Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekskresi pada manusia, mencakup organ ekskresi seperti ginjal, kulit, dan paru-paru beserta struktur dan fungsinya. Juga dibahas proses pembentukan urin di ginjal dan beberapa kelainan pada organ ekskresi.

1. I N D R I AWAT I
1 3 5 0 4 0 1 0 8
P E N D I D I K A N B I O L O G I
F K I P - U N I V E R S I TA S PA S U N D A N

3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah siswa melakukan kajian literatur dari berbagai
sumber, siswa dapat menjelaskan pengertian dari sistem
ekskresi
2. Setelah siswa mengamati gambar organ ekskresi, siswa
dapat menjelaskan organ-organ ekskresi pada manusia
3. Setelah siswa mengamati gambar organ ekskresi, siswa
dapat menjelaskan struktur organ-organ ekskresi pada
manusia
4. Setelah siswa melakukan studi literatur, siswa dapat
menjelaskan fungsi ginjal
5. Setelah siswa melakukan studi literatur, siswa dapat
menjelakan 3 proses pembentukan urin.
6. Menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa

4. PROSES PENGELUARAN ZAT
PADA MANUSIA
DEFEKASI
EKSKRESI
SEKRESI
Proses pengeluaran zat
sisa metabolisme yang
sudah tidak bermanfaat
bagi tubuh
Proses pengeluaran zat
oleh kelenjar yang masih
digunakan didalam tubuh
Proses pengeluaran sisa-
sisa pencernaan

5. APA SAJA ORGAN YANG TERLIBAT
DALAM SISTEM EKSKRESI ???
Mengekskresikan Mengekskresikan Mengeksresikan Mengekskresikan
Urin Keringat CO2 , H2O Cairan
empedu

6. GINJAL

7. STRUKTUR GINJAL
Berjumlah sepasang
Berbentuk seperti kacang
Setiap ginjal panjangnya
6 – 7,5 cm, tebalnya 1,5
– 2,5 cm dan beratnya
kira-kira 140 gram
Kedua ginjal dibungkus
oleh dua lapisan lemak
(lemak perirenal dan
lemak pararenal)

8. STRUKTUR ANATOMI GINJAL
1. Korteks
2. Medula
3. Pelvis renalis
Ginjal terdiri atas 3
bagian utama,
yaitu:
1
3
2

9.  Badan malphigi, yang
meliputi kapsul Bowman
dan glomerulus.
 Tubulus (saluran), yang
meliputi tubulus kontortus
proksimal, lengkung henle,
tubulus kontortus distal
dan tubulus kolektivus
(pengumpul).
SUSUNAN NEFRON TERDIRI ATAS BAGIAN-BAGIAN
BERIKUT:

10. FUNGSI GINJAL
Menyaring mebersihkan darah
Mendaur ulang air, mineral, gizi dan
glukosa
Mengatur volume darah dan menjaga
PH darah
Mengatur keseimbangan kandungan
kimia darah
Menghasilkan hormon.

11. BAGAIMANAKAH PROSES PEMBENTUKAN
URIN DALAM GINJAL ???
FILTRASI
REABSORBSI
AUGMENTASI
penyaringan
Yg tersaring = air,
glukosa, as amino, urea penyerapan kembali
Yg diserap= air, glukosa,
as amino
penambahan kadar zat/
pengeluaran
Yg ditambahkan = urea,
H2O

12. MEKANISME PEMBENTUKAN URIN
Darah Glomerulus
Filtrat glomelurus / urin
primer (mengandung air,
garam, asam amino,
glukosa dan urea)
Tubulus
Kontortus
Proksimal
Urin
tersier
Tubulus Kontortus
Distal
Urin
sekunder
Tubulus
Kolektivus
Pelvis
Ginjal
Ureter
Vesica
urinaria
Uretra

13. TABEL MEKANISME PEMBENTUKAN URIN
TAHAP TEMPAT ZAT YANG TERLIBAT HASIL
Filtrasi Glomerulus Disaring : sel-sel darah dan
molekul protein
Urin primer : Air,
garam, asam amino,
glukosa dan urea
Reabsorpsi Tubulus Kontortus
Proksimal
Penyerapan kembali : Glukosa,
as. amino dan ion-ion anorganik
(Na+,K+, Ca++, Cl-, HCO3
-, HPO4
-
3, SO4
-3)
Urin sekunder yang
kadar ureanya lebih
tinggi dari urin primer
Lengkung Henle
Desenden
Air berosmosis Volume urine
sekunder berkurang,
urin menjadi pekat
Lengkung Henle
Asenden
Garam (Na+) dipompa keluar Kepekatan urin
berkurang tetapi
volume urin tetap
Augmentasi Tubulus Kontortus
Distal
Penambahan zat yang tidak
berguna bagi tubuh : Hidrogen
(H+), ion kalium (K+), NH3 dan urea
Urin tersier / urin
sebenarnya

14. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PRODUKSI URIN
1. Hormon Antidiuretik (ADH), Hormon Insulin
2. Kondisi
psikologis
Faktor Internal
:
1. Suhu
lingkungan2. Konsumsi garam
Faktor Eksternal :
3. Jumlah air yang diminum
4. Konsumsi alkohol dan kafein

15. STRUKTUR KULIT
Epidermis
Dermis
Hipodermis

16. PARU PARU

17.  Hati dilindungi oleh selaput tipis
(kapsula hepatis).
 Di dalam hati terdapat kelenjar
empedu dan pembuluh darah yang
dipersatukan oleh selaput tipis
(Kapsula Gilson).
 Di dalam hati terdapat sel-sel histiosit
HATI

18. LAPISAN EPIDERMIS
Stratum corneum
Stratum lusidium
Stratum granulosum
Stratum spinosum
(lapisan sel duri),
Stratum basale,

19. LAPISAN DERMIS
1. Papillary Layer
2. Reticular Layer
Dermis terdiri 2
lapisan, yaitu:

20. LAPISAN DERMIS
Pembuluh darah
Folikel rambut
Kelenjar minyak
Kelenjar keringat
 Serabut saraf

21. HYPODERMIS
 Lapisan hypodermis terdiri dari
lemak dan jaringan ikat longgar.
 Hypodermis menghubungkan
kulit dengan jaringan dibawahnya
melalui kolagen, elastin dan serat
retikuler yang membentang dari
dermis.
 Komponen utama dari hipodermis
adalah jenis jaringan ikat khusus
yang disebut jaringan adiposa

22. FUNGSI KULIT
Fungsi Proteksi
Fungsi Ekskresi
Fungsi Termoregulasi
Fungsi Reseptor

23. MEKANISME PEMBENTUKAN KERINGAT

24. PARU PARU

25. PARU-PARU
Paru-paru berada di dalam
rongga dada manusia
sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang
rusuk.
Paru-paru kanan yang
memiliki tiga gelambir dan
paru-paru kiri memiliki dua
gelambir.
Paru-paru merupakan
kumpulan gelembung
alveolus yang terbungkus
oleh selaput yang disebut
selaput pleura.

26. FUNGSI PARU-PARU
Sebagai alat ekskresi karena mengeluarkan
karbondioksida dan uap air

27. MEKANISME PENGELUARAN
KARBONDIOKSIDA DAN UAP AIR
Didalam paru-paru terjadi
proses pertukaran oksigen
dan karbondioksida
Oksigen di
bebaskan
Sel-sel darah merah akan
menangkap karbondioksida
sebagai hasil metabolisme tubuh
yang akan dibawa ke paru-paru
Di paru-paru
karbondioksida dan uap
air dikeluarkan

28. HATI
Hati pada bagian luar
dilengkapi oleh selaput
tipis yang disebut
selaput hati (kapsula
hepatica).
Dalam jaringan hati
terdapat beberapa
pembuluh darah.
Jaringan hati ini

29. FUNGSI HATI
Menghasilkan zat warna empedu
Tempat pembentukan urea
Menetralisir racun

30. POST TEST
1. Jelaskan perbedaan sekresi, ekresi, dan
defekasi !
2. Sebutkan organ yang termasuk kedalam
sistem ekskresi!
3. Jelaskan minimal 3 fungsi dari hati !
4. Jelaskan struktur dari ginjal/ bagian – bagian
dari ginjal!
5. Jelaskan secara singkat 3 proses
pembentukan urin dari ginjal manusia

31. MEKANISME PEMBENTUKAN EMPEDU

32. PARU PARU

33. PARU-PARU
Paru-paru berada di dalam
rongga dada manusia
sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang
rusuk.
Paru-paru kanan yang
memiliki tiga gelambir dan
paru-paru kiri memiliki dua
gelambir.
Paru-paru merupakan
kumpulan gelembung
alveolus yang terbungkus
oleh selaput yang disebut
selaput pleura.

34. FUNGSI PARU-PARU
Sebagai alat ekskresi karena mengeluarkan
karbondioksida dan uap air

35. HATI
Hati pada bagian luar
dilengkapi oleh selaput tipis
yang disebut kapsula
hepatica.
Dalam jaringan hati
terdapat beberapa
pembuluh darah
Jaringan hati ini tersusun
oleh sel-sel hati yang
disebut hepatosit.

