Ibu baru melahirkan anak kedua pada tanggal 4 Maret 2014. Ibu mengeluhkan nyeri perut bagian bawah sejak setelah melahirkan. Pemeriksaan fisik menunjukkan tonus otot perut kendor dan adanya striae gravidarum. Diagnosa awal adalah masa nifas hari ke dua dengan masalah nyeri perut bagian bawah.

1. 1
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL FISIOLOGI(PNC)
FISIOLOGI PADA NY”H” MASA NIFAS HARI KE DUA DENGAN
MASALAH NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
DI RUANG NIFAS RSUD.KAB MUNA
TANGGAL 4 MARET 2014
No register : 260810
Tanggal masuk : 4 Maret 2014. Jam10.15 wita
Tanggal pengkajian : 4 Maretl 2014. Jam 10.05 wita
LANGKAH 1. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identitas istri/suami
Nama : NY “H” / TN”L”
Umur : 25 tahun / 28 tahun
Suku : muna / muna
Agama : islam / islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / wiraswasta
Pernikahan : 1 / 1
Lama menikah : ±4 tahun
Alamat : Bangkali
B. Data biologis /fisiologis
1. Keadaan ibu sekarang
Ibu mengatakan sakit perut bagian bawah sejak setelah
melahirkan pada tanggal 4 Maret 2014 jam, jam 11.35 wita,
sifatnya hilang timbul dan mengganggu fungsi tubuh dan
usahanya untuk mengatasi keluhan yaitu istrahat.

2. 2
2. Riwayat keluhan sekarang
Ibu mengatakan :
a. Melahirkan anak kedua, pernah melahirkan 1 kali dan tidak
keguguran.
b. Melahirkan tanggal 4 Maret 2014, jam 11.35 wita
c. Sakit perut bagian bawah, sifatnya hilang timbul dan
mengganggu fungsi tubuh dan usahanya untuk mengatasi
keluhan yaitu istrahat.
3. Riwayat kehamilan sekarang
Ibu mengatakan :
a. Hamil yang kedua, pernah melahirkan 1 kali dan tidak
pernah keguguran.
b. Hari pertama haid terakhir tanggal 25-5-2013
c. Tafsiran persalinan tanggal 4-3-2014
d. Mendapatkan imunisasi TT2 kali selama hamil pada usia
kehamilan 6 bulan dan 7 bulan.
e. Sejak amenorea ibu tidak ada nyeri perut dan mual muntah
pada trimester 1
4. Riwayat persalinan sekarang
Ibu mengatakan:
- Melahirkan normal (spontan),letak belakang kepala,umur
kehamilan 40 minggu 3 hari,pada tnggal 4 Maret 2014 jam
11.35 wita
- Berat badan lahir 3000 gram,panjang badan 49 cm,
menangis kuat,warna kulit kemerahan dan refleks baik
- Jenis kelamin perempuan
- Nyeri perut bagian bawah
- Perlangsungan kala 1 sampai kala IV
a. Kala I
Ibu mengatakan :
- Mulai nyeri perut tembus belakang jam 15.00 wita (awal
pembukaan)

3. 3
Pada pukul 10.05 wita pembukaan 8 cm dengan his 4 kali
dalam 10 menit,durasi 30 detik sampai pembukaan lengkap
(10 cm) jam 11.35 wita
b. Kala II
- Mulai pembukaan lengkap jam 11.00 wita sampai bayi lahir
11.35 wita,bayi lahir spontan,letak belakang kepala,jenis
kelamin perempuan,berat bbadan lahir 3000 gram,panjang
badan 48 cm,langsung menangis kuat,warna kulit
kemerahan,refleks baik,keadaan umum ibu dan bayi baik.
c. Kala III.
- Mulai bayi lahir jam 11.35 wita sampai plasenta lahir jam
11.50 wita,plasenta lahir lengkap,selaput chorin
utuh,kotiledon 20 buah,insertion tali pusat sentralis,tebal
plasenta ±2,5 cm,berat plasenta 500 gram,panjang tali pusat
30 cm,diameter plasenta 15 cm.

4. 4
d. Kala IV
Pemantauan kala IV
Waktu TD(mm
Hg)
Nadi Suhu TFU Kontr
aksi
uterus
Kandu
ng
kemih
Darah
yang
keluar
12.10 120/70 80
x/men
it
36,5°
c
2 jari
bawa
h
pusat
Keras
dan
bunda
r
Koson
g
±20 cc
13.00 120/70 80x/m
enIt
36,5°
c
2 jari
bawa
h
pusat
Keras
dan
bunda
r
Koson
g
±20 cc
13.15 120/70 80x/m
enit
36,5°
c
2 jari
bawa
h
pusat
Keras
dan
bunda
r
Koson
g
±20 cc
13.30 110/70 80x/m
enit
36,6°
c
2 jari
bawa
h
pusat
Keras
dan
bunda
r
Koson
g
±10 cc
14.00 110/70 80x/m
enit
36,5°
c
2 jari
bawa
h
pusat
Keras
dan
bunda
r
Koson
g
±10 cc
14.30 110/70 80x/m
enit
36,5°
c
2 jari
bawa
h
pusat
Keras
dan
bunda
r
Koson
g
±10 cc
5. Riwayat kesehata yang lalu/ sekarang
Ibu mengatakan :

5. 5
a. Tidak mempunyai riwayat penyakit kronis seperti
hipertensi,ginjal,DM, dan malaria.
b. Tidak mempunyai riwayat penyakit menular seperti
TBC,hepatitis, dan HIV/AIDS.
c. Tidak penah mengalami kejang dan infeksi
d. Tidak pernah melakukan tranfusi darah.
e. Tidak ada alergi terhadap makanan,obat-obatan,tidak pernah
merokok,minum alkohol dan NAPZA
6. Riwayat kesehatan keluarga
1. Ibu mengatakan tidak ada yang menderita penyakit
menular seperti TBC, hepatitis B, HIV/AIDS dan lain-
lain Ibu mengatakan tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit.
2. Ibu mengatakan tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit kronis seperti DM, jantung, ginjal,
asma, hipertensi.
7. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu.
N
O
KEHAMI
LAN
P E R S A L I N A N Nifas
Tah
un
Um
ur
Jeni
s
Pelan
gsun
gan
pen
olo
ng
Ku
ibu/j
anin
BB/P
BL
Perlang
sungan
Lam
a
meny
usui
1 201
0
39
min
ggu
5
hari
Spo
ntan
Nor
mal
Bid
an
Baik 3100
gram
Normal 6
bulan
2 201
4
40
min
ggu
3
hari
Spo
ntan
Nor
mal
bid
an
Baik 3200
gram
Normal -

6. 6
8. Riwayat reproduksi
a. Riwayat Haid
-Menarche : 13 tahun
-Siklus haid : 28-30 hari
-Durasi haid : 4-6 hari
-Perlangsungan haid : Normal
-Dismenorea : Tidak ada
9. Riwayat ginekologi
- Penyakit neoplasma : tidak ada
- Penyakit PMS : tidak ada
- Penyakit infertilitas : tidak ada
- Infeksi alat reproduksi : tidak ada
10.Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
1. Kebutuhan nutrisi
 Kebiasaan selama hamil
- Pola makan : teratur
- Frekuensi makanan : nasi,ikan,sayur,buah,dan kadang
juga susu
- Frekuensi makanan : 3 kali sehari
- Kebutuhan minum : 7-8 gelas / hari
 Perubahan setelah melahirkan
Ibu mengatakan Tidak ada perubahan dengan pola
makananya hanya saja porsi makan ibu lebih yaitu 2-3
piring sekali makan
2. Kebutuhan eliminasi
 Kebiasaan selama hamil
1. Buang air kecil (BAK)
-Frekuensi BAK : 5-6 kali/hari
-Jumlahnya : ±100-200 cc

7. 7
-Warna/konsistensi : coklat/lunak
-Gangguan BAK : Tidak ada
2. Buang air besar (BAB)
- Frekuens BAB : 1 kali / hari
-Warna / konsistensi : coklat/lunak
-Gangguan BAB : tidak ada
b. Perubahan setelah melahirkan
-Buang air kecil (BAK)
Ibu mengatakan sering BAK (4 kali selama inpartu)
-Buang air besar (BAB)
Ibu mengatakan belum BAB setelah persalinan.
c. Personal hygiene
a. Kebiasaan selama hami
- Rambut : keramas 2-3 kali seminggu memakai
shampo
- Gigi dan mulut : menggosok gigi 2 x/hari menggunakan
pasta gigi setiap selesai sarapan dan sebelum tidur
malam
- Badan : mandi 2x/hari menggunakan sabun
- Genitalia : dibersihkan setiap kali kotor dan setiap kali
BAK/BAB
- Pakaian : pakaian diganti setiap kali kotor dan setelah
mandi
- Kuku tangan dan kaki : di potong bila panjang
b.Perubahan setelah melahirkan
Ibu mengatakan belum mandi selama post partum hanya saja
melap badan dengan menggunakan air hangat
a. Pola tidur
1. Kebiasaan sehari-hari
- Tidur siang : ±2 jam
- Tidur malam : ±8 jam
2. Perubahan setelah melahirkan

8. 8
- Tidak ada perubahan
2. Riwayat KB
- Ibu mengatakan pernah menjadi aseptor KB suntik 3
bulanan dan ibu melepasnya kar.ena ibu ingin
mempunyai anak lagi.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan fisik umum
- Keadaan umum ibu baik
- Kesadaran composmentis
- Ekspresi wajah : meringis bila timbul nyeri
- Berat badan sebelum partus : 55 kg
- Berat badan setelah partus : 52 kg
- Tinggi badan : 158 cm
2. Pemeriksaan tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 120/70 mmHg
- Nadi : 80x/menit
- Suhu : 36,5°c
- Pernapasan : 20x/menit
3. Pemeriksaan obstetric (inspeksi,palpasi,perkusi)
a. Kepala / rambut:
- Tidak rontok
- Tidak ada ketombe
- Tidak ada benjolan
b. Wajah
- Ekspresi wajah baik
- Tidak ada cloasma gravidarum
- Tidak pucat
- Tidak ada oedema pada wajah
c. Mata
- Simetris kiri dan kanan
- Sklera tidak ikterus

9. 9
- Konjungtiva merah mudah
d. Hidung
- Simetris kiri dan kanan
- Tidak ada nyeri tekan
- Tidak ada secret dan polip
e. Telingga
- Simetris kiri dan kanan
- Tampak polister
- Tidak ada serumen dan sekret
f. Mulut dan gigi
- Bibir lembab
- Tidak ada sariawan
- Tidak ada carises gigi
- Gigi utuh dan keadaan gusi baik
g. Leher
- Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
- Kelenjar limfe
- Tidak ada pelebaran vena jugularis
h. Payudara
- Puting susu menonjol keluar
- Hyperpigmentasi pada areola mamae
- Ada pengeluaran colostrum
- Tidak ada benjolan
i. Abdomen
- Tidak ada luka operasi
- Tampaklinea nigra dan striae gravidarum
- Tonus otot perut kendur
- Tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat
- Kontraksi uterus baik ( teraba bundar dan keras) kandung
kemih kosong.
j. Vulva dan perineum
- Tidak ada oedema
- Tidak ada varices
- Keadaan perineum baik dan utuh

10. 10
- Lochia : -Rubra
-Bau : khas
-Warna lochia : Merah segar
k. Anus
- Tidak ada hemoroid
l. Ekstremitas atas dan bawah
- Tungkai atas : kuku bersih dan kemerahan,tidak ada
oedema
- Tungkai bawah : kuku bersih, kemerahan, tidak ada
varises, tidak ada oedema, refleks patela (+) kiri dan
kanan.
4. Pemeriksaan penunjang
- Tidak di lakukan
D. DATA PSIKOLOGIS
- Ibu sangat gembira dengan kelahiran bayinya
- Pola interaksi ibu,suami,dan keluarga baik
- Ibu,suami dan keluarga berharap agar bayinya tumbuh
dan berkembang dengan baik.
E. DATA SOSIAL
- Hubungan ibu,suami,dan keluarga baik
- Suami dan keluarga selalu memberi dukungan pada ibu
- Suami sebagai pencari nafkah,ibu ikut membantu dengan
keluarga.
- Pekerjaan rumah di lakukan oleh ibu dan di bantu oleh
keluarga
.
F. DATA SPIRUTUAL
- Ibu mengatakan selalu berdoa ontuk keselamatan dan
kesehatan dirinya dan bayinya.

