Dalam kegiatan belajar 4 ini, peserta akan mempelajari tentang obstruksi biliaris dan hernia diafragmatika kongenital pada bayi yang meliputi definisi, jenis, etiologi, patofisiologi, tanda dan gejala, serta asuhan kebidanan. Peserta akan mempelajari pengertian, penyebab, gejala klinis, diagnosis, dan penatalaksanaan pada kedua gangguan tersebut agar mampu memberikan asuhan kebidanan yang tepat.
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia diafragmatika
1. MODUL7Mata Kuliah: Asuhan Neonatus Dengan Penyulit dan
Komplikasi Serta Permasalahannya
Penulis: Nurlailis Saadah, S.Kp. M.Kes.
Kegiatan Belajar 4
“ASUHAN NEONATUS DAN BAYI
DENGAN OBSTRUKSI BILLIARIS
DAN HERNIA DIAFRAGMATIKA
KONGENITAL”
Prodi: D3 Kebidanan
Semester: 04
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Dalam kegiatan
belajar 4 ini anda
akan mempelajari
tentang
pengertian, jenis,
etiologi,
patofisiologi, tanda
dan gejala, serta
asuhan kebidanan
bayi dengan
obstruksi biliaris.
Demikian pula
anda akan mampu
memahami, ,
patofisiologi,
macam, gejala
klinis, pemeriksaan
fisik, serta asuhan
kebidanan pada
bayi dengan hernia
diafragmatika
kongenital
3. Dalam kegaiatan
belajar 4 ini, anda
akan mempelajari
materi tentang
obstruksi biliaris dan
hernia diafragmatika
kongenital yang
meliputi definisi, jenis,
etiologi, patofosiologi,
tanda dan gejala, dan
asuhan kebidanan
yang diberikan
terhadap dua macam
gangguan konginetal
tersebut pada bayi
Apa ituObstruksi Billiaris
4. Tersumbatnya saluran kandung empedu karena
terbentuknya jaringan fibrosis, merupakan
penyakit hati menahun yang difus ditandai
dengan adanya pembentukan jaringan ikat
http://4.bp.blogspot.com/-29TuDxVDJ2g/TZPF9HsgPII/AAAAAAAAAJU/gd2sZSFxReg/s320/Hepatitis-1.jpg
6. Dimulai dengan adanya proses peradangan
nekrosis sel hati yang luas, pembentukan
jaringan ikat dan usaha regenerasi nodul
http://health.abc4.com/images/articles/baby-heart.jpg
8. 1. Ikterik (pada umur2-3 minggu)
2. Peningkatan billirubin direct dalam serum
3. Biliru binuria
4. Tinja berwarna seperti dempul
5. Terjadi hepatomegali
http://1.bp.blogspot.com/-0AOWqWAtZe0/TbecLE7h1dI/AAAAAAAABNM/nSQcE9N_pU0/s1600/jaundice.jpg
12. 1. Nutrisi adekuat, pencegahan hipotermi, pencegahan infeksi
2. Lakukan konseling pada orangtua agar mereka menyadari
bahwa kuning yang dialami bayinya bukan kuning biasa
3. Lakukan inform consent dan inform choise untuk dilakukan
rujukan
http://picturerumahminimalis.com/wp-content/uploads/2014/10/bayi-tidur-nyenyak.jpg
DI RUMAH
13. 1. Lakukan pemilihan prosedur terapi yang tepat: operatif,
radiologik, atau Endoskopik
2. Pada sejumlah pasien ikterus bedah yang mempunyai risiko
tinggi dapat dilakukan "ERCP terapeutik“ dengan memasang
endoprostesis parendoskopik
http://cdn.tmpo.co/data/2013/02/07/id_166108/166108_620.jpg
DI RUMAH SAKIT
14. Setelah saudara mempelajari tentang materi
Obstruksi Billiaris......maka pada materi
berikut saudara akan belajar tentang materi
Hernia Diafragmatika, coba anda bedakan
dan amati perbedaanya................
17. Masuknya isi abdoment ke dalam rongga thorax
melalui diafragma protusi sebagian dari organ/
organ-organ dalam melalui lubang abnormal
http://www.melindahospital.com/data/artikel/Kenali--Penyakit--Dan--Tanda-tanda--Hernia--Pada--Bayi--Part--I.jpg
(ika markum, 1991)
19. Dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu
obesitas, trauma, dan ketuaan, jenis hernia
yang paling sering adalah hernia karena jenis
postero lateral melalui forameli bochdalek
dan hernia janis postero lateral melalui
foramen morgagni
http://sharingdisini.com/wp-content/uploads/2012/07/anak-obesitas.png
21. 1. Sesak nafas (terutama pada BBL)
2. Dispnee yang progresif
3. Sakit perut berulang
4. Muntah (bila terjadi obstruksi usus)
https://faithfullness.files.wordpress.com/2010/04/p.jpeg
22. 5. Volvolus (penyumbatan isi usus karena
usus terbelit)
6. Nyeri ulu hati
7. Sukar menelan
http://pondokibu.com/wp-content/uploads/2009/02/Sakit-Perut-Pada-Bayi-600x405.jpg
24. 1. Bunyi napas pendek pada daerah
thorax
2. Pekak pada perkusi
3. Ro foto thorax
http://2.bp.blogspot.com/-WbKuiX3ycQU/TwSIVEiOXGI/AAAAAAAAAKY/yxmwk7dzx4w/s1600/Picture1.png
34. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 4
Modul Asuhan Bayi dengan Obstruksi Billiaris dan Hernia
Diafragmatika Kongenital. Apakah Saudara telah mengerti dan
memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar 3
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai