SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
LAPORAN
PROSES PENGHILANGAN KANJI (DESIZING)
CARA ENZIM
Disusun oleh kelompok 1 :
Nama : Indri Arfiyani 14050003
Beni Kurniawan 14050008
Fitria Nurul Putri 14050014
Grup : 1B1
Tanggal Paktikum : 31 Maret 2015
POLITEKNIK STTT BANDUNG
2015
I. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud : Memahami tujuan dan mekanisme penghilangan kanji (desizing).
Tujuan :
 Memahami tujuan dan mekanisme penghilangan kanji pada
bahan selulosa, sintetik dan campuran (selulosa dan sintetik).
 Mengetahui factor-faktor yang berpengaruh dalam proses
penghilangan kanji.
 Menguasai cara proses penghilanga kanji dalam berbagai
metode.
 Menganalisa dan mengevaluasi hasil proses penghilangan
kanji.
II. TEORI DASAR
 Tujuan penghilangan kanji
Proses penghilangan kanji (desizing) bertujuan untuk menghilangkan kanji
yang terdapat pada bahan yang berasal dari pertenunan.
 Mekanisme penghilangan kanji
Proses ini memelukan perhatian tersendiri karena masing-masing jenis kanji
mempunyai sifat khusus misalnya : tepung kanji Kristal akan sulit larut, kanji
PVA akan sensitive terhadap alkali, kanji poliakrilat dapat dihilangkan dengan
ammonia pada kondisi alkali, kanji CMC (Karboksimeril selulosa) akan larut
dalam air panas dan lain-lain.
Zat penganji dapat dibagi dalam tiga golongan yaitu:
1) Kanji yang mudah terdegradasi.
2) Kanji yang larut dalam air
3) Kanji yang tidak larut dalam air dan tahan air (water resistant)
Karakteristik kanji dapat dilihat pada table berikut ini:
Jenis Kanji Karakteristik Zat Penghilang Kanji
Starch
Modifikasi starch
Mudah didegredasi
Enzim
Oksidator
Akrilat, pva, cmc,
spec,
modifikasi starch
Larut dalam air
Penggelembungan dalam
air panas
Modifikasi akrilat/ PES
Tahan air
Netralisasi dan disperse
Proses penghilangan kanji dilakukan dengan merendam bahan selulosa,
sintetik atau campuran dengan suatu larutan yang mengandung zat yang dapat
menghidrolisa kanji. Mekanisme penghilangan kanji dengan asam encer adalah
asam encer dapat mengubah kanji dengan cara hidrolisa melalui dekstrin
menjadi glukosa, sehingga mudah dihilangkan dengan pencucian. Prinsipproses
penghilangan kanji dengan menggunakan kanji adalah proses hidrolisa.
Sedangkan penghilangan kanji pemkaian ezim dan oksidator akan mendegredasi
kanji yang tidak larut menjadi larut. Faktor yang berpengaruh dalam proses ini
adalah ketepatan pemilihan dan konsentrasi zat penghilang kanji, kondisi proses
seperti Ph, suhu dan waktu, serta metode yang digunakan.
 Cara penghilangan kanji
Proses penghilangan kanji dapat dilakukan dengan cara:
1) Penghilangan kanji dengan enzim
2) Penghilangan kanji dengan oksidator (hydrogen, peroksida/H2O2),
ammonium persulfat/(NH4)2S2O8, kalium persulfat K2S2O8)
3) Penghilangan kanji dengan asam (HCl, H2SO4)
4) Penghilangan kanji dengan alkali (NaOH)
5) Penghilangan kanji dengan perendaman dalam air
 Degradasi Kanji cara enzim
Proses penghilangan kanji dilakukan dengan merendam bahan selulosa,
sintetik atau campuran dengan suatu larutan yang mengandung zat yang
dapat menghidrolisa kanji. Mekanisme penghilangan kanji dengan asam
encer adalah asam encer dapat mengubah kanji dengan cara hidrolisa
melalui dekstrin menjadi glukosa, sehingga mudah dihilangkan dengan
pencucian. Prinsip proses penghilangan kanji dengan menggunakan kanji
adalah proses hidrolisa. Sedangkan penghilangan kanji pemakaian ezim dan
oksidator akan mendegredasi kanji yang tidak larut menjadi larut.
 Metode penghilangan kanji yaitu:
1) Metode perendaman/ Exhaust
Pada metode ini kain direndam dalam larutan penghilang kanji pada suhu
dan waktu tertentu, metode ini merupakan proses diskontinyu, cocok
untuk proses produksi dengan kapasitas kecil. Mesin yang biasa dipakai
adalah mesin jigger, winch, jet dyeing, dll.
2) Metode rendam-peras-bacam/ Pad-Batching
Metode ini termasuk metode semi-kontinyu. Pada metode ini kain setelah
direndam pada larutan dalam mesin padder kemudian diperas dan
digulung pada rol, kemudian dibungkus plastic dan dibacam/diperam
sambil diputar selama waktu tertentu.
3) Metoderendam-peras-kukus/ Pad-Steaming
Meode ini termasuk metode kontinyu, cocok untuk produksi kapasitas
besar. Biasanya digunakan untuk penghilangan kanji dengan persulfat atu
penghilangan kanji simultan dengan pemasakan dan
pengelataganmemakai H2O2. Pada metode ini kain setelah direndam pada
larutan dalam mesin padder kemudian diperas dan dikukus pada suhu
105°C selama kurang lebih 10 menit, kemudian dicuci bersih
III. PERCOBAAN
 DIAGRAM ALIR
Persiapan bahan dan larutan
Penghilangan kanji
Pencucian
Dry
Evaluasi
 RESEP
No 1 2 3
1 Enzim 5 5 5
2 Zat Pembasah 1
3 NaCl 5
4 Asam Sulfat 30 % (ml/L) 5 7 5
5 Suhu larutan (°C) 65 65 30
6 Waktu 45 45 -
7 Waktu batching - - 6 jam
8 WPU - - 80 %
9 Metoda I I II
I. Exhaust
II. Pad-
Batching
 SKEMA PROSES
A. Exhaust
Enzim
NaCl
Kain
°C
Zat pembasah
Asam Sulfat 30%
B. Pad-Batching
 PERHITUNGAN ZAT
A. RESEP 1
Berat Benda = 5,60 g
Berat Awal (BA) = 5,60 = Vlot = 5,60 x 30 = 168 g = 168 ml
65°C
30°C
50°C
10 20 7565 85
Pencucian45°C
+
+
Rolling
Cuci dalam air panas ± 50°C
Batching Pada suhu 30°c,
selama 6 jam
5ml
X
Menit
WPU 80%
Enzim = 5 ml/L =
NaCl = 5 g/L =
Zat Pembasah = 1 ml/l =
Asam Sulfat = 5 ml/L
∑Air = BA – (Enzim + Zat Pembasah + Asam Sulfat)
∑Air = 168 – (0,84 + 0,168 + 0,84)
∑Air = 166,151 ml/L
1000ml
168ml = 0,84ml
1000ml
168ml = 0,84g
5g
X
1000ml
168ml = 0,168ml
X
1000ml
168ml = 0,84ml
X
B. RESEP 2
Berat Benda = 7,21 g
Berat Awal (BA) = 7,21 = Vlot = 7,21 x 30 = 216,3 g = 216,3 ml
Enzim = 5 ml/L =
NaCl = 5 g/L =
Zat Pembasah = 1 ml/l =
Asam Sulfat = 7 ml/L
∑Air = BA – (Enzim + Zat Pembasah + Asam Sulfat)
∑Air = 216,3 – (1,0815 + 0,2163 + 0,5141)
∑Air = 214,4881 ml/L
C. RESEP 3
Berat Benda = 6,12 g
Enzim = 5 ml/L =
5ml
1000ml
X
216,3 ml= 1,0815ml
1000ml
216,3ml
5g
X
1000ml
216,3ml = 0,2163ml
X
5ml
1000ml
X
150ml = 0,75ml
X
5g/L
1000ml
216,3ml = 1,5141ml
X
= 1,0815g
NaCl = 5g/L =
Zat Pembasah = 1 ml/l =
Asam Sulfat = 5 ml/L
∑Air = BA – (Enzim + Zat Pembasah + Asam Sulfat)
∑Air = 150 – (0,75 + 0,15 + 0,75)
∑Air = 148,35
 PROSEDUR KERJA
RESEP 1 dan 2 :
- Bahan kain ditimbang
- Semua kebutuhan zat dihitung sesuai resep, buat larutan penghilang kanji
dalam gelas piala
- Bahan kain dimasukkan ke dalam larutan
- Suhu dinaikkan dengan memanaskan gelas piala sampai suhu mencapai
65°C selama 45 menit (dihitung saat suhu sudah mencapai suhu 65°C
dan jaga agar suhu stabil), sambil diaduk-aduk
1000ml
150ml = 0,15ml
X
1000ml
150ml = 0,75g
1000ml
150ml = 0,75ml
X
- Bahan kain dicuci dengan air panas pada suhu 50°C selama 10 menit (air
dijaga agar tetap pada suhu 50°C) dan dingin, kemudian dikeringkan
- Timbang kain
- Test kain dengan yodium dan test daya serap kain
RESEP 3 :
- Bahan kain ditimbang
- Semua kebutuhan zat dihitung sesuai resep, buat larutan penghilang kanji
dalam gelas piala
- Tuangkan larutan dalam wadah yang cukup luas hingga melebihi besar
kain (baki)
- Bahasi seluruh kain dengan cara memasukannya ke baki
- Masukkan ke mesin padder / WPU 80%
- Tutup semua permukaan kain dengan plastic dan jangan sampai kain
terlipat
- Diamkan ± 6 jam, cuci dengan air panas ±50°C
- Keringkan dan timbang
- Test kain dengan yodium dan test daya serap kain
 DATA HASIL PERCOBAAN
A. Tes sisa kanji (Kl2)
RESEP 1 RESEP 2 RESEP 3
B. Tes daya serap basah (waktu serat)
>30 detik >30 detik >30 detik
RESEP 1 RESEP 2 RESEP 3
C. Pengurangan Berat
∆W = WA-WB X 100%
WA
= 5,60 - 5,06 X 100%
5,60
= 9,64%
∆W = WA-WB X 100%
WA
= 7,12 – 6,45 X 100%
7,12
= 9,41%
∆W = WA-WB X 100%
WA
= 6,12 - 5,69 X 100%
6,12
= 7,02%
RESEP 1 RESEP 2 RESEP 3
IV. DISKUSI
Pada proses penghilangan kanji (desizing) cara enzim kita menggunakan dua
metoda yaitu metoda exhaust dan pad-batching. Proses penghilangan kanji cara
Exhaust/Perendaman praktikan hanya perlu memanaskan larutan penghilang kanji
dan kain selama 45 menit pada suhu 65°C diatas pembakar Bunsen. Sedangkan
proses penghilangan kanji dengan metoda Pad-Batching memerlukan waktu yang
lebih lama dibandingkan dengan metoda Exhaust/Perendaman. Sedangkan apabila
dilihat dari cara kerjanya, pada metoda Pad-Batching diperlukan keahlian dalam
mengoprasikan pesin padder dan praktikan pun harus memeram gulungan kain
selama 6 jam.
Dari uraian di atas meunjukan bahwa metoda Exhaust/Perendaman lebih
praktis daripada Pad-Batching. Dari kerja masing-masing metoda jelas terlihat bahwa
kanji yang hilang pada metoda Exhaust/Perendaman lebih banyak daripada kanji
yang hilang pada metoda Pad-Batching. Hal ini karena pada metoda
Exhaust/Perendaman proses pemanasan larutannya lebih lama daripada proses
pemanasan larutan pada metoda Pad-Batching.
Asam sangat berpengaruh pada proses penghilangan kanji cara enzim,
karena enzim bekerja pada pH asam.
V. KESIMPULAN
1. Dilihat dari cara kerja dan waktu diperlukan, metode Exhaust/Perendaman lebih
praktis daripada metode Pad-Batching.
2. Dari percobaan yang telah kami lakukan resep pertama metoda exhaust
memperlihatkan banyaknya kanji yang hilang adalah 9,64%, resep kedua metoda
exhaust memperlihatkan banyaknya kanji yang hilang adalah 9,41%, sedangkan
resep ketiga cara pad-batching adalah 7,02%.Dilihat dari jumlah larutan dan
konsentrasi zat yang digunakan, kanji yang hilang pada metoda
Exhaust/Perendaman lebih banyak daripada pada metoda Pad-Batching.
3. Metoda Exhaust/Perendaman lebih baik daripada metoda Pad-Batching terlihat
dari hasil uji penghilangan kanji yaitu:
- Pada metoda Exhaust/Perendam
%pengurangan berat = RESEP 1 : 9,64%
RESEP 2 : 9,41%
Tes uji penghilang kanji = RESEP 1 : coklat
RESEP 2: coklat kehitaman
- Pada metoda Pad-Batching
%pengurangan berat =7,02%
Tes uji penghilang kanji =coklat
4. Hasil tes daya serap resep1, resep 2, resep 3 adalah >30 detik.
5. Faktor yang berpengaruh dalam proses penghilangan kanji adalah konsentrasi
zat penghilang kanji (enzim,zat pembasah), kondisi proses yang meliputi suhu
dan waktu serta metoda yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Ichwan dkk.Pedomsn Praktikum Teknologi Persiapan Penyempurnaan.
.Politeknik STTT. Bandung.
http://desizing.blogspot.com/2013/09/teori-dasar-a.html (Diunduh pada 4 April 2015 pukul 15:05)

More Related Content

What's hot

PRAKTEK PENGELANTANGAN KAIN CAMPURAN (TC) SECARA SIMULTAN
PRAKTEK PENGELANTANGAN KAIN CAMPURAN (TC) SECARA SIMULTANPRAKTEK PENGELANTANGAN KAIN CAMPURAN (TC) SECARA SIMULTAN
PRAKTEK PENGELANTANGAN KAIN CAMPURAN (TC) SECARA SIMULTANaji indras
 
PROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSA
PROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSAPROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSA
PROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSAaji indras
 
LAPORAN PRAKTEK PENGANJIAN (SIZING) PADA BENANG
LAPORAN PRAKTEK PENGANJIAN (SIZING) PADA BENANG LAPORAN PRAKTEK PENGANJIAN (SIZING) PADA BENANG
LAPORAN PRAKTEK PENGANJIAN (SIZING) PADA BENANG aji indras
 

What's hot (20)

Laporan pemutih optikan
Laporan pemutih optikanLaporan pemutih optikan
Laporan pemutih optikan
 
Weighting sutera
Weighting suteraWeighting sutera
Weighting sutera
 
Laporan pp 3
Laporan pp 3Laporan pp 3
Laporan pp 3
 
Weight reduce
Weight reduceWeight reduce
Weight reduce
 
Celup nilon asam
Celup nilon   asamCelup nilon   asam
Celup nilon asam
 
PRAKTEK PENGELANTANGAN KAIN CAMPURAN (TC) SECARA SIMULTAN
PRAKTEK PENGELANTANGAN KAIN CAMPURAN (TC) SECARA SIMULTANPRAKTEK PENGELANTANGAN KAIN CAMPURAN (TC) SECARA SIMULTAN
PRAKTEK PENGELANTANGAN KAIN CAMPURAN (TC) SECARA SIMULTAN
 
Celup cdp zw kationik
Celup cdp   zw kationikCelup cdp   zw kationik
Celup cdp zw kationik
 
Deguming sutera zhie
Deguming sutera zhieDeguming sutera zhie
Deguming sutera zhie
 
Poliester weight reduce
Poliester weight reducePoliester weight reduce
Poliester weight reduce
 
Contoh laporan zat warna alam by abbey
Contoh laporan zat warna alam by abbeyContoh laporan zat warna alam by abbey
Contoh laporan zat warna alam by abbey
 
Analisa serat scr kualitatif & kuantitatif
Analisa serat scr kualitatif & kuantitatifAnalisa serat scr kualitatif & kuantitatif
Analisa serat scr kualitatif & kuantitatif
 
Lap 4.cap naftol
Lap 4.cap naftolLap 4.cap naftol
Lap 4.cap naftol
 
Celup poliester disperse carrier
Celup poliester   disperse carrierCelup poliester   disperse carrier
Celup poliester disperse carrier
 
Uji zat warna pada selulosa
Uji zat warna pada selulosaUji zat warna pada selulosa
Uji zat warna pada selulosa
 
Identifikasi serat 1
Identifikasi serat 1Identifikasi serat 1
Identifikasi serat 1
 
Lap 11.poliester cdp
Lap 11.poliester cdpLap 11.poliester cdp
Lap 11.poliester cdp
 
Sutera
SuteraSutera
Sutera
 
PROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSA
PROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSAPROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSA
PROSES PERSIAPAN PENYEMPURNAAN PADA KAIN RAYON VISKOSA
 
LAPORAN PRAKTEK PENGANJIAN (SIZING) PADA BENANG
LAPORAN PRAKTEK PENGANJIAN (SIZING) PADA BENANG LAPORAN PRAKTEK PENGANJIAN (SIZING) PADA BENANG
LAPORAN PRAKTEK PENGANJIAN (SIZING) PADA BENANG
 
Identifikasi protein
Identifikasi proteinIdentifikasi protein
Identifikasi protein
 

Viewers also liked

Makalah celup iii
Makalah celup iiiMakalah celup iii
Makalah celup iiiEtsha
 
презентация чернышова сердюкова
презентация чернышова сердюковапрезентация чернышова сердюкова
презентация чернышова сердюковаserdyukova
 
Explaining My Marketing Job to 3rd Graders (in plain English!)
Explaining My Marketing Job to 3rd Graders (in plain English!)Explaining My Marketing Job to 3rd Graders (in plain English!)
Explaining My Marketing Job to 3rd Graders (in plain English!)Sean Turner
 
презентация №1 "История развития ЭВМ"
презентация №1 "История развития ЭВМ" презентация №1 "История развития ЭВМ"
презентация №1 "История развития ЭВМ" Vedernikova95
 
Laporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiLaporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiErnalia Rosita
 
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanPemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanNahdya Maulina
 

Viewers also liked (12)

Lap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basaLap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basa
 
Bleaching
BleachingBleaching
Bleaching
 
Makalah celup iii
Makalah celup iiiMakalah celup iii
Makalah celup iii
 
презентация чернышова сердюкова
презентация чернышова сердюковапрезентация чернышова сердюкова
презентация чернышова сердюкова
 
zat warna alam indigofera by abbey
zat warna alam indigofera by abbeyzat warna alam indigofera by abbey
zat warna alam indigofera by abbey
 
Explaining My Marketing Job to 3rd Graders (in plain English!)
Explaining My Marketing Job to 3rd Graders (in plain English!)Explaining My Marketing Job to 3rd Graders (in plain English!)
Explaining My Marketing Job to 3rd Graders (in plain English!)
 
Mindhour
MindhourMindhour
Mindhour
 
contoh Abstract laporan
contoh Abstract laporancontoh Abstract laporan
contoh Abstract laporan
 
презентация №1 "История развития ЭВМ"
презентация №1 "История развития ЭВМ" презентация №1 "История развития ЭВМ"
презентация №1 "История развития ЭВМ"
 
Laporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum DestilasiLaporan Praktikum Destilasi
Laporan Praktikum Destilasi
 
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanPemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi Terbarukan
 
Desizing
DesizingDesizing
Desizing
 

Similar to Laporan 1 desizing cara enzim (20)

Masak
MasakMasak
Masak
 
Kanji
KanjiKanji
Kanji
 
Lap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basaLap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basa
 
Lap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basaLap 8. poliakrilat basa
Lap 8. poliakrilat basa
 
Tc 3
Tc 3Tc 3
Tc 3
 
Poliester bleaching
Poliester bleachingPoliester bleaching
Poliester bleaching
 
PPT SEMKEM JEPRI.pptx
PPT SEMKEM JEPRI.pptxPPT SEMKEM JEPRI.pptx
PPT SEMKEM JEPRI.pptx
 
Ratihsutera
RatihsuteraRatihsutera
Ratihsutera
 
Rayon
RayonRayon
Rayon
 
PPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptxPPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptx
 
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
Ppt optimasi pembuatan vco (virgin coconut oil )
 
Penentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringanPenentuan kadar air cara pengeringan
Penentuan kadar air cara pengeringan
 
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischAnalisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
 
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischAnalisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
 
Blanching dan pasteurisasi
Blanching dan pasteurisasiBlanching dan pasteurisasi
Blanching dan pasteurisasi
 
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITASKURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
 
Tc 1
Tc 1Tc 1
Tc 1
 
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHANLAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM PEMISAHAN
 
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
 
Proses persiapan penyempurnaan simultan
Proses persiapan penyempurnaan simultanProses persiapan penyempurnaan simultan
Proses persiapan penyempurnaan simultan
 

Laporan 1 desizing cara enzim

  • 1. LAPORAN PROSES PENGHILANGAN KANJI (DESIZING) CARA ENZIM Disusun oleh kelompok 1 : Nama : Indri Arfiyani 14050003 Beni Kurniawan 14050008 Fitria Nurul Putri 14050014 Grup : 1B1 Tanggal Paktikum : 31 Maret 2015 POLITEKNIK STTT BANDUNG 2015
  • 2. I. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud : Memahami tujuan dan mekanisme penghilangan kanji (desizing). Tujuan :  Memahami tujuan dan mekanisme penghilangan kanji pada bahan selulosa, sintetik dan campuran (selulosa dan sintetik).  Mengetahui factor-faktor yang berpengaruh dalam proses penghilangan kanji.  Menguasai cara proses penghilanga kanji dalam berbagai metode.  Menganalisa dan mengevaluasi hasil proses penghilangan kanji. II. TEORI DASAR  Tujuan penghilangan kanji Proses penghilangan kanji (desizing) bertujuan untuk menghilangkan kanji yang terdapat pada bahan yang berasal dari pertenunan.  Mekanisme penghilangan kanji Proses ini memelukan perhatian tersendiri karena masing-masing jenis kanji mempunyai sifat khusus misalnya : tepung kanji Kristal akan sulit larut, kanji PVA akan sensitive terhadap alkali, kanji poliakrilat dapat dihilangkan dengan ammonia pada kondisi alkali, kanji CMC (Karboksimeril selulosa) akan larut dalam air panas dan lain-lain. Zat penganji dapat dibagi dalam tiga golongan yaitu: 1) Kanji yang mudah terdegradasi. 2) Kanji yang larut dalam air 3) Kanji yang tidak larut dalam air dan tahan air (water resistant)
  • 3. Karakteristik kanji dapat dilihat pada table berikut ini: Jenis Kanji Karakteristik Zat Penghilang Kanji Starch Modifikasi starch Mudah didegredasi Enzim Oksidator Akrilat, pva, cmc, spec, modifikasi starch Larut dalam air Penggelembungan dalam air panas Modifikasi akrilat/ PES Tahan air Netralisasi dan disperse Proses penghilangan kanji dilakukan dengan merendam bahan selulosa, sintetik atau campuran dengan suatu larutan yang mengandung zat yang dapat menghidrolisa kanji. Mekanisme penghilangan kanji dengan asam encer adalah asam encer dapat mengubah kanji dengan cara hidrolisa melalui dekstrin menjadi glukosa, sehingga mudah dihilangkan dengan pencucian. Prinsipproses penghilangan kanji dengan menggunakan kanji adalah proses hidrolisa. Sedangkan penghilangan kanji pemkaian ezim dan oksidator akan mendegredasi kanji yang tidak larut menjadi larut. Faktor yang berpengaruh dalam proses ini adalah ketepatan pemilihan dan konsentrasi zat penghilang kanji, kondisi proses seperti Ph, suhu dan waktu, serta metode yang digunakan.  Cara penghilangan kanji Proses penghilangan kanji dapat dilakukan dengan cara: 1) Penghilangan kanji dengan enzim 2) Penghilangan kanji dengan oksidator (hydrogen, peroksida/H2O2), ammonium persulfat/(NH4)2S2O8, kalium persulfat K2S2O8) 3) Penghilangan kanji dengan asam (HCl, H2SO4) 4) Penghilangan kanji dengan alkali (NaOH) 5) Penghilangan kanji dengan perendaman dalam air  Degradasi Kanji cara enzim Proses penghilangan kanji dilakukan dengan merendam bahan selulosa, sintetik atau campuran dengan suatu larutan yang mengandung zat yang
