SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
KERUSAKAN
BUAH DAN
SAYURBogor, Oktober
Kelompok II
Alfia Wulansari
Ekal Kurniawan
Dewi
Nurmayanti
Tiara
Pendahuluan
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Pascapanen adalah tahap penanganan
hasil tanaman pertanian segera setelah proses
pemanenan
Penanganan pasca panen mencakup pengeringan,
pendinginan, pembersihan, penyortiran,
penyimpanan, dan pengemasan.
Karena hasil pertanian yang sudah terpisah dari
tumbuhan akan mengalami perubahan secara fisik
dan kimiawi dan cenderung menuju proses
pembusukan.
BUAH DAN
SAYUR
Buah dan sayuran merupakan
komoditi pertanian yang
sangat mudah mengalami
kerusakan setelah proses
panen dilakukan. Hal ini
disebabkan karena komoditi
tersebut masih melakukan
proses respirasi dengan
mengandalkan sumber energi
yang tersedia di dalam produk
itu sendiri.
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Jenis-jenis Kerusakan pada
Buah dan Sayur
Kerusakan Fisik
Kerusakan Mekanis
Kerusakan
Mikrobiologis
Kerusakan Biologis
Kerusakan Kimia
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Kerusakan sayur dan buah
yang disebabkan perlakuan
fisik contohnya adalah
pengerasan lapisan luar
(kulit) pangan yang
dikeringkan; kesan kulit
kering pada buah dan sayur
yang dibekukan.
Kerusakan Fisik
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Kerusakan Mekanis
Kerusakan mekanis disebabkan
adanya benturan-benturan
mekanis selama pasca panen,
pengemasan, pengangkutan dan
penyimpanan pangan. Benturan
mekanis dapat mengakibatkan
memar pada permukaan kulit dan
jaringan pangan, memicu
kerusakan lebih lanjut akibat
tumbuhnya mikroorganisme.
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Kerusakan biologis adalah kerusakan yang
disebabkan oleh kerusakan fisiologis
(jaringan / tenunan sel), serangga dan
binatang pengerat / rodensia seperti tikus,
bajing dan lain-lain. Kerusakan fisiologis
umumnya terjadi akibat reaksi enzimatik
pada sayur, buah, daging, ayam dan
pangan. Laju kerusakan biologis
dipengaruhi oleh kadar air, suhu
penyimpanan, oksigen, cemaran
mikroorganisme awal dan kandungan gizi
pangan terutama protein dan lemak
Kerusakan Biologis
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Kerusakan Mikrobiologis
Kerusakan
mikrobiologis dapat
terjadi pada bahan
baku, produk
setengah jadi atau
produk jadi.
Penyebab utama
kerusakan
mikrobiologis adalah
bakteri, kapang dan
khamir.
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Kerusakan buah dan sayur yang disebabkan
perlakuan kimia biasanya saling terkait
dengan jenis kerusakan lainnya. Pencetus
kerusakan pangan yang menyebabkan
perubahan kimia pangan dapat dipengaruhi
suhu selama reaksi berlangsung; oksigen
yang mempercepat reaksi oksidasi; reaksi
biologis seperti enzimatik; pH yang
mempengaruhi denaturasi protein atau
perubahan warna dan adanya logam yang
menjadi prekursor reaksi.
Kerusakan Kimia
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
• Karena adanya mikroorganisme ya
ng mengganggu
• Adanya penguapan air
yang berlebih
• Aktivitas respirasi
• Bakteri dan jamur
• Faktor biologis dan lingkungan
Penyebab Kerusakan Sayur dan Buah
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Pencegahan kerusakan Sayur dan Buah
Sanitasi yang baik (Kerusakan mikrobia
dapat dikurangi atau ditunda dengan )
• Menangani sayuran secara hati hati
• Transportasi yang layak
• Kondisi penyimpanan ( suhu dan
kelembapan)
• Memperhatikan penanganan pasca
panen
• Melakukan pemasaran yang cepat
• Penanganan pasca panen pada sayur
• Pemanenan Pemanenan sayuran harus
dilakukan secara hati-hati jangan
sampai terjatuh, tergores, memar dan
sebagainya
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
• Pengumpulan
Melakukan pengumpulansayuran yang akan di jual/
disimpan
• Sortasi
Sortasi merupakan kegiatan memisahkan
sayuran yang berkualitas
kurang baik, seperti cacat, luka, busuk dan bentuknya tida
k normal dari sayuran yang berkualitas baik
• Pencucian,
Pencucian dilakukan agar sayuran terbebas dari kotoran,
hama dan
penyakit. Dilakukan dengan menggunakan air bersih yang
mengalir yang bertujuan untuk menghindari kontaminasi.
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
• Grading
Pengkelasan dimaksudkan untuk m
endapatkan sayuran yang bermutu
aik dan
seragam dalam satu golongan /kel
s
yang sama sesuai dengan standar
• Pengemasan
• Penyimpanan
1. Kerusakan dingin
2. Kerusakan beku
Jenis kerusakan pada penyimpanan
sayuran dan buah-buahan :
Penyimpanan
Sayur dan Buah
• Suhu 0 – 10º C adalah suhu yang dapat memicu
kerusakan buah-buahan dan sayuran tertentu
• Kerusakan baru terlihat setelah bahan dikeluarkan
dan dibiarkan beberapa saat
• Jenis kerusakan :
- penyimpangan warna
- gagal matang
- dan lain lain
KERUSAKAN DINGIN
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Komoditi Suhu terrendah Kerusakan
yang aman (º F) (pada suhu 32 F s/d suhu aman)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Apel 36 - 38 - pencoklatan
Alpukat 40 - 45 - daging buah coklat kehitaman
Mangga 50 - 55 - pematangan buah tidak merata
Pisang 53 - 56 - warna jelek jika matang
Kentang 38 - pencoklatan
Tomat matang 45 - 50 - pelunakan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kerusakan dingin dan batas suhu
terrendah yang aman
• Setiap komoditi memiliki titik beku yang
berbeda satu sama lain
• Titik beku bukan merupakan indikasi
kerusakan yang mungkin terjadi akibat
pembekuan
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Penggolongan Buah-buahan dan sayuran
berdasarkan kepekaan terhadap suhu beku
Sangat peka
(Golongan I)
Asparagus, alpukat, pisang,
buncis, timun, terung, lemon,
selada, okra, cabai paprika,
kentang, ubi jalar, tomat)
Moderat
(Golongan II)
Apel, kubis, wortel, kol, seledri,
anggur, jeruk, bawang
Bombay, bayam
Kurang peka
(Golongan III)
Bit, kubis tua, turnip
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Suhu dan RH optimum untuk
penyimpanan buah-buahan dan sayuran
Komoditi Suhu simpan
(º F)
Titik beku
(º F)
RH
(%()
Kadar Air
(%)
Umur
simpan
Apel 30 - 40 29,3 90 84,1 3 - 8 bulan
Alpukat 40 - 55 31,5 85 - 90 65,4 2 - 5 minggu
Pisang 56 - 58 30,6 90 - 95 74,8 4 – 10 hari
Stroberi 32 30,6 90 - 95 89,9 5 - 7 hari
Lemon 32 - 59 29,4 85 - 90 89,3 1 - 6 bulan
Pear 29 - 31 29,2 90 - 95 89,1 2 - 7 bulan
Asparagus 32 - 36 30,9 95 93 2 - 3 minggu
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
Suhu dan RH optimum untuk penyimpanan buah-
buahan dan sayuran (lanjutan)
Komoditi Suhu simpan
( F)
Titik beku
( F)
RH
(%()
Kadar Air
(%)
Umur
simpan
Buncis 40 - 45 30,7 90 - 95 88,9 7 - 10 hari
Brokoli 32 30,9 90 - 95 88,2 10 - 14 hari
Wortel 32 29,5 90 - 95 88,2 4 - 6
minggu
Bawang
putih
32 30,5 65 - 70 61,3 6 - 7 bulan
Lobak 30 - 32 28,7 90 - 95 74,6 10 - 12
bulan
Ubi jalar 53 - 60 29,7 85 - 90 68,5 4 - 6 bulan
Tomat hijau 55 - 60 29,7 85 - 90 93,0 1 - 3
minggu
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA
SEKIAN & Terima Kasih
Pasca Panen Tanaman
HORTIKULTURA

More Related Content

What's hot

Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Giziwinautm
 
sifat dan perubahan hasil panen
sifat dan perubahan hasil panensifat dan perubahan hasil panen
sifat dan perubahan hasil paneniswoyo
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinramdhanisari
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananAgnescia Sera
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanLiswan Suhly
 
Kerusakan hasil panen hortikultura9
Kerusakan hasil panen hortikultura9Kerusakan hasil panen hortikultura9
Kerusakan hasil panen hortikultura9Andrew Hutabarat
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianagronomy
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)GhufronFisheries
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIr. Zakaria, M.M
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airTidar University
 

What's hot (20)

Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
 
Komponen Non Gizi
Komponen Non GiziKomponen Non Gizi
Komponen Non Gizi
 
5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
sifat dan perubahan hasil panen
sifat dan perubahan hasil panensifat dan perubahan hasil panen
sifat dan perubahan hasil panen
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Kacang kacangan
Kacang kacanganKacang kacangan
Kacang kacangan
 
Buah buahan
Buah buahanBuah buahan
Buah buahan
 
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makananKerusakan mikrobiologis pada makanan
Kerusakan mikrobiologis pada makanan
 
Kerusakan pangan
Kerusakan panganKerusakan pangan
Kerusakan pangan
 
Transpirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasiTranspirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasi
 
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan IkanJenis-jenis Kerusakan Ikan
Jenis-jenis Kerusakan Ikan
 
Kerusakan hasil panen hortikultura9
Kerusakan hasil panen hortikultura9Kerusakan hasil panen hortikultura9
Kerusakan hasil panen hortikultura9
 
Ppt fispan
Ppt fispanPpt fispan
Ppt fispan
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaanIstilah istilah dalam rancangan percobaan
Istilah istilah dalam rancangan percobaan
 
Laporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar airLaporan praktikum kadar air
Laporan praktikum kadar air
 

Viewers also liked

Recovered presentation1
Recovered presentation1Recovered presentation1
Recovered presentation1LoganMedina22
 
Data tanaman pangan dan hortikultura 2015
Data tanaman pangan dan hortikultura 2015Data tanaman pangan dan hortikultura 2015
Data tanaman pangan dan hortikultura 2015pandirambo900
 
Kelompok vi
Kelompok viKelompok vi
Kelompok vimaner b1
 
Biokimia pangan buah
Biokimia pangan buahBiokimia pangan buah
Biokimia pangan buahAnnithaBarkah
 
Persentasi GERAKAN AMANKAN BUMI Peluang bisnis terbaik green warrior
Persentasi GERAKAN AMANKAN BUMI Peluang bisnis terbaik green warriorPersentasi GERAKAN AMANKAN BUMI Peluang bisnis terbaik green warrior
Persentasi GERAKAN AMANKAN BUMI Peluang bisnis terbaik green warriorMas Budi
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
 
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
MARKETING PLAN GREEN WARRIOR
MARKETING PLAN GREEN WARRIORMARKETING PLAN GREEN WARRIOR
MARKETING PLAN GREEN WARRIORMas Budi
 
Laporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictLaporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictMalikul Mulki
 
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)Fathmasari
 
Biokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoedBiokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoedanishamidah
 

Viewers also liked (20)

Pasca panen
Pasca panenPasca panen
Pasca panen
 
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanianSifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
 
manfaat buah alpukat
manfaat buah alpukatmanfaat buah alpukat
manfaat buah alpukat
 
Kelembagaan usaha
Kelembagaan usahaKelembagaan usaha
Kelembagaan usaha
 
Perencanaan usaha
Perencanaan usahaPerencanaan usaha
Perencanaan usaha
 
Recovered presentation1
Recovered presentation1Recovered presentation1
Recovered presentation1
 
Data tanaman pangan dan hortikultura 2015
Data tanaman pangan dan hortikultura 2015Data tanaman pangan dan hortikultura 2015
Data tanaman pangan dan hortikultura 2015
 
Kelompok vi
Kelompok viKelompok vi
Kelompok vi
 
Biokimia pangan buah
Biokimia pangan buahBiokimia pangan buah
Biokimia pangan buah
 
pasca panen
pasca panenpasca panen
pasca panen
 
Persentasi GERAKAN AMANKAN BUMI Peluang bisnis terbaik green warrior
Persentasi GERAKAN AMANKAN BUMI Peluang bisnis terbaik green warriorPersentasi GERAKAN AMANKAN BUMI Peluang bisnis terbaik green warrior
Persentasi GERAKAN AMANKAN BUMI Peluang bisnis terbaik green warrior
 
Ekonomi makro
Ekonomi makroEkonomi makro
Ekonomi makro
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asiTahapan pemberian makanan pendamping asi
Tahapan pemberian makanan pendamping asi
 
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
 
Pembukuan usaha tani
Pembukuan usaha taniPembukuan usaha tani
Pembukuan usaha tani
 
MARKETING PLAN GREEN WARRIOR
MARKETING PLAN GREEN WARRIORMARKETING PLAN GREEN WARRIOR
MARKETING PLAN GREEN WARRIOR
 
Laporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictLaporan Uji Benedict
Laporan Uji Benedict
 
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)
Biokimia Pangan (Tanaman Kacang-kacangan)
 
Biokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoedBiokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoed
 

Similar to Pascapanen Buah dan Sayur

Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiKerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiSyartiwidya Syariful
 
17. faradhillah tenripada b.
17. faradhillah tenripada b.17. faradhillah tenripada b.
17. faradhillah tenripada b.tani57
 
Makalah pasca panen rabu
Makalah pasca panen rabuMakalah pasca panen rabu
Makalah pasca panen rabuagronomy
 
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptxNicholasGmarzai1
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1Titin Indrawati
 
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranProses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranPecinta Satuhati
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranJoel mabes
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)GhufronFisheries
 
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenpenanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenNodd Nittong
 
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segarPenanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segarIgnazio Hadi Saragih
 
Penanganan pasca panen sayuran
Penanganan pasca panen sayuranPenanganan pasca panen sayuran
Penanganan pasca panen sayuranKartika Dhewii
 
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesiaPasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesiaboriskaido11
 
Laporan pasca panen lab
Laporan pasca panen labLaporan pasca panen lab
Laporan pasca panen labagronomy
 
2. HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN MINUMAN.ppt
2. HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN MINUMAN.ppt2. HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN MINUMAN.ppt
2. HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN MINUMAN.pptParamedicAMMMHU
 
Panen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panenPanen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panenAndrew Hutabarat
 
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benihPENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benihNodd Nittong
 
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptelvina181
 
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangSaid Muhammad
 

Similar to Pascapanen Buah dan Sayur (20)

Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk NabatiKerusakan Mikrobiologi produk Nabati
Kerusakan Mikrobiologi produk Nabati
 
17. faradhillah tenripada b.
17. faradhillah tenripada b.17. faradhillah tenripada b.
17. faradhillah tenripada b.
 
Makalah pasca panen rabu
Makalah pasca panen rabuMakalah pasca panen rabu
Makalah pasca panen rabu
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
 
Makalah_70 pengolahan benih terung dan mentimun
Makalah_70 pengolahan benih terung dan mentimunMakalah_70 pengolahan benih terung dan mentimun
Makalah_70 pengolahan benih terung dan mentimun
 
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
2. IBP dan Kerusakan Bahan Pangan.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
LAPORAN PRAKTIKUM FISTEK ACARA 1
 
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuranProses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
Proses penanganan, penyimpanan dan pengolahan buah buahan dan sayuran
 
Panen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaranPanen, pasca panen, dan pemasaran
Panen, pasca panen, dan pemasaran
 
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
2 bahan ajar karakteristik bahan-pangan-hasil-pertanian (1)
 
