SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
TUGAS MAKALAH 
EKONOMI TEKNIK 
Disusun oleh: 
Nama : Sri Rahiim Bagus Sediaz 
NPM : 17412125 
Kelas : 3IB02A 
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI 
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO 
UNIVERSITAS GUNADARMA 
2014
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar belakang 
Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang 
digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam 
menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas 
dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. 
Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang 
masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda 
jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki 
kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak 
alternatif yang tersedia tersebut. 
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah 
1. Untuk menambah wawasan pembaca tentang analisis ekonomi teknik dengan 
menggunakan suku bunga nominal dan suku bunga efektif. Bagaimana mengetahui 
kehidupan suatu mikroorganisme, yang dapat dimanfaatkan dalam, pebuatan 
produk makanan maupun minuman. 
2. Mengetahui pengertian tentang ekivalensi serta konsepnya yang berkaitan 
dengan ekonomi teknik. 
1.3 Rumusan masalah 
1. Perumusan Bunga 
2. Pengertian ekivalensi 
3. Present Worth Analysis 
4. Annual Cash Flow Analysis 
5. Future Worth Analysis 
6. Konsep Ekuivalensi
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian Perumusan Bunga 
Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa (cipal). Persentase dari 
pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode 
tertentu disebut "suku bunga". 
2.1.1 Bunga sederhana 
Merupakan hasil dari pokok utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu 
peminjaman. Rumusan bunga sederhana yaitu: c = pbw, dimana c (bunga 
sederhana) merupakan hasil dari p (pokok utang), b (bunga), dan w (waktu). 
Contohnya: Wiki meminjam Rp 230.000.000 untuk membeli sebuah mobil baru, 
dengan suku bunga sebesar 9.5% per tahun dan masa pinjaman adalah 5 tahun 
maka bunganya adalah : Rp. 230.000.000 * 0.095 * 5 = Rp. 109.250.000 Bunga 
sederhana untuk pinjaman Wiki adalah Rp. 109.250.000, maka total pembayaran 
pokok utang ditambah bunganya adalah Rp. 339.250.000. Contoh lainnya, 
misalnya pokok utangnya adalah Rp. 100.000. Utang kartu kredit dimana 
dikenakan biaya sebesar Rp. 1.000 per harinya maka 1.000/100.000 = 1%/perhari. 
Obligasi swasta dimana pembayaran kupon bunga pertamanya adalah sebesar Rp 
3.000 setelah 6 bulan sejak tangal penerbitan obligasi dan pembayaran kupon 
keduanya adalah Rp. 3.000 pada saat akhir tahun maka hasilnya adalah : 
(3.000+3.000)/100.000 = 6%/year. Bunga Deposito yang dibayarkan pada akhir 
tahun sebesar Rp. 6.000 maka perhitungannya adalah : 6.000/100.000 = 6%/year. 
2.1.2 Bunga Berbunga 
Bunga berbunga atau disebut juga bunga majemuk: nilai pokok utang ini akan 
berubah terus setiap akhir suatu periode dengan penambahan perhitungan bunga 
. misalnya pokok hutang adalah 1.000 dengan bunga 5%/tahun maka periode 
tahun pertama pokok hutangnya menjadi 1000+(1.000*5%) = 1.050. Pada periode 
tahun berikutnya maka perhitungannya menjadi 1050+(1050*5%)= 1.102,50. 
2.1.3 Suku Bunga Tetap dan Mengembang 
"Suku bunga tetap" adalah suku bunga pinjaman tersebut tidak berubah sepanjang 
masa kredit. "Suku bunga mengambang" adalah suku bunga yang berubah-ubah 
selama masa kredit berlangsung dengan mengikuti suatu kurs referensi tertentu 
seperti misalnya LIBOR dimana cara perhitungannya dengan menggunakan sistem 
penambahan marjin terhadap kurs referensi. Kombinasi atas suku bunga tetap dan 
mengambang ini dimungkinkan serta sering digunakan. Misalnya pada suatu kredit
pemilikan rumah dimana disepakati bahwa hingga tahun ketiga bunganya adalat 
