DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
KEBUDAYAAN INDIA
1. 1. RAGAM KEBUDAYAAN NEGARA INDIA
Nama India mulai muncul, yaitu India berasal dari kata Yunani Indoi, yang berarti bangsa yang
mendiami daerah yang digenangi sungai Indus, atau Sindhu dalam bahasa Sansekerta. Karena sungai
tersebut terletak di Pakistan, sehingga kurang tepat untuk menyebut negeri India sekarang. Sehingga mereka
lebih sering menggunakan kata Hindustan atau cukup dengan Sind, yang berasal dari bahasa daerah yaitu
sungai Sindhu. Banyak juga menyebutnya dengan sebutan Bhataravarta untuk menyebutkan kawasan yang
sama, karena India dianggap orang-orang Bharata. Dan nama aryavarta juga sering dipergunakan untuk
menyebut India padaumumnya, yang dimaksud adalah negeri orang-orang Arya.
Setelah berhasil menanggulangi dua masalah besar pada awal kemerdekaannya, yaitu perpindahan
penduduk secara besar-besaran akibat terpecahnya bekas jajahan Inggris ini menjadi India dan Pakistan serta
masalah pengintegrasian 600 kerajaan-kerajaan kecil yang diperintah oleh pangeran-pangeran ke dalam
Negara Kesatuan India, India mulai menyusun kerangka kehidupan kenegaraannya dalam bentuk suatu
Undang-Undang Dasar yang mulai berlaku pada tanggal 26 Januari 1950. Sejak tanggal ini pula India resmi
menjadi Republik India dengan Presiden sebagai Kepala Negaranya dan Perdana Menteri sebagai kepala
Pemerintahannya. Meskipun India mempunyai prestasi-prestasi dalam berbagai bidang, India masih
menghadapi berbagai tantangan dalam pengintegrasian nasional, seperti usaha penerapan bahasa Hindi
sebagai bahasa nasional, pertentangan komunal (Hindu-Muslim).
Kepercayaan bangsa India kuno bersifat politheisme, artinya percaya kepada banyak dewa.Tiap-tiap
dewa memiliki kekuatan dan suci karenanya harus disembah dan dipuja-puja. Dewa-dewa yang dianggap
suci itu adalah sebagai berikut:
a. Dewa Pertiwi (dewa bumi)
b. Dewa Surya (dewa matahari)
c. Dewa Bayu (dewa angin)
d. Dewa Baruna (dewa laut)
e. Dewa Agni (dewa api)
Dalam perkembangan berikutnya, bangsa India memeluk agama Hindu dan agama Budha. Walaupun
pemeluk agama Hindu memuja banyak dewa, tetapi dewa yang diutamakan adalah Trimurti, artinya tiga
dewa utama, yaitu Dewa Brahma (dewa pencipta), Dewa Wisnu (dewa pemelihara), dan Dewa Syiwa (dewa
perusak). Pada zaman raja Chandra Gupta, agama Hindu ditetapkan sebagai agama negara. Namun, pada
zaman raja Ashoka, agama Budha yang berkembang.
Baik agama Hindu maupun agama Budha mempunyai banyak upacara keagamaan. Salah satu upacara
penting dalam agama Hindu adalah upacara Nyepi, sedangkan dalam agama Budha adalah upacara Waisyak.
Jenazah penganut agama Hindu dibakar yang disebut upacara Ngaben. Tujuannya agar rohani terlepas dari
jasmani. Sungai Gangga merupakan tempat pembuangan abu jenazah yang telah dibakar.
1|Kebudayaan Negara india
2. Agama Budha di India diajarkan oleh Sidharta, putra raja Sudhodana dari kerajaan Kosala. Ia berusaha
menyederhanakan ajaran agama Hindu yang dianggapnya memberatkan umatnya. Ia kemudian dijuluki sang
Budha oleh para pengikutnya. Peristiwa kelahiran, menerima penerangan agung, dan kematiannya
berlangsung pada waktu yang sama, yaitu bulan Mei. Ketiga peristiwa itu dirayakan sebagai Hari Waisyak.
2. NILAI KLUCKHOHN, HOFSTEDE, EDWARD T HALL
Kluckhohn (dalam Adisubroto, 1993) menyatakan bahwa nilai merupakan suatu konsepsiyang dapat
terungkap secara eksplisit atau implisit, yang menjadi cirikhas individu ataukarakteristik suatu kelompok
mengenai hal-hal yang diinginkan dan berpengaruh terhadap proses seleksi dan sejumlah modus, cara
dan hasil akhir suatu tindakan.
Hofstede (dalam Dananjaya, 1986) berpendapat bahwa nilai merupakan suatu kecenderungan luas
untuk lebih menyukai atau memilih keadaan-keadaan tertentu di banding dengan yang lain. Nilai merupakan
suatu perasaan yang mendalam yang dimiliki oleh anggota masyarakat yang akan sering menentukan
perbuatan atau tindak-tanduk perilaku anggota masyarakat.
Hofstede (1980; 1991) melalui penelitiannya berhasil mengidentifikasi 5 model karakteristik untuk
menilai sebuah kultur di masyarakat lintas negara. Dengan mengambil sampel di 40 negara, Hofstede
menemukan bahwa manager dan karyawan memiliki lima dimensi nilai kultur nasional yang berbeda-beda.
