Dokumen tersebut membahas tentang konsep kantor maya (virtual office) dimana pekerjaan kantor dapat dilakukan dari berbagai lokasi selama terhubung. Dokumen juga membahas mengenai perkembangan sistem informasi dan manfaat penggunaan kantor maya seperti mengurangi biaya serta peningkatan produktivitas kerja. Kantor maya memungkinkan fleksibilitas lokasi kerja namun juga berisiko misskomunikasi.
3, sim, rama yulistyana p, prof. dr. hapzi, cma , user and developer system, universitas mercu buana, 2018
1. Nama : Rama Yulistyana P
NIM : 43116010002
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi, CMA
User and Developer System
Konsep kantor maya (virtual office) ingin mewujudkan pekerjaan kantor dapat dilakukan di
lokasi mana saja selama tempat tersebut terhubung satu dengan lainnya.
Hal ini marak terjadi karena adanya perkembangan sistem informasi yang selalu berkembang tiap tahunnya. Akibat
perkembangan lembaga yang dikelolanya manajer tidak hanya mengelola sumber daya fisik saja, tetapi juga sumber
daya konseptual. Sumber daya konseptual sangat abstrak sehingga sulit untuk dikelola. Cara pengelolaannya adalah
dengan mengubah menjadi simbol-simbol yang memiliki value (nilai), sehingga dapat dikalkulasi. Cara pengelolaan
sumber daya koseptual ini yang paling tepat adalah dengan menggunakan bantuan mesin, dalam hal ini komputer.
Dengan demikian sistem informasi manajemen akan lebih efektif apabila dikelola atau berbasis komputer. Sistem
informasi berbasis komputer tersebut lebih dikenal sebagai (computer-based information system) atau CBIS.
Keuntungan dari penggunaan virtual office sebagai berikut :
1. Mengurangi biaya fasilitas.
2. Mengurangi biaya peralatan.
3. Jaringan komunikasi formal.
4. Mengurangi work stoppages.
5. Kontribusi sosial.
Yang mana kekurangannya sedikit salah satunya adalah kuerangnya rasa memiliki dan hal ini membuat para anggota
sering mengalami miss Communication. Jadi dengan adanya kantor maya dapat meningkatkan usaha dalam
persaingan antar perusahaan lain yang mana jika perusahaan ingin lebih mencapai keunggulan yang tinggi harus
dapat mengurangi biaya implisit dan eksplisit seminim mungkin namun tidak berdampak pada kualitas
2. lnformation Systems Are Developed to Support Organizational Levels and Areas
Maksudnya adalah Sumber Daya Informasi
Mengidentifikasikan sumber daya informasi yang teridiri atas perangkat keras, perangkat
lunak, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Pada umunya
sebagian besar sumber daya berlokasi di layanan inforasi dan merupakan tanggungjawab
dari CIO (chief information officer).
Spesialis Informasi
Spesialis informasi menggambarkan karyawan yang bertanggung jawab utamanya adalah
untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan.
Spesialis informasi awalnya meliputi analis sistem, programmer, dan operator, kemudian
terakhir ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan dan Webmaster.
Office automation ialah penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama
berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan
produktivitas kerja. Awalnya penggunaan office automation atau otomatisasi kantor hanya terbatas pada kalangan
pabrik industry saja. Namun, saat ini penggunaanny sudah menyebar hingga kalangan perkantoran. Otomatisasi
kantor dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape / Selectric Typewriter
( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Office Automation (OA) System mendukung pekerjaan pada suatu perusahaan secara luas, biasanya digunakan
untuk meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli apakah pekerja tadi berada
di satu lokasi yang sama ataupun tidak. Yang paling sering digunakan di perkantoran saat ini ialah konferensi
komputer karena hampir seluruh usaha saat ini menggunakan itnya.
Perusahaan yang saya amati dalam penggunaan OA adalahPT. Profit Willis
Perusahaan ini di dirikan oleh Rolis Kartiko dan Wisnu dalam bidang Programmer yang tidak memiliki kantor tetap.
Pekerjaan tergantung project yang diterima dan untuk karyawan sendiri dalam bekerja bisa bekerja di rumah dan di
kantor project tersebut.
3. Daftar pustaka
Nasful badry, http://badry7.blogspot.com/2013/10/makalah-virtual-office-kantor-maya.html?m=1
Liliani nanda sasmita, http://lilianinandasasmita.blogspot.com/2015/05/makalah-virtual-office-kantor-
maya.html?m=1
Anonim/jetli, http://jetlisendri.blogspot.com/2017/03/virtual-office-contoh-perusahaan.html?m=1
M. Yudhistora, http://yudhistira-kardin.blogspot.com/2015/10/penjelasan-tentang-office-automation.html?m=1
Modul 4, Inge Handriani M.Ak., M. MSi