SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
SUMBER PENDAPATAN
• Allah SWT telah menetapkan secara umum tentang tata kelola
keuangan sebuah Negara. Melalui Rasul-Nya Muhammad SAW.
• Kalau melihat sejarah, pada awal-awal pemerintahan Rasulullah
diwajibkannya sedekah, zakat fitrah dan zakat mal
di Madinah, pendapatan hampir tidak ada. Namun, setelah
maka
pendapatan Negara sudah mulai ada.
• Adapun sumber-sumber pendapatan Negara pada masa
Rasulullah SAW adalah kharaj, ushr, wakaf, infaq dan sedekah,
amwal fadhla, Nawaib, khumus rikaz, jizyah, ghanimah, fai,
kaffarah, hadiah dan pinjaman baik dari muslim maupun non-
muslim.
• Jizyah
– Pengertian
– Jizyah dalam Islam (Al-Qur’an dan Hadits)
– Subjek Jizyah
– Syarat Pemungutan Jizyah
– Tujuan dan Hikmah Pensyariatan Jizyah
• Ghanimah
– Pengertian
– Ghanimah dalam Islam (Al-Qur’an dan Hadits)
– Pembagian Ghanimah
• Fa’I
– Pengertian
– Fai’ dalam Islam (Al-Qur’an dan Hadits)
– Latarbelakang Munculnya Fa’i
– Pembagian Fa’i
Pengertian
Menurut Bahasa: Jizyah atau jizya berasal dari kata
Jaza’ yang berarti Kompensasi
Menurut Terminologi: merupakan istilah yang digunakan
untuk beban yang diambil dari penduduk Non-Muslim
yang ada dinegara Islam, sebagai biaya perlindungan
yang diberikan kepada mereka atas kehidupan dan
kekayaan serta kebebasan untuk menjalankan agama
mereka. Disamping itu, mereka dibebaskan pula dari
kewajiban militer dan diberi keaman social. Sabahuddin Azmi,
Op.Cit, hlm 112
Dalam Al-Qur’an kata Jizyah dapat dilihat dalam Surah At-Taubah: ayat 29.
"Perangilah orang-orang yang tak beriman kepada Allah ... yaitu golongan
orang yang telah diberi Kitab, sampai mereka membayar pajak (jizyah)
sebagai pengakuan kedaulatan, dan mereka dalam kondisi takluk “.
Bukhari dan Tirmidzi meriwayatkan dari Abdurrahman bin auf bahwa nabi
Muhammad saw. Mengambil jizyah dari orang-orang majusi Hajar. Dan juga
diriwayatkan dari Tirmidzi bahwa Rasulullah saw. Mengambil jizyah dari orang-
orang majusi Bahrain, Umar mengambil jizyah dari penduduk Persia, sedangkan
Utsman mengambil jizyah dari orang-orang Persia dan Barbar. Fiqih Sunnah, Sayid
Sabiq. Hlm. 43
Dalam Islam
(Al-Qur’an dan
Hadits)
Subjek
wanita, Kanak-kanak, Orang tua dan budak (walaupun bisa berperang).
Adapun mengenai ketentuan jumlah Jizyah terdapat perbedaan pendapat diantara Ulama,
Imam Syafi’I berpendapat dan satu riwayat dari Ahmad, tidak ada ketentuan batas minimal
dan batas maksimal. Ketentuan masalah ini harus diserahkan kapada Ijtihad
Jizyah ialah orang-orang yang
orang yang berhak
diperintahkan untuk
membayar
diperangi, yaitu para Lelaki kafir yang
mampu berperang, karna Islam tidak membolehkan memerangi
pemimpin untuk menentukan kewajiban setiap orang membayar
jizyah yang disesuaikan dengan keadaan ekonomi masing-masing.
Syarat Pemungutan
pembayar jizyah haruslah memiliki syarat-syarat seperti yang
disebutkan dalam Qs. At-Taubah:29, sebagai berikut:
• Laki-laki
• Mukallaf (tidak gila)
• Merdeka (bukan budak)
Maksudnya, pemungutan jizyah haruslah terhadap orang yang mampu
dan kaya.
Adapun Hak-hak bagi pembayar Jizyah akan mendapatkan dua hak,
yaitu:
• Tidak boleh diperangi agar mereka tidak akan merasa takut
• Berhak untuk mendapatkan perlindungan
Tujuan dan Hikmah
Pensyariatan
Tujuan mengambil jizyah dari orang-orang kafir adalah sebagai
tanda orang-orang kafir tersebut mengaku berdamai dan tidak
akan menyerang kaum muslimin dan sebagai balasannya kaum
muslimin wajib berperang bagi pihak mereka jika ada musuh lain