Kelima kultur tersebut adalah : Jarak kekuasaan merupakan sifat kultur nasional yang
mendeskripsikan tingkatan dimana masyarakat menerima kekuatan dalam institusi dan organisasi
didistribusikan tidak sama. Individualisme/Kolektivisme, individualisme merupakan sifat kultur nasional
yang mendeskripsikan tingkatan dimana orang lebih suka bertindak sebagai individu daripada sebagai
kelompok. Kolektivisme menunjukkan sifat kultur nasional yang mendeskripsikan kerangka social yang
kuat dimana individu mengharap orang lain dalam kelompok mereka untuk menjaga dan melindungi
mereka. Maskulinitas-Feminimitas.merupakan tingkatan dimana kultur lebih menyukai peran-peran
maskulin tradisional seperti pencapaian, kekuatan, dan pengendalian versus kultur yang memandang pria
dan wanita memiliki posisi sejajar. Penilaian maskulinitas yang tinggi menunjukkan bahwa terdapat peran
yang terpisah untuk pria dan waniya, dengan pria yang mendominasi masyarakat. Penghindaran
ketidakpastian merupakan tingkatan dimaan individu dalam suatu negara lebih memilih situasi terstruktur
dibandingkan tidak tersetruktur.Orientasi jangka panjang merupakan tipologi terbaru dari Hofstede.Poin ini
berfokus pada tingkatan ketaatan jangka panjang masyarakat terhadap nilai-nilai tradisional. Individu dalam
kultur orientasi jangka panjang melihat bahwa ke masa depan dan menghargai penghematan, ketekunan dan
tradisi.
3. POLA - POLA BUDAYA MENURUT EDWARD T HALL
2|Kebudayaan Negara india
3. Kita ketahui bahwa setiap kebudayaan mengajarkan berbagai macam cara-cara tersendiri dalam
melakukan pertukaran informasi.untuk itu kebudayaaan ten tunya memilki prosedur tertentu agar
pengiriman informasi yang dialihkan dan dapat diterima itu menjadi lebih mudah dikomunikasikan.
NILAI DI INDIA
Tradisi di India adalah tentang nilai-nilai yang melampaui turun temurun secara otomatis. Ini adalah
sifat genetik dan kesederhanaan merupakan bahan utama. Budaya kuno percaya dalam banyak dogma dan
ritual yang bisa disebut sebagai kepercayaan palsu dan India adalah banyak cerdas untuk melintasi jalur ini
dan memodifikasi persyaratan sosial. India sangat fleksibel dalam arti mereka ingin menyerap perubahan
ditentukan oleh pengaruh barat dan belum jelas menegaskan keyakinan mereka dalam tradisi.
Ini adalah kebiasaan untuk menghormati orang tua dan menyentuh kaki mereka untuk mencari
berkah. Kesempatan atau festival menuntut banyak partisipasi dalam hal menggambar Rangoli, diyas dan
berbagai lezat memperlakukan dibuat dalam berbagai otentik sesuai kasta dan geografi. ritual Hindu banyak
tentang lagu dan tarian dan keluarga masing-masing memiliki cara alami untuk menyesuaikan diri dengan
format ini. Ini adalah ritual untuk berdoa kepada Dewi Ma Saraswathi belajar untuk mencapai keberhasilan.
Demikian pula orang-orang bisnis selalu menekankan pada gambar Swastika yang menandai kemakmuran
dan menyembah Dewi kekayaan.
Dengan munculnya teknologi dan emansipasi wanita ada kecenderungan untuk berbaur bebas dengan
konsep barat gaun, kerja keyakinan dan juga masuk ke dalam konsep sekuler. Tapi satu bisa merasakan
Indianness berbeda dan sebagian besar saudara-saudara kita di luar negeri kehilangan tanah air
mereka. India di seluruh dunia dikenal karena keramahan mereka dan tingkat toleransi yang tinggi. Daya
adaptasi mereka tinggi dan karenanya mereka mampu skala tinggi di arena internasional. Diri di dunia, peta
India Puting mencari pandangan baru untuk berkomunikasi kepercayaan mereka dan tradisi. Karunia
kesehatan dan kesejahteraan melalui yoga dan meditasi merupakan sumber besar Veda dalam tradisi Hindu
yang kaya yang telah benar-benar menguntungkan dunia.
Nilai-nilai di India adalah tentang hidup dengan semangat dan mengamati keyakinan bahwa ada satu
Allah yang berlaku meskipun banyak agama begitu. Menghormati orang tua, pemahaman silang budaya
tradisi, bebas berbaur untuk mengakomodasi toleransi, tinggal tertarik pada kesejahteraan masyarakat
pedesaan adalah nilai-nilai India. Artefak, kerajinan masakan, pakaian dan gaya hidup orang-orang pedesaan
masih diikuti dan dipelihara oleh India.
