SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
STANDARD PRAKTEK
KEPERAWATAN
Oleh : H. Dedi Supriadi, S.Sos., S.Kep., Ners., M.M.Kes.
PENGERTIAN STANDAR PRAKTEK
KEPERAWATAN
Standart praktek keperawatan adalah : ekspektasi minimal dalam memberikan asuhan keperawatan
yang aman,efektif, dan etis.standar praktek keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan
dalam melindungi masyarakat terhadap praktek yang dilakukan oleh anggota profesi. (Alim 2011)
Banyak masalah yang terjadi dilayanan kesehatan di sebabkan kurangnya pengetahuan oleh para tenaga
kesehatan mengenai apa yang menjadi tugas dan wewenangnya dalm memberikan layanan kesehatan
baik di rumah sakit,praktek kelompok maupun prktek mandiri. (Abdul, 2011)
Dengan adanya standart keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan ke pasien diharapkan
perawat mempunyai patokan atau pedoman dalam memberikan layanan kesehatan ,sehingga tidak
terjadi tumpang tindih antara profesi yang satu dengan yang lain,dan tidak sampai terjadi mal praktek
.(Munjida, 2011)
Fokus utama standar praktek keperawatan adalah klien. Digunakan untuk mengetahui proses dan hasil
pelayanan keperawatan yang diberikan dalam upaya mencapai pelayanan keperawatan. Melalui standar
praktek dapat diketahui apakah intervensi atan tindakan keperawatan itu yang telah diberi sesuai
dengan yang direncanakan dan apakah klien dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Standar praktik keperawatan merupakan acuan untuk praktik keperawatan yang harus dicapai oleh
seorang perawat dan dikembangkan untuk membantu perawat melakukan validasi mutu dan
mengembangkan keperawatan.
JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Menurut ANATahun 1992
Standar I : Pengkajian
1. Perawat mengidentifikasi dan pengumpulan data tentang status kesehatan klien.
2. Kriteria pengukuran :
3. Prioritas pengumpulan data ditentukan oleh kondisi atau kebutuhan-kebutuhan klien saat ini.
4. Data tetap dikumpulkan dengan tehnik-tehnik pengkajian yang sesuai .
5. Pengumpulan data melibatkan klien, orang-orang terdekat klien dan petugas kesehatan.
6. Proses pengumpulan data bersifat sistematis dan berkesinambungan.Data-data yang relevan
didokumentasikan dalam bentuk yang mudah didapatkan kembali.
Standar II :Diagnosa
1. Perawat menganalisa data yang dikaji untuk menentukan diagnosa.
2. Kriteria pengukuran :
3. Diagnosa ditetapkan dari data hasil pengkajian.
4. Diagnosa disahkan dengan klien, orang-orang terdekat klien, tenaga kesehatan bila memungkinkan.
5. Diagnosa di dokumentasikan dengan cara yang memudahkan perencanaan perawatan.
JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Standar III: Identifikasi hasil
1. Perawat mengidentifikasi hasil yang diharapkan secara individual pada klien.
2. Kriteria pengukuran :
3. Hasil diambil dari diagnosa.
4. Hasil-hasil didokumentasikan sebagai tujuan-tujuan yang dapat diukur.
5. Hasil-hasil dirumuskan satu sama lain sama klien, orang-orang terdekat klien dan petugas
kesehatan.
6. Hasil harus nyata (realistis) sesuai dengan kemampuan/kapasitas klien saat ini dan
kemampuan potensial.
7. Hasil yang diharapkan dapat dicapai dsesuai dengan sumber-sumber yang tersedia bagi
klien.
8. Hasil yang diharapkan meliputi perkiraan waktu pencapaian.
9. Hasil yang diharapkan memberi arah bagi keanjutan perawatan.
JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Standar IV : Perencanaan
Perawat menetapkan suatu rencana keperawatan yang menggambarkan intervensi keperawatan untuk mencapai
