1. 75
3. Rencana Keperawatan
Nama : Ny. R Tanggal Masuk : 6 Mei 2014
Umur : 26 Tahun Tanggal Pengkajian : 7 Mei 2014
Alamat : Sidodadi Diagnosa Medis : Post Op Sectio Caesarea POD I a/i
Letak Lintang
Tabel 5. Rencana Keperawatan
No. Diagnosa
Keperawatan
Rencana Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1 2 3 4 5
1. Nyeri berhubungan
dengan terputusnya
kontinuitas jaringan,
ditandai dengan :
DS :
- Klien mengatakan nyeri
pada luka bekas operasi
di abdomen
- Klien mengatakan nyeri
di rasakan secara hilang
timbul
DO :
- Ekspresi wajah tampak
meringis
Setelah diberikan tindakan
keperawatan selama 4 hari,
rasa nyeri dapat berkurang
dengan kriteria:
- Klien tampak rileks
- Klien mengatakan nyeri
berkurang
- Tanda-tanda vital dalam
batas normal
1. Pantau karakteristik dan
intensitas nyeri
2. Observasi TTV
3. Ajarkan klien tehnik mengatasi
nyeri yaitu relaksasi dan
distraksi
1. Nyeri dirasakan,
dimanifestasikan dan
ditoleransi secara individual,
perubahan berat / lamanya
dapat mengidentifikasi
kemajuan proses penyakit
2. Peningkatan Tanda-tanda
vital merupakan indikator
peningkatan nyeri
3. Tehnik distraksi dapat
mengalihkan perhatian klien
terhadap nyeri dan tehnik
relaksasi menurunkan
kelelahan otot
2. 75
- Skala nyeri yang di
rasakan 6 (0-10)
- Nyeri tekan pada luka
operasi
4. Atur posisi yang nyaman bagi
klien
5. Lanjutkan pemberian terapi obat
analgetik sesuai indikasi
4. Posisi yang nyaman
menurunkan kelelahan otot
5. Menghambat reseptor nyeri
dan mempercepat proses
penyembuhan
2. Defisit perawatan diri
berhubungan dengan
keterbatasan gerak,
ditandai dengan :
DS :
- Klien mengatakan
belum mandi setelah di
operasi
- Klien mengatakan
belum pernah keramas
- Klien mengatakan
belum pernah menyikat
gigi
- Klien mengatakan tidak
mampu beraktivitas
DO :
- Rambut tampak tidak
tertata dengan rapi
- Klien tampak kusam
- Gigi klien tampak kotor
- Aktivitas klien tampak
dibantu keluarga
Setelah diberikan tindakan
keperawatan selama 4 hari,
perawatan diri dapat
teratasi dengan kriteria :
- Klien berpenampilan
bersih dan rapi
- Gigi klien bersih
- Klien mampu melakukan
aktivitas perawatan diri
secara mandiri
1. Kaji kemampuan saat ini dan
hambatan dalam perawatan diri
2. Beri HE pada klien dan
keluarga tentang pentingnya
perawatan diri
3. Lakukan perawatan vulva
hygiene
4. Bantu klien dalam melakukan
aktivitas perawatan diri
5. Beri reinforcement kepada klien
jika klien mampu melakukan
kebutuhan merawat diri
walaupun dalam batas minimal
1. Mengidentifikasi kemampuan
intervensi yang dibutuhkan
selanjutnya
2. Agar klien dan keluarga dapat
memahami pentingnya
perawatan diri
3. Vulva hygiene akan
mencegah berkembang
biaknya kuman yang masuk
kedalam serviks yang dalam
proses dilatasi
4. Memberi rasa percaya diri
dan meningkatkan rasa
nyaman klien
5. Memberikan suport sehingga
memaksimalkan kemampuan
klien dalam tindakan
keperawatan dirinya dan
meningkatkan kepercayaan
diri klien
3. 75
3. Resiko tinggi infeksi
berhubungan dengan luka
operasi yang masih basah,
ditandai dengan :
DS : -
DO :
