SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
RONDE KEPERAWATAN
Ns. Abri Madoni, M.Kep
KONFERENSI KEPERAWATAN
 Konferensi adalah pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi
keperawatan dilakukan sebelum dan sesudah operan dinas (pagi, siang, malam)
yang di hadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam tim masing masing.
Konferensi keperawatan terbagi menjadi 2, yaitu Pre Conference dan Post
Conference.
 Conference adalah diskusi kelompok tentang penyusunan asuhan keperawatan
dengan tujuan untuk mempertahankan asuhan keperawatan agar tetap terbaru dan
dapat di pergunakan secara konstan
JENIS KONFRENSI
Pre Conference adalah rencana kegiatan pada shift tersebut
yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim.
pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana
harian) dan tambahan rencana dari ketua tim maupun
Penanggung awab tim.
Tujuan dari pre conference untuk mengenalisa masalah secara kritis dan
menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran
berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun
rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam
pemberian asuhan keperawatan dan membantu koordinasi dalam rencana
pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan
dan kebingungan bagi pemberi asuhan
 Yang harus dilakukan saat Pre Conference
1) Menentukan waktu Pre conference
2) Mendiskusikan persiapan yang di perlukan
3) Mendiskusikan pengenalan / penentuan masalah klien
4) Mendiskusikan rencana tindakan keperawatan
5) Merencanakan cara dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
 Yang harus dilakukan saat Pre Conference
 1) Menentukan waktu Pre conference
KONFERENSI KEPERAWATAN
 Ronde Keperawatan ad/ suatu kegiatan u/ mengatasi keperawatan k/ y/
dilaksanakan o/ perawat dg melibatkan k/ u/ membahas dan melaksanakan askep y/
dilakukan o/ perawat primer, konsuler,karu dan perawat pelaksana serta melibatkan
seluruh anggota tim.
 Ronde keperawatan memiliki beberapa karakteristik yaitu k/ dilibatkan scr lgsg, k/
merupakan fokus kegiatan, PA,PP dan konselor melakukan diskusi bersama
 Konselor memfasilitas kreativitas
 Konselor membantu mengembangkan kemampuan PA dan PP dlm meningkatkan
kemampuan mengatasi masalah.
TUJUAN RONDE KEPERAWATAN
 Tujuan ronde keperawatan dapat dibedakan menjadi dua yaitu tujuan u/
perawat dan tujuan u/ klien.
1. Tujuan ronde keperawatan u/ perawat yaitu :
a. Melihat kemampuan staf perawat dalam manajemen k/
b. Mendukung pengembangan profesional dan peluang pertumbuhan perawat
c. Meningkatkan pengetahuan perawat dg menyajikan studi kasus
d. Menyediakan kesempatan pada staf perawat u/ belajar meningkatkan penilian
keterampilan klinis
e. Membangun kerja sama dan rasa hormat
f. Meningkatkan retensi perawat berpengalaman dan mempromosikan
kebanggan dlm profesi kep
2. Tujuan pelaksanaan ronde keperawatan u/ klien yaitu :
a. Mengamati kondisi fisik dan mental k/, serta kemajuaannya setiap hari
b. Membuat pengamatan khusus bagi k/ dan memberikan laporan
perkembangan kondisi k/ kpd mitra kerja ex. Kalaborasi dg dokter.
c. Memperkenalkan k/ ke petugas dan sebaiknya
d. Melaksanakan rencana y/ dibuat u/ perawatan k/.
e. Mengevaluasi hasil pengobatan dan kepuasan k/
f. Memastikan langkah – langkah keamanan y/ diberikan kpd k/
g. Memeriksakan kondisi k/ u/ mencegah resiko
h. Membandingkan manifestasi klinis penyakit pd k/ sehingga perawat
memperoleh wawasan y/ lebih baik
i.Memodifikasi tindakan keperawatan y/ lebih efektif dan efesien .
R O N D E K E P E R AWA T A N P E N D E K A T A N B E R P I K I R
K R I T I S
 Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis
 Meningkatkan kemampuan validasi data klien
 Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis kep
 Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan kep y/ berorientasi pd mslh k/
