SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA BAYI DENGAN ATRESIA ANI + FISTULA RECTROVAGINA DI
RUANG BAYI RSUD. ULIN BANJARMASIN
Unit : No.RM 1-35-33-76
Ruang/Kamar : Ruang Bayi/ Teratai IIA
Tgl. Masuk RS : 11 Juni 2017. 01.00 wita
Tgl. Pengkajian : 13 Juni 2017
Waktu Pengkajian : 19.00 WITA
A. IDENTIFIKASI
1. BAYI
Nama Inisial : By. N
Tempat/Jam Lahir : Kuala kapuas, 19 Mei 2017. 08.30 wib
Jenis Kelamin : Perempuan
2. IBU
Nama Inisial : Ny. Novmi Indrani Silalahi
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : 30 tahun (Medan, 07-02-1987)
Agama/Suku : Kristen/ Batak
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMP
Alamat rumah : PT. Suryaana Cipta Purkesi Sebagan pulau pisang
3. AYAH
Nama Inisial : Tn.Berkat Anwar Siagian
Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : 30 tahun (Medan, 13-09-1986)
Agama/Suku : Kristen
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yang digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMA/ SMK
Pekerjaan : Kariawan swasta
Alamat rumah : PT. Suryaana Cipta Purkesi Sebagan pulau pisang
B. DATA MEDIK
1. Dikirim oleh : Rujukan RSUD. Kuala Kapuas
2. Diagnosa medik
a. Saat masuk : Atresia Ani+fistula Rectrovagina
b. Saat pengkajian : Atresia Ani+fistula Rectrovagina
C. RIWAYAT PERSALINAN
Jenis persalinan : Klien dilahirkan dengan SC (sectio cesaria)
Pertolongan persalinan : Klien lahir dengan pertolongan dokter
Usia kehamilan : Usia kehamilan klien 39 bulan (Aterm)
Anak ke : 2 (hidup : 2, meninggal : 0)
Warna air ketuban : Bening
Bayi lahir 30 detik : Menangis kuat
Resusitasi : Tidak dilakukan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) : Dilakukan setelah bayi lahir
APGAR SCORE : Setelah lahir didapatkan penilaian 9-10
D. RIWAYAT KEHAMILAN
Antenatal Care : Ibu klien mengatakan memeriksakan kandungannya ke dokter
Imunisasi TT : 1 kali waktu
Tablet Fe : Ibu klien mengatakan rutin mengkonsumsi tablet Fe ketika hamil
Keluhan
Trimester I : Ibu klien mengatakan merasa mual dan muntah
Trimester II : Ibu klien mengatakan mudah lelah
Trimester III : Ibu klien mengatakan mudah lelah
Kebiasaan waktu hamil
Makan : Ibu klien mengatakan 3 kali sehari dengan porsi lebih banyak dari
biasa
Minum : Ibu klien mengatakan sekitar 9 gelas sehari
Obat-obatan : Ibu klien mengatakan tidak ada
Jamu : Ibu klien mengatakan tidak ada
Rokok : Ibu klien mengatakan tidak ada
Penyulit kehamilan : Ibu klien mengatakan tidak ada
E. RIWAYAT KESEHATAN
1. Penyakit yang diderita oleh ibu : Ibu klien mengatakan tidak ada mengidap penyakit
apapun
2. Penyakit yang diderita oleh ayah : Ibu klien mengatakan suaminya juga tidak
memiliki riwayat penyakit apapun
3. Penyakit yang diderita oleh keluarga : Ibu klien mengatakan dalam keluarganya
memiliki riwayat penyakit hipertensi
F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Penerimaan ibu terhadap kehadiran bayinya :
Ibu mengatakan sedikit cemas terhadap keadaan bayi nya, namun tetap menerima
keadaan bayinya dengan penuh syukur.
Penerimaan suami & keluarga terhadap kehadiran bayinya :
Suami dan keluarga menerima dan saling memberikan semangat untuk merawat
bayinya, memberikan dukungan baik materil dan moril.
Hubungan ibu dengan suami & keluarga :
Hubungan suami istri dan keluarga baik tidak ada masalah dalam keluarga
Keluarga yang masih tinggal serumah :
Tidak ada, hanya ibu dan bapak bayi serta 1 anak lainnya
F. RIWAYAT SOSIAL KULTURAL
Adat istiadat yang dilakukan pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas : Ibu klien
mengatakan tidak ada
G. NUTRISI
Bayi mendapatkan ASI langsung dari ibunya dan diberikan melalui Spuit. Colostrum
diberikan. PASI tidak di berikan karena sudah mendapatkan ASI. Pasien terpasang
prosedur invasif (terpasang infus dan OGT).
H. ELIMINASI
Miksi : Sudah 5x ganti popok /24 jam
Mekonium : -
Konsistensi : feses (lunak), urine (cair)
Warna : feses (kuning), urine (kuning jernih)
I. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Baik, menangis kuat dan aktif, bayi berada dalam inkubator
selalu diberikan penghangat
TTV : R : 34 x/mnt HR : 110 x/mnt
S : 36,3o
C
Aktivitas bayi : Saat pengkajian aktifitas bayi aktif
Kulit : warna kulit merah muda, sedikit mengelupas, dan keriput
Lanugo : Tampak sebagian daerah pipi, bahu dan punggung
Vernik Caseosa : Tampak sebagian daerah
Tanda lahir : Tampak tidak ada
KEPALA
Kepala : Tampak bersih di tumbuhi rambut hitam merata, dan
terdapat milia pada dahi
Bentuk kepala : Tampak simetris, tidak terdapat edem dan fluktuasi
Sutura : Tampak normal
MATA
Sclera : Tidak ikterik dan sklera tampak berwarna putih
