Filsafat pragmatisme adalah aliran pemikiran yang meyakini bahwa kebenaran suatu ide terletak pada manfaat dan fungsinya dalam kehidupan nyata. Tokoh-tokohnya antara lain William James, John Dewey, dan Charles S. Pierce yang memperkenalkan prinsip bahwa kebenaran bersumber dari akibat praktis suatu ide. Filsafat ini berkembang dengan menitikberatkan pada penyelesaian masalah-masalah metafisika secara k

1. FILSAFAT
PRAGMATISME
Disusun Oleh:
1. Fanny Achmat .S. ( 1610110398 )
2. Rika Indah Sari (1610110409 )
3. Nur Milat Agustina ( 1610110410 )
4. Anis Fitria Sari ( 1610110421 )

2. A. Pengertian Filsafat Pragmatisme
Pragma
Tindakan atau
Perbuatan
Kebenaran yang memiliki kegunaan bagi kehidupan
nyata
Fungsi dan Manfaat
bagi kehidupan nyata
Isme Ajaran atau Paham

3. B. Tokoh-tokoh Filsafat Pragmatisme
1. William James 3. Charles S. Pierce2. John Dewey

4. 1. William James
New York
Henry James
Harvard Medical
School
(1864)
Seni – Psikologi – Anatomi –
Fisiologi - Filsafat
Tidak ada kebenaran yang
mutlak, umum, tetap.
Pandangan filsafat
FILSAFAT Pragmatisme
Emperisme
Radikal

5. William James
Kebenaran Sumber
kebenaran
PRAGMATISME
PRINSIP DASAR PRAGMATISME
1. Dunia tidak hanya terlihat spontan.
2. Kebenaran tidaklah melekat dalam ide-ide.
3. Manusia bebas untuk meyakini apa yang ingin
dipercaya.
4. Nilai dasar kebenaran bukanlah satu titik ketentuan
yang absolut.

6. 3. John Dewey
Burlington
Univ. Vermant
(1875)
Univ. John Hopkin
(1884)
Tujuan Filasafat
Untuk mengatur kehidupan &
aktifitas manusia secara lebih
baik.
Pandangan pragmatisme
Sebagai sesuatu yang memiliki
jangkauan dalam aplikasi
masyarakat.
METODE Problem Solving
Methode
Learning By
Doing

7. 3. Charles S. Pierce
Cambrige
Ilmuwan
Amerika
Logika – Matematika – Filsafat –
Semiotika (semiologi)
Pierce dikenal sebagi pendiri
filsafat pragmatisme.
Menurutnya, problem-problem
termasuk persoalan-persoalan yang
dapat dipecahkan jika kita
memberi perhatian kepada akibat-
akibat praktis dari mengikuti
bermacam-macam pikiran.

8. Charles S. Pierce
PRINSIP DASAR PRAGMATISME
1. Kebenaran ilmu pengetahuan tidak lebih dari
pada kemurnian opini manusia.
2. Apa yang kita namakan “universal “ adalah yang
pada akhirnya setuju dan menerima keyakinan dari
“community of knowers “.
3. Filsafat dan matematika harus di buat lebih
praktis.

9. C. Corak Pemikiran Filsafat
Pragmatisme
Berkembang (abad 19 sampai kini)
Awal
Suatu usaha-usaha untuk
menyatukan ilmu
pengatahuan & filsafat, agar
filsafat menjadi ilmiah &
berguna bagi kehidupan
praktik manusia.
Berkembang
Suatu metode yang
memecahkan berbagai
perdebatan filosofis metafisik
yang hampir mewarnai
seluruh perkembangan dan
perjalanan filsafat sejak zaman
Yunani kuno.

10. Corak Pemikiran Filsafat Pragmatisme
Masalah-masalah
metafisik
Metode spesifik /
khusus
PRAGMATISME
sekadar untuk tahu demi tahu
mengerti masyarakat dan dunia