tetap yaitu 8.5% dan bunga untuk tahun selanjutnya akan ditetapkan sebesar 2% 
di atas libor. 
2.2 Pengertian Ekivalensi 
Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial 
mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan 
jika nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama. 
2.2.1 Metode Ekivalensi 
Merupakan metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan atau kesetaraan 
nilai uang waktu berbeda. Nilai ekivalensi dari suatu nilai uang dapat dihitung jika 
diketahui 3 hal : 1) Jumlah uang pada suatu waktu 2) Periode waktu yang ditinjau 
3) Tingkat bunga yang dikenakan 
2.2.2 Perhitungan Ekivalensi 
Nilai Ekivalensi Pengeluaran = Nilai Ekivalensi Penerimaan Contoh: Hari ini budi 
menabung di bank sebesar Rp 10.000. dua dan empat tahun kemudian 
ditabungnya lagi masing-masing sejumlah Rp 5.000. maka jumlah uang 
tabungannya pada tahun ke 7 dar hari ini bila suku bunga i =10 % adalah sebesar 
Rp 34.195 Rumus-Rumus Bunga Majemuk dan Ekivalensinya Notasi yang 
digunakan dalam rumus bunga yaitu : i (interest) = tingkat suku bunga per periode 
n (Number) = jumlah periode bunga P (Present Worth) = jumlah uang/modal pada 
saat sekarang (awal periode/tahun) F (Future Worth) = jumlah uang/modal pada 
masa mendatang (akhir periode/tahun) A (Annual Worth) = 
pembayaran/penerimaan yang tetap pada tiap periode/tahun G (Gradient) = 
pembayaran/penerimaan dimana dari satu periode ke periode berikutnya terjadi 
penambahan atau pengurangan yang besarnya sama 
2.2.3 Single Payment 
Single payment disebut cash flow tunggal dimana sejumlah uang ini sebesar “P” 
(present) dijinjamkankan kepada seseorang dengan suku bunga sebesar “i” 
(interest) pada suatu periode “n”, maka jumlah yang harus dibayar sesuai uang 
pada periode “n” sebesar “F” (future). Nilai “F” akan di ekivalensi dengan “P” saat 
ini pada suku bunga “i” 
2.3 Annual Cash Flow (Uniform Series Payment) Metode annual cash flow 
diaplikasikan untuk suatu pembayaran yang sama besarnya tiap periode untuk 
jangka waktu yang lama, seperti mencicil rumah, mobil, motor dan lainya. Dengan
menguraikan bentuk annual dengan tunggal (single)dan selanjutnya masing-masingnya 
itu diasumsikan sebagai suatu yang terpisah dan dijumlahkan dengan 
menggunakan persamaan sebelumnya 
2.4 Present Worth Analysis Nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang 
merupakan ekivalensi dari sejumlah Cash Flow (aliran kas) tertentu pada periode 
tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu. Kegunaannya untuk mengetahui 
analisis sejumlah uang pada waktu sekarang. Berapa modal P yang harus 
diinvestasikan pada saat sekarang (t=0), dengan tingkat suku bunga (i) %, per 
tahun, sehingga pada akhir n periode didapat uang sebesar F rupiah. Rumus: P = F 
1/(1+i)N atau P = F (P/F, i, n) Contoh: Seseorang memperhitungkan bahwa 15 
tahun yang akan datang anaknya yang sulung akan masuk perguruan tinggi, untuk 
itu diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 35.000.000,00. Bila tingkat bunga 
adalah 5 %, maka berapa ia harus menabungkan uangnya sekarang? Jawab: F = 
35.000.000,00 ; i = 5 % ; n = 15 P = (35.000.000) (P/F, 5, 15) = (35.000.000) (0,4810) 
= Rp 16.835.000,00 
2.5 Konsep Ekuivalensi 
2.5.1 Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money) 
Pengambilan keputusan pada analisis ekonomi teknik banyak melibatkan dan 
menentukan apa yang ekonomis dalam jangka panjang. Dalam hal ini dikenal 
dengan istilah nilai waktu dari uang (time value of money). Hal ini disebabkan 
adanya bunga. Bunga didefinisikan sebagai uang yang dibayarkan untuk 
penggunaan uang yang dipinjam. Bunga juga dapat diartikan sebagai 
pengembalian yang bisa diperoleh dari investasi modal yang produktif. 
2.5.2 Bunga Majemuk (Compound Interest) 
Apabila bunga yang diperoleh dalam setiap periode yang didasarkan pada 
pinjaman pokok ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai 
