Dokumen tersebut membahas tentang pengertian akhlaq dalam Islam dan karakteristik akhlaq mulia dalam berbagai bidang kehidupan seperti budaya, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, dan pekerjaan. Islam melihat pentingnya mengembangkan akhlak yang baik untuk mencapai kesempurnaan jiwa dan kedekatan kepada Allah.
2. A. Pengertian Akhlaq
• Menurut ulama, definisi perbuatan
akhlak (fi`l akhlaqi) adalah: Perbuatan
atau sifat yang kebaikan atau
keburukannya diketahui akal sehat
dan semua manusia, di semua zaman
dan tempat, sepakat tentang kebaikan
atau keburukannya.
3. • Banyak ayat-ayat al-Quran yang berbicara
tentang akhlak dan moral, bahkan
kebanyakan kisah-kisahnya bertujuan
membentuk akhlak mulia dalam diri
manusia. Ribuan hadis dinukil dari Rasul saw
dan para Imam as seputar masalah akhlak
terpuji dan tercela.
• Pahala yang dijanjikan untuk akhlak terpuji
dan hukuman bagi akhlak tercela pastilah
tidak lebih sedikit dari pahala dan hukuman
untuk hal-hal wajib dan haram, karena
keduanya adalah faktor kesempurnaan jiwa
dan kedekatan kepada Allah atau kehinaan
jiwa dan keterasingan dari Allah.
4. Macam-macam Akhlak
• Secara garis besar, akhlak terbagi menjadi dua, yakni
akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah.
• Ahklak mahmudah
• Akhlak yang terpuji. Perbuatan manusia yang
cenderung bergerak menuju kebaikan atau sifat yang
baik. Misalnya, beribadah, sedekah, menolong orang
lain, menyantuni anak yatim piatu, dll.
• Akhlak mazmumah
• Akhlak yang tercela. Perbuatan manusia yang
cenderung bergerak menuju perbuatan yang tercela
atau sifat yang tidak baik. Misalnya, ghibah, mencuri,
membunuh, memfitnah, bergunjing, dll.
5. Akhlak dalam pandangan Islam
• Islam memandang manusia sebagai makhluk
berikhtiar dan mukallaf (menerima tugas dan
tanggungjawab). Ia tidak diciptakan tanpa suatu
tujuan, tapi ia lahir untuk mendapatkan
kesempurnaan jiwa dan bergerak menuju Allah
yang akhirnya bermuara pada kehidupan bahagia
di akhirat. Manusia adalah makhluk dua dimensi:
• Dari satu sisi, ia adalah makhluk yang mempunyai
naluri hewani dan hawa nafsu, yang mau tidak
mau, harus dipenuhi olehnya.
6. • Di lain pihak, ia memiliki ruh malakuti yang
membuatnya lebih unggul dibanding hewan-
hewan lain. Sebab itu, dia diangkat menjadi
khalifah Allah dan kedudukannya lebih tinggi
ketimbang malaikat.
• Kehidupan batin manusia juga memiliki
kebahagiaan dan kesengsaraan. Ia bisa
mencapai kesempurnaan dengan syarat ia
mampu mengembangkan dimensi insani dan
malakutinya serta mengontrol hawa nafsu
hewaninya.
7. • Akhlak dalam Islam bertumpu atas iman kepada
Allah, hari akhir, harapan akan pahala dan rasa
takut dari azab yang merupakan jaminan terbaik
seseorang berakhlak mulia.
• Dampak dari iman kepada Allah dan mencari
ridha-Nya adalah seseorang bisa lebih mudah
mengendalikan naluri hewaninya dan
menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan seperti
itsâr (altruisme: mementingkan orang lain),
pengorbanan, membela orang terzalimi,
memerangi kezaliman, menegakkan keadilan,
jihad, sifat amanah dan berbuat baik kepada
orang lain.
8. D. Karakteristik Akhlaqul Karimah
• Karakteristik akhlaqul karimah ialah suatu
karakter yang harus dimiliki oleh seorang
muslim dengan berdasarkan Al-qur’an dan
Hadits dalam berbagai bidang ilmu,
kebudayaan, pendidikan, social, ekonomi,
kesehatan, politik, pekerjaan, disiplin ilmu dan
berbagai macam ilmu khusus.
9. Akhlaq dalam bidang Budaya
• Karakteristik ajaran akhlakul karimah dalam
bidang budaya, mengajarkan kepada seorang
mukmin yang saleh untuk menjalankan
kebudayaan dan menggali dari sumber-sumber
islam secara kaffah
• Tujuan mempelajari karakteristik ajaran
akhlaqul karimah dalam bidang ilmu dan
kebudayaan adalah untuk menghantarkan umat
manusia hidup bahagia, meningkatkan mutu
dan peranan dalam hidup manusia menuju
ridho-Nya.
10. Akhlaq Dalam Bidang Sosial
• Dalam karakteristik ajaran akhlaqul karimah
dibidang sosial ini menjunjung tinggi sifat tolong
menolong, saling menasihati tentang hak dan
kesabaran, kesetiakawanan, kesamaan derajat,
tenggang rasa dan kebersamaan.
• Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dibidang
sosial ini sangat diperlukan agar ilmu sosial yang
tidak hanya menjelaskan dan mengubah
fenomena sosial tetapi juga memberikan
petunjuk kearah transformasi.
11. Akhlaq dalam bidang ekonomi
• Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dalam
ekonomi mempunyai tujuan yakni ; memenuhi
kebutuhan hidup seseorang secara lengkap
dan sederhana, memenuhi kebutuhan
keluarganya, kebutuhan jangka panjang serta
memberikan bantuan dan sumbangan
menurut jalan Allah.
12. Akhlaq Dalam Bidang kesehatan
• Karakteristik ajaran akhlaqul karimah mewajibkan
memelihara kesehtan dengan cara mengajak dan
menganjurkan seseorang untuk menjaga
kebersihan diri dan lingkungan, menjaga dan
mempertahankan kesehtan yang dimiliki agar
tetap sehat dengan makan yang bergizi, menjaga
antara kerja dan istirahat, merawat kesehatan
dengan olah raga yang teratur mengecek
kesehatan secara teratur dan segera mengobati
jika jatuh sakit, tidak membiarkan sakit
berkepanjangan.
13. Akhlaq dalam bidang politik
• Masalah politik berhubungan dengan bentuk
pemerintahan seperti republic yang dipimpin
presiden, kerajaan dipimpin oleh raja dan
dominion dipimpin oleh perdana mentri, islam
tidak menetapkan bentuk pemerintahan tertentu.
• Namun menurut Munawir Sadzali yang
terpenting bentuk pemerintahanya harus
digunakan sebagai alat untuk menegakkan
kebenaran, keadilan, kesejahteraan, keamanan,
kedamaian dan ketentraman masyarakat.
14. Akhlaq Dalam Bidang Pekerjaan
• Karakteristik ajaran akhlaqul karimah dalam
bidang pekerjaan dapat dilihat dari anjuran
wajib kerja. Islam memandang bekerja sebagai
ibadah kepada Allah SWT.
• Atas dasar inilah maka kerja yang dikehendaki
islam adalah kerja yang bermutu, terarah pada
pengabdiaan terhadap Allah SWT dan kerja
yang bermanfaat bagi orang lain