SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ASUHAN NEONATUS,
BAYI, BALITA, ANAK
PRA SEKOLAH
MODUL
SEMESTER 3
Asuhan Neonatus dengan Jejas Persalinan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Nurlailis Saadah
Australia Indonesia Partnership for
Health System Strengthening
(AIPHSS)
KEGIATAN BELAJAR IV
Asuhan Neonatus dan Bayi
dengan Fraktur Clavicula
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DAFTAR ISI												i
DAFTAR ISTILAH											ii
PENDAHULUAN											1
KEGIATAN BELAJAR 4: ASUHAN NEONATUS DAN BAYI DENGAN FRAKTUR
			 CLAVIKULA								3
I	Tujuan Pembelajaran									3
II	Pokok-pokok Materi									3
III	Uraian Materi										4
A.	Faktor Predisposisi									4
B.	Pengkajian										4
C.	Planning											4
D.	Fraktur Humerus									5
Rangkuman											5
Evaluasi Formatif											6
Tugas Mandiri											8
Kunci Jawaban											8
		
Daftar Isi
ii
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Edema = Koleksi caian biasanya dirongga paru ekstermitas bawah
Periosteum = Lapisan membran fibrosa tebal yang meliputi hampir seluruh
perkumaan tulang
Moulage = Tumpukan tulang
Forcep = Alat berbentuk tang sendok yang tumpul untuk membantu me-
mandu kepala bayi dari jalan lahir selama persalinan
Oksipital = Gerakan kearah os oksipital
Disproporsi = Ketika kepala / badan bayi terlalu besar untuk melewati panggul
ibu
Porsio = Anatomi untuk bagian tertentu suatu struktur atau alat
Paralisis klumpke = Terjadinya akibat kerusakan seabut syaraf C7-Th1
Biceps = Tes dengan mengetuk tendon otot bisep
Ducchene = Terjadi akibat kerusakan serabut syarat C5-C6 merupakan parali-
lis
Abduksi = Gerakan menjauh dari batang tubuh
Humerus = Tulang lengan atas tunggal yang panjang
Daftar Istilah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pendahuluan
Bagaimana kabar saudara hari ini?
Tentunya tetap semangat/?.. Mahasiswa
yang berbahagia,modul ini memberikan
kemampuan pada peserta didik untuk
memberikan asuhan pada neonatus,
bayi dan balita dan anak pra sekolah
yang di dasari oleh pengetahuan sikap dan
ketrampilan , dalam modul ini menjelaskan
tentang konsep dasar neonatus dengan Jejas
Persalinan, konsep dasar neonatus dengan
penyulit dan komplikasi, konsep dasar
neonatus dengan kelainan bawaan dan
konsep dasar neonatus dengan resiko tinggi.
Modul ini dikemas dalam empat kegiatan
belajar dan masing-masing kegiatan belajar
waktu yang ditempuh berbeda-beda sesuai
dengan banyak dan sedikitnya materi yang
dibahas. Adapun pembagian kegiatan
belajar sebagai berikut :
Kegiatan Belajar 1 : Konsep dasar
neonatus dengan
jejas caput
succedeneum
Kegiatan Belajar II	 Konsep dasar
neonatus, bayi,
dan balita dengan
cephalhematoma
Gambar: Bayi baru lahir
Kegiatan Belajar III	Konsep dasar neonatus bayi dengan plexus brakhialis
Kegiatan Belajar IV	Konsep dasar neonatus bayi dengan fraktur clavicula dan fraktur humerus
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan mahasiswa akan dapat :
1). Melaksanakan Asuhan Neonatus dengan caput succedaneum
2). Melaksanakan Asuhan Neonatus, bayi, dan balita dengan cephalhematoma
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
3). Melaksanakan Asuhan Neonatus bayi
dengan plexus brakhialis
4). Melaksanakan Asuhan Neonatus bayi
dengan fraktur clavicula dan fraktur humerus
Pemahaman tentang konsep dasar adaptasi
bayi baru lahir, konsep dasar tentang
kebutuhan neonatus bayi balita dan anak pra
sekolah akan sangat mendukung mahasiswa
dalam memberikan asuhan pada neonatus
bayi , balita , anak pra sekolah
Proses pembelajaran untuk materi Asuhan
neonatus dengan jejas persalinan ini, dapat
berjalan dengan lancar apabila Anda mengikuti
langkah langkah belajar sebagai berikut:
a.	Mempelajari dengan seksama, cermat,
dan teliti setiap kegiatan belajar, sehingga
diperoleh pengetahuan, pemahaman yang
mendalam dan menyeluruh.
b.	Pada setiap kegiatan belajar disediakan
beberapa tugas, Tugas-tugas tersebut
sebaiknya dikerjakan sesuai dengan
petunjuk yang ada. Apabila ditemukan
kesulitan dalam penyelesaian tugas, perlu
dipelajari kembali materi kegiatan belajar
yang terkait dengan tugas-tugas yang
menyertainya.
c.	 Setelah belajar dan berlatih dengan baik,
langkah selanjutnya adalah mengerjakan
tes formatif. Hasil tes formatif sebaiknya
diteliti kembali dengan cermat. Jika sudah
yakin mengenai kebenaran hasil tes, barulah
masuk ke langkah pencocokan dengan kunci
jawaban yang tertera dibagian akhir setiap
kegiatan belajar.
d.	Membaca umpan balik dan tindak lanjut.
Jika hasil tes baik atau baik sekali, kegiatan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
Gambar: Bayi menangis
tahap belajar berikutnya dapat ditempuh.
Jika hasil tes cukup atau kurang, tes
formatif harus diulang sekali lagi. Jika
belum berhasil, maka kegiatan belajar
perludiulangkembali,barumelaksanakan
tes formatif lagi.
e.	 Jika kegiatan belajar telah diulang, namun
tes formatif masih cukup atau kurang,
perlu dilakukan konsultasi khusus dengan
dosen.
Diharapkan agar petunjuk-petunjuk diatas
dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan
sehingga Anda dapat mencapai hasil belajar
sesuai dengan harapan.
Baiklah Saudara peserta Pendidikan jarak
Jauh, selamat belajar, semoga Anda sukses
memahami pengetahuan yang diuraikan
dalam modul ini sebagai bekal bertugas
sebagai bidan di daerah dengan baik.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Kegiatan
Belajar 4
Asuhan Neonatus dan Bayi dengan
Fraktur Clavikula
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Pokok-Pokok Materi
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini saudara diharapkan mampu melakukan asuhan
pada neonatus bayi balita dengan fraktur clavicula.
Setelah mempelajari kegiatan belajar 4 ini saudara akan mampu :
1.	 Menjelaskan tentang pengertian fraktur clavicula
2.	 Menjelaskan faktor predisposisi fraktur clavicula
3.	 Menjelaskan tentang pengertian Fraktur Kalvikula
4.	 Menjelaskan Tatalaksana fraktur humerulus
Dalam kegiatan belajar 4 ini saudara akan mempelajari tentang:
1.	 Pengertian Fraktur Kalvikula
2.	 Faktor predisposisi fraktur clavicula
3.	 Pengertian Fraktur Humerus
4.	 Tatalaksana Fraktur Humerulus
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Uraian
Materi
1.	 Faktor Predisposisi
•	 Persalinan letak kepala yang mengalami kesulitan saat melahirkan
•	 Lahir letak sungsang dengan tangan menjungkit ke atas
2.	 Pengkajian
1)	Subyektif
Rewel, Malas minum, Susah tidur
2)	Obyektif
a)	 Gerakan tangan kanan dan kiri tidak sama
b)	 Gerakan pasif pada tangan yang sakit
c)	 Deformitas pada tulangl klavikula yang sakit
d)	 Reflek moro asimetris
e)	 Bayi menangis pada perabaan tulang Klavikula
f)	 Adanya krepitasi dan perubahan warna kulit di tempat yang sakit
Diagnosa
Suspek Fraktur clavikula
Masalah :
gangguan rasa nyaman (nyeri)
3.	 Planning
a)	 Immobilisasi lengan untuk menurangi rasa sakit dan mempercepat pembentukan
kalus
b)	 Rawat bayi dengan hati-hati
c)	 Nutrisi yang adekuat (pemberian ASI yang adekuat) à ajarkan cara pemberian : disusui
dengan posisi tidur, dengan sendok, dengan pipet.
Bagaimana kabar saudara?.... …masih semangat , Tahukah anda apa yang dimaksud
dengan fraktur clavicula?..........agar lebih jelas marilah kita pelajari bersama tentang
fraktur clavikula.
Fraktur Clavikula
Patahnya tulang Clavikula pada saat persalinan, biasanya kesulitan melahirkan bahu pada
letak kapala dan melahirkan lengan pada presentasi bokong
Gambar : Bayi baru lahir
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
d)	 Rujuk à lengan difiksasi pada tubuh anak dalam posisi abduksi 60 derajat dan fleksi
pergelangansiku90derajat.Umumnyadalamwaktu7-10harirasasakittelahberkurang
dan pembentukan
Fraktur Humerus
Kalau sebelumnya kita belajar tentang fraktur clavikula maka sekarang kita akan belajar
tentang……patah tulang humerus
Adalah patah tulang humerus dapat diobservasi sisi/lengan yang terkena tidak dapat
