SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
1
PRE DAN POST
CONFERENCE
CONFERENCE IS...
 Conference  Dilakukan sebelum atau
sesudah operan dinas,sebaiknya dilakukan
ditempat tersendiri sehingga dapat mengurangi
gangguan dari luar
Tujuan Umum Conference
3
1. Menganalisa masalah-masalah secara
kritis dan menjabarkan alternatif
penyelesaian masalah
2. Mendapatkan gambaran berbagai situasi
lapangan untuk menyusun rencana
antisipasi sehingga dapat meningkatkan
kesiapan diri dalam pemberian askep
3. Membantu koordinasi dalam rencana
pemberian asuhan keperawatan
Pedoman Pelaksanaan Conference
• Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan
• Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok
• Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa
mendominasi dan memberi umpan balik
• Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodik
• Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta,
• Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi
• Saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin
4
cont.....
5
Macam-
macam
conference
Pre
conference
Post
conference
Pre dan post conference
• diskusi tentang aspek klinik
sebelum operan dan sebelum
melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien.
Pre
conference
• diskusi tentang aspek klinik
setelah operan dan sesudah
melaksanakan asuhan
keperawatan pada pasien.
Post
conference
6
Tujuan Pre dan Post Conference
Pre Conference
 Membantu mengidentifikasi
masalah-masalah pasien,
merencanakan asuhan dan
merencanakan evaluasi
hasil
 Mempersiapkan hal-hal
yang akan ditemui di
lapangan
 Memberikan kesempatan
untuk berdiskusi tentang
keadaan pasien
Post Conference
 untuk memberikan
kesempatan mendiskusikan
penyelesaian masalah dan
membandingkan masalah
yang dijumpai.
7
Syarat Pelaksanaan Conference
Pre conference
 Dilaksanakan sebelum
pemberian asuhan
keperawatan
 Waktu efektif yang
diperlukan 10 atau 15 menit
 Topik yang dibicarakan
harus dibatasi: keadaan
pasien, perencanaan
tindakan rencana dan data-
data yg perlu ditambahkan
 Yang terlibat : kepala
ruangan, ketua tim dan
anggota tim
Post conference
 Dilakukan sesudah
pemberian asuhan
keperawatan
 Waktu efektif yang
diperlukan 10 atau 15 menit
 Topik yang dibicarakan
harus dibatasi: keadaan
pasien, evaluasi tindakan yg
sudah dilakukan dan data-
data yg perlu ditambahkan
 Yang terlibat : kepala
ruangan, ketua tim dan
anggota tim
8
Hal-hal yg disampaikan oleh PA
9
Pelaksanaan Conference
1. Dipimpin oleh Karu / PJ tim
2. Isi conference:
a. Rencana tiap perawat (rencana harian)
b. Tambahan rencana dari ketua tim atau PJ tim
3. Waktu : Dilakukan setelah operan
4. Tempat : Dilakukan ditempat tersendiri
5. Penanggung jawab
a. Kepala rauang atau PJ tim membuka acara
b. Kepala ruang atau PJ tim menanyakan rencana harian
masing – masing perawat pelaksana
c. Kepala ruang atau PJ tim memberikan masukan dan
tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan
saat itu

