SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Sejatinya, setiap sarjana akan diperhadapkan pada masalah-masalah yang 
berhubungan dengan kegiatan perencanaan, perekayasaan ataupun perancangan 
suatu produk atau suatu proyek. Mereka seringkali diperhadapkan pada keharusan 
untuk mengambil keputusan yang didasarkan atas kelayakan teknis dan kelayakan 
financial dari produk atau proyek yang mereka rancang. Pada makalah ini akan 
mengajarkan bagaimana cara atau langkah-langkah dalam pengambilan keputusan 
maupun pemecahan masalah dengan tepat, jadi produk atau proyek yang akan 
dirancang dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya. 
B. Tujuan 
1. Mengetahui ruang lingkup Ekonomi Teknik. 
2. Mengetahui definisi Proposal teknik. 
3. Mengetahui tahapan dalam pengambilan keputusan 
4. Mengetahui solusi dalam pemecahan masalah.
BAB II 
PEMBAHASAN MATERI 
A. Ruang lingkup ekonomi teknik 
Definisi Ekonomi teknik merupakan ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek 
ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari b 
iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Ekonomi Teknik 
(Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis 
untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu 
pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif 
yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa 
penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk 
menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least 
Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi 
ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin 
penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan 
sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen 
diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). 
Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang 
akan datang. 
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan 
yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen 
kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan 
estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran 
kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam 
membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan 
estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar 
pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada 
keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, 
untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja 
ada.Tugas ekonomi teknik dapat Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips 
biaya dan kinerjanya. 
B. Pengertian proposal teknik 
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk 
suatu kegiatan. Hubungannya dengan Ekonomi teknik yaitu untuk membuat rencana 
dari suatu produk atau proyek yang kita kerjakan dan juga untuk mengetahui biaya 
pemasukan dan pengeluaran dari suatu produk atau proyek yang kita buat.
C. Pengertian proses pengambilan keputusan 
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini 
berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan 
dan mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu 
sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara 
beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. 
Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa kepemimpinan 
seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil 
keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat 
diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus 
ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga 
dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama. 
Kemudian terdapat definisi menurut para ahli, antara lain : 
· Menurut George R. Terry : 
pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua 
atau lebih alternatif yang ada. 
· Menurut Sondang P. Siagian : 
pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat 
alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan 
tindakan yang paling cepat. 
· Menurut James A. F. Stoner : 
pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan 
sebagai cara pemecahan masalah. 
Dari definisi pengambilan keputusan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa 
keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh 
sembarangan. Pengambilan keputusan itu sendiri suatu cara yang digunakan untuk 
memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik 
tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak. Masalahnya telebih dahulu harus 
diketahui dan dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan 
pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang ada. 
D. Tahap-tahaapan dalam proses pengambilan keputusan 
Proses pengambilan keputusan tidak hanya memilih satu dari berbagai alternative 
yang ada, namun untuk melakukan pengambilan keputusan yang rasional setidaknya 
harus mencakup langkah-langkah sebagai berikut: 
1. Mengenali adanya suatu masalah. Awal dari setiap pengambilan keputusan yang 
rasional adalah menyadari adanya suatu masalah. Munculnya masalah biasanya 
tidak disadari oleh orang-orang yang bertugas sebagai pengambil keputusan, 
tetapi disadari oleh pegawai yang menangani area tertentu. Oleh karena itu, 
diperlukan komunikasi internal yang baik diantara jeduanya. Masalah harus 
dimengerti dengan baik dan dinyalakan secara eksplisit sebelum mengambil 
langkah selanjutnya.
2. Mendefinisikan tujuan. Masalah adalah suatu situasi yang menyebabkan tidak 
tercapainya suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan tidak harus 
luas atau sangat menyeluruh, tetapi boleh saja sangat sempit dan spesifik. Hal ini 
dikarenakan mendefinisikan tujuan adalah kegiatan pendeskripsian tugas secara 
tepat. 
3. Mengumpulkan data-data yang relevan. Harus dipertimbangkan biaya dan waktu 
yang diperlukan untuk mengumpulkan data. Data bisa diperoleh dari berbagai 
buku, tetapi ada juga yang hanya bisa didapatkan melalui penelitian yang 
membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang cukup lama. 
4. Mengidentifikasi alternative-alternatif yang dapat dipilih. Untuk mengambil 
keputusan, harus tersedia setidaknya dua alternative. Pengambilan keputusan 
harus yakin bahwa semua alternative yang ada sudah terdaftar. Terdapat dua 
jenis alternative yang kadang diabaikan: 
a. Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa. Contoh, tetap melakukan apa yang 
sekarang dilakukan atau tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan 
masalah tersebut. 
b. Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali sebelum benar-benar 
tidak dapat digunakan dan harus diganti. 
Tahapan dalam angkah ini adalah mencari alternative-alternatif potensial dan 
menyaringnya menjadi alternative-alternatif yang layak untuk dianalisis lebih 
lanjut. 
5. Memilih criteria untuk menentukan alternative terbaik. Masalah yang dihadapi 
berhubungan dengan hal-hal yang relative, bukan yang absolute. Oleh karena itu, 
criteria yang tersedia juga relative bersifat: 
a. Yang paling sedikit menyebabkan kerugian ekologi. 
b. Meningkatkan kesejahteraan orang banyak. 
c. Menggunakan uang secara efisien. 
d. Meminimumkan pengeluaran. 
e. Memaksimalkan laba. 
f. Meminimumkan waktu. 
g. Meminimumkan pengangguran. 
Seandainya pengambil keputusan menggunakan semua criteria terhadap 
alternative-alternatif dari masalah yang ada, maka setiap criteria akan 
menghasilkan keputusan yang berbeda. 
6. Membangun hubungan antara tujuan, alternative, data, dan criteria yang dipilih 
untuk dijadikan sebuah model. 
7. Memperkirakan akibat-akibat yang ditimbulkan dari setiap alternatif. Setiap 
aternatif akan menimbulkan akibat. Model yang dibuat berguna untuk 
memprediksikan akibat dari setiap alternative yang ada.
8. Pemilihan alternative terbaik untuk mencapai tujuan. Dalam memilih alternative 
tebaik, semua akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan, kemudian 
memilih yang sesuai dengan criteria. 
Berikut ini adalah contoh kasus pengambilan keputusan bidang keteknikan, 
Sebuah bagian mesin diproduksi dengan biaya untuk bahan 40sen dan biaya tenaga kerja 
15sen per-satuannya. Investasi sebesar $500,000.00 di butuhkan untuk peralatan. Pesanan 
yang ada untuk memproduksi sebanyak 3 juta satuan barang tersebut. Pada pertengahan 
penyelesaian pesanan, sebuah metoda baru dapat di terapkan untuk memproduksi barang 
tersebut yang akan menurunkan baya untuk bahan menjadi 34sen dan biaya tenaga kerja 
10sen persatuannya, seta dibutuhkan tambahan $100,000.000 untuk peralatan. Biaya-biaya 
lain di perkirakan 250% adri biaya tenaga kerja, akankah perubahan metoda tersebut 
menguntungkan ? 
Penyelesaian: 
Alternatif A : tetap dengan metode lama 
Biaya bahan 1,500,000.00 x 0.4 = $600,000.00 
Biaya tenaga kerja 1,500.000.00 x 0.15 = $225,000.00 
Biaya lain-lain 2.5 x biaya tenaga kerja = $562.000.00 
Biaya total intuk sisa 1,5000,ooo.oo satuan barang = $1,387,500.00 
E. Analisis pengambilan keputusan 
Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan 
sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 
1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu 
banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting. 
2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan 
pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 
3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan 
pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu. 
Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif 
dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan 
pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan 
pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis. 
Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu. Kemampuan melakukan analisis 
kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring 
bertambahnya pengalaman. Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat 
ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebih 
dalam. 
Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif harus 
memiliki kriteria sebagai berikut: 
1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk 
dianalisis dan dipecahkan. 
2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan 
mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi.
3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil 
keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan. 
Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan 
keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik. Alat 
tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek 
yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk menentukan apakan proyek yang 
diusulkan layak dilaksanakan atau tidak. 
Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang 
termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis ekonomi teknik, aspek 
ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan, meskipun mungkin 
saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah tersebut sebelumnya. 
F. Proses pemecahan masalah 
Pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang paling penting dalam 
hidup. Terlepas dari siapa anda atau apa yang anda lakukan, anda akan menghadapi 
rintangan-rintangan. Bagaimana anda menghadapi tantangan seringkali akan menjadi 
faktor penentu dalam seberapa sukses anda dalam hidup. Sementara masalah muncul 
dalam berbagai bentuk dan ukuran, artikel ini akan memberi anda beberapa metode 
untuk membantu menemukan solusi. Contoh kasus: Dari sebuah hasil penelitian, 
meningkatnya minat pendidikan online, instruktur harus memiliki keahlian alat yang 
tersedia untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Dalam tulisan ini akan 
kami paparkan metode kasus sebagai salah satupendekatan pedagogis untuk mengajar 
secara online. Contoh kasus disediakan.Pendekatan paedagogis untuk bekerja dengan 
siswa secara online. Selanjutnya, penjelasan manfaat menggunakan metode kasus 
untuk meningkatkan pembelajaran di kelas virtual. Untuk merangsang analisis siswa, 
menggunakan situasi yang konkrit yang terjadi saat ini, siswa membutuhkan proyek 
bagaimana mereka bisa menanggapi satu set keadaan. Dalam studi kasus ini, kami 
memperkenalkan sebuah metode dialog Socrates. Selanjutnya, metode kasus dan 
metode dialog Socrates ini dapat menjadi sebuah alat yang baik untuk merangsang siswa 
berpikir 'tentang langkah-demi-langkah perencanaan. 
Langkah-Langkah Pemecahan Masalah 
Overview 
1. Ada banyak cara untuk memecahkan masalah, dan itu akan tergantung pada 
situasi anda, pengalaman anda, pengetahuan anda, sikap anda, dan masalah anda 
untuk menentukan pendekatan yang terbaik. 
a. Anda saat ini mungkin dihadapkan pada masalah jangka panjang yang akan 
memakan waktu untuk diselesaikan, seperti sengketa hukum atau masalah pribadi. 
Atau anda mungkin sedang mengalami masalah-masalah di tempat kerja, atau 
bagaimana membantu anak anda mendapatkan nilai yang lebih baik pada ujian 
minggu depan. Pada hal ekstrem, situasi anda mungkin mengerikan, seperti
menemukan pesawat bermesin tunggal anda yang baru saja kehabisan bensin, dan 
diperlukan sebuah solusi segera. 
b. Pengalaman anda tentu saja akan mempengaruhi penyelesaian masalah diatas, 
sebagai contoh: 
• Jika anda adalah seorang pengacara, atau seorang penasehat, anda akan tahu 
bagaimana menangani masalah hukum dan pribadi melalui pelatihan dan 
pengalaman, serta pendekatan terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. 
• Jika anda adalah seorang pengajar, anda sudah pernah mengalami kesulitan dalam 
menempuh ujian, dan akan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk 
membantu anak anda sukses. Atau anda sudah pernah membantu anak pertama 
anda menempuh ujian dengan sukses, maka anda tidak mengalami kesulitan dalam 
membantu anak kedua anda. 
• Jika anda belum pernah berada di situasi tersebut, anda mungkin akan 
mengandalkan insting untuk memecahkan masalah anda. Sebagai pilot, anda akan 
telah dilatih tentang bagaimana bereaksi dalam keadaan darurat. 
Bagi dan Pecahkan 
1. Gunakan logika untuk sampai pada suatu kesimpulan. Untuk mengatasi 
hampir semua masalah, anda dapat menggunakan proses eliminasi – memilah-milah 
persoalan sampai semua yang tersisa adalah masalah. Ada empat langkah dasar 
untuk proses ini: 
a. Mendefinisikan masalah 
b. Membuat rencana 
c. Melaksanakan rencana 
d. Mengevaluasi hasil 
Sampai ada jawaban yang bisa diterima, anda akan mengulangi langkah 2 hingga 4. 
Kami akan menggunakan masalah umum untuk menggambarkan proses ini. 
2. Mendefinisikan masalah. Mobil anda tidak bisa di-starter, tidak ada 
seorang pun di sekitar, dan anda buta terhadap mekanisme mobil. Ini adalah sebuah 
mobil baru, sehingga anda tidak terbiasa dengan hal-hal semacam itu. Selanjutnya, 
anda akan terlambat untuk bekerja jika anda tidak segera menghidupkan mobil 
anda. Ada banyak persoalan untuk ditangani, tetapi hanya satu masalah: mobil anda 
tidak bisa dihidupkan. 
Ketika mendefinisikan masalah, jangan menganggap hal-hal yang tidak ada 
hubungannya, hanya fokus pada masalah yang sebenarnya. Anda dapat 
mempertimbangkan persoalan-persoalan lain nanti. 
3. Memiliki rencana. Hal ini penting untuk pemecahan masalah, dan kunci untuk 
menjaga proses tetap pada jalur serta mencari solusi dalam waktu terpendek. 