hasil yang diharapkan.
Kriteria pengukuran :
1. Rencana bersifat individuali sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan dan kondisi klien.
2. Rencana tersebut dikembangkan bersama klien, orang-orang terdekat klien dan petugas kesehatan.
3. Rencana tersebut menggambarkan praktek keperawatan sekarang
4. Rencana tersebut didokumentasikan.
5. Rencana tersebut harus menunjukkan kelanjutan perawatan
StandarV : Implementasi
Perawat mengimplementasikan intervensi yang diidentifikasi dari rencana keperawatan.
Kriteria pengukuran :
1. Intervensi bersifat konsisten dengan rencana perawatan yang dibuat.
2. Intervensi diimplementasikan dengan cara yang aman dan tepat.
3. Intervensi didokumentasikan
JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Standar VI : Evaluasi
Perawat mengevaluasi kemajuan klien terhadap hasil yang telah dicapai.
Kriteria pengukuran :
1. Evaluasi bersifat sistematis dan berkesinambungan.
2. Respon klien terhadap intervensi didokumentasikan.
3. Keefektifan intervensi dievaluasi dalam kaitannya dengan hasil.
4. Pengkajian terhadap data yang bersifat kesinambungan digunakan untuk merevisi
diagnosa, hasil-hasil dan rencana perawatan untuk selanjutnya,
5. Revisi diagnosa, hasil dan rencana perawatan didokumentasikan.
6. Klien, orang-orang terdekat klien dan petugas kesehatan dilibatkan dalam proses evaluasi
JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Menurut DEPKESTahun 1998
1. Standar 1, pengumpulan data tentang status kesehatan klien atau pasien dilakukan
secara sistematik dan berkesinambungan. Data dapat diperoleh, dikomunikasikan
dan dicatat.
2. Standar 2, diagnosa keperawatan di rumuskan berdasarkan data status kesehatan.
3. Standar 3, rencana asuhan keperawatan meliputi tujuan yang dibuat berdasarkan
diagnosa keperawatan
4. Standar 4, rencana asuhan keperawatan meliputi prioritas dan pendekatan
tindakan keperawatan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang di ususn
berdasarkan diagnosa keperawatan
5. Standar 5, tindakan keperawatan memberikan kesempatan klien atau pasien untuk
berpartisifasi dalam peningkatan, pemeliharaan, dan pemulihan kesehatan.
JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
6. Standar 6, tindakan keperawatan membantu klien atau pasien untuk mengoptimalkan
kemampuan untuk hidup sehat
7. Standar 7, ada tidaknya kemajuan dalam pencapaina tujuan ditentukan oleh klien atau
pasien dan perawat.
8. Standar 8, ada tidaknya kemajuan dalam pencapaian tujuan memberi arah untuk
melakukan pengkajian ulang, pengetaruran kembali urutan priorits, penetapan tujuan baru
dan perbaikan rencana asuhan keperawatan.
JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Menurut PPNITahun 1999
Menurut Dewan Pertimbangan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) tahun
1999, standar praktik keperawatan merupakan komitmen professi keperawatan dalam
melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh anggota profesi.
Di dalamnya terdapat penegasan tentang mutu pekerjaan seorang perawat yang dianggap
baik, tepat, dan benar, yang digunakan sebagai pedoman dalam pemberian pelayanan
kepeawatan diantarannya sebagai berikut.
1. Meningkatkan mutu asuhan keperawatan dengan memberikan perhatian padaupaya dan
peningkatan kinerja perawat terhadap target pencapaian tujuan.
2. Meminimalkan tindakan-tindakan yang tidak bermanfaat bagi klien sehinggadapat
menekan biaya perawatan.
3. Menjaga mutu asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien dimasyarakat, komunitas,
