SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI 
DISUSUN OLEH : 
NAMA : RIFAN BUKHORI 
KELAS : 3IB02C 
NPM : 18412464 
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO 
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI 
UNIVERSITAS GUNADARMA 
2014
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang 
Konsep yang memperhatikan waktu dalam menghitung nilai uang artinya uang yang 
dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan 
datang. Nilai waktu uang atau time value of money merupakan suatu konsep yang 
menyatakan bahwa nilai uang pada waktu sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang 
pada masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang 
yang disebabkan karena perbedaaan waktu. 
Contoh-nya, seorang ibu rumah tangga pada masa lalu dengan uang sejumlah 
Rp10.000,- dapat membeli berbagai bahan pokok, tetapi pada masa sekarang dengan uang 
sejumlah Rp10.000,- hanya dapat membeli satu kilogram beras saja. Atau harga dari satu 
gram emas pada masa lalu seharga Rp30.000,- per gram tetapi pada masa sekarang harga satu 
gram emas dapat mencapai Rp100.000,- per gram nya. 
Hal tersebut dapat membuktikan perubahan nilai uang terhadap suatu barang yang bersifat 
tetap tetapi yang berubah adalah nilai dari uang tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 
nilai uang sejumlah Rp10.000,- pada masa lalu akan berbeda dengan nilai uang Rp10.000,- 
sekarang dan akan berbeda pula dengan nilai Rp10.000,-pada saat sepuluh tahun mendatang. 
Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang 
disebabkan banyak faktor yang mempengaruhinya sepertiadanya inflasi, perubahan suku 
bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik,dll. 
Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka 
kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian, maka konsep time 
value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga 
maupun individu. 
Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita 
semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini 
dan akan datang. Maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai konsep nilai uang terhadap 
waktu dan ekivalensi.
1.2 Tujuan 
Tujuan mempelajari konsep nilai waktu uangantara lain : 
1. memahami pengertian nilai uang terhadap waktu. 
2. Mahasiswa dapat mengetahui konsep nilai uang terhadap waktu dan memahami 
rumus – rumus didalamnya. 
3. Mahasiswa dapat memahami ekivalensi dalam pembayaran pinjaman. 
1.3 Manfaat 
Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang 
dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak.Time value of money berguna untuk 
menghitung anggaran.Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut 
dapat memberikan keuntungan atau tidak.Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang 
memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.Maka 
Setiap investor mesti memahami konsep ini karena ia menjadi salah satu dasar dalam 
investasi dan manajemen keuangan.
BAB II 
PEMBAHASAN MATERI 
A. Perumusan Bunga 
Bunga adalah jumlah yang dibayarkan akibat kita menggunakan uang pinjaman. 
Dalam perumusan bunga, ada dua konsep bunga yaitu bunga sederhana dan bunga majemuk. 
Bunga Sederhana 
Apabila total bunga yang diperoleh berbanding linear dengan besarnya pinjaman 
awal/pokok pijaman, tingklat suku buanga dan lama periode pinjaman yang disepakati, maka 
tingkat suku bunga tersebut dinamakan tingkat suku bunga sederhana ( simple interest rate ). 
Bunga sederhana jarang digunakan dalam praktik komersial modern. 
Total bunga yang diperoleh dapat dihitung dengan rumus : 
I = P.i.n 
Di mana : I = Total bunga tunggal 
P = Pinjaman awal 
i = Tingkat suku bunga 
n = Periode pinjaman. 
Jika pinjaman awal P, dan tingkat suku bunga, I, adalah suatu nilai yang tetap, maka besarnya 
bunga tahunan yang diperoleh adalah konstan. Oleh karena itu, total pembayaran pinjaman 
yang harus dilakukan pada akhir periode pinjaman F, sebesar : 
F = P + I 
Bunga Majemuk (compound interest) 
Apabila bunga yang diperoleh setiap periode yang didasarkan pada pinjaman pokok 
ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode 
tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk.Bunga majemuk lebih sering digunakan 
dalam praktik komersial modern. 
Perbedaan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh pemajemukkan 
(compounding).Perhitungan bunganya dilakukan berdasarkan pinjaman pokok dan bunga 
yang dihasilkan pada periode sebelumnya. Perbedaan tersebut akan semakin besar bila 
jumlah uang semakin besaratau periode lebih lama.
Rumus-Rumus Bunga Majemuk dan Ekivalensinya 
Notasi yang digunakan dalam rumus bunga yaitu : 
i (interest) = tingkat suku bunga per periode atau interval waktu yang dijadikan 
dasar dalam perhitungan bunga. Biasanya dalam perhitungan bunga 
digunakan periode satu tahun (annually), ½ tahun (semi annually), atau 
bulanan (monthly) 
n (Number) = jumlah periode bunga 
P (Present Worth) = jumlah uang/modal pada saat sekarang (awal periode/tahun) 
F (Future Worth) = jumlah uang/modal pada masa mendatang (akhir periode/tahun) 
A (Annual Worth) = pembayaran/penerimaan yang tetap pada tiap periode/tahun 
G (Gradient) = pembayaran/penerimaan dimana dari satu periode ke periode 
berikutnyaterjadi penambahan atau pengurangan yang besarnya sama 
B. Pengertian Ekivalensi 
Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial 
mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika nilai 
uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama. 
Metode Ekivalensiadalah metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan atau 
kesetaraan nilai uang waktu berbeda.Nilai ekivalensi dari suatu nilai uang dapat dihitung jika 
diketahui 3 hal : 
1) Jumlah uang pada suatu waktu 
2) Periode waktu yang ditinjau 
3) Tingkat bunga yang dikenakan 
Dalam suatu kasus untuk mencari suatu alternatif, alternatif tersebut sedapat mungkin 
diperbandingkan dalam kondisi 
 Memberikan hasil yang sama, atau 
 Mengarah pada tujuan yang sama, atau 
 Menunjukan fungsi yang sama 
Penyamaan tersebut sulit untuk dimungkinkan dalam studi ekonomi, maka dibuat dasar 
ekuivalensi berdasarkan: 
 Tingkat suku bunga 
 Jumlah uang yang terlibat 
 Waktu penerimaan/pengeluaran uang
 Cara pembayaran kembali modal yang diinvestasikan dalam penutupan modal awal 
Dengan kata lain, dalam dua diagram cashflow disebut ekuivalen pada suatu tingkat bunga 
tertentu, jika dan hanya jika, keduanya mempunyai nilai (worth) yang sama pada tingkat 
bunga tersebut. 
 Nilai harus dihitung untuk periode waktu yang sama (paling banyak digunakan adalah 
