SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
BAB I
PENDAHULUAN
Komunikasi adalah suatu faktor yang penting bagi perkembangan hidup manusia sebagai
makhluk sosial,individu manusia tidak mungkin dapat berkembang dengan normal dalam lingkungan
sosialnya.
Dalam keseharian di lingkungan masyarakat,ditemukan banyak sekali praktik komunikasi
beserta pola hubungan baik secara intrapersonal maupun interpersonal.Tentulah tidak mudah untuk
membuat sebuah komunikasi itu berjalan dengan baik secara utuh sesuai dengan tujuannya.Adapun
pola hubungan adalah hasil dari aturan bersama yang telah dikembangkan diantara orang yang
terlibat.
1
BAB II
PEMBAHASAN
i. POLA HUBUNGAN
Pola hungan adalah hasil dari aturan bersama yang telah dikembangkan diantara
orang yang terlibat.Diantaranya kita akan membahas empat diantara pola-pola komunikasi
yang paling umum: (1)Iklim suportif dan defensive;(2) ketegantungan dan
ketidaktergantungan,dan (3) spiral kemajuan dan spiral kemunduran
1.Iklim Suportif dan Defensif
“Saya menghargai dukungan anda,saat saya dalam kekecewaan kemarin malam.’’
“Saya berharap anda akan lebih menghargai saya.”
Pernyataan di atas adalah komentar tentang seberapa mendukung atau seberapa defensif
seorang pembicara mempersepsi orang lain dan hubungan secara keseluruhan untuk berada
pada titik tertentu.Orientasi individu dalam hubungan dan pola mereka berkomunikasi satu
sama lain menciptakan iklim komunikasi.Iklim dan perilaku individu akan dapat dicirikan
sepanjang garis kontinum yang menghubungkan titik sangat defensive.
Ada sejumlah perilaku komunikasi yang cenderung untuk menciptakan dan
memelihara iklim defensive dalam hubungan:
Mengevaluasi:Menilai perilaku orang lain
Mengendalikan:Berusaha keras untuk mengendalikan atau mengatur perilaku orang lain.
Mengembangkan strategi:Merancang teknik,agenda tersembunyi,dan membuat gerakan untuk
digunakan dalam hubungan seperti halnya dalam permainan catur
Tetap netral:Menyendiri dan terpisah jauh dari ikatan perasaan dan keprihatinan orang lain
Menunjukkan keunggulan:Memperlihatkan dan mengekspresikan diri sebagai yang lebih
berharga daripada yang lain
Menyampaikan kepastian:Menganggap dan bertindak seolah-olah anda paling yakin dalam
pengetahuan dan persepsi.
Sebaliknya perilaku berikut dianggap sebagai kontribusi terhadap iklim yang mendukung:
Menggambarkan:memilih menggambarkan daripada menilai atau mengevaluasi perilaku orang lain
Berionterasi pada satu masalah:focus pada masalah khusus untuk dipecahkan
Bersikap spontan:Berurusan dengan situasi yang berkembang tanpa agenda tersembunyi atau “master
plan”
2
Berempati:mengerti berbagai hal dari sudut pandang orang lain
Penegasan kesetaraan:melihat diri dan menyajikan diri sebagai sama dengan orang lain
Menyampaikan provisionalism:mempertahankan tingkat ketidakpastian dan prakiraan dalam pikiraan
dalam pikiran dan keyakinan kita
2.Ketergantungan dan Ketidaktergantungan
Dinamika ketergantungan dan ketidaktergantungan adalah hal yang lazim dalam banyak
hubungan dari waktu ke waktu.Hubungan ketergantungan muncul ketika satu orang dalam suatu
hubungan sangat tergantung pada yang lain untuk dukungan,uang,kerja,kepemimpinan,atau