Conjungtiva : Tidak anemis dan berwarna kemerahan
Palpebra : Tidak edema, tidak lebam dan dapat menutup
sempurna
Bentuk : Simetris antara kiri dan kanan
Perdarahan : Tampak tidak ada pendarahan
HIDUNG
Bentuk : Tampak simetris, tidak ada luka/ lesi dan benjolan
pada hidung
Nafas cuping hidung : Tidak tampak pernafasan cuping hidung
MULUT
Bentuk : Tampak normal, tidak ada labio skizis dan labio palate
skizis
Kebersihan : Tampak bersih , tidak ada luka/ lesi pada bibir,
mukosa bibir lembab
Lidah : Bersih, hanya tampak bekas air susu ibu yang masih
tersisa
LEHER
Glandula thyroidea : Tidak tampak dan tidak teraba bengkak
Struma : Tidak ada struma pada leher bayi
Torticolis : Tidak tampak torticolis
DADA
Bentuk : Tampak simetris antara dada kiri dan kanan, tidak
tampak retraksi dinding dada yang terlihat dan tidak da luka/ lesi.
Clavikula : Tampak normal
Bunyi nafas : Vesikuler frekuensi nafas 34 x/menit
Bunyi jantung : S1 S2 tunggal N: 110 x/ menit
ABDOMEN
Bentuk : Tampak kembung, tidak ada skapoid, distensi dan
omfalokel
Auskultasi abdomen : Terdengar timpany
Bising usus : Ada : 4x/mnt
Perkusi abdomen :
Tali pusat : Normal, sudah lepas, tidak ada kemerahan atau luka
pada pusat.
Lain-lain : Bayi dilakukan tindaka operasi temporary colostomy
pada tanggal 14 Juni 2017 pukul 09.00-10.00 wita
PUNGGUNG
Bentuk : Tampak normal, tidak ada kelainan pada tulang
belakang
Spina bifida : Tampak tidak ada
Meningocele : Tampak tidak ada
Dimple : Tampak tidak ada
GENETALIA PEREMPUAN
Labia mayora : Tampak ada
Labia minora : Tampak ada
Hymen :
Hemaprodite : Tidak
Lain-lain : bayi dengan dianosa atresia ani +fistula rectrovagina
Anus : bayi lahir dengan tidak memiliki anus
EKSTREMITAS ATAS DAN BAWAH
Jumlah jari tangan : Tampak lengkap dengan jumlah 5 jari kiri dan 5 jari
kanan, terpasang vemplon pada tangan kanan
Jumlah jari kaki : Tampak lengkap dengan jumlah 5 jari kiri dan 5 jari
kanan
Polidaktili : Tampak tidak ada
Paralisis : Tampak tidak ada
Fraktur : Tampak tidak ada
2. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 3000 gram
Panjang badan : 46 cm
Lingkar kepala : 34 cm
Lingkar lengan atas : 9 cm
Lingkar dada : 29 cm
Lingkar perut : 27 cm
3. Pemeriksaan Reflek
Reflek rooting : Tampak mencari ketika pipi bayi disentuh
Reflek sucking : Tampak mengisap ketika mulut disentuh dengan
tangan
Reflek swallowing : Tampak menelan ketika suatu benda didekatkan ke
mulut
Reflek graps : Jari-jari tangan tampak menggenggam ketika disentuh
Reflek babinski : Jari-jari kaki mencengkram ketika di usap
4. Pemeriksaan Profilaksis
Salf mata 1% : Diberi
Vitamin K : Diberi
5. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium 13-05-2017
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hematologi
Hemoglobin 16,1 12.00 – 16.00 g/dl
Leukosit 13,1 4.00 – 10.5 ribu/ul
Eritrosit 4,76 4.00 – 5.30 juta/ul
Hematokrit 48,3 37.00 – 47.00 vol%
Trombosit 456 150 – 450 ribu/ul
RDW-CV 18,3 12.1 – 14.0 %
MCV,MCH,MCHC
MCV 101,6 75.0 – 96.0 Fl
MCH 33,8 28.0 – 32.0 Pg
MCHC 33,3 33.0 – 37.0 %
Hitung Jenis
Gran% 38,5 50.0 – 70.0 %
Limfosit% 50,9 25.0 – 40.0 %
MID% 10,6 4.0 – 11.0 %
Gran# 5,10 2.50 – 7.00 ribu/ul
Limfosit# 6,8 1.25 – 4.0 ribu/ul
MID# 1,4 ribu/ul
J. TERAPI SAAT INI
Nama Obat Komposisi
Golongan
Obat
Indikasi/Kontaindikasi Dosis
Cara
Pemberian
Ampicilin Ampicilin Antibiotic Indikasi:
 Kegunaan
ampisilin (ampicillin)
adalah untuk mengobati
infeksi yang disebabkan
oleh bakteri yang peka
terhadap
ampisilin (ampicillin)
seperti infeksi saluran
nafas : otitis media akut,
faringitis yang
disebabkan streptococcus
, faringitis, sinusitis.
 Ampisilin (ampicillin)
adalah antibiotik pilihan
pertama untuk
pengobatan infeksi-
infeksi yang
disebabkanenterococcus
seperti endocarditis dan
meningitis.
 Ampisilin (ampicillin)
digunakan juga untuk
pengobatan gonorrhoea,
infeksi kulit dan jaringan
lunak, Infeksi saluran
kemih,
infeksi Salmonella dan s
higela .
 Selengkapnya lihat pada
dosis.
Kontraindikasi:
Penggunaan antibiotik
ampisilin (ampicillin) harus
dihindari pada pasien
hipersensitifitas pada
ampisilin (ampicillin) dan
antibiotika bata laktam
lainnya seperti penicillin dan
cephalosporin.
3x100
mg
IV
Gentamicin aminoglycosid
es
Antibiotic Indikasi:
Untuk mengobati infeksi
bakteri yang srius dan parah
15
mg/36
jam
IV
Vitamin K Phytonadione Vitamin Indikasi:
Pecegahan dan pengobatan
pada penyakit hemoragik pada
bayi baru lahir.
Kontraindikasi:
Hipersentifitas terhadap
Phytonadione (vitamin k1).
1
mg/hari
IV
K. ANALISA DATA
No Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1 13-06-2017