36. FUNGSI HATI
Menghasilkan zat warna empedu
Tempat pembentukan urea
Menetralisir racun

37. KELAINAN /GANGGUAN PADA
SISTEM EKSKRESI

39. KELAINAN /GANGGUAN PADA
GINJAL
1. Batu Ginjal
Pengendapan garam kalsium di
dalam rongga ginjal , atau kandung
kemih.
Penyebab :
• Terlalu banyak mengonsumsi
garam mineral dan terlalu sedikit
mengonsumsi air.
Pencegahan :
• Perbanyaklah minum air putih
• Hindari minum an kemasan
• Lakukan olahraga rutin
• Tidak menahan buang air kecil
Pengobatan :
• Penyakit ini dapat diatasi dengan
pembedahan dan sinar laser.

40. KELAINAN /GANGGUAN PADA
GINJAL
2. Nefritis
• Kerusakan bagian
glomerulus ginjal akibat
alergi racun kuman.
Penyebab :
• Adanya bakteri
Streptococcus.
Rusaknya nefron
Pengobatan :
• cangkokan ginjal atau
cuci darah secara
rutin.

41. KELAINAN /GANGGUAN PADA
GINJAL
3. Glukosuria (Diabetes Mellitus)
ditandai adanya glukosa dalam
urine.
Penyebab :
• Kadar glukosa dalam darah
meningkat
Pencegahan :
• Kontrol kebiasaan makan
• Kendalikan berat badan
• Olahraga secara teratur
Pengobatan :
• Pada anak-anak diberi insulin
secara ruti.
• Pada dewasa dilakukan diet rutin
dan pemberian obat penurun
kadar glukosa darah.

42. KELAINAN /GANGGUAN PADA
GINJAL
4. Albuminuria
• Adanya molekul albumin
dan protein lain dalam
urine.
Penyebab :
• Adanya kerusakan pada
alat filtrasi.
Pencegahan :
• Minum 8 gelas sehari
• Tidak mengonsumsi
hanya salah satu zat gizi
saja secara berlebihan

43. KELAINAN /GANGGUAN PADA
GINJAL
5. Gagal Ginjal
Gagal ginjal terjadi jika salah
satu ginjal tidak berfungsi.
Penyebab :
• Kerusakan glomerulus
menyebabkan penimbunan
urea dalam tubuh dan
kematian.
Pengobatan :
• Penyakit ini dapat diatasi
dengan cangkok ginjal atau
menggunakan ginjal tiruan
sampai ginjal yang asli dapat
kembali berfungsi.

44. KELAINAN /GANGGUAN PADA HATI
1. Hepatitis
Radang hati yang disebabkan
oleh virus.
Penyebab :
• Virus Hepatitis A dan hepatitis
B
Pencegahan :
• vaksinasi.
• Hindari pemakaian alat-alat
secara bersamaan
• Hindari mendapat donor darah
yang tidak resmi.
Pengobatan :
• Melalui kimiawi
• Pengobatan suportif

45. KELAINAN /GANGGUAN PADA HATI
2. Sirosis Hati
• fungsi hati sudah sangat
terganggu akibat banyaknya
jaringan ikat di dalam hati.
Penyebab :
• Terjadi karena virus Hepatitis B
dan C
• karena penyakit lain
Penyembuhan :
• Sirosis tidak dapat
disembuhkan, pengobatan
dilakukan untuk mengobati
komplikasi

46. KELAINAN /GANGGUAN PADA KULIT
1. Jerawat
• Kulit yang
meradang,pori-pori
yang tersumbat.
Penyebab :
• Infeksi
bakteri,perubahan
hormonal

47. KELAINAN /GANGGUAN PADA KULIT
2. Biduran
Timbulnya bentol-
bentol yang tidak
beraturan dan terasa
gatal.
Penyebab :
• Udara dingin, alergi
makanan dan alergi
bahan kimia
Pengobatan :
• Obat dokter

48. KELAINAN /GANGGUAN PADA KULIT
2. Ringworm
(Kurap/kadas)
• Bercak-bercak
kemerahan pada kulit
Penyebab:
• Infeksi jamur
Pencegahan
• menjaga agar kulit
tetap kering dan tidak
lembab.

49. KELAINAN /GANGGUAN PADA
PARU-PARU
1. Tuberculosis (TBC)
Penyebab :
• Bakteri Mycobacterium
tuberculosis.
Penegahan :
• Menghindari kontak
langsung dengan penderita
TBC.
• Tidak meggunakan
peralatan bersama terutama
Pengobatan :
• Obat harus diminum secara
teratur selama 6 sampai 9
bulan untuk menyembuhkan
penyakit ini.

50. KELAINAN /GANGGUAN PADA
PARU-PARU
2. Asma
Asma merupakan
penyempitan saluran
pernapasan utama
pada paru-paru yang
ditandai dengan susah
untuk bernapas atau
sesak napas.
disebabkan oleh
bronkospasme.

