yang ada atau tergabung di dalam sistem informasi organisasi. DSS ini membantu untuk proses pengambilan keputusan dengan memungkinkan para pengguna untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersimpan di dalam database yang besar. Decision Support Systems meliputi berbagai komponen yang termuat di dalam sistem pendukung ini, yaitu: 1) DSS database Kumpulan data berjalan atau historis dari sejumlah aplikasi yang digunakan untuk menanyakan dan menganalisis data. Database ini dapat berupa PC database atau massive database. 2) DSS software system Kumpulan dari perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis data, seperti: On- Line Analytical Processing (OLAP) tools, datamining tools. Model ini dapat berupa model fisik (model rancangan ruang kerja, taman, dan model pesawat terbang), model perhitungan matematika (seperti: persamaan, alogaritma, anuitas, cicilan bunga kredit), atau model verbal (seperti: deskripsi suatu prosedur untuk penulisan suatu perintah kerja/order). F. Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Kelompok Berbagai komite, tim proyek, dan satuan tugas yang ada di banyak perusahaan merupakan contoh pendekatan kelompok terhadap pemecahan masalah. Menyadari fakta ini, para pengembang sistem telah mengadaptasi DSS ke dalam pemecahan masalah secara kelompok. 1) Konsep GDSS Sistem pendukung pengambilan keputusan kelompok (group decision support system- GDSS) adalah “sistem berbasis komputer yang membantu sekelompok orang melakukan tugas (atau mencapai tujuan) yang sama dan memberikan antarmuka untuk digunakan bersama.” Istilah-istilah lain juga digunakan untuk menggambarkan aplikasi teknologi informasi ke dalam situasi kelompok. Istilah ini antara lain sistem pendukung kelompok (group support system-GSS), kerja sama berbantuan komputer (computer- supported cooperative work-CSCW), dukungan kerja kolaboratif terkomputerisasi (computerized collaborative work support), dan sistem pertemuan elektronik (electronic meeting system-EMS). Peranti lunak yang digunakan dalam situasi-situasi ini diberi nama groupware. 2) GDSS berkontribusi memecahkan masalah
  • 9. Komunikasi yang lebih baik memungkinkan keputusan yang lebih baik. GDSS berkontribusi memecahkan masalah dengan menyediakan suatu pengaturan yang mendukung komunikasi. 3) Letak Lingkungan GDSS GDSS membantu pemecahan masalah dengan cara menyediakan lokasi yang kondusif untuk komunikasi. Pada tiap lokasi, para anggota kelompok dapat bertemu dalam waktu yang bersamaan atau waktu yang berbeda. Jika para anggota bertemu pada saat yang bersamaan, maka lokasi ini disebut pertukaran sinkron (synchronous exchange). Salah satu contoh adalah pertemuan komite. Jika para anggota bertemu pada waktu yang berbeda-beda, maka lokasi ini disebut pertukaran asinkron (asynchronous exchange). Salah satu contoh adalah saling berbalas komunikasi melalui e-mail. 4) Jaringan Keputusan Wilayah Lokal Jika tidak memungkinkan untuk sekelompok kecil orang untuk bertemu langsung, maka para anggota dapat berinteraksi melalui LAN. Seorang anggota dapat memasukkan komentar ke dalam komputer dan melihat komentar yang diberikan anggota lain di layar. G. Kemiripan Antara GDSS dan DSS Berikut adalah beberapa kemiripan yang ada pada GDSS dan DSS: 1) Keduanya menggunakan model, data dan perangkat lunak yang user-friendly 2) Keduanya interaktif dengan “bagaimana-jika” kemampuan 3) Keduanya menggunakan data internal dan eksternal 4) Keduanya memungkinkan pembuat keputusan untuk mengambil peran aktif 5) Keduanya memiliki sistem fleksibel 6) Keduanya memiliki output grafis Kesimpulan Sistem pendukung keputusan dirancang memiliki sifat yang dinamis dan fleksibel alam perusahaan. Sistem pendukung keputusan membantu memberikan alternatif-alternatif pada proses pengambilan keputusan, tetapi tidak menggantikan pemakai sebagai pengambil keputusan. Konsep DSS merupakan sebuah sistem interaktif berbasis komputer yang membantu pembuatan keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur. Sistem pendukung keputusan dirancang memiliki sifat yang dinamis dan fleksibel dalam perusahaan. Sistem pendukung keputusan membantu memberikan alternatif-alternatif pada proses pengambilan keputusan, tetapi tidak menggantikan pemakai sebagai pengambil keputusan. Konsep DSS merupakan sebuah sistem interaktif berbasis komputer yang membantu pembuatan keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur.
  • 10. Daftar Pustaka Damayanti, K., Fardinal., (2019). The Effect of Information Technology Utilization, Management Support, Internal Control, and User Competence on Accounting Information System Quality. Schollars Bulletin, 5(12), 751-758. Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M., (2020). The Effect of Level of Education, Accounting Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of MSME ’ s Financial Reports. The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3). https://doi.org/10.4108/eai.3-2-2020.163573 Herliansyah, Y., Nugroho, L., Ardilla, D., & Putra, Y. M., (2020). The Determinants of Micro, Small and Medium Entrepreneur (MSME) Become Customer of Islamic Banks (Religion, Religiosity, and Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1, (2). https://doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290775 Nugroho, L., Mastur, A.A., Fardinal, F., Putra, Y.M., (2019). Hajj, Civilization and Islamic Banking Contribution Discourses. Location of Islamic Banks ). The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social Sciences (ACEBISS) 2019, 1(11), http://dx.doi.org/10.4108/eai.26-3-2019.2290773 Putra, Y. M., (2018). Sistem Pengambilan Keputusan. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3), 818-826. https://doi.org/10.31014/aior.1992.02.03.129 Zamzami, A.H., & Putra, Y. M., (2019). Intensity of Taxpayers Using E-Filing (Empirical Testing of Taxpayers in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi). EPRA International Journal of Multidisciplinary Research (IJMR) 5(7), 154-161. Setiana, Rani. (2018). Tugas Sistem Informasi Manajemen, Sistem Pengambilan Keputusan (Studi Kasus Pada PT Telkom). Jakarta: Universitas Mercu Buana. Wulandari, Liana Sri Ayu. (2019). Sistem Pengambilan Keputusan. Jakarta: Universitas Mercu Buana. Anggraini, Septia Ayu Lestari . (2018). Sistem Pengambilan Keputusan. Jakarta: Universitas Mercu Buana. Kurniawan, Kresna Pradiva. (2018). Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan. Jakarta: Universitas Mercu Buana. Awalia, Bella. (2018). Sistem Pengambilan Keputusan. Jakarta: Universitas Mercu Buana.