20.00 WITA
DS:
- Ibu bayi mengatakan anaknya
merasa gelisah
DO:
- Bayi tampak gelisah dan
Gejala terkait
penyakit
Gangguan rasa
nyaman
menangis
- Bayi tidak memiliki lubang anus
dan didiagosa atresia ani+ Fistula
Rectrovagina
2 13-06-2017
20.00 WITA
Faktor risiko:
- Feses keluar melalui vagina
- Bayi terpasang vemplon
- Terpasang OGT
- Leokosit = 13,1 ribu/ul
Risiko infeksi
L. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan Gejala terkait penyakit (00214)
2. Risiko infeksi (00004)
M. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No No Dx Diagnosa Noc Nic Rasional
1 (00214) Gangguan rasa
nyaman
berhubungan
dengan Gejala
terkait penyakit
Ansiety, Fear level,
Sleep, Deprivation,
Comfort, Readines
for Enchanced
Kriteria 1x 24 jam :
1. Mampu
mengontrol
kecemasan
2. Status lingkungan
yang nyaman
3. Kualitas tidur dan
istirahat adekuat
4. Agresi
pengendalian diri
5. Respon terhadap
pengobatan
6. Status
kenyamanan
meningkat
1. Gunakan
pendekatan yang
menenangkan
2. Pahami prespektif
pasien terhadap
situasi stres
3. Temani pasien
untuk memberikan
keamanan dan
mengurangi takut
4. Identifikasi tingkat
kecemasan
5. Berikan obat/asi
untuk mengurangi
kecemasan
1.Pasien tidak
terganggu
dengan
keberadaan kita
2.Untuk
mengetahui
faktor penyebab
nya
3.Pasien menjadi
merasa aman
4.Untuk
mengetahui
tingkat
kecemasan
pasien
hadapinya
5.Berkurangnya
kecemasan
pasien
2 (00004) Risiko infeksi Immune status
Risk control
Kriteria hasil 1x 24
jam :
1. Klien bebas
dari tanda gejala
infeksi.
2. Jumlah
leukosit dalam
batas normal
1. Bersihkan
lingkungan
setelah dipakai
klien lain.
2. Cuci tangan
sebelum/sesudah
tindakan
keperawatan
3. Tingkatkan
intake nutrisi.
4. Bersihkan
luka dengan
teknik steril
5. Beri luka
1.Mencegah
infeksi
nosocomial.
2.Mencegah
infeksi
nosocomial
3.Nutrisi dapat
meningkatkan
penyembuhan
luka.
4.Mencegah
terjadinya
berkembang
nya
mikroorganisme
5.Antibiotic dapat
antibiotic di
daerah luka sesuai
anjuran dokter.
membunuh
kuman ataupun
bakteri.
N. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: Selasa, 13-06-2017
No.
Jam
Tindakan
No Diagnosa
NANDA
Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
1. 22.30
22.45
22.50
00214 1. Menggunakan
pendekatan yang
menenangkan
2. Menemani pasien untuk
memberikan keamanan
dan mengurangi takut
3. Mengidentifikasi tingkat
kecemasan
1. Bayi berheti menangis dan
gelisah
2. Bayi menjadi merasa
nyaman
3. Mengetahui hal yang
membuat bayi menangis
dan gelish
2. 22.55
23.00
00004 1. Membersihkan
lingkungan setelah
dipakai klien lain.
2. Mencuci tangan
sebelum/sesudah
tindakan
keperawatan.
1. Lingkungan bersih
sehingga membuat bayi
nyaman
2. Bayi terhindar dari infeksi
nasokomial
O. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP)
Hari /Tanggal: Rabu, 14-06-2017
No.
Jam
Evalu
asi
Nomor
Daignosa
NANDA
Respon
Subjektif (S)
Respon Objektif
(O)
Analisis
Masalah (A)
Perencanaan
Selanjutnya
(P)
Paraf
1. 03.00 00214   Bayi berheti
menangis dan
gelisah
Masalah
teratasi
Intervensi
dilanjutkan.
2. 03.00 00004   Tidak ada tanda-
tanda infeksi
seperti demam
 Tidak terlihat
adanya
peradangan pada
area yang
terpasang infus
 Temperature:
36,2°C
Masalah
risiko infeksi
tidak terjadi
Intervensi
dilanjutkan.
P. DATA FOKUS
Post Operasi
Data Subjektif :
 Ibu mengatakan bayinya dilakukan tindakan operasi dari jam 09.00-10.00 wita
Data Objektif :
 Bayi telah menjalani tindakan operasi pembuatan temporari kolostomi pada
hari selasa 14-06-2017 pukul 09.00-10.00 wita
 Tampak stomadi abdomen bayi, berwarna merah muda dan lembab
 TTV : R: 36x/menit, N: 115xmenit, T: 37,3x/menit
Post Operasi
Q. ANALISA DATA
No Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1 14-06-2017
13.00
DS:
- Ibu bayi mengatakan anaknya
dilakukan tindakan operasi
pembuatan temporari kolostomi
pukul 09.00 wita dan selesai
operasi pukul 10.00 wita
DO:
- Tampak terdapat kolostomi pada
perut bayi
- Stoma tampak lembab dan
berwarna merah muda
Terdapat stoma
sekunder dari
kolostomi
Kerusakan
intregritas
kulit
2 14-06-2017
13.00
Faktor risiko:
- Tampak adanya stoma berwarna
merah muda dan lembab
- Bayi terpasang vemplon
Risiko infeksi
R. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan terdapat stoma sekunder dari
kolostomi (00046)
2. Risiko infeksi (00004)
S. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No No Dx Diagnosa Noc Nic Rasional
1 (00046) Kerusakan
integritas kulit
berhubungan
dengan terdapat
stoma sekunder
dari kolostomi
Tissue integrity: skin
and mucous
Kriteria hasil 1 x 24
jam :
1. Iritasi
berkurang
2. Luka kering
1. Jelaskan
pentingnya