waktu sekarang (Present Worth), tetapi setiap titik pada rentang waktu yang ada dapat 
digunakan) 
 Ekuivalensi tergantung pada tingkat bunga yang diberikan (cashflow tidak akan 
ekuivalen pada tingkay bunga yamg berbeda) 
 Ekuivalensi cashflow tidak harus berarti bahwa pemilihan cashflow tidak penting. 
Pasti ada alasan mengapa suatu cashflow lebih dipilih dari yang lainnya 
Contoh Kasus Ekuivalensi 
Berapa present worth dari pembayaran Rp3.000,- yang akan anda terima 5 tahun dari 
sekarang, jika anda dapat menginvestasikan uang anda pada tingkat bunga 8% per tahun? 
Penyelesaian : 
Jadi cashflow dengan nilai Rp 2.042,- saat ini ekuivalen dengan cashflow dengan nilai 
Rp3.000,- pada akhir tahun kelima pada tingkat bunga 8%. 
C. Present Worth Analysis 
Present value adalah Nilai saat ini dari jumlah uang di masa datang atau serangkaian 
pembayaran yang di nilai pada tingkat bunga yang di tentukan. Kebalikan dari future value 
adalah present value. 
Present Value dapat dihitung dengan rumus : 
PVn = FVn / (1 + i)n 
Misalnya kita mempunyai kas sebesar 1.100.000 satu tahun mendatang dan 1.610.510 lima 
tahun mendatang berapa present value dari masing masing kas tersebut apabila tingkat 
diskonto adalah 10 % 
PV = 1.100.000 = 1.000.000 
1+0,1 
PV = 1.610.510 = 1.000.000
(1+0,1)5 
Dari perhitungan diatas dapat kita lihat bahwa pada satu tahun mendatang uang kita 
1.100.000 berarti uang kita saat ini adalah 1.000.000 dan pada lima tahun mendatang uang 
kita 1.610.510 berarti uang kita saat ini adalah 1.000.000. Kesimpulannya adalah nilai 
sekarang dari masing – masing kas adalah 1.000.000. 
D. Annual Cash FlowAnalysis 
Metode annual cash flow diaplikasikan untuk suatu pembayaran yang sama besarnya 
tiap periode untuk jangka waktu yang lama, seperti mencicil rumah, mobil, motor dan 
lainnya. 
Grafik annual cash flow di gambarkan dalam bentuk grafik dibawah ini: 
Hubungan annual dan future 
Dengan menguraikan bentuk annual dengan tunggal (single)dan selanjutnya masing-masingnya 
itu diasumsikan sebagai suatu yang terpisah dan dijumlahkan dengan 
menggunakan persamaan sebelumnya. 
Maka akan diperoleh rumus: 
Hubungan future dengan annual 
Hubungan annual dengan present (P) 
Jika sejumlah uang present didistribusikan secara merata setiap periode akan 
diperoleh besaran ekuilaven sebesar “A”, yaitu: 
Hubungan present (P) dengan annual (A)
E. Future Worth Analysis 
Future value adalah jumlah Nilai yang akan di terima dengan menjumlahkan modal 
awal periode dengan jumlah uang yang akan di terima selama periode tersebut. 
Future Value dapat dicari dengan rumus :Pn = Pₒ (1+i)ⁿ. 
Misalnya Jika kita menabung Rp.1.000.000 saat ini, maka berapa jumlah uang kita 1 tahun 
depan dan 5 tahun kedepan jika tingkat bunga 10% per tahun ? 
P₁ = 1.000.000 + (1.000.000 x 0,1) = 1.000.000 (1 + 0,1) = 1.100.000 
Dan pada tahun ke 3 dengan membungakan bunga yang kita peroleh dari tahun sebelumnya 
maka uang yang kita peroleh saat ini menjadi: 
P5 = 1.000.000 + (1.000.000 x 0,1)5 = 1.000.000 (1 + 0,1)5 = 1.610.510 
Dari perhitungan diatas dapat kita lihat bahwa uang yang kita simpan jika tidak kita ambil 
sedikitpun akan bertambah beberapa tahun kedepan dengan asumsi besar bunga yang sama 
sepanjang tahun. 
F. Konsep Ekuivalensi 
Jumlah uang yang berbeda dibayar pada waktu yang berbeda dapat menghasilkan nilai 
sama (ekuivalensi) satu sama lain secara ekonomis.Untuk menjelaskan konsep ekuivalensi, 
misal seseorang meminjam uang sebesar Rp 1.000,- dan sepakat untuk mengembalikan dalam 
waktu 4 tahun dengan tingkat suku bunga 10% per tahun. Terdapat banyak cara untuk 
membayarkan kembali pokok pinjaman dan bunga untuk menunjukkan konsep ekuivalensi , 
seperti pada table berikut. Ekuivalensi disini berarti semua cara pembayaran yang memiliki 
daya tarik yang sama bagi peminjam. 
Table Berbagai Cara Pembayaran Pinjaman 
Tahun 
Jumlah 
Pinjaman 
pada awal 
tahun 
Bunga 
pinjaman 
untuk tahun 
tersebut 
Total 
pinjaman 
pada akhir 
tahun 
Pinjaman 
pokok yang 
dibayarkan 
Total 
pembayaran 
pada akhir 
tahun 
Cara 1 : Pada setiap akhir tahun dibayar satu per empat pinjaman pokok ditambah bunga 
yang jatuh tempo. 
1 1.000,00 100,00 1.100,00 250,00 350,00 
2 750,00 75,00 825,00 250,00 325,00 
3 500,00 50,00 550,00 250,00 300,00 
4 250,00 25,00 275,00 250,00 275,00 
2.500,00 250,00 1.000,00 1.250,00
Cara 2 : Pada setiap akhir tahun dibayar bunga yang jatuh tempo, pinjaman pokok 
dibayarkan kembali pada akhir tahun ke-4. 
1 1.000,00 100,00 1.100,00 0,00 100,00 
2 1.000,00 100,00 1.100,00 0,00 100,00 
3 1.000,00 100,00 1.100,00 0,00 100,00 
4 1.000,00 100,00 1.100,00 1.000,00 1.100,00 
4.000,00 400,00 1.000,00 1.400,00 
Cara 3 : Pada setiap akhir tahun dilakukan pembayaran yang sama besar, yang terdiri dari 
sejumlah pinjaman pokok dan bunga yang jatuh tempo. 
1 1.000,00 100,00 1.100,00 215,47 315,47 
2 784,53 78,45 862,98 237,02 315,47 
3 547,51 54,75 602,26 260,72 315,47 
4 286,79 28,68 315,47 286,79 315,47 
2.168,79 261,88 1.000,00 1.261,88 
Cara 4 : Pokok pinjaman dan bunga dibayarkan dalam satu kali pembayaran di akhir tahun 
ke-4. 
1 1.000,00 100,00 1.100,00 0,00 0,00 
2 1.100,00 110,00 1.210,00 0,00 0,00 
3 1.210,00 121,00 1.331,00 0,00 0,00 
4 1.331,00 133,10 1.464,10 1.000,00 1.464,10 
4.641,00 464,10 1.000,00 1.464,10 
Meskipun total pembayaran kembali uang pinjaman berbeda menurut caranya, tetapi 
bisa ekuivalensi satu sama lain merupakan konsep yang penting dalam ekonomi teknik. 
Ekuivalensi tergantung pada : 
1. Tingkat suku bunga 
2. Jumlah uang yang terlibat 
3. Waktu menerima dan / atau pengeluaran uang. 
4. Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga terhadap modal yang ditanamkan dan 
modal awal yang diperoleh kembali. 
Jika tingkat suku bunga konstan pada 10% untuk cara pembayaran apapun, maka 
semua cara pembayaran tersebut ekuivalen. Seseorang bisa secara bebas meminjam dan 
meminjamkan pada tingkat suku bunga 10%.Tidak ada bedanya pada pokok pinjaman 
dibayarkan dalam umur pinjaman atau baru dibayar kembali pada akhir athun ke-4.
BAB III 
CONTOH KASUS 
1) Present Worth Analysis 
Nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang merupakan ekivalensi dari sejumlah Cash 
Flow (aliran kas) tertentu pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu. 
Kegunaan 
Untuk mengetahui analisis sejumlah uang pada waktu sekarang 
Berapa modal P yang harus diinvestasikan pada saat sekarang (t=0), dengan tingkat 
suku bunga (i) %, per tahun, sehingga pada akhir n periode didapat uang sebesar F rupiah. 
Rumus: 
P = F 1/(1+i)N atau P = F (P/F, i, n) 
