Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
skripsi/makalah Tugas aplikasi komputer program studi pend matematika universitas sriwijaya
1. MENINGKATKAN KARAKTER JUJUR,BERTANGGUNG JAWAB,
DAN RELIGIUS PADA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL
MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN
INDONESIA
Diajukan untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh Prof. Dr. H. Zulkardi, M. I.
Komp., M. Sc. pada mata kuliah Aplikasi Komputer
Disusun oleh :
Desty Rupalestari
(06081281419032)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2015
i
2. ii
MENINGKATKAN KARAKTER JUJUR,BERTANGGUNG JAWAB,
DAN RELIGIUS PADA SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL
MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PENDIDIKAN
INDONESIA
Oleh
Desty Rupalestari
NIM. 06081281419032
ABSTRAK
Pendidikan dan Karakter adalah salah satu faktor yang dapat menentukan
berhasil tidak nya suatu negara. Hubungan kedua hal itu sangat erat. Pendidikan
yang baik dengan di ikuti oleh karakter yang buruk tidak akan menjadi suatu hasil
yang maksimal. Karena sesungguhnya pendidikan yang baik pasti akan diiringi
karakter yang baik pula, terkhususnya Jujur, bertanggung jawab, dan religius.
Oleh karena itu penulis menginginkan adanya peningkatan dari sisi karakter siswa
dengan diikuti pendidikan yang baik dengan melampirkan sebuah makalah yang
bertujuan untuk melengkapi tugas yang diberikan oleh Prof. Dr. H. Zulkardi, M. I.
Komp., M. Sc. pada mata kuliah Aplikasi Komputer. Makalah ini berisikan
pengertian pendidikan berkarakter, bagaimana meningkatkan karakter siswa
dalam menyelesaikan soal matematika. Penulis juga mencantumkan dampak
fositif dan negatif dari menyelesaikan soal matematika tanpa menggunakan
karakter jujur, bertanggung jawab, dan religius.
3. KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur yang tiada hentinya penulis panjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa,karena hanya dengan rahmat dan ridho-Nya, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas yang diberikan ini sesuai dengan tenggat waktu yang telah
ditentukan. Salam serta salawat tak lupa penulis ucapkan pada junjungan Nabi
besar Muhammad SAW yang telah membawa kita keluar dari zaman kebodohan.
Tak lupa pada kesempatan ini, penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan makalah ini diantaranya :
1. Bapak Prof. Dr. H. Zulkardi, M. I. Komp., M. Sc. selaku dosen yang telah
memberikan tugas ini dengan jelas sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas dengan mudah
2. Ayah dan ibunda tercinta yang telah memberikan motivasi dan dorongan agar
penulis dapat menyelesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan
3. Teman-teman program studi pendidikan matematika Universitas Sriwijaya
yang telah banyak membantu penulis dalam penulisan ini baik bantuan dalam
bentuk dukungan maupun ide untuk membantu penulis dalam mengumpulkan
data penulisan yang akurat.
Kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan untuk
perbaikan penulisan karya tulis penulis di hari yang akan datang.
Palembang, 22 oktober 2015
Penulis
iii
4. DAFTAR ISI
Halaman judul..................................................................................................... i
Abstrak................................................................................................................. ii
Kata Pengantar..................................................................................................... iii
Daftar Isi.............................................................................................................. iv
BAB I.................................................................................................................. 1
1.2 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan...................................................................................... 1
1.4. Manfaat Penulisan................................................................................... 1
BAB II................................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter................................................................ 3
2.2 Upaya meningkatkan karakter siswa......................................................... 3
2.3 Dampak fositif........................................................................................... 4
2.4 Dampak negatif.......................................................................................... 4
BAB III................................................................................................................ 6
Kesimpulan dan Saran...................................................................................... 6
Referensi.............................................................................................................. 7
iv
5. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berbicara tentang pendidikan di Indonesia, kita akan dihadapkan sebuah
kenyataan yang kurang menyenangkan. Cermin dari pendidikan di Indonesia
masih terlihat buram. Kurang berkualitasnya output pendidikan di Indonesia dapat
kita lihat dari kondisi masyarakat Indonesia. Saat ini banyak bermunculan para
kaum terpelajar dengan tingkat intelektualnya yang tinggi, akan tetapi rendah
dalam hal karakter positif. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan
bahwa dasar dari pengembangan kurikulum baru (Kurikulum 2013) adalah untuk
membangun pendidikan karakter pada anak-anak bangsa. Kurikulum 2013 lebih
menekankan pada pengembangkan karakter disamping ketrampilan dan
kemampuan kognitif karena Indonesia saat ini sedang mengalami krisis karakter
yang diperlihatkan dari banyaknya korupsi, tindak kejahatan terjadi dimana-mana,
dan mudahnya anak-anak bangsa menerima kebudayaan dari negara lain tanpa
menyaringnya apakah kebudayaan itu baik atau buruk untuk diri mereka.
Karenanya upaya pembentukan karakter siswa adalah sebuah keniscayaan,
sehingga berbagai upaya dilakukan dalam mewujudkan upaya tersebut seperti,
mengerjakan soal dengan jujur, tanpa melakukan berbagai kecurangan yang dapat
menurunkan nilai pendidikan yang berkarakter. Masalah inilah yang membuat
penulis ingin mengambil judul upaya peningkatan karakter jujur, bertanggung
jawab, religius dalam menyelesaikan soal matematika untuk meningkatkan
pendidikan di Indonesia.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dituliskan makalah ini agar dapat memberikan informasi
bahwa bukan hanya pendidikan dan hasil tetapi karakter sangat berperan dan
berpengaruh penting dalam kemajuan pendidikan Indonesia, bagaimana upaya
untuk meningkatkan karakter jujur, bertanggung jawab, dan religius, serta apakah
dampak negatif apabila tidak mempunyai karakter tersebut.
1.3 Manfaat Penulisan
Bagi penulis :
a) penulis dapat lebih mengetahui bagaimana cara menulis dengan baik
dan benar.
1
6. b) penulis dapat mendapatkan informasi dan pelajaran serta dapat
memahami lebih dalam mengenai apa yang penulis tuliskan.
Bagi pembaca :
a) pembaca akan mendapatkan informasi
b) pembaca akan memperbaiki karakter yang terdapat di dalam dirinya
2
7. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian pendidikan berkarakter
Pendidikan karakter merupakan pembelajaran yang mengarah pada
penguatan dan pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan
pada suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah. (Dharma Kesuma,
2011: 5)
Sue Winton (2010) dalam jurnal internasional yang berjudul
“Character Education: Implications for Critical Democracy”
menyimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah upaya yang disengaja
oleh sekolah-sekolah untuk mengajarkan nilai-nilai kepada siswa. Metode
pengajaran yang disarankan meliputi instruksi langsung, pemodelan,
praktek dan melayani orang lain. Jadi, praktek pembiasaan kepada siswa
harus didukung dan selalu dilakukan agar siswa tidak menyepelekan dan
berusaha menyelesaikan soal dalam pembelajaran matematika
Dalam upaya pelaksanaan pendidikan karakter, terdapat 18 nilai
pendidikan karakter yang hendak dikembangkan (Kemendiknas, 2010: 9),
yaitu: (1) religius , (2) jujur, (3) toleransi, (4) disiplin, (5) kerja keras, (6)
kreatif, (7) mandiri, (8) demokratis, (9) rasa ingin tahu, (10) semangat
kebangsaan, (11) cinta tanah air (12) menghargai prestasi (13) bersahabat/
komunikatif (14) cinta damai, (15) gemar membaca, (16) peduli
lingkungan, (17) peduli sosial, (18) tanggung jawab
2.2 Upaya meningkatkan karakter siswa
2.2.1 sekolah hendaknya lebih mengutamakan nilai yang terkandung
dalam keagamaan, agar siswa dapat mengamalkan sikap religius
2.2.2 kepala sekolah dan guru mata pelajaran hendaknya selalu
mengingatkan siswa mengenai tata tertib yang sudah diatur dalam sekolah
2.2.3 berusaha memberikan nasehat berupa lisan atau tindakan yang tegas
agar siswa tidak mengulangin perbuatan itu kembali.
2.2.4 guru mata pelajaran berusaha lebih untuk membat siswa mengerti
agar apabila ujian tidak ada yang melakukan kecurangan
2.2.5 guru mata pelajaran(matematika) seharus nya memperhatikan
perkembangan siswa.
3
8. 2.2.6 jangan menggunakan cara yang rumit dalam mengerjakan soal,
karena siswa terkadang malas apabila menemukan permasalahan
2.2.7 gunakan cara/metode pembelajaran yang asik sehingga siswa dapat
mengikuti dengan senang hati
2.2.8 berikan tips/trick untuk mudah menghapal rumus matematika
2.3 Dampak fositif menerapkan jujur,bertanggung jawab, dan religius
2.3.1 siswa dapat percaya terhadap kemampuan diri sendiri
2.3.2 siswa dapat lebih memahami materi,dan melatih kemampuan
keterampilan mengerjakan soal matematika
2.3.3 siswa akan mendapatkan hasil yang memuaskan dikarenakan
menerapkan karakter tersebut
2.3.4 siswa akan merasa bangga terhadap dirinya sendiri dari hasil yang
didapat dari usaha sendiri
2.3.5 siswa akan tidak akan mendapatkan dosa yaitu menyontek
2.4 Dampak negatif tidak menerapkan jujur, bertanggung jawab, dan religius
2.4.1 siswa akan terus mencontek dengan berbagai macam cara yang tidak
baik untuk mendapatkan hasil yang bagus. Misalnya, dengan mencatat
rumus di kertas ataupun tangan
4
9. 2.4.2 siswa akan mendapatkan nilai yang jelek dikarena kan tidak
memahami materi walaupun siswa sudah melakukan kecurangan
2.4.3 Siswa yang tidak jujur, bertanggung jawab,dan religius tidak dapat
mengerti dan paham apa yang sudah siswa pelajari. Walaupun siswa dapat
mengerjakan,tetapi ilmu yang didapat tidak akan bertahan lama
2.4.4 siswa yang tidak memahami materi dan tidak mempunyai ilmu akan
susah mendapatkan pekerjaan yang layak.
5
10. BAB III
PENUTUP
Kesimpulan dan Saran
Dari tulisan penulis, maka penulis simpulkan bahwa pendidikan yang baik
akan terjadi apabila diiringi oleh karakter yang baik. Pendidikan dan karakter
tidak akan pernah bisa dipisahkan.
Penulis harapkan agar :
1. siswa dapat memperbaiki karakter agar dapat menjadi siswa kebanggaan
negara Indonesia dan mengharumkan tanah air Indonesia
2. Guru matematika diharapkan dapat menerapkan pendidikan karakter
dalam pembelajaran matematika di sekolah dengan baik.
3. Semua guru diharapkan benar-benar memberikan teladan yang baik
dalam bertutur, bertindak, maupun bersikap yang didukung oleh segenap
warga sekolah dan masyarakat guna tercapainya keberhasilan pendidikan
karakter
4. Siswa diharapkan mampu menerapkan pendidikan karakter yang telah
ditanamkan guru dalam kegiatan sehari-hari. Bukan hanya pembelajaran di
kelas saja tetapi juga dilingkingan sekolah dan masyarakat
5. Orang tua diharapkan turut serta dalam pendidikan karakter, karena
bagaimanapun juga keluarga merupakan pendidikan yang utama dan
pertama. Para guru dan orangtua juga harus menjadi teladan yang baik
bagi anak-anaknya. Tujuan pendidikan karakter tidak akan tercapai apabila
tidak adanya kerjasama antara seluruh komponen masyarakat.
6
11. REFERENSI
Winton, Sue. 2010. Character Education: Implications for Critical Democracy.
International Critical Childhood Policy Studies, Vol 1(1).
Kesuma, Dharma dan Cepi Triatna. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan
Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Dewi,Brilian Meilani.2014.Strategi sekolah dan guru dalam menanamkan sikap
religius dan kejujuran dalam pembelajaran matematika (studi kasus di
SMP Muhammadiah 4 sambi).
http://eprints.ums.ac.id/28713/13/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf. [
22-10-2015].
Ma’unah.2014.Analisis penerapan pendidikan karakter pada pembelajaran
matematika dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan(siswa kelas
VIII B dan VIII C smp Muhammadiyah 10 Surakarta tahun 2013/2014.
http://eprints.ums.ac.id/30128/12/2._NASKAH_PUBLIKASI.pdf.[22-10-2015]
Mu’ammar,M. Arfan.2013. Matematika Akhlak sebagai pendekatan Alternatif dalam
pembentukan karakter siswa.
http://arfanmuammar.blogspot.co.id/2013/10/matematika-akhlak-sebagai-
pendekatan.html#.VihnqPkdCzA.[22-10-2015]
7