SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SUSU BUBUKSUSU BUBUK
RATMAWATI MALAKARATMAWATI MALAKA
PENDAHULUANPENDAHULUAN
• Melalui proses pengeringan untuk mencegahMelalui proses pengeringan untuk mencegah
pertumbuhan mikroorganismepertumbuhan mikroorganisme
• Abad ke-13, Marco-polo dalam perjalanan keAbad ke-13, Marco-polo dalam perjalanan ke
Asia (bangsa Mongol), melalui pengeringanAsia (bangsa Mongol), melalui pengeringan
dengan sinar matahari.dengan sinar matahari.
• Daya tahan susu bubuk skim 3 tahun, susuDaya tahan susu bubuk skim 3 tahun, susu
penuh 6 bulan.penuh 6 bulan.
Tipe Susu BubukTipe Susu Bubuk
KandunganKandungan Susu bubukSusu bubuk
penuhpenuh
Susu bubukSusu bubuk
SkimSkim
Krim BubukKrim Bubuk
LemakLemak 26,526,5 1,01,0 65,165,1
ProteinProtein 27,827,8 38,038,0 13,413,4
LaktosaLaktosa 37,637,6 50,050,0 17,917,9
MineralMineral 6,16,1 8,48,4 2,92,9
Proses Pengeringan vaporasi terdiriProses Pengeringan vaporasi terdiri
dari 3 stadium :dari 3 stadium :
• Stadium pertama : terjadi pengkerutan materialStadium pertama : terjadi pengkerutan material
sampai struktur padatan terbentuk. Kelembabansampai struktur padatan terbentuk. Kelembaban
ditransfer dari dalam ke luar, pengeringan terjadiditransfer dari dalam ke luar, pengeringan terjadi
sampai kandungan air higroskopis maksiumum.sampai kandungan air higroskopis maksiumum.
• Stadium kedua : kandungan kelembabanStadium kedua : kandungan kelembaban
seimbangseimbang
• Stadium ketiga : perbedaan antara tekananStadium ketiga : perbedaan antara tekanan
atmosfir dan tekanan permukaan menyebabkan airatmosfir dan tekanan permukaan menyebabkan air
secara progressif keluar dan direfleksikan dengansecara progressif keluar dan direfleksikan dengan
penurunan laju pengeringan.penurunan laju pengeringan.
Proses Pengeringan SusuProses Pengeringan Susu
• Pengeringan semprot (spray dryer)Pengeringan semprot (spray dryer)
• Pengeringan proses silinderPengeringan proses silinder
Alat penyemprot dengan diameter
< 300 μm (rata-rata 10 – 100 μm)
dalam udara panas
Suhu 150 – 220o
C.
Keuntungan kering semprotKeuntungan kering semprot
• Partikel lebih halusPartikel lebih halus
• Waktu pengeringan singkatWaktu pengeringan singkat
• Cita rasa, warna, dan nilai gizi relatif tidakCita rasa, warna, dan nilai gizi relatif tidak
banyak menurunbanyak menurun
Kerugian :Kerugian :
Daya larut menurun, rekonstitusi sedikit sulitDaya larut menurun, rekonstitusi sedikit sulit
Model ruangan semprotModel ruangan semprot
• Susu disemprot ke atas melalui lubang kecil keSusu disemprot ke atas melalui lubang kecil ke
ruangan panasruangan panas
• Susu disemprot ke bawah melalui lubang kecil keSusu disemprot ke bawah melalui lubang kecil ke
ruangan panasruangan panas
• Susu disemprot ke turbin horizontal yangSusu disemprot ke turbin horizontal yang
berputar cepat (25.000 rpm).berputar cepat (25.000 rpm).
Pengeringan proses silinderPengeringan proses silinder
• Menggunakan dua silinder yang berdempetan yangMenggunakan dua silinder yang berdempetan yang
dipanaskan dengan uap panas 130 – 150dipanaskan dengan uap panas 130 – 150oo
C, diputarC, diputar
dengan arah yang saling berhadapandengan arah yang saling berhadapan
• Susu mengering di dinding selinder berupa lapisan tipisSusu mengering di dinding selinder berupa lapisan tipis
• Lapisan tipis susu di dinding selinder oleh pisauLapisan tipis susu di dinding selinder oleh pisau
dikelupasdikelupas
• Diameter bubuk partikel yang baik adalah 75 – 100Diameter bubuk partikel yang baik adalah 75 – 100 μμmm
• Dari 100 liter susu (kadar lemak 3,1%) kira-kiraDari 100 liter susu (kadar lemak 3,1%) kira-kira
diperoleh 12 – 12,5 kg susu bubuk full cream.diperoleh 12 – 12,5 kg susu bubuk full cream.
Susu bubuk
kering tinggi
Susu bubuk full cream
Penerimaan susu
Susu skim
1Pre heating suhu tinggi
2Evaporasi
3Pengeringan
4Pendinginan
5Penyaringan
6Penyepakan
7Penyimpanan
8Komersialisasi
1Penghilangan lemak
2Susu skim
3Pasteurisasi HTST
4Evaporasi
5Pengeringan
6Pendinginan
7Penyaringan
8Pengepakan
9Penyimpanan
10Komersialisasi
1Standarisasi lemak
2Pemurnian fisik
3Homogenisasi
4Preheating suhu tinggi (110-
130o
C)
5Evaporasi
6Pengeringan
7Pendinginan
8Penyaringan
9Pengepakan dibawah N
10Penyimpanan
11Komersialisasi
Persyaratan Susu BubukPersyaratan Susu Bubuk
Kadar oksigen harus kurang dari 0,02 cmKadar oksigen harus kurang dari 0,02 cm33
tiap gram bubuk (produk dpt disimpan 2 – 3 thn)tiap gram bubuk (produk dpt disimpan 2 – 3 thn)
Sifat Pengeringan semprot Pengeringan silinder
Kandungan lemak 1,25 % 1,25 %
Kelembaban 4,00 % 4,00 %
Keasaman titrasi 0,15 % 0,15 %
Indek kelarutan 1,25 ml 15,00 ml
Estimasi bakteri 50.000 50.000
Uji kualitas susu bubukUji kualitas susu bubuk
• Kelarutan : larutan jadi homogenKelarutan : larutan jadi homogen
• Sifat fisik :Sifat fisik :
- Sifat kristalisasi lemak pada pembuatan mentega- Sifat kristalisasi lemak pada pembuatan mentega
- Pemecahan lemak susu selama masa pematangan- Pemecahan lemak susu selama masa pematangan
kejukeju
- Autooksidasi lemak susu menghasilkan bau tengik- Autooksidasi lemak susu menghasilkan bau tengik
- Emulsifikasi lemak mengganggu proses pembuatan- Emulsifikasi lemak mengganggu proses pembuatan
keju dan es krimkeju dan es krim
Susu bubuk instanSusu bubuk instan
• Instan yaitu partikel bersifat porous, yaitu saat prosesInstan yaitu partikel bersifat porous, yaitu saat proses
pengeringan air dalam partikel susu berupa pori-pori haruspengeringan air dalam partikel susu berupa pori-pori harus
digantikan dengan udaradigantikan dengan udara
• Cara :Cara :
1. resirkulasi partikel susu ke dalam campuran yang mengandung1. resirkulasi partikel susu ke dalam campuran yang mengandung
udara kering dan atomisasi partikel susuudara kering dan atomisasi partikel susu
2. Partikel yang sdh kering dilembabkan dengan uap air sehingga2. Partikel yang sdh kering dilembabkan dengan uap air sehingga
partikel mengembangpartikel mengembang
3. Kapiler dan pori-pori tertutup dan lengket3. Kapiler dan pori-pori tertutup dan lengket
4. Pengelompokan partikel4. Pengelompokan partikel
5. Partikel dikeringkan kembali dengan teknik getar dalam udara5. Partikel dikeringkan kembali dengan teknik getar dalam udara
keringkering
6. Bubuk powder didinginkan cepat dengan udara dingin6. Bubuk powder didinginkan cepat dengan udara dingin1212
Pemanfatan susu bubukPemanfatan susu bubuk
• Untuk pembuatan susu rekombinasiUntuk pembuatan susu rekombinasi
• Campuran rotiCampuran roti
• Campuran kue supaya lebih kripsiCampuran kue supaya lebih kripsi
• Untuk campuran coklatUntuk campuran coklat
• Untuk campuran sosis dan makanan siap sajiUntuk campuran sosis dan makanan siap saji
• Untuk substitusi ASI untuk bayiUntuk substitusi ASI untuk bayi
• Untuk produksi es krimUntuk produksi es krim
• Untuk pakan hewanUntuk pakan hewan
PertanyaanPertanyaan
• Bagaimana cara membuat susu bubuk ?Bagaimana cara membuat susu bubuk ?
• Jelaskan teknologi susu instan bubukJelaskan teknologi susu instan bubuk

