SlideShare a Scribd company logo
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 1
Pendahuluan
A. Rasional dan Diskripsi Singkat
Hai….apa kabar semua? Salam se-
jahtera, kiranya Tuhan melimpahkan
rahmatNya untuk kita semua, Amin.
Pada perjumpaan kali ini, kita akan
membahas tentang penghargaan
bidan, pengembangan karir dan pe-
masaran sosial. Penghargaan bidan
sangat penting karena dengan adan-
ya sebuah penghargaan akan mem-
beri motivasi bagi setiap bidan untuk
meningkatkan kualitas dirinya sebagai
bidan sehingga akhirnya bisa menjadi
bidan professional. Kita tidak bisa me-
nutup mata bahwa sebagai manusia
kita sangat ingin untuk bisa dihargai,
terutama apabila kita sudah bekerja
dengan keras, kita ingin mendapatkan
penghargaan yang setimpal.
Selain penghargaan, kebutuhan Anda
sebagai manusia adalah aktualisasi diri.
Pengembangan karir sebagai seorang
bidan adalah salah satu sarana untuk
beraktualisasi diri. Kami yakin, Anda-
pun ingin lebih meningkatkan kualitas
diri atau mengaktualisasikan diri Anda
sebagai bidan. Harapan kami, den-
gan memahami pengembangan karir
bidan, Anda akan lebih termotivasi un-
tuk terus mengembangkan karir seba-
gai bidan.
Ilmu tentang pemasaran sosial juga
sangat penting dibahas karena bidan
akan menawarkan jasa asuhan ke-
bidanan, sehingga sangat perlu untuk
mengetahui prinsip-prinsip pemasaran
sosial yang benar. Harapannya, den-
gan mengetahui ilmu tentang pemasa-
ran sosial akan membuat Anda sebagai
bidan, bisa menawarkan jasa asuhan
kebidanan dengan prinsip-prinsip pe-
masaran yang benar.
Baiklah, selamat mempelajari modul
4 ini, semoga Anda bisa belajar den-
gan baik dan menyenangkan. Modul
ini berjudul “Sistem Penghargaan,
Pengembangan Karir dan Pemasaran
Sosial”. Pada kegiatan belajar 1 “Sistem
Penghargaan Bidan” akan diuraikan
materi tentang pengertian penghar-
gaan, hak bidan dan sanksi bidan. Pada
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2
kegiatan belajar 2 “Pengembangan Ka-
rir Bidan” akan dideskripsikan penger-
tian pengembangan karir bidan, karir
fungsional dan karir struktural. Sedan-
gkan pada kegiatan belajar 3 “Pemasa-
ran Sosial” akan diuraikan pengertian,
metoda pendekatan perubahan per-
ilaku, tahapan perubahan sosial yang
berhubungan dengan kesehatan dan
prinsip pemasaran sosial.
Modul ini dikemas dalam tiga kegia-
tan belajar dan seluruhnya diberikan
alokasi 9 jam pembelajaran, yang disu-
sun dengan urutan sebagai berikut:
1.	 Kegiatan Belajar 1: Sistem Peng-
hargaan dan Sanksi Bidan
2.	 Kegiatan Belajar 2: Pengemban-
gan Karir Bidan
3.	 Kegiatan Belajar 3: Pemasaran
Sosial
Setelah mempelajari modul 4 ini, Anda
diharapkan mampu memahami sis-
tem penghargaan dan sanksi bidan,
pengembangan karir bidan dan pe-
masaran sosial.
B. Relevansi
Materi ini akan menjadi landasan bagi
Anda untuk meningkatkan jiwa profe-
sionalisme seorang bidan. Karena den-
gan mengetahui sistem penghargaan,
pengembangan karir dan pemasaran
sosial akan menumbuhkan semangat
kompetisi dan berprestasi
C. Petunjuk Belajar
Proses pembelajaran melalui modul
yang sedang Anda ikuti dapat berja-
lan dengan lebih lancar bila mengikuti
langkah-langkah belajar sebagai beri-
kut:
1.	Bacalah materi modul 4 secara
seksama
2.	Bacalah referensi lainnya yang
berkaitan dengan materi modul
4, baik yang berasal dari buku-
buku referensi maupun dari men-
gunduh dari laman-laman (situs)
internet yang tersedia
Kami berharap, Anda dapat mengikuti
keseluruhan kegiatan belajar dalam
modul ini dengan baik, yakinlah Anda
akan mampu menyelesaikan modul ini
dengan baik.
SELAMAT BELAJAR !
D. Petunjuk Bagi Dosen Pengajar /
Fasilitator
1. Pahami capaian pembelajaran
dalam modul 4 ini.
2. Motivasi peserta didik untuk
membaca dengan seksama ma-
teri yang disampaikan dan beri-
kan penjelasan untuk hal-hal
yang dianggap sulit.
3. Motivasi peserta didik untuk
mengerjakan latihan-latihan /
tugas-tugas terkait dengan ma-
teri yang dibahas.
4. Identifikasi kesulitan peserta
didik dalam mempelajari modul
terutama materi-materi yang
dianggap penting.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3
5. Jika peserta didik mengalami
kesulitan, mintalah peserta did-
ik mendiskusikan dalam kelom-
pok atau kelas dan berikan kes-
impulan.
6. Motivasi peserta didik untuk
mengerjakan evaluasi proses
pembelajaran untuk setiap ma-
teri yang dibahas dan mendis-
kusikannya dengan teman se-
jawat.
7. Bersama peserta didik lakukan
penilaian terhadap kemamp-
uan yang dicapai peserta didik.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4
Sistem Penghargaan dan
Sanksi Bidan
Kegiatan Belajar I
1.	 Menjelaskan pengertian penghargaan
2.	 Menjelaskan hak-hak bidan
3.	 Menjelaskan wewenang bidan
4.	 Menjelaskan sanksi bidan
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 di-
harapkan Anda dapat memahami sistem peng-
hargaan bidan, sehingga akan memotivasi
Anda untuk meningkatkan kualitas diri dan
profesionalisme sebagai bidan.
TUJUANPembelajaran Umum
1.	 Pengertian penghargaan
2.	 Hak-hak bidan
3.	 Wewenang bidan
4.	 Sanksi bidan
POKOKMateri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5
Uraian Materi
Apakah Anda mengakui bahwa peng-
hargaan itu dibutuhkan oleh setiap
bidan?
Penghargaan menjadi salah satu ke-
butuhan manusia. Setiap pribadi pas-
ti butuh dihargai, begitu pula sebagai
bidan, Andapun membutuhkan se-
buah penghargaan. Dengan adanya
penghargaan akan mendorong para
bidan untuk lebih meningkatkan kual-
itas diri dan profesionalisme. Sebali-
knya, bidan akan mendapatkan sanksi
jika tidak melakukan tindakan sesuai
prosedur/ kewenangannya.
Menurut Anda apakah yang dimak-
sud dengan penghargaan itu? Apa saja
hak-hak seorang bidan? Wewenang
apa saja yang diperbolehkan untuk
dilakukan seorang bidan? Sanksi apa
yang akan diterima seorang bidan jika
ia melakukan mal-praktek?
Untuk menjawab berbagai pertanyaan
tersebut, maka pelajarilah dengan baik
uraian tentang penghargaan dan sank-
si bidan berikut ini :
1.	 Pengertian Penghargaan
Penghargaan adalah sebuah bentuk
apresiasi kepada suatu prestasi ter-
tentu yang diberikan baik oleh pero-
rangan ataupun suatu lembaga .
Bidan sebagai suatu profesi tenaga
kesehatan harus bisa mewujudkan
kesehatan keluarga dan masyarakat.
Karena itulah seorang bidan memang
sudah seharusnya mendapat penghar-
gaan, baik dari pemerintah maupun
masyarakat. Penghargaan yang diber-
ikan kepada bidan tidak hanya berupa
imbalan jasa tetapi juga dalam bentuk
pengakuan profesi dan pemberian ke-
wenangan atau hak untuk menjalank-
an praktik sesuai dengan kompetensi
yang dimiliki. Dengan adanya peng-
hargaan seperti yang disebutkan di-
atas, akan mendorong seorang bidan
untuk meningkatkan kinerja mereka
sebagai tenaga kesehatan bagi mas-
yarakat. Para bidan juga akan lebih giat 
untuk mengasah dan mengembang-
kan kemampuan dan potensi mereka
sesuai dengan peraturan yang berlaku
yaitu standar profesi bidan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indone-
sia edisi ke-3, hak adalah kewenangan
untuk berbuat sesuatu yang telah di-
tentukan oleh undang-undang atau
aturan tertentu. Sebagai suatu profesi,
bidan memiliki organisasi profesi yai-
tu Ikatan Bidan Indonesia atau dising-
kat IBI yang mengatur hak dan kewa-
jiban serta penghargaan dan sanksi
bagi bidan. Setiap bidan yang telah
menyelesaikan pendidikan kebidanan
berhak dan wajib menjadi anggota IBI.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6
Nahh...setelah Anda memahami apa
yang dimaksud dengan penghargaan,
dapatkah Anda menjelaskan ben-
tuk-bentuk penghargaan apa saja yang
dapat diperoleh oleh seorang bidan se-
lain imbalan atas layanan yang diber-
ikan? Selanjutnya pelajarilah hak-hak
dari seorang bidan berikut ini!
2.	 Hak-Hak Bidan
Sebagai seorang bidan, tahukah Anda
hak-hak apa saja yang melekat pada
seorang bidan? Berikut ini adalah hak-
hak seorang bidan:
a.	 Bidan berhak mendapat perlindun-
gan hukum dalam melaksanakan
tugas sesuai dengan profesinya.
b.	 Bidan berhak untuk bekerja sesuai
dengan standar profesi pada setiap
tingkat jenjang pelayanan keseha-
tan.
c.	 Bidan berhak menolak keinginan
pasien atau klien dan keluarga yang
bertentangan dengan peraturan
perundangan, dan kode etik profe-
si.
d.	 Bidan berhak atas privasi atau kedi-
rian dan menuntut apabila nama
baiknya dicemarkan baik oleh pa-
sien,keluarga ataupun profesi lain.
e.	 Bidan berhak atas kesempatan un-
tuk meningkatkan diri baik melalui
pendidikan maupun pelatihan.
f.	 Bidan berhak memperoleh kesem-
patan untuk meningkatkan jenjang
karir dan jabatan yang sesuai.
g.	 Bidan berhak mendapatkan
kompensasi dan kesejahteraan
yang sesuai.
Dari beberapa hak bidan yang telah
dikemukakan, dapatkah Anda mem-
beri contoh konkrit penerapan dari
dua atau lebih hak yang dimiliki oleh
seorang bidan? Jika Anda telah dapat
memberikan contoh yang relevan, be-
rarti Anda telah memahami hak-hak
seorang bidan. Selanjutnya pelajarilah
uraian materi tentang wewenang bidan
berikut ini!
3.	 Wewenang bidan :
Di atas telah dikemukakan, bahwa
penghargaan yang diberikan kepada
seseorang sebagai bentuk pengakuan
terhadap profesinya, dapat dilakukan
dengan pemberian kewenangan. Seo-
rang bidan yang melakukan profesinya
pun memiliki wewenang sebagai beri-
kut:
a.	 Pemberian kewenangan lebih luas
kepada bidan untuk mendekatkan
pelayanan kegawatan daruratan
obstetrik dan neonatal.
b.	 Bidan harus melaksanakan tugas
kewenangan sesuai standar profe-
si, memiliki kemampuan dan ket-
rampilan sebagai bidan, mematuhi
dan melaksanakan prosedur tetap
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7
(protap) yang berlaku di wilayahn-
ya dan bertanggung jawab atas
pelayanan yang diberikan dengan
mengutamakan keselamatan ibu
dan bayi.
c.	 Pelayanan kebidanan kepada wan-
ita oleh bidan meliputi pelayanan
pada masa pranikah termasuk
remaja putri, prahamil, kehamilan,
persalinan, nifas, menyusui, dan
masa antara kehamilan.
Dari uraian yang dikemukakan, apa-
kah Anda sudah memahami wewenang
seorang bidan? Dapatkah Anda mem-
beri satu contoh konkrit bagaimana
seorang bidan menerapkan wewenang
yang dimilikinya? Jika Anda telah dapat
memberikan contoh yang relevan, be-
rarti Anda telah memahami wewenang
seorang bidan. Selanjutnya pelajarilah
uraian materi tentang sanksi bidan
berikut ini!
4.	 Sanksi Bidan
Seorang bidan tidak hanya diberikan
penghargaan bila ia mampu melak-
sanakan prakteknya sesuai kode etik
dan standar profesi bidan. Sebaliknya
jika seorang bidan melakukan penyim-
pangan baik itu disengaja atau tidak,
ia akan tetap diaudit (diperiksa) oleh
dewan audit khusus yang telah diben-
tuk oleh organisasi bidan atau dinas
kesehatan di kabupaten tersebut. Dan
bila terbukti melakukan pelanggaran
atau penyimpangan maka bidan terse-
but akan mendapat sanksi yang tegas,
supaya bidan tetap bekerja sesuai ke-
wenangannya. 
Sanksi adalah imbalan negatif, suatu
imbalan yang berupa pembebanan
atau penderitaan yang ditentukan oleh
hukum aturan yang berlaku. Sanksi
berlaku bagi bidan yang melanggar
kode etik dan hak atau kewajiban
bidan yang telah diatur oleh organisasi
profesi. Bagi bidan yang melaksanakan
pelayanan kebidanan tidak sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
(Kepmenkes RI No.900/SK/VII/2002)
akan mendapatkan sanksi. Dalam
organisasi profesi kebidanan terdapat
Majelis Pertimbangan Etika Bidan
(MPEB) dan Majelis Pembelaan
Anggota (MPA) yang memiliki tugas :
1.	 Merencanakan dan melak-
sanakan kegiatan bidang ses-
uai dengan ketetapan pengurus
pusat.
2.	 Melaporkan hasil kegiatan di
bidang tugasnya secara berkala
3.	 Memberikan saran dan pertim-
bangan yang perlu dalam rang-
ka tugas pengurus pusat.
4.	 Membentuk tim teknis sesuai
kebutuhan, tugas dan tanggung
jawabnya ditentukan pengurus.
MPEB dan MPA merupakan majelis
independen yang berkonsultasi dan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8
berkoordinasi dengan pengurus inti
dalam organogram IBI tingkat nasion-
al. MPEB secara internal memberikan
saran, pendapat, dan buah pikiran ten-
tang masalah pelik yang sedang dih-
adapi, khususnya yang menyangkut
pelaksanaan kode etik bidan dan pem-
belaan anggota.
MPEB dan MPA, bertugas mengkaji,
menangani dan mendampingi ang-
gota yang mengalami permasalahan
dan praktik kebidanan serta masalah
hukum. Kepengurusan MPEB dan MPA
terdiri dari ketua, sekertaris, bendahara,
dan anggota. MPA tingkat pusat mel-
aporkan pertanggungjawabannya ke-
pada pengurus pusat IBI dan pada kon-
gres nasional IBI. MPA tingkat provinsi
melaporkan pertanggungjawabannya
kepada IBI tingkat provinsi (pengurus
daerah).
Tugas dan wewenang MPA dan MPEB
adalah memberikan bimbingan dan
pembinaan serta pengawasan etik pro-
fesi, meneliti dan menentukan adanya
kesalahan atau kelalaian bidan dalam
memberikan pelayanan. Etika profe-
si adalah norma-norma yang berlaku
bagi bidan dalam memberikan pe-
layanan profesi seperti yang tercantum
dalam kode etik bidan.
Anggota MPEB dan MPA, adalah:
1.	 Mantan pengurus IBI yang po-
tensial.
2.	 Anggota yang memiliki per-
hatian tinggi untuk mengkaji
berbagai aspek dan perubah-
an serta pelaksanaan kode etik
bidan, pembelaan anggota, dan
hal yang menyangkut hak serta
perlindungan anggota.
3.	 Anggota yang berminat
dibidang hukum.
Keberadaan MPEB bertujuan untuk:
1.	 Meningkatkan citra IBI dalam
meningkatkan mutu pelayanan
yang diberikan bidan.
2.	 Membentuk lembaga yang akan
menilai ada atau tidaknya pe-
langgaran terhadap Kode Etik
Bidan Indonesia.
3.	 Meningkatkan kepercayaan diri
anggota IBI.
4.	 Meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap bidan da-
lam memberikan pelayanan.
Contoh sanksi bidan adalah pencab-
utan ijin praktek bidan, pencabutan
SIPB sementara, atau bisa juga berupa
denda. Penyimpangan yang dilakukan
oleh bidan misalnya :
a.	 Bidan melakukan praktek abor-
si, yang seharusnya tidak boleh
dilakukan oleh bidan karena ter-
masuk tindakan kriminal.
b.	 Bidan tidak melakukan rujukan
pada ibu yang mengalami per-
salinan premature, bidan ingin
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9
melakukan persalinan ini sendi-
ri. Ini jelas tidak boleh dilakukan,
dan harus dirujuk. Karena ini su-
dah bukan kewenangan bidan
lagi, selain itu jika dilakukan
oleh bidan itu sendiri, persali-
nan akan membahayakan ibu
dan bayi yang dikandungnya.
Dari uraian yang dikemukakan, apakah
Anda sudah memahami tentang sank-
si yang dapt diberikan kepada seorang
bidan? Dapatkah Anda memberikan
contoh lain tentang tindakan seorang
bidan yang dapat dikenakan sanksi?
Jika anda sudah memahami uraian
materi di atas, silahkan mengerjakan
beberapa tes yang telah disediakan.
Semoga Sukses ya !!!
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 10
Rangkuman
Penghargaan adalah sebuah bentuk
apresiasi kepada suatu prestasi terten-
tu yang diberikan baik oleh perorangan
ataupun suatu lembaga. Bidan sebagai
suatu profesi tenaga kesehatan harus
bisa mewujudkan kesehatan keluarga
dan masyarakat. Karena inilah bidan
memang sudah seharusnya menda-
pat penghargaan baik dari pemerin-
tah maupun masyarakat. Penghargaan
yang diberikan kepada bidan tidak
hanya berupa imbalan jasa tetapi juga
dalam bentuk pengakuan profesi dan
pemberian kewenangan atau hak un-
tuk menjalankan praktik sesuai den-
gan kompetensi yang dimiliki. Den-
gan adanya penghargaan seperti yang
disebutkan di atas, akan mendorong
bidan untuk meningkatkan kinerja
mereka sebagai tenaga kesehatan un-
tuk masyarakat. Mereka juga akan leb-
ih giat untuk mengasah dan mengem-
bangkan kemampuan dan potensi
mereka sesuai dengan peraturan yang
berlaku yaitu standar profesi bidan.
Sanksi adalah imbalan negatif, imbalan
yang berupa pembebanan atau pen-
deritaan yang ditentukan oleh hukum
aturan yang berlaku. Sanksi berlaku
bagi bidan yang melanggar kode etik
dan hak atau kewajiban bidan yang
telah diatur oleh organisasi profesi.
Bagi bidan yang melaksanakan pelay-
anan kebidanan tidak sesuai dengan
ketentuan yang berlaku (Kepmenkes RI
No.900/SK/VII/2002) akan mendapat-
kan sanksi.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 11
Test Formatif
JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI !
1.	 Tujuan sistem penghargaan bagi bidan antara lain...
A.	Merangsang minat dalam pengembangan pribadi dengan meningkatkan
hasil kerja
B.	Menurunkan prestasi kerja, baik secara individu maupun dalam kelompok
C.	Mempersempit kesempatan kepada staf untuk menyampaikan perasaan-
nya tentang pekerjaan
D.	Meningkatkan persaingan kerja yang tidak sehat
E.	 Menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif
2.	 Imbalan yang berupa pembebanan/penderitaan yang ditentukan oleh hukum
aturan yang berlaku disebut...
A.	Reward			
B.	Kewajiban	
C.	Sanksi
D.	Ketentuan
E.	 Insentif 			
3.	 Berikut ini adalah hak bidan, kecuali...
A.	Mendapat kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai
B.	Mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan jenjang karier
C.	Menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan dan menghormati hak
klien
D.	Menolak keinginan pasien/klien dan keluarga yang bertentangan dengan
undang-undang dan kode etik profesi
E.	 Benar Semua Tanpa Kecuali
4.	 Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah malpraktik, kecuali...
A.	Memberikan jaminan akan keberhasilan usaha dan melakukan dokumen-
tasi
B.	Meminta persetujuan pasien ketika akan melakukan tindakan dan melaku-
kan dokumentasi
C.	Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan dan meminta
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 12
tanda tangan persetujuan tindakan
D.	Meminta tanda tangan pasien atau keluarga ketika merujuk pasien
E.	 Benar Semua Tanpa Kecuali
5.	 Ketika bidan melakukan malpraktik yuridis dan etik, kemudian menurut MPEB
dan MPA bidan sudah menjalankan tugasnya sesuai standar profesi, maka tin-
dakan yang dilakukan MPEB dan MPA...
A.	Memberikan bantuan hukum kepada bidan tersebut dalam menghadapi
tuntutan atau gugatan di pengadilan
B.	Mendampingi bidan tersebut di pengadilan
C.	Menjatuhkan hukuman kepada bidan tersebut
D.	Memberikan kompensasi kepada bidan tersebut
E.	 Membebaskan bidan dari tuntutan
Tugas
Buatlah esai tentang “contoh penghargaan bagi bidan” yang telah diberikan oleh
pemerintah.
Untuk dapat membuat esay dengan benar silakan anda harus memahami modul
6 tentang panduan penulisan essay.

More Related Content

What's hot

KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan) KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
tita_chubie
 
Makalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemenMakalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajementaufandjoyo
 
Standar Pendidikan Bidan
Standar Pendidikan BidanStandar Pendidikan Bidan
Standar Pendidikan Bidan
pjj_kemenkes
 
Prinsip pengembangan karir bidan
Prinsip pengembangan karir bidanPrinsip pengembangan karir bidan
Prinsip pengembangan karir bidan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
 
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPeny Ariani
 
Modul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha iModul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha i
pjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
pjj_kemenkes
 
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
pjj_kemenkes
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
pjj_kemenkes
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
konsep kebidanan
konsep kebidanankonsep kebidanan
konsep kebidanan
Ershila Sutanto
 
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanKb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
pjj_kemenkes
 
Modul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iiiModul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iii
pjj_kemenkes
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
pjj_kemenkes
 
Konsep Kebidanan
Konsep KebidananKonsep Kebidanan
Modul 3 etikolegal
Modul 3 etikolegalModul 3 etikolegal
Modul 3 etikolegal
pjj_kemenkes
 

What's hot (19)

KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan) KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
KONSEP PENGANTAR ASUHAN KEBIDANAN (pola pengembangan pendidikan bidan)
 
Makalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemenMakalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemen
 
Standar Pendidikan Bidan
Standar Pendidikan BidanStandar Pendidikan Bidan
Standar Pendidikan Bidan
 
Prinsip pengembangan karir bidan
Prinsip pengembangan karir bidanPrinsip pengembangan karir bidan
Prinsip pengembangan karir bidan
 
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Modul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha iModul 2 pengelolaan usaha i
Modul 2 pengelolaan usaha i
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
 
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
 
Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2
 
konsep kebidanan
konsep kebidanankonsep kebidanan
konsep kebidanan
 
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanKb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
 
Modul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iiiModul 4 pengelolaan usaha iii
Modul 4 pengelolaan usaha iii
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
Konsep Kebidanan
Konsep KebidananKonsep Kebidanan
Konsep Kebidanan
 
Modul 3 etikolegal
Modul 3 etikolegalModul 3 etikolegal
Modul 3 etikolegal
 
Modul 3 kb 5
Modul 3 kb 5Modul 3 kb 5
Modul 3 kb 5
 

Similar to Kb 1

ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
pjj_kemenkes
 
Kb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatanKb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatan
Anton Saja
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
pjj_kemenkes
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidan
pjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1
Uwes Chaeruman
 
Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1
Uwes Chaeruman
 
Sistem Penghargaan dan Sanksi Bidan
Sistem Penghargaan dan  Sanksi Bidan Sistem Penghargaan dan  Sanksi Bidan
Sistem Penghargaan dan Sanksi Bidan
pjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
pjj_kemenkes
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
pjj_kemenkes
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
pjj_kemenkes
 
Modul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahanModul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahan
pjj_kemenkes
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
pjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
pjj_kemenkes
 
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang KebidananKB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
pjj_kemenkes
 
KB 1 Etika Usaha
KB 1 Etika UsahaKB 1 Etika Usaha
KB 1 Etika Usaha
pjj_kemenkes
 
KB 1 Konsep Dasar Kewirausahaan
KB 1 Konsep Dasar KewirausahaanKB 1 Konsep Dasar Kewirausahaan
KB 1 Konsep Dasar Kewirausahaan
pjj_kemenkes
 
KB 2 Menumbuhkan Semangat Wirausaha
KB 2 Menumbuhkan Semangat WirausahaKB 2 Menumbuhkan Semangat Wirausaha
KB 2 Menumbuhkan Semangat Wirausaha
pjj_kemenkes
 
Modul 4 pedoman praktek
Modul 4   pedoman praktekModul 4   pedoman praktek
Modul 4 pedoman praktek
pjj_kemenkes
 
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
pjj_kemenkes
 

Similar to Kb 1 (20)

ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
Kb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatanKb 3 profesi dalam keperawatan
Kb 3 profesi dalam keperawatan
 
Profesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatanProfesi Dalam keperawatan
Profesi Dalam keperawatan
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidan
 
Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1
 
Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1Modul 4 kb 1
Modul 4 kb 1
 
Konsep
KonsepKonsep
Konsep
 
Sistem Penghargaan dan Sanksi Bidan
Sistem Penghargaan dan  Sanksi Bidan Sistem Penghargaan dan  Sanksi Bidan
Sistem Penghargaan dan Sanksi Bidan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Modul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahanModul 1 konsep kewirausahan
Modul 1 konsep kewirausahan
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
 
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang KebidananKB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
KB 3 Kewirausahaan dalam Bidang Kebidanan
 
KB 1 Etika Usaha
KB 1 Etika UsahaKB 1 Etika Usaha
KB 1 Etika Usaha
 
KB 1 Konsep Dasar Kewirausahaan
KB 1 Konsep Dasar KewirausahaanKB 1 Konsep Dasar Kewirausahaan
KB 1 Konsep Dasar Kewirausahaan
 
KB 2 Menumbuhkan Semangat Wirausaha
KB 2 Menumbuhkan Semangat WirausahaKB 2 Menumbuhkan Semangat Wirausaha
KB 2 Menumbuhkan Semangat Wirausaha
 
Modul 4 pedoman praktek
Modul 4   pedoman praktekModul 4   pedoman praktek
Modul 4 pedoman praktek
 
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan Konsep   Konseling   dalam    Asuhan   Kebidanan
Konsep Konseling dalam Asuhan Kebidanan
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 

Recently uploaded (20)