Inti Ajaran Hindu
Hinduisme adalah bentuk keyakinan hidup yang bermula dari ajaran Veda, yang karena
perkembangan sejarah para pemeluknya telah mengalami perubahan sebagai perpaduan antara Brahmanisme
yang berdasarkan Veda dengan Budhisme maupun Jainisme (Abu Su’ud, 1988: 105). Berikut adalah inti
ajaran Hindu:
1. Agama Hindu percaya pada sistem keTuhanan atau Dewa.
3|Kebudayaan Negara india
4. 2. Menekankan pemujaan pada tiga Dewa, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Siwa atau yang dikenal
dengan Trimurti (tiga bentuk).Dimana Dewa Brahma sebagai kepala karena kedudukannya sebagai dewa
pencipta jagad raya, sementara Dewa Wisnu sebagai dewa pemelihara, sedangkan Dewa Siwa menjadi dewa
perusak Jagad raya.
3. Terjadinya pergeseran dalam pemahaman orang mengenai para Dewa. Banyak dewa yang pada masa veda
dianggap penting dan perlu dipuja kemudian dalam ajaran Hindu kedudukannya bergeser ke bawah atau
dianggap kurang penting. Bagi agama hindu, dewa bukan lagi gejala alam seperti dewa matahari, bulan, api
ataupun angin namun dewa digambarkan sebagai manusia (antropomorfis).
4. Dalam agama Hindu ada lima keyakinan dan kepercayaan yang disebut
denganPancas r adha.Pancas r adha merupakan keyakinan dasar umat Hindu.
Kelima keyakinan tersebut, yakni:
1). Widhi Tattwa – percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan segala aspeknya. Agama Hindu yang
berlandaskan Dharma menekankan ajarannya kepada umatnya agar meyakini dan mengakui keberadaan
Tuhan yang Maha Esa.
2). Atma Tattwa – percaya dengan adanya jiwa dalam setiap makhluk. Dalam ajaran Hinduisme, jiwa yang
terdapat dalam makhluk hidup merupakan percikan yang berasal dari Tuhan dan disebutAtm an.
3). Karmaphala Tattwa – percaya dengan adanya hukum sebab-akibat dalam setiap perbuatan. Dalam ajaran
Karmaphala, setiap perbuatan manusia pasti membuahkan hasil, baik atau buruk.
4). Punarbhawa Tattwa – percaya dengan adanya proses kelahiran kembali (reinkarnasi). Dalam ajaran
Punarbhawa, reinkarnasi terjadi karena jiwa harus menanggung hasil perbuatan pada kehidupannya yang
terdahulu. Apabila manusia tidak sempat menikmati hasil perbuatannya seumur hidup, maka mereka diberi
kesempatan untuk menikmatinya pada kehidupan selanjutnya.
5). Moksa Tattwa – percaya bahwa kebahagiaan tertinggi merupakan tujuan akhir manusia. Moksa
merupakan suatu keadaan di mana jiwa merasa sangat tenang dan menikmati kebahagiaan yang
sesungguhnya karena tidak terikat lagi oleh berbagai macam nafsu maupun benda material.
6). Hinduisme mengajarkan tiga jalan pembebasan yakni karma-marga, jnana dan bhakti.
Inti Ajaran Budha
Salah satu ciri khas agama Budha adalah pesimisme. Inti ajarannya ialah bahwa segalanya adalah
duka (sarvam dukham). Tapi bukan berarti ajaran Budhamengajarkan keputusasaan. Penderitaan karena
samsara adalah suatu yang riil,oleh karena itu manusia harus melepaskan diri dari kesengsaraan (Bhikku
Bodhi,2006: 22).
1). Budha mengajarkan empat kebenaran utama (empatar yas atyani), yaitu:
a. Hidup adalah sengsara (dukha)
b. Penderitaan itu timbul karena keinginan (samudaya).
c. Penderitaan dapat diakhiri dan dicapai nirvana dimana segala kehidupan berakhir.
4|Kebudayaan Negara india
5. d. Hal ini hanya dapat terlaksana engan perbuatan-perbuatan dan disiplin (marga), yang berpuncak
pada konsentrasi dan meditasi.
2). Sementara itu terdapat tiga tingkat penderitaan dalam ajaran Budha, yaitu:
a. penderitaan yang berkaitan dengan proses kehidupan manusia (kelahiran,sakit, usia tua, mati).
b. penderitaan sebagai akibat dari kesadaran adanya kesenjangan dan distansi antara apa yang kita
inginkan dan apa yang kita peroleh, serta kesadaran akan kesementaraan.
c. penderitaan sebagai akibat dari hakekat kondisi kemanusiaan.
3). Titik awal ajaran Budha adalah pikiran yang belum tercerahkan, di dalam genggaman penderitaan,
kesusahan, kesengsaraan, titik akhirnya adalah pikiran yang tercerahkan, bahagia, cemerlang, dan bebas.
4). Untuk mencapai tujuan akhir tadi terdapat beberapa jalan yang dikenal dengan delapan jalan mulia.
a. Pandangan yang tepat tentang kebenaran-kebenaran mendasar tentang kehidupan
b. Kehendak yang tepat untuk menjalani latihan
c. Ucapan benar
d. Perbuatan benar
5). Mata pencaharian benar
6). Daya upaya benar
7). Perhatian benar
8). Konsentrasi benar
1. KELUARGA BUDAYA INDIA
Keluarga adalah tentang sukacita dan berbagi. Di India, budaya keluarga adalah semua tentang cinta
dan kesabaran. Seorang gadis pengantin ke dalam keluarga dan menyesuaikan dirinya mulus ke ritual, rutin
dan masakan. Akhir-akhir ini, seseorang dapat melihat banyak pernikahan yaitu cinta berbaur lintas batas
yang juga diterima oleh para tetua di keluarga. Asosiasi dengan keyakinan agama dan sekte juga diikuti oleh
keluarga karena banyak keluarga percaya pada Guru tertentu atau orang suci yang membimbing mereka
dalam jalan spiritual mereka. Keluarga juga mendapatkan karena nuklir untuk preferensi gaya hidup mandiri
dan juga konsep di mana baik suami dan istri bekerja dan memiliki karir menuntut. Hal ini cukup umum di
metro dimana keluarga adalah independen dalam membesarkan mereka dan belum mencintai dan
menghormati para tua-tua yang tinggal terpisah. Rumah-rumah sebelumnya disimpan sendiri bersama dalam
keluarga besar sangat mana yang benar-benar bisa melihat tiga atau empat generasi disiapkan bersama-sama.
Keluarga tertentu mengamati yaitu konsep matriarkal pengantin pria berada di rumah pengantin
wanita atau juga mengikuti tradisi per pengantin perempuan leluhur. Umumnya India patriarki dalam arti
anak-anak mendapatkan nama dari ayah dan istri perubahan nama keluarganya untuk mengikuti bahwa dari
suami. Ini juga merupakan tradisi dalam keluarga tertentu yang istri perubahan nama gadisnya tapi sekali
lagi konsep ini juga berubah. Keluarga India yang sangat akomodatif dan bersedia menerima perubahan. Ini
adalah konsep untuk mengamati chauth karva atau Bandhan Raksha dengan penuh percaya diri besar. Ada
5|Kebudayaan Negara india
6. kesempatan untuk Gifting dan mencari berkah dari penatua. Hal ini penting untuk menghormati dan
memegang tradisi keluarga tertentu yang unik dalam hal memasak, ritual dan keyakinan. Keluarga
memberikan banyak penting untuk pencahayaan diya di malam hari dan juga setiap orang dalam keluarga
memiliki kebiasaan melakukan puja dengan caranya sendiri.
2. BENTUK TARI DI INDIA
Folk musik dan tradisi merupakan warisan yang kaya dari India modern. Terlepas dari munculnya
teknologi, komunikasi terbuka dan perkembangan di segala bidang, bidang seni rupa masih memberikan
gambaran bangga kami India. Tari adalah bagian dari perayaan dan merupakan bagian intrinsik dari
kemuliaan India.Ada tarian rakyat yang berbeda dan dibedakan sesuai geografis. Ini juga menuntut banyak
bakat make up dan pakaian yang hanya meningkatkan keindahan tari dan lagu.
Tarian ghumar dari Rajashtan adalah banyak tentang kelapa khas gerakan dan rotasi. Para ghungrus
dan memberi ghungat lebih gaya untuk jenis tarian. The Lavani dari Maharasthra sekarang sedang dicabut
oleh orang-orang yang tulus dan jenis tari sekarang lagi mendapatkan tradisional dalam konsep tanpa
tercemar oleh pengaruh-pengaruh lain. Gharba tari yang merupakan bentuk Raas oleh gopi dan Krishna
sekarang sedang diikuti di semua bagian India. Ada komersialisasi cukup dalam festival hari 9 di metro dan
partisipasi dilakukan pada skala luas.
Dan Oddissi tari Manipuri sangat etnis di konsep. Ada beberapa tarian rakyat yang masih terjadi di
desa-desa di mana gaya hidup asli pedesaan India ditampilkan. Tari adalah bentuk hiburan artistik utama
bersama dengan lagu-lagu rakyat dan pengaruh lain yang dibawa oleh bioskop. Mengakui poin membedakan
halus, esensi bentuk tari India adalah murni dan unik.
3. WARISAN BUDAYA INDIA
Kumpulan etnik terkecil antara tiga kumpulan etnik utama di negara ini, kaum India merangkumi 10
peratus populasi.Kebanyakan berasal daripada pendatang dari Selatan India yang berbahasa Tamil, yang
datang ke Malaysia sewaktu zaman penjajahan British dahulu.Mereka datang ke sini untuk mencari
kehidupan yang lebih baik, luar daripada sistem kasta yang diamalkan di India.Kebanyakan beragama
Hindu, mereka turut membawa budaya mereka yang unik.
Masyarakat India merupakan etnik ketiga terbesar di Malaysia dan juga salah satu kaum yang telah
menyumbang ke arah pembentukan sebuah masyarakat majmuk di negara kita. Seperti masyarakat lain,
masyarakat India juga kaya dengan ciri-ciri kebudayaan mereka dan masih mengekalkan kebudayaan
tersebut sehingga kini. Adat resam yang diamalkan oleh masyarakat India mempunyai banyak persamaan
dengan kebudayaan masyarakat Melayu. Ini jelas terlihat dalam aspek kelahiran dan perkawinan.
Tanda Hormat
Mereka menyapa dengan sebutan "vanakam" dan sentiasa bertanyakan tentang kesihatan, kerja,
perniagaan atau sebagainya. Tetamu sentiasa dijamu minuman atau makanan dan mesti sudi menerima
6|Kebudayaan Negara india
7. hidangan dengan baik sebagai tanda hormat kepada tuan rumah. Jika menerima sesuatu, elok digunakan
tangan kanan sebagai tanda kebaikan dan kesyukuran.
