Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu kumpulan hardware (perangkat keras) dan juga software (perangkat lunak) yang dirancang agar dapat mentransformasi data ke dalam bentuk informasi digital yang berguna dalam melakukan perencanaan dan pengendalian.
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Implementasi Konsep Sistem Informasi Pada PT Nusa Prima Pangan (Solaria)
1. ARTIKEL ILMIAH
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM INFORMASI
PADA PT NUSA PRIMA PANGAN (SOLARIA)
Dosen Pengampu :
Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Disusun Oleh :
Nama : Ayu Endah Lestari
NIM : 43219120019
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2021
2. ABSTRAK
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu kumpulan
hardware (perangkat keras) dan juga software (perangkat lunak) yang
dirancang agar dapat mentransformasi data ke dalam bentuk informasi digital
yang berguna dalam melakukan perencanaan dan pengendalian
3. PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sekelompok atau sekumpulan
proses dimana data dapat diolah, dianalisis, dan ditampilkan supaya data tersebut
menjadi berguna untuk kebutuhan pengambilan suatu keputusan. Sistem ini
merupakan alat yang sangat berguna untuk menunjang dan mengendalikan operasi
perusahaan. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk mengumpulkan dan mengatur
semua data dari berbagai tingkat perusahaan, meringkas, kemudian memfasilitasi dan
meningkatkan kualitas dari pengambilan keputusan untuk meningkatkan produktivitas
dan profitabilitas sebuah perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen bisa berjalan secara baik bila didukung dengan
teknologi yang canggih, sumber daya manusia yang berkualitas dan komitmen
organisasi. Sistem Informasi Manajemen sangat bermanfaat untuk mendukung fungsi
manajemen, operasional dan pengambilan suatu keputusan.
Kegiatan SIM juga bisa mendukung proses bisnis pada suatu perusahaan dan
sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Jadi perusahaan harus mempunyai
suatu komitmen untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen, Agar berbagai
proses pada perusahaan termasuk proses produksi bisa berjalan dengan baik dan
tentunya mampu memberikan keuntungan juga.
Agar informasi yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Manajemen
bisa berguna bagi manajemen, maka analisis sistem harus mengetahui berbagai
macam kebutuhan informasi yang dibutuhkannya misalnya dengan mengetahui
berbagai suatu kegiatan pada masing-masing tingkatan manajemen dalam organisasi
dan tipe keputusan yang bisa diambil untuk menyelesaikan permasalahan.
Solaria adalah restoran lokal asli Indonesia yang berdiri sejak tahun 1995,
merupakan restoran keluarga dengan konsep casual dining yang menyajikan menu-
menu makanan khas yang disajikan secara fresh food. Dalam menjalankan usahanya,
Solaria menggunakan Sistem Informasi Manajemen berupa Office Automation
System (OAS). Office Automation System (OAS) adalah penggunaan alat elektronik
untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan
komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk
meningkatkan produktivitas kerja.
4. LITERATUR TEORI
A. Pengertian Office Automation System (OAS)
Office Automation System (OAS) ialah penggunaan alat elektronik untuk
memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan
komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk
meningkatkan produktivitas kerja. Awalnya penggunaan office automation atau
otomatisasi kantor hanya terbatas pada kalangan pabrik industry saja. Namun, saat
ini penggunaannya sudah menyebar hingga kalangan perkantoran. Otomatisasi
kantor dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut
Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat
mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Office Automation System (OASS) mendukung pekerjaan pada suatu
perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk meningkatkan aliran pekerjaan
dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli apakah pekerja tadi berada di
satu lokasi yang sama ataupun tidak.
B. Tujuan Office Automation System (OAS)
Dalam pembangunan suatu perusahaan atau system, pasti ada yang akan dituju,
baik secara tidak langsung maupun secara langsung agar tujuan tersebut dapat
tercapai. Maka dari itu ada beberapa tujuan otomatisasi kantor dibawah ini, yaitu:
1. Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor
2. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
3. Membantu kegiatan sekertariat dan karyawan administrasi
4. Membantu memfasilitasi komunikasi formal dan informal atar karyawan di
dalam dan di luar organisasi
C. Pengguna Office Automation System (OAS)
Agar suatu system atau aplikasi dapat berjalan dan dapat dinilai apakah system itu
bagus atau tidak, maka diperlukan pemakai. Ia yang akan menilai, merancang dan
mengembangkan sehingga suatu system dapat berjalan, Beberapa pengguna
otomatisasi kantor diantaranya:
1. Manajer, adalah orang-orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya
5. perusahaan, terutama sumber daya manusia.