digerakkan disertai dengan reflek moro menghilang. Patah tulang ini dapat terjadi akibat
kesalahan teknis dalam melahirkan lengan pada persalinan kepala atau letak sungsang
dengan lengan menumbung/menjungkit keatas. Kesukaran melahirkan tangan / lengan
yang menumbung / menjungkit menyebabkan terjadinya tulang humerus yang fraktur. Pada
kelahiran presentasi kepala dapat pula ditemukan fraktur ini, jika ditemukan adanya tekanan
keras dan langsung pada tulang humerus.,oleh tulang panggul ibu.
1.	 Tatalaksana
•	Imobilisasi lengan selama 2 – 4 minggu dengan fiksasi bidai.
•	Rujuk kerumah sakit
Pada persalinan yang kesulitan melahirkan bahu akan menyebabkan fraktur clavikula dimana
biasanya bayi rewel, malasminum dan susah tidur dan adanya gerakan pasif pada lengan yang
sakit, krepitasi dan perubahan warna kulit pada lengan yang sakit. Sedangkan pada fraktur
humerus tanda tandanya adalahditemukan tekanan keras dan langsung pada tulang humerus
oleh tulang panggul ibu
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
Petunjuk:
•	 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
•	 Pilihlah :
A.	 Jika jawaban 1,2 dan 3 benar
B.	 Jika jawaban 1 dan 3 benar
C.	 Jika jawaban 2 dan 4 benar
D.	 Jika hanya 4 saja yang benar
E.	 Jika semua benar
1.	 Pertolongan saat persalinan karena sulit melahirkan dagu, disebut :
A.	 Fraktur Klavikula
B.	 Fraktur humerus
C.	 Fraktur lengan atas
D.	 Fraktur ekstermitas
2.	 Penetapan diagnosis dengan cara, kecuali :
1. Evaluasi fisik
2. Radiografi
3. Bayi terbatas menggerakkan lengan
4. Bayi rewel
5. Ada riwayat jatuh tangan terulur
3. Angka menjadi Fraktur Clavikula
A.	 2 per 1000 kelahiran hidup
B.	 1 per 1000 kelahiran hidup
C.	 3 per 1000 kelahiran hidup
D.	 5 per 1000 kelahiran hidup
E.	 4 per 1000 kelahiran hidup
4. Data subyektif yang muncul pada pengkajian adalah
1.	Rewel
2.	 Malas minum
3.	 Susah tidur
4.	 Bayi tidur terus
5.	 Data obyektif yang muncul pada lengan adalah
1. Gerakan tangan anan kiri tidak sama
2. Gerakan pasif pada tangan yang sakit
Evaluasi
Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
3. Reflek moro simetris
4. Deformitas
6.	 Intervensi pada Fraktur Clavikula adalah
1. Rawat gabung seperti bayi normal
2. Nutrisi adekuat
3. Jangan sering digerakkan
4. Latiihan gerakan
7.	 Fraktur humerus bisa terjadi karena
1. Anak jatuh ke belakang
2. Anak jatuh ke depan
3. Posisi sulit ekstensi
4. Posisi sulit fleksi
8.	 Fraktur humerus terjadi pada persalinan
A.	 Lengan menimbang pada persalinan bokong
B.	 Lengan menimbang pada persalinan sungsang
C.	 Lengan menimbang pada persalinan letak sungsang
D.	 Partus lama
E.	 Partus macet
9.	 Data subyektif yang ditemukan pada bayi
1. Bayi tidak dapat menggerakkan lengan belakang
2. Bayi rewel
3. Reflek moro negatif
4. Bayi menangis terus
10.	Diagnosis Fraktur humerus ditegakkan dengan cara
A.	 Cek extermitas bawah
B.	 Lihat ada pembesaran pada kaki
C.	 Radiografi anteroposterior
D.	 Jika dirasakan sakit (bayi meringis)
E.	 Bayi menangis terus
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8
Tugas
Mandiri
Belajarlah yang benar dan teliti setiap kasus yang terjadi dan pergilah ke perpustakaan
untuk menentukan mana saja kasus kasus yang termasuk jejas persalinan dan buatlah
resume dan saudara kumpulkan.
Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian
akhir Kegiatan Belajar 4, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang benar! Jika jawaban
yang benar adalah:
90% - 100%		 : baik sekali
80% - 89%		 : baik
70% -79%		 : cukup
kurang dari 70%	 : kurang
Kalau Anda memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Anda Bagus! Anda telah
menyelesaikan Kegiatan Belajar 4 ini dan anda sudah menyelesaiakan modul ini. Tetapi jika
pencapaian Anda kurang dari 80%, maka sebaiknya ulangilah Kegiatan Belajar 4, terutama
bagian-bagian yang belum Anda kuasai
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
KUNCI JAWABAN
1.	 A
2.	 D
3.	 A
4.	 A
5.	 E
6.	 A
7.	 B
8.	 A
9.	 A
10.	C