51. POST TEST
1. Penyakit apa sajakah yang anda ketahui
pada sistem ekresi?. Minimal 5
2. Disebabkan karena apakah penyakit
diabetes mellitus?
3. Jelaskan yang disebut batu ginjal?
4. Sebutkan 3 cara penularan penyakit
Hepatitis?

52. KELAINAN DAN GANGGUAN PADA
SISTEM EKSKRESI
11. Biduran
Timbulnya bentol-bentol yang tidak
beraturan dan terasa gatal.
Penyebab :
• Udara dingin, alergi makanan dan
alergi bahan kimia
Pencegahan :
• Bagi penderita biduran, pencegahan
dapat dilakukan dengan menghindari
faktor-faktor penyebab timbulnya
biduran.
• Pengobatan :
• Pengobatan dapat dilakukan dengan
menggunakan resep obat yang
diberikan oleh dokter.
12. Kanker Kulit
Penyebab :
• Penerimaan sinar matahari
yang berlebihan.
Pencegahan :
• Tabir surya atau
menghindari kontak
dengan sinar matahari
yang terlalu banyak.

54. SISTEM EKSKRESI
PADA HEWAN

55. SISTEM EKSKRESI PADA
INVERTEBRATA

56. • Pengeluaran secara
difusi
• Protozoa mempunyai
organel ekskresi berupa
vakuola berdenyut
(vakuola kontraktil) .
• Sisa metabolisme
dikeluarkan bersamaan
dengan pengeluaran air
dari dalam tubuh

57. • Alat ekskresi : sel yang
mempunyai silia
seperti nyala api (sel
api) contoh planaria
• Cara kerja dari sel api
yaitu terus bergerak
untuk menyerap dan
menyaring sisa-sisa
metabolisme.
• Sisa-sisa metabolisme
akan dialirkan ke
nefridia untuk
dikeluarkan melalui
saluran ekskretori.

58. Organ ekskresi cacing tanah disebut nefridium. Pada nefridia bagian
depan, terdapat silia yang disebut nefrostom. Nefrostom berfungsi
menyaring cairan yang kemudian akan masuk menuju saluran (tubulus).
Saluran tersebut diliputi oleh pembuluh darah kapiler. Di sinilah terjadi
reabsorpsi senyawa-senyawa yang masih dibutuhkan oleh tubuh.

59. Organ ekskresi
annelida : Nefridium,
• pada cacing yang
hidup di darat hasil
ekskresinya berupa
ureum
• pada cacing yang
hidup di air
ekskresinya
amoniak.

60. Organ belalang ekskresi disebut tubulus Malpighi. Proses ekskresi
diawali dengan masuknya sampah nitrogen dari darah ke dalam
tubulus Malpighi. Sisa metabolisme tersebut diekskresikan ke dalam
usus, kemudian dikeluarkan bersama sampah metabolisme padat
melalui rektum.

61. SISTEM EKSKRESI
PADA VERTEBRATA

62. • system ekskresi
berupa ginjal yang
terbagi menjadi
dua bagian, yaitu
pronefros dan
mesonefros
(Opistonefros).
Urine dikeluarkan
melalui lubang
urogenital.

63. Ikan air Laut Ikan air Tawar

64. • Alat ekskresi utama pada
katak adalah sepasang
ginjal (opistonefros) yang
terletak dikanan dan kiri
tulang belakang.
• Zat sisa yang diambil
oleh ginjal akan
disalurkan melalui ureter
menuju ke kantong
kemih yang terbentuk
dari tonjolan dinding
kloaka.

65. • Sistem ekskresi pada reptil berupa ginjal metanefros, ,kulit dan
kloaka. Kloaka merupakan satu-satunya lubang untuk
mengeluarkan zat-zat hasil metabolisme.
• Reptil yang hidup di darat sisa hasil metabolismenya berupa
asam urat yang dikeluarkan dalam bentuk bahan setengah padat
berwarna putih.

66. • Alat ekskresi pada burung
terdiri dari ginjal
(metanefros), Saluran
ekskresi menyatu dengan
saluran kelamin pada bagian
akhir usus (kloaka).
• Burung mengekskresikan zat
berupa asam urat dan
garam. Kelebihan kelarutan
garam akan mengalir dan
keluar melalui nares (lubang
hidung).

67. POST TEST
1. Bagaimanakah mekanisme pengeluaran zat-zat sisa
yang dilakukan oleh planaria?
2. Sebutkan perbedaan alat ekskresi pada hewan
invertebrata dan vertebrata?
3. Apa yang dimaksud dengan saluran urogenital? Dan
hewan apakah yang mempunyai saluran tersebut?
4. Jelaskan proses mengapa kotoran serangga
berbentuk seperti butiran?
5. Apa perbedaan antara system ekskresi yang
dilakukan oleh ikan tawar dengan ikan laut?