Sebagai contoh, untuk kasus mobil mogok diatas, rencana dibuat fokus pada 
masalah yaitu bagaimana membuat mobil dapat dihidupkan kembali – meskipun 
mungkin tidak sederhana itu karena kompleksitas mesin. Rencananya akan 
memecahkan masalah ke dalam masalah yang lebih kecil yang lebih mudah
dipecahkan, sampai kita mendapatkan yang tersisa dengan penyebab sebenarnya 
dari masalah (akar masalah). 
4. Melaksanakan rencana. Kita akan mulai dengan pertanyaan besar dan jelas : 
Ya/Tidak. Mengetahui apa masalahnya bukan sama pentingnya dengan mengetahui 
apa itu. 
Apakah mesin mengalami turn over ketika anda mencoba menghidupkan? Jika ya, 
maka baterai tidak masalah, dan anda telah menghilangkan satu kemungkinan 
besar. Jika tidak mengalami turn over, maka kita tahu bahwa masalah tersebut 
mungkin listrik. Untuk kasus ini, kita akan mengupamakan bahwa mobil tidak 
mengalami turn over . 
Kita mengetahui sekarang bahwa masalah kemungkinan terletak di suatu tempat di 
sepanjang jalur listrik, apakah itu pada starter atau baterai atau beberapa masalah 
listrik lainnya. 
5. Mengevaluasi hasil. Apa yang Anda pelajari dari tes pertama? Apakah 
mengalami turn over beberapa kali, kemudian melambat dan berhenti? Apakah 
hanya terdengar suara mengklik saja? Jika ya, masalah ini kemungkinan besar 
adalah baterai yang mati. Untuk contoh ini, apa yang terjadi bukanlah starter atau 
mesin yang membuat suara sama sekali, dan bahkan tidak berusaha untuk hidup. Ini 
bisa berarti baterai benar-benar mati, kecuali untuk fakta bahwa memutar kunci 
menyebabkan semua lampu dasbor dan radio menyala seperti biasa. 
Anggap saja baterai tidak bermasalah, namun masih ada sesuatu yang menghalangi 
mobil untuk hidup. Jadi kita tahu masalahnya adalah tidak ada listrik yang masuk ke 
starter saat anda memutar kunci. Jadi anda harus mulai lagi dari langkah 2. 
6. Mengembangkan rencana berikutnya. Jika anda mengerti mengenai 
mekanisme mobil, anda mungkin akan membuka kap mobil untuk melihat apakah 
semua bagian berada di sana. Untuk contoh ini, meskipun, anda tidak akan tahu apa 
itu valve seal atau part lainnya yang asing bagi anda, namun anda melihat bahwa 
mesin masih di dalam, dan sepertinya tidak ada yang hilang. Sehingga rencana anda 
selanjutnya adalah berkonsultasi dengan ahlinya – buku panduan pemilik. 
7. Melaksanakan rencana tersebut. Karena anda telah mempersempit masalah 
bahwa penyebabnya bukanlah baterai yang mati atau tidak ada bahan bakar, anda 
melihat di buku panduan untuk mencari tahu dimana masalahnya. Anda 
memperhatikan adanya ikon peringatan besar dengan teks yang menyatakan, 
“Untuk alasan keamanan, anda harus menginjak pedal rem untuk menghidupkan 
mobil anda.” 
8. Mengevaluasi hasil berdasarkan pada pengetahuan baru ini. Apakah 
anda menekan pedal rem ketika anda pertama kali berusaha untuk menghidupkan 
mobil? Jika anda melakukannya, maka itu berarti bukan masalah. Namun, agar 
contoh ini tidak menjadi panjang, anggap saja anda mengabaikan untuk menginjak 
pedal rem.
9. Mengembangkan rencana berikutnya. Ini semakin lebih mudah, bukan? 
Rencana selanjutnya adalah anda mencoba untuk menghidupkan mobil dengan 
pedal rem ditekan/diinjak. 
10. Melaksanakan rencana tersebut. Coba kembali menghidupkan mobil, kali 
ini dengan melibatkan rem. 
11. Mengevaluasi hasil. Apakah mobil anda bisa hidup? Ya, itulah dia! Masalah 
anda terpecahkan, dan anda berada pada jalur kembali untuk masuk bekerja. 
Jika anda tidak memulai proses tadi, maka anda bisa saja langsung menelepon 
montir mobil untuk datang ke tempat anda. Namun, karena metode yang anda 
lakukan dan memang anda rajin untuk memecahkan masalah, maka tentu saja anda 
bisa menghemat tagihan perbaikan mobil anda.
BAB III 
PENUTUP 
A. Kesimpulan 
- Jika anda merasa anda tidak dapat melakukan apa-apa, berhentilah berpikir tentang 
apa yang tidak dapat anda lakukan dan mulai berpikir tentang apa yang dapat anda 
lakukan. Bahkan jika itu adalah sesuatu yang kecil atau tampaknya tidak penting. 
Langkah kecil mungkin sebuah loncatan untuk mengarah ke langkah lain yang lebih 
besar. 
- Miliki keberanian untuk pengambilan keputusan. 
- Jika anda mulai merasa kewalahan atau frustasi, ambil nafas dahulu. Sadarilah bahwa 
setiap masalah memiliki solusi, tapi kadang-kadang anda begitu sibuk di dalamnya 
sehingga anda tidak dapat melihat apa-apa lagi selain masalahnya. 
- Sikap adalah kuncinya. Semakin banyak masalah yang anda pecahkan, 
semakinberpengalaman anda dalam pemecahan masalah. Anda dapat menerapkan solusi 
dari satu area ke area lain hanya dengan mendapatkan pengalaman. Terbukalah untuk 
masalah-masalah baru. 
- Pertimbangkan membaca buku-buku yang khusus berkaitan dengan masalah anda. 
- Perlu diingat peranan orang lain dalam pemecahan masalah. Kerja tim sering 
memainkan peran penting dalam masalah-masalah yang dihadapi.
DAFTAR PUSTAKA 
http://www.unhas.ac.id/lkpp/tani-2/Salengke-tdk-angk.1-pertan.pdf 
http://abe.fp.unila.ac.id/2013/09/18/ekonomi-teknik/ 
http://www.akuinginsukses.com/teknik-pemecahan-masalah/