dengan awal periode tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk. Bunga 
majemuk lebih sering digunakan dalam praktik komersial modern. Contoh: 
Seseorang meminjam uang sebesar Rp.1000 selama 3 tahun dengan tingkat suku 
bunga 10% per tahun. Berapa total pembayaran yang harus dilakukan pada akhir 
tahun ketiga jika bunga yang digunakan adalah bunga majemuk? Tahun Jumlah 
Pinjaman pada Awal Tahun Bunga Pinjaman untuk Tahun Tersebut Total Pinjaman 
pada Akhir Tahun Pinjaman Pokok yang Dibayarkan Total Pembayaran pada Akhir 
Tahun Cara 1 : Pada setiap akhir tahun dibayar satu per empat pinjaman pokok 
ditambah bunga yang jatuh tempo 1 1000 100 1100 250 350 2 750 75 825 250 325 
3 500 50 550 250 300 4 250 25 275 250 275 2500 250 1000 1250 Cara 2 : Pada 
setiap akhir tahun dibayar bunga yang jatuh tempo, pinjaman pokok dibayarkan
kembali pada akhir tahun ke-4 1 1000 100 1100 0 100 2 1000 100 1100 0 100 3 
1000 100 1100 0 100 4 1000 100 1100 1000 1100 4000 400 1100 1000 1400 Cara 3 
: Pada setiap akhir tahun dilakukan pembayaran sama besar, yang terdiri dari 
sejumlah pinjaman pokok dan bunga yang telah jatuh tempo 1 1000 100 1100 
215,47 315,47 2 784,53 78,45 862,98 237,02 315,47 3 547,51 54,75 602,26 260,72 
315,47 4 286,79 28,68 315,47 286,79 315,47 2618,84 261,88 1000 1261,88 Cara 4 : 
Pokok pinjaman dan bunga dibayarkan dalam satu kali pembayaran di akhir tahun 
ke-4 1 1000 100 1100 0 0 2 1100 110 1210 0 0 3 1210 121 1331 0 0 4 1331 133,1 
1464,1 1000 1464,1 4641 464,1 1000 1464,1 
Bunga pinjaman tahun berjalan akan menambah jumlah pinjaman di awal tahun 
berikutnya. Perhitungan total pembayaran yang dilakukan pada akhir tahun ketiga 
menggunakan bunga majemuk seperti table dibawah: [1] [2] [3] = [2] x 10% [4] = 
[2] + [3] Tahun Jumlah Pinjaman pada awal tahun Bunga Pinjaman Tahun Berjalan 
Jumlah Pinjaman pada Akhir Tahun 1 1000 100 1100 2 1100 110 1210 3 1210 121 
1331 Dengan demikian, total pembayaran yang harus dilakukan pada akhir tahun 
ketiga ialah sebesar Rp.1331. Untuk menjelaskan konsep ekuivalensi,missal 
seseorang meminjam uang sebesar Rp.1000 dan sepakat untuk mengembalikan 
dalam jangka waktu 4 tahun dengan suku bunga 10%. Terdapat banyak cara untuk 
membayarkan kembali pokok pinjaman dan bunga untuk menunjukkan konsep 
ekuivalensi. Ekuivalensi disini berarti semua cara pembayaran yang memiliki daya 
tarik yang sama bagi peminjam. Meskipun total pembayaran kembali uang 
pinjaman berbeda menurut caranya, tetapi bisa ekuivalen satu sama lain 
merupakan konsep yang penting dalam ekonomi teknik. Ekuivalensi tergantung 
pada: 
1. Tingkat suku bunga 
2. Jumlah uang yang terlibat 
3. Waktu penerimaan dan/atau pengembalian uang 
4. Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga terhadap modal yang 
ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali. 
Jika tingkat suku bunga konstan pada 10% untuk cara pembayaran apa pun, maka 
semua cara pembayaran tersebut ekuivalen. Seorang bisa secara bebas meminjam 
dan meminjamkan pada tingkat suku bunga 10%. Tidak ada bedanya apakah pokok 
pinjaman dibayarkan dalam umur pinjaman atau baru dibayar kembali pada akhir 
tahun ke-4.
BAB III 
PENUTUP 
Kesimpulan 
dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan 
teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu 
kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik. Bunga 
adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa (cipal). Persentase dari pokok 
utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu 
disebut "suku bunga. Kemudian dari makalah ini kita dapat mengetahui apa itu 
ekivalensi serta konsepnya dalam ekonomi teknik.
DAFTAR PUSTAKA 
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=45484 
http://budi2one.blogspot.com/2013/11/analisis-ekivalensi.html 
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bunga