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 

Kb 1

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 1 Pendahuluan A. Rasional dan Diskripsi Singkat Hai….apa kabar semua? Salam se- jahtera, kiranya Tuhan melimpahkan rahmatNya untuk kita semua, Amin. Pada perjumpaan kali ini, kita akan membahas tentang penghargaan bidan, pengembangan karir dan pe- masaran sosial. Penghargaan bidan sangat penting karena dengan adan- ya sebuah penghargaan akan mem- beri motivasi bagi setiap bidan untuk meningkatkan kualitas dirinya sebagai bidan sehingga akhirnya bisa menjadi bidan professional. Kita tidak bisa me- nutup mata bahwa sebagai manusia kita sangat ingin untuk bisa dihargai, terutama apabila kita sudah bekerja dengan keras, kita ingin mendapatkan penghargaan yang setimpal. Selain penghargaan, kebutuhan Anda sebagai manusia adalah aktualisasi diri. Pengembangan karir sebagai seorang bidan adalah salah satu sarana untuk beraktualisasi diri. Kami yakin, Anda- pun ingin lebih meningkatkan kualitas diri atau mengaktualisasikan diri Anda sebagai bidan. Harapan kami, den- gan memahami pengembangan karir bidan, Anda akan lebih termotivasi un- tuk terus mengembangkan karir seba- gai bidan. Ilmu tentang pemasaran sosial juga sangat penting dibahas karena bidan akan menawarkan jasa asuhan ke- bidanan, sehingga sangat perlu untuk mengetahui prinsip-prinsip pemasaran sosial yang benar. Harapannya, den- gan mengetahui ilmu tentang pemasa- ran sosial akan membuat Anda sebagai bidan, bisa menawarkan jasa asuhan kebidanan dengan prinsip-prinsip pe- masaran yang benar. Baiklah, selamat mempelajari modul 4 ini, semoga Anda bisa belajar den- gan baik dan menyenangkan. Modul ini berjudul “Sistem Penghargaan, Pengembangan Karir dan Pemasaran Sosial”. Pada kegiatan belajar 1 “Sistem Penghargaan Bidan” akan diuraikan materi tentang pengertian penghar- gaan, hak bidan dan sanksi bidan. Pada
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 2 kegiatan belajar 2 “Pengembangan Ka- rir Bidan” akan dideskripsikan penger- tian pengembangan karir bidan, karir fungsional dan karir struktural. Sedan- gkan pada kegiatan belajar 3 “Pemasa- ran Sosial” akan diuraikan pengertian, metoda pendekatan perubahan per- ilaku, tahapan perubahan sosial yang berhubungan dengan kesehatan dan prinsip pemasaran sosial. Modul ini dikemas dalam tiga kegia- tan belajar dan seluruhnya diberikan alokasi 9 jam pembelajaran, yang disu- sun dengan urutan sebagai berikut: 1. Kegiatan Belajar 1: Sistem Peng- hargaan dan Sanksi Bidan 2. Kegiatan Belajar 2: Pengemban- gan Karir Bidan 3. Kegiatan Belajar 3: Pemasaran Sosial Setelah mempelajari modul 4 ini, Anda diharapkan mampu memahami sis- tem penghargaan dan sanksi bidan, pengembangan karir bidan dan pe- masaran sosial. B. Relevansi Materi ini akan menjadi landasan bagi Anda untuk meningkatkan jiwa profe- sionalisme seorang bidan. Karena den- gan mengetahui sistem penghargaan, pengembangan karir dan pemasaran sosial akan menumbuhkan semangat kompetisi dan berprestasi C. Petunjuk Belajar Proses pembelajaran melalui modul yang sedang Anda ikuti dapat berja- lan dengan lebih lancar bila mengikuti langkah-langkah belajar sebagai beri- kut: 1. Bacalah materi modul 4 secara seksama 2. Bacalah referensi lainnya yang berkaitan dengan materi modul 4, baik yang berasal dari buku- buku referensi maupun dari men- gunduh dari laman-laman (situs) internet yang tersedia Kami berharap, Anda dapat mengikuti keseluruhan kegiatan belajar dalam modul ini dengan baik, yakinlah Anda akan mampu menyelesaikan modul ini dengan baik. SELAMAT BELAJAR ! D. Petunjuk Bagi Dosen Pengajar / Fasilitator 1. Pahami capaian pembelajaran dalam modul 4 ini. 2. Motivasi peserta didik untuk membaca dengan seksama ma- teri yang disampaikan dan beri- kan penjelasan untuk hal-hal yang dianggap sulit. 3. Motivasi peserta didik untuk mengerjakan latihan-latihan / tugas-tugas terkait dengan ma- teri yang dibahas. 4. Identifikasi kesulitan peserta didik dalam mempelajari modul terutama materi-materi yang dianggap penting.
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 3 5. Jika peserta didik mengalami kesulitan, mintalah peserta did- ik mendiskusikan dalam kelom- pok atau kelas dan berikan kes- impulan. 6. Motivasi peserta didik untuk mengerjakan evaluasi proses pembelajaran untuk setiap ma- teri yang dibahas dan mendis- kusikannya dengan teman se- jawat. 7. Bersama peserta didik lakukan penilaian terhadap kemamp- uan yang dicapai peserta didik.
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 4 Sistem Penghargaan dan Sanksi Bidan Kegiatan Belajar I 1. Menjelaskan pengertian penghargaan 2. Menjelaskan hak-hak bidan 3. Menjelaskan wewenang bidan 4. Menjelaskan sanksi bidan TUJUANPembelajaran Khusus Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 1 di- harapkan Anda dapat memahami sistem peng- hargaan bidan, sehingga akan memotivasi Anda untuk meningkatkan kualitas diri dan profesionalisme sebagai bidan. TUJUANPembelajaran Umum 1. Pengertian penghargaan 2. Hak-hak bidan 3. Wewenang bidan 4. Sanksi bidan POKOKMateri
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 5 Uraian Materi Apakah Anda mengakui bahwa peng- hargaan itu dibutuhkan oleh setiap bidan? Penghargaan menjadi salah satu ke- butuhan manusia. Setiap pribadi pas- ti butuh dihargai, begitu pula sebagai bidan, Andapun membutuhkan se- buah penghargaan. Dengan adanya penghargaan akan mendorong para bidan untuk lebih meningkatkan kual- itas diri dan profesionalisme. Sebali- knya, bidan akan mendapatkan sanksi jika tidak melakukan tindakan sesuai prosedur/ kewenangannya. Menurut Anda apakah yang dimak- sud dengan penghargaan itu? Apa saja hak-hak seorang bidan? Wewenang apa saja yang diperbolehkan untuk dilakukan seorang bidan? Sanksi apa yang akan diterima seorang bidan jika ia melakukan mal-praktek? Untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, maka pelajarilah dengan baik uraian tentang penghargaan dan sank- si bidan berikut ini : 1. Pengertian Penghargaan Penghargaan adalah sebuah bentuk apresiasi kepada suatu prestasi ter- tentu yang diberikan baik oleh pero- rangan ataupun suatu lembaga . Bidan sebagai suatu profesi tenaga kesehatan harus bisa mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat. Karena itulah seorang bidan memang sudah seharusnya mendapat penghar- gaan, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Penghargaan yang diber- ikan kepada bidan tidak hanya berupa imbalan jasa tetapi juga dalam bentuk pengakuan profesi dan pemberian ke- wenangan atau hak untuk menjalank- an praktik sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Dengan adanya peng- hargaan seperti yang disebutkan di- atas, akan mendorong seorang bidan untuk meningkatkan kinerja mereka sebagai tenaga kesehatan bagi mas- yarakat. Para bidan juga akan lebih giat  untuk mengasah dan mengembang- kan kemampuan dan potensi mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu standar profesi bidan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indone- sia edisi ke-3, hak adalah kewenangan untuk berbuat sesuatu yang telah di- tentukan oleh undang-undang atau aturan tertentu. Sebagai suatu profesi, bidan memiliki organisasi profesi yai- tu Ikatan Bidan Indonesia atau dising- kat IBI yang mengatur hak dan kewa- jiban serta penghargaan dan sanksi bagi bidan. Setiap bidan yang telah menyelesaikan pendidikan kebidanan berhak dan wajib menjadi anggota IBI.
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 6 Nahh...setelah Anda memahami apa yang dimaksud dengan penghargaan, dapatkah Anda menjelaskan ben- tuk-bentuk penghargaan apa saja yang dapat diperoleh oleh seorang bidan se- lain imbalan atas layanan yang diber- ikan? Selanjutnya pelajarilah hak-hak dari seorang bidan berikut ini! 2. Hak-Hak Bidan Sebagai seorang bidan, tahukah Anda hak-hak apa saja yang melekat pada seorang bidan? Berikut ini adalah hak- hak seorang bidan: a. Bidan berhak mendapat perlindun- gan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya. b. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar profesi pada setiap tingkat jenjang pelayanan keseha- tan. c. Bidan berhak menolak keinginan pasien atau klien dan keluarga yang bertentangan dengan peraturan perundangan, dan kode etik profe- si. d. Bidan berhak atas privasi atau kedi- rian dan menuntut apabila nama baiknya dicemarkan baik oleh pa- sien,keluarga ataupun profesi lain. e. Bidan berhak atas kesempatan un- tuk meningkatkan diri baik melalui pendidikan maupun pelatihan. f. Bidan berhak memperoleh kesem- patan untuk meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang sesuai. g. Bidan berhak mendapatkan kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai. Dari beberapa hak bidan yang telah dikemukakan, dapatkah Anda mem- beri contoh konkrit penerapan dari dua atau lebih hak yang dimiliki oleh seorang bidan? Jika Anda telah dapat memberikan contoh yang relevan, be- rarti Anda telah memahami hak-hak seorang bidan. Selanjutnya pelajarilah uraian materi tentang wewenang bidan berikut ini! 3. Wewenang bidan : Di atas telah dikemukakan, bahwa penghargaan yang diberikan kepada seseorang sebagai bentuk pengakuan terhadap profesinya, dapat dilakukan dengan pemberian kewenangan. Seo- rang bidan yang melakukan profesinya pun memiliki wewenang sebagai beri- kut: a. Pemberian kewenangan lebih luas kepada bidan untuk mendekatkan pelayanan kegawatan daruratan obstetrik dan neonatal. b. Bidan harus melaksanakan tugas kewenangan sesuai standar profe- si, memiliki kemampuan dan ket- rampilan sebagai bidan, mematuhi dan melaksanakan prosedur tetap
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 7 (protap) yang berlaku di wilayahn- ya dan bertanggung jawab atas pelayanan yang diberikan dengan mengutamakan keselamatan ibu dan bayi. c. Pelayanan kebidanan kepada wan- ita oleh bidan meliputi pelayanan pada masa pranikah termasuk remaja putri, prahamil, kehamilan, persalinan, nifas, menyusui, dan masa antara kehamilan. Dari uraian yang dikemukakan, apa- kah Anda sudah memahami wewenang seorang bidan? Dapatkah Anda mem- beri satu contoh konkrit bagaimana seorang bidan menerapkan wewenang yang dimilikinya? Jika Anda telah dapat memberikan contoh yang relevan, be- rarti Anda telah memahami wewenang seorang bidan. Selanjutnya pelajarilah uraian materi tentang sanksi bidan berikut ini! 4. Sanksi Bidan Seorang bidan tidak hanya diberikan penghargaan bila ia mampu melak- sanakan prakteknya sesuai kode etik dan standar profesi bidan. Sebaliknya jika seorang bidan melakukan penyim- pangan baik itu disengaja atau tidak, ia akan tetap diaudit (diperiksa) oleh dewan audit khusus yang telah diben- tuk oleh organisasi bidan atau dinas kesehatan di kabupaten tersebut. Dan bila terbukti melakukan pelanggaran atau penyimpangan maka bidan terse- but akan mendapat sanksi yang tegas, supaya bidan tetap bekerja sesuai ke- wenangannya.  Sanksi adalah imbalan negatif, suatu imbalan yang berupa pembebanan atau penderitaan yang ditentukan oleh hukum aturan yang berlaku. Sanksi berlaku bagi bidan yang melanggar kode etik dan hak atau kewajiban bidan yang telah diatur oleh organisasi profesi. Bagi bidan yang melaksanakan pelayanan kebidanan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Kepmenkes RI No.900/SK/VII/2002) akan mendapatkan sanksi. Dalam organisasi profesi kebidanan terdapat Majelis Pertimbangan Etika Bidan (MPEB) dan Majelis Pembelaan Anggota (MPA) yang memiliki tugas : 1. Merencanakan dan melak- sanakan kegiatan bidang ses- uai dengan ketetapan pengurus pusat. 2. Melaporkan hasil kegiatan di bidang tugasnya secara berkala 3. Memberikan saran dan pertim- bangan yang perlu dalam rang- ka tugas pengurus pusat. 4. Membentuk tim teknis sesuai kebutuhan, tugas dan tanggung jawabnya ditentukan pengurus. MPEB dan MPA merupakan majelis independen yang berkonsultasi dan