More Related Content

What's hot

Modul 6 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan muntah dan gumoh
Modul 6 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan muntah dan gumohModul 6 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan muntah dan gumoh
Modul 6 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan muntah dan gumohpjj_kemenkes
 
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehatModul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehatpjj_kemenkes
 
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan PenatalaksanaannyaKB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannyapjj_kemenkes
 
Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush
Modul 6 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trushModul 6 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush
Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trushpjj_kemenkes
 
KB 2 Kedaruratan Obstetri pada Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 2 Kedaruratan Obstetri pada Persalinan dan PenatalaksanaannyaKB 2 Kedaruratan Obstetri pada Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 2 Kedaruratan Obstetri pada Persalinan dan Penatalaksanaannyapjj_kemenkes
 
KB 3 Kedaruratan Obstetri pada Masa Nifas dan Penatalaksanaannya
KB 3 Kedaruratan Obstetri pada Masa Nifas dan PenatalaksanaannyaKB 3 Kedaruratan Obstetri pada Masa Nifas dan Penatalaksanaannya
KB 3 Kedaruratan Obstetri pada Masa Nifas dan Penatalaksanaannyapjj_kemenkes
 
Buku panduan kkd tumbuh kembang 2012 (mhsw) revisi
Buku panduan kkd  tumbuh kembang 2012 (mhsw) revisiBuku panduan kkd  tumbuh kembang 2012 (mhsw) revisi
Buku panduan kkd tumbuh kembang 2012 (mhsw) revisiREISA Class
 
Praktikum 1 Deteksi Dini
Praktikum 1 Deteksi DiniPraktikum 1 Deteksi Dini
Praktikum 1 Deteksi Dinipjj_kemenkes
 
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi SyokKB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syokpjj_kemenkes
 
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasipjj_kemenkes
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Panduan manajemen bblr untuk bidan desa
Panduan manajemen bblr untuk bidan desaPanduan manajemen bblr untuk bidan desa
Panduan manajemen bblr untuk bidan desaAnggit T A W
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Modul 6 kb 5
Modul 6   kb 5Modul 6   kb 5
Modul 6 kb 5
 
Modul 7 kb 1
Modul 7    kb 1Modul 7    kb 1
Modul 7 kb 1
 
Modul 6 kb 4
Modul 6    kb 4Modul 6    kb 4
Modul 6 kb 4
 
Modul 7 kb 6
Modul 7   kb 6Modul 7   kb 6
Modul 7 kb 6
 
Modul 7 kb 3
Modul 7   kb 3Modul 7   kb 3
Modul 7 kb 3
 
Modul 6 kb 2
Modul 6    kb 2Modul 6    kb 2
Modul 6 kb 2
 
Modul 7 kb 5
Modul 7   kb 5Modul 7   kb 5
Modul 7 kb 5
 
Modul 6 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan muntah dan gumoh
Modul 6 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan muntah dan gumohModul 6 kb 1   asuhan neonatus dan bayi dengan muntah dan gumoh
Modul 6 kb 1 asuhan neonatus dan bayi dengan muntah dan gumoh
 
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehatModul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
Modul 5 pedoman praktek lab. anak sehat
 
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan PenatalaksanaannyaKB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannya
 
Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush
Modul 6 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trushModul 6 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush
Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush
 
KB 2 Kedaruratan Obstetri pada Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 2 Kedaruratan Obstetri pada Persalinan dan PenatalaksanaannyaKB 2 Kedaruratan Obstetri pada Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 2 Kedaruratan Obstetri pada Persalinan dan Penatalaksanaannya
 
KB 3 Kedaruratan Obstetri pada Masa Nifas dan Penatalaksanaannya
KB 3 Kedaruratan Obstetri pada Masa Nifas dan PenatalaksanaannyaKB 3 Kedaruratan Obstetri pada Masa Nifas dan Penatalaksanaannya
KB 3 Kedaruratan Obstetri pada Masa Nifas dan Penatalaksanaannya
 
Buku panduan kkd tumbuh kembang 2012 (mhsw) revisi
Buku panduan kkd  tumbuh kembang 2012 (mhsw) revisiBuku panduan kkd  tumbuh kembang 2012 (mhsw) revisi
Buku panduan kkd tumbuh kembang 2012 (mhsw) revisi
 
Praktikum 1 Deteksi Dini
Praktikum 1 Deteksi DiniPraktikum 1 Deteksi Dini
Praktikum 1 Deteksi Dini
 
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi SyokKB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok
KB 4 Kedaruratan Obstetri pada Kondisi Syok
 
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
6. askeb pada kehamilan penyulit komplikasi
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Panduan manajemen bblr untuk bidan desa
Panduan manajemen bblr untuk bidan desaPanduan manajemen bblr untuk bidan desa
Panduan manajemen bblr untuk bidan desa
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
 

Viewers also liked

Masalah Kebidanan Akibat Kesehatan Lingkungan
Masalah Kebidanan Akibat Kesehatan LingkunganMasalah Kebidanan Akibat Kesehatan Lingkungan
Masalah Kebidanan Akibat Kesehatan Lingkunganpjj_kemenkes
 