More Related Content

What's hot

Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".ifa lutfita
 
makalah Time value of money
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of moneyKhairul Alonx
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangKonsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangVj Dwi ShiNoda
 
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...irwan zulkifli
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasHendri Anur
 
Nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Nilai waktu dari uang dan ekivalensiNilai waktu dari uang dan ekivalensi
Nilai waktu dari uang dan ekivalensiKusuma Zulyanto
 
Makalah nilai waktu uang
Makalah nilai waktu uangMakalah nilai waktu uang
Makalah nilai waktu uangNinda Kusuma
 
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Bunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaIndra Pratama
 
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSIKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSIFernando Pradita
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangDesi Nurmalasari
 
Makalah softskill 2 rate of return
Makalah softskill 2 rate of returnMakalah softskill 2 rate of return
Makalah softskill 2 rate of returnIbnu Siroj
 
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGHUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGYaya Suryana
 

What's hot (20)

Ekonomi Teknik
Ekonomi TeknikEkonomi Teknik
Ekonomi Teknik
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
Ppt matematika keuangan "imbal hasil dan pengembalian".
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
makalah Time value of money
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of money
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangKonsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uang
 
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
Tugas 1 konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi ekonomi teknik irwan zulk...
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migas
 
Nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Nilai waktu dari uang dan ekivalensiNilai waktu dari uang dan ekivalensi
Nilai waktu dari uang dan ekivalensi
 
Makalah nilai waktu uang
Makalah nilai waktu uangMakalah nilai waktu uang
Makalah nilai waktu uang
 
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
 
Bunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bunga
 
Makalah bunga ekonomi teknik
Makalah bunga ekonomi teknikMakalah bunga ekonomi teknik
Makalah bunga ekonomi teknik
 
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSIKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
 
Akt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentuAkt 3-anuitas-tentu
Akt 3-anuitas-tentu
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
 
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka PanjangKewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
Kewajiban Jangka Pendek dan Kewajiban jangka Panjang
 
Makalah softskill 2 rate of return
Makalah softskill 2 rate of returnMakalah softskill 2 rate of return
Makalah softskill 2 rate of return
 
HUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANGHUTANG JANGKA PANJANG
HUTANG JANGKA PANJANG
 

Viewers also liked

Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikTugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2Sri Sediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Tugas Ekonomi Teknik ke 3
Tugas Ekonomi Teknik ke 3Tugas Ekonomi Teknik ke 3
Tugas Ekonomi Teknik ke 3Sri Sediaz
 

Viewers also liked (6)

Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikTugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
 
Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Htpb
HtpbHtpb
Htpb
 
Tugas Ekonomi Teknik ke 3
Tugas Ekonomi Teknik ke 3Tugas Ekonomi Teknik ke 3
Tugas Ekonomi Teknik ke 3
 

Similar to EKONOMI TEKNIK

Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensiKonsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensiRifan Bukhori
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiKonsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiSahat Tua
 
Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknikToko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknikToko Bunga Asykura Florist
 
Time value-of-money
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-moneyBg Fitriadi
 
Tugas softskill desember
Tugas softskill desemberTugas softskill desember
Tugas softskill desemberAhmad Fahrizald
 
Ekonomi Teknik II (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik II (tugas bulan 2)Ekonomi Teknik II (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik II (tugas bulan 2)Nimas Putri
 
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptxFarrelGaming
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang
Konsep Nilai Waktu dari UangKonsep Nilai Waktu dari Uang
Konsep Nilai Waktu dari Uangojicatel
 
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptx
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptxKonsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptx
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptxSafrizaAhmad2
 
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)doni wijaya
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangKonsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangwybawa
 
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptPembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptDenzbaguseNugroho
 
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfPPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfWULANNURBAITI
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Judianto Nugroho
 
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANGKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANGferrys123
 

Similar to EKONOMI TEKNIK (20)

Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensiKonsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiKonsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
 
Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknikToko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknik
 
Time value-of-money
Time value-of-moneyTime value-of-money
Time value-of-money
 
Tugas softskill desember
Tugas softskill desemberTugas softskill desember
Tugas softskill desember
 
Ekonomi Teknik II (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik II (tugas bulan 2)Ekonomi Teknik II (tugas bulan 2)
Ekonomi Teknik II (tugas bulan 2)
 
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
2. Ekivlensi Nilai Uang ( Bunga ).pptx
 
