SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Fisiologi Cairan Tubuh
Rijalul Fikri
Cairan tubuh merupakan faktor penting dalam
berbagai proses fisiologis dalam tubuh kita. Dapat
dikatakan bahwa kemampuan kita untuk dapat
bertahan hidup sangat tergantung dari cairan yang
terdapat dalam tubuh kita.
Oleh karena itu maka tubuh selalu
mempertahankan jumlah cairan tubuh dalam keadaan
seimbang yang disebut homeostasis.
Total Body Water
TBW pada seorang pria persentasenya lebih
besar dari pada TBW wanita. Sedangkan pada bayi baru
lahir, TBW dapat mencapai 75 % dari BB, selanjutnya
akan berkurang sesuai dengan pertambahan usia.
Umur (tahun) Pria (%BB) Wanita (%BB)
< 1 80 75
1 – 10 70 65
10 – 16 65 60
17 – 39 60 50
40 – 59 55 47
> 60 50 45
Pertukaran Cairan Tubuh
Pemasukan Air
Daily intake of water terutama melalui oral.
Sekitar ⅔ dari jumlah air ini masuk dalam bentuk air
murni atau minuman lainnya dan sisanya masuk dalam
bentuk makanan. Selain itu, sekitar 150 – 250 ml cairan
disintesa dalam tubuh.
Jadi jumlah cairan yang masuk, termasuk hasil
sintesa tubuh sekitar 2300 ml/hari.
Pengeluaran Air
Water loss dalam keadaan normal sebagian
besar terjadi melalui urine. Namun pada keadaan
tertentu, seperti pada latihan berat, water loss terjadi
melalui keringat. Selain itu, terjadi juga pengeluaran
cairan tersembunyi yang disebut Insensible Water Loss.
Insensible water loss adalah hilangnya cairan
melalui proses difusi melalui kulit dan proses evaporasi
melalui saluran pernapasan. Kehilangan cairan mealui
proses ini tidak dapat dirasakan mekanismenya.
Water Loss Suhu normal Suhu panas Latihan berat
Kulit 350 350 350
Pernapasan 350 250 650
Urine 1400 1200 500
Keringat 100 1400 5000
Tinja 100 100 100
Jumlah 2300 3300 6600
Pembagian Cairan Tubuh
Terdiri atas cairan ekstrasel dan intrasel.
Cairan Ekstrasel
Merupakan semua cairan yang terdapat di luar sel
dan terdiri dari elektrolit dan berbagai bahan nutrisi yang
dibutuhkan oleh sel untuk memperahankan fungsinya.
Cairan ekstrasel bergerak secara konstan pada seluruh
tubuh, dan ditransport dengan cepat ke dalam sirkulasi
melalui dinding kapiler.
Cairan ekstrasel terdiri atas beberapa komponen
yaitu :
 plasma
 cairan interstitial
 cairan transeluler
Plasma
Merupakan bagian non seluler dari darah dan
menyusun 25 % dari seluruh cairan ekstrasel.
Cairan Interstitial
Merupakan cairan yang terdapat di antara sel,
termasuk cairan limfe.
Cairan Transeluler
Merupakan cairan yang terdapat pada lumen
saluran cerna, keringat, cairan serebrospinal, cairan
pleura, cairan pericardial, cairan intraokuler, cairan
sinovial, cairan peritoneum, empedu dan cairan koklea.
Cairan Intrasel
Merupakan cairan yang terdapat di dalam sel
dan meliputi ⅔ dari seluruh cairan tubuh. Cairan intrasel
yang terdapat pada tiap sel mempunyai komposisi yang
berbeda, tetapi konsentrasi dari tiap komposisi dapat
dikatakan sama antara sel yang satu dengan yang
lainnya.
Komposisi Cairan Tubuh
Komposisi utama dari cairan tubuh adalah air
dan elektrolit. Elektrolit cairan ekstrasel dan intrasel
mempunyai komposisi yang berbeda.
Cairan ekstrasel mengandung banyak Na, Cl,
dan HCO₃ serta bahan nutrisi.
Sedangkan cairan intrasel mengandung banyak
K, Mg, HPO₄ dan SO₄
Keseimbangan Cairan & Elektrolit
Tubuh manusia selalu berupaya agar kondisi
fisiologis tubuh berlangsung statis. Begitupun yang
terjadi pada cairan tubuh dan elektrolitnya, tubuh selalu
mempertahankan keseimbangan yang sempurna.
Keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit di
atur oleh dua hal, yaitu :
a. Tekanan osmotik
b. Tekanan hidrostatik
Darah
Darah merupakan bagian dari cairan ekstrasel.
Darah bergerak dalam sistim sirkulasi sampai ke
kapiler dari organ dan jaringan.
Fungsi Darah
Ada 3 (tiga) fungsi penting dari darah :
a. Fungsi transport
b. Fungsi regulasi
c. Fungsi pertahanan tubuh
Komposisi Darah
Darah terdiri atas :
1. Sel – sel darah, terdiri atas eritrosit, leukosit,
trombosit.
2. Plasma, terdiri atas air, bahan protein dan
bahan non protein. Bahan proteinnya terdiri
atas albumin, globulin, fibrinogen, transferin
dan α protease inhibitor. Sedangkan bahan
nonprotein terdiri atas nitrogen, nutrisi, enzim
dan elektrolit.
Karakteristik Fisis Darah
Proses Pembentukan Sel Darah
Pembentukan sel darah dikenal dengan istilah
hemopoiesis. Hemopoiesis terjadi pada masa awal
embrional, sebagian besar pada hati dan sebagian kecil
di limpa.
Pembentukan sel darah pada sum-sum tulang
terjadi setelah minggu ke-20 masa embrional. Dengan
betambahnya usia janin, maka pembentukan sel darah
makin banyak terjadi di sum-sum tulang, dan peranan
hati serta limpa semakin berkurang.
Setelah lahir, semua sel darah diproduksi di
sum-sum tulang.
Sistem Limfatik
Sistem limfatik terdapat pada hampir semua
jaringan, hanya pada bagian superficial kulit, SSP, dan
tulang yang tidak mempunyai saluran limfe.
Fungsi Sistem Limfatik
Mengembalikan protein, air dan elektrolit dari
ruang interstitial ke sistim sirkulasi. Selain itu juga
berfungsi sebagai sistim pertahanan tubuh.
Komposisi Cairan Limfe
Komposisinya hampir sama dengan cairan
interstitial.
Thank’s coy…!!!
See U next time..!!

More Related Content

What's hot

Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariakristanto djuwahir
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiYabniel Lit Jingga
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolitpjj_kemenkes
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalTri Kusniati
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selJumatil Fajar
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaandhika perceka
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fulldewisetiyana52
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Budi Supriyono
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanCahya
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalPrastuti Waraharini
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikYesi Tika
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Keseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhKeseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhCahya
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiAULIA SHARA
 

What's hot (20)

Dasar Dasar Anatomi
Dasar Dasar AnatomiDasar Dasar Anatomi
Dasar Dasar Anatomi
 
Fisiologi Kardiovaskular
Fisiologi KardiovaskularFisiologi Kardiovaskular
Fisiologi Kardiovaskular
 
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinariaAnatomi & fisiologi sistem urinaria
Anatomi & fisiologi sistem urinaria
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Sistem Perkemihan
Sistem PerkemihanSistem Perkemihan
Sistem Perkemihan
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan ElektrolitKeseimbangan Cairan dan Elektrolit
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit
 
Makalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletalMakalah sistem muskuloskeletal
Makalah sistem muskuloskeletal
 
Nilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vitalNilai normal tanda tanda vital
Nilai normal tanda tanda vital
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian sel
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Sistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal fullSistem Muskuloskeletal full
Sistem Muskuloskeletal full
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
 
Thermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatanThermofisika keperawatan
Thermofisika keperawatan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
 
Anatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem SensorikAnatomi Sistem Sensorik
Anatomi Sistem Sensorik
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Radang
RadangRadang
Radang
 
Keseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuhKeseimbangan asam basa tubuh
Keseimbangan asam basa tubuh
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 

Similar to Fisiologi cairan-tubuh

Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptFisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptDeziIlham2
 
FISIOLOGI CAIRAN TUBUH.ppt
FISIOLOGI CAIRAN TUBUH.pptFISIOLOGI CAIRAN TUBUH.ppt
FISIOLOGI CAIRAN TUBUH.pptprodid3bima
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1pjj_kemenkes
 
Cairan Elektrolit
 Cairan Elektrolit Cairan Elektrolit
Cairan Elektrolitpjj_kemenkes
 
Makalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhMakalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhdwimank
 
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasikebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasiNursyamsu Hidayat
 
Semester VI Resusitasi Cairan.docx
Semester VI Resusitasi Cairan.docxSemester VI Resusitasi Cairan.docx
Semester VI Resusitasi Cairan.docxflorensiaDoa
 
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transportDarah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transportsjktsialang
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxLaksanakanTerbaru
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxSukriSultra
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CYNTHIA487534
 
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptxKompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptxFikryFirmansyah3
 
BAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfBAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfRasyAlam
 
PPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptxPPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptxIchaAmelisa
 

Similar to Fisiologi cairan-tubuh (20)

Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.pptFisiologi Cairan Tubuh.ppt
Fisiologi Cairan Tubuh.ppt
 
Isi 3
Isi 3Isi 3
Isi 3
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
FISIOLOGI CAIRAN TUBUH.ppt
FISIOLOGI CAIRAN TUBUH.pptFISIOLOGI CAIRAN TUBUH.ppt
FISIOLOGI CAIRAN TUBUH.ppt
 
Cairan
CairanCairan
Cairan
 
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
Keseimbangan Cairan dan Elektrolit 1
 
Cairan Elektrolit
 Cairan Elektrolit Cairan Elektrolit
Cairan Elektrolit
 
Makalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuhMakalah cairan tubuh
Makalah cairan tubuh
 
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasikebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
kebutuhan-cairan-dan-elektrolit-pasien-operasi
 
Semester VI Resusitasi Cairan.docx
Semester VI Resusitasi Cairan.docxSemester VI Resusitasi Cairan.docx
Semester VI Resusitasi Cairan.docx
 
Materi cairan dan elektrolit
Materi cairan dan elektrolitMateri cairan dan elektrolit
Materi cairan dan elektrolit
 
Powerpoint sap cairan tubuh
Powerpoint sap cairan tubuhPowerpoint sap cairan tubuh
Powerpoint sap cairan tubuh
 
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transportDarah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
Darah merupakan bagian yang paling penting didalam sistem transport
 
Konsep cairan
Konsep cairanKonsep cairan
Konsep cairan
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
 
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptxKEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
KEBUTUHAN_CAIRAN_DAN_ELEKTROLIT.pptx
 
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)CAIRAN_TUBUH (download from internet)
CAIRAN_TUBUH (download from internet)
 
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptxKompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
Kompartemen-Dan-Komposisi-Cairan-Tubuh (kelompok1).pptx
 
BAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfBAB II (1).pdf
BAB II (1).pdf
 
PPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptxPPT_Biokimia.pptx
PPT_Biokimia.pptx
 

