SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KONSEP DASAR KEBIDANAN
Modul 8
“ Panduan Praktikum Role Play”
Penulis :
Emy Suryani, M.Mid
PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN
Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
2013
Hak cipta © Badan PPSDM Kesehatan, Kemenkes RI, 2013
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
Daftar Isi
Cover
Daftar isi Modul
Daftar istilah
Pendahuluan
Kegiatan Belajar I (Bagian Inti)
Tugas
1
2
3
5
13
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
Daftar Istilah
BPM		 : Bidan Praktek Mandiri	
Covert : tertutup
Skenario : rancangan cerita/nahkah cerita suatu drama/film/cerita/sinetron
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
Pendahuluan
A. Rasional dan Diskripsi Singkat
HHai….apa kabar semua? Salam se-
jahtera, kiranya Tuhan melimpahkan
rahmatNya untuk kita semua, Amin.
Pada perjumpaan kali ini, Anda akan
melakukan praktikum. Praktikum ada-
lah kegiatan mempraktekkan suatu
materi pembelajaran supaya memiliki
pengalaman yang hampir nyata den-
gan kondisi yang sebenarnya. Pada
panduan praktikum kali ini Anda akan
mempelajari tentang cara bermain
peran (role play)
Setelah mempelajari panduan prakti-
kum role play ini, semoga Anda dapat
menerapkan metode bermain peran
(role play) dalam penugasan yang
terkait dengan materi Konsep Kebidan-
an dengan baik dan menyenangkan.
Panduan praktikum ini diberikan aloka-
si 9 jam pembelajaran.
B. Relevansi
Praktikum ini menjadi media untuk
mengaplikasikan seluruh materi ke-
bidanan yang perlu dilakukan dalam
bentuk pratikum bermain peran (role
play).
C. Petunjuk Belajar
Proses pembelajaran untuk materi ini
yang sedang Anda ikuti dapat berjalan
dengan lebih lancar bila anda mengi-
kuti langkah-langkah belajar sebagai
berikut:
1.	Bacalah panduan praktikum secara
seksama beserta tugas yang harus
diselesaikan pada tiap kegiatan be-
lajar di panduan praktikum bermain
peran (role play).
2.	Bacalah referensi lainnya tentang
definisi bidan baik yang berasal dari
buku-buku referensi maupun dari
mengunduh dari laman-laman (si-
tus) internet yang tersedia
Kami mengharap, Anda dapat mengi-
kuti keseluruhan kegiatan belajar
dalam modul ini dengan baik. Saya
yakin Anda mampu menyelesaikan
modul ini dengan baik
SELAMAT BELAJAR !
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
D. Petunjuk Bagi Dosen Pengajar /
Fasilitator
1.	Pahami Capaian Pembelajaran
dalam Modul 8 ini
2.	 Motivasi peserta didik untuk mem-
baca dengan seksama materi yang
ditugaskan pada tiap kegiatan bela-
jar di panduan praktikum dan beri-
kan penjelasan untuk hal-hal yang
dianggap sulit
3.	Motivasi peserta didik untuk mel-
aksanakan praktikum sesuai perin-
tahnya.
4.	 Identifikasi kesulitan peserta didik
dalam mempelajari panduan prak-
tikum dan dalam melaksanakan
praktikum.
5.	 Jika peserta didik mengalami kesul-
itan, mintalah peserta didik mendis-
kusikan dalam kelompok atau kelas
dan berikan kesimpulan.
6.	Motivasi peserta didik untuk me-
nyelesaikan praktikum sesuai tu-
gasnya dan mendiskusikan hasilnya
dengan teman sejawat.
7.	Bersama peserta didik lakukan pe-
nilaian terhadap hasil praktikum
yang dicapai peserta didik.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
Pedoman Praktikum Observasi
Kegiatan Belajar I
1.	 Menjelaskan konsep dasar role play
2.	Melakukan role play sebagai seorang bidanTUJUANPembelajaran Khusus
Setelah menyalesaikan modul 8 ini diharapkan
Anda akan dapat memainkan peran sebagai
seorang bidan dengan baik dan sesuai dengan
peran bidan sesuai dengan teori atau konsep
yang sudah dipelajari.
TUJUANPembelajaran Umum
Saudara-saudara dalam kehidupan sehari-hari
Anda sering melihat suatu drama atau sinetron
atau film, dimana pemerannya (aktris atau ak-
tor) sedang memerankan sebuah peran sesuia
dengan skenario atau jalannya cerita pada
sebuah drama/sinetron/film. Bermain peran
dalam istilah lainnya disebut Role Play, Baiklah
POKOKMateri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
Uraian Materi
1.	 Definisi Role Play
Dalam kehidupan sehari-hari sebena-
rnya kita sedang memerankan peran
sesuai dengan tugas dan peran kita
masing-masing. Di dunia ini beberapa
puluh juta manusia bahkan lebih men-
jalankan tugas dan perannya sebagai
bidan. Sebelum Anda bermain peran,
ada baiknya Anda mengetahui dulu
segala sesuatu tentang Role Play. Jill
Hadfield (dalam Santoso, 2011) me-
nyatakan bahwa role playing adalah
sejenis permainan gerak yang didalam-
nya ada tujuan, aturan dan sekaligus
melibatkan unsur senang.
Hadari Nawawi (dalam Kartini, 2007)
menyatakan bahwa bermain peran
(role playing) adalah mendramatisasi-
kan cara bertingkah laku orang-orang
tertentu dalam  posisi yang membe-
dakan peranan masing-masing dalam
suatu organisasi atau kelompok di ma-
syarakat. Sehubungan dengan itu, San-
toso (2011) mengatakan bahwa model
role playing adalah adalah suatu cara
penguasaan bahan-bahan pembelaja-
ran melalui pengembangan imajinasi
dan penghayatan peserta didik.  Den-
gan kata lain bahwa model pembela-
jaran role playing adalah suatu model
pembelajaran dengan melakukan per-
mainan peran yang di dalamnya ter-
dapat aturan, tujuan, dan unsur senang
dalam melakukan proses pembelaja-
ran.
2.	 Karakteristik Role Play
Nursid Sumaatmadja (dalam Kartini,
2007) menyatakan bahwa metode
bermain peran sangat difokuskan pada
kenyataan-kenyataan yang terjadi di
lingkungan masyarakat. metode ini
berhubungan dengan penghayatan
suatu peranan sosial di masyarakat
yang dimainkan oleh di mahasiswa.
Basri Syamsu (dalam Santoso, 2011)
menyatakan bahwa dalam role playing
mahasiswa dikondisikan pada situasi
tertentu di luar kelas, meskipun saat
itu pembelajaran terjadi di dalam ke-
las. Selain itu, role playing sering kali
dimaksudkan sebagai suatu bentuk
aktivitas dimana mahasiswa membay-
angkan dirinya seolah-olah berada di
luar kelas dan memainkan peran orang
lain. Mahasiswa diperlakukan seb-
agai subyek pembelajaran, secara ak-
tif melakukan praktik-praktik bermain
peran bersama teman-temannya pada
situasi tertentu. Belajar efektif dimulai
dari lingkungan yang berpusat pada
diri mahasiswa. (Departemen Pendidi-
kan Nasional Direktorat Jenderal Pen-
didikan Dasar dan Menengah dalam
Santoso, 2011).
3.	 Tujuan Role Play
Menurut Zuhaerini (dalam Santoso,
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
2011), model ini digunakan apabila
pembelajaran dimaksudkan untuk:
a.	 Menerangkan suatu peristiwa
yang di dalamnya menyangkut
orang banyak, dan berdasar-
kan pertimbangan kependidi-
kan lebih baik didramatisasikan
daripada diceritakan, karena
akan lebih jelas dan dapat di-
hayati oleh mahasiswa;
b.	 Melatih mahasiswa agar mere-
ka mampu menyelesaikan ma-
salah-masalah sosial-psikolo-
gis;
c.	 Melatih mahasiswa agar mere-
ka dapat bergaul dan memberi
kemungkinan bagi pemaha-
man terhadap orang lain be-
serta masalahnya.
Sementara itu, Davies (dalam Sadali)
mengemukakan bahwa penggunaan
role playing dapat membantu maha-
siswa dalam mencapai tujuan-tujuan
afektif.
4.	 Manfaat role play
Bobby DePorter (Santoso: 2011) men-
gatakan manfaat yang dapat diambil
dari role playing adalah:
a.	 Role playing dapat memberi-
kan semacam latihan tersem-
bunyi (hidden practice) yaitu
mahasiswa tanpa sadar meng-
gunakan ungkapan-ungkapan
terhadap materi yang telah
dan sedang mereka pelajari;
b.	 Role playing melibatkan jum-
lah mahasiswa yang cukup
banyak, cocok untuk kelas be-
sar;
c.	 Role playing dapat memberi-
kan kepada mahasiswa kes-
enangan karena role playing
pada dasarnya adalah per-
mainan. Dengan bermain ma-
hasiswa akan merasa senang
karena belajar dan bermain
adalah dunia mahasiswa.
Di sisi lain, Sadali dalam penelitiannya
menyebutkan bahwa ada empat asum-
si yang mendasari model pembelajaran
ini, yang kedudukannya sejajar dengan
model-model pembelajaran lainnya.
Keempat asumsi tersebut ialah:
a.	 Secara implisit bermain peran
mendukung suatu situasi be-
lajar berdasarkan pengalaman
dengan menekankan dimensi
“di sini dan kini” (here and now)
sebagai isi pembelajaran.
b.	 Bermain peran memberikan
kemungkinan kepada para
mahasiswa untuk mengung-
kapkan perasaan-perasaannya
yang tak dapat mereka kenali
tanpa bercermin kepada orang
lain.
c.	 Model ini mengasumsikan
bahwa emosi dan ide-ide dapat
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
diangkat ke taraf kesadaran
untuk kemudian ditingkatkan
melalui proses kelompok.
d.	 Model pembelajaran ini meng-
asumsikan bahwa proses-pros-
es psikologis yang tersembu-
nyi (covert) berupa sikap-sikap,
nilai-nilai, perasaan-perasaan
dan sistem keyakinan dapat
diangkat ke taraf kesadaran
melalui kombinasi pemeranan
secara spontan dan analisis-
nya.
5.	 Langkah-langkah Role Play
Djumingin (2011: 174) menyatakan
bahwa sintak dari model pembelajaran
ini adalah: dosen menyiapkan skenario
pembelajaran;
a.	 Menunjuk beberapa maha-
siswa untuk mempelajari ske-
nario tersebut;
b.	 Pembentukan kelompok ma-
hasiswa;
c.	 Penyampaian kompetensi
pembelajaran yang akan dica-
pai;
d.	 Menunjuk mahasiswa untuk
melakonkan skenario yang
telah dipelajari;
e.	 Kelompok mahasiswa memba-
has peran yang dilakukan oleh
pelakon dan presentasi hasil
kelompok;
f.	 Bimbingan penyimpulan dan
refleksi oleh dosen
Nah, inilah langkah-langkah bermain
peran secara sistematis. Berikut ini
adalah langkah-langkah bermain peran
sebagai alternatif lainnya. Pada awal-
nya Dosen meminta mahasiswa meny-
iapkan skenario yang akan ditampilkan:
a.	 Dosen menunjuk beberapa
mahasiswa untuk mempela-
jari skenario yang sudah diper-
siapkan dalam beberapa hari
sebelum kegiatan pembelaja-
ran;
b.	 Dosen membentuk kelompok
mahasiswa yang anggotanya
lima orang;
c.	 Dosen memberikan penjela-
san tentang kompetensi yang
ingin dicapai;
d.	 Dosen memanggil para maha-
siswa yang sudah ditunjuk un-
tuk melakonkan skenario yang
sudah dipersiapkan;
e.	 Setiap mahasiswa berada di
kelompoknya sambil menga-
mati skenario yang sedang di-
peragakan;
f.	 Setelah selesai ditampilkan,
setiap mahasiswa diberikan
lembar kerja untuk membahas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
penampilan kelompok mas-
ing-masing;
g.	 Setiap kelompok menyampai-
kan hasil kesimpulannya;
h.	 Dosen memberikan kesimpu-
lan secara umum;
i.	 Evaluasi;
j.	 Penutup.
6.	 Kelebihan Role Play
a.	 Menarik perhatian mahasiswa
karena masalah-masalah sosial
berguna bagi mereka;
b.	 Bagi mahasiswa, dengan ber-
peran seperti orang lain, ia
dapat merasakan perasaan
orang lain; mengakui pendapat
orang lain itu; saling penger-
tian; tenggang rasa dan toler-
ansi;
c.	 Melatih mahasiswa untuk
mendesain penemuan;
d.	 Mendorong mahasiswa untuk
berpikir dan bertindak kreatif;
e.	 Memecahkan masalah yang
dihadapi secara realistis kare-
na mahasiswa dapat meng-
hayatinya;
f.	 Mahasiswa dituntut untuk
mampu mengidentifikasi dan
melakukan penyelidikan;
g.	 Menafsirkan dan mengevalu-
asi hasil pengamatan;
h.	 Merangsang perkembangan
kemajuan berpikir mahasiswa
untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi dengan tepat;
i.	 Dapat membuat pendidikan
sekolah lebih relevan dengan
kehidupan, khususnya dunia
kerja (Djumingin, 2011: 175-
176)..
j.	 Mahasiswa bebas mengambil
keputusan dan berekspresi se-
cara utuh;
k.	 Dapat berkesan dengan kuat
dan tahan lama dalam ingatan
mahasiswa. Disamping meru-
pakan pengaman yang meny-
enangkan yang saling untuk
dilupakan;
l.	 Sangat menarik bagi maha-
siswa, sehingga memungkink-
an kelas menjadi dinamis dan
penuh antusias;
m.	Membangkitkan gairah dan
semangat optimisme dalam
diri mahasiswa serta menum-
buhkan rasa kebersamaan dan
kesetiakawanan sosial yang
tinggi (Santoso, 2011).
7.	 Kekurangan Role Play
a.	 Beberapa pokok bahasan san-
gat sulit untuk menggunakan
metode ini. Misalnya, terba-
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
tasnya alat-alat laboratorium
menyulitkan mahasiswa untuk
melihat dan mengamati serta
akhirnya dapat menyimpulkan
kejadian atau konsep tersebut;
b.	 Dosen harus memahami betul
langkah-langkah pelaksanaan-
nya, jika tidak dapat menga-
caukan pembelajaran;
c.	 Memerlukan alokasi waktu
yang lebih lama (Djumingin,
2011: 175-176).
d.	 Kebanyakan peserta didik
yang ditunjuk sebagai pemer-
an merasa malu untuk memer-
lukan suatu adegan tertentu;
8.	 Penilaian role play
Dibawah ini adalah butir-butir yang
dinilai dari jalannya role play :
No Aspek yang dinilai
Kesesuaian bahan dan alat simulasi
1 : tidak menggunakan bahan dan alat simulasi sama sekalii
2 :menggunakan bahan dan alat namun tidak sesuai den-
gan tema
3 : menggunakan bahan dan alat sesuai dengan tema teta-
pi tidak efektif
4: menggunakan bahan dan alat simulasi sesuai dengan
tema dengan sangat efektif
Kesesuaian tema dengan isu praktek kebidanan yang up to
date
1 : tema melenceng dari isu praktek kebidanan
2 : tema sesuai dengan praktek kebidanan namun sangat
biasa dan tidak up to date
3: tema sesuai dengan isu prektek kebidanan yang up to
date tetapi sudah banyak digunakan
4 : tema sesuai dengan isu praktek kebidanan yang up to
date dan inovatif
1 2 3 4
1
2
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
12Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
Kesesuaian kostum
1 : kostum menggunakan pakaian harian
2 : kostum menggunakan pakaian khusus yang tidak sesuai
dengna tema
3 : kostum menggunakan pakaian khusus yang sesuai den-
gan tema namun belum secara keseluruhan
4 : kostum menggunakan pakaian khusus yang sesuai den-
gan tema dan sudah dipakai secara keseluruhan
Kesesuaian musik
1 : tidak menggunakan iringan musik pendukung
2 : menggunakan iringan musik tapi tidak menarik audien
dan justru mengganggu jalannya role play
3 : menggunakan iringan musik yang menarik perhatian
audien, tidak mengganggu, namun proporsinya hanya se-
dikit.
4 : menggunakan iringan musik yang menarik perhatian
audien, tidak mengganggu, pada keseluruhan bagian dan
mendukung tersampaikannya pesan kepada audience
Media presentasi
1 : tidak menggunakan media presentasi apapun
2 : menggunakan media presentasi namun tidak menarik
audien
3 : menggunakan media presentasi yang menarik audien
tetapi tidak digunakan secara optimal
4 : menggunakan media presentasi yang menarik audien,
digunakan secara optimal, dan mendukung tersampaikan-
nya pesan kepada audien
3
4
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
13Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
Presentasi
1 : Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikem-
bangkan di luar catatan, suara monoton
2 : Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada
yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan.
Kadang-kadang kontak mata dengan pendengar diabai-
kan.
3 : Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang te-
pat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan ber-
interaksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara se-
lalu kontak mata dengan pendengar.
4 : Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan
antusiasme pada pendengar
Pengusaan materi
1: tidak menguasai materi sama sekali, sangat tergantung
pada catatan
2 : menguasai sedikit materi dan masih bergantung pada
catatan
3 : menguasai materi, namun tidak mampu mengungkap-
kan dengan baik (perlu adanya pemancing)
4 : sangat menguasai materi, mampu menyampaikan den-
gan sangat baik dan mudah dimengerti
Kerjasama tim
1 : tidak berkontribusi apapun dalam hasil kerja tim
2 : Membuat beberapa kontribusi nyata dalam hasil kerja
tim
3 : Berkontribusi secara “adil” dalam hasil kerja tim
4 : Sangat berkontribusi dalam hasil kerja tim
6
7
8
NILAI MAXIMUM: 32 X 100
		 	 32
NILAI MINIMUM: 16 X 100
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
14Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
Tugas
Batasan yang Harus Dikerjakan
Batasan Capaian Pembelajaran
Alat, bahan, dan tempat
1.	Ajaklah salah satu teman Anda untuk bermain peran. Anda sebagai bidan dan
teman anda sebagai seorang ibu hamil yang ingin memeriksakan dirinya ke-
pada Anda sebagai bidan yang membuka praktek (Bidan Praktek Mandiri) .
Kondisikan lingkungan Anda seakan-akan lingkungan Anda sekarang adalah
tempat praktek BPM anda.
2.	Perankan peran bidan sesuai dengan isu-isu kebidanan terkait dengan teori
konsep kebidanan !
Buatlah kelompok dan lakukanlah petunjuk tugas di atas !
Pembelajaran dapat dicapai jika anda menyelesaikan tugas pada modul 8 yaitu
melakukan bermain peran.
Penilaian bermain peran sesuai dengan rubrik yang telah diuraikan pada konsep
dasar diatas
1.	 Peralatan yang dibutuhkan untuk bermain peran
2.	 Ruangan yang di setting sesuai kondisi/lingkungan yang diperankan
3. Ruang Kelas
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
15Kembali ke:	 Kegiatan Belajar 1	 Tugas Akhir Modul
Daftar Pustaka
Ariyanti, Rika Evalia. 2010. Penerapan role playing untuk meningkatkan pema-
haman teks cerita rakyat pada pembelajaran bahasa indonesia peserta didik kelas
V SDN Tegalweru Kabupaten Malang.
Baroro, Kiromim. 2011. Upaya meningkatkan nilai-nilai karakter peserta didik
melalui penerapan metode role playing. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8 (2): 149-
163.
Djumingin, Sulastriningsih. 2011. Strategi dan Aplikasi Model Pembelajaran Ino-
vatif Bahasa dan Sastra. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Kartini, Tien. 2007. Penggunaan metode role playing untuk meningkatkan minat
peserta didik dalam pembelajaran pengetahuan sosial di kelas V SDN Cileunyi I
Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Jurnal Pendidikan Dasar
Santoso, Ras Budi Eko. 2011. Model Pembelajaran Role Playing.