10
HAND OVER / SERAH TERIMA
/ TIMBANG TERIMA
DEFINISI TIMBANG TERIMA
Handover adalah komunikasi oral dari
informasi tentang pasien yang dilakukan
oleh perawat pada pergantian shift jaga
timbang terima  cara dalam menyampaikan
sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan
keadaan klien (Nursalam, 2015)
TUJUAN TIMBANG TERIMA
Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna.
Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat.
Akan terjalin suatu hubungan kerjasama yang bertanggung
jawab antar anggota tim perawat.
Terlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien yang
berkesinambungan
Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum klien
Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh
dinas berikutnya
Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
LANGKAH-LANGKAH TIMBANG
TERIMA
Kedua kelompok dinas sudah siap.
Perawat yang melaksanakan timbang terima mengkaji
secara penuh terhadap masalah, kebutuhan dan segenap
tindakan yang telah dilaksanakan serta hal-hal yang
penting lainnya selama masa perawatan (tanggung jawab)
Hal-hal yang sifatnya khusus, memerlukan perincian yang
matang sebaiknya dicatat khusus untuk kemudian
diserahterimakan kepada petugas berikutnya.
LANJUTAN….
• Identitas Pasien dan diagnosa medis.
• Masalah Keperawatan yang masih
muncul.
• Tindakan keperawatan yang telah
dilaksanakan (secara umum)
• Intervensi kolaboratif yang telah
dilaksanakan.
• Rencana umum dan persiapan yang
perlu dilakukan dalam kegiatan
operatif, pemeriksaan laboratorium /
pemeriksaan penunjang lain,
persiapan untuk konsultasi atau
prosedur yang tidak rutin dijalankan.
• Prosedur rutin yang biasa dijalankan
tidak perlu dilaporkan.
Hal-hal yang
perlu
disampaikan
dalam
timbang
terima :
LANJUTKAN
Perawat yang
melakukan
timbang terima
dapat melakukan
klarifikasi, tanya
jawab dan
melakukan
validasi terhadap
hal-hal yang telah
ditimbang
terimakan atau
berhak terhadap
keterangan-
keterangan yang
kurang jelas.
Sedapat-
dapatnya,
mengupaya
kan
penyampaia
n yang jelas,
singkat dan
padat.
Lama
timbang
terima tiap
pasien tidak
lebih dari 5
menit,kecuali
dalam
kondisi
khusus dan
memerlukan
keterangan
yang rumit.
PELAKSANAAN DALAM PROSEDUR
METODE TIMBANG TERIMA
(Kassesan dan Jagoo, 2005)
Metode tradisional
• Dilakukan hanya di
meja perawat
• Komunikasi 1 arah
• Jika ada pengecekan ke
pasien, hanya
memastikan kondisi
secara umum
• Tidak ada kontribusi /
feedback dari pasien /
keluarga shg status kes
pasien tidak up to date
Bedside handover
• Dilakukan di samping
tempat tidur pasien
• Pasien dan keluarga
terlibat
• Pasien dan keluarga
mendapatkan feedback
18
METODE TIMBANG TERIMA
KOMBINASI
 Dilakukan di nurse station
 Shif sebelumnya membacakan keadaan
pasien
 Shif yang menerima operan menulis di
buku/form yang ditentukan
 Dilanjutkan melihat kondisi pasien untuk
validasi dan feedback pasien/keluarga
19
METODE PELAKSANAAN
Metode
pelaksanaan
Komunikasi
Oral 
diskusi
Komunikasi
tertulis 
medical
record
20
Yang perlu didokumentasikan dalam
timbang terima
1. Identitas Pasien
2. Diagnosa medis pasien
3. Dokter yang menangani
4. Kondisi umum pasien
5. Masalah keperawatan
6. Intervensi yg sdh dilakukan
7. Intervensi yg belum dilakukan
8. Tindakan kolaborasi
9. Rencana umum dan persiapan lain
10. Tanda tangan dan nama terang
21
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM TIMBANG TERIMA
 Dilaksanakan tepat waktu pada saat pergantian dinas yang disepakati.
 Dipimpin oleh PPJP klien / perawat primer.
 Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas.
 adanya unsur bimbingan dan pengarahan dari PPJP.
 Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematik dan
menggambarkan kondisi klien pada saat ini serta kerahasiaan klien.
 Timbang terima harus berorientasi pada masalah keperawatan yang
ada (melalui pengkajian ), kemudian tindakan yang telah dilakukan
dan belum dilakukan serta perkembangan setelah dilakukan tindakan.
 Bila dilakukan didekat pasien, volume suara yang pelan dan tegas (
tidak berbisik ) agar klien disebelahnya tidak mendengarkan apa yang
dibicarakan untuk menjaga privacy klien, hal-hal yang perlu
dirahasiakan sebaiknya tidak dibicarakan secara langsung di dekat
klien.
 Bila ada informasi yang membuat klien terkejut sebaiknya jangan
dibicarakan didekat klien tetapi diruang perawat.
OPTIMASI TIMBANG TERIMA

More Related Content

What's hot

Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam KeperawatanMetode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam KeperawatanSulistia Rini
 
Program perkesmas di puskesmas
Program perkesmas di puskesmasProgram perkesmas di puskesmas
Program perkesmas di puskesmasJoni Iswanto
 
Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganmayangsari67
 
St elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkSt elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkDwi Handayani
 
SOAL MANAJEMEN KEPERAWATAN.doc
SOAL MANAJEMEN KEPERAWATAN.docSOAL MANAJEMEN KEPERAWATAN.doc
SOAL MANAJEMEN KEPERAWATAN.docYadiputra1
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalanNindra Ayu
 
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-suksesambariyanto02
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)BPJS Kesehatan RI
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxTyanBagoes
 

What's hot (20)

Sistem rujukan
Sistem rujukanSistem rujukan
Sistem rujukan
 
Ronde Keperawatan
Ronde KeperawatanRonde Keperawatan
Ronde Keperawatan
 
Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam KeperawatanMetode penugasan fungsional dalam Keperawatan
Metode penugasan fungsional dalam Keperawatan
 
Program perkesmas di puskesmas
Program perkesmas di puskesmasProgram perkesmas di puskesmas
Program perkesmas di puskesmas
 
Negosiaisi Dalam Keperawatan
Negosiaisi Dalam KeperawatanNegosiaisi Dalam Keperawatan
Negosiaisi Dalam Keperawatan
 
Penerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baruPenerimaan pasien baru
Penerimaan pasien baru
 
Sop ekg
Sop ekgSop ekg
Sop ekg
 
Tren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluargaTren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluarga
 
Spo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruanganSpo transfer pasien antar ruangan
Spo transfer pasien antar ruangan
 
St elevasi miokard infark
St elevasi miokard infarkSt elevasi miokard infark
St elevasi miokard infark
 
SOAL MANAJEMEN KEPERAWATAN.doc
SOAL MANAJEMEN KEPERAWATAN.docSOAL MANAJEMEN KEPERAWATAN.doc
SOAL MANAJEMEN KEPERAWATAN.doc
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
 
Tugas kepala ruang
Tugas kepala ruangTugas kepala ruang
Tugas kepala ruang
 
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
372012721 pedoman-internal-pelayanan-igd-sukses
 
Kb 1 triage
Kb 1 triageKb 1 triage
Kb 1 triage
 
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.pptPenjelasan capaian KBK 2022.ppt
Penjelasan capaian KBK 2022.ppt
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Rujuk Balik (PRB)
 
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docxSPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
SPO Komunikasi Efektif SBAR.docx
 
Buku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
 

Similar to OPTIMASI TIMBANG TERIMA

Konferense, Handover, ronde.pptx
Konferense, Handover, ronde.pptxKonferense, Handover, ronde.pptx
Konferense, Handover, ronde.pptxssuserf778e8
 
Timbang terima dalam keperawatan
Timbang terima dalam keperawatanTimbang terima dalam keperawatan
Timbang terima dalam keperawatanSulistia Rini
 
Profesional realtionshif
Profesional realtionshifProfesional realtionshif
Profesional realtionshifNeng Ningrum
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Timpjj_kemenkes
 
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxRONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxNURHADIYAN2
 
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxRONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxNURHADIYAN2
 
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
profesional relationship mpkp Sol   o.pptprofesional relationship mpkp Sol   o.ppt
profesional relationship mpkp Sol o.pptJokoSriPujianto
 
Manajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.ppt
Manajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.pptManajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.ppt
Manajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.pptFITRIFEBRIYANTI20
 
Bab 2 ronde keperawatan
Bab 2 ronde keperawatanBab 2 ronde keperawatan
Bab 2 ronde keperawatanDian AristanTi
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatansri syla
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetanpjj_kemenkes
 

Similar to OPTIMASI TIMBANG TERIMA (20)

Konferense, Handover, ronde.pptx
Konferense, Handover, ronde.pptxKonferense, Handover, ronde.pptx
Konferense, Handover, ronde.pptx
 
Timbang terima dalam keperawatan
Timbang terima dalam keperawatanTimbang terima dalam keperawatan
Timbang terima dalam keperawatan
 
RONDE.pptx
RONDE.pptxRONDE.pptx
RONDE.pptx
 
Profesional realtionshif
Profesional realtionshifProfesional realtionshif
Profesional realtionshif
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxRONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
 
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptxRONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
RONDE-KEPERAWATAN suatu tindakan yang dilaksanakan oleh perawat.pptx
 
MPKP#TIMBANG TERIMA
MPKP#TIMBANG TERIMAMPKP#TIMBANG TERIMA
MPKP#TIMBANG TERIMA
 
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
profesional relationship mpkp Sol   o.pptprofesional relationship mpkp Sol   o.ppt
profesional relationship mpkp Sol o.ppt
 
Manajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.ppt
Manajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.pptManajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.ppt
Manajemen-Keperawatan-Pertemuan-7.ppt
 
Bab 2 ronde keperawatan
Bab 2 ronde keperawatanBab 2 ronde keperawatan
Bab 2 ronde keperawatan
 
Proses kep
Proses kepProses kep
Proses kep
 
Timbang terima
Timbang terimaTimbang terima
Timbang terima
 
Timbang terima
Timbang terimaTimbang terima
Timbang terima
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan KesehetanDokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
Dokumentasi Keperawatan pada Tatanan Pelayanan Kesehetan
 

Recently uploaded

jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxHikmaLavigne
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Arif Fahmi
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Currentaditya romadhon
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritisfidel377036
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADARismaZulfiani
 

Recently uploaded (15)

jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptxPB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
PB I KONSEP DASAR KESEHATAN REPRODUKSI (1).pptx
 
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) CurrentMateri Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
Materi Elektroterapi Fisioterapi Interrupted Galvanic (Exponential) Current
 
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritiskonsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
konsep keperawatan kritis dan asuhan keperawatan kritis
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADAASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT 2023 STIKES DIAN HUSADA
 

OPTIMASI TIMBANG TERIMA

  • 2. CONFERENCE IS...  Conference  Dilakukan sebelum atau sesudah operan dinas,sebaiknya dilakukan ditempat tersendiri sehingga dapat mengurangi gangguan dari luar
  • 3. Tujuan Umum Conference 3 1. Menganalisa masalah-masalah secara kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah 2. Mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan untuk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian askep 3. Membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan
  • 4. Pedoman Pelaksanaan Conference • Sebelum dimulai, tujuan conference harus dijelaskan • Diskusi harus mencerminkan proses dan dinamika kelompok • Pemimpin mempunyai peran untuk menjaga fokus diskusi tanpa mendominasi dan memberi umpan balik • Pemimpin harus merencanakan topik yang penting secara periodik • Ciptakan suasana diskusi yang mendukung peran serta, • Ruang diskusi diatur sehingga dapat tatap muka pada saat diskusi • Saat menyimpulkan conference, ringkasan diberikan oleh pemimpin 4
  • 6. Pre dan post conference • diskusi tentang aspek klinik sebelum operan dan sebelum melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Pre conference • diskusi tentang aspek klinik setelah operan dan sesudah melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Post conference 6
  • 7. Tujuan Pre dan Post Conference Pre Conference  Membantu mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil  Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan  Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien Post Conference  untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah dan membandingkan masalah yang dijumpai. 7
  • 8. Syarat Pelaksanaan Conference Pre conference  Dilaksanakan sebelum pemberian asuhan keperawatan  Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit  Topik yang dibicarakan harus dibatasi: keadaan pasien, perencanaan tindakan rencana dan data- data yg perlu ditambahkan  Yang terlibat : kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim Post conference  Dilakukan sesudah pemberian asuhan keperawatan  Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit  Topik yang dibicarakan harus dibatasi: keadaan pasien, evaluasi tindakan yg sudah dilakukan dan data- data yg perlu ditambahkan  Yang terlibat : kepala ruangan, ketua tim dan anggota tim 8
  • 10. Pelaksanaan Conference 1. Dipimpin oleh Karu / PJ tim 2. Isi conference: a. Rencana tiap perawat (rencana harian) b. Tambahan rencana dari ketua tim atau PJ tim 3. Waktu : Dilakukan setelah operan 4. Tempat : Dilakukan ditempat tersendiri 5. Penanggung jawab a. Kepala rauang atau PJ tim membuka acara b. Kepala ruang atau PJ tim menanyakan rencana harian masing – masing perawat pelaksana c. Kepala ruang atau PJ tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu  10