Contoh 1: 
Seseorang memperhitungkan bahwa 15 tahun yang akan datang anaknya yang sulung 
akan masuk perguruan tinggi, untuk itu diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 
35.000.000,00. Bila tingkat bunga adalah 5 %, maka berapa ia harus menabungkan uangnya 
sekarang? 
Jawab: 
F = 35.000.000,00 ; i = 5 % ; n = 15 
P = (35.000.000) (P/F, 5, 15) 
= (35.000.000) (0,4810) 
= Rp 16.835.000,00 
Contoh 2:Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu alat pada mesin produksi guna 
mengurangi biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan penambahan alat B. Kedua alat 
tersebut masing-masing $1.000 dan mempunyai umur efektif 5 tahun dengan tanpa nilai sisa.
Pengurangan biaya dengan penambahan Alat A adalah $300 per tahun. Pengurangan biaya 
dengan penambahan alat B $400 pada tahun pertaman dan menurun $50 setiap tahunnya. 
Dengan i=7% alat mana yang dipilih? 
Penyelesaian: 
Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak menjadi pertimbangan. Cashflow 
masing-masing alat: 
PW benefit of A = 300 (P/A,7%,5) = 300 (4,100) = $ 1.230 
PW benefit of B = 400 (P/A,7%,5) – 50 (P/G,7%,5) = 400 (4,100) – 50 (7,647) = $ 1.257,65 
Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga untuk selama 5 tahun menjadi 
alternatif yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan kedua menghasilkan return 
yang lebih besar dari alat A. 
Contoh 3: 
Pemerintah Kota Depok berencana membangun sebuah instalasi pengolahan air bersih. Ada 
dua alternatif dalam upaya realisasi proyek tersebut, yakni dengan pembangunan bertahap 
atau pembangunan langsung. Umur rencana yang di estimasikan adalah 50 tahun. Bila 
pembangunan dilakukan bertahap, maka pembangunan awal akan menghabiskan biaya 
$300.000.000, dan tahap berikutnya setelah 25 tahun yang akan datang dengan estimasi biaya 
menghabiskan $350.000.000. Dan bila pembangunan dilakukan sekali menghabiskan biaya 
$400.000.000. Dengan suku bunga 6% alternatif mana yang akan dipilih? 
Penyelesaian: 
Pembangunan Bertahap: 
PW of Cost = $300.000.000 + $350.000.000 (P/F,6%,25) 
= $300.000.000 + $81.600.000 
= $381.600.000
Pembangunan Tidak Bertahap: 
PW of Cost = $400.000.000 
Ternyata pembangunan bertahap menghabiskan biaya yang lebih kecil sehingga alternatif 
ini yang dipilih. 
2) Annual Worth Analysis 
Sejumlah serial Cash Flow (aliran kas) yang nilainya seragam setiap periodenya. Nilai 
tahunan diperoleh dengan mengkonversikan seluruh aliran kas kedalam suatu nilai tahunan 
(anuitas) yang seragam. 
Kegunaan 
Untuk mengetahui analisis sejumlah uang yang nilainya seragam setiap periodenya (nilai 
tahunan) 
Agar periode n dapat diperoleh, uang sejumlah F rupiah, maka berapa A yang harus 
dibayarkan pada akhir setiap periode dengan tingkat bunga i % ? 
Rumus: 
A = i / (1 + i )N – 1 atau A = F ( A/F, i, n) 
Contoh: 
Tuan sastro ingin mengumpulkan uang untuk membeli rumah setelah dia pensiun. 
Diperkirakan 10 tahun lagi dia pensiun. Jumlah uang yang diperlukan Rp 225.000.000,00. 
Tingkat bunga 12 % per tahun. Berapa jumlah uang yang harus di tabung setiap tahunnya ? 
Jawab: 
F = Rp 225.000.000 ; i = 12 % ; n = 10 
A = F (A/F, i, n) 
= (Rp 225.000.000) X (A/F, 12 %, 10) 
= (Rp 225.000.000) X (0,0570) 
= Rp 12.825.000
3) Future Worth Analysis 
Nilai sejumlah uang pada masa yang akan datang, yang merupakan konversi dari 
sejumlah aliran kas dengan tingkat suku bunga tertentu. 
Kegunaan 
Untuk mengetahui analisis sejumlah uang pada waktu yang akan datang 
Bila modal sebesar P rupiah diinvestasikan sekarang (t = 0), dengan tingkat bunga i 
%, dibayar per periode selama n periode, berapa jumlah uang yang akan diperoleh pada 
periode terakhir? 
Rumus: 
F = P (1+i)N atau F = P (F/P, i, n) 
Contoh: 
Seorang pemuda mempunyai uang sebesar Rp 20.000.000, di investasikan dibank 6 % 
dibayar per periode selama 5 tahun. Berapakah jumlah uang yang akan diperoleh setiap 
tahunnya ? 
Jawab: 
P = Rp 20.000.000,00; i = 6 % ; n = 5 
F = P (1+i)N 
= Rp 20.000.000 (1 + 0,06)5 
Atau 
F = P (F/P, i, n) 
= (Rp 20.000.000) X (1,338) 
= Rp 26.760.000,00 
4) Gradient 
Pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik dengan kenaikan yang sama atau 
penurunan yang secara seragam.
Kegunaan 
Untuk pembayaran per periode kadang-kadang tidak dilakukan dalam suatu seri pembayaran 
yang besarnya sama tetapi dilakukakn dengan penambahan /pengurangan yang seragam pada 
setiap akhir periode. 
Rumus: 
A = A1 + A2 
A2 = G (1/i - n / (1 + i)n - 1) 
= G (A/G, i, n) 
Keterangan: 
A = pembayaran per periode dalam jumlah yang sama 
A1 = pembayaran pada akhir periode pertama 
G = “Gradient” perubahan per periode 
N = jumlah periode 
Contoh: 
Seorang pengusaha membayar tagihan dalam jumlah yang sama per periode. 
Perubahan per periode dengan jumlah uang sebesar Rp 30.000.000 selama 4 tahun. Dengan 
bunga sebesar 15 % per tahun. Berapa jumlah pembayaran pada akhir tahun pertama? 
Jawab: 
A2 = G (A/G, i, n) 
= Rp 30.000.000 (A/G, 15 %, 4) 
= Rp 30.000.000 (0,5718) 
= Rp 17.154.000
BAB IV 
KESIMPULAN 
A. Kesimpulan 
Analis ekonomi teknik digunakan untuk menentukan pilihan terbaik dari sejumlah 
alternative yang ada.Agar dapat menentukan pilihan terbaik, harus dibandingkan nilai (dalam 
hal ini uang) dari masing-masing alternatif. Nilai uang itu baru dapat dibandingkan bila 
berada pada waktu yang sama.Apabila nilai uang yang akan dibandingkan berada pada waktu 
yang berbeda-beda, harus dibawa terlebih dahulu ke waktu yang sama. Waktu yang sama 
tersebut bisa waktu sekarang, waktu yang akan datang, atau kapan saja.Penerapan ekuivalensi 
dalam analsis ekonomi teknik adalah menjadikan nilai uang dari masing-masing alternatif 
yang akan dibandingkan menjadi nilai-nilai yang dapat dibandingkan, dengan mengonversi 
nilai- nilai dari waktu yang berbeda-beda ke suatu waktu yang sama. 
B. Saran 
Dalam melakukan peminjaman investasi, sebaiknya diperhitungkan baik – baik 
sebelum mengalami kesalahan. Lakukanlah cara pembayaran ekivalensi yang sesuai dengan 
usaha atau keperluan dari peminjaman modal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA 
Andri, Ranah Juang. 2012. Konsep Ekuivalensi. http://ekonomiteknik1128181.blogspot.com 
Apriyono, Andri.2009. Time Value of Money. http://ilmumanajemen.wordpress.com 
Febryan, Yogie. 2012. Present Worth Analysis. http://yogiefebryanekotek.blogspot.com 
Marlina. 2010. Konsep nilai waktu dari uang (Time Value of Money), Ekuivalensi dan 
Perumusan Bunga. http://nengmarlina.blogspot.com 
Newman, Donald G. 1990.Engineering Economic Analysis 3rd Edition, BinarupaAksara: 
Jakarta