Peranan Keluarga
Keluarga amat penting dalam masyarakat Tamil.Meskipun bapa memainkan peranan utama tetapi
ibu adalah paling dihormati yang dianggap mulia."Ibu adalah umpama Tuhan" dan anak perempuan pun
dipanggil "amma" seperti seorang ibu.Penjagaan anak perempuan amat diberi perhatian.
Perkawinan
Seorang suami pula adalah "Tuhan bagi isterinya" dan mesti sentiasa dihormati. Oleh itu proses
perkahwinan ditentukan oleh seorang ketua agama yang membuat tilikan masa bertuah serta reaksi pasangan
berkahwin. Masa amatlah penting bagi segala acara dan upacara untuk mengelakkan berlakunya mala
petaka ataupun nasib buruk. Untuk mengelakkan dari keadaan buruk maka biasanya perkahwinan dilakukan
pada waktu tengah malam atau matahari akan naik. Upacara perkahwinan dilakukan di rumah pengantin
perempuan ataupun di kuil oleh seorang ketua agama. Pada satu kawasan empat segi di kuil itu, sami akan
menyalakan api dan menyembah Tuhan untuk menyaksikan perkahwinan tersebut.
Sewaktu Mengandung
Adat Valaikaappu dilakukan ketika kandungan sulung wanita hamil menjangkau usia tujuh hingga
sembilan bulan. Wanita hamil tersebut akan dipakaikan sebentuk gelang tangan baru yang dikenali sebagai
Suulkaappu. Suul bermaksud `kandungan ibu” dan Kaappu pula bermaksud 'perlindungan'.Gelang ini
dipakai bertujuan untuk melindungi bayi di dalam kandungan daripada kesukaran semasa bersalin.
Gelang tangan yang dipakaikan dalam upacara ini terdiri daripada beberapa jenis iaitu gelang kaca,
pancalogam dan emas mengikut kemampuan masing-masing. Setelah anak dilahirkan, gelang tangan emas
tersebut akan dileburkan untuk dibuat perhiasan bagi bayi tersebut dan akan dipakaikan pada hari pemberian
nama.
Pada hari upacara dilakukan, hadiah kepada wanita hamil tersebut yang dikenali sebagai ciir diatur
ke dalam dulang yang mempunyai bilangan ganjil. Hadiah ini termasuk barang kemas, sari, gelang tangan,
serbuk kumkum, kunyit, buah-buahan, sirih pinang, sikat dan cermin serta pelbagai manisan. Hadiah di
dalam dulang ini akan diletak di ruang tamu dan seterusnya upacara memandikan wanita hamil tersebut
7|Kebudayaan Negara india
8. diadakan. Upacara ini juga dikenali sebagai mutugu niir (kulittal). Wanita hamil tersebut didudukkan di bilik
mandi dan dimandikan dengan air seperti air susu, air kunyit, air kelapa muda, air mawar dan bungabungaan. Setelah mandi, wanita hamil tersebut akan dihias seperti pengantin dan seterusnya akan
dikalungkan dengan kalungan bunga oleh suaminya.
Wanita hamil tersebut dipakaikan dengan sari perkahwinan atau sari baru yang dibeli oleh ibu
bapanya dan didudukkan di ruang tamu.Seterusnya lampu minyak kuttu vilakku dihidupkan sebagai
memohon restu Tuhan dan sebagai memulakan upacara.Berbagai makanan juga disediakan khas bagi wanita
hamil tersebut seperti pelbagai jenis nasi, kuih muih, buah-buahan dan bunga-bungaan.
Semasa Bersalin
Waktu kelahiran adalah penting bagi masyarakat India di mana ia akan dicatat dengan tepat bagi
menentukan bintang bayi mengikut almanak Hindu. Bintang bayi ini akan menentukan mental, fizikal dan
rohani bayi sehingga dewasa.
Kelahiran
Kelahiran seorang bayi adalah acara penting keluarga dan masyarakat. Semua saudara mara
dimaklumkan apabila lahir seorang bayi.Selama 16 hari selepas lahir keluarga tidak boleh melakukan
sebarang upacara agama.Pada hari ke 16 upacara penting diadakan untuk menamakan anak. Rumah akan
dihiasi cantik, buaian dihiasi dan jiran-jiran dijemput bersama meraikannya.
Nama seorang anak didapati dari almanak Hindu mengikut bintang dan hari kelahirannya. Seorang
ketua agama akan ditanyakan untuk mencari nama bertuah itu mengikut aksara bintangnya. Ketika
menamakan, bayi itu dipangku oleh orang tua satu persatu sambil menyanyikan doa agama oleh kaum
wanita. Selepas itu, saudara mara yang hadir akan memberinya gelang untuk dipakaikan sebagai tanda
selamat. Pada hari ke 30, bayi itu dibawa ke kuil dan upacara diadakan dengan doa selamat.
Potong Tali Pusat
8|Kebudayaan Negara india
9. Tali pusat yang dipotong akan ditanam bersama uri dan tembuni di sekitar kawasan rumah bersama
duit tembaga, serbuk kunyit, garam dan pinang. Bahan-bahan ini dimasukkan bersama untuk mengelak dari
dikorek oleh binatang liar dan tidak digunakan oleh ahli sihir.