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panenpenanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
penanganan, pengolahan, pemilihan benih serta teknik panen
 
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segarPenanganan pascapanen buah dan sayuran segar
Penanganan pascapanen buah dan sayuran segar
 
Penanganan pasca panen sayuran
Penanganan pasca panen sayuranPenanganan pasca panen sayuran
Penanganan pasca panen sayuran
 
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesiaPasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
 
Laporan pasca panen lab
Laporan pasca panen labLaporan pasca panen lab
Laporan pasca panen lab
 
2. HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN MINUMAN.ppt
2. HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN MINUMAN.ppt2. HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN MINUMAN.ppt
2. HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN MINUMAN.ppt
 
Panen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panenPanen dan penanganan pasca panen
Panen dan penanganan pasca panen
 
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benihPENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
PENANGANAN BENIH - teknologi produksi benih
 
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).pptPPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
PPT-UEU-Ilmu-Bahan-Makanan-Pertemuan-2 (1).ppt
 
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi UlangHygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
Hygiene dan Sanitasi Depot Air Minum Isi Ulang
 

More from Ekal Kurniawan

Laporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pameloLaporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pameloEkal Kurniawan
 
Laporan vegetatif tanaman sansevieria
Laporan vegetatif tanaman sansevieriaLaporan vegetatif tanaman sansevieria
Laporan vegetatif tanaman sansevieriaEkal Kurniawan
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringEkal Kurniawan
 
Laporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katukLaporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katukEkal Kurniawan
 
Margin pemasaran tanaman pangan
Margin pemasaran tanaman panganMargin pemasaran tanaman pangan
Margin pemasaran tanaman panganEkal Kurniawan
 
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Ekal Kurniawan
 
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)Kmb persentations (Peran Mahasiswa)
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)Ekal Kurniawan
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiEkal Kurniawan
 
Perbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaPerbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaEkal Kurniawan
 
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanah
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanahPengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanah
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanahEkal Kurniawan
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Ekal Kurniawan
 
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...Ekal Kurniawan
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanEkal Kurniawan
 
Skripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unidaSkripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unidaEkal Kurniawan
 

More from Ekal Kurniawan (20)

Laporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pameloLaporan vegetatif pamelo
Laporan vegetatif pamelo
 
Laporan vegetatif tanaman sansevieria
Laporan vegetatif tanaman sansevieriaLaporan vegetatif tanaman sansevieria
Laporan vegetatif tanaman sansevieria
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puring
 
Laporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katukLaporan vegetatif tanaman katuk
Laporan vegetatif tanaman katuk
 
Margin pemasaran tanaman pangan
Margin pemasaran tanaman panganMargin pemasaran tanaman pangan
Margin pemasaran tanaman pangan
 
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
Karakter agronomi berbagai aksesi tanaman katuk (
 
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)Kmb persentations (Peran Mahasiswa)
Kmb persentations (Peran Mahasiswa)
 
Pengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori AkuntansiPengenalan teori Akuntansi
Pengenalan teori Akuntansi
 
Nutrisi hidroponik f
Nutrisi hidroponik fNutrisi hidroponik f
Nutrisi hidroponik f
 
Perbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaPerbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniaga
 
Hidroponik
HidroponikHidroponik
Hidroponik
 
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanah
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanahPengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanah
Pengaruh pengapuran terhadap pertumbuhan kacang tanah
 
Genetika mendel
Genetika mendelGenetika mendel
Genetika mendel
 
Blas padi
Blas padiBlas padi
Blas padi
 
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
Budidaya tanaman kale (brasicca oleraceae var. acephala)
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 
Present
PresentPresent
Present
 
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
“Pengaruh pemberian pupuk hayati dengan berbagai perlakuan terhadap budidaya ...
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Skripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unidaSkripsi agroteknologi unida
Skripsi agroteknologi unida
 

Pascapanen Buah dan Sayur

  • 1. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA KERUSAKAN BUAH DAN SAYURBogor, Oktober Kelompok II Alfia Wulansari Ekal Kurniawan Dewi Nurmayanti Tiara
  • 2. Pendahuluan Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA Pascapanen adalah tahap penanganan hasil tanaman pertanian segera setelah proses pemanenan Penanganan pasca panen mencakup pengeringan, pendinginan, pembersihan, penyortiran, penyimpanan, dan pengemasan. Karena hasil pertanian yang sudah terpisah dari tumbuhan akan mengalami perubahan secara fisik dan kimiawi dan cenderung menuju proses pembusukan.
  • 3. BUAH DAN SAYUR Buah dan sayuran merupakan komoditi pertanian yang sangat mudah mengalami kerusakan setelah proses panen dilakukan. Hal ini disebabkan karena komoditi tersebut masih melakukan proses respirasi dengan mengandalkan sumber energi yang tersedia di dalam produk itu sendiri.
  • 4. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA Jenis-jenis Kerusakan pada Buah dan Sayur Kerusakan Fisik Kerusakan Mekanis Kerusakan Mikrobiologis Kerusakan Biologis Kerusakan Kimia
  • 5. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA Kerusakan sayur dan buah yang disebabkan perlakuan fisik contohnya adalah pengerasan lapisan luar (kulit) pangan yang dikeringkan; kesan kulit kering pada buah dan sayur yang dibekukan. Kerusakan Fisik
  • 6. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA Kerusakan Mekanis Kerusakan mekanis disebabkan adanya benturan-benturan mekanis selama pasca panen, pengemasan, pengangkutan dan penyimpanan pangan. Benturan mekanis dapat mengakibatkan memar pada permukaan kulit dan jaringan pangan, memicu kerusakan lebih lanjut akibat tumbuhnya mikroorganisme.
  • 7. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA Kerusakan biologis adalah kerusakan yang disebabkan oleh kerusakan fisiologis (jaringan / tenunan sel), serangga dan binatang pengerat / rodensia seperti tikus, bajing dan lain-lain. Kerusakan fisiologis umumnya terjadi akibat reaksi enzimatik pada sayur, buah, daging, ayam dan pangan. Laju kerusakan biologis dipengaruhi oleh kadar air, suhu penyimpanan, oksigen, cemaran mikroorganisme awal dan kandungan gizi pangan terutama protein dan lemak Kerusakan Biologis
  • 8. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA Kerusakan Mikrobiologis Kerusakan mikrobiologis dapat terjadi pada bahan baku, produk setengah jadi atau produk jadi. Penyebab utama kerusakan mikrobiologis adalah bakteri, kapang dan khamir.
  • 9. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA Kerusakan buah dan sayur yang disebabkan perlakuan kimia biasanya saling terkait dengan jenis kerusakan lainnya. Pencetus kerusakan pangan yang menyebabkan perubahan kimia pangan dapat dipengaruhi suhu selama reaksi berlangsung; oksigen yang mempercepat reaksi oksidasi; reaksi biologis seperti enzimatik; pH yang mempengaruhi denaturasi protein atau perubahan warna dan adanya logam yang menjadi prekursor reaksi. Kerusakan Kimia
  • 10. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA • Karena adanya mikroorganisme ya ng mengganggu • Adanya penguapan air yang berlebih • Aktivitas respirasi • Bakteri dan jamur • Faktor biologis dan lingkungan Penyebab Kerusakan Sayur dan Buah
  • 11. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA Pencegahan kerusakan Sayur dan Buah Sanitasi yang baik (Kerusakan mikrobia dapat dikurangi atau ditunda dengan ) • Menangani sayuran secara hati hati • Transportasi yang layak • Kondisi penyimpanan ( suhu dan kelembapan) • Memperhatikan penanganan pasca panen • Melakukan pemasaran yang cepat • Penanganan pasca panen pada sayur • Pemanenan Pemanenan sayuran harus dilakukan secara hati-hati jangan sampai terjatuh, tergores, memar dan sebagainya