More Related Content

What's hot

Pengawetan daging segar olahan
Pengawetan daging segar olahanPengawetan daging segar olahan
Pengawetan daging segar olahanbabarock
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganRizza Muh
 
skripsi tepung telur
skripsi tepung telurskripsi tepung telur
skripsi tepung telurGombloh Agung
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganSutyawan
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurEkal Kurniawan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3Titin Indrawati
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanPengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanRia Merlita
 
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...Rolina Zahhara Tambunan
 
Laporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum SosisLaporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum SosisErnalia Rosita
 
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggasPertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggasEmi Suhaemi
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganSutyawan
 

What's hot (20)

3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN3. BLANSING BAHAN PANGAN
3. BLANSING BAHAN PANGAN
 
Pengawetan daging segar olahan
Pengawetan daging segar olahanPengawetan daging segar olahan
Pengawetan daging segar olahan
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
Proses Penetasan Telur Tetas
Proses Penetasan Telur TetasProses Penetasan Telur Tetas
Proses Penetasan Telur Tetas
 
skripsi tepung telur
skripsi tepung telurskripsi tepung telur
skripsi tepung telur
 
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan panganMateri 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
Materi 4 komponen dan kerusakan bahan pangan
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 3
 
5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPASLaporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Sosis - UNPAS
 
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik PengeringanPengawetan Makanan Teknik Pengeringan
Pengawetan Makanan Teknik Pengeringan
 
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...
PENTINGNYA TRANSISI GELAS DAN AKTIVITAS AIR UNTUK SPRAY DRYING DAN STABILITAS...
 
ketahanan pangan
ketahanan panganketahanan pangan
ketahanan pangan
 
3. susunan daging
3. susunan daging3. susunan daging
3. susunan daging
 
2 sifat fisika kimia pati
2 sifat fisika kimia pati2 sifat fisika kimia pati
2 sifat fisika kimia pati
 
Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Laporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum SosisLaporan Praktikum Sosis
Laporan Praktikum Sosis
 
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggasPertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
Pertemuan iv. faktor lingkungan pd unggas
 
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan PanganMateri 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
Materi 5 Metode Pengolahan dan Pengawetan Pangan
 

Viewers also liked

Instanisasi dalam pengembangan produk
Instanisasi dalam pengembangan produkInstanisasi dalam pengembangan produk
Instanisasi dalam pengembangan produkYohanes Kristianto
 
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah NagaPKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah NagaInas Suha
 
Laporan Praktikum Penyulingan Minyak Kayu Putih
Laporan Praktikum Penyulingan Minyak Kayu PutihLaporan Praktikum Penyulingan Minyak Kayu Putih
Laporan Praktikum Penyulingan Minyak Kayu PutihSANDI TINDAON
 
D 02-003 창원시 성산,의창,진해구
D 02-003 창원시 성산,의창,진해구D 02-003 창원시 성산,의창,진해구
D 02-003 창원시 성산,의창,진해구courage park
 
Pidrox Presentasi
Pidrox PresentasiPidrox Presentasi
Pidrox PresentasiPidrox
 
QUOTE FORMAT
QUOTE FORMAT QUOTE FORMAT
QUOTE FORMAT Hank Hsu
 
new resume for sahid
new resume for sahidnew resume for sahid
new resume for sahidSahid Anwar
 
Ccr of-final-project1
Ccr of-final-project1Ccr of-final-project1
Ccr of-final-project1humayunrauf
 