  • 4. dapat menghidrolisa kanji. Mekanisme penghilangan kanji dengan asam encer adalah asam encer dapat mengubah kanji dengan cara hidrolisa melalui dekstrin menjadi glukosa, sehingga mudah dihilangkan dengan pencucian. Prinsip proses penghilangan kanji dengan menggunakan kanji adalah proses hidrolisa. Sedangkan penghilangan kanji pemakaian ezim dan oksidator akan mendegredasi kanji yang tidak larut menjadi larut.  Metode penghilangan kanji yaitu: 1) Metode perendaman/ Exhaust Pada metode ini kain direndam dalam larutan penghilang kanji pada suhu dan waktu tertentu, metode ini merupakan proses diskontinyu, cocok untuk proses produksi dengan kapasitas kecil. Mesin yang biasa dipakai adalah mesin jigger, winch, jet dyeing, dll. 2) Metode rendam-peras-bacam/ Pad-Batching Metode ini termasuk metode semi-kontinyu. Pada metode ini kain setelah direndam pada larutan dalam mesin padder kemudian diperas dan digulung pada rol, kemudian dibungkus plastic dan dibacam/diperam sambil diputar selama waktu tertentu. 3) Metoderendam-peras-kukus/ Pad-Steaming Meode ini termasuk metode kontinyu, cocok untuk produksi kapasitas besar. Biasanya digunakan untuk penghilangan kanji dengan persulfat atu penghilangan kanji simultan dengan pemasakan dan pengelataganmemakai H2O2. Pada metode ini kain setelah direndam pada larutan dalam mesin padder kemudian diperas dan dikukus pada suhu 105°C selama kurang lebih 10 menit, kemudian dicuci bersih
  • 5. III. PERCOBAAN  DIAGRAM ALIR Persiapan bahan dan larutan Penghilangan kanji Pencucian Dry Evaluasi  RESEP
  • 6. No 1 2 3 1 Enzim 5 5 5 2 Zat Pembasah 1 3 NaCl 5 4 Asam Sulfat 30 % (ml/L) 5 7 5 5 Suhu larutan (°C) 65 65 30 6 Waktu 45 45 - 7 Waktu batching - - 6 jam 8 WPU - - 80 % 9 Metoda I I II I. Exhaust II. Pad- Batching  SKEMA PROSES A. Exhaust Enzim NaCl Kain °C Zat pembasah Asam Sulfat 30%
  • 7. B. Pad-Batching  PERHITUNGAN ZAT A. RESEP 1 Berat Benda = 5,60 g Berat Awal (BA) = 5,60 = Vlot = 5,60 x 30 = 168 g = 168 ml 65°C 30°C 50°C 10 20 7565 85 Pencucian45°C + + Rolling Cuci dalam air panas ± 50°C Batching Pada suhu 30°c, selama 6 jam 5ml X Menit WPU 80%
  • 8. Enzim = 5 ml/L = NaCl = 5 g/L = Zat Pembasah = 1 ml/l = Asam Sulfat = 5 ml/L ∑Air = BA – (Enzim + Zat Pembasah + Asam Sulfat) ∑Air = 168 – (0,84 + 0,168 + 0,84) ∑Air = 166,151 ml/L 1000ml 168ml = 0,84ml 1000ml 168ml = 0,84g 5g X 1000ml 168ml = 0,168ml X 1000ml 168ml = 0,84ml X
  • 9. B. RESEP 2 Berat Benda = 7,21 g Berat Awal (BA) = 7,21 = Vlot = 7,21 x 30 = 216,3 g = 216,3 ml Enzim = 5 ml/L = NaCl = 5 g/L = Zat Pembasah = 1 ml/l = Asam Sulfat = 7 ml/L ∑Air = BA – (Enzim + Zat Pembasah + Asam Sulfat) ∑Air = 216,3 – (1,0815 + 0,2163 + 0,5141) ∑Air = 214,4881 ml/L C. RESEP 3 Berat Benda = 6,12 g Enzim = 5 ml/L = 5ml 1000ml X 216,3 ml= 1,0815ml 1000ml 216,3ml 5g X 1000ml 216,3ml = 0,2163ml X 5ml 1000ml X 150ml = 0,75ml X 5g/L 1000ml 216,3ml = 1,5141ml X = 1,0815g
  • 10. NaCl = 5g/L = Zat Pembasah = 1 ml/l = Asam Sulfat = 5 ml/L ∑Air = BA – (Enzim + Zat Pembasah + Asam Sulfat) ∑Air = 150 – (0,75 + 0,15 + 0,75) ∑Air = 148,35  PROSEDUR KERJA RESEP 1 dan 2 : - Bahan kain ditimbang - Semua kebutuhan zat dihitung sesuai resep, buat larutan penghilang kanji dalam gelas piala - Bahan kain dimasukkan ke dalam larutan - Suhu dinaikkan dengan memanaskan gelas piala sampai suhu mencapai 65°C selama 45 menit (dihitung saat suhu sudah mencapai suhu 65°C dan jaga agar suhu stabil), sambil diaduk-aduk 1000ml 150ml = 0,15ml X 1000ml 150ml = 0,75g 1000ml 150ml = 0,75ml X
