1. Nama : Noval Cahya Kesuma
NIM : 10512454
Kelas : SI-11
PROSES BISNIS PT. NISSAN MOTOR INDONESIA
PT. NISSAN MOTOR INDONESIA merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang otomotif yang sudah menggunakan sistem e-business untuk mendukung proses
bisnisnya. Penggunaan sistem e-business pada perusahaan otomotif merupakan
kebutuhan yang sangat penting karena perusahaan ini memiliki cabang yang tersebar
diseluruh Indonesia bahkan bekerjasama dengan yang ada di luar negeri sehingga sangat
membantu proses penyaluran informasi dan penjualan produk ke seluruh bagian di dunia.
Melalui e-business, PT. NISSAN MOTOR INDONESIA dapat berkolaborasi secara lebih
kreatif, mengatur bisnis operasi dan sumberdaya lebih efektif, serta dapat bertahan di era
saat ini dimana perubahan ekonomi sangat cepat.
PROSES BISNIS
1. Customer Relationship Management (CRM) pada PT. NISSAN MOTOR INDONESIA
CRM didefinisikan sebagai strategi bisnis yang secara pro aktif membangun pengaruh
atau preferensi untuk sebuah organisasi dengan individu pegawai, saluran distribusi
dan pelanggan, yang berakhir dengan ketahanan (retention) dan kinerja yang
meningkat.
Cikal bakal CRM berasal dari pemasaran hubungan (relationship marketing) yang sudah
digunakan sejak pertengahan abad ke-20, dimana tujuan akhrinya adalah kepuasaan
pelanggan dan kepuasaan tersebut dicapai melalui nilai (value) bagi pelanggan. Dengan
sentuhan manajemen, konsep relationship marketing ini dikenal dengan nama Customer
Relationship Management atau disingkat CRM. Sentuhan manajemen diperlukan
didalam relationship marketing agar hubungan antara semua unsur yang terkait dapat
bertahan lama (long term relationship).
2. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon customer dan customer
saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan
(sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan
(field service).
Tiga fase siklus pelanggan dari CRM adalah akuisisi pelanggan, peningkatan pelayanan
kepada pelanggan dan mempertahankan pelanggan. Masing-masing dari fase ini
mempunyai pengaruh terhadap hubungan dengan pelanggan, dengan tujuan untuk
membuat hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.
Mengakuisisi pelanggan baru atau acquire adalah strategi untuk menarik pelanggan
baru. Dilakukan melalui promosi terhadap produk / jasa. Tujuan utama dari fase
pertama ini adalah membangun basis awal yang kuat bagi pelanggan yang setia
kepada produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Tidak ada fase kedua dan
ketiga apabila fase pertama ini gagal dan tidak memberikan basis yang kuat dalam
pemikiran pelanggan.
Meningkatkan nilai tambah kepada pelanggan yang telah ada atau enchance adalah
strategi untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan. Nilai tambah itu berupa
penawaran produk / jasa dengan kualitas yang lebih baik. Menjaga dan
meningkatkan kepuasaan pada fase ini penting, karena pada fase ini pelanggan
sedang menggunakan semua yang menjadi produk / jasa dari perusahaan.
Mempertahankan pelanggan untuk selamanya atau retain adalah strategi agar
pelanggan dapat kembali lagi dan dia akan membawa teman-temannya untuk
mencoba. Mempertahankan lebih dipusatkan pada kemampuan untuk
mengadaptasi pelayanan kepada apa yang diinginkan pelanggan, bukan apa yang
diinginkan pasar.
3. Beberapa proses CRM, antara lain :
1. Mengidentifikasi Customers
Informasi adalah pengerak CRM. Perusahaan mendapatkan informasi mengenai
individual customers dari berbagai sumber seperti, force, customers service ecounter,
bar code scanners dan website. Semakin banyak informasi yang dimiliki perusahaan,
semakin baik nilai yang bias disediakan bagi customers dan calon customers dalam
hal keakuratan, ketepatan waktu dan dapat memberikan penawaran yang masuk
akal.
2. Membedakan Customers
Customers memiliki perbedaan kebutuhan. Internet memungkinkan perusahaan
untuk mengumpulkan informasi untuk mengidentifikasi berbagai kesamaan
maupun perbedaan individu dan kelompok, kemudian menggunakannya untuk
meningkatkan keuntungan.
3. Menyesuaikan Marketing
Interaksi dengan customers adalah suatu yang memungkinkan perusahaan untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan membedakan,
serta untuk mengevaluasi keefektifan hasil penyesuaian marketing.
CRM memberikan beberapa manfaat seperti:
Membantu perusahaan / organisasi sehingga memungkinkan bagian marketing
untuk mengidentifikasi secara tepat pelanggan / relasi mereka, mengatur bagian
marketing dengan tujuan dan sasaran yang jelas serta meningkatkan kualitas bagian
marketing.
Membantu perusahaan / organisasi untuk meningkatkan kinerja dengan
mengoptimalkan sharing informasi oleh beberapa pegawai dan mempersingkat
proses yang ada.
4. Memungkinkan bentuk hubungan personal dengan pelanggan / relasi dengan tujuan
meningkatkan kepuasaan pelanggan / relasi dan memaksimalkan keuntungan yang
didapat; mengidentifikasi pelanggan / relasi yang potensial dan memberikan
mereka service yang lebih dibandingkan pelanggan / relasi lainnya.
Memberikan informasi kepada pegawai lainnya untuk mengetahui secara pasti
pelanggan / relasi mereka, mengetahui kebutuhannya dan membangun hubungan
yang efektif antara perusahaan / organisasi, pelanggan / relasi dan partner
pendukung lainnya.
STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran
pemasaran semua itu dikenal dengan 4P yaitu:
Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya
Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada
pelanggan melalui slauran distribusi
Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh
pelanggan