More Related Content

What's hot

Tulisan ilmiah vs tulisan sastra
Tulisan ilmiah vs tulisan sastraTulisan ilmiah vs tulisan sastra
Tulisan ilmiah vs tulisan sastraBogor
 
Bg katolik xi_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]
Bg katolik xi_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]Bg katolik xi_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]
Bg katolik xi_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]Randy Ikas
 
Modal ventura ppt(ready)
Modal ventura ppt(ready)Modal ventura ppt(ready)
Modal ventura ppt(ready)Marlinda
 
Asuransi Perjalanan Simas Travel
Asuransi Perjalanan Simas TravelAsuransi Perjalanan Simas Travel
Asuransi Perjalanan Simas TravelAsuransi Sinarmas
 
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila DitiadakanSeandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila DitiadakanAfni Molita
 
Dasar dasar perbankan
Dasar dasar perbankanDasar dasar perbankan
Dasar dasar perbankanAde Yh
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniarizka_pratiwi
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulIbnu Khoiry
 
Materi kuliah asuransi syariah
Materi kuliah   asuransi syariahMateri kuliah   asuransi syariah
Materi kuliah asuransi syariahAsep Sahwani
 
Ruang lingkup lembaga keuangan
Ruang lingkup lembaga keuanganRuang lingkup lembaga keuangan
Ruang lingkup lembaga keuanganMastrynie Then
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERAahmad sururi
 
Sumber Dana Perbankan
Sumber Dana PerbankanSumber Dana Perbankan
Sumber Dana PerbankanReza Baskoro
 
ragam bahasa indonesia tulis ilmiah
ragam bahasa indonesia tulis ilmiahragam bahasa indonesia tulis ilmiah
ragam bahasa indonesia tulis ilmiahAnang Dwi Purwanto
 
Power point (tugas individu) Disiplin....... untuk kelas 2 sekolah dasar....
Power point (tugas individu) Disiplin....... untuk kelas 2 sekolah dasar....Power point (tugas individu) Disiplin....... untuk kelas 2 sekolah dasar....
Power point (tugas individu) Disiplin....... untuk kelas 2 sekolah dasar....uswaroy
 

What's hot (20)

Tulisan ilmiah vs tulisan sastra
Tulisan ilmiah vs tulisan sastraTulisan ilmiah vs tulisan sastra
Tulisan ilmiah vs tulisan sastra
 
Bg katolik xi_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]
Bg katolik xi_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]Bg katolik xi_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]
Bg katolik xi_sma kelas xi kurikulum 2013__[blogerkupang.com]
 
Modal ventura ppt(ready)
Modal ventura ppt(ready)Modal ventura ppt(ready)
Modal ventura ppt(ready)
 
Asuransi Perjalanan Simas Travel
Asuransi Perjalanan Simas TravelAsuransi Perjalanan Simas Travel
Asuransi Perjalanan Simas Travel
 
Pegadaian
PegadaianPegadaian
Pegadaian
 
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila DitiadakanSeandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
 
bentuk badan usaha
bentuk badan usahabentuk badan usaha
bentuk badan usaha
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Filsafat Pancasila.docx
Filsafat Pancasila.docxFilsafat Pancasila.docx
Filsafat Pancasila.docx
 
Dasar dasar perbankan
Dasar dasar perbankanDasar dasar perbankan
Dasar dasar perbankan
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judul
 
Materi kuliah asuransi syariah
Materi kuliah   asuransi syariahMateri kuliah   asuransi syariah
Materi kuliah asuransi syariah
 
Ruang lingkup lembaga keuangan
Ruang lingkup lembaga keuanganRuang lingkup lembaga keuangan
Ruang lingkup lembaga keuangan
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERASoal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Sem. Ganjil Prodi Komunikasi UNSERA
 
Asuransi
AsuransiAsuransi
Asuransi
 
Sumber Dana Perbankan
Sumber Dana PerbankanSumber Dana Perbankan
Sumber Dana Perbankan
 
ragam bahasa indonesia tulis ilmiah
ragam bahasa indonesia tulis ilmiahragam bahasa indonesia tulis ilmiah
ragam bahasa indonesia tulis ilmiah
 
DANA PENSIUN
DANA PENSIUN DANA PENSIUN
DANA PENSIUN
 
Power point (tugas individu) Disiplin....... untuk kelas 2 sekolah dasar....
Power point (tugas individu) Disiplin....... untuk kelas 2 sekolah dasar....Power point (tugas individu) Disiplin....... untuk kelas 2 sekolah dasar....
Power point (tugas individu) Disiplin....... untuk kelas 2 sekolah dasar....
 

Similar to ROLE PLAY

Acf422 fasa7 analisis pengajaran
Acf422 fasa7 analisis pengajaranAcf422 fasa7 analisis pengajaran
Acf422 fasa7 analisis pengajarandramajalansempit
 
Modul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiModul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiLINDAJULIANTI
 
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)RekaKaswanti
 
uas the penelitian tindakan kelas.docx
uas the penelitian tindakan kelas.docxuas the penelitian tindakan kelas.docx
uas the penelitian tindakan kelas.docxridafarida14
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikRosmalia Eva
 
Laporan wawancara smpn 1 patia
Laporan wawancara smpn 1 patiaLaporan wawancara smpn 1 patia
Laporan wawancara smpn 1 patiaFatmawati Khodijah
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdendang zr
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdfWawanKurniawan976950
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfAkhina3
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab iila_uki
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)WaQhyoe Arryee
 
Makalah 3
Makalah 3Makalah 3
Makalah 3ayu01
 
Tugas makalah b. indonesia januari 20011
Tugas makalah b. indonesia januari 20011Tugas makalah b. indonesia januari 20011
Tugas makalah b. indonesia januari 20011Setyo Gonzalez
 

Similar to ROLE PLAY (20)

Model pembelajaran part ii
Model pembelajaran part iiModel pembelajaran part ii
Model pembelajaran part ii
 
Acf422 fasa7 analisis pengajaran
Acf422 fasa7 analisis pengajaranAcf422 fasa7 analisis pengajaran
Acf422 fasa7 analisis pengajaran
 
Modul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasiModul media pembelajaran simulasi
Modul media pembelajaran simulasi
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
Modul Media Pembelajaran (Model Pembelajaran Simulasi)
 
Asignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individuAsignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individu
 
uas the penelitian tindakan kelas.docx
uas the penelitian tindakan kelas.docxuas the penelitian tindakan kelas.docx
uas the penelitian tindakan kelas.docx
 
Asignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individuAsignment perbezaan individu
Asignment perbezaan individu
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
 
Karakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta DidikKarakteristik Umum Peserta Didik
Karakteristik Umum Peserta Didik
 
Laporan wawancara smpn 1 patia
Laporan wawancara smpn 1 patiaLaporan wawancara smpn 1 patia
Laporan wawancara smpn 1 patia
 
Perspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sdPerspektif pendidikan sd
Perspektif pendidikan sd
 
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdfJurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdf
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2-1.pdf
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Free Poenya
Free PoenyaFree Poenya
Free Poenya
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
 
Makalah 3
Makalah 3Makalah 3
Makalah 3
 
Abul
AbulAbul
Abul
 
Tugas makalah b. indonesia januari 20011
Tugas makalah b. indonesia januari 20011Tugas makalah b. indonesia januari 20011
Tugas makalah b. indonesia januari 20011
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 

Recently uploaded (18)

materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 

ROLE PLAY

  • 1.
  • 2. KONSEP DASAR KEBIDANAN Modul 8 “ Panduan Praktikum Role Play” Penulis : Emy Suryani, M.Mid PENDIDIKAN JARAK JAUH PENDIDIKAN TINGGI KESEHATAN Pusdiklatnakes, Badan PPSDM Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2013 Hak cipta © Badan PPSDM Kesehatan, Kemenkes RI, 2013
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul Daftar Isi Cover Daftar isi Modul Daftar istilah Pendahuluan Kegiatan Belajar I (Bagian Inti) Tugas 1 2 3 5 13
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul Daftar Istilah BPM : Bidan Praktek Mandiri Covert : tertutup Skenario : rancangan cerita/nahkah cerita suatu drama/film/cerita/sinetron
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul Pendahuluan A. Rasional dan Diskripsi Singkat HHai….apa kabar semua? Salam se- jahtera, kiranya Tuhan melimpahkan rahmatNya untuk kita semua, Amin. Pada perjumpaan kali ini, Anda akan melakukan praktikum. Praktikum ada- lah kegiatan mempraktekkan suatu materi pembelajaran supaya memiliki pengalaman yang hampir nyata den- gan kondisi yang sebenarnya. Pada panduan praktikum kali ini Anda akan mempelajari tentang cara bermain peran (role play) Setelah mempelajari panduan prakti- kum role play ini, semoga Anda dapat menerapkan metode bermain peran (role play) dalam penugasan yang terkait dengan materi Konsep Kebidan- an dengan baik dan menyenangkan. Panduan praktikum ini diberikan aloka- si 9 jam pembelajaran. B. Relevansi Praktikum ini menjadi media untuk mengaplikasikan seluruh materi ke- bidanan yang perlu dilakukan dalam bentuk pratikum bermain peran (role play). C. Petunjuk Belajar Proses pembelajaran untuk materi ini yang sedang Anda ikuti dapat berjalan dengan lebih lancar bila anda mengi- kuti langkah-langkah belajar sebagai berikut: 1. Bacalah panduan praktikum secara seksama beserta tugas yang harus diselesaikan pada tiap kegiatan be- lajar di panduan praktikum bermain peran (role play). 2. Bacalah referensi lainnya tentang definisi bidan baik yang berasal dari buku-buku referensi maupun dari mengunduh dari laman-laman (si- tus) internet yang tersedia Kami mengharap, Anda dapat mengi- kuti keseluruhan kegiatan belajar dalam modul ini dengan baik. Saya yakin Anda mampu menyelesaikan modul ini dengan baik SELAMAT BELAJAR !
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul D. Petunjuk Bagi Dosen Pengajar / Fasilitator 1. Pahami Capaian Pembelajaran dalam Modul 8 ini 2. Motivasi peserta didik untuk mem- baca dengan seksama materi yang ditugaskan pada tiap kegiatan bela- jar di panduan praktikum dan beri- kan penjelasan untuk hal-hal yang dianggap sulit 3. Motivasi peserta didik untuk mel- aksanakan praktikum sesuai perin- tahnya. 4. Identifikasi kesulitan peserta didik dalam mempelajari panduan prak- tikum dan dalam melaksanakan praktikum. 5. Jika peserta didik mengalami kesul- itan, mintalah peserta didik mendis- kusikan dalam kelompok atau kelas dan berikan kesimpulan. 6. Motivasi peserta didik untuk me- nyelesaikan praktikum sesuai tu- gasnya dan mendiskusikan hasilnya dengan teman sejawat. 7. Bersama peserta didik lakukan pe- nilaian terhadap hasil praktikum yang dicapai peserta didik.
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 6Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul Pedoman Praktikum Observasi Kegiatan Belajar I 1. Menjelaskan konsep dasar role play 2. Melakukan role play sebagai seorang bidanTUJUANPembelajaran Khusus Setelah menyalesaikan modul 8 ini diharapkan Anda akan dapat memainkan peran sebagai seorang bidan dengan baik dan sesuai dengan peran bidan sesuai dengan teori atau konsep yang sudah dipelajari. TUJUANPembelajaran Umum Saudara-saudara dalam kehidupan sehari-hari Anda sering melihat suatu drama atau sinetron atau film, dimana pemerannya (aktris atau ak- tor) sedang memerankan sebuah peran sesuia dengan skenario atau jalannya cerita pada sebuah drama/sinetron/film. Bermain peran dalam istilah lainnya disebut Role Play, Baiklah POKOKMateri
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul Uraian Materi 1. Definisi Role Play Dalam kehidupan sehari-hari sebena- rnya kita sedang memerankan peran sesuai dengan tugas dan peran kita masing-masing. Di dunia ini beberapa puluh juta manusia bahkan lebih men- jalankan tugas dan perannya sebagai bidan. Sebelum Anda bermain peran, ada baiknya Anda mengetahui dulu segala sesuatu tentang Role Play. Jill Hadfield (dalam Santoso, 2011) me- nyatakan bahwa role playing adalah sejenis permainan gerak yang didalam- nya ada tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur senang. Hadari Nawawi (dalam Kartini, 2007) menyatakan bahwa bermain peran (role playing) adalah mendramatisasi- kan cara bertingkah laku orang-orang tertentu dalam  posisi yang membe- dakan peranan masing-masing dalam suatu organisasi atau kelompok di ma- syarakat. Sehubungan dengan itu, San- toso (2011) mengatakan bahwa model role playing adalah adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pembelaja- ran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan peserta didik.  Den- gan kata lain bahwa model pembela- jaran role playing adalah suatu model pembelajaran dengan melakukan per- mainan peran yang di dalamnya ter- dapat aturan, tujuan, dan unsur senang dalam melakukan proses pembelaja- ran. 2. Karakteristik Role Play Nursid Sumaatmadja (dalam Kartini, 2007) menyatakan bahwa metode bermain peran sangat difokuskan pada kenyataan-kenyataan yang terjadi di lingkungan masyarakat. metode ini berhubungan dengan penghayatan suatu peranan sosial di masyarakat yang dimainkan oleh di mahasiswa. Basri Syamsu (dalam Santoso, 2011) menyatakan bahwa dalam role playing mahasiswa dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas, meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam ke- las. Selain itu, role playing sering kali dimaksudkan sebagai suatu bentuk aktivitas dimana mahasiswa membay- angkan dirinya seolah-olah berada di luar kelas dan memainkan peran orang lain. Mahasiswa diperlakukan seb- agai subyek pembelajaran, secara ak- tif melakukan praktik-praktik bermain peran bersama teman-temannya pada situasi tertentu. Belajar efektif dimulai dari lingkungan yang berpusat pada diri mahasiswa. (Departemen Pendidi- kan Nasional Direktorat Jenderal Pen- didikan Dasar dan Menengah dalam Santoso, 2011). 3. Tujuan Role Play Menurut Zuhaerini (dalam Santoso,