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis AkademikKB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademikpjj_kemenkes
 
Bentuk Laporan Tugas Akhir
Bentuk Laporan Tugas AkhirBentuk Laporan Tugas Akhir
Bentuk Laporan Tugas Akhirpjj_kemenkes
 
Perilaku Abnormal
 Perilaku Abnormal Perilaku Abnormal
Perilaku Abnormalpjj_kemenkes
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalahpjj_kemenkes
 
Kb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasaKb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasapjj_kemenkes
 
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saranpjj_kemenkes
 
Kb 6 asuhan dan bayi dengan ikterus dan hipoglikemi
Kb 6 asuhan dan bayi dengan ikterus dan hipoglikemiKb 6 asuhan dan bayi dengan ikterus dan hipoglikemi
Kb 6 asuhan dan bayi dengan ikterus dan hipoglikemipjj_kemenkes
 
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatalKb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatalpjj_kemenkes
 
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologiIstilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologipjj_kemenkes
 
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiKb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasipjj_kemenkes
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananKb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananpjj_kemenkes
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatanpjj_kemenkes
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia pjj_kemenkes
 
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasiKb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasipjj_kemenkes
 

Viewers also liked (19)

Masalah Kebidanan Akibat Kesehatan Lingkungan
Masalah Kebidanan Akibat Kesehatan LingkunganMasalah Kebidanan Akibat Kesehatan Lingkungan
Masalah Kebidanan Akibat Kesehatan Lingkungan
 
KB 3 Menopause
KB 3 MenopauseKB 3 Menopause
KB 3 Menopause
 
ETIKA UMUM
 ETIKA UMUM ETIKA UMUM
ETIKA UMUM
 
Kb 3 imunisasi
Kb 3 imunisasiKb 3 imunisasi
Kb 3 imunisasi
 
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis AkademikKB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
 
Bentuk Laporan Tugas Akhir
Bentuk Laporan Tugas AkhirBentuk Laporan Tugas Akhir
Bentuk Laporan Tugas Akhir
 
Perilaku Abnormal
 Perilaku Abnormal Perilaku Abnormal
Perilaku Abnormal
 
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan MasalahProses Berfikir dan Pemecahan Masalah
Proses Berfikir dan Pemecahan Masalah
 
Kb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasaKb 2 resusitasi pada dewasa
Kb 2 resusitasi pada dewasa
 
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran
Kesimpulan dan Saran
 
Kb 6 asuhan dan bayi dengan ikterus dan hipoglikemi
Kb 6 asuhan dan bayi dengan ikterus dan hipoglikemiKb 6 asuhan dan bayi dengan ikterus dan hipoglikemi
Kb 6 asuhan dan bayi dengan ikterus dan hipoglikemi
 
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatalKb 3 deteksi gawat darurat neonatal
Kb 3 deteksi gawat darurat neonatal
 
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologiIstilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
Istilah dan Ukuran-UkuranEpidemiologi
 
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiKb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidananKb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
Kb 1 konsep dasar rujukan kebidanan
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasiKb 1 asuhan  pada pasien pre atau pos operasi
Kb 1 asuhan pada pasien pre atau pos operasi
 

Similar to Fraktur klavikula bisa terjadi karena sulitnya melahirkan bahu, bukan dagu. Jawaban yang tepat adalah A2. Tanda klinis fraktur klavikula pada bayi baru lahir adalah:A. Gerakan pasif pada lengan yang sakitB. Reflek moro asimetris C. Bayi menangis pada perabaan tulang klavikula

Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutKb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutpjj_kemenkes
 
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakKb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakpjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibupjj_kemenkes
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibupjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
KB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Komplikasi Persalinan dan PenatalaksanaannyaKB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannyapjj_kemenkes
 
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahirpjj_kemenkes
 

Similar to Fraktur klavikula bisa terjadi karena sulitnya melahirkan bahu, bukan dagu. Jawaban yang tepat adalah A2. Tanda klinis fraktur klavikula pada bayi baru lahir adalah:A. Gerakan pasif pada lengan yang sakitB. Reflek moro asimetris C. Bayi menangis pada perabaan tulang klavikula (20)

Modul 5 kb 1
Modul 5   kb 1Modul 5   kb 1
Modul 5 kb 1
 
Modul 1 kb 2
Modul 1   kb 2Modul 1   kb 2
Modul 1 kb 2
 
Modul 5 kb 2
Modul 5   kb 2Modul 5   kb 2
Modul 5 kb 2
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1Modul 1 kb 1
Modul 1 kb 1
 
Modul 3 kb 2
Modul 3   kb 2Modul 3   kb 2
Modul 3 kb 2
 
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahirKb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb2 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Modul 3 kb 1
Modul 3   kb 1Modul 3   kb 1
Modul 3 kb 1
 
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjutKb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
Kb3 penyulit dan komplikasi kehamilan lanjut
 