SELEPAS KELAHIRAN
Menyapu Madu
Bayi yang baru dilahirkan juga akan disapu madu bercampur minyak sapi pada lidahnya. Di samping
madu, air gula juga boleh digunakan.Minyak savvennai yang merupakan campuran minyak bijan, minyak
lenga dan mambu juga kadangkala digunakan.Kegunaan minyak ini dipercayai boleh membawa kecantikan
dan supaya bayi tidak diserang sebarang penyakit.Madu pula dikatakan dapat melembutkan lidah bayi dan
memudahkan bayi bertutur. Setitik minyak bijan yang dicampur dengan sedikit susu ibu dan disapu ke mulut
bayi akan bertindak menjadi pelawas dalam system penghadaman dan membantu tumbesaran bayi tersebut.
Membawa Bayi Pulang Ke Rumah
Bayi yang dilahirkan di hospital akan dibawa pulang ke rumah pada hari ketiga, kelima, ketujuh dan
sebagainya iaitu pada bilangan hari ganjil. Sebelum bayi dibawa masuk ke rumah upacara aalati dilakukan.Ia
bertujuan untuk mengelakkan bala atau sebarang malapetaka dari pada berlaku. Bagi upacara aalati ini,
dulang yang mengandungi serbuk kunyit, kapur sirih yang dicairkan, arang, sirih dan kapur barus yang
dinyalakan diangkat dan diputar tiga kali mengikut arah jam dan juga lawan jam.Dulang juga dilambai
sebanyak tiga kali. Seterusnya para cumanggali akan mencelupkan ibu jarinya ke dalam dulang tersebut dan
mencalitkan ke dahi ibu dan anak. Setelah ibu dan anak masuk ke dalam rumah, isi dulang aalati dibuang.
Mandi Selepas Bersalin
Jika proses bersalin secara pembedahan, ibu yang baru bersalin tidak dibenarkan mandi selama dua
minggu atas sebab-sebab kesihatan akibat fizikal ibu yang lemah kerana pembedahan dan kesan kelahiran.
Bagi ibu yang bersalin normal, si ibu akan mandi selang sehari selepas bersalin.
Bayi pula kebiasaanya dimandikan pada waktu tengah hari oleh seorang wanita
yang
berpengalaman.Mandian ini dilakukan dengan menyiram ke seluruh badan bayi dengan menggunakan air
suam yang kadangkala dicampur dengan bahan-bahan herba.Ia bertujuan untuk mengelak penyakit sawan
atau kuning. Susu juga digunakan sebagai bahan utama untuk melembutkan kulit bayi.
Ketika bayi dimandikan, urutan perlahan dilakukan pada tubuh bayi dan tulang belakang bayi supaya
tidak bengkok. Bagi tujuan kecantikan, hidung, kening dan telinga turut diurut.Beberapa bahan seperti
serbuk kunyit, minyak bijan, kas-kas dan kacang hijau yang ditumbuk digunakan sebagai pembersih badan
9|Kebudayaan Negara india
10. bayi bertujuan untuk mengelakkan penyakit kulit dan melicinkan kulit bayi. Selesai dimandikan, bayi
ditonggengkan dengan mengangkat kedua belah kaki sambil menepuk bahagian punggung untuk
mengeluarkan kahak. Setelah itu bayi diasapkan dengan asap kemenyan, dan disapu dengan bedak yang
diperbuat dari tepung beras supaya tidak dihinggapi ruam. Akhir sekali bayi akan dibedung dengan kain
bertujuan untuk meluruskan anggota badan bayi.
Mendodoi Bayi
Upacara penting dalam masyarakat India ialah amalan mendodoi. Upacara ini juga dikenali sebagai
taalaattu bermaksud penggoyangan lidah. Upacara dimulakan dengan ucapan aaraaro aariraro atau ceritacerita nasihat.Ia bertujuan agar bayi tersebut menjadi seorang yang berguna. Namun amalan ini semakin
berkurangan dilakukan dan hanya diamalkan oleh generasi tua sahaja.
Memberi Nama
Sebaik sahaja bayi berusia enam belas hari, upacara pemberian nama dilakukan. Ia dilakukan dengan
memasukkan bayi ke dalam buaian dan dikendalikan oleh ahli keluarga yang tertua yang arif tentang agama
dan perkara yang berkaitan dengan dewa-dewa. Nama-nama yang dipilih lazimnya berdasarkan almanak
dengan mengikut tarikh kelahiran bayi. Nama-nama tokoh sejarawan, nenek moyang serta yang berkaitan
dengan agama Hindu juga dipilih bagi bayi tersebut kerana nama yang dipilih ini akan mempengaruhi
perwatakannya kelak.
4. KEBUDAYAAN UNIK MASYARAKAT INDIA
Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme dan pluralisme budayaKebudayaan ini terus menyerap
adat istiadat, tradisi, dan pemikiran dari penjajah dan imigran sambil terus mempertahankan tradisi yang
sudah mapan dan menyebarluaskan budaya India ke tempat-tempat lain di Asia.
