SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
“relationship”
Apa itu hubungan ?
Menurut Longman: cara dua orang atau dua kelompok
merasakan satu dengan yang lainnya dan cara mereka
bertingkah laku satu dengan lainnya adalah hubungan.
Suatu Hubungan terkait erat dengan komunikasi
interpersonal.
Dalam hubungan bisa dilihat dari:
 Bgm pola interaksinya
 Bgm skema hubungannya dlm keluarga
 Bgm keterbukaan mereka dalam berhubungan
 Bgm Mengelola Perbedaan
Pola Interaksi dalam Hubungan
Pola dalam interaksi suatu hubungan banyak
dipengaruhi oleh tradisi sibernetika.
Kaitannya dengan ”pola interaksi dalam
berhubungan” tradisi sibernetika memiliki
pandangan bahwa orang akan terus menerus
melakukan adaptasi terhadap perilakunya
berdasarkan umpan balik yang diterimanya,
dan adaptasi ini dilakukan oleh semua pihak
secara bersama sama
Contoh: Dalam membina Hubungan
 Hubungan suami istri dalam rumah tangga.
terjadi adaptasi untuk mendapatkan
penyesuaian- penyesuaian dengan pasangan.
Beda adaptasi pada tahun pertama dengan yg
sudah mengalami sekian tahun pernikahan.
Bagaimana pola interaksinya ?
 Hubungan keluarga= Orang tua vs Anak
bagaimana pola interaksi hubungan anak
dgn ortu saat masih bayi/ anak-anak,
adaptasi ortu dgn anak saat anak merambah
remaja, saat anak tumbuh menjadi dewasa
sementara dirinya bertambah tua ?
 Pola hubungan dominan – patuh. (suami-istri)
 Pola hubungan hierarkis. Lingk Kerja (atasan
–bawahan)
 Pola hubungan yg setara (equal). Lingk.
Bertetangga.
Adalah Gregory Batseon dan Paul Watzlawick.
(Paolo Alto)
Menurut pandangan ini ketika dua orang
berkomunikasi mereka mendefinisikan
hubungan mereka berdasarkan cara mereka
berinterkasi.
Sifat hubungan menurut teori ini tidak di tentukan
oleh orang-orangnya/pelakunya melainkan oleh
interaksi didalamnya, interaksi sepanjang waktu
yg mereka lakukan
2 jenis pola interaksi hubungan menurut Paolo
Alto
A. Hubungan Simetris
Terjadi jika dua orang saling memberikan
tanggapan dengan cara yang sama, memiliki
kedudukan yg sama.
Contoh: hubungan saat pemberian respon yang
sama karena saling mendukung.
B. Hubungan Komplementer (saling melengkapi/
berseberangan )
Terjadi jika komunikator memberikan tanggapan
dengan arah yg berbeda / berlawanan.
Jika satu dominan/ superior maka satunya
pasif/inferior .
Jika satu argumentatif maka lawannya banyak
diam dan menerima. dlsb
Melihat hubungan dengan melihat Skema Hubungan Keluarga
Bila melihat hubungan dengan kacamata ini, maka
kita melhat dalam tradisi sosiopsikologi.
Teori skema hubungan Keluarga
Penemu: Mary Anne Fitzpatrick
Fitzpatrick menyebut cara berpikir anggota sbg
individu berpikir mengenai keluarga sebagai “skema
hubungan”. Skema hubungan terdiri dari
pengetahuan mengenai diri sendiri, orang lain,
hubungan yang sudah dikenal dan juga
pengetahuan mengenai bagaimana cara
berinteraksi dalam hubungan.
Skema khusus—Skema keluarga/tertentu---Skema
umum.
Teori Skema Hubungan Keluarga
Skema hubungan dikelompokkan ke dalam
sejumlah level atau tingkatan. Skema ini terdiri
atas pengetahuan mengenai:
 Seberapa intim suatu keluarga
 Derajat individualitas dalam keluarga
 Faktor eksternal keluarga, seperti teman,jarak
geografis, pekerjaan dan lainnya diluar
keluarga.
 Orientasi dalam berkomunikasi: orientasi
percakapan (tinggi/rendah), orientasi
kepatuhan (patuh/individualis)
4 tipe keluarga menurut Fitzpatrick
1. Tipe keluarga Konsensual
2. Tipe keluarga Pluralistic
3. Tipe keluarga Protectif
4. Tipe keluarga Laissez Faire