kelompok dan keluarga.
FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
 Proses keperawatan adalah faktor penting dalam survival pasien dan
dalam aspek-aspek pemeliharaan, rehabilitatif dan preventif perawatan
kesehatan (Doengoes,2000). Proses keperawatan terbagi menjadi 5
langkah yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Dengan tidak di lakukannya proses
keperawatan yang benar maka pasien tidak mendapat asuhan
keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan mencegah
masalah kesehatan yang baru bahkan memperlambat proses
kesembuhan dari pasien tersebut.
FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi standar praktek keperawatan antara lain
1. Kecakapan intelaktual
2. Ilmu pengetahuan
3. Percaya diri perawat
4. Sarana
5. Komunikas
6. Pengalaman kerja perawat
7. Motivasi pasien untuk sembuh
8. Kedisiplinan
CIRI-CIRI STANDAR PRAKTEK
KEPERAWATAN
1. Otonomi dalam pekerjaan
2. Bertanggung jawab, dan bertanggung gugat
3. Pengambilan keputusan yang mandiri
4. Kolaborasi dengan disiplin lain
5. Pemberian pembelaan (advocacy), dan
6. Memfasilitasi kepentingan pasien/klien
KEGUNAAN STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Tujuan utama standar memberikan kejelasan dan pedoman untuk mengidentifikasi ukuran dan penilaian
hasil akhir, dengan demikian standar dapat meningkatkan dan memfasilitasi perbaikan dan pencapaian
kualitas asuhan keperawatan.
Pendidikan
 Membantu dalan merencanakan isi kurikulum dan mengevaluasi penampilan kerja mahasiswa.
Puskesmas
 Dapat digunakan untuk mengetahui batas kewenangan dengan profesi lain sehingga dapat saling
menghormati dan bekerja sama secara baik dalam menjalankan pekerjaan sesuai profesinya dan
meningkatkan pelayanan tentunya. Untuk meningkatkan asuhan atau pelayanan keperawatan dengan cara
memfokuskan kegiatan atau proses pada usaha pelayanan untuk memenuhi layanan kesehatan
masyarakat.
Rumah Sakit
 Dengan penggunaan standar praktek keperawatan ini tentunya akan meningkatkan efisiensi serta juga
efektifitas pelayanan keperawatan dan ini akan berefek kepada penurunan lama rawat pasien di rumah
sakit
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Karena keperawatan telah meningkat kemandiriannya sebagai suatu profesi, sejumlah standar
praktek keperawatan telah ditetapkan. standar untuk praktek sangat penting sebagai petunjuk
yang obyektif untuk perawat memberikan perawatandan sebagai kriteria untuk melakukan
evaluasi asuhan ketika standar telah didefinisikan secara jelas, klien dapat diyakinkan bahwa
mereka mendapatkan asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi, perawat mengetahui secara
pasti apakah yang penting dalam pemberian askep dan staf administrasi dapat menentukan
apakah asuhan yang diberikan memenuhi standar yang berlaku.
Secara umum standar praktek keperawatan ditetapkan untuk meningkatkan asuhan atau
pelayanan keperawatan dengan cara memfokuskan kegiatan atau proses pada usaha pelayanan
untuk memenuhi kriteria pelayanan yang diharapkan. Penyusunan standar praktek keperawatan
berguna bagi perawat, rumah sakit/institusi, klien, profesi keperawatan dan tenaga kesehatan
lain.
Dengan diberlakukannya standar praktek keperawatan, maka institusi memberikan kesempatan
pada klien untuk mengontrol asuhan keperawatan yang diberikan perawat pada klien. Apabila
klien tidak mendapat pelayanan yang memuaskan atau klien dirugikan karena kelalaian perawat
maka klien dan keluarga mempunyai hak untuk bertanya dan menuntut.

More Related Content

Similar to MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN

Komponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi KeperawatanKomponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi KeperawatanKomponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Standar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi KeperawatanStandar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Standar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi KeperawatanStandar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661sicua050896
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidananpjj_kemenkes
 
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxTUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxAnnisaa42
 
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanDokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanMarlina Arby
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan pjj_kemenkes
 
Etika kep last meeting
Etika kep last meetingEtika kep last meeting
Etika kep last meetingAde Rahman
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidananpjj_kemenkes
 
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEPModul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEPIra Indriani
 

Similar to MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN (20)

Komponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi KeperawatanKomponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
 
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi KeperawatanKomponen model Dokumentasi Keperawatan
Komponen model Dokumentasi Keperawatan
 
Standar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi KeperawatanStandar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi Keperawatan
 
Standar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi KeperawatanStandar Dokumentasi Keperawatan
Standar Dokumentasi Keperawatan
 
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
TUGAS PERKULIAHAN SESI 10 KMA363-MANAJEMEN MUTU PELAYANAN KESEHATAN-KJ101-5661
 
Dokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatanDokumentasi keperawatan
Dokumentasi keperawatan
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidanan
 
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptxTUGAS MUTU KEL 3.pptx
TUGAS MUTU KEL 3.pptx
 
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatanDokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
Dokumen keperawatan, manfaat proses keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
Dokumentasi asuhan keperawatan berdasarkanmetode proses keperawatan
 
Audit mutu
Audit mutuAudit mutu
Audit mutu
 
Etika kep last meeting
Etika kep last meetingEtika kep last meeting
Etika kep last meeting
 
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 4 kb 1 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Standar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan KebidananStandar Asuhan Kebidanan
Standar Asuhan Kebidanan
 
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
 
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi KeperawatanManfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
Manfaat dan Pentingnya Dokumentasi Keperawatan
 
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEPModul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
Modul 1 dokumen keperawatan kb3 DOK KEP
 

Recently uploaded

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 

Recently uploaded (20)