Erma Anderson - Why Math Instruction has Changed
Erma Anderson - Why Math Instruction has ChangedErma Anderson - Why Math Instruction has Changed
Erma Anderson - Why Math Instruction has Changeduasdubai
 
David albon natural leader
David albon natural leaderDavid albon natural leader
David albon natural leaderDavid Albon
 
Ousainou Demba Resume_6142016
Ousainou Demba Resume_6142016Ousainou Demba Resume_6142016
Ousainou Demba Resume_6142016Ousainou Demba
 
Solución actividad
Solución actividadSolución actividad
Solución actividadnvbghbjj
 
Quote of cycling short with 3 d gel pad
Quote of cycling short with 3 d gel padQuote of cycling short with 3 d gel pad
Quote of cycling short with 3 d gel padHank Hsu
 
Ibn Al-haytham’s Camera Obscura at the University of
Ibn Al-haytham’s Camera Obscura at the University ofIbn Al-haytham’s Camera Obscura at the University of
Ibn Al-haytham’s Camera Obscura at the University ofIslam Bazlamit
 
Week 8. scientific skills (ii)
Week 8. scientific skills (ii)Week 8. scientific skills (ii)
Week 8. scientific skills (ii)Noor Syamila
 
Singleclic Event Management System
Singleclic Event Management System Singleclic Event Management System
Singleclic Event Management System Nada Ammar
 

Viewers also liked (18)

Instanisasi dalam pengembangan produk
Instanisasi dalam pengembangan produkInstanisasi dalam pengembangan produk
Instanisasi dalam pengembangan produk
 
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah NagaPKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
 
Laporan Praktikum Penyulingan Minyak Kayu Putih
Laporan Praktikum Penyulingan Minyak Kayu PutihLaporan Praktikum Penyulingan Minyak Kayu Putih
Laporan Praktikum Penyulingan Minyak Kayu Putih
 
D 02-003 창원시 성산,의창,진해구
D 02-003 창원시 성산,의창,진해구D 02-003 창원시 성산,의창,진해구
D 02-003 창원시 성산,의창,진해구
 
Pidrox Presentasi
Pidrox PresentasiPidrox Presentasi
Pidrox Presentasi
 
QUOTE FORMAT
QUOTE FORMAT QUOTE FORMAT
QUOTE FORMAT
 
new resume for sahid
new resume for sahidnew resume for sahid
new resume for sahid
 
Ccr of-final-project1
Ccr of-final-project1Ccr of-final-project1
Ccr of-final-project1
 
Arshad C.V
Arshad C.VArshad C.V
Arshad C.V
 
партологія
партологіяпартологія
партологія
 
Erma Anderson - Why Math Instruction has Changed
Erma Anderson - Why Math Instruction has ChangedErma Anderson - Why Math Instruction has Changed
Erma Anderson - Why Math Instruction has Changed
 
David albon natural leader
David albon natural leaderDavid albon natural leader
David albon natural leader
 
Ousainou Demba Resume_6142016
Ousainou Demba Resume_6142016Ousainou Demba Resume_6142016
Ousainou Demba Resume_6142016
 
Solución actividad
Solución actividadSolución actividad
Solución actividad
 
Quote of cycling short with 3 d gel pad
Quote of cycling short with 3 d gel padQuote of cycling short with 3 d gel pad
Quote of cycling short with 3 d gel pad
 
Ibn Al-haytham’s Camera Obscura at the University of
Ibn Al-haytham’s Camera Obscura at the University ofIbn Al-haytham’s Camera Obscura at the University of
Ibn Al-haytham’s Camera Obscura at the University of
 
Week 8. scientific skills (ii)
Week 8. scientific skills (ii)Week 8. scientific skills (ii)
Week 8. scientific skills (ii)
 
Singleclic Event Management System
Singleclic Event Management System Singleclic Event Management System
Singleclic Event Management System
 

Similar to Proses Pembuatan Susu Bubuk dan Instan

Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 
Proses Industri Keju.pptx
Proses Industri Keju.pptxProses Industri Keju.pptx
Proses Industri Keju.pptxssuser997570
 
Pengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaPengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaAgnescia Sera
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobAgung Dwi Julianto
 
