1. Prodi Keperawatan
Konsep Dasar Keperawatan
Kegiatan Belajar 3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
2. 1
Sub
Bab
Diagnosa
Keperawatan
Suatu pertanyaan yang menggambarkan
respons manusia (keadaan sehat atau
perubahan pola interaksi actual/potensial )
dari individu atau kelompok tempat Anda
seacara legal mengidentifikasi dan Anda
dapat memberikan intervensi secara pasti
untuk menjaga ststus kesehatan atau untuk
mengurangi, menyingkirkan, atau mencegah
perubahan.
3. 1
Sub
Bab
Diagnosa
Keperawatan
Penilaian klinis tentang respons individu,
keluarga, atau komunitas terhadap masalah
kesehatan atau proses kehidupan actual
ataupun potensial sebagai dasar pemilihan
intervensi keperawatan untuk mencapai hasil
tempat perawat bertanggung jawab.
4. 2
Sub
Bab
Tujuan
Diagnosis
Keperwatan
Memungkinkan Anda sebagai perawat
untuk menganalisis dan mensintesis
data yang telah dikelompokkan, selain
itu diagnosis keperawatan digunakan
untuk mengidentifikasi masalah, faKtor
penyebab masalah, dan kemampuan
klien untuk dapat mencegah atau
memecahkan masalah.
9. 4
Sub
Bab
Pernyataan Diagnosa Keperawatan
FORMAT : P + E + S
P
E
S
artinya
Problem/Masalah :
menjelaskan status
kesehatan dengan
singkat dan jelas.
artinya
Etiologi/Penyebab :
penyebab masalah
yang meliputi faktor
penunjang dan
faktor yang terdiri
dari:
artinya
Simtom/Tanda :
definisi karakteristik
tentang data
subjektif atau
objektif sebagai
pendukung
diagnosis actual.
Patofisiologi
Situasional
Medicational/Treatment
Maturasional
Semua proses penyakit yang
dapat menimbulkan
tanda/gejala yang menjadi
penyebab timbulnya
masalah keperawatan.
Sistuasi personal
(hubungan dengan klien
sebagai individu ), dan
environment.
Mencegah pengobatan
atau tindakan yang diberikan
yang memungkinkan
terjadinya efek yang tidak
menyenangkan.
Tingkat kematangan atau
kedewasaan klien,
berhubungan dengan
tingkat pertumbuhan dan
perkembangan.
10. 5
1
Sub
Bab
Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan
Diagnosis
Keperawatan
Aktual
Diagnosis yang menjelaskan masalah
yang nyata terjadi saat ini., pada saat
Anda menyusun diagnose
keperawatan harus ada unsur PES.
Simptom harus memenuhi criteria
mayor (80-100%) dan sebagian criteria
minor.
Komponen
Diagnosis
Keperawatan
Aktual adalah:
• Label yaitu perubahan, kerusakan, ketidakefektifan,
gangguan, dan lain-lain.
• Definisi yaitu konseptuala dan konsisten dengan label dan
batasan karakteristik merupakan arti yang tepat dari diagnosis
keperawatan yang sedang terjadi.
• Batasan karakteristik yaitu memenuhi 80% atau
lebih criteria mayor.
• Faktor yang berhubungan sama dengan
RUMUS : P + E + S
etiologi
Contoh : Hipertermi yang berhubungan dengan
pemajuan lingkungan panas ditandai dengan suhu
40 derajat celcius.
11. 5
2
Sub
Bab
Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan
Diagnosis
Keperawatan
Risiko/Risiko
Tinggi
Keputusan klinis bahwa individu,
keluarga/ komunitas sangat rentan
untuk mengalami masalah
dibandingkan yang lain pada situasi
yang sama atau hampir sama.
RUMUS : P + E
Komponen
Diagnosis
Keperawatan
Aktual adalah:
• Label risiko atau risiko tinggi
• Definisi konsep yang jelas dan konsisten dengan label dan
faktor risiko.
• Faktor yang berhubungan sama dengan
etiologi
Contoh :
• Risiko konstipasi yang berhubungan dengan diet
rendah serat.
• Risiko tinggi hipotermi yang berhubungan dengan
prematuritas bayi.
12. 5
3
Sub
Bab
Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan
Diagnosis
Keperawatan
Aktual
Diagnosis Keperawatan Kemungkinan
merupakan pertanyaan tentang
masalah yang diduga akan terjadi atau
masih memerlukan data tambahan.
Data tambahan diperlukan untuk :
Memastikan adanya tAnda / gejala
utama (actual),
Komponen
Diagnosis
Keperawatan
Aktual adalah:
• Label : kemungkinan
• Faktor yang berhubungan sama dengan
etiologi
RUMUS : P + E
Contoh : kemungkinan konstipasi yang
berhubungan dengan bed rest.
13. 5
4
Sub
Bab
Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan
Diagnosis
Keperawatan
Aktual
Diagnosis yang terdiri dari kelompok
diagnosis keperawatan
actual/risiko/risiko tinggi yang
diperkirakan akan muncul karena suatu
kejadian atau situasi tertentu.
RUMUS : P
Komponen
Diagnosis
Keperawatan
Aktual adalah:
• Label : sindrom
Contoh : Sindrom kurang perawatan diri Terdiri dari :
• Kurang perawatan diri : makan
• Kurang perawatan diri : mandi
• Kurang perawatan diri : berpakain/berhias
• Kuang perawatan diri : toileting
• Kurang perawatan diri : instrumental
• Kurang perawatan diri : kesadaran.
14. 5
5
Sub
Bab
Tipe-tipe Diagnosa Keperawatan
Diagnosis
Keperawatan
Aktual
Diagnosis Keperawatan
Sejahtera/Positif merupakan Keputusan
klinis yang divalidasi oleh ungkapan
subjektif yang “ Positif ” ketika pola
fungsi dalam keadaan afektif.
Komponen
Diagnosis
Keperawatan
Aktual adalah:
• Label potensial peningkatan
• Etiologi tidak ada atau bila ada etiologinya adalah potens
klien yang akan ditingkatkan.
Contoh : Potensial terhadap peningkatan peran
menjdai orangtua.
RUMUS : P / P+ E
15. 6
Sub
Bab
Masalah
Kolaboratif
• Masalah kolaboratif merupakan
komplikasi fisiologis yang
diakibatkan oleh patofisiologi,
behubungan dengan
pengobatan, dan situasi yang
lain,
• Tugas Anda adalah memonitor
untuk mendeteksi status klien,
dan berkolaborasi dengan tim
medis.
16. 6
Sub
Bab
Masalah
Kolaboratif
Komponen dari masalah kolaboratif yaitu
• Label ; potensial Komplikasi
• Tugas Anda sebagai perawat : memonitor
untuk mendeteksi status pasien dan kolaborasi
dengan tenaga medis.
• Contoh masalah kolaboratif
PK (Potensial Komplikasi) hipoglikemia.
PK (Potensial Komplikasi) perdarahan.
Pk (Potensial Komplikasi) sepsis.