1. TUGAS SOFTKILL
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
Nama : Dienal Jatikusumo
Kelas : 3ib01b
NPM : 12412087
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
1
2. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik meskipun masih terdapat kekurangan dalam penulisan
makalah ini.
Sebagai penulis, Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu dalam pengumpulan sumber informasi dalam penyusunan makalah ini,
baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Penulis menyadari akan kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan isi
ataupun bahasanya. Namun harapan penulis adalah agar dapat diterima dan
bermanfaat bagi para pembaca.
Akhir kata “Tak ada gading yang tak retak”, begitu pula dalam penulisan
makalah ini, penulis menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna, masih
banyak kekurangan yang luput dari perhatian, oleh karena itu penulis memohon
maaf jika ada kesalahan yang kurang berkenan.Akhir kata penulis berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca
umummya.
2
Bogor,27 November 2014
Penyusun
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar................... ……………………………………………………………………….2
Daftar isi ............................... ……………………………………………………………………….3
BAB I .............................................................. 4
Pendahuluan ................................................................................................................ 4
1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 4
1.2. Tujuan............................................................................................................. 4
BAB II ............................................................ 5
Pembahasan ................................................................................................................ 5
2.1. Perumusan Bunga ...................................................................................... 5
2.2. Pengertian Ekivalensi .............................................................................. 8
2.3. Present Worth Analysis ..................................................................... 8
2.4. Annual Cash Flow Analysis ............................................................... 10
2.5. Future Worth Analysis ....................................................................... 12
2.6. Konsep Ekuivalensi……………………………………………………………….. 13
BAB III ........................................................... 15
Kesimpulan ....................................................................................................... 15
Daftar Pustaka ......................................................................................................... 16
3
4. BAB 1
PENDAHULUAN
4
1.1 Latar belakang
Nilai waktu dari uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan
bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang
akan dating atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang
disebabkan karena perbedaan waktu.Pengaruh waktu terhadap nilai uang di masa
yang akan datang menyangkut penanaman dana ke dalam suatu investasi baik
investasi jangka pendek maupun jangka panjang.berdasarkan pengaruh waktu nilai
uang akan berubah pada masa yang akan datang kalau jumlahnya sama,hal ini
disebabkan karena perkembangan perekonomian dimana masyarakat semakin tahu
arti perkembangan perekonomian dan bagaimana dampaknya terhadap harga-harga
secara umum. Kalau dalam perekonomian suatu negara dimana harga-harga
cenderung naik, maka hal ini berarti bahwa dengan jumlah uang yang sama jika
digunakan pada waktu satu tahun setelah diterima uang tersebut maka nilainya
akan turun.
1.2 Tujuan
Agar mahasiswa mengetahui konsep waktu dari nilai uang,serta mengerti
penjelasan tentang :
a) Perumusan Bunga
b) Pengertian dari Ekivalensi
c) Present Worth Analysis
d) Annual Cash Flow Analysis
e) Future Aorth Analysis
f) Konsep Ekuivalensi
5. BAB II
PEMBAHASAN
5
2.1 Perumusan Bunga
Bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai
kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dari penggunaan uang.
Bunga Sederhana (simple interest)
adalah bunga yang dibayarkan/dihasilkan hanya dari jumlah uang mula-mula
atau pokok pinjaman yang dipinjamkan atau dipinjam.
SI = P0(i)(n)
Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu
jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi
dengan suatu tingkat bunga tertentu.
FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)
Nilai Sekarang (present value)
Adalah nilai sekarang dari satu jumlah uang/satu seri pembayaran yang akan
datang, yang dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.Menghitung nilai
pada waktu sekarang jumlah uang yang baru dimiliki beberapa waktu kemudian.
FVn = P0+ P0(i)(n)
6. BUNGA BERBUNGA (COMPOUND INTEREST)
Adalah bunga yg dibayarkan/dihasilkan dari bunga yg dihasilkan sebelumnya,
sama seperti pokok yang dipinjam/dipinjamkan.
a) Nilai Majemuk (coumpaund value / ending amount) dari sejumlah uang
merupakan penjumlahan dari uang pada permulaan periode. (Modal
Pokok + Bunga pada periode tersebut). Atau menghitung jumlah akhir
pada akhir periode dari sejumlah uang yang dimiliki sekarang.