 Meningkatkan kemampuan justifikasi
 Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
MANFAAT RONDE KEPERAWATAN
 Masalah k/ dapat teratasi
 Kebutuhan k/ dpt terpenuhui
 Terciptanya komunitas keperawatan y profesional
 Terjalinnya kerja sama antar tim kesehatan
 Perawat melaksanakan model askep dg tepat dan benar
KRITERIA KLIEN
 Arti dari kriteria k/ ad/ ukuran y/ menjadi dasar penilian a/ penetapan
sesuatu.
 Dalam pelaksanan ronde keperawatan, k/ y/ dipilih ad/ klien y/ memiliki
kriteria yaitu :
1. K/ memiliki masalah keperawatan y/ blm teratasi meskipun sudah dilakukan
tindakan kep
2. k/ dg kasus baru a/ langka
L AN G KAH -L ANGKAH RONDE K E PE RAWATAN
 Langkah – langkah dalam pelaksanaan ronde keperawatan dibagi menjadi yaitu
tahap pranronde, Tahap pelaksana, dan tahap pascaronde
- Praronde kegiatan y/ dilakukan pd tahap :
1. Penentuan kasusu dan topik dan penetapan kasus minimal satu hari sblm
pelaksanaan ronde
2. Penentuan tim ronde
3. Pencarian sumber a/ literatur
4. Pembuatan proposal, pemberian kpd k/ dan diskusi ttg dx kep,data y/
mendukung, askep y/ dilakukan dan hambatan slm perawatan
 Pelaksnaan ronde kegiatan y/ dilakukan pada ini antara lain:
- Penjelasan tentang k/ o/ perawat primer y/ di fokuskan pd mslh kep y/
dilakukan, rencana tindakan y/ akan dilaksanakan / telah dilaksanakan memilih
prioritas y/ perlu diduskisakan.
- Diskusi antara anggota tim tentang kasus
- Pemberian justifikasi o/ perawat primer/konselor/karu ttg mslh k/ serta
rencana tindakan y/ akan dilakukan
- Tindakan kep pd masalah prioritas y/ telah dan y/ akan ditetapkan
 Pascaronde kegiatan y/ dilakukan pd tahap ini yaitu :
- Evaluasi , revisi dan perbaikan
- Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis serta intervensi kep
selanjutnya.
PERAN ANGGOTA TIM
 Anggota tim ad/ seluruh komponen y/ terlibat dlm kegiatan ronde
keperawatan, y/ terdiri dari perawat primer, konselor, kepala ruangan dan perawat
pelaksana.
 Adapun peran dari tiap anggota tim di uraikan sbg brkt :
1. Peran perawat primer dan perawat pelaksanaan yaitu
- Menjelaskan data k/ y/ mendukung masalah k/
- Menjelaskan dx
- Menjelaskan intervensi y/ dilakukan
- Menjelaskan hasil y/ didapat
- Menjelaskan rasional (alasana ilmiah ) tindakan y/ diambil
- Menggali masalah2 k/ y/ blm terkaji
2. Peran perawat konselor yaitu
- Memberikan justifikasi
- Memberikan reinforment
- Memvalidasi kebenaran dari mslh dan intervensi kep
- Mengarahkan, mengoreksi dan mengintegrasikan konsep dan teori y/ telah di
pelajari
KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
- Persyaratan Adm ex.Informed Consent, alat dan ketentuan
- Tim ronde keperawatan hadir di t4 pelaksanaan ronde kep
- Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
- Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
- Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran y/ telah
ditentukan.
3. Hasil
- k/ merasa puas dg hasil pelayanan
- Masalah k/ dpat teratasi
u/ perawat evaluasi hasil dpt dilihat dari kemampuan perawat :
a. Menumbuhkan cara berpikir y/ kritis
b. Meningkatkan cara berpikir y/ sistematis
c. Meningkatkan kemampuan validitas data k/
d. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis kep
e. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan kep y/ beriorientasi pd masalah
k/
f. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana askep
g. Meningkatkan kemampuan justifikasi
h. Meningkatkan kemampuan hasil kerja
TIMBANG TERIMA
 TIMBANG TERIMA
Timbang Terima adalah suatu cara dalam Menyampaikan dan menerima
sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien
 Timbang terima merupakan kegiatan yangharus dilakukan sebelum pergantian
dinas
 Selain laporan antar dinas, dapatdisampaikan juga informasi y/ berkaitan
dengan rencana kegiatan yang telah atau belum dilaksanakan.
TUJUAN DILAKSANAKAN TIMBANG
TERIMA
 Menyampaikan kondisi atau keadaan pasien secara umum
 Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindak lanjuti oleh dinas
berikutnya.
 Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
MANFAAT TIMBANG TERIMA
 Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat
 Menjalin hubungan kerjasama dan bertanggung jawab antar
perawat
 Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien yang
berkesinambungan
 Perawat dapat mengikuti perkembangan pasien secara paripurnna
L ANGKAH -L ANGKAH PE L AK SANAAN
TIMBANG TE RIMA ( OPE RAN )
 Kedua kelompok dinas dalam keadaan sudah siap.
 Dinas yang akan menyerahkan dan mengoperkan perlu mempersiapkan hal-hal apa yang akan
disampaikan.
 Perawat primer menyampaikan kepada penanggung jawab dinas yang selanjutnya meliputi:
a. Kondisi atau keadaan pasien secara umum.
b. Tindak lanjut untuk dinas yang menerima timbangterima.
c. Rencana kerja untuk dinas yang menerima timbangterima.
d. Penyampaian timbang terima harus dilakukansecara jelas dan tidak terburu-buru
e. Perawat primer dan anggota kedua dinas bersama-sama secara langsung melihat keadaan
pasien.
L ANGKAH -L ANGKAH PE L AK SANAAN
TIMBANG TE RIMA
 Timbang terima dilakukan pada setiappergantian dinas dengan waktu
yangcukup panjang agar tidak terburu-buru.
 Pelaksanaan timbang terima harusdihadiri semua perawat, kecuali
dalamkeadaan darurat yang mengancamkehidupan pasien.
 Perawat yang terlibat dalam pergantiandinas harus diberitahukan untuk
mengetahui informasi dari dinas selanjutnya.
 Timbang terima umumnya dilakukan di pagihari, namun timbang terima juga
perludilakukan pada setiap pergantian dinas.
 Timbang terima pada dinas pagimemungkinkan tim untuk
membahaspenerimaan pasien rawat inap danmerencanakan apa yang akan
dikerjakan.
 Timbang terima antar dinas, harus dilakukan secara menyeluruh, agar peralihan
inimenjamin perawatan pasien sehingga dapatdipertahankan jika perawat absen
untuk waktu yang lama, ex selama akhir pekan a/ saat mereka pergi berlibur.
PROSEDUR TIMBANG TERIMA
 Persiapan
1. Kedua kelompok yang akan melakukan timbang terima sudah dalam keadaan siap.
2. Kelompok yang akan bertugas atau yang akan melanjutkandinas sebaiknya menyiapkan buku
catatan.
 Pelaksanaan
1. Timbang terima dilaksanakan pada setiap pergantian dinas.
2. Di nurse station (ruang perawat) hendaknya perawat berdiskusi u/ melaksanakan timbang
terima dengan mengkaji secarakomprehensif hal-hal yang berkaitan tentang masalah
keperawatan pasien, rencana tindakan yang sudah ada namun belum dilaksanakan serta hal-hal
penting lainnya yang perludibicarakan.
3. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang lengkap
sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian diberikan kepada perawat jaga
berikutnya.
4.Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat timbang terima adalah:
a)Identitas pasien dan diagnosis medis.
b)Masalah keperawatan yang mungkinmasih muncul.
c)Tindakan keperawatan yang sudah danbelum dilaksanakan.
d)Intervensi kolaboratif dan dependensi.
e. Rencana umum dan persiapan yang perludilakukan dalam kegiatan
selanjutnya,diantaranya operasi, pemeriksaan laboratorium,atau pemeriksaan
penunjang lainnya,persiapan untuk konsultasi atau prosedur lainnya yang
tidak dilaksanakan secara rutin.
f. Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi, tanya
jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang dilakukan pada saat
timbang terima dan berhak menanyakan me.ngenai hal-hal yang kurang jelas
g. Penyampaian pada saat timbang terima secara singkat dan jelas.
h. Lamanya waktu timbang terima untuk setiappasien tidak lebih dari 5
menit kecuali padakondisi khusus dan memerlukan penjelasan yang
lengkap dan terperinci.
i. Pelaporan untuk timbang terima dituliskansecara langsung pada buku
laporan ruanganoleh perawat primer.
Terimakasih

More Related Content

Similar to RONDE KEPERAWATAN PENDALAMAN BERPIKIR KRITIS

Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimElinaIra
 
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptxkdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptxSarahKusumahBakti
 
KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3pjj_kemenkes
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatansri syla
 
Konsep Proses Keperawatan
Konsep Proses KeperawatanKonsep Proses Keperawatan
Konsep Proses Keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluargapjj_kemenkes
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluargapjj_kemenkes
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaWarnet Raha
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaSeptian Muna Barakati
 

Similar to RONDE KEPERAWATAN PENDALAMAN BERPIKIR KRITIS (20)

Manajement
ManajementManajement
Manajement
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
CONFERENCE.ppt
CONFERENCE.pptCONFERENCE.ppt
CONFERENCE.ppt
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katim
 
Makalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatanMakalah metodologi keperawatan
Makalah metodologi keperawatan
 
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptxkdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
kdnfbjhvduhvfduhfvguefvguhdvguhwvugvwrhgvuhrvguwve.pptx
 
Anis awal AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal AKPER PEMKAB MUNAAnis awal AKPER PEMKAB MUNA
Anis awal AKPER PEMKAB MUNA
 
Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
 
KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3KDK III Modul 1 Kb 3
KDK III Modul 1 Kb 3
 
Ronde keperawatan
Ronde keperawatanRonde keperawatan
Ronde keperawatan
 
Supervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasiSupervisi, ronde, dokumentasi
Supervisi, ronde, dokumentasi
 
Modul 3 kb 1
Modul 3 kb 1Modul 3 kb 1
Modul 3 kb 1
 
Konsep Proses Keperawatan
Konsep Proses KeperawatanKonsep Proses Keperawatan
Konsep Proses Keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
 
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata rahaMakalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
Makalah dokumentasi keperawatan por akbid paramata raha
 

More from JufrikaGusni

Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...
Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...
Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...JufrikaGusni
 
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...JufrikaGusni
 
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptxPERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptxJufrikaGusni
 

More from JufrikaGusni (7)

Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...
Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...
Darah adalah cairan tubuh yang berwarna merah yang terdapat dalam jantung dan...
 
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
Membangun Homecare menuju enterpreneurship terkait perawatan pasien stroke di...
 
DARAH.ppt
DARAH.pptDARAH.ppt
DARAH.ppt
 
DARAH.ppt
DARAH.pptDARAH.ppt
DARAH.ppt
 
konflik.pptx
konflik.pptxkonflik.pptx
konflik.pptx
 
Manj Part 1.ppt
Manj Part 1.pptManj Part 1.ppt
Manj Part 1.ppt
 
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptxPERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN.pptx
 

Recently uploaded

KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 

Recently uploaded (8)

KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 

RONDE KEPERAWATAN PENDALAMAN BERPIKIR KRITIS

  • 2. KONFERENSI KEPERAWATAN  Konferensi adalah pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Konferensi keperawatan dilakukan sebelum dan sesudah operan dinas (pagi, siang, malam) yang di hadiri oleh perawat pelaksana dan PA dalam tim masing masing. Konferensi keperawatan terbagi menjadi 2, yaitu Pre Conference dan Post Conference.  Conference adalah diskusi kelompok tentang penyusunan asuhan keperawatan dengan tujuan untuk mempertahankan asuhan keperawatan agar tetap terbaru dan dapat di pergunakan secara konstan
  • 3. JENIS KONFRENSI Pre Conference adalah rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh ketua tim atau penanggung jawab tim. pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian) dan tambahan rencana dari ketua tim maupun Penanggung awab tim.
  • 4. Tujuan dari pre conference untuk mengenalisa masalah secara kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan dan kebingungan bagi pemberi asuhan
  • 5.  Yang harus dilakukan saat Pre Conference 1) Menentukan waktu Pre conference 2) Mendiskusikan persiapan yang di perlukan 3) Mendiskusikan pengenalan / penentuan masalah klien 4) Mendiskusikan rencana tindakan keperawatan 5) Merencanakan cara dan strategi pelaksanaan tindakan keperawatan
  • 6.  Yang harus dilakukan saat Pre Conference  1) Menentukan waktu Pre conference
  • 7. KONFERENSI KEPERAWATAN  Ronde Keperawatan ad/ suatu kegiatan u/ mengatasi keperawatan k/ y/ dilaksanakan o/ perawat dg melibatkan k/ u/ membahas dan melaksanakan askep y/ dilakukan o/ perawat primer, konsuler,karu dan perawat pelaksana serta melibatkan seluruh anggota tim.  Ronde keperawatan memiliki beberapa karakteristik yaitu k/ dilibatkan scr lgsg, k/ merupakan fokus kegiatan, PA,PP dan konselor melakukan diskusi bersama  Konselor memfasilitas kreativitas  Konselor membantu mengembangkan kemampuan PA dan PP dlm meningkatkan kemampuan mengatasi masalah.
  • 8. TUJUAN RONDE KEPERAWATAN  Tujuan ronde keperawatan dapat dibedakan menjadi dua yaitu tujuan u/ perawat dan tujuan u/ klien. 1. Tujuan ronde keperawatan u/ perawat yaitu : a. Melihat kemampuan staf perawat dalam manajemen k/ b. Mendukung pengembangan profesional dan peluang pertumbuhan perawat c. Meningkatkan pengetahuan perawat dg menyajikan studi kasus d. Menyediakan kesempatan pada staf perawat u/ belajar meningkatkan penilian keterampilan klinis
  • 9. e. Membangun kerja sama dan rasa hormat f. Meningkatkan retensi perawat berpengalaman dan mempromosikan kebanggan dlm profesi kep 2. Tujuan pelaksanaan ronde keperawatan u/ klien yaitu : a. Mengamati kondisi fisik dan mental k/, serta kemajuaannya setiap hari b. Membuat pengamatan khusus bagi k/ dan memberikan laporan perkembangan kondisi k/ kpd mitra kerja ex. Kalaborasi dg dokter.
  • 10. c. Memperkenalkan k/ ke petugas dan sebaiknya d. Melaksanakan rencana y/ dibuat u/ perawatan k/. e. Mengevaluasi hasil pengobatan dan kepuasan k/ f. Memastikan langkah – langkah keamanan y/ diberikan kpd k/ g. Memeriksakan kondisi k/ u/ mencegah resiko h. Membandingkan manifestasi klinis penyakit pd k/ sehingga perawat memperoleh wawasan y/ lebih baik i.Memodifikasi tindakan keperawatan y/ lebih efektif dan efesien .
  • 11. R O N D E K E P E R AWA T A N P E N D E K A T A N B E R P I K I R K R I T I S  Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis  Meningkatkan kemampuan validasi data klien  Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis kep  Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan kep y/ berorientasi pd mslh k/  Meningkatkan kemampuan justifikasi  Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