  • 11. HAND OVER / SERAH TERIMA / TIMBANG TERIMA
  • 12. DEFINISI TIMBANG TERIMA Handover adalah komunikasi oral dari informasi tentang pasien yang dilakukan oleh perawat pada pergantian shift jaga timbang terima  cara dalam menyampaikan sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien (Nursalam, 2015)
  • 13. TUJUAN TIMBANG TERIMA Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna. Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat. Akan terjalin suatu hubungan kerjasama yang bertanggung jawab antar anggota tim perawat. Terlaksananya asuhan keperawatan terhadap klien yang berkesinambungan Menyampaikan kondisi atau keadaan secara umum klien Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
  • 14. LANGKAH-LANGKAH TIMBANG TERIMA Kedua kelompok dinas sudah siap. Perawat yang melaksanakan timbang terima mengkaji secara penuh terhadap masalah, kebutuhan dan segenap tindakan yang telah dilaksanakan serta hal-hal yang penting lainnya selama masa perawatan (tanggung jawab) Hal-hal yang sifatnya khusus, memerlukan perincian yang matang sebaiknya dicatat khusus untuk kemudian diserahterimakan kepada petugas berikutnya.
  • 15. LANJUTAN…. • Identitas Pasien dan diagnosa medis. • Masalah Keperawatan yang masih muncul. • Tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan (secara umum) • Intervensi kolaboratif yang telah dilaksanakan. • Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam kegiatan operatif, pemeriksaan laboratorium / pemeriksaan penunjang lain, persiapan untuk konsultasi atau prosedur yang tidak rutin dijalankan. • Prosedur rutin yang biasa dijalankan tidak perlu dilaporkan. Hal-hal yang perlu disampaikan dalam timbang terima :
  • 16. LANJUTKAN Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi, tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah ditimbang terimakan atau berhak terhadap keterangan- keterangan yang kurang jelas. Sedapat- dapatnya, mengupaya kan penyampaia n yang jelas, singkat dan padat. Lama timbang terima tiap pasien tidak lebih dari 5 menit,kecuali dalam kondisi khusus dan memerlukan keterangan yang rumit.
  • 18. METODE TIMBANG TERIMA (Kassesan dan Jagoo, 2005) Metode tradisional • Dilakukan hanya di meja perawat • Komunikasi 1 arah • Jika ada pengecekan ke pasien, hanya memastikan kondisi secara umum • Tidak ada kontribusi / feedback dari pasien / keluarga shg status kes pasien tidak up to date Bedside handover • Dilakukan di samping tempat tidur pasien • Pasien dan keluarga terlibat • Pasien dan keluarga mendapatkan feedback 18
  • 19. METODE TIMBANG TERIMA KOMBINASI  Dilakukan di nurse station  Shif sebelumnya membacakan keadaan pasien  Shif yang menerima operan menulis di buku/form yang ditentukan  Dilanjutkan melihat kondisi pasien untuk validasi dan feedback pasien/keluarga 19
  • 21. Yang perlu didokumentasikan dalam timbang terima 1. Identitas Pasien 2. Diagnosa medis pasien 3. Dokter yang menangani 4. Kondisi umum pasien 5. Masalah keperawatan 6. Intervensi yg sdh dilakukan 7. Intervensi yg belum dilakukan 8. Tindakan kolaborasi 9. Rencana umum dan persiapan lain 10. Tanda tangan dan nama terang 21
  • 22. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM TIMBANG TERIMA  Dilaksanakan tepat waktu pada saat pergantian dinas yang disepakati.  Dipimpin oleh PPJP klien / perawat primer.  Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan dinas.  adanya unsur bimbingan dan pengarahan dari PPJP.  Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematik dan menggambarkan kondisi klien pada saat ini serta kerahasiaan klien.  Timbang terima harus berorientasi pada masalah keperawatan yang ada (melalui pengkajian ), kemudian tindakan yang telah dilakukan dan belum dilakukan serta perkembangan setelah dilakukan tindakan.  Bila dilakukan didekat pasien, volume suara yang pelan dan tegas ( tidak berbisik ) agar klien disebelahnya tidak mendengarkan apa yang dibicarakan untuk menjaga privacy klien, hal-hal yang perlu dirahasiakan sebaiknya tidak dibicarakan secara langsung di dekat klien.  Bila ada informasi yang membuat klien terkejut sebaiknya jangan dibicarakan didekat klien tetapi diruang perawat.

Editor's Notes

  1. Meningkatkan keterlibatan pasien dalam mengambil keputusan terkait kondisi penyakitnya secara up to date. b. Meningkatkan hubungan caring dan komunikasi antara pasien dengan perawat. c. Mengurangi waktu untuk melakukan klarifikasi ulang pada kondisi pasien secara khusus.