2. Professional, orang yang tidak mengelola orang lain tetapi menyumbang
keahlian khusus yang membedakan mereka dari sekretaris dan pegawai
administrative. contohnya : pembeli, wiraniaga dan lain-lain.
3. Sekretaris, biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk
melaksanakan berbagai tugas, seperti menangani korespondensi, menjawab
telepon dan mengatur jadwal pertemuan.
4. Pegawai administratif, biasanya bertugas melaksanakan tugas-tugas untuk
sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotokopi, menyusun dokumen,
menyimpan dokumen dan mengirimkan surat.
D. Aplikasi pada Office Automation System (OASS)
Aplikasi OASS telah berkembang satu demi satu hingga sekarang sedikitnya
terdapat beberapa aplikasi, yaitu:
1. Pengolahan Kata (Word Processing )
Pengolahan kata adalah penggunaan alat elektronik yang secara otomatis
melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan
dokumen yang diketik atau dicetak. Word Processing adalah penggunaan
suatu peralatan elektronic yang secara otomatis melakukan beberapa tugas
yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak. Word processing
memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah dengan memberikan
kemampuan kepada manajer untuk membuat komunikasi tertulis yang lebih
efektif untuk diberikan kepada anggota lain.
2. Surat Elektronik (E-mail)
Surat elektronik atau yang sekarang lebih kita kenal dengan E-mail adalah
penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim,
menyimpan dan menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal
computer dan alat penyimpanan. Metode pengiriman untuk mengirim surat
elektronik kita memerlukan suatu program mail-client. Surat elektronik yang
kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan.
3. Voice Mail
Hampir sama dengan surat elektronik tetapi pesan dikirim dengan
6. mengucapkannya kedalam telepon. Telepon juga digunakan untuk mengambil
pesan-pesan yang telah dikirimkan. Voice mail memerlukan komputer dengan
kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian
mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil. Tiap pemakai
mempunyai voice mailbox dalam penyimpanan sekunder, dan peralatan
khusus mengubah pesan audio ke dan dari bentuk digital.
4. Kalender Elektronik (Elelctronic Calendaring)
Cara kerja system ini dengan penggunaan jaringan komputer untuk
menyimpan dan mengambil kalender pertemuan manajer. Cara kerjanya mirip
seperti organizer. Manajer atau sekretaris dapat memasukkan pertemuan-
pertemuan, membuat perubahan dan menelaah kalender itu dengan
menggunakan keybOASrd. Konfigurasi peralatannya sama dengan e-mail.
Biasanya perangkat lunak e-mail menyertakan kemampuan kalender
elektronik.
5. Konferensi Audio
Adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu
hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis dengan
tujuan melaksanakan konferensi. Telepon koferensi (conference call)
merupakan bentuk pertama konferensi audio dan masih digunakan. Konferensi
audio tidak memerlukan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi
audio dua arah.
6. Konferensi Video
Adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta
konferensi yang tersebar secara geogrrafis. Peralatan tersebut menyediakan
hubungan audio dan video. Seperti konferensi audio, konferensi video tidak
memerlukan komputer
7. Konferensi komputer
Koferensi komputer adalah penggunaan jaringan komputer untuk
memungkinkan para anggota tim pemecahan masalah bertukar informasi
mengenai masalah masalah yang sedang dipecahkan. Terdapat perbedaan yang
7. tipis antara konferensi komputer dengan e-mail. Kedua aplikasi menggunakan
perangkat lunak yang sama dan konfigurasi peralatan yang sama.