11. 11
LANGKAH II. IDENTIIKASI DATA DIAGNOSA / MASALAH
AKTUAL
Diagnosa : P11A0,masa nifas hari ke pertma,dengan masalah nyeri
perut bagian bawah.
1. P11A0
Dasar
Data subyektif :
- ibu mengatakan melahirkan anak kedua
- ibu mengatakan tidak pernah keguguran
Data obyektif :
- terdapat striae gravidarum
- tonus otot perut kendor
Analisis dan interprestasi
Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna kulit
menjadi kemerahan,kusam dan kadang-kadang juga mengenai
daerah payudara dan paha. Perubahan ini di kenal dengan striae
gravifarum terjadi pada primigravidarum,sedangkan pada
multipara selain striae,kemerahan itu sering di temukan garis
melingkar yang merupakan sikatarik dan striae sebelumnya
(ilmu kebidanan 2010:179)
2. Masa nifas hari ke-1 (pertama)
Dasar
Data subyektif :
- Ibu mengatakan melahirkan pada tanggal 4 Maret 2014
jam 11.35 wita
Data obyektif :
- Tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat
- Kontraksi uterus baik (teraba bundar dan keras)

12. 12
- Tampak adanya lochia rubra
Analisis dan interprestasi
- Masa nifas merupakan pemulihan kembali alat-alat
kandungan yang di mulai dari selesai melahirkan plasenta
dan berakhir setelah alat-alat kandungan kembali seperti
keadaan semula seperti keadaan semula sebelum hamil.
Masa nifas di mulai dari 2 jam setelah lahirnya plasenta
sampai 6 minggu (42 hari).
(ilmu kandungan hal :356)
- Pada akhir kala III persalinan,tinggi fundus uteri 2 jari di
bawah pusat dengan berat uterus 70 gram dan akan turun
±1 jari /hari (kapit selekta kedokteran :28)
- Lochia rubra kelur dari hari pertama sampai hari
ketiga,berwarna merah kehitam-hitaman yang terdiri dari
sel desidua,verniks caseosa,rambut lanugo,sisa
mekonium dan darah.
(ilmu kebidanan,penyakit kandungan dan KB untuk
pendidikan bidan, hal :201)
3. Nyeri perut bagian bawah
Dasar
Data subyektif :
- Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah
- Ibu mengatakan ada pengeluaran darah dari jalan lahir
Data obyektif :
- Tampak pengeluaran lochia rubra
- Ekspresi wajah meringis bila timbul nyeri
- Kontraksi uterus baik teraba bundar dan keras
- Tinggi fundus uteri 2 jari dibawah pusat
Analisis dan interprestasi

13. 13
Nyeri perut bagian bawah yang diakibatkan karena
adanya kontraksi rahim merupakan hal yang fisiologis
setelah persalinan yang biasanya terjadi pada hari ke 1-4
setelah persalinan(Sarwono prawihardjo, ilmu
kebidanan).
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH
POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah
potensial
LANGKAH IV. PERLUNYA TINDAKAN SEGERA /
KOLABORASI
- Tidak ada data yang mendukung untuk di lakukanya
tindakan segera
- Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat-obatan
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Masa nifas berlangsung normal
2. Nyeri yang terjadi dapat teratasi
B. Kriteria
1. Masa nifas berlangsung normsl di tandai dengan
Kriteria keberhasilan :
a. Keadaan umum ibu baik
b. Kesadaran composmentis
c. Tanda-tanda vital dalam batas normal
- Tekanan darah : 110/70 – 120/70 mmHg
- Nadi : 60-100 x/menit
- Suhu : 36.5-37,5°c
- Pernapasan : 16-20 x/menit
d. Involusio berlangsung normal di tandai dengan :

