1. PENGGUNA DAN
PENGEMBANG SISTEM

2. ANGGOTA KELOMPOK
1. Manda Novi Aristika (B200120105)
2. Novia Astriningsih (B200120106)
3. Febriana Kusumaningrum (B200120108)
4. Ifin Aria (B200120111)
5. Taufik Efendi (B200120329)

3. ORGANISASI LAYANAN INFO
Kita telah menggunakan istilah layanan informasi
(information service-IS) untuk menguraikan unit perusahaan
yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya
informasi. Nama-nama lain seperti Divisi SIM atau Departemen
SIM dan khususnya teknologi informasi (information
technology-IT) pun juga populer.

4. SUMBER DAYA INFORMASI
Sumber daya informasi terdiri dari peranti keras
komputer, peranti lunak komputer, spesialis
informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi.
Sebagian besar sumber daya ini pada umumnya berlokasi di
layanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief
information officer (CIO).

5. SPESIALIS INFORMASI
Spesialis informasi (information specialist) digunakan untuk
menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk
memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan.
Spesialisasi Informasi meliputi:
 Analis Sistem
 Programer
 Operator
 Administrator Basis Data
 Spesialis Jaringan
 Webmaster.

6. STRUKTUR ORGANISASI
LAYANAN INFO
 Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi
CIO
Manajer
Pengembang
an Sistem
Manajer
Pemeliharaa
n Sistem
Manajer
Operasi
Komputer
Manajer
Administrasi
Basis Data
Manajer
Jaringan
Analisis
Sistem
Programer
Analisis
Sistem
Progamer
Pegawai
Operator
Administrator
Basis Data
Spesialis
Jaringan

7.  Struktur Organisasi Inovatif
Manajemen
Puncak
Jaringan
Penentuan Visi
CIO
Jaringan
Pencarian
Sumber
Jaringan
Inovasi
Perancangan
Strategis
Penyerahan
Solusi
Area
Bisnis
Vendor
Inovasi Nilai
Manajemen
Infrastruktur
Manajemen
Keuangan
Penempatan
Layanan

8. KOMPUTASI PENGGUNA AKHIR
Komputasi Pengguna Akhir (EUC) adalah pengembangan seluruh
atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Komputasi pengguna akhir
timbul karena empat pengaruh utama, yaitu:
1. Dampak pendidikan komputer
2. Antrian layanan informasi
3. Murahnya peranti keras
4. Peranti lunak siap pakai

9. PENGGUNA SEBAGAI SUATU
SUMBER DAYA INFORMASI
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya
informasi penting yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencapai
sasaran strategis dan meraih keunggulan kompetitif.
Manajemen puncak haruslah memberikan perhatian yang cukup
besar tentang bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan
sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan
risikonya.
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir:
 Menyamakan kemampuan dan tantangan
 Mempersempit jarak komunikasi

10. Risiko Komputasi Pengguna Akhir:
 Sasaran sistem yang buruk
 Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
 Penggunaan sumber daya yang tidak efisien
 Hilangnya integritas data
 Hilangnya keamanan
 Hilangnya kendali

11. KARIER DI BIDANG LAYANAN
INFO
Dalam berkarir di bidang layanan info, seseorang harus memiliki
pengetahuan dan keahlian mengenai pengembangan sistem.
Pengetahuan yang diperlukan oleh seorang spesialis informasi adalah
pengetahuan tentang komputer, informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem,
pengembangan sistem, dan model sistem. Sedangkan keahlian yang harus
dimiliki adalah keahlian dalam berkomunikasi, analitis, kreativitas, dan
kepemimpinan.

12. OTOMATISASI KANTOR (OFFICE
AOTOMATION)
Otomatisasi kantor (OA) adalah penerapan otomatisasi
seperti penggunaan teknologi komputer pada pekerjaan kantor.
Otomatisasi kantor meliputi seluruh sistem elektronik formal
maupun informal yang terutama berhubungan dengan
komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun
di luar perusahaan.

13. LingkunganPerusahaan
Aplikasi OA
Non-
komputer
Aplikasi OA
berbasis
komputer
Databas
e
Mengubah
Sumber
daya
output
fisik
Sumber
daya
input fisik
Pemecah
masalah
Pemecah
masalah

14. KANTOR MAYA (VIRTUAL
OFFICE)
Kemampuan OA untuk menghubungkan orang secara elektronik
membuat pekerjaan kantor tidak harus dilakukan di kantor, pekerjaan itu dapat
dilakukan dimanapun karyawan berada, di suatu kantor maya. Sehingga
pekerjaan kantor dapat dilakukan hampir di semua lokasi geografis selama
tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih lokasi tetap perusahaan
oleh suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik.
Konsep ini dimulai dengan Telecommuting, lalu disempurnakan
untuk menciptakan satu fasilitas kantor yang disebut Hoteling.

15. Telecommuting adalah model kerja dimana karyawan memperoleh
fleksibilitas bekerja dalam hal tempat dan waktu kerja dengan bantuan
telekomunikasi.
Hoteling adalah penyempurnaan telecommuting dimana tidak hanya
beberapa kelas pekerja kantor yang dapat melakukan pekerjaan mereka di
rumah, tapi telah meluas ke seluruh karyawan dimana mereka hanya datang
ke kantor jika dibutuhkan.

16.  Keuntungan kantor maya:
1. Biaya fasilitas yang lebih rendah.
2. Biaya peralatan yang lebih rendah.
3. Berkurangnya penghentian pekerjaan.
4. Kontribusi sosial
 Kerugian kantor maya:
1. Moral yang rendah.
2. Kekhawatiran akan risiko keamanan.

17. ORGANISASI MAYA (VIRTUAL
ORGANIZATION)
Keberhasilan kantor maya memicu para visioner untuk
melihat bagaimana kantor maya dapat diperluas hingga berlaku
bagi keseluruhan perusahaan__sebuah organisasi maya.
Disebuah organisasi maya operasi keseluruhan perusahaan
dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi tidak terikat pada
lokasi-lokasi fisik.

18.  DAMPAK ORGANISASI MAYA
Meskipun kantor maya dan organisasi maya terutama diidentifikasikan
sebagai suatu strategi bisnis, konsep ini pada akhirnya akan dapat memberikan
pula dampak kepada masyarakat.
Semakin banyaknya industri-industri yang tertarik pada kantor
maya, semakin membawa perubahan cara seseorang hidup dan bekerja.
Pengaruh ini lebih jelas terlihat pada penampilan dan fungsi tata kota. Kantor
maya dan organissasi maya akan menurunkan permintaan gedung-gedung
pencakar langit dan transportasi, menjadikan kota kita lebih tenang, lebih
lembut, dan menjadi tempat yang lebih menarik untuk dihuni.