  • 12. MANFAAT RONDE KEPERAWATAN  Masalah k/ dapat teratasi  Kebutuhan k/ dpt terpenuhui  Terciptanya komunitas keperawatan y profesional  Terjalinnya kerja sama antar tim kesehatan  Perawat melaksanakan model askep dg tepat dan benar
  • 13. KRITERIA KLIEN  Arti dari kriteria k/ ad/ ukuran y/ menjadi dasar penilian a/ penetapan sesuatu.  Dalam pelaksanan ronde keperawatan, k/ y/ dipilih ad/ klien y/ memiliki kriteria yaitu : 1. K/ memiliki masalah keperawatan y/ blm teratasi meskipun sudah dilakukan tindakan kep 2. k/ dg kasus baru a/ langka
  • 14. L AN G KAH -L ANGKAH RONDE K E PE RAWATAN  Langkah – langkah dalam pelaksanaan ronde keperawatan dibagi menjadi yaitu tahap pranronde, Tahap pelaksana, dan tahap pascaronde - Praronde kegiatan y/ dilakukan pd tahap : 1. Penentuan kasusu dan topik dan penetapan kasus minimal satu hari sblm pelaksanaan ronde 2. Penentuan tim ronde 3. Pencarian sumber a/ literatur 4. Pembuatan proposal, pemberian kpd k/ dan diskusi ttg dx kep,data y/ mendukung, askep y/ dilakukan dan hambatan slm perawatan
  • 15.  Pelaksnaan ronde kegiatan y/ dilakukan pada ini antara lain: - Penjelasan tentang k/ o/ perawat primer y/ di fokuskan pd mslh kep y/ dilakukan, rencana tindakan y/ akan dilaksanakan / telah dilaksanakan memilih prioritas y/ perlu diduskisakan. - Diskusi antara anggota tim tentang kasus - Pemberian justifikasi o/ perawat primer/konselor/karu ttg mslh k/ serta rencana tindakan y/ akan dilakukan - Tindakan kep pd masalah prioritas y/ telah dan y/ akan ditetapkan
  • 16.  Pascaronde kegiatan y/ dilakukan pd tahap ini yaitu : - Evaluasi , revisi dan perbaikan - Kesimpulan dan rekomendasi penegakan diagnosis serta intervensi kep selanjutnya.
  • 17. PERAN ANGGOTA TIM  Anggota tim ad/ seluruh komponen y/ terlibat dlm kegiatan ronde keperawatan, y/ terdiri dari perawat primer, konselor, kepala ruangan dan perawat pelaksana.  Adapun peran dari tiap anggota tim di uraikan sbg brkt : 1. Peran perawat primer dan perawat pelaksanaan yaitu - Menjelaskan data k/ y/ mendukung masalah k/ - Menjelaskan dx - Menjelaskan intervensi y/ dilakukan
  • 18. - Menjelaskan hasil y/ didapat - Menjelaskan rasional (alasana ilmiah ) tindakan y/ diambil - Menggali masalah2 k/ y/ blm terkaji 2. Peran perawat konselor yaitu - Memberikan justifikasi - Memberikan reinforment - Memvalidasi kebenaran dari mslh dan intervensi kep - Mengarahkan, mengoreksi dan mengintegrasikan konsep dan teori y/ telah di pelajari
  • 19. KRITERIA EVALUASI 1. Struktur - Persyaratan Adm ex.Informed Consent, alat dan ketentuan - Tim ronde keperawatan hadir di t4 pelaksanaan ronde kep - Persiapan dilakukan sebelumnya 2. Proses - Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir - Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran y/ telah ditentukan.
  • 20. 3. Hasil - k/ merasa puas dg hasil pelayanan - Masalah k/ dpat teratasi u/ perawat evaluasi hasil dpt dilihat dari kemampuan perawat : a. Menumbuhkan cara berpikir y/ kritis b. Meningkatkan cara berpikir y/ sistematis c. Meningkatkan kemampuan validitas data k/
  • 21. d. Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis kep e. Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan kep y/ beriorientasi pd masalah k/ f. Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana askep g. Meningkatkan kemampuan justifikasi h. Meningkatkan kemampuan hasil kerja
  • 22. TIMBANG TERIMA  TIMBANG TERIMA Timbang Terima adalah suatu cara dalam Menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien  Timbang terima merupakan kegiatan yangharus dilakukan sebelum pergantian dinas  Selain laporan antar dinas, dapatdisampaikan juga informasi y/ berkaitan dengan rencana kegiatan yang telah atau belum dilaksanakan.
  • 23. TUJUAN DILAKSANAKAN TIMBANG TERIMA  Menyampaikan kondisi atau keadaan pasien secara umum  Menyampaikan hal-hal penting yang perlu ditindak lanjuti oleh dinas berikutnya.  Tersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
  • 24. MANFAAT TIMBANG TERIMA  Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat  Menjalin hubungan kerjasama dan bertanggung jawab antar perawat  Pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien yang berkesinambungan  Perawat dapat mengikuti perkembangan pasien secara paripurnna
  • 25. L ANGKAH -L ANGKAH PE L AK SANAAN TIMBANG TE RIMA ( OPE RAN )  Kedua kelompok dinas dalam keadaan sudah siap.  Dinas yang akan menyerahkan dan mengoperkan perlu mempersiapkan hal-hal apa yang akan disampaikan.  Perawat primer menyampaikan kepada penanggung jawab dinas yang selanjutnya meliputi: a. Kondisi atau keadaan pasien secara umum. b. Tindak lanjut untuk dinas yang menerima timbangterima. c. Rencana kerja untuk dinas yang menerima timbangterima. d. Penyampaian timbang terima harus dilakukansecara jelas dan tidak terburu-buru e. Perawat primer dan anggota kedua dinas bersama-sama secara langsung melihat keadaan pasien.
  • 26. L ANGKAH -L ANGKAH PE L AK SANAAN TIMBANG TE RIMA  Timbang terima dilakukan pada setiappergantian dinas dengan waktu yangcukup panjang agar tidak terburu-buru.  Pelaksanaan timbang terima harusdihadiri semua perawat, kecuali dalamkeadaan darurat yang mengancamkehidupan pasien.  Perawat yang terlibat dalam pergantiandinas harus diberitahukan untuk mengetahui informasi dari dinas selanjutnya.
  • 27.  Timbang terima umumnya dilakukan di pagihari, namun timbang terima juga perludilakukan pada setiap pergantian dinas.  Timbang terima pada dinas pagimemungkinkan tim untuk membahaspenerimaan pasien rawat inap danmerencanakan apa yang akan dikerjakan.  Timbang terima antar dinas, harus dilakukan secara menyeluruh, agar peralihan inimenjamin perawatan pasien sehingga dapatdipertahankan jika perawat absen untuk waktu yang lama, ex selama akhir pekan a/ saat mereka pergi berlibur.
  • 28. PROSEDUR TIMBANG TERIMA  Persiapan 1. Kedua kelompok yang akan melakukan timbang terima sudah dalam keadaan siap. 2. Kelompok yang akan bertugas atau yang akan melanjutkandinas sebaiknya menyiapkan buku catatan.  Pelaksanaan 1. Timbang terima dilaksanakan pada setiap pergantian dinas. 2. Di nurse station (ruang perawat) hendaknya perawat berdiskusi u/ melaksanakan timbang terima dengan mengkaji secarakomprehensif hal-hal yang berkaitan tentang masalah keperawatan pasien, rencana tindakan yang sudah ada namun belum dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya yang perludibicarakan.
  • 29. 3. Hal-hal yang sifatnya khusus dan memerlukan perincian yang lengkap sebaiknya dicatat secara khusus untuk kemudian diberikan kepada perawat jaga berikutnya. 4.Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat timbang terima adalah: a)Identitas pasien dan diagnosis medis. b)Masalah keperawatan yang mungkinmasih muncul. c)Tindakan keperawatan yang sudah danbelum dilaksanakan. d)Intervensi kolaboratif dan dependensi.
  • 30. e. Rencana umum dan persiapan yang perludilakukan dalam kegiatan selanjutnya,diantaranya operasi, pemeriksaan laboratorium,atau pemeriksaan penunjang lainnya,persiapan untuk konsultasi atau prosedur lainnya yang tidak dilaksanakan secara rutin. f. Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klarifikasi, tanya jawab dan melakukan validasi terhadap hal-hal yang dilakukan pada saat timbang terima dan berhak menanyakan me.ngenai hal-hal yang kurang jelas
  • 31. g. Penyampaian pada saat timbang terima secara singkat dan jelas. h. Lamanya waktu timbang terima untuk setiappasien tidak lebih dari 5 menit kecuali padakondisi khusus dan memerlukan penjelasan yang lengkap dan terperinci. i. Pelaporan untuk timbang terima dituliskansecara langsung pada buku laporan ruanganoleh perawat primer.