Dokumen tersebut membahas tentang Customer Relationship Management (CRM) yang merupakan strategi untuk mengoptimalkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. CRM bertujuan untuk meningkatkan layanan pelanggan, mendukung penjualan berulang, dan mengidentifikasi target pelanggan. CRM dapat mencapai manfaat seperti mengurangi biaya pemasaran, meningkatkan loyalitas dan retensi pelanggan. Unsur kunci CRM adalah teknolog
1. KELOMPOK 8 :
1. Imma Lusiyana (16150236)
2. Arofah (16150237)
3. Yulia Dwi Resti (16150245)
CRM
(Customer Relationship Management)
2. Adalah strategi tentang bagaimana
mengoptimalkan profitabilitas melalui
pengembangan kepuasan pelanggan atau
strategi yang menitikberatkan pada semua hal
yang terkait dengan fokus pada pelanggan.
CRM (Customer Relationship
Management)
3. Tujuan CRM menurut Caesar (2009) yaitu :
1.Menggunakan hubungan dengan pelanggan untuk
meningkatkan keuntungan perusahaan.
2.Menggunakan informasi untuk memberikan
pelayanan yang memuaskan.
3.Mendukung proses penjualan berulang kepada
pelanggan.
4. Manfaat Pelaksanaan CRM Menurut Wagner dan
Zubbey (2007) :
1. Optimalisasi biaya
2. Identifikasi dan menetapkan sasaran pelanggan
3. Menurunkan biaya marketing promosi
4. Meningkatkan loyalitas pelanggan
5. Meningkatkan retensi pelanggan
6. Identifikasi trend dan pola konsumsi pelanggan
7. Membantu arus informasi bagi yang membutuhkan
melalui informasi.
5. Ada 4 kemampuan utama strategis dalam CRM :
1. Teknologi
Teknologi berfungsi untuk memfasilitasi akuisi pengetahuan
pelanggan dan melakukan analisis secara mendalam tentang
pelanggan. Strategi ini penting untuk mencapai keberhasilan
perusahaan dalam membangun hubungan personal dengan pelanggan
melalui berbagai macam metode komunikasi. Melalui interaksi
dengan pelanggan,organisasi dapat mempertahankan dan memelihara
hubungan dua belah pihak yang saling menguntungkan sehingga pada
akhirnya loyalitas pelanggan dapat ditingkatkan melalui peningkatan
nilai-nilai seperti kepercayaan, pengalaman pelanggan, dan
keuntungan yang didapat.
6. 2. Karyawan (people)
Kemampuan dan sikap dari orang yang mengatur CRM.
Perusahaan yang menerapkan CRM perlu memiliki pimpinan
yang dapat menjelaskan dan menanamkan nilai-nilai yang benar
mengenai pentingnya loyalitas pelanggan dengan jelas dan tepat.
Dalam CRM diperlukan tim-tim kecil untuk menyederhanakan
tanggung jawab dalam pengambilan keputusan sehingga sangat
diperlukan kehati-hatian dalam pemilihan karyawan untuk
mendapatkan hasil yang terbaik, karena karyawan merupakan
elemen untuk mencapai terciptanya kepuasan pelanggan.
7. 3. Proses (Process)
Proses atau cara yang digunakan perusahaan dalam mengakses dan
berinteraksi dengan pelanggan dalam menciptakan nilai baru dan
kepuasan. Disamping itu dibutuhkan proses yaitu sistem dan prosedur
yang membantu manusia untuk dapat menjalin hubungan dekat dengan
pelanggan.
Menurut Hammer dan Champy (1993) dalam Anatan dan Ellitan
(2006) Proses didefinisikan sebagai pemikiran kembali desain proses
bisnis radikal untuk mencapai perbaikan yang dramatis baik dalam hal
biaya, kualitas, pelayanan dan kecepatan. Baik proses usaha yang
melibatkan pelanggan secara langsung maupun tidak.
8. Proses-proses CRM :
1. Identifikasi
Identifikasi pelanggan dan prospek berdasarkan data yang ada, siapa pelanggan
yang menguntungkan, dia tinggal dimana dan mengapa dia menguntungkan.
2. Diferensiasi
Segmentasikan pelanggan berdasarkan tingkah laku, demografi, ekspetasi
pelanggan.
3. Interaksi
Membuat rencana terbaik untuk berinteraksi dengan pelanggan, kemudian
membuat program kesetiaan pelanggan, cross selling, dan sebagainya. Interaksi
dapat dilakukan dengan e-mail, telepon fax, surat, serta tatap muka.
4. Personalisasi
Produk maupun program loyalitas yang disesuaikan dengan keinginan
pelanggan secara terus menerus.
9. 4. Pengtahuan dan Pemahaman (Knowledge and
Insight)
Memberikan masukan pada perusahaan dalam
memberikan nilai pada data pelanggan sehingga
mereka membutuhkan pengetahuan dan pemahaman
atau wawasan untuk meningkatkan hubungannya
dengan pelanggan.
10. Konsep Customer Relationship Management
Secara konsepsi, CRM menekankan pada pendekatan
untuk membangun portofolio melalui jalinan bisnis yang
terbentuk dengan customer melalui interaksi,
memberdayakan hubungan yang terbentuk, pembentukan
jaringan dan meningkatkan komunikasi dengan tujuan untuk
meningkatkan loyalitas customer. CRM menekankan pada
kolaborasi antara perusahaan dengan customernya, hal ini
yang membedakan CRM dengan konsep pemasaran secara
umum.
11. LOYALITAS PELANGGAN
Adalah Perilaku setelah pembelian suatu
produk ditentukan oleh kepuasan atau
ketidakpuasan akan suatu produk sebagai akhir
dari proses penjualan perusahaan.
12. KARAKTERISTIK LOYALITAS PELANGGAN :
1. Melakukan pembelian berulang secara teratur. Konsumen
melakukan pembelian secara continue pada suatu produk
tertentu.
2.Membeli antar lini produk atau jasa. Konsumen tidak
hanya membeli jasa dan produk utama tetapi konsumen
juga membeli lini produk dan jasa dari perusahaan yang
sama.
3.Mereferensikan kepada orang lain (Refers Other).
Dimana konsumen melakukan komunikasi dari mulut
kemulut (Word Of Mouth) berkenaan dengan produk
tersebut.
13. Keuntungan Konsumen yang Loyal bagi perusahaan menurut Griffin (2005) :
a) Penjualan meningkat karena pelanggan membeli lebih banyak dari perusahaan.
b) Perusahaan memperkuat posisi dipasar bila para pelanggan membeli dari
perusahaan bukan dari pesaing perusahaan
c) Biaya perusahaan menurun karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan uang
untuk mengikat pelanggan secara berulang. Selain itu, konsumen yang merasa
puas akan bercerita kekonsumen lain, dengan demikian mengurangi kebutuhan
perusahaan untuk memasang iklan atau melakukan promosi.
d) Perusahaan lebih terlindungi dari persaingan harga karena pelanggan yang loyal
kecil kemungkinan terpikat diskon.
e) Pelanggan yang puas cenderung mencoba lini produk perusahaan lain, dengan
demikian membantu perusahaan mendapatkan pangsa pelanggan yang lebih besar.
14. TAHAPAN LOYALITAS PELANGGAN :
1. Tersangka (suspect). Orang yang mungkin akan membeli produk
atau jasa perusahaan.
2.Prospeck (prospect). Merupakan orang yang membutuhkan
produk atau jasa tertentu dan memiliki kemampuan untuk
membelinya.
3.Konsumen yang didiskualifikasi (disqualified prospect).
Merupakan prospek yang sudah cukup perusahaan pelajari untuk
mengetahui bahwa mereka tidak membutuhkan atau tidak
memiliki kemampuan membeli produk perusahaan.
4.Konsumen yang pertama kali ( first time customer). Merupakan
orang yang telah membeli dari perusahaan satu kali.
15. 4. Konsumen yang melakukan pembelian berulang (repeat
customer). Konsumen berulang adalah orang-orang yang
telah membeli dari perusahan dua kali atau lebih.
5. Mitra (client). Seorang client membeli semua yang
perusahaan jual dan dapat digunakan.
6. Penganjur (advocates). Sama seperti client, penganjur
membeli apapun yang perusahaan jual yang mungkin bisa ia
gunakan dan membelinya secara teratur. Tetapi seorang
penganjur akan berusaha mencari orang lain untuk membeli
dari perusahaan.
16. Hubungan CRM Terhadap Loyalitas Pelanggan :
Agustiyadi (2008) menyatakan bahwa salah satu cara untuk
meningkatkan loyalitas pelanggan adalah dengan mengelola
hubungan perusahaan dengan pelanggan atau Customer
Relationship Management sehingga kedua belah pihak
memperoleh nilai yang maksimum dari hubungan tersebut.
Konsep CRM menekankan pada pendekatan untuk membangun
portofolio melalui jalinan bisnis yang tebentuk dengan pelanggan
melalui interaksi, memberdayakan hubungan yang terbentuk,
pembentukan jaringan, dan meningkatkan komunikasi dalam
rangka menumbuhkan loyalitas pelanggan.