merawat
luka
kolostomi
pada
keluarga
pasien
2. Observasi
luka,catat
karakteristik
drainase
3. Kosongkan
irigasi dan
bersihkan
kantong
kolostomi
secara rutin
4. Kalaborasi
pemberian
antibiotik
1. Meningkatan
pengetahuan
keluarga
pasien
tentang
kondisi dan
tindakan yang
akan
dilakukan
2. Perdarahan
pasca operasi
terjadi selama
48 jam
ertama,
dimana
infeksi dapat
terjadi
3. Menghilangk
an bakteri dan
mengurangi
resiko infeksi
4. Mengurangi
risiko infeksi
2 (00004) Risiko infeksi Immune status
Risk control
Kriteria hasil 1x24
jam :
1. Klien bebas
dari tanda gejala
infeksi.
2. Jumlah
leukosit dalam
batas normal
1. Bersihkan
lingkungan
setelah dipakai
klien lain.
2. Cuci tangan
sebelum/sesudah
tindakan
keperawatan
3. Tingkatkan
intake nutrisi.
4. Bersihkan luka
dengan teknik
steril
5. Beri luka
antibiotic di
daerah luka
sesuai anjuran
dokter.
1.Mencegah
infeksi
nosocomial.
2.Mencegah
infeksi
nosocomial
3.Nutrisi dapat
meningkatkan
penyembuhan
luka.
4.Mencegah
terjadinya
berkembang
nya
mikroorganisme
5.Antibiotic dapat
membunuh
kuman ataupun
bakteri.
T. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari /Tanggal: Rabu, 14-06-2017
No.
Jam
Tindakan
No Diagnosa
NANDA
Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
1. 15.10
15.15
15.20
15.25
00046 1. Menjelaskan
pentingnya merawat
luka kolostomi pada
keluarga pasien
2. MengobservasiStoma
3. Mengosongkan irigasi
dan bersihkan kantong
kolostomi secara rutin
4. Kalaborasi pemberian
antibiotik
1. Keluarga tampak paham dan
mengerti tentang pentingnya
merawat kolostomi
2. Warna Stoma tampak merah
muda dan lembab
3. Kantong kolostomi terlihat
kosong dan bersih
4. Pasien diberikan obat
antibiotik (ampicilin)
2. 15.30
15.45
15.50
00004 1. Membersihkan lingkungan
setelah dipakai klien lain.
2. Mencuci tangan
sebelum/sesudah tindakan
keperawatan
3. Meningkatkan intake
nutrisi.
4. Membersihkan luka
dengan teknik steril
5. Memberishkan luka
antibiotic di daerah luka
sesuaianjuran dokter.
1. Lingkungan bersih sehingga
membuat bayi nyaman
2. Bayi terhindar dari infeksi
nasokomial
3. Luka kolostomi bersih dari
BAB
4. Memberikan antibiotic di
daerah luka sesuai anjuran
dokter.
U. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP)
Hari /Tanggal: Rabu, 14-06-2017
No.
Jam
Evalua
si
Nomor
Daignosa
NANDA
Respon
Subjektif (S)
Respon Objektif (O)
Analisis
Masalah (A)
Perencanaan
Selanjutnya (P)
Paraf
1. 19.00 00046   Area luka tampak
bersih
 warna luka tampak
merah muda dan
lembab
 obat antibiotik
masih diberikan
(ampicilin)
Masalah
belum teratasi
Intervensi
dilanjutkan
Mia
2. 19.00 00004   Tidak ada tanda-
tanda infeksi
seperti demam
 Stoma berwarna
merah muda segar
 Tidak terlihat
adanya peradangan
pada area Stoma
 Temperature:
37,3°C
Masalah risiko
infeksi tidak
terjadi
Intervensi
dilanjutkan.
Mia
Hari / tanggal : Kamis 15- Juni- 2017
No.
Jam
Evalu
asi
Nomor
Daignosa
NANDA
Respon
Subjektif (S)
Respon Objektif
(O)
Analisis
Masalah (A)
Perencanaa
n
Selanjutnya
(P)
Paraf
1. 10.00 00046   Area luka tampak
bersih
 warna luka
tampak merah
muda dan lembab
 obat antibiotik
masih diberikan
(ampicilin)
Masalah
belum
teratasi
Intervensi
dilanjutkan
Hamdan
2. 19.00 00004   Tidak ada tanda-
tanda infeksi
seperti demam
 Stoma berwarna
merah muda
segar
 Tidak terlihat
adanya
peradangan pada
area Stoma
 Temperature:
36,5°C
Masalah
risiko infeksi
tidak terjadi
Intervensi
dilanjutkan.
Hamdan
Hari/ tanggal : Jum’at 16 Juni 2017
No.
Jam
Evalu
asi
Nomor
Daignosa
NANDA
Respon
Subjektif (S)
Respon Objektif
(O)
Analisis
Masalah (A)
Perencanaan
Selanjutnya
(P)
Paraf
1. 15.00 00046   Area luka tampak
bersih
 warna luka
tampak merah
muda dan lembab
 obat antibiotik
masih diberikan
(ampicilin)
Masalah
belum
teratasi
Intervensi
dilanjutkan
Miftah
2. 15.00 00004   Tidak ada tanda-
tanda infeksi
seperti demam
 Stoma berwarna
merah muda
segar
 Tidak terlihat
adanya
peradangan pada
area Stoma
 Temperature:
36,2°C
Masalah
risiko infeksi
tidak terjadi
Intervensi
dilanjutkan.
Miftah
Tanggal/tanggal : Sabtu 17- juni 2017
No.
Jam
Evalu
asi
Nomor
Daignosa
NANDA
Respon
Subjektif (S)
Respon Objektif
(O)
Analisis
Masalah (A)
Perencanaan
Selanjutnya
(P)
Paraf
1. 10.00 00046   Area luka tampak
bersih
 warna luka
tampak merah
muda dan lembab
 obat antibiotik
masih diberikan
(ampicilin)
Masalah
belum
teratasi
Intervensi
dilanjutkan
Taufik
2. 10.00 00004   Tidak ada tanda-
tanda infeksi
seperti demam
 Stoma berwarna
merah muda
segar
 Tidak terlihat
adanya
peradangan pada
area Stoma
 Temperature:
37,2°C
Masalah
risiko infeksi
tidak terjadi
Intervensi
dilanjutkan.
Taufik

More Related Content

What's hot

Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilK-dzal Ghazali
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANrisdiana21
 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...Warnet Raha
 
Leaflet atau brosur tanda tanda persalinan bidan
Leaflet atau brosur tanda tanda persalinan bidanLeaflet atau brosur tanda tanda persalinan bidan
Leaflet atau brosur tanda tanda persalinan bidandery laskar/ kahadari
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruDialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruOperator Warnet Vast Raha
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)Fahruddin Nerazzurri
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaDinkes Kab Lebak
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiSi Om
 
Managemen rujukan bayi baru lahir dengan hipotermia dan hipertermia
Managemen rujukan bayi baru lahir dengan hipotermia dan hipertermiaManagemen rujukan bayi baru lahir dengan hipotermia dan hipertermia
Managemen rujukan bayi baru lahir dengan hipotermia dan hipertermiaAprillia Indah Fajarwati
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...Muh Saleh
 
Soal uts-kdpk1
Soal uts-kdpk1Soal uts-kdpk1
Soal uts-kdpk1Siti Wulan
 

What's hot (20)

Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
 
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDANTUGAS DAN WEWENANG BIDAN
TUGAS DAN WEWENANG BIDAN
 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATO...
 
Leaflet atau brosur tanda tanda persalinan bidan
Leaflet atau brosur tanda tanda persalinan bidanLeaflet atau brosur tanda tanda persalinan bidan
Leaflet atau brosur tanda tanda persalinan bidan
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baruDialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
Dialog konseling pemakaian kb implant pada aseptor baru
 
askeb anemia ringan
askeb anemia ringanaskeb anemia ringan
askeb anemia ringan
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal (anik)
 
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro RemajaMateri Penyuluhan Kespro Remaja
Materi Penyuluhan Kespro Remaja
 
Kuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensiKuesioner penelitian-hipertensi
Kuesioner penelitian-hipertensi
 
Soal kb n kom
Soal kb n komSoal kb n kom
Soal kb n kom
 
Managemen rujukan bayi baru lahir dengan hipotermia dan hipertermia
Managemen rujukan bayi baru lahir dengan hipotermia dan hipertermiaManagemen rujukan bayi baru lahir dengan hipotermia dan hipertermia
Managemen rujukan bayi baru lahir dengan hipotermia dan hipertermia
 
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
PEDOMAN BAGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS, DAN BAYI BARU LAHIR Di Era Pandemi C...
 
Pencegahan Infeksi
Pencegahan InfeksiPencegahan Infeksi
Pencegahan Infeksi
 
Soal uts-kdpk1
Soal uts-kdpk1Soal uts-kdpk1
Soal uts-kdpk1
 

Similar to Askep seminar bayi fix

Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanaPendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanaOperator Warnet Vast Raha
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanaPendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanaOperator Warnet Vast Raha
 
Anc seminar kodongk
Anc seminar kodongkAnc seminar kodongk
Anc seminar kodongkWarnet Raha
 
Anc mantap seminar
Anc mantap seminarAnc mantap seminar
Anc mantap seminarWarnet Raha
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Asbid anemia berat
Asbid anemia beratAsbid anemia berat
Asbid anemia beratrissaalhusna
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny AKBID PARAMATA RAHA
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny AKBID PARAMATA RAHA Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny AKBID PARAMATA RAHA
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Askep seminar bayi fix (20)

Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologiAsuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
Asuhan kebidanan pada ibu nifas patologi
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanaPendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanaPendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencana
 
237346908 case
237346908 case237346908 case
237346908 case
 
Anc seminar kodongk
Anc seminar kodongkAnc seminar kodongk
Anc seminar kodongk
 
Dokumentasi kebidanan (2)
Dokumentasi kebidanan (2)Dokumentasi kebidanan (2)
Dokumentasi kebidanan (2)
 
Askeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmilaAskeb bayi gusmila
Askeb bayi gusmila
 
Anc mantap seminar
Anc mantap seminarAnc mantap seminar
Anc mantap seminar
 
akbid paramata muna Pnc sosmira
akbid paramata muna Pnc sosmiraakbid paramata muna Pnc sosmira
akbid paramata muna Pnc sosmira
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Klompk anc 2013 AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Post partum hikmat
Post partum hikmatPost partum hikmat
Post partum hikmat
 
Post partum hikmat
Post partum hikmatPost partum hikmat
Post partum hikmat
 
Post partum hikmat
Post partum hikmatPost partum hikmat
Post partum hikmat
 
Pnc aty AKBID PARAMATA RAHA
Pnc aty AKBID PARAMATA RAHAPnc aty AKBID PARAMATA RAHA
Pnc aty AKBID PARAMATA RAHA
 
Asbid anemia berat
Asbid anemia beratAsbid anemia berat
Asbid anemia berat
 
Pkk 2
Pkk 2Pkk 2
Pkk 2
 
Soap b yun
Soap b yunSoap b yun
Soap b yun
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny AKBID PARAMATA RAHA
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny AKBID PARAMATA RAHA Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny AKBID PARAMATA RAHA
Pendokumentasian asuhan kebidanan keluarga berencanapada ny AKBID PARAMATA RAHA
 

Recently uploaded

Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxNadhifahRahmawati
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023AthoinNashir
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 

Recently uploaded (20)

Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptxPengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
Pengaturan suhu tubuh materi 2023/24.pptx
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 