Terbentuknya tipe tipe keluarga ini
dipengaruhi oleh tipe orang tua dalam
mengasuh, yang dipengaruhi oleh cara-cara
mereka menggunakan ruang, waktu, energi
dan derajat mereka dalam mengngkapkan
perasaan, penggunaan kekuasaan serta filosofi
perkawinan.
Tipe keluarga Konsensual
Yaitu keluarga yg sangat sering melakukan
percakapan,interkasi, juga memiliki kepatuhan
yang tinggi.
Keluarga tipe ini senang ngobrol bersama, tetapi
pemegang otoritas keluarga adalah orang tua sebagai
pembuat keputusan.
Keluarga tipe ini sangat menghargai
komunikasi secara terbuka, namun tetap
menghendaki kewenangan orang tua yang
jelas sebagai panutan utama.
Tipe keluarga Pluralistic
Yaitu keluarga yang sangat sering melakukan
percakapan, interaksi namun memiliki kepatuhan
yang rendah.
Anggota keluarga pada tipe pluralistic ini sering
sekali berbicara secara terbuka, tetapi setiap orang
dalam keluarga akan membuat keputusannya
masing-masing.
Orang tua tidak merasa perlu untuk mengontrol
anak-anak mereka karena setiap pendapat dinilai
berdasarkan pada kebaikannya, yaitu pendapat
mana yang terbaik, dan setiap orang turut serta
dalam pengambilan keputusan.
Tipe keluarga Protective
Keluarga yang jarang melakukan percakapan,
namun memiliki kepatuhan yang tinggi ( sedikit
komunikasi tetapi memiliki sifat patuh yang tinggi
dalam keluarga)
Upaya untuk mendapatkan kepatuhan, lebih sering
mengemukakan hal-hal buruk yg akan terjadi jika
pasangan atau anggota keluarga tidak patuh. (misal
ancaman, ketakutan )
Anggota keluarga tidak memiliki sifat ekspresif
terhadap perasaan mereka sendiri.
Tipe keluarga Laissez Faire
Tipe keluarga yg jarang sekali melakukan
percakapan dan tingkat kepatuhan yang
rendah.
Masing masing anggota kelurga tidak
peduli terhadap apa yang dilakukan oleh
anggota keluarga lainnya.
Melihat hubungan dari sisi keterbukaan diri dalam
membina hubungan
Teori yang berkaitan dengan keterbukaan dalam berhubungan
Teori Penetrasi Sosial
Tokohnya Irwin altman dan Dalmas taylor.
Teori penetrasi sosial (social penetration theory)
berupaya mengidentifikasi proses peningkatan
keterbukaan dan keintiman seseorang dalam
menjalin hubungan dengan orang lain.
Mengenal seseorang, ingin membuka diri atau
tidak, ibaratnya seperti kita melihat orang dalam
Bola/lingkaran
privasi
Terbuka/di
buka
Hal yang boleh orang lain tahu atau ingin kita
buka bisa berujud pada
aspek keluasan ( banyaknya aspek yg diketahui
tapi sedikit sedikit) atau aspek kedalaman
(satu topik tapi dalam ).
Bila diri kita ingin kita buka pada satu topik/ sudut
saja dan mendalam maka keterbukaan yang ingin
kita tampilkan adalah aspek kedalaman.
Bisa juga banyak sisi yg ingin kita tampilkan untuk
diketahui banyak orang, tapi hanya di sisi permukaan
saja, maka dalam ranah ini aspek keluasan topik
yang ditawarkan untuk diketahui.
Dalam teori pertukaran sosial, interakasi manusia
adalah seperti transaksi ekonomi. Kalau bisa
mendapatkan banyak dengan biaya minimal.
Jika teori pertukaran sosial diterapkan dalam teori
penetrasi sosial, maka orang akan mengungkapkan
informasi mengenai dirinya lebih banyak bila rasio
biaya dan imbalan yang akan di terima sebanding.
Ketika imbalan/ manfaat yang diterima makin besar,
sedangkan biaya/ pengorbanan semakin berkurang,
maka hubungan antar pasangan individu akan
semakin dekat, dan mereka akan lebih banyak
saling membuka diri.
Melihat hubungan dengan melihat bagaimana mengelola
Perbedaan.
Teori yang berkaitan dengan mengelola Perbedaan
1.Teori Dialogis