More Related Content

What's hot

Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroAhmad Musdikar
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Aang Sanusi
 
Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Ibnu Siroj
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbalAsbal Khairi
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekalif_rendy
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktattanpaspasi123
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky Angga Kusuma
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...
Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...
Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...Muthiara Widuri
 
01_Konsep dasar management Science.pdf
01_Konsep dasar management Science.pdf01_Konsep dasar management Science.pdf
01_Konsep dasar management Science.pdfKhoirilS1
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahAnis Fithriyani
 

What's hot (18)

Ekonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang ElektroEkonomi teknik Tentang Elektro
Ekonomi teknik Tentang Elektro
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbal
 
Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1
 
Alif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotekAlif rendy makalah ekotek
Alif rendy makalah ekotek
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Ekonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktatEkonomi teknik diktat
Ekonomi teknik diktat
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
 
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI 3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...
Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...
Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...
 
Pengertian informasi
Pengertian informasiPengertian informasi
Pengertian informasi
 
01_Konsep dasar management Science.pdf
01_Konsep dasar management Science.pdf01_Konsep dasar management Science.pdf
01_Konsep dasar management Science.pdf
 
Pohon analisis valid
Pohon analisis validPohon analisis valid
Pohon analisis valid
 
Iqbal ekonomi teknik
Iqbal ekonomi  teknikIqbal ekonomi  teknik
Iqbal ekonomi teknik
 
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan MasalahPengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
Pengambilan Keputusan dan Pemecahan Masalah
 

Viewers also liked

Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Sri Sediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikTugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2Sri Sediaz
 
Tugas Ekonomi Teknik ke 3
Tugas Ekonomi Teknik ke 3Tugas Ekonomi Teknik ke 3
Tugas Ekonomi Teknik ke 3Sri Sediaz
 

Viewers also liked (6)

Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi TeknikTugas softskill 2 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 2 Ekonomi Teknik
 
Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2Tugas Ekonomi Teknik 2.2
Tugas Ekonomi Teknik 2.2
 
Htpb
HtpbHtpb
Htpb
 
Tugas Ekonomi Teknik ke 3
Tugas Ekonomi Teknik ke 3Tugas Ekonomi Teknik ke 3
Tugas Ekonomi Teknik ke 3
 

Similar to Ekonomi Teknik Proposal

Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknikdtree
 
Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikenooy
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknikwybawa
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1nur_asifah
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanMJM Networks
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenFacris Bani
 
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelom...
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi  manajemen  oleh kelom...Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi  manajemen  oleh kelom...
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelom...Sheila Ulfa Hariyanto
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisUVRI - UKDM
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfGGGaming49
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Muthiara Widuri
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Muthiara Widuri
 
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...Universitas MercuBuana
 
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...Raka Hikmah Ramadhan
 
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATA
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATAPERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATA
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATAsriyanti231
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikiqbal vidianto
 
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptPPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptMiftahurRizqi10
 

Similar to Ekonomi Teknik Proposal (20)

Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
 
Makalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknikMakalah ekonomi teknik
Makalah ekonomi teknik
 
Lalalala
LalalalaLalalala
Lalalala
 
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusan
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
 
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelom...
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi  manajemen  oleh kelom...Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi  manajemen  oleh kelom...
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelom...
 
Konsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnisKonsep pengambilan keputusan bisnis
Konsep pengambilan keputusan bisnis
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
 
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017
 
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
 
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
 
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATA
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATAPERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATA
PERKEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI BERBASIS DATA
 
Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptPPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
 

