PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
ASUHAN NEONATUS DAN BAYI
1. MODUL6Mata Kuliah: Asuhan Neonatus Dengan Penyulit dan
Komplikasi Serta Permasalahannya
Penulis: Nurlailis Saadah, S.Kp. M.Kes.
Kegiatan Belajar 4
“ASUHAN NEONATUS DAN BAYI
DENGAN DIARE & OBSTIPASI”
Prodi: D3 Kebidanan
Semester: 03
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Kemampuan akhir
yang diharapkan
setelah saudara
menempuh
kegiatan belajar ini
adalah diharapkan
saudara mampu
menjelaskan
konsep dasar
neonatus dan bayi
dengan diare dan
Obstipasi
3. Selamat
berjumpa………
pada pertemuan
kali ini saudara
akan mempelajari
tentang apa itu
diare? Dan apa itu
Obstipasi………….
Silahkan saudara
cermati materi
berikut……..
Apa itu
Diare
4. Merupakan defekasi encer lebih
dari tiga kali sehari dengan atau
tanpa darah dan atau lendir dalam
tinja (Kapita Selekta Kedokteran, Mansjoer Arif, Suprohaita, dkk.
2000).
http://katalogbunda.com/wp-content/uploads/2015/01/mitos-tentang-diare.jpg
6. 1. Anak menjadi cengeng, gelisah, suhu badan meningkat.
2. Nafsu makan berkurang
3. Tinja cair, mungkin mengandung darah dan atau lendir
http://diarykesehatan.com/wp-content/uploads/2015/03/baby.jpg
7. 4. Warna tinja menjadi kehijau-hijauan karena
tercampur empedu
5. Anus dan sekitarnya lecet.
6. Muntah sebelum dan atau sesudah diare
http://assets.babycenter.com/ims/2009/09sep/poo08_424x302.jpg
13. 1. Berikan lebih banyak cairan daripada biasanya
2. Pemberian makanan untuk mencegah kurang gizi
3. Pemberian obat-obatan antidiare meliputi
antimotilitas
http://vital.com.kh/site/images/stories/kid.jpg
15. 1. Bila terjadi dehidrasi ringan, berikan minum
sebanyak-banyaknya
2. Jika anak terus muntah atau tidak mau minum
sama sekali perlu diberikan sonde
http://drzubaidi.com/blog/wp-content/uploads/2012/06/Baby-drinking-water.jpg
16. 3. Dipasang infus dengan cairan ringer laktat
4. Perhatikan tanda-tanda vital
5. Perhatikan frekuensi BAB
http://4.bp.blogspot.com/-sYx4BK7ChYg/UgrtK5LYR6I/AAAAAAAAAL0/8D5X7ExIlnc/s1600/penyebab+anak+sulit+BAB+buang+air+besar+berak+eek.jpg
18. Kebutuhan energi normalnya (dalam kondisi sehat):
1100 kalori/hari
Kebutuhan energi dalam kondisi sakit:
>1100kalori/hari
http://assets.kompas.com/data//photo/2012/03/20/1609312p.jpg
19. Setelah saudara mempelajari tentang materi
Diare......maka pada materi berikut saudara
akan belajar tentang materi Obstipasi, coba
anda bedakan dan amati
perbedaanya................
22. Merupakan bentuk konstipasi parah biasanya
disebabkan oleh terhalangnya pergerakan
feses dalam usus (adanya obstruksi usus).
https://obatalamijantungbocoruntukanak.files.wordpress.com/2014/02/penyakit-radang-usus-300x186.jpg?w=590
23. Pada bayi baru lahir biasanya buang air besar 2-
3 x sehari tergantung jenis susu yang dikonsumsi
akan tetapi masih mungkin normal bila buang air
besar 36-48 jam sekali
http://202.78.200.9/lkpanel/mb/lkgallery/teaser/3247747e679cd7f49163a88d5d375504.jpg
25. Gejala obstipasi berupa pengeluaran
feses yang keras dalam jangka
waktu tiap 3-5 hari, kadang
disertai adanya perasaan perut peuh
http://202.78.200.9/lkpanel/mb/lkgallery/teaser/3247747e679cd7f49163a88d5d375504.jpg
27. 1. Kelaparan, dehidrasi dan mengkonsumsi
makanan yang kurang selulosa
2. Tidak cukupnya ekskresi hormon tiroid
3. Tidak memedulikan keinginannya untuk buang
air besar
http://merries.co.id/wp-content/uploads/2014/09/45a.jpg
28. 4. Terasa nyeri saat buang air besar
5. Adanya penyakit seperti atresia, stenosis,
megakolon aganglionik kogenital
6. Diet yang salah, tidak mengkonsumsi makanan
yang mengandung serat selulosa
http://www.klikdokter.com/userfiles/serat.jpg
30. 1. Sakit dan kejang pada perut
2. Pada pemeriksaan rectal, jari akan merasa
jepitan udar dan mekonium yang menyemprot
3. Feses besar
4. Bising usus yang janggal
http://segiempat.com/wp-content/uploads/2014/11/menghadapi-bayi-kejang-oleh-Hamil-SegiEmpat.jpg
32. Apabila anak tidak mengonsumsi cairan secara
adekuat, produk pencernaan lebih kering dan
padat, serta tidak dapat dengan segera digerakkan
oleh gerakan peristaltik menuju rektum
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/bayi-minum-obat-ilustrasi-_130103174318-299.jpg
36. 1. Riwayat penyakit difokuskan pada gagal
untuk mengeluarkan feses maupun gas
2. Pemeriksan abdomen standart seperti
inspeksi, auskultasi, perkusi, palpasi
http://jellygamatgoldgarut.com/wp-content/uploads/2014/12/kejang.jpg
37. Bayi Obstipasi
dapat ditangani
oleh bidan
dengan baik.
Apakah Anda
sudah tau
bagaimana
Penatalakasanaa
nnya???
Bagaimanakah
?Penatalaksanaannya
38. 1. Mencari penyebab obstipasi
2. Menegakkan kecuali kebiasaan defekasi yang normal
3. Pengosongan rectum
4. Usahakan diet pada ibu dan bayi yang cukup
mengandung makanan yang banyak serat
http://sehatfit.com/wp-content/uploads/2014/09/Resep-Makanan-Bayi-Sehat.jpg
39. 5. Pemberian laktasi
6. Peningkatan intake cairan
7. Bila diduga terdapat penyakit Hirschprung dapat
dilakukan test tekanan usus
8. Penggantian hormone tyroid
http://www.sagaopedia.com/wp-content/uploads/2014/12/Pengertian-Menyusui.jpg
40. Bayi Obstipasi
harus dapat
ditangani oleh
bidan dengan baik.
Apakah Anda
sudah tau
bagaimana
asuhannya???
Bagaimanakah
?Asuhan Neonatus dan Bayi
Obstipasi
41.
42. 1. Tidak BAB selama 3 hari
2. Sakit pada perut
3. Feses keras
4. Sakit kepala
5. Perut kembung
6. Kadang-kadang muntah
Data Subjektif
http://statik.tempo.co/data/2011/10/27/id_94913/94913_620_tempoco.jpg
43. Bayi usia 1 bulan, KU bayi baik dengan
obstipasi
Data Objektif
http://2.bp.blogspot.com/-hv7WOI0B4hA/UvDpQbHEvDI/AAAAAAAAACY/IROl_7maiBo/s1600/pd3i_5.jpg+w%253D705.jpg
44.
45. 1. Menginformasikan pada ibu hasil pemeriksaan
2. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering
mungkin tanpa dijadwalkan.
http://3.bp.blogspot.com/-UwuaGlE0Y0A/U5rUGgLXfnI/AAAAAAAAANc/Jh1_1DdW6XA/s1600/kuala-197.jpg
46. 3. Menganjurkan ibu banyak makan-makanan
yang berserat
4. Memberikan terapi obat berupa Lactulose 5 ml
selama 3 hari pertama
47. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 4
Modul Asuhan Bayi dengan Diare dan Obstipasi. Apakah Saudara telah
mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Modul
Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai