2. A. FILSAFAT PENDIDIKAN PRAGMATISME
PRAGMATISME
Pragma = berasal dari bahasa Yunani yang berarti tindakan atau action
Isme = ajaran/paham
Pragmatisme itu berarti ajaran yang menekankan bahwa pemikiran itu menuruti tindakan. Pragmatisme secara bahasa
adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa kriteria kebenaran sesuatu ialah, apakah sesuatu itu memiliki
kegunaan bagi kehidupan nyata.
3. 1. William James (1842-1910 M)
menurut pendapatnya lagi Pragmatisme adalah Filsafat praktis karena ia memberikan kontrol untuk
bertindak bagi kebutuhan, harapan, serta keyakinan manusia untuk sebagian dari masa depannya.
2. Charles Sandre Peirce ( 1839 M )
pragmatisme tidak hanya sekedar ilmu yang bersifat teori dan dipelajari hanya untuk berfilsafat serta
mencari kebenaran belaka, juga bukan metafisika karena tidak pernah memikirkan hakekat dibalik realitas,
tetapi konsep pragmatisme lebih cenderung pada tataran ilmu praktis untuk membantu menyelesaikan
persoalan yang dihadapi manusia.
3. John Dewey (1859-1952 M)
John Dewey menyatakan bahwa tugas filsafat adalah memberikan pengarahan bagi perbuatan nyata.Filsafat
tidak boleh larut dalam pemikiran-pemikiran metafisis yang kurang praktis, tidak ada faedahnya.
Dewey lebih suka menyebut sistemnya dengan istilah instrumentalisme.
Tokoh-tokoh Filsafat Pragmatisme
5. Kata dasar eksistensi (existency) adalah exist yang berasal dari bahasa Latin ex yang
berarti keluar dan sistere yang berarti berdiri. Jadi, eksistensi adalah berdiri dengan
keluar dari diri sendiri. Artinya dengan keluar dari dirinya sendiri, manusia sadar
tentang dirinya sendiri; ia berdiri sebagai aku atau pribadi
b. FILSAFAT PENDIDIKAN
EKSISTENSIALISME
Dalam kelas guru berperan sebagai fasilitator untuk membiarkan siswa
berkembang menjadi dirinya. guru harus memberikan kebebasan kepada siswa
untuk memilih dan memberi mereka pengalaman-pengalaman yang akan
membantu mereka menemukan makna dari kehidupan mereka
Implikasi penerapan Eksistensialisme dalam pendidikan
Peranan guru
6. Membuat sebuah pilihan atas dasar
keinginan sendiri, dan sadar akan
tanggungjawabnya pada masa depan
adalah inti dari eksistensialisme. Sebagai
contoh, mau tidak mau kita akan terjun ke
berbagai profesi seperti dokter, desainer,
insinyur, pebisnis dan sebagainya, tetapi
yang dipersoalkan oleh eksistensialisme
adalah, apakah kita menjadi dokter atas
keinginan orang tua, atau keinginan
sendiri.
EKSISTENSIALISME
8. Progesivisme lahir abad ke-20 yang
diperkenalkan oleh Williem James
(1842-1910) dan John Dewey
(1859-1952)
9. Progresivisme adalah aliran filsafat
pendidikan yang mempunyai
konsep dimana konsep tersebut
didasari oleh pengetahuan dan
kepercayaan bahwa manusia itu
mempunyai kemampuan untuk
memecahkan masalahnya sendiri
10. Jika dihubungkan dengan kurikulum
yang diterapkan di Indonesia
sekarang ini, kurikulum 2013
menjadi salah satu contohnya.