Ekonomi Teknik Proposal

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejatinya, setiap sarjana akan diperhadapkan pada masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan perencanaan, perekayasaan ataupun perancangan suatu produk atau suatu proyek. Mereka seringkali diperhadapkan pada keharusan untuk mengambil keputusan yang didasarkan atas kelayakan teknis dan kelayakan financial dari produk atau proyek yang mereka rancang. Pada makalah ini akan mengajarkan bagaimana cara atau langkah-langkah dalam pengambilan keputusan maupun pemecahan masalah dengan tepat, jadi produk atau proyek yang akan dirancang dapat dikerjakan dengan sebaik-baiknya. B. Tujuan 1. Mengetahui ruang lingkup Ekonomi Teknik. 2. Mengetahui definisi Proposal teknik. 3. Mengetahui tahapan dalam pengambilan keputusan 4. Mengetahui solusi dalam pemecahan masalah.
  • 2. BAB II PEMBAHASAN MATERI A. Ruang lingkup ekonomi teknik Definisi Ekonomi teknik merupakan ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari b iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang. Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.Tugas ekonomi teknik dapat Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya. B. Pengertian proposal teknik Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan. Hubungannya dengan Ekonomi teknik yaitu untuk membuat rencana dari suatu produk atau proyek yang kita kerjakan dan juga untuk mengetahui biaya pemasukan dan pengeluaran dari suatu produk atau proyek yang kita buat.
  • 3. C. Pengertian proses pengambilan keputusan Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama. Kemudian terdapat definisi menurut para ahli, antara lain : · Menurut George R. Terry : pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. · Menurut Sondang P. Siagian : pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat. · Menurut James A. F. Stoner : pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah. Dari definisi pengambilan keputusan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa keputusan itu diambil dengan sengaja, tidak secara kebetulan, dan tidak boleh sembarangan. Pengambilan keputusan itu sendiri suatu cara yang digunakan untuk memberikan suatu pendapat yang dapat menyelesaikan suatu masalah dengan cara / teknik tertentu agar dapat lebih diterima oleh semua pihak. Masalahnya telebih dahulu harus diketahui dan dirumuskan dengan jelas, sedangkan pemecahannya harus didasarkan pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang ada. D. Tahap-tahaapan dalam proses pengambilan keputusan Proses pengambilan keputusan tidak hanya memilih satu dari berbagai alternative yang ada, namun untuk melakukan pengambilan keputusan yang rasional setidaknya harus mencakup langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengenali adanya suatu masalah. Awal dari setiap pengambilan keputusan yang rasional adalah menyadari adanya suatu masalah. Munculnya masalah biasanya tidak disadari oleh orang-orang yang bertugas sebagai pengambil keputusan, tetapi disadari oleh pegawai yang menangani area tertentu. Oleh karena itu, diperlukan komunikasi internal yang baik diantara jeduanya. Masalah harus dimengerti dengan baik dan dinyalakan secara eksplisit sebelum mengambil langkah selanjutnya.
  • 4. 2. Mendefinisikan tujuan. Masalah adalah suatu situasi yang menyebabkan tidak tercapainya suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan tidak harus luas atau sangat menyeluruh, tetapi boleh saja sangat sempit dan spesifik. Hal ini dikarenakan mendefinisikan tujuan adalah kegiatan pendeskripsian tugas secara tepat. 3. Mengumpulkan data-data yang relevan. Harus dipertimbangkan biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data. Data bisa diperoleh dari berbagai buku, tetapi ada juga yang hanya bisa didapatkan melalui penelitian yang membutuhkan biaya yang mahal dan waktu yang cukup lama. 4. Mengidentifikasi alternative-alternatif yang dapat dipilih. Untuk mengambil keputusan, harus tersedia setidaknya dua alternative. Pengambilan keputusan harus yakin bahwa semua alternative yang ada sudah terdaftar. Terdapat dua jenis alternative yang kadang diabaikan: a. Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa. Contoh, tetap melakukan apa yang sekarang dilakukan atau tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah tersebut. b. Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali sebelum benar-benar tidak dapat digunakan dan harus diganti. Tahapan dalam angkah ini adalah mencari alternative-alternatif potensial dan menyaringnya menjadi alternative-alternatif yang layak untuk dianalisis lebih lanjut. 5. Memilih criteria untuk menentukan alternative terbaik. Masalah yang dihadapi berhubungan dengan hal-hal yang relative, bukan yang absolute. Oleh karena itu, criteria yang tersedia juga relative bersifat: a. Yang paling sedikit menyebabkan kerugian ekologi. b. Meningkatkan kesejahteraan orang banyak. c. Menggunakan uang secara efisien. d. Meminimumkan pengeluaran. e. Memaksimalkan laba. f. Meminimumkan waktu. g. Meminimumkan pengangguran. Seandainya pengambil keputusan menggunakan semua criteria terhadap alternative-alternatif dari masalah yang ada, maka setiap criteria akan menghasilkan keputusan yang berbeda. 6. Membangun hubungan antara tujuan, alternative, data, dan criteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model. 7. Memperkirakan akibat-akibat yang ditimbulkan dari setiap alternatif. Setiap aternatif akan menimbulkan akibat. Model yang dibuat berguna untuk memprediksikan akibat dari setiap alternative yang ada.
  • 5. 8. Pemilihan alternative terbaik untuk mencapai tujuan. Dalam memilih alternative tebaik, semua akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan, kemudian memilih yang sesuai dengan criteria. Berikut ini adalah contoh kasus pengambilan keputusan bidang keteknikan, Sebuah bagian mesin diproduksi dengan biaya untuk bahan 40sen dan biaya tenaga kerja 15sen per-satuannya. Investasi sebesar $500,000.00 di butuhkan untuk peralatan. Pesanan yang ada untuk memproduksi sebanyak 3 juta satuan barang tersebut. Pada pertengahan penyelesaian pesanan, sebuah metoda baru dapat di terapkan untuk memproduksi barang tersebut yang akan menurunkan baya untuk bahan menjadi 34sen dan biaya tenaga kerja 10sen persatuannya, seta dibutuhkan tambahan $100,000.000 untuk peralatan. Biaya-biaya lain di perkirakan 250% adri biaya tenaga kerja, akankah perubahan metoda tersebut menguntungkan ? Penyelesaian: Alternatif A : tetap dengan metode lama Biaya bahan 1,500,000.00 x 0.4 = $600,000.00 Biaya tenaga kerja 1,500.000.00 x 0.15 = $225,000.00 Biaya lain-lain 2.5 x biaya tenaga kerja = $562.000.00 Biaya total intuk sisa 1,5000,ooo.oo satuan barang = $1,387,500.00 E. Analisis pengambilan keputusan Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting. 2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu. Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis. Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu. Kemampuan melakukan analisis kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman. Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebih dalam. Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif harus memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk dianalisis dan dipecahkan. 2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi.
  • 6. 3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan. Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik. Alat tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk menentukan apakan proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau tidak. Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis ekonomi teknik, aspek ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan, meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah tersebut sebelumnya. F. Proses pemecahan masalah Pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan yang paling penting dalam hidup. Terlepas dari siapa anda atau apa yang anda lakukan, anda akan menghadapi rintangan-rintangan. Bagaimana anda menghadapi tantangan seringkali akan menjadi faktor penentu dalam seberapa sukses anda dalam hidup. Sementara masalah muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran, artikel ini akan memberi anda beberapa metode untuk membantu menemukan solusi. Contoh kasus: Dari sebuah hasil penelitian, meningkatnya minat pendidikan online, instruktur harus memiliki keahlian alat yang tersedia untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Dalam tulisan ini akan kami paparkan metode kasus sebagai salah satupendekatan pedagogis untuk mengajar secara online. Contoh kasus disediakan.Pendekatan paedagogis untuk bekerja dengan siswa secara online. Selanjutnya, penjelasan manfaat menggunakan metode kasus untuk meningkatkan pembelajaran di kelas virtual. Untuk merangsang analisis siswa, menggunakan situasi yang konkrit yang terjadi saat ini, siswa membutuhkan proyek bagaimana mereka bisa menanggapi satu set keadaan. Dalam studi kasus ini, kami memperkenalkan sebuah metode dialog Socrates. Selanjutnya, metode kasus dan metode dialog Socrates ini dapat menjadi sebuah alat yang baik untuk merangsang siswa berpikir 'tentang langkah-demi-langkah perencanaan. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah Overview 1. Ada banyak cara untuk memecahkan masalah, dan itu akan tergantung pada situasi anda, pengalaman anda, pengetahuan anda, sikap anda, dan masalah anda untuk menentukan pendekatan yang terbaik. a. Anda saat ini mungkin dihadapkan pada masalah jangka panjang yang akan memakan waktu untuk diselesaikan, seperti sengketa hukum atau masalah pribadi. Atau anda mungkin sedang mengalami masalah-masalah di tempat kerja, atau bagaimana membantu anak anda mendapatkan nilai yang lebih baik pada ujian minggu depan. Pada hal ekstrem, situasi anda mungkin mengerikan, seperti
  • 7. menemukan pesawat bermesin tunggal anda yang baru saja kehabisan bensin, dan diperlukan sebuah solusi segera. b. Pengalaman anda tentu saja akan mempengaruhi penyelesaian masalah diatas, sebagai contoh: • Jika anda adalah seorang pengacara, atau seorang penasehat, anda akan tahu bagaimana menangani masalah hukum dan pribadi melalui pelatihan dan pengalaman, serta pendekatan terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. • Jika anda adalah seorang pengajar, anda sudah pernah mengalami kesulitan dalam menempuh ujian, dan akan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk membantu anak anda sukses. Atau anda sudah pernah membantu anak pertama anda menempuh ujian dengan sukses, maka anda tidak mengalami kesulitan dalam membantu anak kedua anda. • Jika anda belum pernah berada di situasi tersebut, anda mungkin akan mengandalkan insting untuk memecahkan masalah anda. Sebagai pilot, anda akan telah dilatih tentang bagaimana bereaksi dalam keadaan darurat. Bagi dan Pecahkan 1. Gunakan logika untuk sampai pada suatu kesimpulan. Untuk mengatasi hampir semua masalah, anda dapat menggunakan proses eliminasi – memilah-milah persoalan sampai semua yang tersisa adalah masalah. Ada empat langkah dasar untuk proses ini: a. Mendefinisikan masalah b. Membuat rencana c. Melaksanakan rencana d. Mengevaluasi hasil Sampai ada jawaban yang bisa diterima, anda akan mengulangi langkah 2 hingga 4. Kami akan menggunakan masalah umum untuk menggambarkan proses ini. 2. Mendefinisikan masalah. Mobil anda tidak bisa di-starter, tidak ada seorang pun di sekitar, dan anda buta terhadap mekanisme mobil. Ini adalah sebuah mobil baru, sehingga anda tidak terbiasa dengan hal-hal semacam itu. Selanjutnya, anda akan terlambat untuk bekerja jika anda tidak segera menghidupkan mobil anda. Ada banyak persoalan untuk ditangani, tetapi hanya satu masalah: mobil anda tidak bisa dihidupkan. Ketika mendefinisikan masalah, jangan menganggap hal-hal yang tidak ada hubungannya, hanya fokus pada masalah yang sebenarnya. Anda dapat mempertimbangkan persoalan-persoalan lain nanti. 