SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
 Sterilisasi secara mekanik (filtrasi) menggunakan
suatu saringan yang berpori sangat kecil (0.22
mikron atau 0.45 mikron) sehingga mikroba
tertahan pada saringan tersebut. Proses ini
ditujukan untuk sterilisasi bahan yang peka
panas, misal nya larutan enzim dan antibiotik.
 Sterilisasi secara fisik dapat dilakukan dengan
pemanasan & penyinaran
 Sterilisasi secara kimiawi biasanya menggunakan
senyawa desinfektan antara lain alkohol.
212/28/2015ainidiamond-biomed 2015
a. Pemijaran (dengan api langsung): membakar
alat pada api secara langsung
b. Panas kering: sterilisasi dengan oven kira-
kira 160-180C
c.Uap air panas bertekanan : menggunakan
autoklaf
d. Metode pemanasan secara intermitten
312/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 Alat yg bisa disterilkan dg metode ini adalah
alat alat platina, khrome..seperti jarum
inokulum, pinset dll.
 Melalui pembakaran secara langsung pada
nyala lampu bunzen hingga mencapai merah
padam.
 Hanya saja dalam pembakaran langsung in
alat-alat tsb lama kelamaan mnjadi rusak
 Keuntungannnya mikroorganisme akan
hancur semuanya
412/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 Pemanasan ini kering ini kurang efektif apabila
temperatur kurang tinggi
 Lebih efektif jika dipanaskan 160 – 180 C.
 Tmperatur ini mnyebabbkan kerusakan pada sel
hidup dan jaringan disebbkan karena
autooksidasi sehingga bakteri patogen menjadi
terbakar
 Mmerlukan waktu yg cukup lama rata rata 45
menit pada 160 slama 1 jam apada 180 C 30
menit
 Sterilisasi panas kering cocok untuk alat yang
terbuat dari kaca misalnya erlenmeyer, tabung
reaksi, syringe, jarum suntik, jarum operasi
512/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 Benda yg akan disterilisasikan diletakkan di atas
lempengan saringan dan tidak langsung air di
bawahnya.
 Pemanasan dilakukan hingga air mendidih (pada suhu
100 C) pada tekanan 15 lb temperatur mncapai 121C.
 Organisme yg tidak berspora dapat dimatikan dl
tempo 10 mnit saja
 Bnyak jenis spora dapat mati hanya dg pemanasan
100 C selama 30menit ttpi ada bbrapa jnis spora
dapat bertahan pada temperatur ini selama bbrapa
jam.
 Spora dapat bertahan 10 jam pada tmperatur 100
Cdapat dimatikan hanya dalam wktu 30 menit
apabila air yg mndidih ini ditambah dg natrium
carbonat
612/28/2015ainidiamond-biomed 2015
712/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 Pada temperatur 100 C selama 1 jam tidak
dapat membunuh semua m.o tetapi bila air
didihkan berulang-ulang sampai lima kali dan
setiap air mendidih istirahat selama 1 menit.
 Dg pemanasan ini maka lingkaran hidup
pembentukan spora dapat diputuskan
812/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 Sinar Ultra Violet juga dapat digunakan untuk
proses sterilisasi
 Dalam proses sterilisasi hendaknya
memperhatikan dosis uv (2500s.d 2600
amstrong)
 Sinar uv yg diserap oleh m.oyg hidup,
khususnya oleh nukleotida maka elektron-
elektron dari molekul sel hidup akan
mendapatkan tambahan energi
 Tmbahn energi inilah yg akan merusak ikatan
intramolekuler  sel menjadi mati
912/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 Mpy energi yang lebih besar dari UV
 Mrpkn radiasi pengion
 Interaksi sinar gamma dg bakteri shingga mmukul
elektron pada kulit atom shg mneghasilkan
pasangan ion  sehingga cairan sel bail intra
seluler dan extraseluler terionisasi 
menyebbakan kerusakan dan kematian pada m.o
 Biasanya digunakan untuk obyek obyek tertutup
plastik (stick untuk swab, jarum suntik)
 Untk maknaan maupun obatobatan tidak boleh
menggunakan sinar gamma untuk sterilisasi
1012/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 bahan filter/penyaringan: sejenis porselin
yang berpori
 pada metode ini mo tetap hidup tetapi
terpisah dari material
 Metode filtrasi ini hanya dipakai untuk
sterilisasi larutan gula, cairan lain seperti
serum atau sterilisasi hasilproduksi m.o
seperti enzym dan exotoksin dan untuk
memisahkan filtrable virus dari bakteria
danorganisme lain
1112/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 bahan yang digunakan : alkohol,tablet
formalin,sulfur dioxide dan chlorine
 sebelum disucihamakan dicuci dulu kemudian
direndam dalam larutan kimia kurang lebih
24 jam
1212/28/2015ainidiamond-biomed 2015
1. peralatan elektronika
2. peralatan dari bahan baku logam
3. peralatan dari bahan baku gelas
4. peralatan dari bahan baku karet
1312/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 peralatan yang menggunakan sumber listrik,
contoh ecg,ventilator dll
 Perawatan nya :
a. hindarkan dari goncangan
b. jangan dekatkan dengan medan magnet
yang kuat
c. tempatkan pada suhu ruangan
d. hindarkan dari debu
1412/28/2015ainidiamond-biomed 2015
1512/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 bahan baku yang biasa dipakai nikel, tembaga dan
bahan campuran lain
 contoh : traksi gunting,pinset,jarum heating dll
 Perawatannya :
a. simpan dalam suhu ruangan (37 derajat
celcius)
b. tempatkan lingkungan kering dan bebas
debu
c. olesi dengan minyak bila diperlukan
1612/28/2015ainidiamond-biomed 2015
1712/28/2015ainidiamond-biomed 2015
1812/28/2015ainidiamond-biomed 2015
1912/28/2015ainidiamond-biomed 2015
2012/28/2015ainidiamond-biomed 2015
2112/28/2015ainidiamond-biomed 2015
2212/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 bahan baku gelas yang biasa dipakai dari phyrex,
fiber glass
 contoh : pipet, tabung reaksi dll
 keuntungan : tahan terhadap reaksi kimia, tahan
terhadap perubahan temperatur,tembus cahaya
 kelemahan : mudah pecah dan tergores, juga
mudah tumbuh jamur
2312/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 Penyimpanan pada ruangan yang suhunya berkisar 27o C-37o C dan
diberi tambahan lampu 25 watt .
 Ruangan tempat penyimpanan diberi bahan silicon sebagai zat
higroskopis
 Gunakan alcohol, aceton, kapas, sikat halus dan pompa angin
untuk membersihkan debu dari permukaan kaca/gelas. Usahakan
pada waktu membersihkan lensa jangan sampai merusak lapisan
lensa .
 Pada waktu memanaskan tabung reaksi hendaknya ditempatkan
di ata kawat kasa : atau boleh melakukan pemanasan secara
langsung asalkan bahan gelas terbuat dari pyrex.
 Gelas yang akan direbus hendaknya jangan dimasukkan langsung
ke dalam air yang sedan g mendidih melainkan gelas dimasukkan
ke dalam air dingin kemudian dipanaskan secara perlahan-lahan .
sebaliknya untuk pendinginan mendadak tidak diperkenankan
 Membersihkan bahan/kotoran dari gelas sebaiknya segera setelah
dipakai dapat menggunakan :
2412/28/2015ainidiamond-biomed 2015
2512/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 cuci terlebih dahulu
 bungkus dengan kain
 metode pemanasan secara kering,dengan
suhu 160 derajat celcius selama 1-2 jam
 didiamkan agar suhu turun secara perlahan
2612/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 alat dibersihkan dari kotoran
 dicuci dengan sabun
 dikeringkan dan di jemur
2712/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 sebelumnya alat dibersihkan dari kotoran
dengan memakai sabun dan detergen
 kemudian dikeringkan
 untuk sarung tangan taburi talk dan simpan
dengan tablet formalin
 jangan menggunakan metode pemanasan
2812/28/2015ainidiamond-biomed 2015
 alat sebelumnya dibungkus terlebih dulu agar
tidak terkontaminasi
 menggunakan metode pemanasan dengan
uap air dan pengaruh tekanan (autoclave)
2912/28/2015ainidiamond-biomed 2015
efektifitas metode streilisasi dipengaruhi oleh
 Ukuran mikroorganisme
Semakin besar ukuran mikroorganisme semakin lama
waktu yang diperlukan dalam proses sterilisasi.
 Komposisi mikroorganisme
Dalam hal ini adalah jenis mikroorganisme, seberapa
resisten ia saat dilakukan sterilisasi. Jenis endospora
lebih resisten dari mikroba.
 Konsentrasi sterilan
Semakin tinggi konsentrasi semakin kuat daya
bunuhnya.
 Lama (waktu) paparan
Semakin lama kontak atau waktu yang diperlukan,
semakin banyak yang mati mikroorganisasi pada alat.
3012/28/2015ainidiamond-biomed 2015

More Related Content

What's hot

Sterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
Sterilisasi, Desinfektan, dan FermentasiSterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
Sterilisasi, Desinfektan, dan FermentasiHayatun Nufus
 
mikrobiologi (sterilisasi)
 mikrobiologi (sterilisasi) mikrobiologi (sterilisasi)
mikrobiologi (sterilisasi)nisha althaf
 
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANSTERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANPRAMITHA GALUH
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiHildaHerman1
 
Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikidicky firman
 
Validasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasiValidasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasiIndana Mufidah
 
Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Agnescia Sera
 
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)itatriewahyuni
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik SterilisasiRukmana Suharta
 
Mikro i ( media dan sterilisasi )
Mikro i ( media dan sterilisasi )Mikro i ( media dan sterilisasi )
Mikro i ( media dan sterilisasi )fikri asyura
 

What's hot (19)

Sterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
Sterilisasi, Desinfektan, dan FermentasiSterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
Sterilisasi, Desinfektan, dan Fermentasi
 
mikrobiologi (sterilisasi)
 mikrobiologi (sterilisasi) mikrobiologi (sterilisasi)
mikrobiologi (sterilisasi)
 
Sterilisasi
SterilisasiSterilisasi
Sterilisasi
 
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANANSTERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
STERILISATOR BASAH / STERILISATOR UAP PANAS TAK BERTEKANAN
 
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasiSterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
Sterilisasi, desinfeksi, dekontaminasi
 
Prusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black dikiPrusedur sterilisasi black diki
Prusedur sterilisasi black diki
 
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
Sterilisasi AKBID PARAMATA KAB. MUNA
 
Validasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasiValidasi uji sterilisasi
Validasi uji sterilisasi
 
Makalah sterilisasi dan desinfeksi
Makalah sterilisasi dan desinfeksiMakalah sterilisasi dan desinfeksi
Makalah sterilisasi dan desinfeksi
 
Makalah sterilisasi
Makalah sterilisasiMakalah sterilisasi
Makalah sterilisasi
 
Sterilisator
SterilisatorSterilisator
Sterilisator
 
Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)Praktikum sterilisasi (topik 3)
Praktikum sterilisasi (topik 3)
 
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
Percobaan 1 (peralatan dan sterilisasi)
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
Makalah mikrobilogi
Makalah mikrobilogiMakalah mikrobilogi
Makalah mikrobilogi
 
Makalah sterilisasi dalam kebidanan
Makalah sterilisasi dalam kebidananMakalah sterilisasi dalam kebidanan
Makalah sterilisasi dalam kebidanan
 
Sterilisasi
SterilisasiSterilisasi
Sterilisasi
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi -  Teknik SterilisasiLaporan Mikrobiologi -  Teknik Sterilisasi
Laporan Mikrobiologi - Teknik Sterilisasi
 