1Polisakarida dan klaisifikasi pati.pptx
1Polisakarida dan klaisifikasi pati.pptx1Polisakarida dan klaisifikasi pati.pptx
1Polisakarida dan klaisifikasi pati.pptxvivianleviana0
 
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan Lactobacillus
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan LactobacillusPoses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan Lactobacillus
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan LactobacillusDewiBarida
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatNuruliswati
 
Laporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahLaporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahErnalia Rosita
 
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susufaktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susuudayana
 
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptx
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptxSESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptx
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptxdiah72
 
Pengolahan Kedelai: Tempe, Tahu, Kembang Tahu, & Kecap
Pengolahan Kedelai: Tempe, Tahu, Kembang Tahu, & KecapPengolahan Kedelai: Tempe, Tahu, Kembang Tahu, & Kecap
Pengolahan Kedelai: Tempe, Tahu, Kembang Tahu, & KecapDreitsohn Franklyn Purba
 

Similar to Proses Pembuatan Susu Bubuk dan Instan (20)

Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 
Proses Industri Keju.pptx
Proses Industri Keju.pptxProses Industri Keju.pptx
Proses Industri Keju.pptx
 
Pengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealiaPengolahan setengah jadi serealia
Pengolahan setengah jadi serealia
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
 
Laporan 1 desizing cara enzim
Laporan 1 desizing cara enzimLaporan 1 desizing cara enzim
Laporan 1 desizing cara enzim
 
1Polisakarida dan klaisifikasi pati.pptx
1Polisakarida dan klaisifikasi pati.pptx1Polisakarida dan klaisifikasi pati.pptx
1Polisakarida dan klaisifikasi pati.pptx
 
Materi praktek pastry I STP trisakti
Materi  praktek pastry I STP trisaktiMateri  praktek pastry I STP trisakti
Materi praktek pastry I STP trisakti
 
Produk olahan telur
Produk olahan telurProduk olahan telur
Produk olahan telur
 
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan Lactobacillus
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan LactobacillusPoses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan Lactobacillus
Poses Pembuatan Keju dengan Streptococcus dan Lactobacillus
 
Thickener, Starches, Gelatin & Gum
Thickener, Starches, Gelatin & GumThickener, Starches, Gelatin & Gum
Thickener, Starches, Gelatin & Gum
 
Suppositoria
SuppositoriaSuppositoria
Suppositoria
 
Teknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada DonatTeknologi Fermentasi pada Donat
Teknologi Fermentasi pada Donat
 
Kanji
KanjiKanji
Kanji
 
Blanching dan pasteurisasi
Blanching dan pasteurisasiBlanching dan pasteurisasi
Blanching dan pasteurisasi
 
Choux paste
Choux pasteChoux paste
Choux paste
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
Laporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie BasahLaporan Praktikum Mie Basah
Laporan Praktikum Mie Basah
 
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susufaktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
faktor faktor yang mempengaruhi produksi dan kualitas susu
 
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptx
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptxSESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptx
SESI-10 SIRUP DAN SUSPENSI KERING.pptx
 
Pengolahan Kedelai: Tempe, Tahu, Kembang Tahu, & Kecap
Pengolahan Kedelai: Tempe, Tahu, Kembang Tahu, & KecapPengolahan Kedelai: Tempe, Tahu, Kembang Tahu, & Kecap
Pengolahan Kedelai: Tempe, Tahu, Kembang Tahu, & Kecap
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

