Kb 3 dasar dasar kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa
1. MODULMata Kuliah: Patologi 2
Penulis: Suyanto, SKp. M.Kes
Kegiatan Belajar
“Dasar-Dasar Kelainan Sirkulasi, Cairan Tubuh
Asam Basa”
Prodi: D3 Keperawatan
Semester: 03
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Tahukah anda tujuan
umum dari
pembelajaran
modul ini ?
Anda diharapkan
mampu mengenal
kelainan sirkulasi,
cairan tubuh dan asam
basa
3. Apa itu
Pengertian
Kelainan Sirkulasi ?
Peserta didik tercinta
...... Sebelum memulai
materi ini, ada baiknya
kita membahas terlebih
dulu Tidak
seimbangnya cairan
intra, cairan
ekstravaskular dan
konsentrasi zat pada
tubuh.
14. Meningkatnya volume cairan ekstra seluler yaitu cairan ekstra
vaskuler yang terjadi setempat atau umum
Patofisiologi udema berdasarkan penyebabnya diuraikan
berikut ini:Penurunan tekanan osmotik, Peningkatan tekanan
hidrostatik, Peningkatan permeabilitas kapiler, Obstruksi
limfatik, Kelebihan Natrium dan Cairan tubuh dan Perubahan
morfologi pada edema
Edema
15. Tekanan hidrostatik bila lebih besar dari tekanan osmotik maka akan
mendorong cairan masuk ke dalam jaringan sehingga terjadi oedema
seperti pada Ibu yang sedang hamil, yaitu adanya obstruksi mekanik pada
vena illiaca akibat uterus yang membesar mengakibatkan tekanan darah
vena meningkat sehingga cairan banyak keluar kapiler menuju jaringan dan
terjadilah udem tungkai pada ibu hamil.
Penjelasan Peningkatan Tekanan Hidrostatik
16. Penjelasan Edema Kardinal
Terjadi karena tekanan vena meningkat akibat sirkulasi darah yang
kembali ke jantung terganggu seperti pada gagal jantung. Edema paling
nyata pada bagian bawah seperti kaki. Patofisiologinya dapat dilihat
dalam skema disamping ini.
17. Obstruksi Portal
Terjadi akibat tekanan vena portae yang meningkat
karena aliran darah ke liver terhambat seperti yang
terjadi pada penyakit sirosis hepatis. Akibatnya cairan
akan keluar dari pembuluh darah dan masuk jaringan.
peritonium terjadilah ascites
18. Perubahan Morfologi Pada Edema
Edema lebih nyata untuk dilihat pada daerah jaringan lunak yang renggang.
Daerah subcutis yang memiliki dasar tulang seperti pada daerah tungkai
bawah. Untuk mengetahuinya dilakukan dengan cara menekankan jari pada
kulit daerah tersebut dan akan meninggalkan cekungan hal ini disebut
pitting edema.
20. Keseimbangan asam basa tubuh dilakukan melalui
pengaturan keseimbangan ion hidrogen (asam). Untuk
mencapai keseimbangan antara produksi ion hydrogen
(asam) dan pembuangan ion hidrogen dari tubuh ginjal
memainkan peranan kunci.
21. Ada 3 sistem utama yang mengatur konsentrasi ion
hidrigen dalam cairan tubuh untuk mencegah asidosis
(kelebihan asam) atau alkalosis (kelebihan basa) yaitu:
22. 1) Sistem penyangga asam basa
2) Pusat pernapasan yang mengatur pembuangan CO2
3) Ginjal dalam keadaan kelebihan asam akan mengatur dengan
cara mengekskresikan urin, sehingga konsentrasi ion hidrogen
normal kembali dan terjadi keseimbangan asam basa tubuh
24. Asidosis Respiratorik : adalah kondisi keasaman darah
yang berlebihan karena terjadi penumpukan
karbondioksida dalam darah akibat dari gangguan fungsi
paru-paru
25. Asidosis Metabolik : adalah kondisi dimana
keasaman darah berlebihan yang ditandai dengan
rendahnya kadar bikarbonat dalam darah
26. Alkalosis Respiratorik : adalah suatu keadaan dimana
darah menjadi basa karena pernafasan yang cepat dan
dalam sehingga kadar karbondioksida dalam darah
menjadi rendah
29. Fungsi jaringan tubuh agar dapat berlangsung normal
memerlukan : sirkulasi darah yang baik, keseimbangan
cairan intra dan ekstravaskular serta konsentrasi zat
dalam cairan yang seimbang. Beberapa kelainan akan
menyebabkan sirkulasi menjadi tidak baik seperti:
Kongesti, perdarahan, trombus, embolus, shock.
30. Keseimbangan cairan tubuh dapat terganggu berupa kelebihan atau
kekurangan cairan. Dehidrasi adalah gangguan keseimbangan
kekurangan air dimana output yang melebihi intake sehingga jumlah
air dalam tubuh berkurang. Sedangkan edema adalah gangguan
keseimbangan kelebihan cairan yaitu meningkatnya volume cairan
ekstra seluler yang dapat terjadi setempat atau umum.diseluruh
tubuh.
31. Keseimbangan asam basa dilakukan melalui
pengaturan keseimbangan ion hidrogen (asam). Bila
mengalami ketidak seimbangan maka akan terjadi
gangguan yang disebut asidosis respiratorik,
asidosis metabolik, alkalosis respiratorik dan
alkalosis metabolik.
32. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar
“Mengenal kelainan sirkulasi, cairan tubuh dan asam basa”
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai
33. Acuan Pustaka…
• Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku Kedokteran,
Jakarta
Gibson, J.M., 1996, Mikrobiologi dan Patologi Modern – untuk perawat , EGC, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta
Himawan sutisna.1996. Kumpulan Kuliah Patologi. Bagian Patologi Anatomik FKUI Jakarta
• Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC.
• Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2
Edisi 6. Jakarta : EGC.
34. Sumber Gambar
• Adam, Syamsunir., 1995, Dasar Dasar Patologi – seri keperawatan, EGC, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta
Gibson, J.M., 1996, Mikrohttp://www.imunoalergologia.com/wordpress/wp-content/uploads/2015/01/asthma.jpg
• http://intisari-online.com//media/images/6840_mencegah_dehidrasi_saat_puasa.jpg
• http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/8/84/Combinpedal.jpg
• http://4.bp.blogspot.com/-xsviNJyVBw0/ToPAN79Q70I/AAAAAAAAAA0/r3BwfC3H5Pk/s320/4.jpg
• http://sehatherbaazahra.com/wp-content/uploads/2014/10/pengobatan-sirkulasi-darah.jpg
• http://nindajogja.com/wp-content/uploads/2008/09/j04387371.jpg
• http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/e/ec/Hydronium-3D-balls.png
• http://bio.sunyorange.edu/updated2/GENETICS/gen.html4/Other%20Groups_files/3%20blood.jpg
• biologi dan Patologi Modern – untuk perawat , EGC, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta
Himawan sutisna.1996. Kumpulan Kuliah Patologi. Bagian Patologi Anatomik FKUI Jakarta
• Kumar V, Cotran R.S, Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi 7 Volume 1. Jakarta: EGC.
• Price, Sylvia A. Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2 Edisi 6. Jakarta : EGC.