Modul ini membahas konsep dasar infertilitas. Infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan pasangan untuk mendapatkan kehamilan setelah melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi selama satu tahun. Infertilitas dapat disebabkan oleh gangguan pada proses ovulasi, fertilisasi, atau implantasi. Penanganan infertilitas sebaiknya dilakukan secara komprehensif dan dini untuk meningkatkan prognosis.
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
INFERTILITAS
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
MODUL2Mata Kuliah: Ginekologi
Penulis: Debbiyantina dan Juli Oktalia
Editor: Dra. Asih Priati
Kegiatan Belajar 2
“KONSEP DASAR INFERTILITAS”
Prodi: Kebidanan
Semester: 04
Pengetahuan tentang
infertilitas sangat
penting diketahui oleh
bidan. Penanganan
yang dilakukan lebih
dini akan membantu
pasangan dalam
mengambil
keputusan-keputusan
yang lain di masa
depannya.
2. Konsep Dasar
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Kegiatan Belajar 2
http://bergencountyacupuncture.com/wp-content/uploads/2013/09/bigstock-Test-3159650.jpg
3. Tahukah kamuyang dimaksud dengan
http://arcfinancialllc.com/wp-content/uploads/2013/10/Ask-The-Right-Questions-.jpg
KONSEP DASAR
INFERTILITAS
5. Infertilitas (ketidaksuburan) merupakan
permasalahan yang dialami pasangan untuk
mendapatkan kehamilan setelah melakukan
hubungan seksual tanpa menggunakan
kontrasepsi selama satu tahun secara teratur
-Manuaba, 2010
“ “
http://www.uhhospitals.org/myuhcare/health-and-wellness/better-living-health-articles/2014/april/~/media/uh/images/myuhcare/blog-images/6-myths-infertility.jpg
7. Infertilitas Primer
jika pasangan belum mendapatkan
kehamilan walaupun bersanggama
secara teratur tanpa menggunakan
kontrasepsi selama 1 tahun atau lebih
http://24.media.tumblr.com/194e333e87384e159eb99ac6b138c991/tumblr_mjyphlM4F11rzu0bio1_500.jpg
8. Infertilitas Sekunder
jika sebelumnya pernah hamil, namun
kemudian tidak terjadi kehamilan
lagi walaupun bersanggama secara
teratur tanpa menggunakan
kontrasepsi selama 1 tahun atau lebih.
http://www.baby-photography-london.co.uk/wp-content/gallery/pregnancy/pregnancy_6.jpg
10. Sebelumnya marilah kita mengingat
kembali tiga proses utama dalam
terjadinya sebuah kehamilan, yaitu …
http://g.fastcompany.net/multisite_files/fastcompany/poster/2014/11/3038097-poster-p-1-new-study-says-dont-think-too-far-outside-the-box.jpg
11. adanya Proses Ovulasi
tubuh wanita melepaskan sel telur
dari salah satu indung telur
http://static.guim.co.uk/sys-images/Guardian/About/General/2011/10/17/1318873301247/A-human-ovum-in-the-fallo-007.jpg
12. adanya Proses Pembuahan
(fertilisasi), sel telur itu akan berjalan
melewati tuba falopi menuju uterus (rahim).
Selama perjalanan menuju uterus tersebut
harus ada sperma dari pria yang akan
bergabung dengan sel telur
http://www.getababy.net/gallery/spermatozoid-oocyte-recognition-mechanisms/spermatozoid_oocyte_recognition_mechanisms.jpg
13. adanya Proses Implantasi
(nidasi) Sel telur yang telah
dibuahi akan menempel ke
bagian dalam uterus
-------------------------------------------------------
http://4.bp.blogspot.com/-M8gqoXoNXho/TZLN1kKuluI/AAAAAAAAAKw/EF6xG8ARS7U/s1600/implantasi.bmp
15. “ “
Infertilitas bisa disebabkan oleh
salah satu pasangan atau mungkin
bahkan keduanya, dan masing-
masing memiliki peluang yang sama
besar sebagai penyebab infertilitas
http://www.americaherald.com/wp-content/uploads/2014/12/infertility.jpg
17. Pemeriksaan Dasar merupakan
hal yang sangat penting dalam tata
laksana infertilitas. Keterlambatan tata
laksana infertilitas yang dapat
memperburuk prognosis dari pasangan
suami istri tersebut.
http://www.rsiamitrahusada.com/uploads/1/9/1/6/19167521/9286867_orig.jpg
18. Pemilihan Pengobatan untuk
infertilitas umumnya berdasarkan pada
berapa lama terjadinya infertilitas,
penyebab infertilitas dan faktor usia.
http://www.rsiamitrahusada.com/uploads/1/9/1/6/19167521/4538373_orig.jpg
19. Penanganan Infertilitas
sebaiknya dilakukan secara
komprehensif meliputi aspek
fisik, psikologis, dan sosial
http://blindness-themovie.com/wp-content/uploads/2012/06/Why-Trust-Holistic-Medicine.jpg
20. Tantangan bagi bidan dalam
menghadapi masalah infertilitas
pada pasangan adalah terkait dengan
anggapan masyarakat tentang konsep
“perempuan sempurna”
http://www.rsiamitrahusada.com/uploads/1/9/1/6/19167521/1419093_orig.jpg
21. Pasangan harus diberikan
konseling dan support
seperti bahwa kehamilan bukan
semata-mata proses biologis saja,
tetapi dari itu adalah anugrah dan
karunia Tuhan Yang Maha Esa.
http://2.bp.blogspot.com/-oeeHKSNahj0/UAqxhvvIw1I/AAAAAAAABlk/T66OAkgagds/s1600/konseling.jpg
22. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2
Modul Konsep Dasar Infertilitas. Apakah Saudara telah mengerti dan
memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke
Kegiatan Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai