Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merangkum asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny. I dengan metode kontrasepsi suntikan depo progestin 3 bulanan.
2. Ny. I berusia 25 tahun dan telah menjadi akseptor suntikan kontrasepsi selama 9 bulan.
3. Pemeriksaan fisik dan status kesehatan Ny. I dinyatakan baik.
1. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY. “I” DENGAN METODE KONTRASEPSI SUNTIKAN
DEPO PROGESTIN 3 (TIGA) BULANAN
DI PUSKESMAS BATALAIWORU
TANGGAL 17 MEI 2012
No. Register : -
Tgl Kunjungan : 17-05-2012 Jam 10.05 WITA
Tgl Pengkajian : 17-05-2012 Jam 10.30 WITA
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : Ny “I” / Tn “L”
Umur : 25 tahun / 27 tahun
Suku : Muna / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Swasta
Pernikahan ke : I / I
Lama menikah : ± 3 tahun
Alamat : Wakorambu
B. DATA BIOLOGIS / FISIOLOGIS
1. Tinjauan catatan KB :
a. Jumlah anak hidup : 1 (satu)
b. Umur anak hidup : ±1 tahun
c. Ibu sudah pernah menggunakan alat kontrasepsi yaitu suntikan
d. Metode kontrasepsi : Suntikan depoprogestin
e. Status kepesertaan : Ulangan
2. Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang
2. a. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit hepatitis, DM, kelainan
pembekuan darah dan keputihan yang berkepanjangan.
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi dan alergi terhadap makanan.
c. Ibu mengatakan tidak ada ketergantungan pada alcohol dan obat-obatan.
3. Riwayat keluarga
Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan, menahun dan
menular.
4. Riwayat reproduksi
a. Riwayat haid
1) Menarche : 14 tahun
2) Siklus haid : 28-30 hari
3) Perlangsungan : normal
4) Durasi : 3 – 5 hari
5) Dismenorea : tidak ada
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu:
Kehamilan Persalinan Nifas
Ke Thn
Umur
(minggu)
Jenis
Persalinan
Perlangsu
ngan
Penolong BB(gr) Perlangsungan
Lama
Menyusui
1. 2011 39 aterm Normal Bidan 2.800 Normal ± 1 tahun
c. Riwayat KB
1) Ibu mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi pada anak
pertama.
2) Ibu mengatakan menjadi akseptor KB suntikan sejak 9 bulan yang lalu
yaitu tahun 2011.
5. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Nutrisi
1) Kebiasaan :
Pola makanan : Teratur
Jenis makanan : Nasi, sayur, ikan, kadang buah dan susu
Frekuensi : 3x / hari
3. Kebutuhan minum : 6– 7 gelas / hari
2) Perubahan selama menggunakan alat kontrasepsi : tidak ada
b. Eliminasi
1) Kebiasaan Buang Air Kecil (BAK) :
Frekuensi : 3 – 4x / hari
Warna/bau : kuning muda / khas amoniak
Tidak ada gangguan buang air kecil
2) Kebiasaan Buang Air Besar (BAB) :
Frekuensi : 1x/ hari
Warna/bau : kuning / lunak
Tidak ada gangguan buang air besar.
3) Perubahan selama menggunakan alat kontrasepsi : tidak ada
c. Personal hygiene
1) Kebiasaan
Kebersihan rambut : keramas 2x/minggu dengan menggunakan
shampoo
Kebersihan badan : mandi 2x/hari menggunakan sabun mandi
Kebersihan gigi : dibersihakan 3x sehari menggunakan pasta
gigi.
Kebersihan genitalia :dibersihkan setiap kali selesai BAB / BAK
dan saat mandi.
Kebersihan kuku : dipotong setiap kali panjang
Kebersihan pakaian : diganti setiap kotor dan setelah mandi
2) Perubahan setelah menggunakan kontrasepsi: tidak ada
d. Istirahat / tidur
1) Kebiasaan :
Tidur siang : jam 13.00 – 15.00 WITA (± 2 jam)
Tidur malam : jam 21.00 – 05.00 WITA (± 8 jam)
2) Perubahan selama menggunakan kontrasepsi : tidak ada
4. 6. Pemeriksaan fisik
a. Pemeriksaan fisik umum
1) Keadaan umum ibu baik
2) Kesadaran kompesmentis
3) Tanda – tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5˚C
Pernapasan : 22x/menit
4) Berat badan : 47 kg
b. Pemeriksaan khusus (Inspeksi, palpasi dan perkusi)
1) Kepala
Rambut tidak berketombe atau bersih, tidak rontok dan tidak ada
benjolan.
2) Muka / Wajah
Ekspresi wajah tidak cemas dan tidak ada oedema
3) Mata
Simetris kiri dan kanan, tidak secret dan bersih, konjungtiva merah
muda dan sclera tidak ikterus.
4) Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada secret.
5) Mulut dan bibir
Mukosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada sariawan, lidah bersih dan
tidak ada caries gigi.
6) Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret.
7) Leher
Tidak ada pelebaran vena jagularis dan tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid.
5. 8) Payudara
Payudara simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol dan tidak ada
benjolan.
9) Abdomen
Tidak ada bekas operasi dan tidak ada nyeri tekanan.
10) Genitalia dan Anus : tidak dilakukan
11) Ekstreminasi atas
Simetris kiri dan kanan, pergerakan baik dan tidak ada oedema.
12) Eksterminasi bawah
Simetris kiri dan kanan, pergerakan baik, tidak ada oedema dan refleks
patella (+) kiri dan kanan
13) Pemeriksaan penunjang dan laboratorium
Tidak dilakukan
C. DATA PSIKOLOGIS DAN SPIRITUAL
1. Ibu mengikuti program KB direncanakan dengan suami
2. Ibu merasa tidak melakukan sesuatu hal yang dilarang oleh agama.
LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL
Akseptor KB suntik depoprogestin 3 bulanan
1. Akseptor KB suntik depoprogestin 3 bulan
Dasar
Data subyektif : - Ibu mengatakan memakai Kb suntuk 3 bulan
- Ibu mengatakan memakai KB suntuk sejak 9 bulan
yang lalu
- Ibu mengatakan ini suntuikan ulang.
Data obyektif : - Ibu diberikan suntik depo progestin 3 bulanan.
Analisis dan interprestasi:
Suntikan depoprogestin merupakan jenis kontrasepsi suntikan yang
mengandung hormon progesteron yang disuntikan intramuscular pada
daerah muscular genetus maksimuler setiap 3 bulan sekali yang dapat
mengentalkan lendiri serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi
6. sperma, menjadikan selaput lendir dan rahim tipis, dan menghambat
transportasi gamet oleh tuba (Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi,
2006 : 41).
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial.
LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Tidak ada data yang mendukung untuk kolaborasi atau tindakan segera
LANGKAH V. RENCANA ASUHAN
A. Tujuan :
1. Keadaan umum ibu baik
2. Ibu tetap menjadi akseptor KB
3. Tidak terjadi kehamilan
B. Kriteria
1. Tanda – tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 100/70 - 120/80 mmHg
Nadi : 60 – 100 x / menit
Suhu : 36,5 - 37,5 0
C
Pernapasan : 16 - 24 x / menit
2. Ibu ber-KB secara teratur.
3. Ibu berkunjung kembali sesuai jadwal yang ditentukan.
C. Rencana Tindakan
1. Lakukan senyum sapa dan salam pada ibu
Rasional : Untuk menjalin keakraban antar pasien dengan bidan.
2. Beritahu Ibu tindakan yang akan dilakukan.
Rasional : Melindungi petugas dari tuntutan hukum dan agar ibu
koperatif dengan petugas.
3. Beri konseling tentang kontrasepsi yang digunakan meliputi
keuntungan, kerugian dan efek samping KB suntik 3 bulanan.
Rasional : Agar Ibu mengetahui, memahami serta tidak merasa
7. khawatir dengan kontrasepsi yang digunakan.
4. Anjurkan Ibu untuk segera menghubungi petugas jika mendapat salah
satu efek samping yang berat dalam penggunaan kontrasepsi suntik.
Rasional : Agar masalah-masalah Ibu teratasi dan Ibu merasa tenang.
5. Anjurkan Ibu untuk menjaga kebersihan dirinya dengan rajin
mengganti pakaian dalam terutama jika basah.
Rasional : Untuk menghindari infeksi terutama pada genitalia karena
mikroorganisme menyukai daerah yang lembab.
6. Anjurkan Ibu untuk istirahat yang cukup.
Rasional : untuk memenuhi kebutuhan istirahat Ibu dan agar Ibu
selalu fit.
7. Beri suntikan depoprogestin untuk jangka waktu 3 bulan (12 minggu
mendatang).
Rasional : Memberikan suntikan depo progestin untuk jangka waktu
3 bulan (12 minggu) dapat mencegah kehamilan.
8. Anjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang sesuai waktu yang
ditentukan.
Rasional : Bila ibu berkunjung untuk melakukan suntikan ulang
pada tanggal yang ditentukan dapat mencegah terjadinya
kehamilan.
LANGKAH VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 17 Mei 2012 Jam 10.40 WITA
1. Memberi senyum, sapa dan salam pada ibu
Hasil : Ibu membalas senyum, sapa dan salam petugas.