Mikro i ( media dan sterilisasi )
Mikro i ( media dan sterilisasi )Mikro i ( media dan sterilisasi )
Mikro i ( media dan sterilisasi )
 

Viewers also liked

Nashaat Sanad Resume
Nashaat Sanad ResumeNashaat Sanad Resume
Nashaat Sanad ResumeNashaat Sanad
 
De HR wereld verandert
De HR wereld verandertDe HR wereld verandert
De HR wereld verandertDiana Russo
 
Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Arief Rachman
 
Uvod u R za Data Science :: Sesija 1 [Intro to R for Data Science :: Session 1]
Uvod u R za Data Science :: Sesija 1 [Intro to R for Data Science :: Session 1]Uvod u R za Data Science :: Sesija 1 [Intro to R for Data Science :: Session 1]
Uvod u R za Data Science :: Sesija 1 [Intro to R for Data Science :: Session 1]Goran S. Milovanovic
 
Introduction to R for Data Science :: Session 2
Introduction to R for Data Science :: Session 2Introduction to R for Data Science :: Session 2
Introduction to R for Data Science :: Session 2Goran S. Milovanovic
 
CNS layer (usefulsearch.org) (useful search)
CNS layer  (usefulsearch.org) (useful search) CNS layer  (usefulsearch.org) (useful search)
CNS layer (usefulsearch.org) (useful search) Make Mannan
 

Viewers also liked (9)

Nashaat Sanad Resume
Nashaat Sanad ResumeNashaat Sanad Resume
Nashaat Sanad Resume
 
De HR wereld verandert
De HR wereld verandertDe HR wereld verandert
De HR wereld verandert
 
Makalah kimbal
Makalah kimbalMakalah kimbal
Makalah kimbal
 
Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2Audit kompatibilitas modul 2
Audit kompatibilitas modul 2
 
Colposcopia
ColposcopiaColposcopia
Colposcopia
 
Uvod u R za Data Science :: Sesija 1 [Intro to R for Data Science :: Session 1]
Uvod u R za Data Science :: Sesija 1 [Intro to R for Data Science :: Session 1]Uvod u R za Data Science :: Sesija 1 [Intro to R for Data Science :: Session 1]
Uvod u R za Data Science :: Sesija 1 [Intro to R for Data Science :: Session 1]
 
Introduction to R for Data Science :: Session 2
Introduction to R for Data Science :: Session 2Introduction to R for Data Science :: Session 2
Introduction to R for Data Science :: Session 2
 
CNS layer (usefulsearch.org) (useful search)
CNS layer  (usefulsearch.org) (useful search) CNS layer  (usefulsearch.org) (useful search)
CNS layer (usefulsearch.org) (useful search)
 
Principios básicos de ecografía
Principios básicos de ecografíaPrincipios básicos de ecografía
Principios básicos de ecografía
 

Similar to Instrumen keperawatan aini

STERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptxSTERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptxAbuHamed2
 
STERILISASI DAN DESINFEKSI kuliah kesehatan
STERILISASI DAN DESINFEKSI kuliah kesehatanSTERILISASI DAN DESINFEKSI kuliah kesehatan
STERILISASI DAN DESINFEKSI kuliah kesehatankekesusilowati
 
K3Sterilisasi,desinfeksi Dekontaminasi -KLP 4.ppt
K3Sterilisasi,desinfeksi Dekontaminasi -KLP 4.pptK3Sterilisasi,desinfeksi Dekontaminasi -KLP 4.ppt
K3Sterilisasi,desinfeksi Dekontaminasi -KLP 4.pptMuhammadSahid13
 
4. asepsis antisepsis vasektomi
4. asepsis antisepsis vasektomi4. asepsis antisepsis vasektomi
4. asepsis antisepsis vasektomiDokter Tekno
 
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.pptPEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.pptAbuHamed2
 
Pengendalian dan pencegahan infeksi mikroba.pptx
Pengendalian dan pencegahan infeksi mikroba.pptxPengendalian dan pencegahan infeksi mikroba.pptx
Pengendalian dan pencegahan infeksi mikroba.pptxHafizmuchti
 