Teori ini menjelaskan bagaimana suatu hubungan mampu memadukan atau
mengintegrasikan berbagai pandangan yang berbeda-beda dalam suatu hubungan.
Tokoh teori ini : Mikhail Bakhtin.
Dia mengemukakan bahwa selalu ada ketidak teraturan terus menerus yang sifatnya
konstan dalam setiap pola hubungan.
Bakhtin mengemukan bahwa terdapat dua jenis kekuatan yang berpengaruh dalam
kehidupan manusia setiap harinya yaitu : kekuatan sentripetal dan kekuatan
sentrifugal.
kekuatan sentripetal adalah kekuatan untuk menerapkan aturan pada saat
kekacauan mulai muncul.
kekuatan sentrifugal kekuatan untuk mengacaukan atau menggangu
aturan yang telah ada.
adanya dua kekuatan ini menyebahkan suatu hubungan itu terus menurus
pasti ada perubahan, dinamis dan tidak konstan.
Adanya bahasa, budaya telah menjadi medium untuk menjembatani kedua kekuatan
ini.
(baca hal 190, teori kom)
2. Teori hubungan Dialektik
Dikemukakan oleh Baxter. Menurutnya suatu
hubungan ditentukan maknanya melalui dialog
diantara banyak suara. Selain itu suatu hubungan
adalah tempat dimana berbagai pertentangan atau
perbedaan pendapat dikelola atau diatur.
Hubungan memiliki sifat yang dinamis, dan
komunikasi pada dasarnya adalah upaya bagaimana
mengelola persamaan dan perbedaan yg terjadi.
Adanya komunikasi membangun adanya similarity
atau kesamaan pemahaman yg menimbulkan
keteraturan,
namun dgn komunikasi sekaligus juga menunjukkan,
menciptakan perbedaan yg menciptakan perubahan.
(hampir sama dgn konsep kekuatan sentripetal dan
sentifugal sekaligus)
3. Teori Privasi Komunikasi
Di kemukakan oleh Sandra Petronio
Hal yg menjadi perhatian utama dalam
teori ini adalah pengelolaan ketegangan
saat berkeinginan bersikap terbuka
(openness) atau pilhan untuk bersikap
tetutup. Ingat pilihan mau terbuka atau
tertutup dalam teori ini bukan
dipengaruhi oleh unsur pribadi tetapi atas
kesepakatan bersama antar pelaku
hubungan.
Individu yg terlibat dalam suatu hubungan dengan
Teori Privasi Komunikasi
Anggaplah ini boundary/ garis batas
Wilayah ingin di tutup/ privasi Wilayah terbuka (opennness)
Informasinya
Terkadang boundary ini dapat di tembus sehingga menjadi
terbuka, membuka diri menjadi informasi bersama,
terkadang sulit di tembus karena ini wilayah pribadi yg ingin
kita tutup rapat.
Menutup perbatasan akan mengarah pada otonomi/ kemandirian, serta keamanan diri
yg besar tetapi berjarak (menjadi asing), sedangkan membuka perbatasan akan
mendorong keakraban, rasa saling berbagi bagi pelaku hubungan, tetapi disisi lain
akan menunjukkan kelemahan pribadi yg lebih besar
Teori Privasi Komunikasi
Teori ini hampir sama dgn teori penentrasi sosial yg mengelola kapan
waktunya kita membuka informasi atas diri kita atau kita menutupnya
sebagai sebuah privasi pribadi.
Perbedaannya,
1. Dalam teori Privasi Komunikasi yg dikemukan oleh Sandra
Petronio, adalah paradigmanya yg berbeda. Kalau penetrasi
sosial yg kita bahas sebelumnya dlm kacamata
sosiopsikologis, maka dalam teori privasi komunikasi ini
kacamata yg digunakan adalah sosiokultural.
2. Dalam penetrasi sosial kita mau terbuka atau tidak dalam
berhubungan di tentukan oleh hubungan /alasan ekonomis.
Bila manfaat yg kita dapat banyak, sementara biaya yg kita
keluarkan sedikit makan hubungan akan tetap terjalin.
Sementara dalam teori privasi komunikasi ini tdk semata
mata atas pertimbangan ekonomis, tetapi keterbukaan ini
bukan semata mata atas keputusan individu pelaku
komunikasi, tetapi adanya kesepakatan bersama (
konsensus) antar pelaku yg terlibat dalam hubungan.