India merupakan salah satu dari negara - negara di Dunia yang masih memegang teguh sebagian adat
mereka, terkadang beberapa yang terbilang langka sudah ditinggalkan kjarena sudah tidak sesuai dengan
India modern. India memang terbilang unik, pasti tidak akan ada habis - habisnya membahasa tentang ethnic
dan kebudayaan tentang India dari pakaiannya yang unik yaitu kain Sari sampai berbagai kebudayaan unik
lainnya .
1. Pakaian adat India
Pakaian Tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni dan gaya pakaian
tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan
merupakan gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria
mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Pakaian dari kain yang dijahit juga populer,
10 | K e b u d a y a a n N e g a r a i n d i a
11. seperti salwar
kameez
yang
dikenakan
wanita.
Pria
mengenakan kurta berikut piyama,selain celanapanjang dan kemeja gaya Eropa yang juga popular.
2. Masakan Tradisional
Ciri
khas
masakan
India
adalah
penggunaan
berbagai rempah-rempah khas
India
dan sayuran yang tumbuh di India, dan beraneka ragam hidangan vegetarian. Masakan India juga
mencerminkan keanekaragaman iklim,demografi, dan agama. Agama dan kebudayaan India berperan besar
dalam perkembangan seni kuliner India.
Makanan pokok orang India adalah beras (terutama di India selatan dan timur) dan gandum di India
bagian timur.Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari anak benua India.Cabai menjadi populer di
India berkat diperkenalkan oleh orang Portugis. Contoh masakan India yang paling populer adalah Murg
Makhani dan Martabak.
1. Budaya Sati
Budaya Sati adalah praktik pemakaman diantara beberapa komunitas Hindu di mana seorang wanita
janda baru akan secara sukarela atau dengan menggunakan kekerasan dan pemaksaan mengorbankan dirinya
dibakar diatas tumpukan kayu pemakaman suaminya. Praktek ini sekarang langka dan ditinggalkan di India
modern.
2. Crab Ritu
11 | K e b u d a y a a n N e g a r a i n d i a
12. Di kota Gujarat India, pada kesempatan Makar Sankranti, ratusan pengikut Hindu berdiri dalam
antrian panjang untuk menawarkan kepiting sebagai korban kepada Dewa Siwa di kuil Tuhan di pertengahan
Januari. Penawaran kepiting telah menjadi ritual usia-tua dan umat percaya bahwa keinginan mereka akan
terpenuhi dengan menawarkan kepiting di kuil Ramnath Shiv Ghela.
3. Burying Tradition
Tradisi Hindu yang lain dan sangat aneh adalah praktek mengubur anak cacat hidup sampai leher
mereka selama enam jam saat gerhana matahari selama kurang lebih enam jam; Hindu mengatakan bahwa
mereka melakukan praktek ini untuk meniadakan akibat yang buruk yang disebabkan oleh Gerhana
matahari.
4. Thaipusam
12 | K e b u d a y a a n N e g a r a i n d i a
13. Thaipusam adalah festival yang dirayakan oleh umat Hindu Tamil selama bulan Tamil Thai (Januari
– Februari), juga dirayakan oleh umat Hindu non-India yang berada di Sri Lanka-, Malaysia dan Afrika
Selatan; Thaipusam didedikasikan untuk dewa Hindu Murugan, putra Siwa dan Parvati. Pada hari
Thaipusam, sebagian besar umat Dewa Murugan memberinya buah-buahan dan bunga-bunga warna kuning
atau oranye, warna favorit dan juga menghiasi gaun dengan warna yang sama, banyak juga umat melakukan
penyiksaan tubuh mereka untuk menyenangkan Dewa agar memaafkan mereka.
3. Strange Health Ritual
Di beberapa bagian India, tradisi ini dipraktekkan oleh para pemimpin agama hindu untuk menyembuhkan
anak-anak yang menderita penyakit ringan seperti flu, demam. Setiap tahun polisi India menangkap orangorang yang melakukan praktek ini; ini ritual yang aneh dan berbahaya yang telah dilakukan di India sekitar
500 tahun.Satu lagi misteri manusia untuk Anda. Pesona Budaya India India dikenal sebagai negara yang
memiliki ragam sejarah. Banyak tempat di India terdaftar sebagai situs warisan dunia karena pentingnya
budaya mereka. Diantaranya : Taj Mahal, Hampi, Kuil Khajuraho, Gua Ajanta dan Ellora, Fatehpur Sikri.
Pesona Budaya India
Nihang
13 | K e b u d a y a a n N e g a r a i n d i a
14. Seorang anggota Nihang, prajurit ketertiban bersenjata tradisional Sikh, berpose dengan sorbannya
yang memiliki panjang 300 meter selama festival di Amritsar, India.Prajurit ini digambarkan merayakan
Maghi Mela festival di Golden Temple kota. Nihang adalah perintah Sikh bersenjata, meskipun sebagian
besar hanya sebagai seremonial sekarang.Mereka mengenakan senjata baja yang disebut Chakram, belati,
pisau dan pedang berbagai ukuran serta rantai besi.Gaya sorban ini dikenal sebagai dumaala dan ada tradisi
bersaing untuk melihat siapa yang bisa memakai yang terbesar.