Asball
AsballAsball
Asball
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang
Konsep Nilai Waktu dari UangKonsep Nilai Waktu dari Uang
Konsep Nilai Waktu dari Uang
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptx
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptxKonsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptx
Konsep Keuangan Dasar Ekonomi Teknik Pertemuan 3-4.pptx
 
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
Manajemen keuangan doni wijaya 11011700479 (uts)
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangKonsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uang
 
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.pptPembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
Pembahasan Pembelajaran Materi inisiasi 1.ppt
 
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdfPPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
PPT Pengantar Akuntansi II Seme[TM5].pdf
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uang Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uang
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANGKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
 

Recently uploaded

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 

Recently uploaded (16)

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 

EKONOMI TEKNIK

  • 1. TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK Disusun oleh: Nama : Sri Rahiim Bagus Sediaz NPM : 17412125 Kelas : 3IB02A FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GUNADARMA 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut, selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut. 1.2 Tujuan Pembuatan Makalah 1. Untuk menambah wawasan pembaca tentang analisis ekonomi teknik dengan menggunakan suku bunga nominal dan suku bunga efektif. Bagaimana mengetahui kehidupan suatu mikroorganisme, yang dapat dimanfaatkan dalam, pebuatan produk makanan maupun minuman. 2. Mengetahui pengertian tentang ekivalensi serta konsepnya yang berkaitan dengan ekonomi teknik. 1.3 Rumusan masalah 1. Perumusan Bunga 2. Pengertian ekivalensi 3. Present Worth Analysis 4. Annual Cash Flow Analysis 5. Future Worth Analysis 6. Konsep Ekuivalensi
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Perumusan Bunga Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa (cipal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga". 2.1.1 Bunga sederhana Merupakan hasil dari pokok utang, suku bunga per periode, dan lamanya waktu peminjaman. Rumusan bunga sederhana yaitu: c = pbw, dimana c (bunga sederhana) merupakan hasil dari p (pokok utang), b (bunga), dan w (waktu). Contohnya: Wiki meminjam Rp 230.000.000 untuk membeli sebuah mobil baru, dengan suku bunga sebesar 9.5% per tahun dan masa pinjaman adalah 5 tahun maka bunganya adalah : Rp. 230.000.000 * 0.095 * 5 = Rp. 109.250.000 Bunga sederhana untuk pinjaman Wiki adalah Rp. 109.250.000, maka total pembayaran pokok utang ditambah bunganya adalah Rp. 339.250.000. Contoh lainnya, misalnya pokok utangnya adalah Rp. 100.000. Utang kartu kredit dimana dikenakan biaya sebesar Rp. 1.000 per harinya maka 1.000/100.000 = 1%/perhari. Obligasi swasta dimana pembayaran kupon bunga pertamanya adalah sebesar Rp 3.000 setelah 6 bulan sejak tangal penerbitan obligasi dan pembayaran kupon keduanya adalah Rp. 3.000 pada saat akhir tahun maka hasilnya adalah : (3.000+3.000)/100.000 = 6%/year. Bunga Deposito yang dibayarkan pada akhir tahun sebesar Rp. 6.000 maka perhitungannya adalah : 6.000/100.000 = 6%/year. 2.1.2 Bunga Berbunga Bunga berbunga atau disebut juga bunga majemuk: nilai pokok utang ini akan berubah terus setiap akhir suatu periode dengan penambahan perhitungan bunga . misalnya pokok hutang adalah 1.000 dengan bunga 5%/tahun maka periode tahun pertama pokok hutangnya menjadi 1000+(1.000*5%) = 1.050. Pada periode tahun berikutnya maka perhitungannya menjadi 1050+(1050*5%)= 1.102,50. 2.1.3 Suku Bunga Tetap dan Mengembang "Suku bunga tetap" adalah suku bunga pinjaman tersebut tidak berubah sepanjang masa kredit. "Suku bunga mengambang" adalah suku bunga yang berubah-ubah selama masa kredit berlangsung dengan mengikuti suatu kurs referensi tertentu seperti misalnya LIBOR dimana cara perhitungannya dengan menggunakan sistem penambahan marjin terhadap kurs referensi. Kombinasi atas suku bunga tetap dan mengambang ini dimungkinkan serta sering digunakan. Misalnya pada suatu kredit