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakKb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
 
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibuKonsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
Konsep dasar ibu intranatal dan asuhan keperawatan pada ibu
 
Modul 4 kb 2
Modul 4   kb 2Modul 4   kb 2
Modul 4 kb 2
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
KB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Komplikasi Persalinan dan PenatalaksanaannyaKB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Komplikasi Persalinan dan Penatalaksanaannya
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
5. asuhan kebidanan bayi baru lahir
 
Modul 8 cetak
Modul 8 cetakModul 8 cetak
Modul 8 cetak
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

Recently uploaded

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 

Recently uploaded (20)

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 

Fraktur klavikula bisa terjadi karena sulitnya melahirkan bahu, bukan dagu. Jawaban yang tepat adalah A2. Tanda klinis fraktur klavikula pada bayi baru lahir adalah:A. Gerakan pasif pada lengan yang sakitB. Reflek moro asimetris C. Bayi menangis pada perabaan tulang klavikula

  • 1. ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA, ANAK PRA SEKOLAH MODUL SEMESTER 3 Asuhan Neonatus dengan Jejas Persalinan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 Nurlailis Saadah Australia Indonesia Partnership for Health System Strengthening (AIPHSS) KEGIATAN BELAJAR IV Asuhan Neonatus dan Bayi dengan Fraktur Clavicula
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan i . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . DAFTAR ISI i DAFTAR ISTILAH ii PENDAHULUAN 1 KEGIATAN BELAJAR 4: ASUHAN NEONATUS DAN BAYI DENGAN FRAKTUR CLAVIKULA 3 I Tujuan Pembelajaran 3 II Pokok-pokok Materi 3 III Uraian Materi 4 A. Faktor Predisposisi 4 B. Pengkajian 4 C. Planning 4 D. Fraktur Humerus 5 Rangkuman 5 Evaluasi Formatif 6 Tugas Mandiri 8 Kunci Jawaban 8 Daftar Isi
  • 3. ii Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Edema = Koleksi caian biasanya dirongga paru ekstermitas bawah Periosteum = Lapisan membran fibrosa tebal yang meliputi hampir seluruh perkumaan tulang Moulage = Tumpukan tulang Forcep = Alat berbentuk tang sendok yang tumpul untuk membantu me- mandu kepala bayi dari jalan lahir selama persalinan Oksipital = Gerakan kearah os oksipital Disproporsi = Ketika kepala / badan bayi terlalu besar untuk melewati panggul ibu Porsio = Anatomi untuk bagian tertentu suatu struktur atau alat Paralisis klumpke = Terjadinya akibat kerusakan seabut syaraf C7-Th1 Biceps = Tes dengan mengetuk tendon otot bisep Ducchene = Terjadi akibat kerusakan serabut syarat C5-C6 merupakan parali- lis Abduksi = Gerakan menjauh dari batang tubuh Humerus = Tulang lengan atas tunggal yang panjang Daftar Istilah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Pendahuluan Bagaimana kabar saudara hari ini? Tentunya tetap semangat/?.. Mahasiswa yang berbahagia,modul ini memberikan kemampuan pada peserta didik untuk memberikan asuhan pada neonatus, bayi dan balita dan anak pra sekolah yang di dasari oleh pengetahuan sikap dan ketrampilan , dalam modul ini menjelaskan tentang konsep dasar neonatus dengan Jejas Persalinan, konsep dasar neonatus dengan penyulit dan komplikasi, konsep dasar neonatus dengan kelainan bawaan dan konsep dasar neonatus dengan resiko tinggi. Modul ini dikemas dalam empat kegiatan belajar dan masing-masing kegiatan belajar waktu yang ditempuh berbeda-beda sesuai dengan banyak dan sedikitnya materi yang dibahas. Adapun pembagian kegiatan belajar sebagai berikut : Kegiatan Belajar 1 : Konsep dasar neonatus dengan jejas caput succedeneum Kegiatan Belajar II Konsep dasar neonatus, bayi, dan balita dengan cephalhematoma Gambar: Bayi baru lahir Kegiatan Belajar III Konsep dasar neonatus bayi dengan plexus brakhialis Kegiatan Belajar IV Konsep dasar neonatus bayi dengan fraktur clavicula dan fraktur humerus Setelah mempelajari kegiatan belajar ini diharapkan mahasiswa akan dapat : 1). Melaksanakan Asuhan Neonatus dengan caput succedaneum 2). Melaksanakan Asuhan Neonatus, bayi, dan balita dengan cephalhematoma
