Dokumen tersebut membahas tentang bayi baru lahir dengan ibu yang menderita tuberculosis (TBC). Ibu dengan TBC aktif disarankan dirawat terpisah dan menerima pengobatan untuk mencegah penularan penyakit kepada bayi. Bayi juga perlu menerima perawatan untuk mencegah terinfeksi TBC.
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
TBCIBUHAMIL
1. BAYI BARU LAHIR DENGAN IBU TBC
Pengertian TBC
Tuberculosis adalah infeksi yang disebabkan oleh MycobacteriumTtuberculosis.
Penyakit kronis ini masih banyak terdapat di negara berkembang termasuk Indonesia.
Penyakit ini dapat dijumpai dalam keadaan aktif dan tenang. Penyakit paru-paru yang
dalam keadaan akktif akan menimbulakan masalah bagi bayi, dan orang- orang
sekelilingnya. Jadi sebenarnya adalah massalah sosial. Pengaruh TBC paru-paru
terhadap kehamilan dan seballiknya sedikit banyak ada.
Riwayat
1. Riwayat TBC sebelumnya,yang ditunjukkan oleh sinar-x dada positif
2. Terpajan pada penderita tuberculosis yang lain
3. Demam
4. Berkeringat malam
5. Penurunan berta badan
6. Flu yang menetap dan batuk kronis,semakin parah pada pagi hari
7. Batuk kronis dan produktif disertai banyak sputum berwarna kuning kehijauan
8. Terjadi efusi pleura
9. Atelektasis spontan
Diagnosis
Keluhan dan gejala :1. Batuk menahun
2. Hemaptoe (batuk darah)
3. Kurus kering
Pemeriksaan fisik-diagnostik : pada paru-paru dijumpai adanya kelainan bunyi
pernapasan.
Penanganan
1. Dalam kehamilan
• Ibu hamil dengan proses aktif,hendaknya jangan dicampurkan dengan
wanita hamil lainnya pada pemeriksaan antenatal
• Untuk diagnosis pasti dan pengobatan selalu bekerja sama dengan ahli
paru-paru
• Penderita dengan proses aktif ,apalagi dengan batuk darah ,sebaiknya
dirawat dirawat di rumah sakit,dalam kamar isolasi.
• Obat-obatan dalam terapi : Isonazid, rifampisin,etambutol.
2. Dalam Persalinan
3. Dalam masa nifas
Menyusui selam terapi TBC tidak dikontraindikasikan. Wanita dianjurkan untuk
terus menyusui bayinya. Tranfer sejumlah kecil obat melalui ASI tidak dapat
diartikan sebagai terapi bagi bayi baru lahir.
2. 4. Perawatan bayi
5. TBC paru-paru dan alat reproduksi
ASKEB BAYI BARU LAHIR ASFIKSIA DENGAN
IBU TBC
1. Pengkajian
Tanggal Pengkajian :
Jam pengkajian : 11.30
Tempat pengkajian : Ruang rawat gabung RSUD pare
A.Data subyektif
1.Identitas
b.ibu
Nama : Ny.O
Umur : 20 th
Suku / bangsa : Jawa/indonesia
Agama : islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat rumah : Sukorame
No.hp : 085233524251
c.Ayah
Nama : Tn.B
Umur : 22th
Suku Bangsa : Jawa/indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Alamat rumah : Sukorame
No.hp : 081355253822
2. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas sekarang
• Kehamilan
- Ibu mengatakan hamil pertama, periksa kebidan 2 kali
- keluhan pada hamil yaitu mual muntah pada TM I
- Penyuluhan yang di dapat gizi, kebersihan
- Terapi yang di dapat Fe, kalsium, vitamin C
• Persalinan
- Kala I:
Lamanya 5 jam, berlangsung normal, jumlah perdarahan 57 cc
- Kala II:
3. Lamanya 30 menit pukul 04.00 WIB persalinan spontan pervaginam,
tanpa robekan perinium, jumlah perdarahan 100 cc. Jenis kelamin bayi laki – laki,
BB 3300gr, PB = 50 cm, APGAR score 8/9
- Kala III :
Lamanya 20 menit pukul 04.20 WIB plasenta lahir spontan lengkap,
berata plasenta 500gr, lebar 15 CM, panjang tali pusat 17 CM, insersi marginal
dengan jumlah perdarahan
-Kala IV:
Berlangsung normal kontraksi uterus baik,jumlah perdarahan !00 cc tanpa
hecting perinium, jumlah keadaan umum ibu baik, TD 110/70 mmHG, RR
20X/menit, temp 37 C, POLS 80X/menit.
• Nifas
Ibu mengatakan perutnya mules dan ibu mengatakan sudah menyusui bayinya
2.Riwayat kesehatan.
a.Riwayat penyakit yang lalu
ibu mengatakan tidak memiliki penyakit menular,menurun,menaun.
b.Riwayat penyakit sekarang.
Ibu mengatakan tidak memilikinpenyakitnmenular,menurun,menahun.
c.Riwayat kesehatan keluarga.
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak menderita penyakit
menular,menurun,menahun.
Pola kebiasaan sehari-hari
a.istirahat
Di rumah tidur siang kurang lebih siang 1 jam malam 8 jam,
b.aktifitas
Di rumah melakukan pekerjaan rumah tangga.
c.Eliminasi
BAK 4 kali sehari warna kuning bau kas urin.BAB 1`kali sehari warna kuning
lembek,bau kas feses.
d.Personal hygine
Di rumah ganti baju 1 kali sehari ,mandi2 kali ,gosok gigi 3 kali sehari
e.Nutrisi
Dirumah ibu makan 3 kali sehari :sayur,lauk,nasi
f.Seksualitas
3 kali /minggu
Keadaaan psikososial kultural
1. Psikologis
kelahiran ini diinginkan oleh klien, suami, keluarga
suami, ibu sangat senang dengan kelahiran anak pertama
2. Sosial
4. hubungan ibu dengan suami, keluarga baik-baik saja
3. Kultural
ibu mengatakan ada selamatan untuk bayinya
Latar belakang sosial budaya
tidak ada kebiasaan yang membahayakan bagi ibu dan bayinya
B. Data Subyektif
1. Pemeriksaan Umum
KU : Ibu tampak lemas dan kelelahan
Kesadaran : Composmentris
TD : 110 / 70 mmHg
Nadi : 80 x / menit
Suhu : 36,8 C
RR : 24 x / menit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Rambut : hitam, tidak rontok, tidak ada benjolan, tidak ada
lesi
Kepala : tidak ada benjolan
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus
Hidung : simetris , tidak ada sekret, tidak ada polip
Telinga : simetris, tidak ada serumen
Mulut dan gigi : bibir lembab, lidah bersih, gigi tidak caries
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid, tidak ada
pembesaran vena jugularis
Dada : simetris, hiperpigmentasi aerola mamae, puting
susu menonjol, terdapat kolostrom, tidak ada
benjolan
Abdomen : TFU = 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus baik, uterus teraba tebal
Tidak ada luka bekas operasi, benjolan, dan tumor
Genetalia : Lokhea rubra, perinium, ada luka jahitan
3. Pemeriksaan Lab
II. Intervensi Data tgl 16-1-08
Dx : Ny ”S” P1001 dengan 6 jam post partum
Ds : Ibu telah mengatakan melahirkan anak pertama yang berjenis kelamin laki-
laki pada pukul 15.00 dan perutnya tersa mulas
Do : KU : baik
Kesadaran : composmentis
TD : 120/80 mmHG
N : 84x/menit
S : 36,8 o
C
R : 20x/menit