  • 4. pemilikan rumah dimana disepakati bahwa hingga tahun ketiga bunganya adalat tetap yaitu 8.5% dan bunga untuk tahun selanjutnya akan ditetapkan sebesar 2% di atas libor. 2.2 Pengertian Ekivalensi Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama. 2.2.1 Metode Ekivalensi Merupakan metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan atau kesetaraan nilai uang waktu berbeda. Nilai ekivalensi dari suatu nilai uang dapat dihitung jika diketahui 3 hal : 1) Jumlah uang pada suatu waktu 2) Periode waktu yang ditinjau 3) Tingkat bunga yang dikenakan 2.2.2 Perhitungan Ekivalensi Nilai Ekivalensi Pengeluaran = Nilai Ekivalensi Penerimaan Contoh: Hari ini budi menabung di bank sebesar Rp 10.000. dua dan empat tahun kemudian ditabungnya lagi masing-masing sejumlah Rp 5.000. maka jumlah uang tabungannya pada tahun ke 7 dar hari ini bila suku bunga i =10 % adalah sebesar Rp 34.195 Rumus-Rumus Bunga Majemuk dan Ekivalensinya Notasi yang digunakan dalam rumus bunga yaitu : i (interest) = tingkat suku bunga per periode n (Number) = jumlah periode bunga P (Present Worth) = jumlah uang/modal pada saat sekarang (awal periode/tahun) F (Future Worth) = jumlah uang/modal pada masa mendatang (akhir periode/tahun) A (Annual Worth) = pembayaran/penerimaan yang tetap pada tiap periode/tahun G (Gradient) = pembayaran/penerimaan dimana dari satu periode ke periode berikutnya terjadi penambahan atau pengurangan yang besarnya sama 2.2.3 Single Payment Single payment disebut cash flow tunggal dimana sejumlah uang ini sebesar “P” (present) dijinjamkankan kepada seseorang dengan suku bunga sebesar “i” (interest) pada suatu periode “n”, maka jumlah yang harus dibayar sesuai uang pada periode “n” sebesar “F” (future). Nilai “F” akan di ekivalensi dengan “P” saat ini pada suku bunga “i” 2.3 Annual Cash Flow (Uniform Series Payment) Metode annual cash flow diaplikasikan untuk suatu pembayaran yang sama besarnya tiap periode untuk jangka waktu yang lama, seperti mencicil rumah, mobil, motor dan lainya. Dengan
  • 5. menguraikan bentuk annual dengan tunggal (single)dan selanjutnya masing-masingnya itu diasumsikan sebagai suatu yang terpisah dan dijumlahkan dengan menggunakan persamaan sebelumnya 2.4 Present Worth Analysis Nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang merupakan ekivalensi dari sejumlah Cash Flow (aliran kas) tertentu pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu. Kegunaannya untuk mengetahui analisis sejumlah uang pada waktu sekarang. Berapa modal P yang harus diinvestasikan pada saat sekarang (t=0), dengan tingkat suku bunga (i) %, per tahun, sehingga pada akhir n periode didapat uang sebesar F rupiah. Rumus: P = F 1/(1+i)N atau P = F (P/F, i, n) Contoh: Seseorang memperhitungkan bahwa 15 tahun yang akan datang anaknya yang sulung akan masuk perguruan tinggi, untuk itu diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 35.000.000,00. Bila tingkat bunga adalah 5 %, maka berapa ia harus menabungkan uangnya sekarang? Jawab: F = 35.000.000,00 ; i = 5 % ; n = 15 P = (35.000.000) (P/F, 5, 15) = (35.000.000) (0,4810) = Rp 16.835.000,00 2.5 Konsep Ekuivalensi 2.5.1 Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money) Pengambilan keputusan pada analisis ekonomi teknik banyak melibatkan dan menentukan apa yang ekonomis dalam jangka panjang. Dalam hal ini dikenal dengan istilah nilai waktu dari uang (time value of money). Hal ini disebabkan adanya bunga. Bunga didefinisikan sebagai uang yang dibayarkan untuk penggunaan uang yang dipinjam. Bunga juga dapat diartikan sebagai pengembalian yang bisa diperoleh dari investasi modal yang produktif. 