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasimartha_chan
 
PPT_STERILISASI_pptx.pptx
PPT_STERILISASI_pptx.pptxPPT_STERILISASI_pptx.pptx
PPT_STERILISASI_pptx.pptxRetnoEvriyunita
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdfsonyaawitan
 
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairSterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairrozi rozi
 
Cari tentang sterilisasi dan macam
Cari tentang sterilisasi dan macamCari tentang sterilisasi dan macam
Cari tentang sterilisasi dan macamLucky Rima Simamora
 
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di labAlfie Kesturi
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Warung Bidan
 

Similar to Instrumen keperawatan aini (20)

Instrumentasi dasar
Instrumentasi dasarInstrumentasi dasar
Instrumentasi dasar
 
STERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptxSTERILISASI 2015.pptx
STERILISASI 2015.pptx
 
STERILISASI_PPT.pptx
STERILISASI_PPT.pptxSTERILISASI_PPT.pptx
STERILISASI_PPT.pptx
 
STERILISASI DAN DESINFEKSI kuliah kesehatan
STERILISASI DAN DESINFEKSI kuliah kesehatanSTERILISASI DAN DESINFEKSI kuliah kesehatan
STERILISASI DAN DESINFEKSI kuliah kesehatan
 
K3Sterilisasi,desinfeksi Dekontaminasi -KLP 4.ppt
K3Sterilisasi,desinfeksi Dekontaminasi -KLP 4.pptK3Sterilisasi,desinfeksi Dekontaminasi -KLP 4.ppt
K3Sterilisasi,desinfeksi Dekontaminasi -KLP 4.ppt
 
4. asepsis antisepsis vasektomi
4. asepsis antisepsis vasektomi4. asepsis antisepsis vasektomi
4. asepsis antisepsis vasektomi
 
8 STERILISASI.ppt
8 STERILISASI.ppt8 STERILISASI.ppt
8 STERILISASI.ppt
 
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.pptPEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
PEMBERSIHAN, DISINFEKSI & STERILISASI I.ppt
 
Sterilisasir
SterilisasirSterilisasir
Sterilisasir
 
Sterilisi farmasi
Sterilisi farmasiSterilisi farmasi
Sterilisi farmasi
 
Pengendalian dan pencegahan infeksi mikroba.pptx
Pengendalian dan pencegahan infeksi mikroba.pptxPengendalian dan pencegahan infeksi mikroba.pptx
Pengendalian dan pencegahan infeksi mikroba.pptx
 
Lapres sterilisasi
Lapres sterilisasiLapres sterilisasi
Lapres sterilisasi
 
PPT_STERILISASI_pptx.pptx
PPT_STERILISASI_pptx.pptxPPT_STERILISASI_pptx.pptx
PPT_STERILISASI_pptx.pptx
 
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
4. PENGELOLAAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAIhbnbbv PPI DASAR (1).pdf
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
Peranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidanPeranan sterilisasi dalam bidan
Peranan sterilisasi dalam bidan
 
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unairSterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
Sterilisasi dalam fermentasi - fpk unair
 
Cari tentang sterilisasi dan macam
Cari tentang sterilisasi dan macamCari tentang sterilisasi dan macam
Cari tentang sterilisasi dan macam
 
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
7 2. mikroskop dan keselamatan kerja di lab
 
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
Makalah keterampilan dasar kebidanan keperawatan (kdk) tentang sterilisasi, d...
 