pengarahan,sehingga melengkapkan ketergantungan sebagai salah satu sisi hubungan.
Contoh klasik dari dinamika hubungan jenis ini adalah yang terjadi diantara anak dan orang
tua,atau dalam beberapa kasus,antara ahli terapi dan pasiennya.Dalam kedua contoh tersebut,seorang
individu memiliki kebutuhan khusus atau tujuan khusus yang dipenuhi oleh individu atau individu-
individu lain dalam hubungan.Pola orang tergantung itu bias sangat umum,akan tetapi seorang yang
bergantung pada yang lain dalam keadaan jarak yang luas,hal itu tidak berhubungan dengan bentuk
asli ketergantungan.Ketika ini terjadi,sebuah dinamika diatur dalam gerakan yang bias berdampak dan
berakibat luas baik kepada individu maupun terhadap hubungan.Saat orang membahas politik,jenis
kelamin,dan agama,atau ketika mencoba untuk memutuskan tempat makan atau tempat tinggal,orang
yang tergantung akan ikut saja pada pendapat orang lain,yakni kepada siapa ia terlanjur belajar
mengandalkan.
Dalam hubungan yang lain atau dalam hubungan yang sama diwaktu lain,ketergantungan
berada dalam arah yang berlawanan.Dalam keadaan ini,satu orang berhubungan dengan yang lain
bukan sebagai yang tergantung tetapi sebaliknya,sebagai counterdependent atau
ketidaktergantungan.Ketika individu tergantung patuh kepada orang lain dalam hubungan untuk
berbagai persoalan,orang yang tidak tergantung bercirikan tidak setuju.
Andai ketergantungan dan ketidaktergantungan menjadi kebiasaan cara
berhubungan,keduanya mengarahkan,membentuk,dan seringkali membayangi isi muatan khusus
sebuah percakapan.Adakalanya dalam situasi ekstrim,muatan dari apa yang dikatakan individu-
individu memiliki sedikit dampak terhadap dinamika hubungan.
3.Spiral Kemajuan dan Spiral Kemunduran
Ketika aksi dan reaksi orang-orang dalam sebuah hubungan konsisten dengan tujuan dan
kebutuhan mereka,berarti hubungan itu mengalami kemajuan dengan pertambahan yang kontinyu
dalam level keselarasan dan kepuasan.Keadaan ini dapat digambarkan sebagai spiral kemajuan atau
progressive spiral.Dalam spiral kemajuan,prose timbal balik pengolahan pesan dari peserta interaksi
mengantarkan pengalaman mereka kea rah yang positif.Kepuasan setiap peserta berasal dan dibangun
oleh dirinya sendiri,dan hasilnya adlah sebuah hubungan yang menjadi sumber tumbuhnya
kesenangan dan penghargaan bagi partisipan.
Hal yang berlawanan dengan pola diatas dapat pula berkembang dimana setiap percakapan
menyumbang kepada proses semakin berkurangnya kepuasan dan keselarasan.Dalam keadaan ini
terjadi spiral kemunduran atau regressive spiral yang didalamnya terjadi penambahan
ketidaknyamanan,berjarak,frustasi,dan ketidakpuasan untuk setiap orang yang terlibat.
3
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa,jikalau hubungan berubah,karakteristik pola komunikasi juga
berkembang,seperti juga ketergantungan.Dalam perjalanan waktu,spiral yang menjadikan ciri suatu
hubungan bias saling bertukar antara progresif dan regresif.Bagaimanapun agar sebuah hubungan
dapat mempertahankan kekuatan,momentum dan keberlanjutan,fase-fase progresif harus lebih besar
dan/atau hidup lebih lama dari periode regresif.
4
DAFTAR PUSTAKA
5
DAFTAR PUSTAKA
5

More Related Content

What's hot

Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Unique Hartianti
 
3.filsafat pancasila
3.filsafat pancasila3.filsafat pancasila
3.filsafat pancasila
Tino Saptono
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
Buyung Iskandar
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
natal kristiono
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
Nur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
3.filsafat pancasila
3.filsafat pancasila3.filsafat pancasila
3.filsafat pancasila
 
Contoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah PopulerContoh Artikel Ilmiah Populer
Contoh Artikel Ilmiah Populer
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
 
5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya5 kalimat efektif dan contohnya
5 kalimat efektif dan contohnya
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika Kelompok
 
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannyaMakalah hakikat manusia dan pengembangannya
Makalah hakikat manusia dan pengembangannya
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Demokrasi Kaum Komunis
Demokrasi Kaum KomunisDemokrasi Kaum Komunis
Demokrasi Kaum Komunis
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: Humanistik
 
Hubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agamaHubungan filsafat dan agama
Hubungan filsafat dan agama
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar NegaraUrgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
Urgensi Pancasila sebagai Dasar Negara
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
 
Motivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar PptMotivasi Belajar Ppt
Motivasi Belajar Ppt
 
Contoh Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Contoh Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata KuliahContoh Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
Contoh Merumuskan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 

Viewers also liked

KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANKEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
Ratih Aini
 
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
Ratih Aini
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
Ratih Aini
 
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITAPELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
Ratih Aini
 
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
Ratih Aini
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Ratih Aini
 

Viewers also liked (20)

HUBUNGAN
HUBUNGANHUBUNGAN
HUBUNGAN
 
budaya dan komunikasi interpersonal
budaya dan komunikasi interpersonalbudaya dan komunikasi interpersonal
budaya dan komunikasi interpersonal
 
Dimensions of the self
Dimensions of the selfDimensions of the self
Dimensions of the self
 
Maintaining family ties
Maintaining family tiesMaintaining family ties
Maintaining family ties
 
Presentasi TIK BAB 1 kelas IX G
Presentasi TIK BAB 1 kelas IX GPresentasi TIK BAB 1 kelas IX G
Presentasi TIK BAB 1 kelas IX G
 
Listening in Interpersonal Communication
Listening in Interpersonal CommunicationListening in Interpersonal Communication
Listening in Interpersonal Communication
 
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIANKEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
KEPUASAN INTERAKSI SOSIAL LANSIA DENGAN TIPE KEPRIBADIAN
 
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
MENGURANGI PERILAKU SISWA TIDAK TEGAS MELALUI PENDEKATAN REBT DENGAN TEKNIK A...
 
Hakekat Akhir Zaman. Akhlaq Pribadi. Akhlaq dalam Berkeluarga
Hakekat Akhir Zaman. Akhlaq Pribadi. Akhlaq dalam BerkeluargaHakekat Akhir Zaman. Akhlaq Pribadi. Akhlaq dalam Berkeluarga
Hakekat Akhir Zaman. Akhlaq Pribadi. Akhlaq dalam Berkeluarga
 
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi SyuaibNabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
Nabi Ibrahim Nabi ismail, Nabi Luth, Nabi Syuaib
 
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAININGPENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KORBAN BULLYING MELALUI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING
 
Pola hubungan
Pola hubunganPola hubungan
Pola hubungan
 
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITAPELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
PELATIHAN ASERTIVITAS NORMATIF TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA WANITA
 
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir TerkenalPara Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
Para Mufassirun dan Kitab Tafsir Terkenal
 
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubunganFaktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
 
Fungsi dan Proses Komunikasi Massa
Fungsi dan Proses Komunikasi MassaFungsi dan Proses Komunikasi Massa
Fungsi dan Proses Komunikasi Massa
 
Dakwah Nabi Melalui Surat
Dakwah Nabi Melalui SuratDakwah Nabi Melalui Surat
Dakwah Nabi Melalui Surat
 
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF...
 
