Fraktur klavikula bisa terjadi karena sulitnya melahirkan bahu, bukan dagu. Jawaban yang tepat adalah A2. Tanda klinis fraktur klavikula pada bayi baru lahir adalah:A. Gerakan pasif pada lengan yang sakitB. Reflek moro asimetris C. Bayi menangis pada perabaan tulang klavikula
Fraktur clavicula dan fraktur humerus pada neonatus dan bayi dapat terjadi akibat kesulitan melahirkan bahu atau lengan. Tanda-tandanya meliputi rewel, malas minum, susah tidur, gerakan tangan tidak simetris, dan nyeri pada lengan. Penatalaksanaannya meliputi imobilisasi lengan dan rujukan ke rumah sakit.
Similar to Fraktur klavikula bisa terjadi karena sulitnya melahirkan bahu, bukan dagu. Jawaban yang tepat adalah A2. Tanda klinis fraktur klavikula pada bayi baru lahir adalah:A. Gerakan pasif pada lengan yang sakitB. Reflek moro asimetris C. Bayi menangis pada perabaan tulang klavikula
Similar to Fraktur klavikula bisa terjadi karena sulitnya melahirkan bahu, bukan dagu. Jawaban yang tepat adalah A2. Tanda klinis fraktur klavikula pada bayi baru lahir adalah:A. Gerakan pasif pada lengan yang sakitB. Reflek moro asimetris C. Bayi menangis pada perabaan tulang klavikula (20)
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
Fraktur klavikula bisa terjadi karena sulitnya melahirkan bahu, bukan dagu. Jawaban yang tepat adalah A2. Tanda klinis fraktur klavikula pada bayi baru lahir adalah:A. Gerakan pasif pada lengan yang sakitB. Reflek moro asimetris C. Bayi menangis pada perabaan tulang klavikula
1. ASUHAN NEONATUS,
BAYI, BALITA, ANAK
PRA SEKOLAH
MODUL
SEMESTER 3
Asuhan Neonatus dengan Jejas Persalinan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Nurlailis Saadah
Australia Indonesia Partnership for
Health System Strengthening
(AIPHSS)
KEGIATAN BELAJAR IV
Asuhan Neonatus dan Bayi
dengan Fraktur Clavicula
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI i
DAFTAR ISTILAH ii
PENDAHULUAN 1
KEGIATAN BELAJAR 4: ASUHAN NEONATUS DAN BAYI DENGAN FRAKTUR
CLAVIKULA 3
I Tujuan Pembelajaran 3
II Pokok-pokok Materi 3
III Uraian Materi 4
A. Faktor Predisposisi 4
B. Pengkajian 4
C. Planning 4
D. Fraktur Humerus 5
Rangkuman 5
Evaluasi Formatif 6
Tugas Mandiri 8
Kunci Jawaban 8
Daftar Isi
3. ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Edema = Koleksi caian biasanya dirongga paru ekstermitas bawah
Periosteum = Lapisan membran fibrosa tebal yang meliputi hampir seluruh
perkumaan tulang
Moulage = Tumpukan tulang
Forcep = Alat berbentuk tang sendok yang tumpul untuk membantu me-
mandu kepala bayi dari jalan lahir selama persalinan
Oksipital = Gerakan kearah os oksipital
Disproporsi = Ketika kepala / badan bayi terlalu besar untuk melewati panggul
ibu
Porsio = Anatomi untuk bagian tertentu suatu struktur atau alat
Paralisis klumpke = Terjadinya akibat kerusakan seabut syaraf C7-Th1
Biceps = Tes dengan mengetuk tendon otot bisep
Ducchene = Terjadi akibat kerusakan serabut syarat C5-C6 merupakan parali-
lis
Abduksi = Gerakan menjauh dari batang tubuh
Humerus = Tulang lengan atas tunggal yang panjang
Daftar Istilah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pendahuluan
Bagaimana kabar saudara hari ini?