More Related Content

What's hot

TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2Iqbal Surya
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin airKhairul Fadli
 
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & EkivalensiKonsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensidtree
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingDewi Izza
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegasyudhodanto
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaAli Hasimi Pane
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...irwan zulkifli
 
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunga
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bungaKonsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunga
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunganur_asifah
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesRumah Belajar
 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthTika Rahmawati
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarAli Hasimi Pane
 
Bunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaIndra Pratama
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMarfizal Marfizal
 
Modul 1- mekanika teknik, statika dan mekanika dasar
Modul 1-  mekanika teknik, statika dan mekanika dasarModul 1-  mekanika teknik, statika dan mekanika dasar
Modul 1- mekanika teknik, statika dan mekanika dasarMOSES HADUN
 

What's hot (20)

TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
TUGAS MAKALAH EKONOMI TEKNIK 2
 
Perencanaan turbin air
Perencanaan turbin airPerencanaan turbin air
Perencanaan turbin air
 
Perhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanahPerhitungan dinding penahan tanah
Perhitungan dinding penahan tanah
 
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & EkivalensiKonsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu Dari Uang & Ekivalensi
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
Tugas 2 analisis rate of return ekonomi teknik irwan zulkifli_teknik elektro_...
 
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunga
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bungaKonsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunga
Konsep nilai waktu dari ruang dan ekivalensi, perumusan bunga
 
Bab 02 material dan proses
Bab 02 material dan prosesBab 02 material dan proses
Bab 02 material dan proses
 
Ekonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worthEkonomi teknik annual worth
Ekonomi teknik annual worth
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
 
Mekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 okMekanika fluida 2 ok
Mekanika fluida 2 ok
 
Bunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bungaBunga dan rumus bunga
Bunga dan rumus bunga
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
 
Bab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatikaBab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatika
 
Modul 1- mekanika teknik, statika dan mekanika dasar
Modul 1-  mekanika teknik, statika dan mekanika dasarModul 1-  mekanika teknik, statika dan mekanika dasar
Modul 1- mekanika teknik, statika dan mekanika dasar
 

Viewers also liked

Biblical Inerrancy: A Barrier to The Public Acceptance of Science?
Biblical Inerrancy: A Barrier to The Public Acceptance of Science?Biblical Inerrancy: A Barrier to The Public Acceptance of Science?
Biblical Inerrancy: A Barrier to The Public Acceptance of Science?Reginald V. Finley Sr. M.Ed.
 
Katalog 02 2014(украина)
Katalog 02 2014(украина)Katalog 02 2014(украина)
Katalog 02 2014(украина)zaraza44
 
QCN April Smart city story
QCN April Smart city storyQCN April Smart city story
QCN April Smart city storyAmeen Kader
 
Model 2014 ahea arabic
Model 2014 ahea arabicModel 2014 ahea arabic
Model 2014 ahea arabicMoonly Taha
 
How to Order in a website
How to Order in a website How to Order in a website
How to Order in a website Mary Ann Bolesa
 
Content Marketing - Distribution and Measurement
Content Marketing - Distribution and MeasurementContent Marketing - Distribution and Measurement
Content Marketing - Distribution and MeasurementJean-Christophe Lavocat
 
Facebook stickers- lets chat!
Facebook stickers- lets chat!Facebook stickers- lets chat!
Facebook stickers- lets chat!George
 
1 лекция ок
1 лекция ок1 лекция ок
1 лекция окlynnne2
 
Choosing a helmet that looks good, fits good and functions
Choosing a helmet that looks good, fits good and functionsChoosing a helmet that looks good, fits good and functions
Choosing a helmet that looks good, fits good and functionsGeorge
 
Quantum computation introduction for developers
Quantum computation introduction for developersQuantum computation introduction for developers
Quantum computation introduction for developersJean-Christophe Lavocat
 
3gamma insights - Managing techonlogy in an ever-changing environment
3gamma insights - Managing techonlogy in an ever-changing environment3gamma insights - Managing techonlogy in an ever-changing environment
3gamma insights - Managing techonlogy in an ever-changing environmentJens Ekberg
 
How to schedule FB Posts
How to schedule FB PostsHow to schedule FB Posts
How to schedule FB PostsMary Ann Bolesa
 
STRATEGI BISNIS UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK KEMASAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN...
STRATEGI BISNIS UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK KEMASAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN...STRATEGI BISNIS UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK KEMASAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN...
STRATEGI BISNIS UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK KEMASAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN...Universitas Bina Darma Palembang
 

Viewers also liked (20)

Biblical Inerrancy: A Barrier to The Public Acceptance of Science?
Biblical Inerrancy: A Barrier to The Public Acceptance of Science?Biblical Inerrancy: A Barrier to The Public Acceptance of Science?
Biblical Inerrancy: A Barrier to The Public Acceptance of Science?
 
Icsr2015
Icsr2015Icsr2015
Icsr2015
 
Katalog 02 2014(украина)
Katalog 02 2014(украина)Katalog 02 2014(украина)
Katalog 02 2014(украина)
 
QCN April Smart city story
QCN April Smart city storyQCN April Smart city story
QCN April Smart city story
 
CANSA Mansgesondheid 2015 Afrikaans
CANSA Mansgesondheid 2015 AfrikaansCANSA Mansgesondheid 2015 Afrikaans
CANSA Mansgesondheid 2015 Afrikaans
 
Model 2014 ahea arabic
Model 2014 ahea arabicModel 2014 ahea arabic
Model 2014 ahea arabic
 
Fotos
FotosFotos
Fotos
 
Basics of Robotics
Basics  of  RoboticsBasics  of  Robotics
Basics of Robotics
 
How to Order in a website
How to Order in a website How to Order in a website
How to Order in a website
 
Content Marketing - Distribution and Measurement
Content Marketing - Distribution and MeasurementContent Marketing - Distribution and Measurement
Content Marketing - Distribution and Measurement
 
Facebook stickers- lets chat!
Facebook stickers- lets chat!Facebook stickers- lets chat!
Facebook stickers- lets chat!
 
1 лекция ок
1 лекция ок1 лекция ок
1 лекция ок
 
Choosing a helmet that looks good, fits good and functions
Choosing a helmet that looks good, fits good and functionsChoosing a helmet that looks good, fits good and functions
Choosing a helmet that looks good, fits good and functions
 
2014 - Vrouegesondheid - Servikale kanker
2014 - Vrouegesondheid - Servikale kanker2014 - Vrouegesondheid - Servikale kanker
2014 - Vrouegesondheid - Servikale kanker
 
Quantum computation introduction for developers
Quantum computation introduction for developersQuantum computation introduction for developers
Quantum computation introduction for developers
 
3gamma insights - Managing techonlogy in an ever-changing environment
3gamma insights - Managing techonlogy in an ever-changing environment3gamma insights - Managing techonlogy in an ever-changing environment
3gamma insights - Managing techonlogy in an ever-changing environment
 
Urban Indian Man
Urban Indian ManUrban Indian Man
Urban Indian Man
 
How to schedule FB Posts
How to schedule FB PostsHow to schedule FB Posts
How to schedule FB Posts
 
2013 - Vrouegesondheid - Servikale kanker
2013 - Vrouegesondheid - Servikale kanker2013 - Vrouegesondheid - Servikale kanker
2013 - Vrouegesondheid - Servikale kanker
 
STRATEGI BISNIS UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK KEMASAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN...
STRATEGI BISNIS UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK KEMASAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN...STRATEGI BISNIS UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK KEMASAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN...
STRATEGI BISNIS UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK KEMASAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN...
 

Similar to Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi

Tugas softskill desember
Tugas softskill desemberTugas softskill desember
Tugas softskill desemberAhmad Fahrizald
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangKonsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangVj Dwi ShiNoda
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangIbnu Siroj
 
makalah Time value of money
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of moneyKhairul Alonx
 
Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknikToko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknikToko Bunga Asykura Florist
 
Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Sri Sediaz
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasHendri Anur
 
1TVOM.pdf
1TVOM.pdf1TVOM.pdf
1TVOM.pdfmjihadi
 
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian duaMakalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian duaAhmad Musdikar
 
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANGKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANGferrys123
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiKonsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiSahat Tua
 
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSIKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSIalifbapuk123
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi Perumusan Bunga
 Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi Perumusan Bunga Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi Perumusan Bunga
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi Perumusan Bungajuergenzhi
 
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.pptEkonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.pptRandyKuswanto
 

Similar to Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi (20)

Tugas softskill desember
Tugas softskill desemberTugas softskill desember
Tugas softskill desember
 
Makalah bunga ekonomi teknik
Makalah bunga ekonomi teknikMakalah bunga ekonomi teknik
Makalah bunga ekonomi teknik
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangKonsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uang
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
makalah Time value of money
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of money
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uang Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uang
 
Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknikToko bunga karawang   makalah bunga ekonomi teknik
Toko bunga karawang makalah bunga ekonomi teknik
 
Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1Tugas Ekonomi teknik 2.1
Tugas Ekonomi teknik 2.1
 
Ekonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migasEkonomi rekayasa migas
Ekonomi rekayasa migas
 
1TVOM.pdf
1TVOM.pdf1TVOM.pdf
1TVOM.pdf
 
Imamteguh1.doxc
Imamteguh1.doxcImamteguh1.doxc
Imamteguh1.doxc
 
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian duaMakalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
Makalah ekonomi teknik tugas pertama bagian dua
 
Resume materi
Resume materiResume materi
Resume materi
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANGKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan EkivalensiKonsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi
 
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSIKONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI
 
Resume uts
Resume utsResume uts
Resume uts
 
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi Perumusan Bunga
 Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi Perumusan Bunga Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi Perumusan Bunga
Konsep Nilai Waktu dari Uang dan Ekivalensi Perumusan Bunga
 
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.pptEkonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
Ekonomi-Teknik-Pertemuan-2.ppt
 