2. Memberitahu Ibu tindakan yang akan dilakukan.
Hasil : Ibu mengerti dan kooperatif dengan bidan.
3. Memberi konseling tentang kontrasepsi yang digunakan, meliputi :
Keuntungan : memiliki resiko yang kecil terhadap kesehatan, tidak
diperlukan pemeriksaan dalam, efek samping kecil, dapat
digunakan untuk perempuan usia > 35 tahun sampai
8. menopause dan klien tidak perlu menyimpan obat suntik.
Kerugian : Kesuburan tidak cepat kembali, efektifitasnya berkurang
bila digunakan bersamaan dengan obat-obatan epilepsy
atau tuberculosis, tidak menjamin infeksi menular seksual
hepatitis B atau HIV.
4. Menganjurkan Ibu untuk segera menghubungi petugas jika mendapat salah satu
efek samping yang berat dalam penggunaan kontrasepsi suntik.
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengukuti anjuran Bidan.
5. Menganjurkan Ibu untuk menjaga kebersihan dirinya dengan rajin mengganti
pakaian dalam terutama jika basah.
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengukuti anjuran Bidan.
6. Menganjurkan Ibu untuk istirahat yang cukup.
Hasil : Ibu bersedia melakukan anjuran Bidan.
7. Memberi suntikan depoprogestin untuk jangka waktu 3 bulan (12 minggu
mendatang).
Hasil : Ibu telah disuntik.
8. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang pada tanggal 17 Agustus 2012.
Hasil : Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal
tersebut.
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal 17 Mei 2012 Jam 10.50 WITA
1. Keadaan umum ibu baik, tanda – tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5˚C
Pernapasan : 22 x/menit
2. Ekspresi wajah ibu tenang.
3. Ibu mengerti dengan petunjuk dan konseling yang diberikan oleh bidan
4. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang.
9. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
PADA NY. “I” DENGAN METODE KONTRASEPSI SUNTIKAN
DEPO PROGESTIN 3 (TIGA) BULANAN
DI PUSKESMAS BATALAIWORU
TANGGAL 17 MEI 2012
( SOAP)
IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : Ny “I” / Tn “L”
Umur : 25 tahun / 27 tahun
Suku : Muna / Muna
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Swasta
Pernikahan ke : I / I
Lama menikah : ± 3 tahun
Alamat : Wakorambu
DATA SUBJEKTIF (S)
1. Ibu menggunakan menjadi akseptor KB suntik sejak 9 bulan yang lalu
2. Ibu mengatakan memakai suntikan tiap 3 bulan.
3. Ibu mengatakan tidak ada keluhan selama menggunakan kontrasepsi suntik.
4. Ibu mengatakan ingin disuntik ulang.
DATA OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran kompesmentis
3. Tanda – tanda vital dalam batas normal
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
10. Suhu : 36,5˚C
Pernapasan : 22 x/menit
ASESSMENT (A)
Akseptor KB suntik depoprogestin 3 bulanan.
PLANNING (P)
Tanggal 17 Mei 2012 Jam 10.40 WITA
1. Memberi senyum, sapa dan salam pada ibu
Hasil : Ibu membalas senyum, sapa dan salam petugas.
2. Memberitahu Ibu tindakan yang akan dilakukan.
Hasil : Ibu mengerti dan kooperatif dengan bidan.
3. Memberi konseling tentang kontrasepsi yang digunakan, meliputi :
Keuntungan : memiliki resiko yang kecil terhadap kesehatan, tidak
diperlukan pemeriksaan dalam, efek samping kecil, dapat
digunakan untuk perempuan usia > 35 tahun sampai
menopause dan klien tidak perlu menyimpan obat suntik.
Kerugian : Kesuburan tidak cepat kembali, efektifitasnya berkurang
bila digunakan bersamaan dengan obat-obatan epilepsy
atau tuberculosis, tidak menjamin infeksi menular seksual
hepatitis B atau HIV.
4. Menganjurkan Ibu untuk segera menghubungi petugas jika mendapat salah satu
efek samping yang berat dalam penggunaan kontrasepsi suntik.
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengukuti anjuran Bidan.
5. Menganjurkan Ibu untuk menjaga kebersihan dirinya dengan rajin mengganti
pakaian dalam terutama jika basah.
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengukuti anjuran Bidan.
6. Menganjurkan Ibu untuk istirahat yang cukup.
Hasil : Ibu bersedia melakukan anjuran Bidan.
7. Memberi suntikan depoprogestin untuk jangka waktu 3 bulan (12 minggu
mendatang).
11. Hasil : Ibu telah disuntik.
8. Menganjurkan pada ibu untuk kunjungan ulang pada tanggal 17 Agustus 2012.
Hasil : Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal
tersebut.