- Tampak luka bekas
operasi pada abdomen
- Luka masih tampak
basah
- Luka tampak ditutupi
verban
Setelah diberikan tindakan
keperawatan selama 4 hari,
tanda-tanda infeksi tidak
ada dengan kriteria :
- Tidak terjadi tanda-tanda
peradangan seprti
kemerahan ataupun panas
- Luka mengering
1. Observasi keadaan luka
2. Observasi tanda-tanda vital
terutama suhu
3. Gunakan tehnik aseptik dan
antiseptik dalam setiap tindakan
4. Lakukan perawatan luka dengan
memperhatikan kesterilan
5. Beri HE pada klien dan
keluarga tentang pentingnya
perawatan luka
6. Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian obat antibiotik
1. Untuk mengetahui adanya
tanda-tanda infeksi
2. Adanya peningkatan suhu
tubuh merupakan salah satu
tanda dari infeksi
3. Menurunkan resiko
penyebaran infeksi
4. Melakukan perawatan luka
untuk menjaga agar luka tetap
bersih serta mencegah
terjadinya kontaminasi
dengan mikroorganisme
5. Agar klien dan keluarga
memahami pentingnya
perawatan luka
6. Antibiotik dapat mencegah
infeksi dengan cara
membunuh kuman yang
masuk
4. 75
4. Kurang pengetahuan
berhubungan dengan
kurangnya informasi
tentang penyakitnya,
ditandai dengan :
DS :
- Klien mengatakan tidak
mengetahui tentang
perawatan payudara
- Klien mengatakan
cemas karena ASInya
belum keluar
DO :
- Klien tampak bertanya-
tanya tentang
keadaannya
- Klien tampak cemas
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 4 hari,
kurangnya pengetahuan
klien dapat teratasi dengan
kriteria :
- Klien mengerti dengan
kondisi penyakitnya
- Klien tampak tenang
- Klien tampak paham
dengan penyakitnya dan
tidak merasa cemas lagi
1. Kaji kemampuan dan motivasi
klien untuk belajar serta bantu
klien dan pasangan dalam
mengidentifikasi kebutuhan
2. Berikan penyuluhan lisan dan
tertulis
3. Berikan informasi yang
berhubungan dengan perubahan
fisiologis dan psikologis
berkenaan dengan persalinan
Sectio Caesarea dan kebutuhan
dengan periode Post Op Sectio
Caesarea
4. Anjurkan kepada klien
melakukan perawatan payudara
1. Periode Post Op Sectio
Caesarea menjadikan
pengalaman positif bila
kesempatan penyuluhan di
berikan untuk membantu ibu
2. Membantu menjamin
ketangkapan informasi yang
di terima
3. Membantu klien mengenali
perubahan normal dari proses
abnormal yang mungkin
memerlukan tindakan
4. Agar dapat memproduksi ASI
dengan lancar
5. 75
4. Implementasi dan Evaluasi
Tabel 6. Implementasi dan Evaluasi
Hari /
Tanggal
No. Diagnosa
Keperawatan
Jam Implementasi Hari /
Tanggal
Jam Evaluasi Paraf
Rabu
7 Mei 2014
I 08.00
08.30
09.15
1. Memantau karakteristik
dan intensitas nyeri
Hasil :
- Nyeri tekan pada daerah
luka operasi di abdomen
- Ekspresi wajah
meringis saat nyeri
timbul
- Skla nyeri 6 (0-10)
2. Mengobservasi TTV
Hasil :
TD : 100/70 mmHg
N : 80x / menit
P : 24x / menit
S : 37 °C
3. Mengajarkan klien tehnik
mengatasi nyeri yaitu
tehnik distraksi dan
relaksasi
Hasil :
Klien tampak merasa
nyaman
Kamis
8 Mei 2014
08.00 S :
- Klien mengatakan
masih merasa nyeri
pada luka operasi
- Klien mengatakan
nyeri hilang timbul
O :
- Skala nyeri 6 (0-10)
- Nyeri tekan pada luka
operasi
- Ekspresi wajah
meringis saat timbul
nyeri
- Klien tampak bergerak
terbatas dan berhati-
hati
A :
Tujuan belum tercapai
P :
Lanjutkan Intervensi
6. 75
10.30
11.00
4. Mengatur posisi yang
nyaman bagi klien
dengan cara semi fowler
Hasil :
Klien merasa nyaman
dengan posisi yang
diberikan
5. Memberi terapi obat
analgetik
Hasil : Asmet 500 gr PO
Kamis
8 Mei 2014
II 07.30
08.45
1. Mengkaji kemampuan
saat ini dan hambatan
dalam perawatan diri
Hasil :
- Klien belum dapat
beraktivitas secara
mandiri
- Klien belum dapat
melakukan perawatan
diri secara mandiri
- Aktivitas klien masih
dibantu oleh keluarga
2. Membantu klien dalam
memenuhi personal
hygiene
Jumat
9 Mei 2014
08.15 S :
- Klien mengatakan
merasa segar setelah
dimandikan
- Klien mengatakan
dalam merawat diri
masih dibantu oleh
keluarga
O :
- Klien belum dapat
merawat diri secara
mandiri
- Penampilan klien
tampakn rapi
- Kuku tampak bersih
- Rambut tertata rapi
7. 75
09.45
11.35
Hasil :
Klien mau di mandikan
dengan menggunakan
waslap basah
3. Memberikan HE pada
klien dan keluarga
tentang pentingnya
perawatan diri
Hasil :
Klien dan keluarga
memahami pentingnya
perawatan diri
4. Memberikan
reinforcement kepada
klien atas kemampuan
dalam perawatan diri
Hasil :
Klien merasa senang
A :
Tujuan belum tercapai
P :
Lanjutkan intervensi
Jumat
9 Mei 2014
III 07.30
08.20
1. Mengobservasi keadaan
luka bekas operasi
Hasil :
- Tampak luka di daerah
abdomen
- Luka tampak mulai
mengering
- Luka masih di verban
2. Mengobservasi TTV
terutama suhu
Sabtu
10 Mei
2014
10.00 S : -
O :
- Luka sudah tampak
mengering
- Luka tampak tertutup
verban
8. 75
09.00
09.15
10.45
Hasil : suhu 37 °C
3. Menggunakan tehnik
aseptik dan antiseptik
dalam setiap tindakan
Hasil :
Sebelum melakukan
tindakan terlebih dulu
mencuci tangan dan
memakai sarung tangan
steril serta sesudah
melakukan tindakan
mencuci tangan
4. Melakukan perawatan
luka dengan
memperhatikan kesterilan
Hasil :
Menggunakan alat steril
pada saat mengganti
balutan
5. Memberikan HE pada
klien dan keluarga
tentang pentingnya
perawatan luka
Hasil : klien dan
keluarga memahami
dan mengerti
A :
Tujuan tecapai
P :
Intervensi dipertahankan
9. 75
11.00 6. Berkolaborasi dengan
dokter dalam pemberian
obat antibiotik
Hasil : metil ergo 3x1
Jumat
9 Mei 2014
IV 08.05
09.00
09.45
10.15
1. Mengkaji kemampuan
dan motivasi klien untuk
belajar serta bantu klien
dan pasangan dalam
mengidentifikasi
kebutuhan
Hasil : klien mau belajar
2. Memberikan penyuluhan
lisan dan tertulis
3. Memberikan informasi
yang berhubungan
dengan perubahan
fisiologis dan psikologis
berkenaan dengan
persalinan Sectio
Caesarea dan kebutuhan
dengan periode Post Op
Sectio Caesarea
Hasil : klien tampak
mengerti
4. Menganjurkan kepada
klien melakukan
perawatan payudara
Hasil : tampak ASI keluar
dengan lancar
Sabtu
10 Mei
2014
10.15 S :
- Klien mengatakan
sudah mengetahui
cara merawat
payudara
- Klien mengatakan
tidak merasa cemas
lagi
O :
- Klien tidak lagi
bertanya-tanya
- Klien tampak tenang
A :
Tujuan tercapai
P :
Intervensi
dipertahankan