Fisiologi cairan-tubuh

  • 2. Cairan tubuh merupakan faktor penting dalam berbagai proses fisiologis dalam tubuh kita. Dapat dikatakan bahwa kemampuan kita untuk dapat bertahan hidup sangat tergantung dari cairan yang terdapat dalam tubuh kita. Oleh karena itu maka tubuh selalu mempertahankan jumlah cairan tubuh dalam keadaan seimbang yang disebut homeostasis.
  • 3. Total Body Water TBW pada seorang pria persentasenya lebih besar dari pada TBW wanita. Sedangkan pada bayi baru lahir, TBW dapat mencapai 75 % dari BB, selanjutnya akan berkurang sesuai dengan pertambahan usia. Umur (tahun) Pria (%BB) Wanita (%BB) < 1 80 75 1 – 10 70 65 10 – 16 65 60 17 – 39 60 50 40 – 59 55 47 > 60 50 45
  • 4. Pertukaran Cairan Tubuh Pemasukan Air Daily intake of water terutama melalui oral. Sekitar ⅔ dari jumlah air ini masuk dalam bentuk air murni atau minuman lainnya dan sisanya masuk dalam bentuk makanan. Selain itu, sekitar 150 – 250 ml cairan disintesa dalam tubuh. Jadi jumlah cairan yang masuk, termasuk hasil sintesa tubuh sekitar 2300 ml/hari.
  • 5. Pengeluaran Air Water loss dalam keadaan normal sebagian besar terjadi melalui urine. Namun pada keadaan tertentu, seperti pada latihan berat, water loss terjadi melalui keringat. Selain itu, terjadi juga pengeluaran cairan tersembunyi yang disebut Insensible Water Loss. Insensible water loss adalah hilangnya cairan melalui proses difusi melalui kulit dan proses evaporasi melalui saluran pernapasan. Kehilangan cairan mealui proses ini tidak dapat dirasakan mekanismenya.
  • 6. Water Loss Suhu normal Suhu panas Latihan berat Kulit 350 350 350 Pernapasan 350 250 650 Urine 1400 1200 500 Keringat 100 1400 5000 Tinja 100 100 100 Jumlah 2300 3300 6600
  • 7. Pembagian Cairan Tubuh Terdiri atas cairan ekstrasel dan intrasel. Cairan Ekstrasel Merupakan semua cairan yang terdapat di luar sel dan terdiri dari elektrolit dan berbagai bahan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel untuk memperahankan fungsinya. Cairan ekstrasel bergerak secara konstan pada seluruh tubuh, dan ditransport dengan cepat ke dalam sirkulasi melalui dinding kapiler. Cairan ekstrasel terdiri atas beberapa komponen yaitu :  plasma  cairan interstitial  cairan transeluler
  • 8. Plasma Merupakan bagian non seluler dari darah dan menyusun 25 % dari seluruh cairan ekstrasel. Cairan Interstitial Merupakan cairan yang terdapat di antara sel, termasuk cairan limfe. Cairan Transeluler Merupakan cairan yang terdapat pada lumen saluran cerna, keringat, cairan serebrospinal, cairan pleura, cairan pericardial, cairan intraokuler, cairan sinovial, cairan peritoneum, empedu dan cairan koklea.
  • 9. Cairan Intrasel Merupakan cairan yang terdapat di dalam sel dan meliputi ⅔ dari seluruh cairan tubuh. Cairan intrasel yang terdapat pada tiap sel mempunyai komposisi yang berbeda, tetapi konsentrasi dari tiap komposisi dapat dikatakan sama antara sel yang satu dengan yang lainnya.
  • 10. Komposisi Cairan Tubuh Komposisi utama dari cairan tubuh adalah air dan elektrolit. Elektrolit cairan ekstrasel dan intrasel mempunyai komposisi yang berbeda. Cairan ekstrasel mengandung banyak Na, Cl, dan HCO₃ serta bahan nutrisi. Sedangkan cairan intrasel mengandung banyak K, Mg, HPO₄ dan SO₄
  • 11. Keseimbangan Cairan & Elektrolit Tubuh manusia selalu berupaya agar kondisi fisiologis tubuh berlangsung statis. Begitupun yang terjadi pada cairan tubuh dan elektrolitnya, tubuh selalu mempertahankan keseimbangan yang sempurna. Keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit di atur oleh dua hal, yaitu : a. Tekanan osmotik b. Tekanan hidrostatik
  • 12. Darah Darah merupakan bagian dari cairan ekstrasel. Darah bergerak dalam sistim sirkulasi sampai ke kapiler dari organ dan jaringan. Fungsi Darah Ada 3 (tiga) fungsi penting dari darah : a. Fungsi transport b. Fungsi regulasi c. Fungsi pertahanan tubuh
  • 13. Komposisi Darah Darah terdiri atas : 1. Sel – sel darah, terdiri atas eritrosit, leukosit, trombosit. 2. Plasma, terdiri atas air, bahan protein dan bahan non protein. Bahan proteinnya terdiri atas albumin, globulin, fibrinogen, transferin dan α protease inhibitor. Sedangkan bahan nonprotein terdiri atas nitrogen, nutrisi, enzim dan elektrolit.
  • 15. Proses Pembentukan Sel Darah Pembentukan sel darah dikenal dengan istilah hemopoiesis. Hemopoiesis terjadi pada masa awal embrional, sebagian besar pada hati dan sebagian kecil di limpa. Pembentukan sel darah pada sum-sum tulang terjadi setelah minggu ke-20 masa embrional. Dengan betambahnya usia janin, maka pembentukan sel darah makin banyak terjadi di sum-sum tulang, dan peranan hati serta limpa semakin berkurang. Setelah lahir, semua sel darah diproduksi di sum-sum tulang.
  • 16. Sistem Limfatik Sistem limfatik terdapat pada hampir semua jaringan, hanya pada bagian superficial kulit, SSP, dan tulang yang tidak mempunyai saluran limfe. Fungsi Sistem Limfatik Mengembalikan protein, air dan elektrolit dari ruang interstitial ke sistim sirkulasi. Selain itu juga berfungsi sebagai sistim pertahanan tubuh. Komposisi Cairan Limfe Komposisinya hampir sama dengan cairan interstitial.
  • 17. Thank’s coy…!!! See U next time..!!