3. Memiliki rencana. Hal ini penting untuk pemecahan masalah, dan kunci untuk menjaga proses tetap pada jalur serta mencari solusi dalam waktu terpendek. Sebagai contoh, untuk kasus mobil mogok diatas, rencana dibuat fokus pada masalah yaitu bagaimana membuat mobil dapat dihidupkan kembali – meskipun mungkin tidak sederhana itu karena kompleksitas mesin. Rencananya akan memecahkan masalah ke dalam masalah yang lebih kecil yang lebih mudah
  • 8. dipecahkan, sampai kita mendapatkan yang tersisa dengan penyebab sebenarnya dari masalah (akar masalah). 4. Melaksanakan rencana. Kita akan mulai dengan pertanyaan besar dan jelas : Ya/Tidak. Mengetahui apa masalahnya bukan sama pentingnya dengan mengetahui apa itu. Apakah mesin mengalami turn over ketika anda mencoba menghidupkan? Jika ya, maka baterai tidak masalah, dan anda telah menghilangkan satu kemungkinan besar. Jika tidak mengalami turn over, maka kita tahu bahwa masalah tersebut mungkin listrik. Untuk kasus ini, kita akan mengupamakan bahwa mobil tidak mengalami turn over . Kita mengetahui sekarang bahwa masalah kemungkinan terletak di suatu tempat di sepanjang jalur listrik, apakah itu pada starter atau baterai atau beberapa masalah listrik lainnya. 5. Mengevaluasi hasil. Apa yang Anda pelajari dari tes pertama? Apakah mengalami turn over beberapa kali, kemudian melambat dan berhenti? Apakah hanya terdengar suara mengklik saja? Jika ya, masalah ini kemungkinan besar adalah baterai yang mati. Untuk contoh ini, apa yang terjadi bukanlah starter atau mesin yang membuat suara sama sekali, dan bahkan tidak berusaha untuk hidup. Ini bisa berarti baterai benar-benar mati, kecuali untuk fakta bahwa memutar kunci menyebabkan semua lampu dasbor dan radio menyala seperti biasa. Anggap saja baterai tidak bermasalah, namun masih ada sesuatu yang menghalangi mobil untuk hidup. Jadi kita tahu masalahnya adalah tidak ada listrik yang masuk ke starter saat anda memutar kunci. Jadi anda harus mulai lagi dari langkah 2. 6. Mengembangkan rencana berikutnya. Jika anda mengerti mengenai mekanisme mobil, anda mungkin akan membuka kap mobil untuk melihat apakah semua bagian berada di sana. Untuk contoh ini, meskipun, anda tidak akan tahu apa itu valve seal atau part lainnya yang asing bagi anda, namun anda melihat bahwa mesin masih di dalam, dan sepertinya tidak ada yang hilang. Sehingga rencana anda selanjutnya adalah berkonsultasi dengan ahlinya – buku panduan pemilik. 7. Melaksanakan rencana tersebut. Karena anda telah mempersempit masalah bahwa penyebabnya bukanlah baterai yang mati atau tidak ada bahan bakar, anda melihat di buku panduan untuk mencari tahu dimana masalahnya. Anda memperhatikan adanya ikon peringatan besar dengan teks yang menyatakan, “Untuk alasan keamanan, anda harus menginjak pedal rem untuk menghidupkan mobil anda.” 8. Mengevaluasi hasil berdasarkan pada pengetahuan baru ini. Apakah anda menekan pedal rem ketika anda pertama kali berusaha untuk menghidupkan mobil? Jika anda melakukannya, maka itu berarti bukan masalah. Namun, agar contoh ini tidak menjadi panjang, anggap saja anda mengabaikan untuk menginjak pedal rem.
  • 9. 9. Mengembangkan rencana berikutnya. Ini semakin lebih mudah, bukan? Rencana selanjutnya adalah anda mencoba untuk menghidupkan mobil dengan pedal rem ditekan/diinjak. 10. Melaksanakan rencana tersebut. Coba kembali menghidupkan mobil, kali ini dengan melibatkan rem. 11. Mengevaluasi hasil. Apakah mobil anda bisa hidup? Ya, itulah dia! Masalah anda terpecahkan, dan anda berada pada jalur kembali untuk masuk bekerja. Jika anda tidak memulai proses tadi, maka anda bisa saja langsung menelepon montir mobil untuk datang ke tempat anda. Namun, karena metode yang anda lakukan dan memang anda rajin untuk memecahkan masalah, maka tentu saja anda bisa menghemat tagihan perbaikan mobil anda.
  • 10. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan - Jika anda merasa anda tidak dapat melakukan apa-apa, berhentilah berpikir tentang apa yang tidak dapat anda lakukan dan mulai berpikir tentang apa yang dapat anda lakukan. Bahkan jika itu adalah sesuatu yang kecil atau tampaknya tidak penting. Langkah kecil mungkin sebuah loncatan untuk mengarah ke langkah lain yang lebih besar. - Miliki keberanian untuk pengambilan keputusan. - Jika anda mulai merasa kewalahan atau frustasi, ambil nafas dahulu. Sadarilah bahwa setiap masalah memiliki solusi, tapi kadang-kadang anda begitu sibuk di dalamnya sehingga anda tidak dapat melihat apa-apa lagi selain masalahnya. - Sikap adalah kuncinya. Semakin banyak masalah yang anda pecahkan, semakinberpengalaman anda dalam pemecahan masalah. Anda dapat menerapkan solusi dari satu area ke area lain hanya dengan mendapatkan pengalaman. Terbukalah untuk masalah-masalah baru. - Pertimbangkan membaca buku-buku yang khusus berkaitan dengan masalah anda. - Perlu diingat peranan orang lain dalam pemecahan masalah. Kerja tim sering memainkan peran penting dalam masalah-masalah yang dihadapi.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA http://www.unhas.ac.id/lkpp/tani-2/Salengke-tdk-angk.1-pertan.pdf http://abe.fp.unila.ac.id/2013/09/18/ekonomi-teknik/ http://www.akuinginsukses.com/teknik-pemecahan-masalah/