SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
MODUL7Mata Kuliah: Asuhan Neonatus Dengan Penyulit dan
Komplikasi Serta Permasalahannya
Penulis: Nurlailis Saadah, S.Kp. M.Kes.
Kegiatan Belajar 2
“ASUHAN NEONATUS DAN BAYI
DENGAN ATRESIA OESOFAGUS
DAN ATRESIA ANI”
Prodi: D3 Kebidanan
Semester: 03
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Kemampuan
akhir yang
diharapkan
setelah
menempuh
kegiatan belajar
ini saudara
diharapkan
mampu
menjelaskan
konsep dasar
neonatus dan
bayi dengan
Hemangioma
dan Bayi mati
mendadak
Asuhan Pada Bayi
Kegiatan Belajar 1
Meskipun kasus
ini tidak banyak
terjadi disekitar
kita, namun
gangguan
kesehatan atau
kelainan bawaan
pada bayi
kemungkinan bias
terjadi yang
berkaitan dengan
gangguan pada
oesofagus
Apa ituAtresia Oesofagus
Merupakan Kelainan kongenital, dimana
terjadi kegagalan oesofagus untuk
berkembang sebagai jalan lintasan langsung
antara pharing ke lambung
http://wadyprzelyku.pl/wp-content/uploads/2012/10/15-netter2.jpg
Penyebab
nya
??????
Tidak diketahui secara pasti, hal ini terjadi
karena gangguan perkembangan jaringan
pemisah antara trakea dan oesofagus yang
dibentuk selama minggu ke 4-6 kehidupan
embrional
http://www.peterparkerblog.com/wp-content/uploads/2012/05/janinpadakehamilan4bulan.png?7e4bf8
Tipenya
????
1. Atresia oesofagus type I (15%)
2. Atresia oesofagus type II (Sangat jarang)
3. Atresia oesofagus type III (80-90%)
4. Atresia oesofagus type IV (jarang)
5. Atresia oesofagus type V (jarang terjadi)
http://2.bp.blogspot.com/_kE4lQ4oqHVc/S9BbqM53c1I/AAAAAAAAB4g/fwX2gTAQc7s/s1600/tea.gif
Bayi Atresia
Oesofagus dapat
ditangani oleh
bidan dengan
baik. Apakah
Anda sudah tau
bagaimana
Pengkajianya
???
Bagaimanakah
?Pengkajiannya
1. Identitas bayi untuk mengetahui insidensi pada bayi
premature
2. Identifikasi riwayat kehamilan apakah mengalami
polihidramnion
3. Apakah terjadi pengeluaran lendir dari mulut
4. Lakukan identifikasi akumulasi saliva
http://www.shape-indonesia.com/UserFiles/Image/Polihidramnion%20pada%20Kehamilan%20(1).jpg
5. Apakah bayi terlihat susah bernafas, cyanosis/biru,
batuk-batuk
6. Sejak awal bila diberi minum akan memuntahkan
kembali (regurgitasi)
7. Pem Ro : ada beberapa type  gambaran kateter
terhenti pada tempat atresia
http://statik.tempo.co/data/2011/11/01/id_95352/95352_620_tempoco.jpg
Bayi Atresia
Oesofagus dapat
ditangani oleh
bidan dengan
baik. Apakah
Anda sudah tau
bagaimana
Tindakannya
???
Bagaimanakah
?Tindakannya
1. Semua pemberian makan/minum lewat mulut
segera dihentikan
2. Segera pasang kateter ke dalam oesofagus
3. Operasi perbaikan fistula dan penyambungan
oesofagus
4. Bayi dengan atresia oesofagus perlu pembedahan
http://2.bp.blogspot.com/_-MTMyvH5qQQ/TOkT7uRIvRI/AAAAAAAAAAU/_WAV5nB0FlY/s320/32556_101297426582771_100001075418266_8528_2425399_n.jpg
Bagaimanakah
?Pengkajian Setelah
Post Operasi
1. Jenis dan jumlah cairan yang keluar dari selang
2. Tanda dan gejala adanya kebocoran/perforasi
3. Toleransi terhadap gastrostomy dan pemberian
makan per oral
4. Menelan barium di bawa fluoroskopi dapat
dilakukan sebelum pemberian intake per oral
http://athar0405.blogdetik.com/files/2010/05/mathar-aliyan-hafiz-kurdiansyah1.jpg
Bagaimanakah
?Mengatasi Masalahnya
1. Lakukan penghisapan lendir
2. Aturlah posisi bayi elevasi, kepala tetap tinggi,
hindari posisi hiperekstensi
3. Berikan O2 sesuai kebutuhan
JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF
https://limabelasfebuariblog.files.wordpress.com/2014/06/headline.jpg
1. Catat intake outputnya
2. Jika gastrostomi tube terpasang, biasanya
dihubungkan dengan drainage untuk 2-3 hari
pertama post op
3. Pemberian makanan per oral biasanya dimulai 10-14
hari setelah total koreksi
NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN
https://harumwardhani.files.wordpress.com/2014/04/img_3015.jpg
1. Ajarkan teknik pemberian makan
2. Diskusikan tanda-tanda kesulitan bernafas
3. Diskusikan tanda-tanda struktur oesofagus
4. Diskusikan tanda/gangguan infeksi luka
KURANGNYA PENGETAHUAN KELUARGA
http://i.ytimg.com/vi/P9nWHS_pHmo/hqdefault.jpg
Setelah saudara mempelajari tentang materi
Atresia Oesofagus......maka pada materi
berikut saudara akan belajar tentang materi
Atresia Ani, coba anda bedakan dan amati
perbedaanya................
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Atresia Ani”
Apa itu
Atresia Ani
Dalam kegiatan
belajar ini anda
akan
mempelajari
tentang
pengertian, serta
asuhan
kebidanan ada
bayi dengan
Atresia ani
Tidak terjadinya perforasi membran yang
memisahkan bagian entoderm mengakibatkan
pembentukan lubang anus yang tidak sempurna
https://faomasiklaraosf.files.wordpress.com/2011/09/img_3603.jpg
Bayi Atresia Ani
harus dapat
ditangani oleh
bidan dengan baik.
Apakah Anda
sudah tau
bagaimana
asuhannya???
Bagaimanakah
?Asuhan Kebidanan
dengan Atresia Ani
1. Pada saat pemeriksaan anus dengan memasukkan
termometer sepanjang kurang lebih 2 cm
2. Stenosis rektum yang lebih rendah atau pada anus
3. Membran anus yang menetap
https://mommynaya.files.wordpress.com/2012/03/img-20120212-00011.jpg
https://mommynaya.files.wordpress.com/2012/03/img-20120212-00011.jpg
4. Pada anus normal dan ada penyumbatan yang
lebih tinggi dari perineum
5. Pada bayi laki-laki dengan fistula urinarius adanya
mekonium pada urine
6. Pada bayi wanita dengan fistula urinogenital maka
mekonium pada vagina
1. Eksisi membran anal  anus membranous
2. Fistula, dengan melakukan kolostomi sementara
dan setelah 3 bulan
3. Stenosis ani: dilatasi bugie kemudian diteruskan
dengan jari
http://ndla.no/sites/default/files/images/colostomy.jpg
Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2
Modul Asuhan Bayi dengan Atresia Oesofagus dan Atresia Ani. Apakah
Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar 3
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai

More Related Content

What's hot

Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...pjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenum
Modul 7 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenumModul 7 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenum
Modul 7 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenumpjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadiaModul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadiapjj_kemenkes
 
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasiModul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasipjj_kemenkes
 
Modul 5 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneum
Modul 5 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneumModul 5 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneum
Modul 5 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneumpjj_kemenkes
 
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aPpt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aAftina Eka R
 
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutKb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutpjj_kemenkes
 
KB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi KehamilanKB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi Kehamilanpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Modul 7 kb 4
Modul 7   kb 4Modul 7   kb 4
Modul 7 kb 4
 
Modul 6 kb 2
Modul 6    kb 2Modul 6    kb 2
Modul 6 kb 2
 
Modul 7 kb 1
Modul 7    kb 1Modul 7    kb 1
Modul 7 kb 1
 
Modul 6 kb 5
Modul 6   kb 5Modul 6   kb 5
Modul 6 kb 5
 
Modul 6 kb 6
Modul 6   kb 6Modul 6   kb 6
Modul 6 kb 6
 
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
 
Modul 5 kb 2
Modul 5    kb 2Modul 5    kb 2
Modul 5 kb 2
 
Modul 6 kb 4
Modul 6    kb 4Modul 6    kb 4
Modul 6 kb 4
 
Modul 7 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenum
Modul 7 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenumModul 7 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenum
Modul 7 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenum
 
Modul 5 kb 3
Modul 5    kb 3Modul 5    kb 3
Modul 5 kb 3
 
Modul 7 kb 6
Modul 7   kb 6Modul 7   kb 6
Modul 7 kb 6
 
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadiaModul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadia
 
Modul 5 kb 4
Modul 5    kb 4Modul 5    kb 4
Modul 5 kb 4
 
Modul 6 kb 1
Modul 6    kb 1Modul 6    kb 1
Modul 6 kb 1
 
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasiModul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
 
Modul 5 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneum
Modul 5 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneumModul 5 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneum
Modul 5 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan caput succedaneum
 
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 aPpt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
Ppt asuhan neonatus dengan jejas persalinan, kelompok 1, 3 a
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutKb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb1 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
 
KB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi KehamilanKB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi Kehamilan
 

Viewers also liked

Modul 6 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadak
Modul 6 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadakModul 6 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadak
Modul 6 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadakpjj_kemenkes
 
Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksiModul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksipjj_kemenkes
 
teori jean ball kebidanan
teori jean ball kebidananteori jean ball kebidanan
teori jean ball kebidananenoretnoeno
 
M1 kb3 explaining procedure
M1 kb3 explaining procedureM1 kb3 explaining procedure
M1 kb3 explaining procedurepjj_kemenkes
 
Modul 5 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan fraktur clavikula
Modul 5 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan fraktur clavikulaModul 5 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan fraktur clavikula
Modul 5 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan fraktur clavikulapjj_kemenkes
 
M1 kb2 asking –filling in
M1 kb2 asking –filling in M1 kb2 asking –filling in
M1 kb2 asking –filling in pjj_kemenkes
 
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat ReproduksiKB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksipjj_kemenkes
 
KB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit PayudaraKB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit Payudarapjj_kemenkes
 
KB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia InternaKB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia Internapjj_kemenkes
 
Modul 5 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematoma
Modul 5 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematomaModul 5 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematoma
Modul 5 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematomapjj_kemenkes
 
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar InfertilitasKB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar Infertilitaspjj_kemenkes
 
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialisModul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialispjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
Modul 7 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...Modul 7 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
Modul 7 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...pjj_kemenkes
 
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat ReproduksiKB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksipjj_kemenkes
 
KB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia EksternaKB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia Eksternapjj_kemenkes
 
M1 kb1 establishing relationship
M1 kb1 establishing relationshipM1 kb1 establishing relationship
M1 kb1 establishing relationshippjj_kemenkes
 
KB 3 Penyakit Menular Seksual
KB 3 Penyakit Menular SeksualKB 3 Penyakit Menular Seksual
KB 3 Penyakit Menular Seksualpjj_kemenkes
 

Viewers also liked (20)

Modul 6 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadak
Modul 6 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadakModul 6 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadak
Modul 6 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hemangioma dan bayi mati mendadak
 
Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksiModul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
 
Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
teori jean ball kebidanan
teori jean ball kebidananteori jean ball kebidanan
teori jean ball kebidanan
 
KB 3 Menopause
KB 3 MenopauseKB 3 Menopause
KB 3 Menopause
 
M1 kb3 explaining procedure
M1 kb3 explaining procedureM1 kb3 explaining procedure
M1 kb3 explaining procedure
 
Modul 5 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan fraktur clavikula
Modul 5 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan fraktur clavikulaModul 5 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan fraktur clavikula
Modul 5 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan fraktur clavikula
 
M1 kb2 asking –filling in
M1 kb2 asking –filling in M1 kb2 asking –filling in
M1 kb2 asking –filling in
 
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat ReproduksiKB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
KB 1 Tumor Jinak Alat Reproduksi
 
KB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit PayudaraKB 3 Penyakit Payudara
KB 3 Penyakit Payudara
 
KB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia InternaKB 2 Radang Genitalia Interna
KB 2 Radang Genitalia Interna
 
Modul 5 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematoma
Modul 5 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematomaModul 5 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematoma
Modul 5 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan cephalhematoma
 
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar InfertilitasKB 2 Konsep Dasar Infertilitas
KB 2 Konsep Dasar Infertilitas
 
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialisModul 5 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis
 
Modul 7 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
Modul 7 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...Modul 7 kb 3   asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
Modul 7 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan omphalocele, meningocel dan en...
 
Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2
 
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat ReproduksiKB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
KB 2 Tumor Ganas Alat Reproduksi
 
KB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia EksternaKB 1 Radang Genitalia Eksterna
KB 1 Radang Genitalia Eksterna
 
M1 kb1 establishing relationship
M1 kb1 establishing relationshipM1 kb1 establishing relationship
M1 kb1 establishing relationship
 
KB 3 Penyakit Menular Seksual
KB 3 Penyakit Menular SeksualKB 3 Penyakit Menular Seksual
KB 3 Penyakit Menular Seksual
 

Similar to Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani

Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
KB 3 Mengidentifikasi Komplikasi Nifas
KB 3 Mengidentifikasi Komplikasi NifasKB 3 Mengidentifikasi Komplikasi Nifas
KB 3 Mengidentifikasi Komplikasi Nifaspjj_kemenkes
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilanpjj_kemenkes
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi BowelAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowelpjj_kemenkes
 
KB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup KebidananKB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup Kebidananpjj_kemenkes
 
Lp + askep perbaikan
Lp + askep perbaikanLp + askep perbaikan
Lp + askep perbaikanacidbesajja
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiAzis Aimaduddin
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanAskep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanSeptian Muna Barakati
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palatoWarnet Raha
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
omfalokel NRA (eka suryani,eka susilawati,eka wati,eka yuliana)
omfalokel NRA (eka suryani,eka susilawati,eka wati,eka yuliana)omfalokel NRA (eka suryani,eka susilawati,eka wati,eka yuliana)
omfalokel NRA (eka suryani,eka susilawati,eka wati,eka yuliana)ekasur
 
Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2Warnet Raha
 
Diagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue-Tie).pdf
Diagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue-Tie).pdfDiagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue-Tie).pdf
Diagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue-Tie).pdfandroalfieri1
 
2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx
2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx
2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docxFitriHSudiamin
 

Similar to Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani (20)

LABIOKISIS
LABIOKISISLABIOKISIS
LABIOKISIS
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Aterisa Ani.pptx
Aterisa Ani.pptxAterisa Ani.pptx
Aterisa Ani.pptx
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
KB 3 Mengidentifikasi Komplikasi Nifas
KB 3 Mengidentifikasi Komplikasi NifasKB 3 Mengidentifikasi Komplikasi Nifas
KB 3 Mengidentifikasi Komplikasi Nifas
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi BowelAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
 
KB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup KebidananKB 1 Lingkup Kebidanan
KB 1 Lingkup Kebidanan
 
Lp + askep perbaikan
Lp + askep perbaikanLp + askep perbaikan
Lp + askep perbaikan
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanAskep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
 
Makalah labio palato
Makalah labio palatoMakalah labio palato
Makalah labio palato
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
omfalokel NRA (eka suryani,eka susilawati,eka wati,eka yuliana)
omfalokel NRA (eka suryani,eka susilawati,eka wati,eka yuliana)omfalokel NRA (eka suryani,eka susilawati,eka wati,eka yuliana)
omfalokel NRA (eka suryani,eka susilawati,eka wati,eka yuliana)
 
Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2Makalah asfiksia 2
Makalah asfiksia 2
 
Diagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue-Tie).pdf
Diagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue-Tie).pdfDiagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue-Tie).pdf
Diagnosis dan Tata Laksana Ankyloglossia (Tongue-Tie).pdf
 
2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx
2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx
2. PANDUAN PRAKTIKUM 2.docx
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

Recently uploaded

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 

Recently uploaded (20)

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 

Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani

  • 1. MODUL7Mata Kuliah: Asuhan Neonatus Dengan Penyulit dan Komplikasi Serta Permasalahannya Penulis: Nurlailis Saadah, S.Kp. M.Kes. Kegiatan Belajar 2 “ASUHAN NEONATUS DAN BAYI DENGAN ATRESIA OESOFAGUS DAN ATRESIA ANI” Prodi: D3 Kebidanan Semester: 03 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2015 Kemampuan akhir yang diharapkan setelah menempuh kegiatan belajar ini saudara diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar neonatus dan bayi dengan Hemangioma dan Bayi mati mendadak
  • 3. Meskipun kasus ini tidak banyak terjadi disekitar kita, namun gangguan kesehatan atau kelainan bawaan pada bayi kemungkinan bias terjadi yang berkaitan dengan gangguan pada oesofagus Apa ituAtresia Oesofagus
  • 4. Merupakan Kelainan kongenital, dimana terjadi kegagalan oesofagus untuk berkembang sebagai jalan lintasan langsung antara pharing ke lambung http://wadyprzelyku.pl/wp-content/uploads/2012/10/15-netter2.jpg
  • 6. Tidak diketahui secara pasti, hal ini terjadi karena gangguan perkembangan jaringan pemisah antara trakea dan oesofagus yang dibentuk selama minggu ke 4-6 kehidupan embrional http://www.peterparkerblog.com/wp-content/uploads/2012/05/janinpadakehamilan4bulan.png?7e4bf8
  • 8. 1. Atresia oesofagus type I (15%) 2. Atresia oesofagus type II (Sangat jarang) 3. Atresia oesofagus type III (80-90%) 4. Atresia oesofagus type IV (jarang) 5. Atresia oesofagus type V (jarang terjadi) http://2.bp.blogspot.com/_kE4lQ4oqHVc/S9BbqM53c1I/AAAAAAAAB4g/fwX2gTAQc7s/s1600/tea.gif
  • 9. Bayi Atresia Oesofagus dapat ditangani oleh bidan dengan baik. Apakah Anda sudah tau bagaimana Pengkajianya ??? Bagaimanakah ?Pengkajiannya
  • 10. 1. Identitas bayi untuk mengetahui insidensi pada bayi premature 2. Identifikasi riwayat kehamilan apakah mengalami polihidramnion 3. Apakah terjadi pengeluaran lendir dari mulut 4. Lakukan identifikasi akumulasi saliva http://www.shape-indonesia.com/UserFiles/Image/Polihidramnion%20pada%20Kehamilan%20(1).jpg
  • 11. 5. Apakah bayi terlihat susah bernafas, cyanosis/biru, batuk-batuk 6. Sejak awal bila diberi minum akan memuntahkan kembali (regurgitasi) 7. Pem Ro : ada beberapa type  gambaran kateter terhenti pada tempat atresia http://statik.tempo.co/data/2011/11/01/id_95352/95352_620_tempoco.jpg
  • 12. Bayi Atresia Oesofagus dapat ditangani oleh bidan dengan baik. Apakah Anda sudah tau bagaimana Tindakannya ??? Bagaimanakah ?Tindakannya
  • 13. 1. Semua pemberian makan/minum lewat mulut segera dihentikan 2. Segera pasang kateter ke dalam oesofagus 3. Operasi perbaikan fistula dan penyambungan oesofagus 4. Bayi dengan atresia oesofagus perlu pembedahan http://2.bp.blogspot.com/_-MTMyvH5qQQ/TOkT7uRIvRI/AAAAAAAAAAU/_WAV5nB0FlY/s320/32556_101297426582771_100001075418266_8528_2425399_n.jpg
  • 15. 1. Jenis dan jumlah cairan yang keluar dari selang 2. Tanda dan gejala adanya kebocoran/perforasi 3. Toleransi terhadap gastrostomy dan pemberian makan per oral 4. Menelan barium di bawa fluoroskopi dapat dilakukan sebelum pemberian intake per oral http://athar0405.blogdetik.com/files/2010/05/mathar-aliyan-hafiz-kurdiansyah1.jpg
  • 17. 1. Lakukan penghisapan lendir 2. Aturlah posisi bayi elevasi, kepala tetap tinggi, hindari posisi hiperekstensi 3. Berikan O2 sesuai kebutuhan JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF https://limabelasfebuariblog.files.wordpress.com/2014/06/headline.jpg
  • 18. 1. Catat intake outputnya 2. Jika gastrostomi tube terpasang, biasanya dihubungkan dengan drainage untuk 2-3 hari pertama post op 3. Pemberian makanan per oral biasanya dimulai 10-14 hari setelah total koreksi NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN https://harumwardhani.files.wordpress.com/2014/04/img_3015.jpg
  • 19. 1. Ajarkan teknik pemberian makan 2. Diskusikan tanda-tanda kesulitan bernafas 3. Diskusikan tanda-tanda struktur oesofagus 4. Diskusikan tanda/gangguan infeksi luka KURANGNYA PENGETAHUAN KELUARGA http://i.ytimg.com/vi/P9nWHS_pHmo/hqdefault.jpg
  • 20. Setelah saudara mempelajari tentang materi Atresia Oesofagus......maka pada materi berikut saudara akan belajar tentang materi Atresia Ani, coba anda bedakan dan amati perbedaanya................
  • 21. Sekarang Kita akan masuk ke dalam pembahasan berikutnya, yaitu “Atresia Ani”
  • 22. Apa itu Atresia Ani Dalam kegiatan belajar ini anda akan mempelajari tentang pengertian, serta asuhan kebidanan ada bayi dengan Atresia ani
  • 23. Tidak terjadinya perforasi membran yang memisahkan bagian entoderm mengakibatkan pembentukan lubang anus yang tidak sempurna https://faomasiklaraosf.files.wordpress.com/2011/09/img_3603.jpg
  • 24. Bayi Atresia Ani harus dapat ditangani oleh bidan dengan baik. Apakah Anda sudah tau bagaimana asuhannya??? Bagaimanakah ?Asuhan Kebidanan dengan Atresia Ani
  • 25.
  • 26. 1. Pada saat pemeriksaan anus dengan memasukkan termometer sepanjang kurang lebih 2 cm 2. Stenosis rektum yang lebih rendah atau pada anus 3. Membran anus yang menetap https://mommynaya.files.wordpress.com/2012/03/img-20120212-00011.jpg
  • 27. https://mommynaya.files.wordpress.com/2012/03/img-20120212-00011.jpg 4. Pada anus normal dan ada penyumbatan yang lebih tinggi dari perineum 5. Pada bayi laki-laki dengan fistula urinarius adanya mekonium pada urine 6. Pada bayi wanita dengan fistula urinogenital maka mekonium pada vagina
  • 28.
  • 29. 1. Eksisi membran anal  anus membranous 2. Fistula, dengan melakukan kolostomi sementara dan setelah 3 bulan 3. Stenosis ani: dilatasi bugie kemudian diteruskan dengan jari http://ndla.no/sites/default/files/images/colostomy.jpg
  • 30. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2 Modul Asuhan Bayi dengan Atresia Oesofagus dan Atresia Ani. Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari? Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan Belajar 3 Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut Saudara belum Saudara kuasai