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 8 berkoordinasi dengan pengurus inti dalam organogram IBI tingkat nasion- al. MPEB secara internal memberikan saran, pendapat, dan buah pikiran ten- tang masalah pelik yang sedang dih- adapi, khususnya yang menyangkut pelaksanaan kode etik bidan dan pem- belaan anggota. MPEB dan MPA, bertugas mengkaji, menangani dan mendampingi ang- gota yang mengalami permasalahan dan praktik kebidanan serta masalah hukum. Kepengurusan MPEB dan MPA terdiri dari ketua, sekertaris, bendahara, dan anggota. MPA tingkat pusat mel- aporkan pertanggungjawabannya ke- pada pengurus pusat IBI dan pada kon- gres nasional IBI. MPA tingkat provinsi melaporkan pertanggungjawabannya kepada IBI tingkat provinsi (pengurus daerah). Tugas dan wewenang MPA dan MPEB adalah memberikan bimbingan dan pembinaan serta pengawasan etik pro- fesi, meneliti dan menentukan adanya kesalahan atau kelalaian bidan dalam memberikan pelayanan. Etika profe- si adalah norma-norma yang berlaku bagi bidan dalam memberikan pe- layanan profesi seperti yang tercantum dalam kode etik bidan. Anggota MPEB dan MPA, adalah: 1. Mantan pengurus IBI yang po- tensial. 2. Anggota yang memiliki per- hatian tinggi untuk mengkaji berbagai aspek dan perubah- an serta pelaksanaan kode etik bidan, pembelaan anggota, dan hal yang menyangkut hak serta perlindungan anggota. 3. Anggota yang berminat dibidang hukum. Keberadaan MPEB bertujuan untuk: 1. Meningkatkan citra IBI dalam meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan bidan. 2. Membentuk lembaga yang akan menilai ada atau tidaknya pe- langgaran terhadap Kode Etik Bidan Indonesia. 3. Meningkatkan kepercayaan diri anggota IBI. 4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bidan da- lam memberikan pelayanan. Contoh sanksi bidan adalah pencab- utan ijin praktek bidan, pencabutan SIPB sementara, atau bisa juga berupa denda. Penyimpangan yang dilakukan oleh bidan misalnya : a. Bidan melakukan praktek abor- si, yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh bidan karena ter- masuk tindakan kriminal. b. Bidan tidak melakukan rujukan pada ibu yang mengalami per- salinan premature, bidan ingin
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 9 melakukan persalinan ini sendi- ri. Ini jelas tidak boleh dilakukan, dan harus dirujuk. Karena ini su- dah bukan kewenangan bidan lagi, selain itu jika dilakukan oleh bidan itu sendiri, persali- nan akan membahayakan ibu dan bayi yang dikandungnya. Dari uraian yang dikemukakan, apakah Anda sudah memahami tentang sank- si yang dapt diberikan kepada seorang bidan? Dapatkah Anda memberikan contoh lain tentang tindakan seorang bidan yang dapat dikenakan sanksi? Jika anda sudah memahami uraian materi di atas, silahkan mengerjakan beberapa tes yang telah disediakan. Semoga Sukses ya !!!
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 10 Rangkuman Penghargaan adalah sebuah bentuk apresiasi kepada suatu prestasi terten- tu yang diberikan baik oleh perorangan ataupun suatu lembaga. Bidan sebagai suatu profesi tenaga kesehatan harus bisa mewujudkan kesehatan keluarga dan masyarakat. Karena inilah bidan memang sudah seharusnya menda- pat penghargaan baik dari pemerin- tah maupun masyarakat. Penghargaan yang diberikan kepada bidan tidak hanya berupa imbalan jasa tetapi juga dalam bentuk pengakuan profesi dan pemberian kewenangan atau hak un- tuk menjalankan praktik sesuai den- gan kompetensi yang dimiliki. Den- gan adanya penghargaan seperti yang disebutkan di atas, akan mendorong bidan untuk meningkatkan kinerja mereka sebagai tenaga kesehatan un- tuk masyarakat. Mereka juga akan leb- ih giat untuk mengasah dan mengem- bangkan kemampuan dan potensi mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu standar profesi bidan. Sanksi adalah imbalan negatif, imbalan yang berupa pembebanan atau pen- deritaan yang ditentukan oleh hukum aturan yang berlaku. Sanksi berlaku bagi bidan yang melanggar kode etik dan hak atau kewajiban bidan yang telah diatur oleh organisasi profesi. Bagi bidan yang melaksanakan pelay- anan kebidanan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Kepmenkes RI No.900/SK/VII/2002) akan mendapat- kan sanksi.
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 11 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 11 Test Formatif JAWABLAH PERTANYAAN DI BAWAH INI ! 1. Tujuan sistem penghargaan bagi bidan antara lain... A. Merangsang minat dalam pengembangan pribadi dengan meningkatkan hasil kerja B. Menurunkan prestasi kerja, baik secara individu maupun dalam kelompok C. Mempersempit kesempatan kepada staf untuk menyampaikan perasaan- nya tentang pekerjaan D. Meningkatkan persaingan kerja yang tidak sehat E. Menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif 2. Imbalan yang berupa pembebanan/penderitaan yang ditentukan oleh hukum aturan yang berlaku disebut... A. Reward B. Kewajiban C. Sanksi D. Ketentuan E. Insentif 3. Berikut ini adalah hak bidan, kecuali... A. Mendapat kompensasi dan kesejahteraan yang sesuai B. Mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan jenjang karier C. Menjalankan tugasnya mendahulukan kepentingan dan menghormati hak klien D. Menolak keinginan pasien/klien dan keluarga yang bertentangan dengan undang-undang dan kode etik profesi E. Benar Semua Tanpa Kecuali 4. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah malpraktik, kecuali... A. Memberikan jaminan akan keberhasilan usaha dan melakukan dokumen- tasi B. Meminta persetujuan pasien ketika akan melakukan tindakan dan melaku- kan dokumentasi C. Menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan dan meminta
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif 12 tanda tangan persetujuan tindakan D. Meminta tanda tangan pasien atau keluarga ketika merujuk pasien E. Benar Semua Tanpa Kecuali 5. Ketika bidan melakukan malpraktik yuridis dan etik, kemudian menurut MPEB dan MPA bidan sudah menjalankan tugasnya sesuai standar profesi, maka tin- dakan yang dilakukan MPEB dan MPA... A. Memberikan bantuan hukum kepada bidan tersebut dalam menghadapi tuntutan atau gugatan di pengadilan B. Mendampingi bidan tersebut di pengadilan C. Menjatuhkan hukuman kepada bidan tersebut D. Memberikan kompensasi kepada bidan tersebut E. Membebaskan bidan dari tuntutan Tugas Buatlah esai tentang “contoh penghargaan bagi bidan” yang telah diberikan oleh pemerintah. Untuk dapat membuat esay dengan benar silakan anda harus memahami modul 6 tentang panduan penulisan essay.