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2 3). Melaksanakan Asuhan Neonatus bayi dengan plexus brakhialis 4). Melaksanakan Asuhan Neonatus bayi dengan fraktur clavicula dan fraktur humerus Pemahaman tentang konsep dasar adaptasi bayi baru lahir, konsep dasar tentang kebutuhan neonatus bayi balita dan anak pra sekolah akan sangat mendukung mahasiswa dalam memberikan asuhan pada neonatus bayi , balita , anak pra sekolah Proses pembelajaran untuk materi Asuhan neonatus dengan jejas persalinan ini, dapat berjalan dengan lancar apabila Anda mengikuti langkah langkah belajar sebagai berikut: a. Mempelajari dengan seksama, cermat, dan teliti setiap kegiatan belajar, sehingga diperoleh pengetahuan, pemahaman yang mendalam dan menyeluruh. b. Pada setiap kegiatan belajar disediakan beberapa tugas, Tugas-tugas tersebut sebaiknya dikerjakan sesuai dengan petunjuk yang ada. Apabila ditemukan kesulitan dalam penyelesaian tugas, perlu dipelajari kembali materi kegiatan belajar yang terkait dengan tugas-tugas yang menyertainya. c. Setelah belajar dan berlatih dengan baik, langkah selanjutnya adalah mengerjakan tes formatif. Hasil tes formatif sebaiknya diteliti kembali dengan cermat. Jika sudah yakin mengenai kebenaran hasil tes, barulah masuk ke langkah pencocokan dengan kunci jawaban yang tertera dibagian akhir setiap kegiatan belajar. d. Membaca umpan balik dan tindak lanjut. Jika hasil tes baik atau baik sekali, kegiatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Selamat belajar, semoga berhasil Gambar: Bayi menangis tahap belajar berikutnya dapat ditempuh. Jika hasil tes cukup atau kurang, tes formatif harus diulang sekali lagi. Jika belum berhasil, maka kegiatan belajar perludiulangkembali,barumelaksanakan tes formatif lagi. e. Jika kegiatan belajar telah diulang, namun tes formatif masih cukup atau kurang, perlu dilakukan konsultasi khusus dengan dosen. Diharapkan agar petunjuk-petunjuk diatas dilaksanakan dengan penuh kedisiplinan sehingga Anda dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan harapan. Baiklah Saudara peserta Pendidikan jarak Jauh, selamat belajar, semoga Anda sukses memahami pengetahuan yang diuraikan dalam modul ini sebagai bekal bertugas sebagai bidan di daerah dengan baik.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 Kegiatan Belajar 4 Asuhan Neonatus dan Bayi dengan Fraktur Clavikula Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Pokok-Pokok Materi Setelah mempelajari kegiatan belajar ini saudara diharapkan mampu melakukan asuhan pada neonatus bayi balita dengan fraktur clavicula. Setelah mempelajari kegiatan belajar 4 ini saudara akan mampu : 1. Menjelaskan tentang pengertian fraktur clavicula 2. Menjelaskan faktor predisposisi fraktur clavicula 3. Menjelaskan tentang pengertian Fraktur Kalvikula 4. Menjelaskan Tatalaksana fraktur humerulus Dalam kegiatan belajar 4 ini saudara akan mempelajari tentang: 1. Pengertian Fraktur Kalvikula 2. Faktor predisposisi fraktur clavicula 3. Pengertian Fraktur Humerus 4. Tatalaksana Fraktur Humerulus
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4 Uraian Materi 1. Faktor Predisposisi • Persalinan letak kepala yang mengalami kesulitan saat melahirkan • Lahir letak sungsang dengan tangan menjungkit ke atas 2. Pengkajian 1) Subyektif Rewel, Malas minum, Susah tidur 2) Obyektif a) Gerakan tangan kanan dan kiri tidak sama b) Gerakan pasif pada tangan yang sakit c) Deformitas pada tulangl klavikula yang sakit d) Reflek moro asimetris e) Bayi menangis pada perabaan tulang Klavikula f) Adanya krepitasi dan perubahan warna kulit di tempat yang sakit Diagnosa Suspek Fraktur clavikula Masalah : gangguan rasa nyaman (nyeri) 3. Planning a) Immobilisasi lengan untuk menurangi rasa sakit dan mempercepat pembentukan kalus b) Rawat bayi dengan hati-hati c) Nutrisi yang adekuat (pemberian ASI yang adekuat) à ajarkan cara pemberian : disusui dengan posisi tidur, dengan sendok, dengan pipet. Bagaimana kabar saudara?.... …masih semangat , Tahukah anda apa yang dimaksud dengan fraktur clavicula?..........agar lebih jelas marilah kita pelajari bersama tentang fraktur clavikula. Fraktur Clavikula Patahnya tulang Clavikula pada saat persalinan, biasanya kesulitan melahirkan bahu pada letak kapala dan melahirkan lengan pada presentasi bokong Gambar : Bayi baru lahir
