1. 4. Implementasi dan Evaluasi
Tabel 7
Implementasi dan Evaluasi
No.
DX
Hari/
Tanggal
Jam Implementasi Hari/
Tanggal
Jam Evaluasi
1. Rabu 08.00
08.15
1. Mengkaji nyeri, catat lokasi, karakteristik dan beratnya
dengan cara melihat ekspresi wajah klien dan menyakan
kepada klien seperti apa nyeri yang dirasakan.
Hasil :
Lokasi nyeri pada daerah operasi, skala nyeri 8 (0-10),
tipe nyeri berat.
2. Mengobservasi tanda-tanda vital dengan cara :
- Mengobservasi tekanan darah dengan manset, tensi
meter pada lengan kiri, dengan posisi klien berbaring
terlentang ditempat tidur.
- Mengukur suhu tubuh dengan posisi klien berbaring
terlentang ditempat tidur.
- Mengukur suhu tubuh dengan meletakkan
termometer pada aksila selama 5 menit
- Menghitung denyut nadi dengan teraba arteri radialis
selama 1 menit.
- Menghitung pernapasan dengan memperhatikan
pergerakkan klien selama 1 menit
Hasil :
TD :120/80 mmHg
N : 88x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5 0
c
3.Mengajarkan teknik relaksasi dengan cara klien disuruh
menarik nafas panjang kemudian dihembuskan secara
Rabu 13.00 S:
- Klien mengatakan nyeri pada
daerah luka opearasi
- Klien mengatakan nyeri
bertambah saat bergerak
O :
- Ekspresi wajah namapak
meringis
- Skala 8(0-10)
- Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 88x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5 0
c
A :
- Tujuan belum teratasi
P :
- Lanjutkan intervensi
2. 08.45
08.55
perlahan-lahan.
Hasil :
Klien dapat melakukan teknik nafas dalam dengan cara
menarik nafas panjang kemudian dihembuskan secara
perlahan-lahan
4. Mempertahankan istirahat dengan posisi terlentang
Hasil :
Klien nyaman dalam posisi terlentang
5. Memberikan injeksi yaitu antrain 1A/IV/8jam dengan
cara obat dimasukkan kedalam spoit kemudian disuntikan
melalui selang infus
Hasil :
Injeksi antrain 1A/IV/8 jam.
2. Rabu 09.00
09.10
09.20
09.30
09.40
1.Mengobservasi tingkat kemampuan mobilitas klien
Hasil :
Klien mengatakan belim dapa bergerak secara bebas
2.Membantu klien dalam memenuhi kebutuhan aktivitas
sehari-hari
Hasil :
Aktivitas klien masih dibantu oleh keluarga dan perawat
jaga
3.Membantu klien melakukan gerakan-gerakkan sendi
secara aktif
Hasil :
Klien mau melakukan gerakkan-gerakkan sendi dan
dibantu perawat
4.Menganjurkan keluarga klien untuk turut membantu
melatih dan memberikan motivasi pada klien
Hasil
Keluarga klien nampak ikut serta membantu melatih dan
memberikan motivasi pada klien
Rabu 13.00 S :
- Klien mengatakan aktivitasnya
masih dibantu keluarga dan
perawat
- Klien mengatakan belum dapat
bergerak secara bebas
O :
- Klien tampak beristirahat
ditempat tidur
- Klien nampak lemah
A :
- Tujuan belum teratasi
P :
- Lanjutkan intervensi :
1.Observasi tingkat mobilitas
klie
2.Membantu klien
dalammemenuhi kebutuhan
aktivitas sehari-hari
3.Membantu klien melakukan
3. gerakkan send secara aktif
4.Membantu klien dalam
melakukan vulva hygiene
5.Anjurkan kelurga klien untuk
turut membantu, melatih dan
memberikan motivasi kepada
klien.
3. Rabu 09.45
09.50
10.00
10.05
10.15
1.Mengkaji kemampuan klien dalam perawatan diri dengan
cara menanyakan kepada klien apa klien sudah dapat
merawat dirinya atau belum
Hasil :
Klien belum mampu merawat dirinya
2.Memberikan penjelasan pada klien dan keluarga akan
pentingnya perawatan diri.
Hasil :
Klien dan keluarga tampak mengerti dan akan menjaga
kebersihan diri klien.
3.Membantu klien melakukan perawatan diri seperti
merapikan rambut, memotong kuku bila panjang.
Hasil :
Klien nampak terlihat segar dan kuku nampak bersih
4.Membantu klien dalam melakukan perawatan vulva
hygiene.
Hasil :
Klien nampak nyaman setelah dilakukan perawatan vulva
hygiene
5.Menganjurkan keluarga untuk membantu aktivitas
perawatan diri klien
Hasil :
Klien nampak ikut membantu dalam aktivitas perawatan
diri klien.
Rabu 13.00 S :
- Klien mengatakan segar
setelah di mandikan oleh
perawat
- Klien mengatakan nyaman
setelah di potong kukunya
- Klien mengatakan nyaman
setelah di rapikan rambutnya
dan di bersihkan daerah
genetalia nya
- Klien dan keluraga
mengatakan paham dengan
semua penjelasan perawat
O :
- Nampak belum dapat
melakukan aktivitas sehari-
hari secara mandiri
- Klien nampak bersih dan
rapi
A :
- Tujuan belum teratasi
P :
- lanjutkan intervensi
1. Kaji kemampuan klien
dalam perawatan diri.
2. Berikan penjelasan pada
4. klien dan keluarga akan
pentingnya perawatan
diri.
3. Bantuklien dalam
melakukan perawatan
diri.
4. Berikan perawatan vulva
hygiene.
5. Anjurkan keluarga klien
untuk membantu aktivitas
perawatan diri klien
4. Rabu 10.20 1.Mengobservasi keadaan luka klien jika terjadi infeksi
dengan cara melihat keadaan luka apakah terdapat tanda-
tanda seperti bengkak, kemerahan, perubahan bentuk.
Hasil :
Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi.
2.Melakukan perawatan luka dengan memperhatikan teknik
aseptik dan septik dengan cara cuci tangan sebelum dan
sesudah merawat luka dengan menggunakan savlon,
mengginakan alat-alat steril ketika merawat luka.
Hasil :
Luka telah dirawat dengan menggunakan alat-alat steril
3.Mengganti balutan setiap hari dengan cara balutan yang
lama dibuka kemudian luka diobservasi keadaanya lalu
luka didesinfeksi dengan menggunakan betadine
kemudian dibalut dengan kasa steril.
Hasil :
luka telah diverban dan keadaan luka masih basah
4.Kolaborasi dalam pemberian antibiotik
Hasil :
Memberikan injeksi antibiotok yaitu ceftriaxone 1gr IV
dengan cara obat dimasukkan dalam spoit kemmudian di
suntikan melalui selang infus..
Rabu 13.00 S :
-
O :
- Luka jahitan nampak bersih
dan tidak terjadi infeksi
A :
- Tujuan belum tercapai
P :
- Lanjutkan intervensi
1.Observasi keadaa luka
2.Lakukan perawatan luka
dengan memperhatikanteknik
septik dan aseptik
3.Ganti balutan setiap hari
4.Kolaborasi dalam pemberian
antibiotik