Tentunya tetap semangat/?.. Mahasiswa
yang berbahagia,modul ini memberikan
kemampuan pada peserta didik untuk
memberikan asuhan pada neonatus,
bayi dan balita dan anak pra sekolah
yang di dasari oleh pengetahuan sikap dan
ketrampilan , dalam modul ini menjelaskan
tentang konsep dasar neonatus dengan Jejas
Persalinan, konsep dasar neonatus dengan
penyulit dan komplikasi, konsep dasar
neonatus dengan kelainan bawaan dan
konsep dasar neonatus dengan resiko tinggi.
Modul ini dikemas dalam empat kegiatan
belajar dan masing-masing kegiatan belajar
waktu yang ditempuh berbeda-beda sesuai
dengan banyak dan sedikitnya materi yang
dibahas. Adapun pembagian kegiatan
belajar sebagai berikut :
Kegiatan Belajar 1 : Konsep dasar
neonatus dengan
jejas caput
succedeneum
Kegiatan Belajar II Konsep dasar
neonatus, bayi,
dan balita dengan
cephalhematoma
Gambar: Bayi baru lahir
Kegiatan Belajar III Konsep dasar neonatus bayi dengan plexus brakhialis
Kegiatan Belajar IV Konsep dasar neonatus bayi dengan fraktur clavicula dan fraktur humerus
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan mahasiswa akan dapat :
1). Melaksanakan Asuhan Neonatus dengan caput succedaneum
2). Melaksanakan Asuhan Neonatus, bayi, dan balita dengan cephalhematoma
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
3). Melaksanakan Asuhan Neonatus bayi
dengan plexus brakhialis
4). Melaksanakan Asuhan Neonatus bayi
dengan fraktur clavicula dan fraktur humerus
Pemahaman tentang konsep dasar adaptasi
bayi baru lahir, konsep dasar tentang
kebutuhan neonatus bayi balita dan anak pra
sekolah akan sangat mendukung mahasiswa
dalam memberikan asuhan pada neonatus
bayi , balita , anak pra sekolah
Proses pembelajaran untuk materi Asuhan
neonatus dengan jejas persalinan ini, dapat
berjalan dengan lancar apabila Anda mengikuti
langkah langkah belajar sebagai berikut:
a. Mempelajari dengan seksama, cermat,
dan teliti setiap kegiatan belajar, sehingga
diperoleh pengetahuan, pemahaman yang
mendalam dan menyeluruh.
b. Pada setiap kegiatan belajar disediakan
beberapa tugas, Tugas-tugas tersebut
sebaiknya dikerjakan sesuai dengan
petunjuk yang ada. Apabila ditemukan
kesulitan dalam penyelesaian tugas, perlu
dipelajari kembali materi kegiatan belajar
yang terkait dengan tugas-tugas yang
menyertainya.
c. Setelah belajar dan berlatih dengan baik,
langkah selanjutnya adalah mengerjakan
tes formatif. Hasil tes formatif sebaiknya
diteliti kembali dengan cermat. Jika sudah
yakin mengenai kebenaran hasil tes, barulah
masuk ke langkah pencocokan dengan kunci
jawaban yang tertera dibagian akhir setiap
kegiatan belajar.
d. Membaca umpan balik dan tindak lanjut.
Jika hasil tes baik atau baik sekali, kegiatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
Gambar: Bayi menangis
tahap belajar berikutnya dapat ditempuh.
Jika hasil tes cukup atau kurang, tes
formatif harus diulang sekali lagi. Jika
belum berhasil, maka kegiatan belajar
perludiulangkembali,barumelaksanakan
tes formatif lagi.
e. Jika kegiatan belajar telah diulang, namun
tes formatif masih cukup atau kurang,
perlu dilakukan konsultasi khusus dengan
dosen.
Diharapkan agar petunjuk-petunjuk diatas
dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan
sehingga Anda dapat mencapai hasil belajar
sesuai dengan harapan.
