Implementasi merupakan tindakan keperawatan yang direncanakan untuk mencapai tujuan perawatan. Terdapat dua jenis tindakan keperawatan yaitu tindakan mandiri dan kolaborasi. Implementasi memerlukan pertimbangan individualitas pasien, keterlibatannya, dan pencegahan komplikasi serta peningkatan kesehatannya. Ada tiga tipe implementasi yaitu kognitif, interpersonal, dan teknis. Prinsip pelaksanaan implementasi keperawatan melip
2. Implementasi
Implementasi merupakan tindakan yg sudah direncanakan dlm rencana
perawatan. Tindakan keperawatan mencakup tindakan mandiri
(independen) dan tindakan kolaborasi
Tindakan mandiri (independen) adl aktivitas perawat yg
didasarkan pd kesimpulan atau keputusan sendiri bukan
merupakan petunjuk dari petugas kesehatan lain.
Tindakan kolaborasi adl tindakan yg didasarkan hasil
keputusan bersama, spt dokter dan petugas kesehatan lain
3. Implementasi
Dalam Implementasi tindakan keperawatan memerlukan
beberapa pertimbangan, antara lain:
1. Individualitas klien, dengan mengkomunikasikan makna
dasar dari suatu implementasi keperawatan yang akan
dilakukan.
2. Melibatkan klien dengan mempertimbangkan energi yang
dimiliki, penyakitnya, hakikat stressor, keadaan psiko-sosio-
kultural, pengertian terhadap penyakit dan intervensi.
3. Pencegahan terhadap komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Mempertahankan kondisi tubuh agar penyakit tidak menjadi
lebih parah serta upaya peningkatan kesehatan.
5. Upaya rasa aman dan bantuan kepada klien dalam
memenuhi kebutuhannnya.
4. Tipe Implementasi
Menurut Craven dan Hirnle (2000) secara garis besar terdapat
tiga tipe dari implementasi keperawatan, antara lain:
1. Cognitive implementations yaitu meliputi pengajaran/
pendidikan utk meningkatkan pengetahuan klien.
2. Interpersonal Implementations yaitu konseling pasien utk
memutuskan kesehatan klien. Meliputi koordinasi kegiatan-
kegiatan, menetapkan jadwal personal dll.
3. Technical implementations yaitu membentu pasien dlm
melakukan aktivitas sehari-hari. meliputi pemberian
perawatan kebersihan kulit, melakukan aktivitas rutin
keperawatan dll
5. Beberapa pedoman atau prinsip dalam pelaksanaan implementasi
keperawatan (Kozier et al,. 1995) adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan respons klien.
2. Berdasarkan ilmu pengetahuan, hasil penelitian keperawatan, standar
pelayanan professional, hukum dan kode etik keperawatan.
3. Berdasarkan penggunaan sumber-sumber yang tersedia.
4. Sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugat profesi
keperawatan.
5. Mengerti dengan jelas pesanan-pesanan yang ada dalam rencana
intervensi keperawatan.
6. Harus dapat menciptakan adaptasi dengan klien sebagai individu dalam
upaya meningkatkan peran serta untuk merawat diri sendiri (Self Care).
7. Menekankan pada aspek pencegahan dan upaya peningkatan status
kesehatan. Dapat menjaga rasa aman, harga diri dan melindungi klien.
8. Memberikan pendidikan, dukungan dan bantuan.
9. Bersifat holistik.
10.Kerjasama dengan profesi lain.
11.Melakukan dokumentasi
Prinsip Implementasi
6. Metode Implementasi
1. Membantu Dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-Hari
mencakup: makan, berpakaian, mandi, menyikat gigi dll
2. Konseling
membantu klien menggunakan proses pemecahan masalah
untuk menangani stres dan yang memudahkan hubungan
interpersonal diantara klien
3. Penyuluhan
Digunakan menyajikan prinsip, prosedur dan teknik yang tepat
tentang perawatan kesehatan untuk klien dan untuk
menginformasikan klien tentang ststus kesehatannya.
4. Memberikan asuhan keperawatan langsung
Untuk mencapai tujuan terapeutik klien, perawat melakukan
intervensi untuk mengurangi reaksi yang merugikan dengan
menggunakan tindakan pencegahan dalam memberikan
asuhan.