8. Transmisi faksimile atau Fax
Fax, singkatan dari facsimile transmision, adalah penggunaan peralatan khusus
yang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan
membuat salinannya diujung yang lain. Saluran komunikasinya sangat sering
berbentuk saluran telepon biasa. Fax berkontribusi pada pemecahan masalah
dengan membagikan dokumen kepada anggota tim yang lain secara cepat dan
mudah, tanpa dibatasi oleh letak geografis mereka. Semua yang difotokopi
dapat ditransmisikan melalui fax.
9. Video text
Video text adalah penggunaan computer untuk menampilkan pada layer CRT
materi narasi dan grafik yang tersimpan. Untuk menyediakan informasi
dalam bentuk videotext, terdapat tiga sumber utama bahannya, yaitu :
Menciptakan file videotext pada komputernya sendiri.
Berlangganan jasa videotext, yang memungkinkan pemakai untuk
mengakses file videotext yang disediakan oleh jasa tersebut.
Memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain.
10. Desktop Publishing (DTP)
Desktop Publishing (DTP) adalah penggunaan komputer untuk menyiapkan
output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh
type setter. Sistem DTP berbentuk suatu konfigurasi komputer mikro yang
mencakup layar CRT resolusi tinggi dan printer laser, dan dikendalikan oleh
perangkat lunak DTP. Layar resolusi tinggi memungkinkan operator
menampilkan citra dalam bentuk WYSIWYG ( What You See Is What You
Get). Tampilan layar sama persis dengan salinan kertas yang dihasilkan oleh
printer laser.
E. Macam-Macam Office Automation System (OAS)
Dari aplikasi-aplikasi OAS yang telah disebutkan diatas, maka kita dapat
menggolongkan, aplikasi-aplikasi itu kedalam subsistem dari suatu system
8. otomatisasi kantor, yaitu:
1. System Komunikasi Elektonik
System Komunikasi Elektronik (Electronic Communication System )
merupakan system teknologi informasi yang digunakan untuk berkomunikasi
diantara individu, grup-grup kerja dan organisasi-organisasi. Yang termasuk
dalam system ini adalah e-mail, voice mail, facsimile dan bulletin bOASrd
system.
2. System Kolaborasi Elektronik
Sytem Kolaborasi Elektronik adalah suatu system yang tidak hanya pertukaran
komunikasi atau pesan, tetapi juga bagaimana informasi atau pesan tersebut
digunakan untuk bekerja sama. Contoh aplikasi yang ada pada OAS, yang
tergolong dalam system kolaborasi adalah teleconference dan telecommuting.
3. System Publikasi dan Pengolahan Imej Elektronik
System Publikasi Elektronik (Electronic Publishing System) adalah
penggunaan teknologi informasi untuk keperluan pembuatan dokumen
tercetak. Yang termasuk aplikasi dari system pubikasi dan pengolahan imej
elektronik adalah desktop publishing, elektonik document management,
presentase graphics dan multimedia presentation.
4. System Pengolahan Kantor
System Pengolahan Kantor (Office Management Systems) merupakan system
kantor otomatis yang mendukung orang-orang di organisasi untuk
mengorganisasikan aktivitas-aktivitas kerja mereka. Yang termasuk dalam
system ini adalah desktop accessories dan electronic scheduling atau kalender
elektronik.
F. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Aplikasi Office Automation
System (OAS)
Banyak aplikasi dalam otomatisasi kantor, membuat seorang manajer harus
melakukan suatu pemilihan dalam membuat suatu sytem yang baik, yang kiranya
dapat memberikan kepuasaan baik dari pelanggan maupun dalam perusahaan itu
sendiri. Adapun yang mempengaruhi pemilihan aplikasi otomatisasi kantor adalah
9. sebagai berikut:
1. Jenis Organisasi, yaitu seorang manajer diperusahaan dengan satu lokasi tidak
akan mempertimbangkan konferensi audio dan video.
2. Pilihan pribadi, manajer yang memilih komunikasi tatap muka tertarik pada
konferensi video dan memanfaatkan kalender elektronik.
3. Sumber daya OAS yang tersedia paduan manajer dibatasi oleh sumber oleh
sumber daya OAS yang tersedia dalam perusahaan.
G. Keuntungan Penggunaan Office Automation System (OAS)
1. Pengurangan biaya software
2. Pengurangan biaya peralatan (printer, fax, scanner, media penyimpan)
3. Pengurangan penghentian kerja
4. Peningkatan kecepatan kerja (hemat waktu)
5. Peningkatan keamanan data sesuai level security
6. Peningkatan akurasi data
7. Kemudahan pengontrolan hasil kerja
8. Kemudahan akses informasi bagi pimpinan
9. Kemudahan akses bagi klien/pihak luar tentang informasi tertentu
H. Kelemahan Penggunaan Office Automation System (OAS)
1. Investasi lebih tinggi bila dibandingkan tidak menggunakan Office
Automation System
2. Peningkatan produktivitas kerja bagi pegawai yang skill dan daya saing
perusahaan.
3. Bagi pegawai yang unskill akan menimbulkan rasa takut kehilangan pekerjaan
dan frustasi yang semakin tinggi bagi pegawai yang unskill.
4. Rasa tidak memiliki akan semakin tinggi, karena data semakin transparan
terutama pada pimpinan yang lebih tinggi.
5. Hanya pegawai yang skill yang dapat bekerja pada kantor yang
menggunakan Office Automation System .
6. Investasi lebih rendah bila dibandingkan dengan kantor yang
menggunakan Office Automation System.
10. PEMBAHASAN
A. Profil PT Nusa Prima Pangan (Solaria)
1. Jenis Usaha
Solaria merupakan sebuah restoran yang menyediakan fresh food,
dimana makanan baru akan disiapkan dan dimasak ketika ada pesanan.
Restoran ini merupakan restoran lokal asli Indonesia yang merupakan
restoran keluarga dengan konsep Casual Dining Restaurant dengan
menyajikan menu-menu makanan khas rumahan. Tempat yang terkesan
elegan, makanan yang lezat, tetapi harga makanan yang murah
membuat restoran ini banyak diminati, khususnya oleh kalangan
keluarga, karena menu yang ditawarkan pun cenderung bisa diterima
oleh anak-anak, dewasa, serta orang tua. Kini solaria sudah membuka
gerai restorannya di berbagai wilayah di Indonesia dengan jumlah gerai
sekitar 300 restoran.
2. Skala Usaha, Perkembangan Usaha, dan Strategi Secara Umum
a. Skala Usaha
Solaria merupakan restoran yang termasuk dalam usaha skala besar.
Dikatakan skala besar karena hingga saat ini restoran tersebut sudah
memiliki 300 gerai yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Target utama dari restoran ini adalah masyarakat kalangan
menengah kebawah. Meskipun tempat dari restoran ini terlihat
elegan dan modern, tetapi harga menu yang ditawarkan cukup
terjangkau.
b. Perkembangan Usaha
Solaria pertama kali didirikan pada tahun 1995. Awalnya restoran ini
hanyalah sebuah kedai yang berada di sebuah ruko di Lippo
Cikarang. Tiga tahun kemudian, Solaria sudah mampu membuka 10
gerai. Dan hingga saat ini, Solaria sudah memiliki 300 gerai restoran
yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
11. c. Strategi Secara Umum
Dalam menjalankan usahanya, Solaria memiliki beberapa strategi
untuk mempertahankan usahanya dan mengungguli para pesaing-
pesaingnya, diantaranya adalah:
Menetapkan harga yang murah. Solaria menawarkan menu-menu
menarik khas rumahan dengan harga yang murah dan porsi yang
cukup besar. Harga yang murah tentu akan menarik pasar yang
lebih luas, karena dapat dijangkau oleh semua kalangan.
Semua gerai yang dibukanya merupakan milik satu orang.
Solaria tidak melakukan waralaba pada usahanya. Ini dilakukan
agar Solaria tetap bisa menjaga mutu baik dari produk ataupun
pelayanan.
3. Produk
Solaria menyediakan makanan khas rumahan pada menu di restorannya.
Diantaranya terdapat aneka nasi goreng, aneka olahan kwetiau, bakso,
aneka olahan mie, aneka olahan bihun, paket nasi dengan aneka lauk
khas rumahan, dan terdapat juga beberapa makanan western seperti
spaghetti dan aneka steak baik ikan maupun ayam. Untuk minumannya,
tersedia teh tarik, black currant, frozen cappucino, beraneka macam jus,
es jeruk, es teh lemon, minuman ringan bersoda, teh manis panas dan
dingin, dan air mineral.
B. Sistem Office Automation System (OAS) pada PT Nusa Prima Pangan
(Solaria)
Pengaplikasisia Office Automation System (OAS) pada Solaria dapat tergambar
pada tabel berikut ini :
12. Jenis Aplikasi OAS Software/Hardware Tujuan Penggunaan
Pengolahan Kata
(Word Processing)
Microsoft Office
Word, Google Docs
- Penginputan surat menyurat
untuk internal maupun
eksternal
- Penyusunan proposal atau
laporan
- Pembuatan memo internal
Surat Elektronik (E-
Mail)
Microsoft Outlook,
Gmail, Yahoo Mail
- Sebagai sarana
pendistribusian surat menyurat
- Sarana komunikasi dengan
pihak eksternal
- Publikasi profil perusahaan
- Marketing
- Penawaran kerjasama dari
vendor & management
Konferensi Video Google Meet, Zoom - Diskusi dengan eksternal
perusahaan
- Interview calon karyawan
Faksimile (Fax) Mesin fax - Pengiriman & penerimaan
dokumen cetak dari kasir
restoran
- Sarana telepon
13. KESIMPULAN
Sistem informasi manajemen yang mengintegrasi server komputer milik
perusahaan adalah Office Automation System atau OAS. Fungsi OAS adalah sebagai
aplikasi yang mampu menyatukan perangkat komputer dalam sebuah perusahaan
dalam suatu wadah yang berhubungan satu sama lain. Tujuan dari penerapan sistem
ini adalah untuk memperlancar komunikasi yang dilakukan antar departemen dalam
sebuah perusahaan. Sebagai contoh, saat ingin mengirim email atau pesan kepada
departemen lain, karyawan dapat langsung melakukannya dengan aplikasi OAS.
Dengan adanya OAS atau Office Automation System dianggap sebagai cara
untuk meningkatkan produktivitas sekretaris dan pegawai administrative. Produk
OAS memungkinkan para pekerja kantor ini memproses lebih banyak dokumen
secara lebih cepat dan lebih baik. Selanjutnya ternyata para pekerja terdidik juga dapat
memanfaatkannya. OAS memudahkan para pekerja terdidik untuk menyimpan
korespondensi keluar. Dengan kata lain, otomatisasi kantor bertujuan untuk
meningkatkan produktivitas. Bila diterapkan sebagai alat pemecah masalah,
otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antara manajer untuk saling
melakukan komunikasi dengan lebih baik selagi mereka memecahkan masalah.
Peningkatan komunikasi ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih
cepat.
14. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
Adani, Muhammad Robith. (2020). Sistem Informasi Manajemen dan Manfaat untuk
Bisnis. URL : https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-informasi-manajemen/.
Diakses tanggal 08 Maret 2021.
Bitar. (2021). Sistem Informasi Manajemen. URL :
https://www.gurupendidikan.co.id/sistem-informasi-manajemen/#ftoc-heading-8.
Diakses tanggal 08 Maret 2021.
Kartaman, Asep Toto. (2013). Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Office
Automation System. URL : http://www.transformasi.net/articles/read/25/keuntungan-
dan-kerugian-menggunakan-office-automation-system.html. Diakses tanggal 09
Maret 2021.
Deni. (2018). Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System OAS). URL :
http://mangden18.blogspot.com/2018/04/sistem-otomasi-perkantoran-office.html.
Diakses tanggal 08 Maret 2021.
https://docplayer.info/96197281-Bab-i-pendahuluan-gambar-1-1-logo-solaria.html.
Diakses tanggal 08 Maret 2021.
https://kelofficeotomation3kk.wordpress.com/2014/03/25/70/. Diakses tanggal 09
Maret 2021.