Baiklah Saudara peserta Pendidikan jarak
Jauh, selamat belajar, semoga Anda sukses
memahami pengetahuan yang diuraikan
dalam modul ini sebagai bekal bertugas
sebagai bidan di daerah dengan baik.
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Kegiatan
Belajar 4
Asuhan Neonatus dan Bayi dengan
Fraktur Clavikula
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok-Pokok Materi
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini saudara diharapkan mampu melakukan asuhan
pada neonatus bayi balita dengan fraktur clavicula.
Setelah mempelajari kegiatan belajar 4 ini saudara akan mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian fraktur clavicula
2. Menjelaskan faktor predisposisi fraktur clavicula
3. Menjelaskan tentang pengertian Fraktur Kalvikula
4. Menjelaskan Tatalaksana fraktur humerulus
Dalam kegiatan belajar 4 ini saudara akan mempelajari tentang:
1. Pengertian Fraktur Kalvikula
2. Faktor predisposisi fraktur clavicula
3. Pengertian Fraktur Humerus
4. Tatalaksana Fraktur Humerulus
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Uraian
Materi
1. Faktor Predisposisi
• Persalinan letak kepala yang mengalami kesulitan saat melahirkan
• Lahir letak sungsang dengan tangan menjungkit ke atas
2. Pengkajian
1) Subyektif
Rewel, Malas minum, Susah tidur
2) Obyektif
a) Gerakan tangan kanan dan kiri tidak sama
b) Gerakan pasif pada tangan yang sakit
c) Deformitas pada tulangl klavikula yang sakit
d) Reflek moro asimetris
e) Bayi menangis pada perabaan tulang Klavikula
f) Adanya krepitasi dan perubahan warna kulit di tempat yang sakit
Diagnosa
Suspek Fraktur clavikula
Masalah :
gangguan rasa nyaman (nyeri)
3. Planning
a) Immobilisasi lengan untuk menurangi rasa sakit dan mempercepat pembentukan
kalus
b) Rawat bayi dengan hati-hati
c) Nutrisi yang adekuat (pemberian ASI yang adekuat) à ajarkan cara pemberian : disusui
dengan posisi tidur, dengan sendok, dengan pipet.
Bagaimana kabar saudara?.... …masih semangat , Tahukah anda apa yang dimaksud
dengan fraktur clavicula?..........agar lebih jelas marilah kita pelajari bersama tentang
fraktur clavikula.
Fraktur Clavikula
Patahnya tulang Clavikula pada saat persalinan, biasanya kesulitan melahirkan bahu pada
letak kapala dan melahirkan lengan pada presentasi bokong
Gambar : Bayi baru lahir
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
d) Rujuk à lengan difiksasi pada tubuh anak dalam posisi abduksi 60 derajat dan fleksi
pergelangansiku90derajat.Umumnyadalamwaktu7-10harirasasakittelahberkurang
dan pembentukan
Fraktur Humerus
Kalau sebelumnya kita belajar tentang fraktur clavikula maka sekarang kita akan belajar
tentang……patah tulang humerus
Adalah patah tulang humerus dapat diobservasi sisi/lengan yang terkena tidak dapat
digerakkan disertai dengan reflek moro menghilang. Patah tulang ini dapat terjadi akibat
kesalahan teknis dalam melahirkan lengan pada persalinan kepala atau letak sungsang
dengan lengan menumbung/menjungkit keatas. Kesukaran melahirkan tangan / lengan
yang menumbung / menjungkit menyebabkan terjadinya tulang humerus yang fraktur. Pada
kelahiran presentasi kepala dapat pula ditemukan fraktur ini, jika ditemukan adanya tekanan
keras dan langsung pada tulang humerus.,oleh tulang panggul ibu.
1. Tatalaksana
• Imobilisasi lengan selama 2 – 4 minggu dengan fiksasi bidai.
• Rujuk kerumah sakit
Pada persalinan yang kesulitan melahirkan bahu akan menyebabkan fraktur clavikula dimana
biasanya bayi rewel, malasminum dan susah tidur dan adanya gerakan pasif pada lengan yang
sakit, krepitasi dan perubahan warna kulit pada lengan yang sakit. Sedangkan pada fraktur
humerus tanda tandanya adalahditemukan tekanan keras dan langsung pada tulang humerus
oleh tulang panggul ibu
Rangkuman
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
Petunjuk:
• Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
• Pilihlah :
A. Jika jawaban 1,2 dan 3 benar
B. Jika jawaban 1 dan 3 benar
C. Jika jawaban 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 saja yang benar
E. Jika semua benar
1. Pertolongan saat persalinan karena sulit melahirkan dagu, disebut :
A. Fraktur Klavikula
B. Fraktur humerus
C. Fraktur lengan atas
D. Fraktur ekstermitas
2. Penetapan diagnosis dengan cara, kecuali :
1. Evaluasi fisik
2. Radiografi
3. Bayi terbatas menggerakkan lengan
4. Bayi rewel
5. Ada riwayat jatuh tangan terulur
3. Angka menjadi Fraktur Clavikula
A. 2 per 1000 kelahiran hidup
B. 1 per 1000 kelahiran hidup
C. 3 per 1000 kelahiran hidup
D. 5 per 1000 kelahiran hidup
E. 4 per 1000 kelahiran hidup
4. Data subyektif yang muncul pada pengkajian adalah
1. Rewel
2. Malas minum
3. Susah tidur
4. Bayi tidur terus
5. Data obyektif yang muncul pada lengan adalah
1. Gerakan tangan anan kiri tidak sama
2. Gerakan pasif pada tangan yang sakit
Evaluasi
Formatif
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
3. Reflek moro simetris
4. Deformitas
6. Intervensi pada Fraktur Clavikula adalah
1. Rawat gabung seperti bayi normal
2. Nutrisi adekuat
3. Jangan sering digerakkan
4. Latiihan gerakan
7. Fraktur humerus bisa terjadi karena
1. Anak jatuh ke belakang
2. Anak jatuh ke depan
3. Posisi sulit ekstensi
4. Posisi sulit fleksi
8. Fraktur humerus terjadi pada persalinan
A. Lengan menimbang pada persalinan bokong
B. Lengan menimbang pada persalinan sungsang
C. Lengan menimbang pada persalinan letak sungsang
D. Partus lama
E. Partus macet
9. Data subyektif yang ditemukan pada bayi
1. Bayi tidak dapat menggerakkan lengan belakang
2. Bayi rewel
3. Reflek moro negatif
4. Bayi menangis terus
10. Diagnosis Fraktur humerus ditegakkan dengan cara
A. Cek extermitas bawah
B. Lihat ada pembesaran pada kaki
C. Radiografi anteroposterior
D. Jika dirasakan sakit (bayi meringis)
E. Bayi menangis terus
11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
Tugas
Mandiri
Belajarlah yang benar dan teliti setiap kasus yang terjadi dan pergilah ke perpustakaan
untuk menentukan mana saja kasus kasus yang termasuk jejas persalinan dan buatlah
resume dan saudara kumpulkan.
Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian
akhir Kegiatan Belajar 4, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang benar! Jika jawaban
yang benar adalah:
90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup
kurang dari 70% : kurang
Kalau Anda memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Anda Bagus! Anda telah
menyelesaikan Kegiatan Belajar 4 ini dan anda sudah menyelesaiakan modul ini. Tetapi jika
pencapaian Anda kurang dari 80%, maka sebaiknya ulangilah Kegiatan Belajar 4, terutama
bagian-bagian yang belum Anda kuasai
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KUNCI JAWABAN
1. A
2. D
3. A
4. A
5. E
6. A
7. B
8. A
9. A
10. C