FV = Pv + I
FV = Pv + Pvi
FV0 = Pv(1+i)n
atau FVn = Pv(FVIFi,n)
b) Nilai Sekarang (Present Value) Menghitung nilai pada waktu sekarang
jumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian
PV = FV / (1+i)n
c) Nilai Majemuk dari Annuity Anuity adalah deretan pembayaran dengan
jumlah uang yang sama selama sejumlah tahun tertentu.
d) Nilai Sekarang dari Annuity Bunga adalah jumlah yang dibayarkan
akibat kita menggunakan uang pinjaman. Dalam suatu analisa kita dapat
menggunakan notasi
6
7. 7
i = Interest atau bunga (%)
n = jangka waktu (tahun)
P = Present value (present worth) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek
(pada saat sekarang) yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali tahun ke–0
F = Future value (future worth) adalah pembayaran pada saat periode yang akan
dating yaitu pembayaran yang hanya berlangsung sekali pada tahun ke-n
A = Annual cashflow adalah pembayaran seri (tabungan) yaitu pembayaran yang
terjadi berkali-kali tiap tahun dalam jumlah yang sama besar dilakukan tahun
ke-1 sampai tahun ke-n sebesar A.
G = Gradient yaitu pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik dengan
kenaikan yang sama atau menurun secara seragam
Perumusan bunga
1. Single Payment
Persamaan yang digunakan dalam Single Payment adalah
Dimana:
I = Total bunga yang diperoleh/dibayarkan
P = Jumlah yang dipinjam/dipinjamkan
N = Jumlah peroide terhitung
8. 8
i = Tingkat suku bunga per peroide
Contoh kasus
Ani menabungkan uangnya $500 di bank. Berapa jumlah uang yang akan ada di
rekeningnya setelah 3 tahun. Uang tersebut ditabungnya dengan tingkat suku
bunga 6%/tahun? (asumsi tidak ada transaksi lain selama 3 tahun tersebut)
Penyelesaian
2.2 Pengertian Ekivalensi
Nilai uang yang berbeda pada waktu yang berbeda akan tetapi secara
finansial mempunyai nilai yang sama. Kesamaan nilai finansial tersebut dapat
ditunjukkan jika nilai uang dikonversikan (dihitung) pada satu waktu yang sama.
Metode Ekivalensi
Adalah metode yang digunakan dalam menghitung kesamaan atau kesetaraan
nilai uang waktu berbeda.
Nilai ekivalensi dari suatu nilai uang dapat dihitung jika diketahui 3 hal :
1) Jumlah uang pada suatu waktu
2) Periode waktu yang ditinjau
3) Tingkat bunga yang dikenakan
9. 9
Perhitungan Ekivalensi
Nilai Ekivalensi Pengeluaran = Nilai Ekivalensi Penerimaan
Contoh:
Hari ini budi menabung di bank sebesar Rp 10.000.dua dan empat tahun kemudian
ditabungnya lagi masing-masing sejumlah Rp 5.000. maka jumlah uang
tabungannya pada tahun ke 7 dar hari ini bila suku bunga i =10 % adalah sebesar
Rp 34.195
2.3 Present Worth Analysis
Present Worth adalah nilai sejumlah uang pada saat sekarang yang
merupakan ekivalensi dari sejumlah cash flow (aliran kas) tertentu pada periode
tertentu dengan tingkat suku bunga (i) tertentu. Proses perhitungan nilai
sekarang seringkali disebut atau discounting cashflow.Untuk menghitung present
worth dari aliran cash tunggal (single payment) dapat dikalikan dengan Single
Payment Present Worth Factor.Sedangkan untuk menghitung present worth dari
aliran kas yang bersifat anuitas dapat dikalikan dengan Equal Payment Series
Present Worth Factor.
Present worth analysis (Analisis nilai sekarang) didasarkan pada konsep
ekuivalensi di mana semua arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan
dalam titik waktu sekarang pada suatu tingkat pengembalian minimum yang
diinginkan (minimum attractive rate of return-MARR). Untuk mencari NPV dari
sembarang arus kas, maka kita harus melibatkan faktor bunga yang
disebut Uniform Payment Series - Capital Recovery Factor (A/P,i,n).
10. Usia pakai berbagi alternative yang akan dibandingkan dan periode analisis yang
akan digunakan bisa berada dalam situasi:
1. Usia pakai sama dengan periode analisis
2. Usia pakai berbeda dengan periode analisis
3. Periode analisis tak terhingga
Analisis dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung Net Present Worth
(NPV) dari masing – masing alternative. NPV diperoleh menggunakan persamaan:
NPV = PWpendapatan – PWpengeluaran
Untuk alternatif tunggal, jika diperoleh nilai NPV ≥ 0, maka alternatif
tersebut layak diterima.Sementara untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu
alternatif, maka alternatif dengan nilai NPV terbesar merupakan alternatif yang
paling menarik untuk dipilih.Pada situasi dimana alternatif yang ada
bersifatindependent, dipilih semua alternatif yang memiliki nilai NPV ≥ 0.
Contoh:
Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membeli peralatan seharga
Rp 30.000.000,. Dengan peralatan baru itu akan diperoleh penghematan sebesar
Rp 1.000.000,- per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu
memiliki nilai jual Rp 40.000.000,-.Apabila tingkat suku bunga 12% per tahun,
dengan present worth analysis, apakah pembelian tanah tersebut
menguntungkan?
10
Penyelesai
an:
11. NPV = 40.000.000(P/F,12%,8) - 1.000.000(P/A,12%,8) - 30.000.000
NPV = 40.000.000(0.40388) - 1.000.000(4.96764) - 30.000.000
11
NPV = - 8.877.160
Ø Oleh karena NPV yang diperoleh < 0, maka pembelian peralatan tersebut tidak
menguntungkan.
2.4 Annual Cash Flow Analysis
Metode annual cash flow diaplikasikan untuk suatu pembayaran yang sama
besarnya tiap periode untuk jangka waktu yang lama, seperti mencicil rumah,
mobil, motor dan lainya. Grafik annual cash flowmerupakan perhitungan tentang
aliran uang dalam suatu perusahaan. Kondisi cash flow suatu perusahaan dapat
menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Cash flow dihitung untuk
memperkirakan kemungkinan yang belum terjadi. Dalam bisnis pelayaran cash
flow berguna untuk menentukan apakah kapal yang beroperasi bisa mendatangkan
keuntungan selama umur ekonomis kapal. Cash flow ini juga sangat penting dalam
perhitungan semua biaya untuk satu kapal yang terdiri dari bermacam-macam
jenisnya. Serta pendapatan yang diterima.
Beberapa metode untuk menghitung cash flow antara lain :
1. The Voyage Cash Flow Analysis
VCF memberikan informasi cash yang dapat dihasilkan kapal dalam satu voyage
atau beberapa voyage tertentu.
2. The Annual Cash Flow Analysis
Perhitungan cash flow tahunan
1. The Required Freight Rate Analysis
Perhitungan cash flow berdasarkan tarif angkut pelayaran
2. The Discounted Cash Flow Analysis
12. Keuntungan dari metode ini Time value of money diperhitungan.Biasanya
NPV (Net Present Value) juga diperhitungkan.NPV sendiri merupakan nilai uang
pada saat ini. Ini sangat berhubungan dengan nilai uang yang berlaku pada masa
akan datang. Karena besar nilai uang pada saat sekarang akan berbeda dengan
nilai uang pada satu, dua ataupun beberapa tahun berikutnya. NPV
memperdiksikan besarnya nilai uang pada tiap tahun.
Komponen-komponen yang dibutuhkan untuk menghitung analisis cash flow
12
antara lain :
1. Investasi
Investasi kapal dapat diketahui dari harga kapal yang direncanakan dan
yang akan dibangun. Kapal inilah yang akan dioperasikan untuk memenuhi
ekspektasi dari perusahaan pelayaran.
2. Salvage value
Yang dimaksud salvage value adalah nilai sisa dari suatu barang yang telah
habis umur ekonomisnya. Biasanya suatu barang memiliki salvage value nol. Namun
untuk kapal, memiliki salvage value tidak sama dengan nol. Karena kapal yang
telah habis umur ekonomisnya masih bisa dibesi tuakan sehingga memiliki salvage
value.
3. Umur ekonomis kapal
Diperlukan untuk menghitung profit selama kapal beroperasi
4. Depresiasi
Depresiasi didapat dengan nilai yang harus dibayar tiap tahun selama kapal
beroperasi untuk menutup pengeluaran pada awal operasi dengan
mempertimbangkan nilai akhir kapal tersebut, nilai akhir kapal diambil dengan
berpatokan kapal tersebut di besi tuakan, dimana nilai akhir kapal adalah berat
dari kapal dikalikan dengan harga jual baja per kilogramnya.
5. Pengeluaran tahunan
13. Perusahaan pelayaran harus mengeluarkan biaya tahunan yang terdiri atas
fixed cost dan variable cost. Selain itu perusahaan juga harus mengeluarkan
biaya untuk pengembalian pinjaman kepada bank. Fixed cost terdiri atas biaya
ABK, asuransi, reparasi dan perawatan (maintenance), perbekalan (storage),
biaya administrasi, bunga dan depresiasi. Sedangkan variable cost terdiri dari
biaya bahan bakar, biaya bongkar muat, biaya pelabuhan.