Askep seminar bayi fix

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI DENGAN ATRESIA ANI + FISTULA RECTROVAGINA DI RUANG BAYI RSUD. ULIN BANJARMASIN Unit : No.RM 1-35-33-76 Ruang/Kamar : Ruang Bayi/ Teratai IIA Tgl. Masuk RS : 11 Juni 2017. 01.00 wita Tgl. Pengkajian : 13 Juni 2017 Waktu Pengkajian : 19.00 WITA A. IDENTIFIKASI 1. BAYI Nama Inisial : By. N Tempat/Jam Lahir : Kuala kapuas, 19 Mei 2017. 08.30 wib Jenis Kelamin : Perempuan 2. IBU Nama Inisial : Ny. Novmi Indrani Silalahi Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : 30 tahun (Medan, 07-02-1987) Agama/Suku : Kristen/ Batak Warga Negara : Indonesia Bahasa yang digunakan : Indonesia Pendidikan : SMP Alamat rumah : PT. Suryaana Cipta Purkesi Sebagan pulau pisang 3. AYAH Nama Inisial : Tn.Berkat Anwar Siagian Tempat/Tgl. Lahir (Umur) : 30 tahun (Medan, 13-09-1986) Agama/Suku : Kristen Warga Negara : Indonesia Bahasa yang digunakan : Indonesia Pendidikan : SMA/ SMK Pekerjaan : Kariawan swasta Alamat rumah : PT. Suryaana Cipta Purkesi Sebagan pulau pisang B. DATA MEDIK 1. Dikirim oleh : Rujukan RSUD. Kuala Kapuas 2. Diagnosa medik a. Saat masuk : Atresia Ani+fistula Rectrovagina b. Saat pengkajian : Atresia Ani+fistula Rectrovagina
  • 2. C. RIWAYAT PERSALINAN Jenis persalinan : Klien dilahirkan dengan SC (sectio cesaria) Pertolongan persalinan : Klien lahir dengan pertolongan dokter Usia kehamilan : Usia kehamilan klien 39 bulan (Aterm) Anak ke : 2 (hidup : 2, meninggal : 0) Warna air ketuban : Bening Bayi lahir 30 detik : Menangis kuat Resusitasi : Tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) : Dilakukan setelah bayi lahir APGAR SCORE : Setelah lahir didapatkan penilaian 9-10 D. RIWAYAT KEHAMILAN Antenatal Care : Ibu klien mengatakan memeriksakan kandungannya ke dokter Imunisasi TT : 1 kali waktu Tablet Fe : Ibu klien mengatakan rutin mengkonsumsi tablet Fe ketika hamil Keluhan Trimester I : Ibu klien mengatakan merasa mual dan muntah Trimester II : Ibu klien mengatakan mudah lelah Trimester III : Ibu klien mengatakan mudah lelah Kebiasaan waktu hamil Makan : Ibu klien mengatakan 3 kali sehari dengan porsi lebih banyak dari biasa Minum : Ibu klien mengatakan sekitar 9 gelas sehari Obat-obatan : Ibu klien mengatakan tidak ada Jamu : Ibu klien mengatakan tidak ada Rokok : Ibu klien mengatakan tidak ada Penyulit kehamilan : Ibu klien mengatakan tidak ada E. RIWAYAT KESEHATAN 1. Penyakit yang diderita oleh ibu : Ibu klien mengatakan tidak ada mengidap penyakit apapun 2. Penyakit yang diderita oleh ayah : Ibu klien mengatakan suaminya juga tidak memiliki riwayat penyakit apapun 3. Penyakit yang diderita oleh keluarga : Ibu klien mengatakan dalam keluarganya memiliki riwayat penyakit hipertensi F. RIWAYAT PSIKOSOSIAL Penerimaan ibu terhadap kehadiran bayinya : Ibu mengatakan sedikit cemas terhadap keadaan bayi nya, namun tetap menerima keadaan bayinya dengan penuh syukur.
  • 3. Penerimaan suami & keluarga terhadap kehadiran bayinya : Suami dan keluarga menerima dan saling memberikan semangat untuk merawat bayinya, memberikan dukungan baik materil dan moril. Hubungan ibu dengan suami & keluarga : Hubungan suami istri dan keluarga baik tidak ada masalah dalam keluarga Keluarga yang masih tinggal serumah : Tidak ada, hanya ibu dan bapak bayi serta 1 anak lainnya F. RIWAYAT SOSIAL KULTURAL Adat istiadat yang dilakukan pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas : Ibu klien mengatakan tidak ada G. NUTRISI Bayi mendapatkan ASI langsung dari ibunya dan diberikan melalui Spuit. Colostrum diberikan. PASI tidak di berikan karena sudah mendapatkan ASI. Pasien terpasang prosedur invasif (terpasang infus dan OGT). H. ELIMINASI Miksi : Sudah 5x ganti popok /24 jam Mekonium : - Konsistensi : feses (lunak), urine (cair) Warna : feses (kuning), urine (kuning jernih) I. PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum : Baik, menangis kuat dan aktif, bayi berada dalam inkubator selalu diberikan penghangat TTV : R : 34 x/mnt HR : 110 x/mnt S : 36,3o C Aktivitas bayi : Saat pengkajian aktifitas bayi aktif Kulit : warna kulit merah muda, sedikit mengelupas, dan keriput Lanugo : Tampak sebagian daerah pipi, bahu dan punggung Vernik Caseosa : Tampak sebagian daerah Tanda lahir : Tampak tidak ada KEPALA Kepala : Tampak bersih di tumbuhi rambut hitam merata, dan terdapat milia pada dahi Bentuk kepala : Tampak simetris, tidak terdapat edem dan fluktuasi
  • 4. Sutura : Tampak normal MATA Sclera : Tidak ikterik dan sklera tampak berwarna putih Conjungtiva : Tidak anemis dan berwarna kemerahan Palpebra : Tidak edema, tidak lebam dan dapat menutup sempurna Bentuk : Simetris antara kiri dan kanan Perdarahan : Tampak tidak ada pendarahan HIDUNG Bentuk : Tampak simetris, tidak ada luka/ lesi dan benjolan pada hidung Nafas cuping hidung : Tidak tampak pernafasan cuping hidung MULUT Bentuk : Tampak normal, tidak ada labio skizis dan labio palate skizis Kebersihan : Tampak bersih , tidak ada luka/ lesi pada bibir, mukosa bibir lembab Lidah : Bersih, hanya tampak bekas air susu ibu yang masih tersisa LEHER Glandula thyroidea : Tidak tampak dan tidak teraba bengkak Struma : Tidak ada struma pada leher bayi Torticolis : Tidak tampak torticolis DADA Bentuk : Tampak simetris antara dada kiri dan kanan, tidak tampak retraksi dinding dada yang terlihat dan tidak da luka/ lesi. Clavikula : Tampak normal Bunyi nafas : Vesikuler frekuensi nafas 34 x/menit Bunyi jantung : S1 S2 tunggal N: 110 x/ menit ABDOMEN
  • 5. Bentuk : Tampak kembung, tidak ada skapoid, distensi dan omfalokel Auskultasi abdomen : Terdengar timpany Bising usus : Ada : 4x/mnt Perkusi abdomen : Tali pusat : Normal, sudah lepas, tidak ada kemerahan atau luka pada pusat. Lain-lain : Bayi dilakukan tindaka operasi temporary colostomy pada tanggal 14 Juni 2017 pukul 09.00-10.00 wita PUNGGUNG Bentuk : Tampak normal, tidak ada kelainan pada tulang belakang Spina bifida : Tampak tidak ada Meningocele : Tampak tidak ada Dimple : Tampak tidak ada GENETALIA PEREMPUAN Labia mayora : Tampak ada Labia minora : Tampak ada Hymen : Hemaprodite : Tidak Lain-lain : bayi dengan dianosa atresia ani +fistula rectrovagina Anus : bayi lahir dengan tidak memiliki anus EKSTREMITAS ATAS DAN BAWAH Jumlah jari tangan : Tampak lengkap dengan jumlah 5 jari kiri dan 5 jari kanan, terpasang vemplon pada tangan kanan Jumlah jari kaki : Tampak lengkap dengan jumlah 5 jari kiri dan 5 jari kanan Polidaktili : Tampak tidak ada Paralisis : Tampak tidak ada Fraktur : Tampak tidak ada 2. Pemeriksaan Antropometri Berat badan : 3000 gram Panjang badan : 46 cm