14. 14
1. Tinggi fundus uteri (TFU)turu 1 cm setiap hari sampai
uterus kembali seperti semula
2. Kontraksi uterus baik (teraba bundar dan keras)
3. Pengeluaran lochia sesuai fisiologisnya
a. Lochia rubra yaitu darah yang keluar berwarna
merah kehitam-hitaman yang berlangsung pada
hari 1-3
b. Lochia sanguelenta yaitu darah yang keluar
berwarna merah dan berlendir pada hari ke 3-7
c. Lochia serosa yaitu darah yang keluar berwarna
kekuningan pada hari ke 7-14
d. Lochia alba yaitu cairan yang keluar sudah
berwarna putih biasa atau bening.
4. Proses laktasi berjalan normal
a. ASI kolostrum : berlangsung 1-3 hari
b. ASI peralihan : berlangsung 4-10 hari
c. ASI matur : berlangsung 11 hari dan seterusnya
5. Tidak terjadi tanda bahaya masa nifas seperti demam,
perdarahan pervaginam yang berlebihan, bengkak
pada wajah dan kaki, pengeluaran lochia yang berbau
busuk dari jalan lahir.
2. Nyeri yang terjadi dapat teratasi dan tidak terjadi infeksi
Kriteria keberhasilan :
a. Nyeri dapat ditoleransi dan teratasi
b. Ekspresi wajah tenang
c. Tidak terjadi infeksi
d. Tanda-tanda vital dalam batas normal
C. Rencana tindakan
1. Beritahu ibu seiap melakukan tindakan
Rasional :Agar ibu dapat kooperatif dengan petugas dalam
pelaksanaan setiap intervensi
2. Observasi keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital

15. 15
Rasional :Sebagai indikator untuk mengetahui kondisi ibu
dan menentukan langkah atau tindakan
selanjutnya
3. Observasi tinggi tundus uteri,kontraksi uterus dan
pengeluaran lochia (bau,jumlah,dan warna)
Rasional :Untuk mengetahui apakah proses involusio
berlangsung normal/tidak
4. Kenalkan tanda-tanda bahaya pada masa nifas
Rasional :Dengan mengetahui tanda-tanda bahaya pada
masa nifas,ibu secepatnya menemui petugas
kesehatan bila menemui salah satu tanda tersebut
5. Anjurkan pada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
mengandung serat seperti sayuran hijau,buah-buahan serta
perbanyak minum air putih
Rasional :Untuk memperlancar buang air besar dan
memenuhi kebutuhan mineral
6. Berikan health education (HE) pada ibu tentang
a. Gizi ibu menyusui, yaitu makan makanan yang
mengandung karbohidrat,vitamin,protein,mineral dan
susu khusus ibu menyusui
Rasional : Gizi pada ibu menyusui sangat penting bagi
kesehatan ibu dan pertumbuhan bayinya
karena zat-zat gizi yang di konsumsi ibu dan
terkandung dalam ASI
b. Perawatan payudara
Rasional : Dengan melakukan perawatan payudara yang
betujuan untuk merangsan produksi ASI dan
melihat ada tidaknya kelainan pada payudara
c. Kebersihan diri / personal hygiene terutama daerah
genitalia
Rasional: Dengan menjaga kebersihan diri dan genitalia
dapat mencegah terjadinya infeksi
genitalia/jalan lahir dan memberikan rasa
nyaman pada ibu.

16. 16
d. Istrahat yang cukup
Rasional :Istrahat yang cukup dapat mempercepat
pemulihan ibu dan meningkatkan produksi
ASI
7. Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat-obatan
analgetik,antibiotik,dan reborasic
Rasional :
- obat analgetik untuk mengurangi rasa nyeri
- obat antibiotik untuk mencegah infeksi
- obat reborasic untuk mengembalikan kondisi ibu.

17. 17
PEND0KUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST NATAL
FISIOLOGI
FISIOLOGI PADA NY”N” MASA NIFAS HARI PERTAMA DENGAN
MASALAH NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
DI RUANG NIFAS RSUD.KAB MUNA
TANGGAL 4 MARET 2014
(SOAP)
A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : NY “H” / TN”L”
Umur : 19 tahun / 20 tahun
Suku : Muna / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / wiraswasta
Pernikahan : 1 / 1
Lama menika : 1 tahun
Alamat : Bangkali
B. DATA SUBYEKTIF (S)
Ibu mengatakan :
- Melahirkan anak kedua, pernah melahirkan 1 kali dan
tidak pernah keguguran.
- Melahirkan tanggal 10 april 2014, jam 11.35 wita
- Melahirkan anak perempuan
- Nyeri perut bagian bawah
- Keluar cairan ASI yang berwarna bening bila putting
susu dipencet dan nampak pembengkakan payudara

18. 18
- Ada pengeluaran darah dari jalan lahir
- Pengeluaran darah berwarna merah ke hitam-hitaman
DATA OBYEKTIF (O)
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran komposmentis
3. Ekspresi wajah meringis bila timbul nyeri
4. Tanda-tanda vital :
-Tekanan darah : 120/80 mmHg
-Nadi : 80x/menit
-Suhu : 36,5°C
-Pernapasan : 20x/menit
5. Terdapat pengeluaran lochia : rubra
6. TFU : 1 jari bawah pusat
7. Ada pengeluaran ASI sedikit
8. Pemeriksaan fisik :
a.Wajah
- Ekspresi wajah baik
- Tidak ada cloasma gravidarum
- Tidak pucat
- Tidak ada oedema pada wajah
b.Mata
- Simetris kiri dan kanan
- Sklera tidak ikterus
- Konjungtiva merah mudah
c.Mulut dan gigi
- Bibir lembab
- Tidak ada caries gigi

19. 19
d.Leher
- Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
- Kelenjar limfe
- Tidak ada pelebaran vena jugularis
e.Payudara
- Puting susu menonjol keluar
- Hyperpigmentasi pada areola mamae
- Ada pengeluaran colostrum
- Tidak ada benjolan
f.Abdomen
- Tidak ada luka operasi
- Tampak linea nigra dan striae gravidarum
- Tonus otot perut kendor
- Tinggi fundus uteri 2 jari bawah pusat
- Kontraksi uterus baik ( teraba bundar dan keras) kandung
kemih kosong.
g.Genitalia dan Anus
- Tampak pengeluaran lochia rubra pada jalan lahir
- Tidak ada oedema
- Tidak ada hemoroid
- Tidak ada luka jahitan perineum
h.Ekstremitas atas dan bawah
- Tungkai atas : kuku bersih dan kemerahan,tidak ada
oedema
- Tungkai bawah : kuku bersih,kemerahan,tidak ada
varises,tidak ada oedema,refleks patela (+) kiri dan
kanan.

20. 20
ASSESMENT(A)
PI1A0, postpartum hari pertama dengan nasalah nyeri perut
bagian bawah
PLANNING(P)
1. Memberitahu ibu setiap melakukan tindakan
Hasil :Agar ibu dapat kooperatif dengan petugas dalam
pelaksanaan setiap intervensi
2. Mengobservasi keadaan umum ibu dan tanda-tanda vital
Hasil :Sebagai indikator untuk mengetahui kondisi ibu
dalmenentukan langkah atau tindakan selanjutnya
3. Mengobservasi tinggi tundus uteri,kontraksi uterus dan
pengeluaran lochia (bau, jumlah, dan warna)
Hasil :Untuk mengetahui apakah proses involusio berlangsung
normal/tidak
4. Mengenalkan tanda-tanda bahaya pada masa nifas
Hasil :Dengan mengetahui tanda-tanda bahaya pada masa nifas,
ibu secepatnya menemui petugas kesehatan bila menemui
salah satu tanda tersebut
5. Menganjurkan pada ibu untuk mengonsumsi makanan yang
mengandung serat seperti sayuran hijau,buah-buahan serta
perbanyak minum air put
Hasil :Untuk memperlancar buang air besar dan memenuhi
kebutuhan mineral
6. Memberikan health education (HE) pada ibu tentang

21. 21
a. Gizi ibu menyusui, yaitu makan makanan yang
mengandung karbohidrat, vitamin, protein, mineral dan
susu khusus ibu menyusui
Hasil :Gizi pada ibu menyusui sangat penting bagi
kesehatan ibu dan pertumbuhan bayinya karena
zat-zat gizi yang di konsumsi ibu dan terkandung
dalam ASI
b.Perawatan payudara
Hasil : Dengan melakukan perawatan payudara yang
betujuan untuk merangsan produksi ASI dan
melihat ada tidaknya kelainan pada payudara
c.Kebersihan diri / personal hygiene terutama daerah
genitalia
Hasil :Dengan menjaga kebersihan diri dan genitalia dapat
mencegah terjadinya infeksi genitalia/jalan lahir dan
memberikan rasa nyaman pada ibu.
d.Istrahat yang cukup
Hasil :Istrahat yang cukup dapat mempercepat pemulihan
ibu dan meningkatkan produksi ASI
b. Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat-obatan
analgetik,antibiotik,dan reborasic
7.Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat-obatan
analgetik,antibiotik,dan reborasic
Hasil :
- obat analgetik untuk mengurangi rasa nyeri
- obat antibiotik untuk mencegah infeksi
- obat reborasic untuk mengembalikan kondisi ibu.

22. 22