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 

MATERI KULIAH STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN

  • 1. STANDARD PRAKTEK KEPERAWATAN Oleh : H. Dedi Supriadi, S.Sos., S.Kep., Ners., M.M.Kes.
  • 2. PENGERTIAN STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN Standart praktek keperawatan adalah : ekspektasi minimal dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman,efektif, dan etis.standar praktek keperawatan merupakan komitmen profesi keperawatan dalam melindungi masyarakat terhadap praktek yang dilakukan oleh anggota profesi. (Alim 2011) Banyak masalah yang terjadi dilayanan kesehatan di sebabkan kurangnya pengetahuan oleh para tenaga kesehatan mengenai apa yang menjadi tugas dan wewenangnya dalm memberikan layanan kesehatan baik di rumah sakit,praktek kelompok maupun prktek mandiri. (Abdul, 2011) Dengan adanya standart keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan ke pasien diharapkan perawat mempunyai patokan atau pedoman dalam memberikan layanan kesehatan ,sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara profesi yang satu dengan yang lain,dan tidak sampai terjadi mal praktek .(Munjida, 2011) Fokus utama standar praktek keperawatan adalah klien. Digunakan untuk mengetahui proses dan hasil pelayanan keperawatan yang diberikan dalam upaya mencapai pelayanan keperawatan. Melalui standar praktek dapat diketahui apakah intervensi atan tindakan keperawatan itu yang telah diberi sesuai dengan yang direncanakan dan apakah klien dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Standar praktik keperawatan merupakan acuan untuk praktik keperawatan yang harus dicapai oleh seorang perawat dan dikembangkan untuk membantu perawat melakukan validasi mutu dan mengembangkan keperawatan.
  • 3. JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN Menurut ANATahun 1992 Standar I : Pengkajian 1. Perawat mengidentifikasi dan pengumpulan data tentang status kesehatan klien. 2. Kriteria pengukuran : 3. Prioritas pengumpulan data ditentukan oleh kondisi atau kebutuhan-kebutuhan klien saat ini. 4. Data tetap dikumpulkan dengan tehnik-tehnik pengkajian yang sesuai . 5. Pengumpulan data melibatkan klien, orang-orang terdekat klien dan petugas kesehatan. 6. Proses pengumpulan data bersifat sistematis dan berkesinambungan.Data-data yang relevan didokumentasikan dalam bentuk yang mudah didapatkan kembali. Standar II :Diagnosa 1. Perawat menganalisa data yang dikaji untuk menentukan diagnosa. 2. Kriteria pengukuran : 3. Diagnosa ditetapkan dari data hasil pengkajian. 4. Diagnosa disahkan dengan klien, orang-orang terdekat klien, tenaga kesehatan bila memungkinkan. 5. Diagnosa di dokumentasikan dengan cara yang memudahkan perencanaan perawatan.
  • 4. JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN Standar III: Identifikasi hasil 1. Perawat mengidentifikasi hasil yang diharapkan secara individual pada klien. 2. Kriteria pengukuran : 3. Hasil diambil dari diagnosa. 4. Hasil-hasil didokumentasikan sebagai tujuan-tujuan yang dapat diukur. 5. Hasil-hasil dirumuskan satu sama lain sama klien, orang-orang terdekat klien dan petugas kesehatan. 6. Hasil harus nyata (realistis) sesuai dengan kemampuan/kapasitas klien saat ini dan kemampuan potensial. 7. Hasil yang diharapkan dapat dicapai dsesuai dengan sumber-sumber yang tersedia bagi klien. 8. Hasil yang diharapkan meliputi perkiraan waktu pencapaian. 9. Hasil yang diharapkan memberi arah bagi keanjutan perawatan.
  • 5. JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN Standar IV : Perencanaan Perawat menetapkan suatu rencana keperawatan yang menggambarkan intervensi keperawatan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Kriteria pengukuran : 1. Rencana bersifat individuali sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan dan kondisi klien. 2. Rencana tersebut dikembangkan bersama klien, orang-orang terdekat klien dan petugas kesehatan. 3. Rencana tersebut menggambarkan praktek keperawatan sekarang 4. Rencana tersebut didokumentasikan. 5. Rencana tersebut harus menunjukkan kelanjutan perawatan StandarV : Implementasi Perawat mengimplementasikan intervensi yang diidentifikasi dari rencana keperawatan. Kriteria pengukuran : 1. Intervensi bersifat konsisten dengan rencana perawatan yang dibuat. 2. Intervensi diimplementasikan dengan cara yang aman dan tepat. 3. Intervensi didokumentasikan
  • 6. JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN Standar VI : Evaluasi Perawat mengevaluasi kemajuan klien terhadap hasil yang telah dicapai. Kriteria pengukuran : 1. Evaluasi bersifat sistematis dan berkesinambungan. 2. Respon klien terhadap intervensi didokumentasikan. 3. Keefektifan intervensi dievaluasi dalam kaitannya dengan hasil. 4. Pengkajian terhadap data yang bersifat kesinambungan digunakan untuk merevisi diagnosa, hasil-hasil dan rencana perawatan untuk selanjutnya, 5. Revisi diagnosa, hasil dan rencana perawatan didokumentasikan. 6. Klien, orang-orang terdekat klien dan petugas kesehatan dilibatkan dalam proses evaluasi