  • 12. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA • Pengumpulan Melakukan pengumpulansayuran yang akan di jual/ disimpan • Sortasi Sortasi merupakan kegiatan memisahkan sayuran yang berkualitas kurang baik, seperti cacat, luka, busuk dan bentuknya tida k normal dari sayuran yang berkualitas baik • Pencucian, Pencucian dilakukan agar sayuran terbebas dari kotoran, hama dan penyakit. Dilakukan dengan menggunakan air bersih yang mengalir yang bertujuan untuk menghindari kontaminasi.
  • 13. Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA • Grading Pengkelasan dimaksudkan untuk m endapatkan sayuran yang bermutu aik dan seragam dalam satu golongan /kel s yang sama sesuai dengan standar • Pengemasan • Penyimpanan
  • 14. 1. Kerusakan dingin 2. Kerusakan beku Jenis kerusakan pada penyimpanan sayuran dan buah-buahan : Penyimpanan Sayur dan Buah
  • 15. • Suhu 0 – 10º C adalah suhu yang dapat memicu kerusakan buah-buahan dan sayuran tertentu • Kerusakan baru terlihat setelah bahan dikeluarkan dan dibiarkan beberapa saat • Jenis kerusakan : - penyimpangan warna - gagal matang - dan lain lain KERUSAKAN DINGIN
  • 16. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Komoditi Suhu terrendah Kerusakan yang aman (º F) (pada suhu 32 F s/d suhu aman) --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Apel 36 - 38 - pencoklatan Alpukat 40 - 45 - daging buah coklat kehitaman Mangga 50 - 55 - pematangan buah tidak merata Pisang 53 - 56 - warna jelek jika matang Kentang 38 - pencoklatan Tomat matang 45 - 50 - pelunakan -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kerusakan dingin dan batas suhu terrendah yang aman
  • 17. • Setiap komoditi memiliki titik beku yang berbeda satu sama lain • Titik beku bukan merupakan indikasi kerusakan yang mungkin terjadi akibat pembekuan Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA
  • 18. Penggolongan Buah-buahan dan sayuran berdasarkan kepekaan terhadap suhu beku Sangat peka (Golongan I) Asparagus, alpukat, pisang, buncis, timun, terung, lemon, selada, okra, cabai paprika, kentang, ubi jalar, tomat) Moderat (Golongan II) Apel, kubis, wortel, kol, seledri, anggur, jeruk, bawang Bombay, bayam Kurang peka (Golongan III) Bit, kubis tua, turnip Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA
  • 19. Suhu dan RH optimum untuk penyimpanan buah-buahan dan sayuran Komoditi Suhu simpan (º F) Titik beku (º F) RH (%() Kadar Air (%) Umur simpan Apel 30 - 40 29,3 90 84,1 3 - 8 bulan Alpukat 40 - 55 31,5 85 - 90 65,4 2 - 5 minggu Pisang 56 - 58 30,6 90 - 95 74,8 4 – 10 hari Stroberi 32 30,6 90 - 95 89,9 5 - 7 hari Lemon 32 - 59 29,4 85 - 90 89,3 1 - 6 bulan Pear 29 - 31 29,2 90 - 95 89,1 2 - 7 bulan Asparagus 32 - 36 30,9 95 93 2 - 3 minggu Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA
  • 20. Suhu dan RH optimum untuk penyimpanan buah- buahan dan sayuran (lanjutan) Komoditi Suhu simpan ( F) Titik beku ( F) RH (%() Kadar Air (%) Umur simpan Buncis 40 - 45 30,7 90 - 95 88,9 7 - 10 hari Brokoli 32 30,9 90 - 95 88,2 10 - 14 hari Wortel 32 29,5 90 - 95 88,2 4 - 6 minggu Bawang putih 32 30,5 65 - 70 61,3 6 - 7 bulan Lobak 30 - 32 28,7 90 - 95 74,6 10 - 12 bulan Ubi jalar 53 - 60 29,7 85 - 90 68,5 4 - 6 bulan Tomat hijau 55 - 60 29,7 85 - 90 93,0 1 - 3 minggu Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA
  • 21. SEKIAN & Terima Kasih Pasca Panen Tanaman HORTIKULTURA

Editor's Notes

  1. 20