Konsep nilai waktu dari uang dan ekivalensi

  • 1. KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG DAN EKIVALENSI DISUSUN OLEH : NAMA : RIFAN BUKHORI KELAS : 3IB02C NPM : 18412464 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep yang memperhatikan waktu dalam menghitung nilai uang artinya uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Nilai waktu uang atau time value of money merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang pada waktu sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang pada masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu. Contoh-nya, seorang ibu rumah tangga pada masa lalu dengan uang sejumlah Rp10.000,- dapat membeli berbagai bahan pokok, tetapi pada masa sekarang dengan uang sejumlah Rp10.000,- hanya dapat membeli satu kilogram beras saja. Atau harga dari satu gram emas pada masa lalu seharga Rp30.000,- per gram tetapi pada masa sekarang harga satu gram emas dapat mencapai Rp100.000,- per gram nya. Hal tersebut dapat membuktikan perubahan nilai uang terhadap suatu barang yang bersifat tetap tetapi yang berubah adalah nilai dari uang tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai uang sejumlah Rp10.000,- pada masa lalu akan berbeda dengan nilai uang Rp10.000,- sekarang dan akan berbeda pula dengan nilai Rp10.000,-pada saat sepuluh tahun mendatang. Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak faktor yang mempengaruhinya sepertiadanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik,dll. Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian, maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Maka sudah jelas time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua, sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai uang masa kini dan akan datang. Maka dalam makalah ini akan dibahas mengenai konsep nilai uang terhadap waktu dan ekivalensi.
  • 3. 1.2 Tujuan Tujuan mempelajari konsep nilai waktu uangantara lain : 1. memahami pengertian nilai uang terhadap waktu. 2. Mahasiswa dapat mengetahui konsep nilai uang terhadap waktu dan memahami rumus – rumus didalamnya. 3. Mahasiswa dapat memahami ekivalensi dalam pembayaran pinjaman. 1.3 Manfaat Manfaat time value of money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak.Time value of money berguna untuk menghitung anggaran.Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak.Dimana investor lebih menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai tahun pertama sampai tahun berikutnya.Maka Setiap investor mesti memahami konsep ini karena ia menjadi salah satu dasar dalam investasi dan manajemen keuangan.
  • 4. BAB II PEMBAHASAN MATERI A. Perumusan Bunga Bunga adalah jumlah yang dibayarkan akibat kita menggunakan uang pinjaman. Dalam perumusan bunga, ada dua konsep bunga yaitu bunga sederhana dan bunga majemuk. Bunga Sederhana Apabila total bunga yang diperoleh berbanding linear dengan besarnya pinjaman awal/pokok pijaman, tingklat suku buanga dan lama periode pinjaman yang disepakati, maka tingkat suku bunga tersebut dinamakan tingkat suku bunga sederhana ( simple interest rate ). Bunga sederhana jarang digunakan dalam praktik komersial modern. Total bunga yang diperoleh dapat dihitung dengan rumus : I = P.i.n Di mana : I = Total bunga tunggal P = Pinjaman awal i = Tingkat suku bunga n = Periode pinjaman. Jika pinjaman awal P, dan tingkat suku bunga, I, adalah suatu nilai yang tetap, maka besarnya bunga tahunan yang diperoleh adalah konstan. Oleh karena itu, total pembayaran pinjaman yang harus dilakukan pada akhir periode pinjaman F, sebesar : F = P + I Bunga Majemuk (compound interest) Apabila bunga yang diperoleh setiap periode yang didasarkan pada pinjaman pokok ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai dengan awal periode tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk.Bunga majemuk lebih sering digunakan dalam praktik komersial modern. Perbedaan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh pemajemukkan (compounding).Perhitungan bunganya dilakukan berdasarkan pinjaman pokok dan bunga yang dihasilkan pada periode sebelumnya. Perbedaan tersebut akan semakin besar bila jumlah uang semakin besaratau periode lebih lama.
  • 5. Rumus-Rumus Bunga Majemuk dan Ekivalensinya Notasi yang digunakan dalam rumus bunga yaitu : i (interest) = tingkat suku bunga per periode atau interval waktu yang dijadikan dasar dalam perhitungan bunga. Biasanya dalam perhitungan bunga digunakan periode satu tahun (annually), ½ tahun (semi annually), atau bulanan (monthly) n (Number) = jumlah periode bunga P (Present Worth) = jumlah uang/modal pada saat sekarang (awal periode/tahun) F (Future Worth) = jumlah uang/modal pada masa mendatang (akhir periode/tahun) A (Annual Worth) = pembayaran/penerimaan yang tetap pada tiap periode/tahun G (Gradient) = pembayaran/penerimaan dimana dari satu periode ke periode berikutnyaterjadi penambahan atau pengurangan yang besarnya sama B. Pengertian Ekivalensi Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara finansial mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat ditunjukkan jika nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama. Metode Ekivalensiadalah metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan atau kesetaraan nilai uang waktu berbeda.Nilai ekivalensi dari suatu nilai uang dapat dihitung jika diketahui 3 hal : 1) Jumlah uang pada suatu waktu 2) Periode waktu yang ditinjau 3) Tingkat bunga yang dikenakan Dalam suatu kasus untuk mencari suatu alternatif, alternatif tersebut sedapat mungkin diperbandingkan dalam kondisi  Memberikan hasil yang sama, atau  Mengarah pada tujuan yang sama, atau  Menunjukan fungsi yang sama Penyamaan tersebut sulit untuk dimungkinkan dalam studi ekonomi, maka dibuat dasar ekuivalensi berdasarkan:  Tingkat suku bunga  Jumlah uang yang terlibat  Waktu penerimaan/pengeluaran uang
  • 6.  Cara pembayaran kembali modal yang diinvestasikan dalam penutupan modal awal Dengan kata lain, dalam dua diagram cashflow disebut ekuivalen pada suatu tingkat bunga tertentu, jika dan hanya jika, keduanya mempunyai nilai (worth) yang sama pada tingkat bunga tersebut.  Nilai harus dihitung untuk periode waktu yang sama (paling banyak digunakan adalah waktu sekarang (Present Worth), tetapi setiap titik pada rentang waktu yang ada dapat digunakan)  Ekuivalensi tergantung pada tingkat bunga yang diberikan (cashflow tidak akan ekuivalen pada tingkay bunga yamg berbeda)  Ekuivalensi cashflow tidak harus berarti bahwa pemilihan cashflow tidak penting. Pasti ada alasan mengapa suatu cashflow lebih dipilih dari yang lainnya Contoh Kasus Ekuivalensi Berapa present worth dari pembayaran Rp3.000,- yang akan anda terima 5 tahun dari sekarang, jika anda dapat menginvestasikan uang anda pada tingkat bunga 8% per tahun? Penyelesaian : Jadi cashflow dengan nilai Rp 2.042,- saat ini ekuivalen dengan cashflow dengan nilai Rp3.000,- pada akhir tahun kelima pada tingkat bunga 8%. C. Present Worth Analysis Present value adalah Nilai saat ini dari jumlah uang di masa datang atau serangkaian pembayaran yang di nilai pada tingkat bunga yang di tentukan. Kebalikan dari future value adalah present value. Present Value dapat dihitung dengan rumus : PVn = FVn / (1 + i)n Misalnya kita mempunyai kas sebesar 1.100.000 satu tahun mendatang dan 1.610.510 lima tahun mendatang berapa present value dari masing masing kas tersebut apabila tingkat diskonto adalah 10 % PV = 1.100.000 = 1.000.000 1+0,1 PV = 1.610.510 = 1.000.000
  • 7. (1+0,1)5 Dari perhitungan diatas dapat kita lihat bahwa pada satu tahun mendatang uang kita 1.100.000 berarti uang kita saat ini adalah 1.000.000 dan pada lima tahun mendatang uang kita 1.610.510 berarti uang kita saat ini adalah 1.000.000. Kesimpulannya adalah nilai sekarang dari masing – masing kas adalah 1.000.000. D. Annual Cash FlowAnalysis Metode annual cash flow diaplikasikan untuk suatu pembayaran yang sama besarnya tiap periode untuk jangka waktu yang lama, seperti mencicil rumah, mobil, motor dan lainnya. Grafik annual cash flow di gambarkan dalam bentuk grafik dibawah ini: Hubungan annual dan future Dengan menguraikan bentuk annual dengan tunggal (single)dan selanjutnya masing-masingnya itu diasumsikan sebagai suatu yang terpisah dan dijumlahkan dengan menggunakan persamaan sebelumnya. Maka akan diperoleh rumus: Hubungan future dengan annual Hubungan annual dengan present (P) Jika sejumlah uang present didistribusikan secara merata setiap periode akan diperoleh besaran ekuilaven sebesar “A”, yaitu: Hubungan present (P) dengan annual (A)
  • 8. E. Future Worth Analysis Future value adalah jumlah Nilai yang akan di terima dengan menjumlahkan modal awal periode dengan jumlah uang yang akan di terima selama periode tersebut. Future Value dapat dicari dengan rumus :Pn = Pₒ (1+i)ⁿ. Misalnya Jika kita menabung Rp.1.000.000 saat ini, maka berapa jumlah uang kita 1 tahun depan dan 5 tahun kedepan jika tingkat bunga 10% per tahun ? P₁ = 1.000.000 + (1.000.000 x 0,1) = 1.000.000 (1 + 0,1) = 1.100.000 Dan pada tahun ke 3 dengan membungakan bunga yang kita peroleh dari tahun sebelumnya maka uang yang kita peroleh saat ini menjadi: P5 = 1.000.000 + (1.000.000 x 0,1)5 = 1.000.000 (1 + 0,1)5 = 1.610.510 Dari perhitungan diatas dapat kita lihat bahwa uang yang kita simpan jika tidak kita ambil sedikitpun akan bertambah beberapa tahun kedepan dengan asumsi besar bunga yang sama sepanjang tahun. F. Konsep Ekuivalensi Jumlah uang yang berbeda dibayar pada waktu yang berbeda dapat menghasilkan nilai sama (ekuivalensi) satu sama lain secara ekonomis.Untuk menjelaskan konsep ekuivalensi, misal seseorang meminjam uang sebesar Rp 1.000,- dan sepakat untuk mengembalikan dalam waktu 4 tahun dengan tingkat suku bunga 10% per tahun. Terdapat banyak cara untuk membayarkan kembali pokok pinjaman dan bunga untuk menunjukkan konsep ekuivalensi , seperti pada table berikut. Ekuivalensi disini berarti semua cara pembayaran yang memiliki daya tarik yang sama bagi peminjam. Table Berbagai Cara Pembayaran Pinjaman Tahun Jumlah Pinjaman pada awal tahun Bunga pinjaman untuk tahun tersebut Total pinjaman pada akhir tahun Pinjaman pokok yang dibayarkan Total pembayaran pada akhir tahun Cara 1 : Pada setiap akhir tahun dibayar satu per empat pinjaman pokok ditambah bunga yang jatuh tempo. 1 1.000,00 100,00 1.100,00 250,00 350,00 2 750,00 75,00 825,00 250,00 325,00 3 500,00 50,00 550,00 250,00 300,00 4 250,00 25,00 275,00 250,00 275,00 2.500,00 250,00 1.000,00 1.250,00
  • 9. Cara 2 : Pada setiap akhir tahun dibayar bunga yang jatuh tempo, pinjaman pokok dibayarkan kembali pada akhir tahun ke-4. 1 1.000,00 100,00 1.100,00 0,00 100,00 2 1.000,00 100,00 1.100,00 0,00 100,00 3 1.000,00 100,00 1.100,00 0,00 100,00 4 1.000,00 100,00 1.100,00 1.000,00 1.100,00 4.000,00 400,00 1.000,00 1.400,00 Cara 3 : Pada setiap akhir tahun dilakukan pembayaran yang sama besar, yang terdiri dari sejumlah pinjaman pokok dan bunga yang jatuh tempo. 1 1.000,00 100,00 1.100,00 215,47 315,47 2 784,53 78,45 862,98 237,02 315,47 3 547,51 54,75 602,26 260,72 315,47 4 286,79 28,68 315,47 286,79 315,47 2.168,79 261,88 1.000,00 1.261,88 Cara 4 : Pokok pinjaman dan bunga dibayarkan dalam satu kali pembayaran di akhir tahun ke-4. 1 1.000,00 100,00 1.100,00 0,00 0,00 2 1.100,00 110,00 1.210,00 0,00 0,00 3 1.210,00 121,00 1.331,00 0,00 0,00 4 1.331,00 133,10 1.464,10 1.000,00 1.464,10 4.641,00 464,10 1.000,00 1.464,10 Meskipun total pembayaran kembali uang pinjaman berbeda menurut caranya, tetapi bisa ekuivalensi satu sama lain merupakan konsep yang penting dalam ekonomi teknik. Ekuivalensi tergantung pada : 1. Tingkat suku bunga 2. Jumlah uang yang terlibat 3. Waktu menerima dan / atau pengeluaran uang. 4. Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga terhadap modal yang ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali. Jika tingkat suku bunga konstan pada 10% untuk cara pembayaran apapun, maka semua cara pembayaran tersebut ekuivalen. Seseorang bisa secara bebas meminjam dan meminjamkan pada tingkat suku bunga 10%.Tidak ada bedanya pada pokok pinjaman dibayarkan dalam umur pinjaman atau baru dibayar kembali pada akhir athun ke-4.
  • 10. BAB III CONTOH KASUS 1) Present Worth Analysis Nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang merupakan ekivalensi dari sejumlah Cash Flow (aliran kas) tertentu pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu. Kegunaan Untuk mengetahui analisis sejumlah uang pada waktu sekarang Berapa modal P yang harus diinvestasikan pada saat sekarang (t=0), dengan tingkat suku bunga (i) %, per tahun, sehingga pada akhir n periode didapat uang sebesar F rupiah. Rumus: P = F 1/(1+i)N atau P = F (P/F, i, n) Contoh 1: Seseorang memperhitungkan bahwa 15 tahun yang akan datang anaknya yang sulung akan masuk perguruan tinggi, untuk itu diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp 35.000.000,00. Bila tingkat bunga adalah 5 %, maka berapa ia harus menabungkan uangnya sekarang? Jawab: F = 35.000.000,00 ; i = 5 % ; n = 15 P = (35.000.000) (P/F, 5, 15) = (35.000.000) (0,4810) = Rp 16.835.000,00 Contoh 2:Perusahaan mempertimbangkan penambahan suatu alat pada mesin produksi guna mengurangi biaya pengeluaran, yakni penambahan alat A dan penambahan alat B. Kedua alat tersebut masing-masing $1.000 dan mempunyai umur efektif 5 tahun dengan tanpa nilai sisa.
  • 11. Pengurangan biaya dengan penambahan Alat A adalah $300 per tahun. Pengurangan biaya dengan penambahan alat B $400 pada tahun pertaman dan menurun $50 setiap tahunnya. Dengan i=7% alat mana yang dipilih? Penyelesaian: Harga masing-masing alat A dan B sama, sehingga tidak menjadi pertimbangan. Cashflow masing-masing alat: PW benefit of A = 300 (P/A,7%,5) = 300 (4,100) = $ 1.230 PW benefit of B = 400 (P/A,7%,5) – 50 (P/G,7%,5) = 400 (4,100) – 50 (7,647) = $ 1.257,65 Alat B menghasilkan benefit yang lebih besar sehingga untuk selama 5 tahun menjadi alternatif yang menguntungkan, bahkan di tahun pertama dan kedua menghasilkan return yang lebih besar dari alat A. Contoh 3: Pemerintah Kota Depok berencana membangun sebuah instalasi pengolahan air bersih. Ada dua alternatif dalam upaya realisasi proyek tersebut, yakni dengan pembangunan bertahap atau pembangunan langsung. Umur rencana yang di estimasikan adalah 50 tahun. Bila pembangunan dilakukan bertahap, maka pembangunan awal akan menghabiskan biaya $300.000.000, dan tahap berikutnya setelah 25 tahun yang akan datang dengan estimasi biaya menghabiskan $350.000.000. Dan bila pembangunan dilakukan sekali menghabiskan biaya $400.000.000. Dengan suku bunga 6% alternatif mana yang akan dipilih? Penyelesaian: Pembangunan Bertahap: PW of Cost = $300.000.000 + $350.000.000 (P/F,6%,25) = $300.000.000 + $81.600.000 = $381.600.000
  • 12. Pembangunan Tidak Bertahap: PW of Cost = $400.000.000 Ternyata pembangunan bertahap menghabiskan biaya yang lebih kecil sehingga alternatif ini yang dipilih. 2) Annual Worth Analysis Sejumlah serial Cash Flow (aliran kas) yang nilainya seragam setiap periodenya. Nilai tahunan diperoleh dengan mengkonversikan seluruh aliran kas kedalam suatu nilai tahunan (anuitas) yang seragam. Kegunaan Untuk mengetahui analisis sejumlah uang yang nilainya seragam setiap periodenya (nilai tahunan) Agar periode n dapat diperoleh, uang sejumlah F rupiah, maka berapa A yang harus dibayarkan pada akhir setiap periode dengan tingkat bunga i % ? Rumus: A = i / (1 + i )N – 1 atau A = F ( A/F, i, n) Contoh: Tuan sastro ingin mengumpulkan uang untuk membeli rumah setelah dia pensiun. Diperkirakan 10 tahun lagi dia pensiun. Jumlah uang yang diperlukan Rp 225.000.000,00. Tingkat bunga 12 % per tahun. Berapa jumlah uang yang harus di tabung setiap tahunnya ? Jawab: F = Rp 225.000.000 ; i = 12 % ; n = 10 A = F (A/F, i, n) = (Rp 225.000.000) X (A/F, 12 %, 10) = (Rp 225.000.000) X (0,0570) = Rp 12.825.000
  • 13. 3) Future Worth Analysis Nilai sejumlah uang pada masa yang akan datang, yang merupakan konversi dari sejumlah aliran kas dengan tingkat suku bunga tertentu. Kegunaan Untuk mengetahui analisis sejumlah uang pada waktu yang akan datang Bila modal sebesar P rupiah diinvestasikan sekarang (t = 0), dengan tingkat bunga i %, dibayar per periode selama n periode, berapa jumlah uang yang akan diperoleh pada periode terakhir? Rumus: F = P (1+i)N atau F = P (F/P, i, n) Contoh: Seorang pemuda mempunyai uang sebesar Rp 20.000.000, di investasikan dibank 6 % dibayar per periode selama 5 tahun. Berapakah jumlah uang yang akan diperoleh setiap tahunnya ? Jawab: P = Rp 20.000.000,00; i = 6 % ; n = 5 F = P (1+i)N = Rp 20.000.000 (1 + 0,06)5 Atau F = P (F/P, i, n) = (Rp 20.000.000) X (1,338) = Rp 26.760.000,00 4) Gradient Pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik dengan kenaikan yang sama atau penurunan yang secara seragam.
  • 14. Kegunaan Untuk pembayaran per periode kadang-kadang tidak dilakukan dalam suatu seri pembayaran yang besarnya sama tetapi dilakukakn dengan penambahan /pengurangan yang seragam pada setiap akhir periode. Rumus: A = A1 + A2 A2 = G (1/i - n / (1 + i)n - 1) = G (A/G, i, n) Keterangan: A = pembayaran per periode dalam jumlah yang sama A1 = pembayaran pada akhir periode pertama G = “Gradient” perubahan per periode N = jumlah periode Contoh: Seorang pengusaha membayar tagihan dalam jumlah yang sama per periode. Perubahan per periode dengan jumlah uang sebesar Rp 30.000.000 selama 4 tahun. Dengan bunga sebesar 15 % per tahun. Berapa jumlah pembayaran pada akhir tahun pertama? Jawab: A2 = G (A/G, i, n) = Rp 30.000.000 (A/G, 15 %, 4) = Rp 30.000.000 (0,5718) = Rp 17.154.000
  • 15. BAB IV KESIMPULAN A. Kesimpulan Analis ekonomi teknik digunakan untuk menentukan pilihan terbaik dari sejumlah alternative yang ada.Agar dapat menentukan pilihan terbaik, harus dibandingkan nilai (dalam hal ini uang) dari masing-masing alternatif. Nilai uang itu baru dapat dibandingkan bila berada pada waktu yang sama.Apabila nilai uang yang akan dibandingkan berada pada waktu yang berbeda-beda, harus dibawa terlebih dahulu ke waktu yang sama. Waktu yang sama tersebut bisa waktu sekarang, waktu yang akan datang, atau kapan saja.Penerapan ekuivalensi dalam analsis ekonomi teknik adalah menjadikan nilai uang dari masing-masing alternatif yang akan dibandingkan menjadi nilai-nilai yang dapat dibandingkan, dengan mengonversi nilai- nilai dari waktu yang berbeda-beda ke suatu waktu yang sama. B. Saran Dalam melakukan peminjaman investasi, sebaiknya diperhitungkan baik – baik sebelum mengalami kesalahan. Lakukanlah cara pembayaran ekivalensi yang sesuai dengan usaha atau keperluan dari peminjaman modal tersebut.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Andri, Ranah Juang. 2012. Konsep Ekuivalensi. http://ekonomiteknik1128181.blogspot.com Apriyono, Andri.2009. Time Value of Money. http://ilmumanajemen.wordpress.com Febryan, Yogie. 2012. Present Worth Analysis. http://yogiefebryanekotek.blogspot.com Marlina. 2010. Konsep nilai waktu dari uang (Time Value of Money), Ekuivalensi dan Perumusan Bunga. http://nengmarlina.blogspot.com Newman, Donald G. 1990.Engineering Economic Analysis 3rd Edition, BinarupaAksara: Jakarta