Proses Pembuatan Susu Bubuk dan Instan

  • 1. SUSU BUBUKSUSU BUBUK RATMAWATI MALAKARATMAWATI MALAKA
  • 2. PENDAHULUANPENDAHULUAN • Melalui proses pengeringan untuk mencegahMelalui proses pengeringan untuk mencegah pertumbuhan mikroorganismepertumbuhan mikroorganisme • Abad ke-13, Marco-polo dalam perjalanan keAbad ke-13, Marco-polo dalam perjalanan ke Asia (bangsa Mongol), melalui pengeringanAsia (bangsa Mongol), melalui pengeringan dengan sinar matahari.dengan sinar matahari. • Daya tahan susu bubuk skim 3 tahun, susuDaya tahan susu bubuk skim 3 tahun, susu penuh 6 bulan.penuh 6 bulan.
  • 3. Tipe Susu BubukTipe Susu Bubuk KandunganKandungan Susu bubukSusu bubuk penuhpenuh Susu bubukSusu bubuk SkimSkim Krim BubukKrim Bubuk LemakLemak 26,526,5 1,01,0 65,165,1 ProteinProtein 27,827,8 38,038,0 13,413,4 LaktosaLaktosa 37,637,6 50,050,0 17,917,9 MineralMineral 6,16,1 8,48,4 2,92,9
  • 4. Proses Pengeringan vaporasi terdiriProses Pengeringan vaporasi terdiri dari 3 stadium :dari 3 stadium : • Stadium pertama : terjadi pengkerutan materialStadium pertama : terjadi pengkerutan material sampai struktur padatan terbentuk. Kelembabansampai struktur padatan terbentuk. Kelembaban ditransfer dari dalam ke luar, pengeringan terjadiditransfer dari dalam ke luar, pengeringan terjadi sampai kandungan air higroskopis maksiumum.sampai kandungan air higroskopis maksiumum. • Stadium kedua : kandungan kelembabanStadium kedua : kandungan kelembaban seimbangseimbang • Stadium ketiga : perbedaan antara tekananStadium ketiga : perbedaan antara tekanan atmosfir dan tekanan permukaan menyebabkan airatmosfir dan tekanan permukaan menyebabkan air secara progressif keluar dan direfleksikan dengansecara progressif keluar dan direfleksikan dengan penurunan laju pengeringan.penurunan laju pengeringan.
  • 5. Proses Pengeringan SusuProses Pengeringan Susu • Pengeringan semprot (spray dryer)Pengeringan semprot (spray dryer) • Pengeringan proses silinderPengeringan proses silinder Alat penyemprot dengan diameter < 300 μm (rata-rata 10 – 100 μm) dalam udara panas Suhu 150 – 220o C.
  • 6. Keuntungan kering semprotKeuntungan kering semprot • Partikel lebih halusPartikel lebih halus • Waktu pengeringan singkatWaktu pengeringan singkat • Cita rasa, warna, dan nilai gizi relatif tidakCita rasa, warna, dan nilai gizi relatif tidak banyak menurunbanyak menurun Kerugian :Kerugian : Daya larut menurun, rekonstitusi sedikit sulitDaya larut menurun, rekonstitusi sedikit sulit
  • 7. Model ruangan semprotModel ruangan semprot • Susu disemprot ke atas melalui lubang kecil keSusu disemprot ke atas melalui lubang kecil ke ruangan panasruangan panas • Susu disemprot ke bawah melalui lubang kecil keSusu disemprot ke bawah melalui lubang kecil ke ruangan panasruangan panas • Susu disemprot ke turbin horizontal yangSusu disemprot ke turbin horizontal yang berputar cepat (25.000 rpm).berputar cepat (25.000 rpm).
  • 8. Pengeringan proses silinderPengeringan proses silinder • Menggunakan dua silinder yang berdempetan yangMenggunakan dua silinder yang berdempetan yang dipanaskan dengan uap panas 130 – 150dipanaskan dengan uap panas 130 – 150oo C, diputarC, diputar dengan arah yang saling berhadapandengan arah yang saling berhadapan • Susu mengering di dinding selinder berupa lapisan tipisSusu mengering di dinding selinder berupa lapisan tipis • Lapisan tipis susu di dinding selinder oleh pisauLapisan tipis susu di dinding selinder oleh pisau dikelupasdikelupas • Diameter bubuk partikel yang baik adalah 75 – 100Diameter bubuk partikel yang baik adalah 75 – 100 μμmm • Dari 100 liter susu (kadar lemak 3,1%) kira-kiraDari 100 liter susu (kadar lemak 3,1%) kira-kira diperoleh 12 – 12,5 kg susu bubuk full cream.diperoleh 12 – 12,5 kg susu bubuk full cream.
  • 9. Susu bubuk kering tinggi Susu bubuk full cream Penerimaan susu Susu skim 1Pre heating suhu tinggi 2Evaporasi 3Pengeringan 4Pendinginan 5Penyaringan 6Penyepakan 7Penyimpanan 8Komersialisasi 1Penghilangan lemak 2Susu skim 3Pasteurisasi HTST 4Evaporasi 5Pengeringan 6Pendinginan 7Penyaringan 8Pengepakan 9Penyimpanan 10Komersialisasi 1Standarisasi lemak 2Pemurnian fisik 3Homogenisasi 4Preheating suhu tinggi (110- 130o C) 5Evaporasi 6Pengeringan 7Pendinginan 8Penyaringan 9Pengepakan dibawah N 10Penyimpanan 11Komersialisasi
  • 10. Persyaratan Susu BubukPersyaratan Susu Bubuk Kadar oksigen harus kurang dari 0,02 cmKadar oksigen harus kurang dari 0,02 cm33 tiap gram bubuk (produk dpt disimpan 2 – 3 thn)tiap gram bubuk (produk dpt disimpan 2 – 3 thn) Sifat Pengeringan semprot Pengeringan silinder Kandungan lemak 1,25 % 1,25 % Kelembaban 4,00 % 4,00 % Keasaman titrasi 0,15 % 0,15 % Indek kelarutan 1,25 ml 15,00 ml Estimasi bakteri 50.000 50.000
  • 11. Uji kualitas susu bubukUji kualitas susu bubuk • Kelarutan : larutan jadi homogenKelarutan : larutan jadi homogen • Sifat fisik :Sifat fisik : - Sifat kristalisasi lemak pada pembuatan mentega- Sifat kristalisasi lemak pada pembuatan mentega - Pemecahan lemak susu selama masa pematangan- Pemecahan lemak susu selama masa pematangan kejukeju - Autooksidasi lemak susu menghasilkan bau tengik- Autooksidasi lemak susu menghasilkan bau tengik - Emulsifikasi lemak mengganggu proses pembuatan- Emulsifikasi lemak mengganggu proses pembuatan keju dan es krimkeju dan es krim
  • 12. Susu bubuk instanSusu bubuk instan • Instan yaitu partikel bersifat porous, yaitu saat prosesInstan yaitu partikel bersifat porous, yaitu saat proses pengeringan air dalam partikel susu berupa pori-pori haruspengeringan air dalam partikel susu berupa pori-pori harus digantikan dengan udaradigantikan dengan udara • Cara :Cara : 1. resirkulasi partikel susu ke dalam campuran yang mengandung1. resirkulasi partikel susu ke dalam campuran yang mengandung udara kering dan atomisasi partikel susuudara kering dan atomisasi partikel susu 2. Partikel yang sdh kering dilembabkan dengan uap air sehingga2. Partikel yang sdh kering dilembabkan dengan uap air sehingga partikel mengembangpartikel mengembang 3. Kapiler dan pori-pori tertutup dan lengket3. Kapiler dan pori-pori tertutup dan lengket 4. Pengelompokan partikel4. Pengelompokan partikel 5. Partikel dikeringkan kembali dengan teknik getar dalam udara5. Partikel dikeringkan kembali dengan teknik getar dalam udara keringkering 6. Bubuk powder didinginkan cepat dengan udara dingin6. Bubuk powder didinginkan cepat dengan udara dingin1212
  • 13. Pemanfatan susu bubukPemanfatan susu bubuk • Untuk pembuatan susu rekombinasiUntuk pembuatan susu rekombinasi • Campuran rotiCampuran roti • Campuran kue supaya lebih kripsiCampuran kue supaya lebih kripsi • Untuk campuran coklatUntuk campuran coklat • Untuk campuran sosis dan makanan siap sajiUntuk campuran sosis dan makanan siap saji • Untuk substitusi ASI untuk bayiUntuk substitusi ASI untuk bayi • Untuk produksi es krimUntuk produksi es krim • Untuk pakan hewanUntuk pakan hewan
  • 14. PertanyaanPertanyaan • Bagaimana cara membuat susu bubuk ?Bagaimana cara membuat susu bubuk ? • Jelaskan teknologi susu instan bubukJelaskan teknologi susu instan bubuk