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 8Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul 2011), model ini digunakan apabila pembelajaran dimaksudkan untuk: a. Menerangkan suatu peristiwa yang di dalamnya menyangkut orang banyak, dan berdasar- kan pertimbangan kependidi- kan lebih baik didramatisasikan daripada diceritakan, karena akan lebih jelas dan dapat di- hayati oleh mahasiswa; b. Melatih mahasiswa agar mere- ka mampu menyelesaikan ma- salah-masalah sosial-psikolo- gis; c. Melatih mahasiswa agar mere- ka dapat bergaul dan memberi kemungkinan bagi pemaha- man terhadap orang lain be- serta masalahnya. Sementara itu, Davies (dalam Sadali) mengemukakan bahwa penggunaan role playing dapat membantu maha- siswa dalam mencapai tujuan-tujuan afektif. 4. Manfaat role play Bobby DePorter (Santoso: 2011) men- gatakan manfaat yang dapat diambil dari role playing adalah: a. Role playing dapat memberi- kan semacam latihan tersem- bunyi (hidden practice) yaitu mahasiswa tanpa sadar meng- gunakan ungkapan-ungkapan terhadap materi yang telah dan sedang mereka pelajari; b. Role playing melibatkan jum- lah mahasiswa yang cukup banyak, cocok untuk kelas be- sar; c. Role playing dapat memberi- kan kepada mahasiswa kes- enangan karena role playing pada dasarnya adalah per- mainan. Dengan bermain ma- hasiswa akan merasa senang karena belajar dan bermain adalah dunia mahasiswa. Di sisi lain, Sadali dalam penelitiannya menyebutkan bahwa ada empat asum- si yang mendasari model pembelajaran ini, yang kedudukannya sejajar dengan model-model pembelajaran lainnya. Keempat asumsi tersebut ialah: a. Secara implisit bermain peran mendukung suatu situasi be- lajar berdasarkan pengalaman dengan menekankan dimensi “di sini dan kini” (here and now) sebagai isi pembelajaran. b. Bermain peran memberikan kemungkinan kepada para mahasiswa untuk mengung- kapkan perasaan-perasaannya yang tak dapat mereka kenali tanpa bercermin kepada orang lain. c. Model ini mengasumsikan bahwa emosi dan ide-ide dapat
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 9Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul diangkat ke taraf kesadaran untuk kemudian ditingkatkan melalui proses kelompok. d. Model pembelajaran ini meng- asumsikan bahwa proses-pros- es psikologis yang tersembu- nyi (covert) berupa sikap-sikap, nilai-nilai, perasaan-perasaan dan sistem keyakinan dapat diangkat ke taraf kesadaran melalui kombinasi pemeranan secara spontan dan analisis- nya. 5. Langkah-langkah Role Play Djumingin (2011: 174) menyatakan bahwa sintak dari model pembelajaran ini adalah: dosen menyiapkan skenario pembelajaran; a. Menunjuk beberapa maha- siswa untuk mempelajari ske- nario tersebut; b. Pembentukan kelompok ma- hasiswa; c. Penyampaian kompetensi pembelajaran yang akan dica- pai; d. Menunjuk mahasiswa untuk melakonkan skenario yang telah dipelajari; e. Kelompok mahasiswa memba- has peran yang dilakukan oleh pelakon dan presentasi hasil kelompok; f. Bimbingan penyimpulan dan refleksi oleh dosen Nah, inilah langkah-langkah bermain peran secara sistematis. Berikut ini adalah langkah-langkah bermain peran sebagai alternatif lainnya. Pada awal- nya Dosen meminta mahasiswa meny- iapkan skenario yang akan ditampilkan: a. Dosen menunjuk beberapa mahasiswa untuk mempela- jari skenario yang sudah diper- siapkan dalam beberapa hari sebelum kegiatan pembelaja- ran; b. Dosen membentuk kelompok mahasiswa yang anggotanya lima orang; c. Dosen memberikan penjela- san tentang kompetensi yang ingin dicapai; d. Dosen memanggil para maha- siswa yang sudah ditunjuk un- tuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan; e. Setiap mahasiswa berada di kelompoknya sambil menga- mati skenario yang sedang di- peragakan; f. Setelah selesai ditampilkan, setiap mahasiswa diberikan lembar kerja untuk membahas
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 10Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul penampilan kelompok mas- ing-masing; g. Setiap kelompok menyampai- kan hasil kesimpulannya; h. Dosen memberikan kesimpu- lan secara umum; i. Evaluasi; j. Penutup. 6. Kelebihan Role Play a. Menarik perhatian mahasiswa karena masalah-masalah sosial berguna bagi mereka; b. Bagi mahasiswa, dengan ber- peran seperti orang lain, ia dapat merasakan perasaan orang lain; mengakui pendapat orang lain itu; saling penger- tian; tenggang rasa dan toler- ansi; c. Melatih mahasiswa untuk mendesain penemuan; d. Mendorong mahasiswa untuk berpikir dan bertindak kreatif; e. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis kare- na mahasiswa dapat meng- hayatinya; f. Mahasiswa dituntut untuk mampu mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan; g. Menafsirkan dan mengevalu- asi hasil pengamatan; h. Merangsang perkembangan kemajuan berpikir mahasiswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat; i. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja (Djumingin, 2011: 175- 176).. j. Mahasiswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi se- cara utuh; k. Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan mahasiswa. Disamping meru- pakan pengaman yang meny- enangkan yang saling untuk dilupakan; l. Sangat menarik bagi maha- siswa, sehingga memungkink- an kelas menjadi dinamis dan penuh antusias; m. Membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri mahasiswa serta menum- buhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi (Santoso, 2011). 7. Kekurangan Role Play a. Beberapa pokok bahasan san- gat sulit untuk menggunakan metode ini. Misalnya, terba-
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 11Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul tasnya alat-alat laboratorium menyulitkan mahasiswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut; b. Dosen harus memahami betul langkah-langkah pelaksanaan- nya, jika tidak dapat menga- caukan pembelajaran; c. Memerlukan alokasi waktu yang lebih lama (Djumingin, 2011: 175-176). d. Kebanyakan peserta didik yang ditunjuk sebagai pemer- an merasa malu untuk memer- lukan suatu adegan tertentu; 8. Penilaian role play Dibawah ini adalah butir-butir yang dinilai dari jalannya role play : No Aspek yang dinilai Kesesuaian bahan dan alat simulasi 1 : tidak menggunakan bahan dan alat simulasi sama sekalii 2 :menggunakan bahan dan alat namun tidak sesuai den- gan tema 3 : menggunakan bahan dan alat sesuai dengan tema teta- pi tidak efektif 4: menggunakan bahan dan alat simulasi sesuai dengan tema dengan sangat efektif Kesesuaian tema dengan isu praktek kebidanan yang up to date 1 : tema melenceng dari isu praktek kebidanan 2 : tema sesuai dengan praktek kebidanan namun sangat biasa dan tidak up to date 3: tema sesuai dengan isu prektek kebidanan yang up to date tetapi sudah banyak digunakan 4 : tema sesuai dengan isu praktek kebidanan yang up to date dan inovatif 1 2 3 4 1 2
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 12Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul Kesesuaian kostum 1 : kostum menggunakan pakaian harian 2 : kostum menggunakan pakaian khusus yang tidak sesuai dengna tema 3 : kostum menggunakan pakaian khusus yang sesuai den- gan tema namun belum secara keseluruhan 4 : kostum menggunakan pakaian khusus yang sesuai den- gan tema dan sudah dipakai secara keseluruhan Kesesuaian musik 1 : tidak menggunakan iringan musik pendukung 2 : menggunakan iringan musik tapi tidak menarik audien dan justru mengganggu jalannya role play 3 : menggunakan iringan musik yang menarik perhatian audien, tidak mengganggu, namun proporsinya hanya se- dikit. 4 : menggunakan iringan musik yang menarik perhatian audien, tidak mengganggu, pada keseluruhan bagian dan mendukung tersampaikannya pesan kepada audience Media presentasi 1 : tidak menggunakan media presentasi apapun 2 : menggunakan media presentasi namun tidak menarik audien 3 : menggunakan media presentasi yang menarik audien tetapi tidak digunakan secara optimal 4 : menggunakan media presentasi yang menarik audien, digunakan secara optimal, dan mendukung tersampaikan- nya pesan kepada audien 3 4 5
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 13Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul Presentasi 1 : Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikem- bangkan di luar catatan, suara monoton 2 : Secara umum pembicara tenang, tetapi dengan nada yang datar dan cukup sering bergantung pada catatan. Kadang-kadang kontak mata dengan pendengar diabai- kan. 3 : Pembicara tenang dan menggunakan intonasi yang te- pat, berbicara tanpa bergantung pada catatan, dan ber- interaksi secara intensif dengan pendengar. Pembicara se- lalu kontak mata dengan pendengar. 4 : Berbicara dengan semangat, menularkan semangat dan antusiasme pada pendengar Pengusaan materi 1: tidak menguasai materi sama sekali, sangat tergantung pada catatan 2 : menguasai sedikit materi dan masih bergantung pada catatan 3 : menguasai materi, namun tidak mampu mengungkap- kan dengan baik (perlu adanya pemancing) 4 : sangat menguasai materi, mampu menyampaikan den- gan sangat baik dan mudah dimengerti Kerjasama tim 1 : tidak berkontribusi apapun dalam hasil kerja tim 2 : Membuat beberapa kontribusi nyata dalam hasil kerja tim 3 : Berkontribusi secara “adil” dalam hasil kerja tim 4 : Sangat berkontribusi dalam hasil kerja tim 6 7 8 NILAI MAXIMUM: 32 X 100 32 NILAI MINIMUM: 16 X 100
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 14Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul Tugas Batasan yang Harus Dikerjakan Batasan Capaian Pembelajaran Alat, bahan, dan tempat 1. Ajaklah salah satu teman Anda untuk bermain peran. Anda sebagai bidan dan teman anda sebagai seorang ibu hamil yang ingin memeriksakan dirinya ke- pada Anda sebagai bidan yang membuka praktek (Bidan Praktek Mandiri) . Kondisikan lingkungan Anda seakan-akan lingkungan Anda sekarang adalah tempat praktek BPM anda. 2. Perankan peran bidan sesuai dengan isu-isu kebidanan terkait dengan teori konsep kebidanan ! Buatlah kelompok dan lakukanlah petunjuk tugas di atas ! Pembelajaran dapat dicapai jika anda menyelesaikan tugas pada modul 8 yaitu melakukan bermain peran. Penilaian bermain peran sesuai dengan rubrik yang telah diuraikan pada konsep dasar diatas 1. Peralatan yang dibutuhkan untuk bermain peran 2. Ruangan yang di setting sesuai kondisi/lingkungan yang diperankan 3. Ruang Kelas
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 15Kembali ke: Kegiatan Belajar 1 Tugas Akhir Modul Daftar Pustaka Ariyanti, Rika Evalia. 2010. Penerapan role playing untuk meningkatkan pema- haman teks cerita rakyat pada pembelajaran bahasa indonesia peserta didik kelas V SDN Tegalweru Kabupaten Malang. Baroro, Kiromim. 2011. Upaya meningkatkan nilai-nilai karakter peserta didik melalui penerapan metode role playing. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 8 (2): 149- 163. Djumingin, Sulastriningsih. 2011. Strategi dan Aplikasi Model Pembelajaran Ino- vatif Bahasa dan Sastra. Makassar: Badan Penerbit UNM. Kartini, Tien. 2007. Penggunaan metode role playing untuk meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran pengetahuan sosial di kelas V SDN Cileunyi I Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Jurnal Pendidikan Dasar Santoso, Ras Budi Eko. 2011. Model Pembelajaran Role Playing.