  • 7. JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN Menurut DEPKESTahun 1998 1. Standar 1, pengumpulan data tentang status kesehatan klien atau pasien dilakukan secara sistematik dan berkesinambungan. Data dapat diperoleh, dikomunikasikan dan dicatat. 2. Standar 2, diagnosa keperawatan di rumuskan berdasarkan data status kesehatan. 3. Standar 3, rencana asuhan keperawatan meliputi tujuan yang dibuat berdasarkan diagnosa keperawatan 4. Standar 4, rencana asuhan keperawatan meliputi prioritas dan pendekatan tindakan keperawatan yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang di ususn berdasarkan diagnosa keperawatan 5. Standar 5, tindakan keperawatan memberikan kesempatan klien atau pasien untuk berpartisifasi dalam peningkatan, pemeliharaan, dan pemulihan kesehatan.
  • 8. JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN 6. Standar 6, tindakan keperawatan membantu klien atau pasien untuk mengoptimalkan kemampuan untuk hidup sehat 7. Standar 7, ada tidaknya kemajuan dalam pencapaina tujuan ditentukan oleh klien atau pasien dan perawat. 8. Standar 8, ada tidaknya kemajuan dalam pencapaian tujuan memberi arah untuk melakukan pengkajian ulang, pengetaruran kembali urutan priorits, penetapan tujuan baru dan perbaikan rencana asuhan keperawatan.
  • 9. JENIS STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN Menurut PPNITahun 1999 Menurut Dewan Pertimbangan Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) tahun 1999, standar praktik keperawatan merupakan komitmen professi keperawatan dalam melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh anggota profesi. Di dalamnya terdapat penegasan tentang mutu pekerjaan seorang perawat yang dianggap baik, tepat, dan benar, yang digunakan sebagai pedoman dalam pemberian pelayanan kepeawatan diantarannya sebagai berikut. 1. Meningkatkan mutu asuhan keperawatan dengan memberikan perhatian padaupaya dan peningkatan kinerja perawat terhadap target pencapaian tujuan. 2. Meminimalkan tindakan-tindakan yang tidak bermanfaat bagi klien sehinggadapat menekan biaya perawatan. 3. Menjaga mutu asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien dimasyarakat, komunitas, kelompok dan keluarga.
  • 10. FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN  Proses keperawatan adalah faktor penting dalam survival pasien dan dalam aspek-aspek pemeliharaan, rehabilitatif dan preventif perawatan kesehatan (Doengoes,2000). Proses keperawatan terbagi menjadi 5 langkah yaitu pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Dengan tidak di lakukannya proses keperawatan yang benar maka pasien tidak mendapat asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan dan mencegah masalah kesehatan yang baru bahkan memperlambat proses kesembuhan dari pasien tersebut.
  • 11. FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN Faktor-faktor yang mempengaruhi standar praktek keperawatan antara lain 1. Kecakapan intelaktual 2. Ilmu pengetahuan 3. Percaya diri perawat 4. Sarana 5. Komunikas 6. Pengalaman kerja perawat 7. Motivasi pasien untuk sembuh 8. Kedisiplinan
  • 12. CIRI-CIRI STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN 1. Otonomi dalam pekerjaan 2. Bertanggung jawab, dan bertanggung gugat 3. Pengambilan keputusan yang mandiri 4. Kolaborasi dengan disiplin lain 5. Pemberian pembelaan (advocacy), dan 6. Memfasilitasi kepentingan pasien/klien
  • 13. KEGUNAAN STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN Tujuan utama standar memberikan kejelasan dan pedoman untuk mengidentifikasi ukuran dan penilaian hasil akhir, dengan demikian standar dapat meningkatkan dan memfasilitasi perbaikan dan pencapaian kualitas asuhan keperawatan. Pendidikan  Membantu dalan merencanakan isi kurikulum dan mengevaluasi penampilan kerja mahasiswa. Puskesmas  Dapat digunakan untuk mengetahui batas kewenangan dengan profesi lain sehingga dapat saling menghormati dan bekerja sama secara baik dalam menjalankan pekerjaan sesuai profesinya dan meningkatkan pelayanan tentunya. Untuk meningkatkan asuhan atau pelayanan keperawatan dengan cara memfokuskan kegiatan atau proses pada usaha pelayanan untuk memenuhi layanan kesehatan masyarakat. Rumah Sakit  Dengan penggunaan standar praktek keperawatan ini tentunya akan meningkatkan efisiensi serta juga efektifitas pelayanan keperawatan dan ini akan berefek kepada penurunan lama rawat pasien di rumah sakit
  • 14. STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN Karena keperawatan telah meningkat kemandiriannya sebagai suatu profesi, sejumlah standar praktek keperawatan telah ditetapkan. standar untuk praktek sangat penting sebagai petunjuk yang obyektif untuk perawat memberikan perawatandan sebagai kriteria untuk melakukan evaluasi asuhan ketika standar telah didefinisikan secara jelas, klien dapat diyakinkan bahwa mereka mendapatkan asuhan keperawatan yang berkualitas tinggi, perawat mengetahui secara pasti apakah yang penting dalam pemberian askep dan staf administrasi dapat menentukan apakah asuhan yang diberikan memenuhi standar yang berlaku. Secara umum standar praktek keperawatan ditetapkan untuk meningkatkan asuhan atau pelayanan keperawatan dengan cara memfokuskan kegiatan atau proses pada usaha pelayanan untuk memenuhi kriteria pelayanan yang diharapkan. Penyusunan standar praktek keperawatan berguna bagi perawat, rumah sakit/institusi, klien, profesi keperawatan dan tenaga kesehatan lain. Dengan diberlakukannya standar praktek keperawatan, maka institusi memberikan kesempatan pada klien untuk mengontrol asuhan keperawatan yang diberikan perawat pada klien. Apabila klien tidak mendapat pelayanan yang memuaskan atau klien dirugikan karena kelalaian perawat maka klien dan keluarga mempunyai hak untuk bertanya dan menuntut.