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / TempramenKepribadiaan / Watak / Tempramen
Kepribadiaan / Watak / Tempramen
 
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di YogyakartaMasjid Pathok Negoro di Yogyakarta
Masjid Pathok Negoro di Yogyakarta
 

Similar to POLA HUBUNGAN

Hubungan personal
Hubungan personalHubungan personal
Hubungan personal
amirdapir
 
Social penetration theory
Social penetration theorySocial penetration theory
Social penetration theory
Ronzzy Kevin
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
IAIN Walisongo
 
Interpersonal
InterpersonalInterpersonal
Interpersonal
seti4budi
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Mauliena Nurul Ainiyah
 
Definisi komunikasi
Definisi komunikasiDefinisi komunikasi
Definisi komunikasi
firo HAR
 

Similar to POLA HUBUNGAN (20)

Relationship Development
Relationship DevelopmentRelationship Development
Relationship Development
 
Relationship
RelationshipRelationship
Relationship
 
Hubungan personal
Hubungan personalHubungan personal
Hubungan personal
 
Diri sosial
Diri sosialDiri sosial
Diri sosial
 
Social penetration theory
Social penetration theorySocial penetration theory
Social penetration theory
 
teori komunikasippt
teori komunikasipptteori komunikasippt
teori komunikasippt
 
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptxTEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
 
Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046
Asserting And Influencing - Roja' Putri Cintani - 4520210046
 
Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx Komunikasi pada dewasa.pptx
Komunikasi pada dewasa.pptx
 
Tgs2_interpersonal skill_B_Adila Apriliani_4520210067
Tgs2_interpersonal skill_B_Adila Apriliani_4520210067Tgs2_interpersonal skill_B_Adila Apriliani_4520210067
Tgs2_interpersonal skill_B_Adila Apriliani_4520210067
 
Interpersonal
InterpersonalInterpersonal
Interpersonal
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
 
Asserting And Influencing
Asserting And InfluencingAsserting And Influencing
Asserting And Influencing
 
Relasi pertolongan
Relasi pertolonganRelasi pertolongan
Relasi pertolongan
 
Definisi komunikasi
Definisi komunikasiDefinisi komunikasi
Definisi komunikasi
 
Pengungkapan Diri
Pengungkapan DiriPengungkapan Diri
Pengungkapan Diri
 

More from Ratih Aini

PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
Ratih Aini
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
Ratih Aini
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Ratih Aini
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
Ratih Aini
 
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
Ratih Aini
 
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
Ratih Aini
 
Metode Relaksasi Untuk Menurunkan Stres dan Keluhan Tukak Lambung pada Pender...
Metode Relaksasi Untuk Menurunkan Stres dan Keluhan Tukak Lambung pada Pender...Metode Relaksasi Untuk Menurunkan Stres dan Keluhan Tukak Lambung pada Pender...
Metode Relaksasi Untuk Menurunkan Stres dan Keluhan Tukak Lambung pada Pender...
Ratih Aini
 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
Ratih Aini
 
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
Ratih Aini
 
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
Ratih Aini
 
Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hami...
Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hami...Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hami...
Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hami...
Ratih Aini
 

More from Ratih Aini (20)

Tugas teknik tari
Tugas teknik tariTugas teknik tari
Tugas teknik tari
 
Contoh membuat berita
Contoh membuat beritaContoh membuat berita
Contoh membuat berita
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
PKN
PKN PKN
PKN
 
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
Psikologi Klinis (Terapi Behaviour)
 
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARAHUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA
 
Pendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti KorupsiPendidikan Anti Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi
 
Kebudayaan Toraja
Kebudayaan TorajaKebudayaan Toraja
Kebudayaan Toraja
 
Perawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristenPerawatan jenazah menurut agama kristen
Perawatan jenazah menurut agama kristen
 
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
PENERAPAN STRATEGI ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS PA...
 
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MEMINIMALISA...
 
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav JungTeori Kepribadian Carl Gustav Jung
Teori Kepribadian Carl Gustav Jung
 
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMATEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENGURANGI STRES PADA PENDERITA ASMA
 
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
PENGARUH RELAKSASI (AROMATERAPI MAWAR) TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA ...
 
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
PENERAPAN KOMBINASI ANTARA TEKNIK RELAKSASI DAN SELF-INSTRUCTION UNTUK MENGUR...
 
Metode Relaksasi Untuk Menurunkan Stres dan Keluhan Tukak Lambung pada Pender...
Metode Relaksasi Untuk Menurunkan Stres dan Keluhan Tukak Lambung pada Pender...Metode Relaksasi Untuk Menurunkan Stres dan Keluhan Tukak Lambung pada Pender...
Metode Relaksasi Untuk Menurunkan Stres dan Keluhan Tukak Lambung pada Pender...
 
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT INSOMNIA ...
 
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
Efektifitas Konseling Rasional Emotif Dengan Teknik Relaksasi untuk Membantu ...
 
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
“PENERAPAN ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU NEGATIF BERPACARAN PA...
 
Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hami...
Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hami...Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hami...
Pengaruh Pelatihan Relaksasi Dengan Dzikir Untuk Mengatasi Kecemasan Ibu Hami...
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

POLA HUBUNGAN

  • 1. BAB I PENDAHULUAN Komunikasi adalah suatu faktor yang penting bagi perkembangan hidup manusia sebagai makhluk sosial,individu manusia tidak mungkin dapat berkembang dengan normal dalam lingkungan sosialnya. Dalam keseharian di lingkungan masyarakat,ditemukan banyak sekali praktik komunikasi beserta pola hubungan baik secara intrapersonal maupun interpersonal.Tentulah tidak mudah untuk membuat sebuah komunikasi itu berjalan dengan baik secara utuh sesuai dengan tujuannya.Adapun pola hubungan adalah hasil dari aturan bersama yang telah dikembangkan diantara orang yang terlibat. 1
  • 2. BAB II PEMBAHASAN i. POLA HUBUNGAN Pola hungan adalah hasil dari aturan bersama yang telah dikembangkan diantara orang yang terlibat.Diantaranya kita akan membahas empat diantara pola-pola komunikasi yang paling umum: (1)Iklim suportif dan defensive;(2) ketegantungan dan ketidaktergantungan,dan (3) spiral kemajuan dan spiral kemunduran 1.Iklim Suportif dan Defensif “Saya menghargai dukungan anda,saat saya dalam kekecewaan kemarin malam.’’ “Saya berharap anda akan lebih menghargai saya.” Pernyataan di atas adalah komentar tentang seberapa mendukung atau seberapa defensif seorang pembicara mempersepsi orang lain dan hubungan secara keseluruhan untuk berada pada titik tertentu.Orientasi individu dalam hubungan dan pola mereka berkomunikasi satu sama lain menciptakan iklim komunikasi.Iklim dan perilaku individu akan dapat dicirikan sepanjang garis kontinum yang menghubungkan titik sangat defensive. Ada sejumlah perilaku komunikasi yang cenderung untuk menciptakan dan memelihara iklim defensive dalam hubungan: Mengevaluasi:Menilai perilaku orang lain Mengendalikan:Berusaha keras untuk mengendalikan atau mengatur perilaku orang lain. Mengembangkan strategi:Merancang teknik,agenda tersembunyi,dan membuat gerakan untuk digunakan dalam hubungan seperti halnya dalam permainan catur Tetap netral:Menyendiri dan terpisah jauh dari ikatan perasaan dan keprihatinan orang lain Menunjukkan keunggulan:Memperlihatkan dan mengekspresikan diri sebagai yang lebih berharga daripada yang lain Menyampaikan kepastian:Menganggap dan bertindak seolah-olah anda paling yakin dalam pengetahuan dan persepsi. Sebaliknya perilaku berikut dianggap sebagai kontribusi terhadap iklim yang mendukung: Menggambarkan:memilih menggambarkan daripada menilai atau mengevaluasi perilaku orang lain Berionterasi pada satu masalah:focus pada masalah khusus untuk dipecahkan Bersikap spontan:Berurusan dengan situasi yang berkembang tanpa agenda tersembunyi atau “master plan” 2
  • 3. Berempati:mengerti berbagai hal dari sudut pandang orang lain Penegasan kesetaraan:melihat diri dan menyajikan diri sebagai sama dengan orang lain Menyampaikan provisionalism:mempertahankan tingkat ketidakpastian dan prakiraan dalam pikiraan dalam pikiran dan keyakinan kita 2.Ketergantungan dan Ketidaktergantungan Dinamika ketergantungan dan ketidaktergantungan adalah hal yang lazim dalam banyak hubungan dari waktu ke waktu.Hubungan ketergantungan muncul ketika satu orang dalam suatu hubungan sangat tergantung pada yang lain untuk dukungan,uang,kerja,kepemimpinan,atau pengarahan,sehingga melengkapkan ketergantungan sebagai salah satu sisi hubungan. Contoh klasik dari dinamika hubungan jenis ini adalah yang terjadi diantara anak dan orang tua,atau dalam beberapa kasus,antara ahli terapi dan pasiennya.Dalam kedua contoh tersebut,seorang individu memiliki kebutuhan khusus atau tujuan khusus yang dipenuhi oleh individu atau individu- individu lain dalam hubungan.Pola orang tergantung itu bias sangat umum,akan tetapi seorang yang bergantung pada yang lain dalam keadaan jarak yang luas,hal itu tidak berhubungan dengan bentuk asli ketergantungan.Ketika ini terjadi,sebuah dinamika diatur dalam gerakan yang bias berdampak dan berakibat luas baik kepada individu maupun terhadap hubungan.Saat orang membahas politik,jenis kelamin,dan agama,atau ketika mencoba untuk memutuskan tempat makan atau tempat tinggal,orang yang tergantung akan ikut saja pada pendapat orang lain,yakni kepada siapa ia terlanjur belajar mengandalkan. Dalam hubungan yang lain atau dalam hubungan yang sama diwaktu lain,ketergantungan berada dalam arah yang berlawanan.Dalam keadaan ini,satu orang berhubungan dengan yang lain bukan sebagai yang tergantung tetapi sebaliknya,sebagai counterdependent atau ketidaktergantungan.Ketika individu tergantung patuh kepada orang lain dalam hubungan untuk berbagai persoalan,orang yang tidak tergantung bercirikan tidak setuju. Andai ketergantungan dan ketidaktergantungan menjadi kebiasaan cara berhubungan,keduanya mengarahkan,membentuk,dan seringkali membayangi isi muatan khusus sebuah percakapan.Adakalanya dalam situasi ekstrim,muatan dari apa yang dikatakan individu- individu memiliki sedikit dampak terhadap dinamika hubungan. 3.Spiral Kemajuan dan Spiral Kemunduran Ketika aksi dan reaksi orang-orang dalam sebuah hubungan konsisten dengan tujuan dan kebutuhan mereka,berarti hubungan itu mengalami kemajuan dengan pertambahan yang kontinyu dalam level keselarasan dan kepuasan.Keadaan ini dapat digambarkan sebagai spiral kemajuan atau progressive spiral.Dalam spiral kemajuan,prose timbal balik pengolahan pesan dari peserta interaksi mengantarkan pengalaman mereka kea rah yang positif.Kepuasan setiap peserta berasal dan dibangun oleh dirinya sendiri,dan hasilnya adlah sebuah hubungan yang menjadi sumber tumbuhnya kesenangan dan penghargaan bagi partisipan. Hal yang berlawanan dengan pola diatas dapat pula berkembang dimana setiap percakapan menyumbang kepada proses semakin berkurangnya kepuasan dan keselarasan.Dalam keadaan ini terjadi spiral kemunduran atau regressive spiral yang didalamnya terjadi penambahan ketidaknyamanan,berjarak,frustasi,dan ketidakpuasan untuk setiap orang yang terlibat. 3
  • 4. BAB III PENUTUP Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa,jikalau hubungan berubah,karakteristik pola komunikasi juga berkembang,seperti juga ketergantungan.Dalam perjalanan waktu,spiral yang menjadikan ciri suatu hubungan bias saling bertukar antara progresif dan regresif.Bagaimanapun agar sebuah hubungan dapat mempertahankan kekuatan,momentum dan keberlanjutan,fase-fase progresif harus lebih besar dan/atau hidup lebih lama dari periode regresif. 4