Recently uploaded

Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdfnendaayuwandari
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatssuser7c01e3
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 

Recently uploaded (20)

Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
543763829-Gangguan-Campuran-Anxietas-Depresi-PPT-NT.pdf
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 

Instrumen keperawatan aini

  • 1.
  • 2.  Sterilisasi secara mekanik (filtrasi) menggunakan suatu saringan yang berpori sangat kecil (0.22 mikron atau 0.45 mikron) sehingga mikroba tertahan pada saringan tersebut. Proses ini ditujukan untuk sterilisasi bahan yang peka panas, misal nya larutan enzim dan antibiotik.  Sterilisasi secara fisik dapat dilakukan dengan pemanasan & penyinaran  Sterilisasi secara kimiawi biasanya menggunakan senyawa desinfektan antara lain alkohol. 212/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 3. a. Pemijaran (dengan api langsung): membakar alat pada api secara langsung b. Panas kering: sterilisasi dengan oven kira- kira 160-180C c.Uap air panas bertekanan : menggunakan autoklaf d. Metode pemanasan secara intermitten 312/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 4.  Alat yg bisa disterilkan dg metode ini adalah alat alat platina, khrome..seperti jarum inokulum, pinset dll.  Melalui pembakaran secara langsung pada nyala lampu bunzen hingga mencapai merah padam.  Hanya saja dalam pembakaran langsung in alat-alat tsb lama kelamaan mnjadi rusak  Keuntungannnya mikroorganisme akan hancur semuanya 412/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 5.  Pemanasan ini kering ini kurang efektif apabila temperatur kurang tinggi  Lebih efektif jika dipanaskan 160 – 180 C.  Tmperatur ini mnyebabbkan kerusakan pada sel hidup dan jaringan disebbkan karena autooksidasi sehingga bakteri patogen menjadi terbakar  Mmerlukan waktu yg cukup lama rata rata 45 menit pada 160 slama 1 jam apada 180 C 30 menit  Sterilisasi panas kering cocok untuk alat yang terbuat dari kaca misalnya erlenmeyer, tabung reaksi, syringe, jarum suntik, jarum operasi 512/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 6.  Benda yg akan disterilisasikan diletakkan di atas lempengan saringan dan tidak langsung air di bawahnya.  Pemanasan dilakukan hingga air mendidih (pada suhu 100 C) pada tekanan 15 lb temperatur mncapai 121C.  Organisme yg tidak berspora dapat dimatikan dl tempo 10 mnit saja  Bnyak jenis spora dapat mati hanya dg pemanasan 100 C selama 30menit ttpi ada bbrapa jnis spora dapat bertahan pada temperatur ini selama bbrapa jam.  Spora dapat bertahan 10 jam pada tmperatur 100 Cdapat dimatikan hanya dalam wktu 30 menit apabila air yg mndidih ini ditambah dg natrium carbonat 612/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 8.  Pada temperatur 100 C selama 1 jam tidak dapat membunuh semua m.o tetapi bila air didihkan berulang-ulang sampai lima kali dan setiap air mendidih istirahat selama 1 menit.  Dg pemanasan ini maka lingkaran hidup pembentukan spora dapat diputuskan 812/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 9.  Sinar Ultra Violet juga dapat digunakan untuk proses sterilisasi  Dalam proses sterilisasi hendaknya memperhatikan dosis uv (2500s.d 2600 amstrong)  Sinar uv yg diserap oleh m.oyg hidup, khususnya oleh nukleotida maka elektron- elektron dari molekul sel hidup akan mendapatkan tambahan energi  Tmbahn energi inilah yg akan merusak ikatan intramolekuler  sel menjadi mati 912/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 10.  Mpy energi yang lebih besar dari UV  Mrpkn radiasi pengion  Interaksi sinar gamma dg bakteri shingga mmukul elektron pada kulit atom shg mneghasilkan pasangan ion  sehingga cairan sel bail intra seluler dan extraseluler terionisasi  menyebbakan kerusakan dan kematian pada m.o  Biasanya digunakan untuk obyek obyek tertutup plastik (stick untuk swab, jarum suntik)  Untk maknaan maupun obatobatan tidak boleh menggunakan sinar gamma untuk sterilisasi 1012/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 11.  bahan filter/penyaringan: sejenis porselin yang berpori  pada metode ini mo tetap hidup tetapi terpisah dari material  Metode filtrasi ini hanya dipakai untuk sterilisasi larutan gula, cairan lain seperti serum atau sterilisasi hasilproduksi m.o seperti enzym dan exotoksin dan untuk memisahkan filtrable virus dari bakteria danorganisme lain 1112/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 12.  bahan yang digunakan : alkohol,tablet formalin,sulfur dioxide dan chlorine  sebelum disucihamakan dicuci dulu kemudian direndam dalam larutan kimia kurang lebih 24 jam 1212/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 13. 1. peralatan elektronika 2. peralatan dari bahan baku logam 3. peralatan dari bahan baku gelas 4. peralatan dari bahan baku karet 1312/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 14.  peralatan yang menggunakan sumber listrik, contoh ecg,ventilator dll  Perawatan nya : a. hindarkan dari goncangan b. jangan dekatkan dengan medan magnet yang kuat c. tempatkan pada suhu ruangan d. hindarkan dari debu 1412/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 16.  bahan baku yang biasa dipakai nikel, tembaga dan bahan campuran lain  contoh : traksi gunting,pinset,jarum heating dll  Perawatannya : a. simpan dalam suhu ruangan (37 derajat celcius) b. tempatkan lingkungan kering dan bebas debu c. olesi dengan minyak bila diperlukan 1612/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 23.  bahan baku gelas yang biasa dipakai dari phyrex, fiber glass  contoh : pipet, tabung reaksi dll  keuntungan : tahan terhadap reaksi kimia, tahan terhadap perubahan temperatur,tembus cahaya  kelemahan : mudah pecah dan tergores, juga mudah tumbuh jamur 2312/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 24.  Penyimpanan pada ruangan yang suhunya berkisar 27o C-37o C dan diberi tambahan lampu 25 watt .  Ruangan tempat penyimpanan diberi bahan silicon sebagai zat higroskopis  Gunakan alcohol, aceton, kapas, sikat halus dan pompa angin untuk membersihkan debu dari permukaan kaca/gelas. Usahakan pada waktu membersihkan lensa jangan sampai merusak lapisan lensa .  Pada waktu memanaskan tabung reaksi hendaknya ditempatkan di ata kawat kasa : atau boleh melakukan pemanasan secara langsung asalkan bahan gelas terbuat dari pyrex.  Gelas yang akan direbus hendaknya jangan dimasukkan langsung ke dalam air yang sedan g mendidih melainkan gelas dimasukkan ke dalam air dingin kemudian dipanaskan secara perlahan-lahan . sebaliknya untuk pendinginan mendadak tidak diperkenankan  Membersihkan bahan/kotoran dari gelas sebaiknya segera setelah dipakai dapat menggunakan : 2412/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 26.  cuci terlebih dahulu  bungkus dengan kain  metode pemanasan secara kering,dengan suhu 160 derajat celcius selama 1-2 jam  didiamkan agar suhu turun secara perlahan 2612/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 27.  alat dibersihkan dari kotoran  dicuci dengan sabun  dikeringkan dan di jemur 2712/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 28.  sebelumnya alat dibersihkan dari kotoran dengan memakai sabun dan detergen  kemudian dikeringkan  untuk sarung tangan taburi talk dan simpan dengan tablet formalin  jangan menggunakan metode pemanasan 2812/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 29.  alat sebelumnya dibungkus terlebih dulu agar tidak terkontaminasi  menggunakan metode pemanasan dengan uap air dan pengaruh tekanan (autoclave) 2912/28/2015ainidiamond-biomed 2015
  • 30. efektifitas metode streilisasi dipengaruhi oleh  Ukuran mikroorganisme Semakin besar ukuran mikroorganisme semakin lama waktu yang diperlukan dalam proses sterilisasi.  Komposisi mikroorganisme Dalam hal ini adalah jenis mikroorganisme, seberapa resisten ia saat dilakukan sterilisasi. Jenis endospora lebih resisten dari mikroba.  Konsentrasi sterilan Semakin tinggi konsentrasi semakin kuat daya bunuhnya.  Lama (waktu) paparan Semakin lama kontak atau waktu yang diperlukan, semakin banyak yang mati mikroorganisasi pada alat. 3012/28/2015ainidiamond-biomed 2015