  • 6. Lingkar kepala : 34 cm Lingkar lengan atas : 9 cm Lingkar dada : 29 cm Lingkar perut : 27 cm 3. Pemeriksaan Reflek Reflek rooting : Tampak mencari ketika pipi bayi disentuh Reflek sucking : Tampak mengisap ketika mulut disentuh dengan tangan Reflek swallowing : Tampak menelan ketika suatu benda didekatkan ke mulut Reflek graps : Jari-jari tangan tampak menggenggam ketika disentuh Reflek babinski : Jari-jari kaki mencengkram ketika di usap 4. Pemeriksaan Profilaksis Salf mata 1% : Diberi Vitamin K : Diberi 5. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium 13-05-2017 Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan Hematologi Hemoglobin 16,1 12.00 – 16.00 g/dl Leukosit 13,1 4.00 – 10.5 ribu/ul Eritrosit 4,76 4.00 – 5.30 juta/ul Hematokrit 48,3 37.00 – 47.00 vol% Trombosit 456 150 – 450 ribu/ul RDW-CV 18,3 12.1 – 14.0 % MCV,MCH,MCHC MCV 101,6 75.0 – 96.0 Fl MCH 33,8 28.0 – 32.0 Pg MCHC 33,3 33.0 – 37.0 % Hitung Jenis Gran% 38,5 50.0 – 70.0 % Limfosit% 50,9 25.0 – 40.0 % MID% 10,6 4.0 – 11.0 % Gran# 5,10 2.50 – 7.00 ribu/ul Limfosit# 6,8 1.25 – 4.0 ribu/ul MID# 1,4 ribu/ul
  • 7. J. TERAPI SAAT INI Nama Obat Komposisi Golongan Obat Indikasi/Kontaindikasi Dosis Cara Pemberian Ampicilin Ampicilin Antibiotic Indikasi:  Kegunaan ampisilin (ampicillin) adalah untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap ampisilin (ampicillin) seperti infeksi saluran nafas : otitis media akut, faringitis yang disebabkan streptococcus , faringitis, sinusitis.  Ampisilin (ampicillin) adalah antibiotik pilihan pertama untuk pengobatan infeksi- infeksi yang disebabkanenterococcus seperti endocarditis dan meningitis.  Ampisilin (ampicillin) digunakan juga untuk pengobatan gonorrhoea, infeksi kulit dan jaringan lunak, Infeksi saluran kemih, infeksi Salmonella dan s higela .  Selengkapnya lihat pada dosis. Kontraindikasi: Penggunaan antibiotik ampisilin (ampicillin) harus dihindari pada pasien hipersensitifitas pada ampisilin (ampicillin) dan antibiotika bata laktam lainnya seperti penicillin dan cephalosporin. 3x100 mg IV Gentamicin aminoglycosid es Antibiotic Indikasi: Untuk mengobati infeksi bakteri yang srius dan parah 15 mg/36 jam IV Vitamin K Phytonadione Vitamin Indikasi: Pecegahan dan pengobatan pada penyakit hemoragik pada bayi baru lahir. Kontraindikasi: Hipersentifitas terhadap Phytonadione (vitamin k1). 1 mg/hari IV K. ANALISA DATA No Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem 1 13-06-2017 20.00 WITA DS: - Ibu bayi mengatakan anaknya merasa gelisah DO: - Bayi tampak gelisah dan Gejala terkait penyakit Gangguan rasa nyaman
  • 8. menangis - Bayi tidak memiliki lubang anus dan didiagosa atresia ani+ Fistula Rectrovagina 2 13-06-2017 20.00 WITA Faktor risiko: - Feses keluar melalui vagina - Bayi terpasang vemplon - Terpasang OGT - Leokosit = 13,1 ribu/ul Risiko infeksi L. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan Gejala terkait penyakit (00214) 2. Risiko infeksi (00004) M. PERENCANAAN KEPERAWATAN No No Dx Diagnosa Noc Nic Rasional 1 (00214) Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan Gejala terkait penyakit Ansiety, Fear level, Sleep, Deprivation, Comfort, Readines for Enchanced Kriteria 1x 24 jam : 1. Mampu mengontrol kecemasan 2. Status lingkungan yang nyaman 3. Kualitas tidur dan istirahat adekuat 4. Agresi pengendalian diri 5. Respon terhadap pengobatan 6. Status kenyamanan meningkat 1. Gunakan pendekatan yang menenangkan 2. Pahami prespektif pasien terhadap situasi stres 3. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut 4. Identifikasi tingkat kecemasan 5. Berikan obat/asi untuk mengurangi kecemasan 1.Pasien tidak terganggu dengan keberadaan kita 2.Untuk mengetahui faktor penyebab nya 3.Pasien menjadi merasa aman 4.Untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien hadapinya 5.Berkurangnya kecemasan pasien 2 (00004) Risiko infeksi Immune status Risk control Kriteria hasil 1x 24 jam : 1. Klien bebas dari tanda gejala infeksi. 2. Jumlah leukosit dalam batas normal 1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai klien lain. 2. Cuci tangan sebelum/sesudah tindakan keperawatan 3. Tingkatkan intake nutrisi. 4. Bersihkan luka dengan teknik steril 5. Beri luka 1.Mencegah infeksi nosocomial. 2.Mencegah infeksi nosocomial 3.Nutrisi dapat meningkatkan penyembuhan luka. 4.Mencegah terjadinya berkembang nya mikroorganisme 5.Antibiotic dapat
  • 9. antibiotic di daerah luka sesuai anjuran dokter. membunuh kuman ataupun bakteri. N. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Hari /Tanggal: Selasa, 13-06-2017 No. Jam Tindakan No Diagnosa NANDA Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf 1. 22.30 22.45 22.50 00214 1. Menggunakan pendekatan yang menenangkan 2. Menemani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut 3. Mengidentifikasi tingkat kecemasan 1. Bayi berheti menangis dan gelisah 2. Bayi menjadi merasa nyaman 3. Mengetahui hal yang membuat bayi menangis dan gelish 2. 22.55 23.00 00004 1. Membersihkan lingkungan setelah dipakai klien lain. 2. Mencuci tangan sebelum/sesudah tindakan keperawatan. 1. Lingkungan bersih sehingga membuat bayi nyaman 2. Bayi terhindar dari infeksi nasokomial O. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP) Hari /Tanggal: Rabu, 14-06-2017 No. Jam Evalu asi Nomor Daignosa NANDA Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisis Masalah (A) Perencanaan Selanjutnya (P) Paraf 1. 03.00 00214   Bayi berheti menangis dan gelisah Masalah teratasi Intervensi dilanjutkan. 2. 03.00 00004   Tidak ada tanda- tanda infeksi seperti demam  Tidak terlihat adanya peradangan pada area yang terpasang infus  Temperature: 36,2°C Masalah risiko infeksi tidak terjadi Intervensi dilanjutkan. P. DATA FOKUS Post Operasi Data Subjektif :  Ibu mengatakan bayinya dilakukan tindakan operasi dari jam 09.00-10.00 wita Data Objektif :  Bayi telah menjalani tindakan operasi pembuatan temporari kolostomi pada hari selasa 14-06-2017 pukul 09.00-10.00 wita