2.5.2 Bunga Majemuk (Compound Interest) Apabila bunga yang diperoleh dalam setiap periode yang didasarkan pada pinjaman pokok ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk. Bunga majemuk lebih sering digunakan dalam praktik komersial modern. Contoh: Seseorang meminjam uang sebesar Rp.1000 selama 3 tahun dengan tingkat suku bunga 10% per tahun. Berapa total pembayaran yang harus dilakukan pada akhir tahun ketiga jika bunga yang digunakan adalah bunga majemuk? Tahun Jumlah Pinjaman pada Awal Tahun Bunga Pinjaman untuk Tahun Tersebut Total Pinjaman pada Akhir Tahun Pinjaman Pokok yang Dibayarkan Total Pembayaran pada Akhir Tahun Cara 1 : Pada setiap akhir tahun dibayar satu per empat pinjaman pokok ditambah bunga yang jatuh tempo 1 1000 100 1100 250 350 2 750 75 825 250 325 3 500 50 550 250 300 4 250 25 275 250 275 2500 250 1000 1250 Cara 2 : Pada setiap akhir tahun dibayar bunga yang jatuh tempo, pinjaman pokok dibayarkan
  • 6. kembali pada akhir tahun ke-4 1 1000 100 1100 0 100 2 1000 100 1100 0 100 3 1000 100 1100 0 100 4 1000 100 1100 1000 1100 4000 400 1100 1000 1400 Cara 3 : Pada setiap akhir tahun dilakukan pembayaran sama besar, yang terdiri dari sejumlah pinjaman pokok dan bunga yang telah jatuh tempo 1 1000 100 1100 215,47 315,47 2 784,53 78,45 862,98 237,02 315,47 3 547,51 54,75 602,26 260,72 315,47 4 286,79 28,68 315,47 286,79 315,47 2618,84 261,88 1000 1261,88 Cara 4 : Pokok pinjaman dan bunga dibayarkan dalam satu kali pembayaran di akhir tahun ke-4 1 1000 100 1100 0 0 2 1100 110 1210 0 0 3 1210 121 1331 0 0 4 1331 133,1 1464,1 1000 1464,1 4641 464,1 1000 1464,1 Bunga pinjaman tahun berjalan akan menambah jumlah pinjaman di awal tahun berikutnya. Perhitungan total pembayaran yang dilakukan pada akhir tahun ketiga menggunakan bunga majemuk seperti table dibawah: [1] [2] [3] = [2] x 10% [4] = [2] + [3] Tahun Jumlah Pinjaman pada awal tahun Bunga Pinjaman Tahun Berjalan Jumlah Pinjaman pada Akhir Tahun 1 1000 100 1100 2 1100 110 1210 3 1210 121 1331 Dengan demikian, total pembayaran yang harus dilakukan pada akhir tahun ketiga ialah sebesar Rp.1331. Untuk menjelaskan konsep ekuivalensi,missal seseorang meminjam uang sebesar Rp.1000 dan sepakat untuk mengembalikan dalam jangka waktu 4 tahun dengan suku bunga 10%. Terdapat banyak cara untuk membayarkan kembali pokok pinjaman dan bunga untuk menunjukkan konsep ekuivalensi. Ekuivalensi disini berarti semua cara pembayaran yang memiliki daya tarik yang sama bagi peminjam. Meskipun total pembayaran kembali uang pinjaman berbeda menurut caranya, tetapi bisa ekuivalen satu sama lain merupakan konsep yang penting dalam ekonomi teknik. Ekuivalensi tergantung pada: 1. Tingkat suku bunga 2. Jumlah uang yang terlibat 3. Waktu penerimaan dan/atau pengembalian uang 4. Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga terhadap modal yang ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali. Jika tingkat suku bunga konstan pada 10% untuk cara pembayaran apa pun, maka semua cara pembayaran tersebut ekuivalen. Seorang bisa secara bebas meminjam dan meminjamkan pada tingkat suku bunga 10%. Tidak ada bedanya apakah pokok pinjaman dibayarkan dalam umur pinjaman atau baru dibayar kembali pada akhir tahun ke-4.
  • 7. BAB III PENUTUP Kesimpulan dari makalah diatas dapat disimpulkan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik. Bunga adalah imbal jasa atas pinjaman uang. Imbal jasa (cipal). Persentase dari pokok utang yang dibayarkan sebagai imbal jasa ( bunga ) dalam suatu periode tertentu disebut "suku bunga. Kemudian dari makalah ini kita dapat mengetahui apa itu ekivalensi serta konsepnya dalam ekonomi teknik.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=45484 http://budi2one.blogspot.com/2013/11/analisis-ekivalensi.html http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bunga