  • 11. - Bahan kain dicuci dengan air panas pada suhu 50°C selama 10 menit (air dijaga agar tetap pada suhu 50°C) dan dingin, kemudian dikeringkan - Timbang kain - Test kain dengan yodium dan test daya serap kain RESEP 3 : - Bahan kain ditimbang - Semua kebutuhan zat dihitung sesuai resep, buat larutan penghilang kanji dalam gelas piala - Tuangkan larutan dalam wadah yang cukup luas hingga melebihi besar kain (baki) - Bahasi seluruh kain dengan cara memasukannya ke baki - Masukkan ke mesin padder / WPU 80% - Tutup semua permukaan kain dengan plastic dan jangan sampai kain terlipat - Diamkan ± 6 jam, cuci dengan air panas ±50°C - Keringkan dan timbang - Test kain dengan yodium dan test daya serap kain
  • 12.  DATA HASIL PERCOBAAN A. Tes sisa kanji (Kl2) RESEP 1 RESEP 2 RESEP 3 B. Tes daya serap basah (waktu serat) >30 detik >30 detik >30 detik RESEP 1 RESEP 2 RESEP 3 C. Pengurangan Berat ∆W = WA-WB X 100% WA = 5,60 - 5,06 X 100% 5,60 = 9,64% ∆W = WA-WB X 100% WA = 7,12 – 6,45 X 100% 7,12 = 9,41% ∆W = WA-WB X 100% WA = 6,12 - 5,69 X 100% 6,12 = 7,02% RESEP 1 RESEP 2 RESEP 3
  • 13. IV. DISKUSI Pada proses penghilangan kanji (desizing) cara enzim kita menggunakan dua metoda yaitu metoda exhaust dan pad-batching. Proses penghilangan kanji cara Exhaust/Perendaman praktikan hanya perlu memanaskan larutan penghilang kanji dan kain selama 45 menit pada suhu 65°C diatas pembakar Bunsen. Sedangkan proses penghilangan kanji dengan metoda Pad-Batching memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metoda Exhaust/Perendaman. Sedangkan apabila dilihat dari cara kerjanya, pada metoda Pad-Batching diperlukan keahlian dalam mengoprasikan pesin padder dan praktikan pun harus memeram gulungan kain selama 6 jam. Dari uraian di atas meunjukan bahwa metoda Exhaust/Perendaman lebih praktis daripada Pad-Batching. Dari kerja masing-masing metoda jelas terlihat bahwa kanji yang hilang pada metoda Exhaust/Perendaman lebih banyak daripada kanji yang hilang pada metoda Pad-Batching. Hal ini karena pada metoda Exhaust/Perendaman proses pemanasan larutannya lebih lama daripada proses pemanasan larutan pada metoda Pad-Batching. Asam sangat berpengaruh pada proses penghilangan kanji cara enzim, karena enzim bekerja pada pH asam.
  • 14. V. KESIMPULAN 1. Dilihat dari cara kerja dan waktu diperlukan, metode Exhaust/Perendaman lebih praktis daripada metode Pad-Batching. 2. Dari percobaan yang telah kami lakukan resep pertama metoda exhaust memperlihatkan banyaknya kanji yang hilang adalah 9,64%, resep kedua metoda exhaust memperlihatkan banyaknya kanji yang hilang adalah 9,41%, sedangkan resep ketiga cara pad-batching adalah 7,02%.Dilihat dari jumlah larutan dan konsentrasi zat yang digunakan, kanji yang hilang pada metoda Exhaust/Perendaman lebih banyak daripada pada metoda Pad-Batching.
  • 15. 3. Metoda Exhaust/Perendaman lebih baik daripada metoda Pad-Batching terlihat dari hasil uji penghilangan kanji yaitu: - Pada metoda Exhaust/Perendam %pengurangan berat = RESEP 1 : 9,64% RESEP 2 : 9,41% Tes uji penghilang kanji = RESEP 1 : coklat RESEP 2: coklat kehitaman - Pada metoda Pad-Batching %pengurangan berat =7,02% Tes uji penghilang kanji =coklat 4. Hasil tes daya serap resep1, resep 2, resep 3 adalah >30 detik. 5. Faktor yang berpengaruh dalam proses penghilangan kanji adalah konsentrasi zat penghilang kanji (enzim,zat pembasah), kondisi proses yang meliputi suhu dan waktu serta metoda yang digunakan.
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Muhammad Ichwan dkk.Pedomsn Praktikum Teknologi Persiapan Penyempurnaan. .Politeknik STTT. Bandung. http://desizing.blogspot.com/2013/09/teori-dasar-a.html (Diunduh pada 4 April 2015 pukul 15:05)