  • 10.  Tampak stomadi abdomen bayi, berwarna merah muda dan lembab  TTV : R: 36x/menit, N: 115xmenit, T: 37,3x/menit Post Operasi Q. ANALISA DATA No Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem 1 14-06-2017 13.00 DS: - Ibu bayi mengatakan anaknya dilakukan tindakan operasi pembuatan temporari kolostomi pukul 09.00 wita dan selesai operasi pukul 10.00 wita DO: - Tampak terdapat kolostomi pada perut bayi - Stoma tampak lembab dan berwarna merah muda Terdapat stoma sekunder dari kolostomi Kerusakan intregritas kulit 2 14-06-2017 13.00 Faktor risiko: - Tampak adanya stoma berwarna merah muda dan lembab - Bayi terpasang vemplon Risiko infeksi R. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan terdapat stoma sekunder dari kolostomi (00046) 2. Risiko infeksi (00004) S. PERENCANAAN KEPERAWATAN No No Dx Diagnosa Noc Nic Rasional 1 (00046) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan terdapat stoma sekunder dari kolostomi Tissue integrity: skin and mucous Kriteria hasil 1 x 24 jam : 1. Iritasi berkurang 2. Luka kering 1. Jelaskan pentingnya merawat luka kolostomi pada keluarga pasien 2. Observasi luka,catat karakteristik drainase 3. Kosongkan irigasi dan bersihkan kantong kolostomi secara rutin 4. Kalaborasi pemberian antibiotik 1. Meningkatan pengetahuan keluarga pasien tentang kondisi dan tindakan yang akan dilakukan 2. Perdarahan pasca operasi terjadi selama 48 jam ertama, dimana infeksi dapat terjadi 3. Menghilangk an bakteri dan mengurangi resiko infeksi 4. Mengurangi risiko infeksi
  • 11. 2 (00004) Risiko infeksi Immune status Risk control Kriteria hasil 1x24 jam : 1. Klien bebas dari tanda gejala infeksi. 2. Jumlah leukosit dalam batas normal 1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai klien lain. 2. Cuci tangan sebelum/sesudah tindakan keperawatan 3. Tingkatkan intake nutrisi. 4. Bersihkan luka dengan teknik steril 5. Beri luka antibiotic di daerah luka sesuai anjuran dokter. 1.Mencegah infeksi nosocomial. 2.Mencegah infeksi nosocomial 3.Nutrisi dapat meningkatkan penyembuhan luka. 4.Mencegah terjadinya berkembang nya mikroorganisme 5.Antibiotic dapat membunuh kuman ataupun bakteri. T. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN Hari /Tanggal: Rabu, 14-06-2017 No. Jam Tindakan No Diagnosa NANDA Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf 1. 15.10 15.15 15.20 15.25 00046 1. Menjelaskan pentingnya merawat luka kolostomi pada keluarga pasien 2. MengobservasiStoma 3. Mengosongkan irigasi dan bersihkan kantong kolostomi secara rutin 4. Kalaborasi pemberian antibiotik 1. Keluarga tampak paham dan mengerti tentang pentingnya merawat kolostomi 2. Warna Stoma tampak merah muda dan lembab 3. Kantong kolostomi terlihat kosong dan bersih 4. Pasien diberikan obat antibiotik (ampicilin) 2. 15.30 15.45 15.50 00004 1. Membersihkan lingkungan setelah dipakai klien lain. 2. Mencuci tangan sebelum/sesudah tindakan keperawatan 3. Meningkatkan intake nutrisi. 4. Membersihkan luka dengan teknik steril 5. Memberishkan luka antibiotic di daerah luka sesuaianjuran dokter. 1. Lingkungan bersih sehingga membuat bayi nyaman 2. Bayi terhindar dari infeksi nasokomial 3. Luka kolostomi bersih dari BAB 4. Memberikan antibiotic di daerah luka sesuai anjuran dokter.
  • 12. U. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP) Hari /Tanggal: Rabu, 14-06-2017 No. Jam Evalua si Nomor Daignosa NANDA Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisis Masalah (A) Perencanaan Selanjutnya (P) Paraf 1. 19.00 00046   Area luka tampak bersih  warna luka tampak merah muda dan lembab  obat antibiotik masih diberikan (ampicilin) Masalah belum teratasi Intervensi dilanjutkan Mia 2. 19.00 00004   Tidak ada tanda- tanda infeksi seperti demam  Stoma berwarna merah muda segar  Tidak terlihat adanya peradangan pada area Stoma  Temperature: 37,3°C Masalah risiko infeksi tidak terjadi Intervensi dilanjutkan. Mia Hari / tanggal : Kamis 15- Juni- 2017 No. Jam Evalu asi Nomor Daignosa NANDA Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisis Masalah (A) Perencanaa n Selanjutnya (P) Paraf 1. 10.00 00046   Area luka tampak bersih  warna luka tampak merah muda dan lembab  obat antibiotik masih diberikan (ampicilin) Masalah belum teratasi Intervensi dilanjutkan Hamdan 2. 19.00 00004   Tidak ada tanda- tanda infeksi seperti demam  Stoma berwarna merah muda segar  Tidak terlihat adanya peradangan pada area Stoma  Temperature: 36,5°C Masalah risiko infeksi tidak terjadi Intervensi dilanjutkan. Hamdan
  • 13. Hari/ tanggal : Jum’at 16 Juni 2017 No. Jam Evalu asi Nomor Daignosa NANDA Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisis Masalah (A) Perencanaan Selanjutnya (P) Paraf 1. 15.00 00046   Area luka tampak bersih  warna luka tampak merah muda dan lembab  obat antibiotik masih diberikan (ampicilin) Masalah belum teratasi Intervensi dilanjutkan Miftah 2. 15.00 00004   Tidak ada tanda- tanda infeksi seperti demam  Stoma berwarna merah muda segar  Tidak terlihat adanya peradangan pada area Stoma  Temperature: 36,2°C Masalah risiko infeksi tidak terjadi Intervensi dilanjutkan. Miftah Tanggal/tanggal : Sabtu 17- juni 2017 No. Jam Evalu asi Nomor Daignosa NANDA Respon Subjektif (S) Respon Objektif (O) Analisis Masalah (A) Perencanaan Selanjutnya (P) Paraf 1. 10.00 00046   Area luka tampak bersih  warna luka tampak merah muda dan lembab  obat antibiotik masih diberikan (ampicilin) Masalah belum teratasi Intervensi dilanjutkan Taufik 2. 10.00 00004   Tidak ada tanda- tanda infeksi seperti demam  Stoma berwarna merah muda segar  Tidak terlihat adanya peradangan pada area Stoma  Temperature: 37,2°C Masalah risiko infeksi tidak terjadi Intervensi dilanjutkan. Taufik