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 d) Rujuk à lengan difiksasi pada tubuh anak dalam posisi abduksi 60 derajat dan fleksi pergelangansiku90derajat.Umumnyadalamwaktu7-10harirasasakittelahberkurang dan pembentukan Fraktur Humerus Kalau sebelumnya kita belajar tentang fraktur clavikula maka sekarang kita akan belajar tentang……patah tulang humerus Adalah patah tulang humerus dapat diobservasi sisi/lengan yang terkena tidak dapat digerakkan disertai dengan reflek moro menghilang. Patah tulang ini dapat terjadi akibat kesalahan teknis dalam melahirkan lengan pada persalinan kepala atau letak sungsang dengan lengan menumbung/menjungkit keatas. Kesukaran melahirkan tangan / lengan yang menumbung / menjungkit menyebabkan terjadinya tulang humerus yang fraktur. Pada kelahiran presentasi kepala dapat pula ditemukan fraktur ini, jika ditemukan adanya tekanan keras dan langsung pada tulang humerus.,oleh tulang panggul ibu. 1. Tatalaksana • Imobilisasi lengan selama 2 – 4 minggu dengan fiksasi bidai. • Rujuk kerumah sakit Pada persalinan yang kesulitan melahirkan bahu akan menyebabkan fraktur clavikula dimana biasanya bayi rewel, malasminum dan susah tidur dan adanya gerakan pasif pada lengan yang sakit, krepitasi dan perubahan warna kulit pada lengan yang sakit. Sedangkan pada fraktur humerus tanda tandanya adalahditemukan tekanan keras dan langsung pada tulang humerus oleh tulang panggul ibu Rangkuman
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 6 Petunjuk: • Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! • Pilihlah : A. Jika jawaban 1,2 dan 3 benar B. Jika jawaban 1 dan 3 benar C. Jika jawaban 2 dan 4 benar D. Jika hanya 4 saja yang benar E. Jika semua benar 1. Pertolongan saat persalinan karena sulit melahirkan dagu, disebut : A. Fraktur Klavikula B. Fraktur humerus C. Fraktur lengan atas D. Fraktur ekstermitas 2. Penetapan diagnosis dengan cara, kecuali : 1. Evaluasi fisik 2. Radiografi 3. Bayi terbatas menggerakkan lengan 4. Bayi rewel 5. Ada riwayat jatuh tangan terulur 3. Angka menjadi Fraktur Clavikula A. 2 per 1000 kelahiran hidup B. 1 per 1000 kelahiran hidup C. 3 per 1000 kelahiran hidup D. 5 per 1000 kelahiran hidup E. 4 per 1000 kelahiran hidup 4. Data subyektif yang muncul pada pengkajian adalah 1. Rewel 2. Malas minum 3. Susah tidur 4. Bayi tidur terus 5. Data obyektif yang muncul pada lengan adalah 1. Gerakan tangan anan kiri tidak sama 2. Gerakan pasif pada tangan yang sakit Evaluasi Formatif
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 3. Reflek moro simetris 4. Deformitas 6. Intervensi pada Fraktur Clavikula adalah 1. Rawat gabung seperti bayi normal 2. Nutrisi adekuat 3. Jangan sering digerakkan 4. Latiihan gerakan 7. Fraktur humerus bisa terjadi karena 1. Anak jatuh ke belakang 2. Anak jatuh ke depan 3. Posisi sulit ekstensi 4. Posisi sulit fleksi 8. Fraktur humerus terjadi pada persalinan A. Lengan menimbang pada persalinan bokong B. Lengan menimbang pada persalinan sungsang C. Lengan menimbang pada persalinan letak sungsang D. Partus lama E. Partus macet 9. Data subyektif yang ditemukan pada bayi 1. Bayi tidak dapat menggerakkan lengan belakang 2. Bayi rewel 3. Reflek moro negatif 4. Bayi menangis terus 10. Diagnosis Fraktur humerus ditegakkan dengan cara A. Cek extermitas bawah B. Lihat ada pembesaran pada kaki C. Radiografi anteroposterior D. Jika dirasakan sakit (bayi meringis) E. Bayi menangis terus
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 8 Tugas Mandiri Belajarlah yang benar dan teliti setiap kasus yang terjadi dan pergilah ke perpustakaan untuk menentukan mana saja kasus kasus yang termasuk jejas persalinan dan buatlah resume dan saudara kumpulkan. Cocokkan jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir Kegiatan Belajar 4, kemudian hitunglah jumlah jawaban yang benar! Jika jawaban yang benar adalah: 90% - 100% : baik sekali 80% - 89% : baik 70% -79% : cukup kurang dari 70% : kurang Kalau Anda memiliki tingkat pencapaian 80% ke atas, maka hasil Anda Bagus! Anda telah menyelesaikan Kegiatan Belajar 4 ini dan anda sudah menyelesaiakan modul ini. Tetapi jika pencapaian Anda kurang dari 80%, maka sebaiknya ulangilah Kegiatan Belajar 4, terutama bagian-bagian yang belum Anda kuasai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . KUNCI JAWABAN 1. A 2. D 3. A 4. A 5. E 6. A 7. B 8. A 9. A 10. C