Menurut Guinness World Records, pada tahun 2010 sebuah Nihang Singh Mayor mengenakan
sorban 400 meter yang beratnya 35 kilogram.Sejarah militer ini didominasi oleh Nihangs, yang dikenal
untuk memenangkan pertempuran meskipun meskipu belum pasti menang.Maghi Mela juga diikuti dengan
Lohri atau festival panen dan memperingati hari pejuang dalam Pertempuran Khidrana, yang terjadi antara
tentara Mughal yang menyerang Sikh 10 Guru, Gobind Singh Ji.
Nihang adalah buaya kata Persia dan diberikan kepada para prajurit oleh Mughal, yang mengatakan
mereka berperang dengan galak seperti reptil buas.Mereka berkumpul di festival untuk menampilkan
keterampilan mereka dalam gaya pertempuran yang dikenal sebagai gatka, seni bela diri dengansenjata yang
berbasis dan juga terkait dengan wilayah Punjab.
INDIA dikenal sebagai negara yang memiliki ragam sejarah. Banyak tempat di India terdaftar sebagai situs
warisan dunia karena pentingnya budaya mereka. Berikut, sejumlah situs sejarah yang wajib Anda kunjungi
saat bertandang ke India.
Taj Mahal
Hampi
Kuil Khajuraho
Gua Ajanta dan Ellora
Fatehpur Sikri
Hampi:
Monumen Khajuraho
14 | K e b u d a y a a n N e g a r a i n d i a
16. (Marathi: Verul) adalah situs arkeologi yang terletak 30 km dari kotaAurangabad di negara
bagian Maharashtra di India. Ellora adalah Situs Warisan Dunia UNESCO.
Ellora dibangun antara abad ke-5 hingga abad ke-10.
Gua Ajanta
(Ajaṇ ṭ ā; Devanagari:
) di Maharashtra, India, adalah monumen gua berusia abad ke-2
SM, terdiri dari lukisan dan skulptur yang dianggap sebagai karya besar seni religius Buddha.[1][2]
Gua ini terletak di luar desa Ajinṭ hā, distrik Aurangabad, Maharashtra (N. lat. 20 deg. 30' by E. long. 75
deg. 40'). Sejak tahun 1983, Gua Ajanta merupakanSitus Warisan Dunia UNESCO.
Fatehpur Sikri
16 | K e b u d a y a a n N e g a r a i n d i a
17. 17 | K e b u d a y a a n N e g a r a i n d i a
18. BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Nama India mulai muncul, yaitu India berasal dari kata Yunani Indoi, yang berarti bangsayang
mendiami daerah yang digenangi sungai Indus, atau Sindhu dalam bahasa Sansekerta.Karena sungai tersebut
terletak di Pakistan, sehingga kurang tepat untuk menyebut negeri Indiasekarang. Sehingga mereka lebih
sering menggunakan kata Hindustan atau cukup denganSind,yang berasal dari bahasa daerah yaitu sungai
Sindhu. Banyak juga menyebutnya dengansebutan Bhataravarta untuk menyebutkan kawasan yang sama,
karena India dianggap orang-orang Bharata. Dan nama aryavarta juga sering dipergunakan untuk menyebut
India padaumumnya, yang dimaksud adalah negeri orang-orang Arya..Setelah berhasil menanggulangi dua
masalah besar pada awal kemerdekaannya, yaitu perpindahan penduduk secara besar-besaran akibat
terpecahnya bekas jajahan Inggris ini menjadiIndia dan Pakistan serta masalah pengintegrasian k.l. 600
kerajaan-kerajaan kecil yang diperintaholeh pangeran-pangeran ke dalam Negara Kesatuan India, India
mulai menyusun kerangkakehidupan kenegaraannya dalam bentuk suatu Undang-Undang Dasar yang mulai
berlaku padatanggal 26 Januari 1950. Sejak tanggal ini pula India resmi menjadi Republik India
denganPresiden sebagai Kepala Negaranya dan Perdana Menteri sebagai kepala Pemerintahannya.Meskipun
India mempunyai prestasi-prestasi dalam berbagai bidang, India masih menghadapi berbagai tantangan
dalam pengintegrasian nasional, seperti usaha penerapan bahasa Hindisebagai bahasa nasional, pertentangan
komunal (Hindu-Muslim).
18 | K e b u d a y a a n N e g a r a i n d i a
19. DAFTAR PUSTAKA
Berger & Chaffee (Eds) Handbook of Communication Science.Beverly Hills,Calivornia:Sage,1987
Furuta.Komunikasi Antarbudaya: Sebuah perbandingan antara Jepang – Amerika,terjemahan Hassan
Shadily, CV Antarkarya, Jakarta, 1994
Gudykunst,William B.(Ed) “Intercultural Communication Theory “ Beverly Hills, Calivornia :Sage
Publications, 1983
Liliweri, Alo. Gatra-gatra Komunikasi Antarbudaya,Pustaka Pelajar,Yogyakarta, 2001
Mulyana, Deddy dan Rakhmat, Jalaluddin (Eds.)KOMUNIKASI ANTARBUDAYA : Panduan
Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya,PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001
Bahan dari Internet:
Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/history/2222336-sistem-kepercayaan-bangsa-indiakuno/#ixzz2JZQ7NJa2
19 | K e b u d a y a a n N e g a r a i n d i a