Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Bab iv.pdf
1. 81
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan asuhan keperawatan keluarga pada Ny. A dengan
Artritis Gout di wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin, yang
dimulai tanggal 15 Juni 2014 sampai dengan 23 Juni 2014 dengan
menggunakan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, analisa data dan
perumusan diagnosa keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi dan
evaluasi serta dokumentasi keperawatan, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Pengkajian
Pada pengkajian yang dilakukan pada keluarga Tn. G didapatkan data
subyektif sebagai berikut: klien dan keluarga tidak mengetahui tentang
penyakit Artritis Gout, sedangkan data obyektif adalah klien dan keluarga
tampak bertanya-tanya mengenai penyakit Artritis Gout. Keluarga ini tidak
mengetahui cara merawat anggota keluarga yang menderita penyakit
Artritis Gout. Adapun data subyektif yang didapat sesuai dengan landasan
teori antara lain: Klien mengatakan Nyeri pada persendian, dan data
obyektif adalah terlihat adanya tonjolan pada subkutan sendi yang terkena
Artritis Gout.
2. Diagnosa keperawatan
Dibawah ini diagnosa keperawatan keluarga pada Ny. A berdasarkan
2. 82
hasil pengkajian yang sudah dianalisa dan dirumuskan sesuai dengan
prioritas masalah.
a. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit Artritis Gout berhubungan
dengan Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
b. Nyeri berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang menderita Artritis Gout
3. Intervesi keperawatan
Intervensi disusun berdasar prioritas masalah yang telah diskoring dan
melibatkan anggota keluarga.
4. Implementasi keperawatan
Dalam implementasi keperawatan berpedoman pada intervensi yang
telah disusun penulis dan melibatkan peran serta anggota keluarga.
5. Evaluasi
Penilaian pelaksanaan intervensi dari dua diagnosa keperawatan yang
dilakukan pada klien adalah selama tiga kali kunjungan dan pendidikan
kesehatan yang dilakukan pada keluarga Tn. G adalah diharapkan
pengetahuan keluarga dan klien tentang Artritis Gout dapat meningkat
serta keluarga dapat mengatasi Nyeri jika klien merasakan Nyeri.
6. Dokumentasi
Semua tindakan keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosa
keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi telah
didokumentasikan sesuai dengan teori.
B. Saran
1. Bagi Perawat
3. 83
Diharapkan dapat meningkatkan penerapan proses keperawatan secara
komprehensif terhadap klien yang meliputi segala aspek kehidupan
manusia secara bio-psiko-sosio-kultural-spiritual untuk memenuhi
kebutuhan dasar klien.
2. Bagi Keluarga
Diharapkan keluarga dapat ikut serta dan terus-menerus memberikan
perhatian serta dukungan kepada klien dalam usaha pemulihan dan
pemenuhan kebutuhan bio-psiko-sosio-kultural-spiritual pada klien.
3. Bagi Akademi/Pendidikan
Menetapkan standart praktek asuhan keperawatan dan sebagai
masukan dalam meningkatkan proses pembelajaran dalam pembuatan
asuhan keperawatan di masa yang akan datang dan sebagai tolak ukur
dalam proses pembelajaran, penerapan praktek keperawatan secara
komprehensif. Dimana standart tersebut dirumuskan dan disepakati
bersama oleh seluruh staf pengajar sehingga memberikan kemudahan bagi
mahasiswa dalam mengaplikasikan asuhan keperawatan di lahan praktek.
4. Bagi Puskesmas
Mohon dapat dipertahankan dan ditingkatkan pelayanan kesehatan
keluarga yang ada, sehingga terwujud kesehatan komunitas di wilayah
kerja Puskesmas Teluk Dalam Banjarmasin.