More Related Content

Similar to Hubungan Antar Manusia

Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Jaya Purnama
 
Psikologi pembelajaran
Psikologi pembelajaranPsikologi pembelajaran
Psikologi pembelajaranmuhammad ikbal
 
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...RyanAdityaPutra1
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonalIAIN Walisongo
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaTiara II
 
Antropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docxAntropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docxFadhilNugraha7
 
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)Unnes
 
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...achmadwalidi444
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
Maintaining family ties
Maintaining family tiesMaintaining family ties
Maintaining family tiesRatih Aini
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Septian Muna Barakati
 
UAS PPT - Sosiologi Komunikasi - Kelompok (Sri, Ambar, Tarma).pptx
UAS PPT - Sosiologi Komunikasi - Kelompok (Sri, Ambar, Tarma).pptxUAS PPT - Sosiologi Komunikasi - Kelompok (Sri, Ambar, Tarma).pptx
UAS PPT - Sosiologi Komunikasi - Kelompok (Sri, Ambar, Tarma).pptxambarwati524616
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)ErhanReza
 
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031  Antropologi KomunikasiUniva All Islami 202241031  Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasiunivaallislami
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryMauliena Nurul Ainiyah
 
Power poin kelompok 5
Power poin kelompok 5Power poin kelompok 5
Power poin kelompok 5Susi Yanti
 

Similar to Hubungan Antar Manusia (20)

Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)Chapter 09 ppt (social penetration theory)
Chapter 09 ppt (social penetration theory)
 
POLA HUBUNGAN
POLA HUBUNGANPOLA HUBUNGAN
POLA HUBUNGAN
 
Psikologi pembelajaran
Psikologi pembelajaranPsikologi pembelajaran
Psikologi pembelajaran
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
 
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu BuanaHubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
Hubungan Antar Pribadi Kelompok 15 Universitas Mercu Buana
 
Antropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docxAntropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docx
 
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
Teori interdependensi(Pertukaran Sosial)
 
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
 
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordMakalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
Makalah atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
Maintaining family ties
Maintaining family tiesMaintaining family ties
Maintaining family ties
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
UAS PPT - Sosiologi Komunikasi - Kelompok (Sri, Ambar, Tarma).pptx
UAS PPT - Sosiologi Komunikasi - Kelompok (Sri, Ambar, Tarma).pptxUAS PPT - Sosiologi Komunikasi - Kelompok (Sri, Ambar, Tarma).pptx
UAS PPT - Sosiologi Komunikasi - Kelompok (Sri, Ambar, Tarma).pptx
 
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
TUGAS KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (B)
 
Relationship
RelationshipRelationship
Relationship
 
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031  Antropologi KomunikasiUniva All Islami 202241031  Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasi
 
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange TheoryTeori Komunikasi - Social Exchange Theory
Teori Komunikasi - Social Exchange Theory
 
Power poin kelompok 5
Power poin kelompok 5Power poin kelompok 5
Power poin kelompok 5
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Hubungan Antar Manusia

  • 2. Apa itu hubungan ? Menurut Longman: cara dua orang atau dua kelompok merasakan satu dengan yang lainnya dan cara mereka bertingkah laku satu dengan lainnya adalah hubungan. Suatu Hubungan terkait erat dengan komunikasi interpersonal. Dalam hubungan bisa dilihat dari:  Bgm pola interaksinya  Bgm skema hubungannya dlm keluarga  Bgm keterbukaan mereka dalam berhubungan  Bgm Mengelola Perbedaan
  • 3. Pola Interaksi dalam Hubungan Pola dalam interaksi suatu hubungan banyak dipengaruhi oleh tradisi sibernetika. Kaitannya dengan ”pola interaksi dalam berhubungan” tradisi sibernetika memiliki pandangan bahwa orang akan terus menerus melakukan adaptasi terhadap perilakunya berdasarkan umpan balik yang diterimanya, dan adaptasi ini dilakukan oleh semua pihak secara bersama sama
  • 4. Contoh: Dalam membina Hubungan  Hubungan suami istri dalam rumah tangga. terjadi adaptasi untuk mendapatkan penyesuaian- penyesuaian dengan pasangan. Beda adaptasi pada tahun pertama dengan yg sudah mengalami sekian tahun pernikahan. Bagaimana pola interaksinya ?  Hubungan keluarga= Orang tua vs Anak bagaimana pola interaksi hubungan anak dgn ortu saat masih bayi/ anak-anak, adaptasi ortu dgn anak saat anak merambah remaja, saat anak tumbuh menjadi dewasa sementara dirinya bertambah tua ?
  • 5.  Pola hubungan dominan – patuh. (suami-istri)  Pola hubungan hierarkis. Lingk Kerja (atasan –bawahan)  Pola hubungan yg setara (equal). Lingk. Bertetangga.
  • 6. Adalah Gregory Batseon dan Paul Watzlawick. (Paolo Alto) Menurut pandangan ini ketika dua orang berkomunikasi mereka mendefinisikan hubungan mereka berdasarkan cara mereka berinterkasi. Sifat hubungan menurut teori ini tidak di tentukan oleh orang-orangnya/pelakunya melainkan oleh interaksi didalamnya, interaksi sepanjang waktu yg mereka lakukan
  • 7. 2 jenis pola interaksi hubungan menurut Paolo Alto A. Hubungan Simetris Terjadi jika dua orang saling memberikan tanggapan dengan cara yang sama, memiliki kedudukan yg sama. Contoh: hubungan saat pemberian respon yang sama karena saling mendukung. B. Hubungan Komplementer (saling melengkapi/ berseberangan ) Terjadi jika komunikator memberikan tanggapan dengan arah yg berbeda / berlawanan. Jika satu dominan/ superior maka satunya pasif/inferior . Jika satu argumentatif maka lawannya banyak diam dan menerima. dlsb
  • 8. Melihat hubungan dengan melihat Skema Hubungan Keluarga Bila melihat hubungan dengan kacamata ini, maka kita melhat dalam tradisi sosiopsikologi. Teori skema hubungan Keluarga Penemu: Mary Anne Fitzpatrick Fitzpatrick menyebut cara berpikir anggota sbg individu berpikir mengenai keluarga sebagai “skema hubungan”. Skema hubungan terdiri dari pengetahuan mengenai diri sendiri, orang lain, hubungan yang sudah dikenal dan juga pengetahuan mengenai bagaimana cara berinteraksi dalam hubungan. Skema khusus—Skema keluarga/tertentu---Skema umum.
  • 9. Teori Skema Hubungan Keluarga Skema hubungan dikelompokkan ke dalam sejumlah level atau tingkatan. Skema ini terdiri atas pengetahuan mengenai:  Seberapa intim suatu keluarga  Derajat individualitas dalam keluarga  Faktor eksternal keluarga, seperti teman,jarak geografis, pekerjaan dan lainnya diluar keluarga.  Orientasi dalam berkomunikasi: orientasi percakapan (tinggi/rendah), orientasi kepatuhan (patuh/individualis)
  • 10. 4 tipe keluarga menurut Fitzpatrick 1. Tipe keluarga Konsensual 2. Tipe keluarga Pluralistic 3. Tipe keluarga Protectif 4. Tipe keluarga Laissez Faire Terbentuknya tipe tipe keluarga ini dipengaruhi oleh tipe orang tua dalam mengasuh, yang dipengaruhi oleh cara-cara mereka menggunakan ruang, waktu, energi dan derajat mereka dalam mengngkapkan perasaan, penggunaan kekuasaan serta filosofi perkawinan.
  • 11. Tipe keluarga Konsensual Yaitu keluarga yg sangat sering melakukan percakapan,interkasi, juga memiliki kepatuhan yang tinggi. Keluarga tipe ini senang ngobrol bersama, tetapi pemegang otoritas keluarga adalah orang tua sebagai pembuat keputusan. Keluarga tipe ini sangat menghargai komunikasi secara terbuka, namun tetap menghendaki kewenangan orang tua yang jelas sebagai panutan utama.
  • 12. Tipe keluarga Pluralistic Yaitu keluarga yang sangat sering melakukan percakapan, interaksi namun memiliki kepatuhan yang rendah. Anggota keluarga pada tipe pluralistic ini sering sekali berbicara secara terbuka, tetapi setiap orang dalam keluarga akan membuat keputusannya masing-masing. Orang tua tidak merasa perlu untuk mengontrol anak-anak mereka karena setiap pendapat dinilai berdasarkan pada kebaikannya, yaitu pendapat mana yang terbaik, dan setiap orang turut serta dalam pengambilan keputusan.
  • 13. Tipe keluarga Protective Keluarga yang jarang melakukan percakapan, namun memiliki kepatuhan yang tinggi ( sedikit komunikasi tetapi memiliki sifat patuh yang tinggi dalam keluarga) Upaya untuk mendapatkan kepatuhan, lebih sering mengemukakan hal-hal buruk yg akan terjadi jika pasangan atau anggota keluarga tidak patuh. (misal ancaman, ketakutan ) Anggota keluarga tidak memiliki sifat ekspresif terhadap perasaan mereka sendiri.
  • 14. Tipe keluarga Laissez Faire Tipe keluarga yg jarang sekali melakukan percakapan dan tingkat kepatuhan yang rendah. Masing masing anggota kelurga tidak peduli terhadap apa yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya.
  • 15. Melihat hubungan dari sisi keterbukaan diri dalam membina hubungan
  • 16. Teori yang berkaitan dengan keterbukaan dalam berhubungan Teori Penetrasi Sosial Tokohnya Irwin altman dan Dalmas taylor. Teori penetrasi sosial (social penetration theory) berupaya mengidentifikasi proses peningkatan keterbukaan dan keintiman seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Mengenal seseorang, ingin membuka diri atau tidak, ibaratnya seperti kita melihat orang dalam Bola/lingkaran privasi Terbuka/di buka
  • 17. Hal yang boleh orang lain tahu atau ingin kita buka bisa berujud pada aspek keluasan ( banyaknya aspek yg diketahui tapi sedikit sedikit) atau aspek kedalaman (satu topik tapi dalam ). Bila diri kita ingin kita buka pada satu topik/ sudut saja dan mendalam maka keterbukaan yang ingin kita tampilkan adalah aspek kedalaman. Bisa juga banyak sisi yg ingin kita tampilkan untuk diketahui banyak orang, tapi hanya di sisi permukaan saja, maka dalam ranah ini aspek keluasan topik yang ditawarkan untuk diketahui.
  • 18. Dalam teori pertukaran sosial, interakasi manusia adalah seperti transaksi ekonomi. Kalau bisa mendapatkan banyak dengan biaya minimal. Jika teori pertukaran sosial diterapkan dalam teori penetrasi sosial, maka orang akan mengungkapkan informasi mengenai dirinya lebih banyak bila rasio biaya dan imbalan yang akan di terima sebanding. Ketika imbalan/ manfaat yang diterima makin besar, sedangkan biaya/ pengorbanan semakin berkurang, maka hubungan antar pasangan individu akan semakin dekat, dan mereka akan lebih banyak saling membuka diri.
  • 19. Melihat hubungan dengan melihat bagaimana mengelola Perbedaan. Teori yang berkaitan dengan mengelola Perbedaan 1.Teori Dialogis Teori ini menjelaskan bagaimana suatu hubungan mampu memadukan atau mengintegrasikan berbagai pandangan yang berbeda-beda dalam suatu hubungan. Tokoh teori ini : Mikhail Bakhtin. Dia mengemukakan bahwa selalu ada ketidak teraturan terus menerus yang sifatnya konstan dalam setiap pola hubungan. Bakhtin mengemukan bahwa terdapat dua jenis kekuatan yang berpengaruh dalam kehidupan manusia setiap harinya yaitu : kekuatan sentripetal dan kekuatan sentrifugal. kekuatan sentripetal adalah kekuatan untuk menerapkan aturan pada saat kekacauan mulai muncul. kekuatan sentrifugal kekuatan untuk mengacaukan atau menggangu aturan yang telah ada. adanya dua kekuatan ini menyebahkan suatu hubungan itu terus menurus pasti ada perubahan, dinamis dan tidak konstan. Adanya bahasa, budaya telah menjadi medium untuk menjembatani kedua kekuatan ini. (baca hal 190, teori kom)
  • 20. 2. Teori hubungan Dialektik Dikemukakan oleh Baxter. Menurutnya suatu hubungan ditentukan maknanya melalui dialog diantara banyak suara. Selain itu suatu hubungan adalah tempat dimana berbagai pertentangan atau perbedaan pendapat dikelola atau diatur. Hubungan memiliki sifat yang dinamis, dan komunikasi pada dasarnya adalah upaya bagaimana mengelola persamaan dan perbedaan yg terjadi. Adanya komunikasi membangun adanya similarity atau kesamaan pemahaman yg menimbulkan keteraturan, namun dgn komunikasi sekaligus juga menunjukkan, menciptakan perbedaan yg menciptakan perubahan. (hampir sama dgn konsep kekuatan sentripetal dan sentifugal sekaligus)
  • 21. 3. Teori Privasi Komunikasi Di kemukakan oleh Sandra Petronio Hal yg menjadi perhatian utama dalam teori ini adalah pengelolaan ketegangan saat berkeinginan bersikap terbuka (openness) atau pilhan untuk bersikap tetutup. Ingat pilihan mau terbuka atau tertutup dalam teori ini bukan dipengaruhi oleh unsur pribadi tetapi atas kesepakatan bersama antar pelaku hubungan. Individu yg terlibat dalam suatu hubungan dengan
  • 22. Teori Privasi Komunikasi Anggaplah ini boundary/ garis batas Wilayah ingin di tutup/ privasi Wilayah terbuka (opennness) Informasinya Terkadang boundary ini dapat di tembus sehingga menjadi terbuka, membuka diri menjadi informasi bersama, terkadang sulit di tembus karena ini wilayah pribadi yg ingin kita tutup rapat. Menutup perbatasan akan mengarah pada otonomi/ kemandirian, serta keamanan diri yg besar tetapi berjarak (menjadi asing), sedangkan membuka perbatasan akan mendorong keakraban, rasa saling berbagi bagi pelaku hubungan, tetapi disisi lain akan menunjukkan kelemahan pribadi yg lebih besar
  • 23. Teori Privasi Komunikasi Teori ini hampir sama dgn teori penentrasi sosial yg mengelola kapan waktunya kita membuka informasi atas diri kita atau kita menutupnya sebagai sebuah privasi pribadi. Perbedaannya, 1. Dalam teori Privasi Komunikasi yg dikemukan oleh Sandra Petronio, adalah paradigmanya yg berbeda. Kalau penetrasi sosial yg kita bahas sebelumnya dlm kacamata sosiopsikologis, maka dalam teori privasi komunikasi ini kacamata yg digunakan adalah sosiokultural. 2. Dalam penetrasi sosial kita mau terbuka atau tidak dalam berhubungan di tentukan oleh hubungan /alasan ekonomis. Bila manfaat yg kita dapat banyak, sementara biaya yg kita keluarkan sedikit makan hubungan akan tetap terjalin. Sementara dalam teori privasi komunikasi ini tdk semata mata atas pertimbangan ekonomis, tetapi keterbukaan ini bukan semata mata atas keputusan individu pelaku komunikasi, tetapi adanya kesepakatan bersama ( konsensus) antar pelaku yg terlibat dalam hubungan.