6. Revenue
Revenue adalah pendapatan suatu perusahaan pelayaran.Agar revenue besar
maka kapal harus dijalankan seefesien dan seekonomis mungkin.Revenue
dipengaruhi oleh pendapatan sebelum pajak.
13
2.5 Future Worth Analysis
Future worth analysis (analisis nilai masa depan) didasarkan pada nilai
ekuivalensi semua arus kas masuk dan arus kas keluar di akhir periode analisis
pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (MARR). Oleh karena
tujuan utama dari konseptime value of money adalah untuk memaksimalkan laba
masa depan, informasi ekonomis yang diperoleh dari analisis ini sangat berguna
dalam situasi-situasi keputusan investasi modal.
Hasil FW alternative sama dengan PW, dimana FW = PW (F/P,i%,n).
Perbedaan dalam nilai ekonomis yang dihasilkan bersifat relative terhadap acuan
waktu yang digunakan saat ini atau masa depan. Untuk alternatif tunggal, jika
diperoleh nilai FW ≥ 0 maka alternatif tersebut layak diterima.Sementara untuk
situasi dimana terdapat lebih dari satu alternatif, maka alternatif dengan FW
terbesar merupakan alternatif yang paling menarik untuk dipilih.Pada situasi
dimana alternatif yang ada bersifat independent, dipilih semua alternatif yang
memiliki FW ≥ 0.
14. Analisis Terhadap Alternatif Tunggal
Contoh: Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan peralatan baru seharga
Rp. 30.000.000. Dengan peralatan baru akan diperoleh penghematan sebesar Rp.
1.000.000 per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu
memiliki nilai jual Rp. 40.000.000.Jika tingkat suku bunga 12% per tahun dan
digunakan future worth analysis, apakah pembelian peralatan baru tersebut
menguntungkan?
Penyelesaian:
FW = 40000000 + 1000000(F/A,12%,8) – 30000000(F/P,12%,8)
NPV = 40000000 + 1000000(12,29969) – 30000000(2,47596)
NPV = -21.979.110
Oleh karena NPV yang diperoleh < 0 maka pembelian peralatan baru tersebut
tidak menguntungkan.
14
2.6 Konsep Ekuivalensi
Jumlah uang yang berbeda dibayar pada waktu yang berbeda dapat
menghasilkan nilai sama (ekuivalensi) satu sama lain secara ekonomis.Dalam suatu
kasus untuk mencari suatu alternatif, alternatif tersebut sedapat mungkin
diperbandingkan dalam kondisi
Memberikan hasil yang sama, atau
Mengarah pada tujuan yang sama, atau
Menunjukan fungsi yang sama
Penyamaan tersebut sulit untuk dimungkinkan dalam studi ekonomi, maka dibuat
dasar ekuivalensi berdasarkan:
Tingkat suku bunga
15. 15
Jumlah uang yang terlibat
Waktu penerimaan/pengeluaran uang
Cara pembayaran kembali modal yang diinvestasikan dalam penutupan
modal awal
Dengan kata lain, dalam dua diagram cashflow disebut ekuivalen pada suatu
tingkat bunga tertentu, jika dan hanya jika, keduanya mempunyai nilai (worth)
yang sama pada tingkat bunga tersebut.
Nilai harus dihitung untuk periode waktu yang sama (paling banyak
digunakan adalah waktu sekarang (Present Worth), tetapi setiap titik pada
rentang waktu yang ada dapat digunakan)
Ekuivalensi tergantung pada tingkat bunga yang diberikan (cashflow tidak
akan ekuivalen pada tingkay bunga yamg berbeda)
Ekuivalensi cashflow tidak harus berarti bahwa pemilihan cashflow tidak
penting. Pasti ada alasan mengapa suatu cashflow lebih dipilih dari yang
lainnya.
Contoh kasus ekuivalensi
Berapa present worth dari pembayaran Rp. 3000 yang akan anda terima 5 tahun
dari sekarang, jika anda dapat menginvestasikan uang anda pada tingkat bunga
8% per tahun?
Penyelesaian
Jadi cashflow dengan nilai Rp. 2042 saat ini ekuivalen dengan cashflow dengan
nilai 3000 pada akhir tahun kelima pada tingkat bunga 8%.
16. BAB III
KESIMPULAN
Konsep nilai waktu dari uang ini adalah konsep yang memperhatikan waktu
dalam menghitung nilai uang. Artinya, Uang yang dimiliki seseorang pada hari ini
tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Bunga adalah
sejumlah uang yang dibayarkan atau dihasilkan sebagai kompensasi terhadap apa
yang dapat diperoleh dari penggunaan uang. Annuity adalah suatu rangkaian
pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam periode waktu
tertentu.
16