yang mencoba mengganggu mereka dan inilah yang diistilahkan
oleh ahli-ahli fiqih Islam sebagai zimmi (berarti di dalam
tanggungan).
Harus juga diingat jizyah itu adalah suatu kontrak antara
muslim dan non muslim yang berkemampuan sahaja dan agama
Islam tidak mewajibkan jizyah ke atas orang-orang kafir yang fakir
dan miskin.
Defenisi
Menurut bahasa: Al-Ghanimah berasal dari bahasa
arab yang berarti apa yang diperoleh manusia
melalui usaha.
Menurut Syariat: Ghanimah adalah harta yang diperoleh
dari musuh-musuh Islam melalui peperangan dan
pertempuran meliputi: Harta manqul (yang dibawa),
Tawanan, dan Tanah.
Harta rampasan atau Ghanimah juga dikenal dengan al-
anfal berarti tambahan bentuk jamak dari kata nafal karna
merupakan penambahan harta kaum muslimin.
Dalam Al-Qur’an ada sebuah surah yang khusus diberi nama oleh Allah
dengan sebutan al-Anfaal (Surah ke 8) yang berarti Harta Rampasan,
Surah ke-8 ini diturunkan di Madinah sebanyak 75 Ayat. dengan Awal
surah yang berbunyi:-
Mereka bertanya kepadamu tentang pembagian harta rampasan perang.
Katakanlah, "Harta rampasan Perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab
itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu,
dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang
beriman". (QS. al-Anfal 8:1)
“Ghonimah merupakan syariat yang khusus diperuntukkan buat Nabi
Muhammad”
Dalam Islam
(Al-Qur’an dan
Hadits)
'Ubdah bin Shamit berkata: Ayat ini diturunkan
bertalian dengan kami,
ketika kami berselisih
pelaku Peristiwa Badar,
tentang harta rampasan
perang dan pada saat itu kami berperilaku tercela,
sehingga Allah merampas ghanimah dari kami, lalu
ia diberikan kepada Rasul-Nya. Kemudian beliau
Kaum Muslimin secara
membagikannya kepada
adil. (HR. Ahmad)
Perang Badar Terjadi ????
17 Ramadhan tahun 2 hijriyah
Pembagian
Ghanimah
Allah telah menjelaskan tata cara pembagian ghanimah lewat firman-Nya
dalam QS. Al-Anfaal:41 yang berbunyi:
“Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh
sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk
Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin,
dan Ibnu Sabil. Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa
yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari
furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha
Penguasa segala sesuatu”. (QS. Al-Anfal 8:41)
ghonimah ini dibagi menjadi lima bagian, 1/5 dibagi lagi untuk lima
kelompok,
• pertama untuk Allah (kemaslahatan kaum muslimin) dan
rasul-Nya.
• Kedua, untuk kerabat Rasul,
• ketiga untuk orang – orang yatim,
• keempat untuk orang-orang miskin
• dan kelima ibnu sabil (orang yang terlantar di perjalanan
atau terusir dari tempat tinggalnya.
Sedangkan 4/5 bagian diperuntukkan para tentara yang turut berperang.
Telah dibicarakan bahwa syarat memperoleh ghanimah
adalah: akil baligh, laki-laki, merdeka. Maka yang belum
memenuhi syarat ini, tidak mendapatkan bagian ghanimah.
Sekalipun dia mendapatkannya maka itu bukan berarti
bagian.
Dan perlu juga diketahui bahwa ghanimah diharamkan
untuk diambil sebelum dibagikan karna dapat memecah
belah kaum muslimin, menjadi sebab perselisihan dan
mengalihkan perhatian mereka dari perang serta membawa
kepada kekalahan. Fiqih Sunnah, Sayid Sabiq. Jilid 4. Hlm 56
Fai’ berasal dari kata Fa’a yafi’u yang berarti ‘harta yang
diperoleh kaum muslimin tanpa peperangan’. Fiqih Sunnah,
Sayid Sabiq. Jilid 4. Hlm 71
Menurut Abdul Baqi Ramdhon mendefinisikan fa’I yaitu “Segala
apa yang dirampas dari orang-orang kafir tanpa melalui perang
ataupun pengerahan kuda maupun unta, seperti harta yang
ditinggalkan orang-orang kafir karena takut diserang oleh kaum
muslimin dan mereka melarikan diri seperti harta jizyah, harta
pajak dan hasil kompensasi perdamaian, harta ahli dzimah yang
mati tidak punya ahli waris, dan harta orang murtad dari islam
apabila ia terbunuh atau mati” Jihad sabiluna, hal.235
Defenisi
Dalam Islam (Al-Qur’an
dan Hadits)
Adapun Firman Allah swt. yang berkaitan dan membahas tentang Fa’I
terdapat dalam Qs. Al-Hasyr: 6 yang berbunyi sebagai berikut :
“Apa saja harta rampasan (fai) yang diberikan Allah kepada
Rasul-Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan
itu kamu tidak mengerahkan seekor kuda pun dan (tidak pula)
seekor unta pun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan
kepada Rasul-Nya terhadap siapa yang dikehendaki-Nya. Allah
Mahakuasa atas segala sesuatu”
Harta yang diperoleh kaum Muslim dari Yahudi Bani
Nadhir dan penduduk Fadak tidak didahului dengan
peperangan. Harta semacam ini menjadi milik Rasulullah
saw. Sebagian harta Fai ini Baginda belanjakan untuk
keperluan keluarganya selama setahun, dan sisanya
digunakan untuk penyediaan amunisi dan senjata untuk
berperang di jalan Allah. Praktik seperti ini diteruskan oleh
Abu Bakar dan Umar ra.
Konteks
Sejarah
Pembagian Fa’i
Dari umar r.a. Berkata, “Harta benda Bani Nadhir termasuk
menjadi harta rampasan yang diberikan Allah kepada
rosulnya karena para sahabat tidak mengerahkan kuda atau
unta untuk kesana. Oleh karena itu, harta itu
diperuntukan
menyisihkan
bagi nabi saw. Rosulullah saw
untuk
setahun lamanya.
memberi
Sisanya,
nafkah
beliau
keluarganya
peruntukan
hanya
lantas
selama
untuk
pengadaan kuda dan persenjataan sebagai persiapan (jihad)
di jalan Allah swt. [Bukhori dan muslim]
Qurthubi dan Malik berkata bahwa pembagiannya diserahkan
kepada pendapat imam dan ijtihadnya. Dia boleh mengambil
tanpa adanya pembatasan dan memberikan
sebagiannya kepada keraba dengan ijtihadnya juga,
sedangkan sisanya Dia bagikan demi kemaslahatan kaum
muslimin. Seperti inilah khalifah empat berpendapat dan
mereka melaksanakannya. Sebagaimana dalam kitab Hujjatullah al-
balighah,
Perbedaan cara pembagian fai’
dalam sunnah
• Rasulullah saw. langsung membagikannya pada hari itu juga.
Beliau memberikan kepada yang telah berkeluarga dua bagian dan
kepada yang belum berkeluarga mendapat satu bagian
• Abu Bakar membagikan kepada orang merdeka dan budak
berdasarkan kebutuhan mereka
• Umar r.a. membuat daftar prioritas keperluan setiap orang yang
menerimanya, orang yang lebih dahulu masuk islam lebih dahulu
diutamakan, prioritas kedua bagi orang yang besar jasanya bagi islam
pada urutan, dan prioritas ketiga bagi yang memiliki keluarga besar
Syarat dibolehkannya merampas dan mengambil harta orang
kafir untuk dijadikan ghonimah atau fa’I haruslah di darul
harbi. Di dalam kitab al wajiz syarhul wajiz di sana
dinyatakan; bahwasanya apabila ada salah seorang masuk ke
negeri harbi secara sembunyi-sembunyi dan mengambil
harta dengan mencuri maka itu adalah menjadi milik bagi
siapa yang mengambilnya tersebut secara khusus.
Dikatakan oleh Abdul Qadim Zallum, bahwa ghanimah dan fai
haruslah disimpan di Baitul Mal dan Kepala Negara diberikan
amanah untuk mengelolanya dalam
semua
rangka
rakyat
untuk
baik
menciptakan kemaslahatan bagi
kemaslahatan di dunia dan juga di akhirat (jika Khilafah
Islamiyah telah berdiri).
KESIMPUL AN

More Related Content

Similar to jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx

“Ghosob, fa’i dan ghonimah”
“Ghosob, fa’i dan ghonimah”“Ghosob, fa’i dan ghonimah”
“Ghosob, fa’i dan ghonimah”juniska efendi
 
Ekonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - ZakatEkonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - ZakatDitto Ditto
 
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan WakafPristiyanto SS
 
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakatOperator Warnet Vast Raha
 
ZAKAT HARTA KANAK-KANAK.pptx
ZAKAT HARTA KANAK-KANAK.pptxZAKAT HARTA KANAK-KANAK.pptx
ZAKAT HARTA KANAK-KANAK.pptxSharulAzharAhmad
 
Ekonomi islam dan ekonomi secara umum
Ekonomi islam dan ekonomi secara umumEkonomi islam dan ekonomi secara umum
Ekonomi islam dan ekonomi secara umumarum intansaraswati
 
Bab 3 sistem ekonomi dan fiskal masa kepemimpinan para khalifah
Bab 3 sistem ekonomi dan fiskal masa kepemimpinan para khalifahBab 3 sistem ekonomi dan fiskal masa kepemimpinan para khalifah
Bab 3 sistem ekonomi dan fiskal masa kepemimpinan para khalifahMuhammad Fathan Ali Husaini
 
Sistem ekonomi dalam islam
Sistem ekonomi dalam islamSistem ekonomi dalam islam
Sistem ekonomi dalam islamArham Gensida
 
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masa
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masaSejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masa
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masaogie nirwan
 
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptx
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptxPERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptx
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptxssuser271471
 
Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1)
Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1)Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1)
Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1)ACHMAD HASANNUDIN
 
SEJARAH T4 KBSM Bab 6 - Pembentukan Kerajaan Islam dan Sumbangan
SEJARAH T4 KBSM Bab 6 - Pembentukan Kerajaan Islam dan SumbanganSEJARAH T4 KBSM Bab 6 - Pembentukan Kerajaan Islam dan Sumbangan
SEJARAH T4 KBSM Bab 6 - Pembentukan Kerajaan Islam dan SumbanganFasyah Tutor
 
Hukum Syariat Menerima (Syamsudin Ramadhan)
Hukum Syariat Menerima (Syamsudin Ramadhan)Hukum Syariat Menerima (Syamsudin Ramadhan)
Hukum Syariat Menerima (Syamsudin Ramadhan)Erwin Wahyu
 
Hadist mengenai kewajiban zakat
Hadist mengenai kewajiban zakat Hadist mengenai kewajiban zakat
Hadist mengenai kewajiban zakat Rendra Fahrurrozie
 

Similar to jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx (20)

“Ghosob, fa’i dan ghonimah”
“Ghosob, fa’i dan ghonimah”“Ghosob, fa’i dan ghonimah”
“Ghosob, fa’i dan ghonimah”
 
Ekonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - ZakatEkonomi syariah - Zakat
Ekonomi syariah - Zakat
 
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
07 Peran Asuransi dalam Penghimpunan dan Pengembangan Wakaf
 
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat
82675831 8-golongan-yang-berhak-menerima-zakat
 
ZAKAT HARTA KANAK-KANAK.pptx
ZAKAT HARTA KANAK-KANAK.pptxZAKAT HARTA KANAK-KANAK.pptx
ZAKAT HARTA KANAK-KANAK.pptx
 
Muamalat
MuamalatMuamalat
Muamalat
 
Ekonomi islam dan ekonomi secara umum
Ekonomi islam dan ekonomi secara umumEkonomi islam dan ekonomi secara umum
Ekonomi islam dan ekonomi secara umum
 
Mengenal konsep mudharabah
Mengenal konsep mudharabahMengenal konsep mudharabah
Mengenal konsep mudharabah
 
Bab 3 sistem ekonomi dan fiskal masa kepemimpinan para khalifah
Bab 3 sistem ekonomi dan fiskal masa kepemimpinan para khalifahBab 3 sistem ekonomi dan fiskal masa kepemimpinan para khalifah
Bab 3 sistem ekonomi dan fiskal masa kepemimpinan para khalifah
 
Rukun al fahmu pt 1
Rukun al fahmu pt 1Rukun al fahmu pt 1
Rukun al fahmu pt 1
 
Sistem ekonomi dalam islam
Sistem ekonomi dalam islamSistem ekonomi dalam islam
Sistem ekonomi dalam islam
 
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masa
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masaSejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masa
Sejarah sistem perekonomian islam dari masa ke masa
 
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptx
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptxPERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptx
PERKEMBANGAN TAMADUN ISLAM (Zaman Awal).pptx
 
Wasiat update2011
Wasiat update2011Wasiat update2011
Wasiat update2011
 
Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1)
Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1)Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1)
Fiqihibadahtentangzakat 131113042239-phpapp02 (1)
 
SEJARAH T4 KBSM Bab 6 - Pembentukan Kerajaan Islam dan Sumbangan
SEJARAH T4 KBSM Bab 6 - Pembentukan Kerajaan Islam dan SumbanganSEJARAH T4 KBSM Bab 6 - Pembentukan Kerajaan Islam dan Sumbangan
SEJARAH T4 KBSM Bab 6 - Pembentukan Kerajaan Islam dan Sumbangan
 
Hukum Syariat Menerima (Syamsudin Ramadhan)
Hukum Syariat Menerima (Syamsudin Ramadhan)Hukum Syariat Menerima (Syamsudin Ramadhan)
Hukum Syariat Menerima (Syamsudin Ramadhan)
 
Abu rizal
Abu rizalAbu rizal
Abu rizal
 
Wewenang Khalifah
Wewenang KhalifahWewenang Khalifah
Wewenang Khalifah
 
Hadist mengenai kewajiban zakat
Hadist mengenai kewajiban zakat Hadist mengenai kewajiban zakat
Hadist mengenai kewajiban zakat
 

More from nimalfaiz1

PPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptxPPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptxnimalfaiz1
 
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptxAkhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptxnimalfaiz1
 
materi 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptxmateri 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptxnimalfaiz1
 
BAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.pptBAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.pptnimalfaiz1
 
sttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptxsttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptxnimalfaiz1
 
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptxkharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptxnimalfaiz1
 
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptxekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptxnimalfaiz1
 
Ekonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptxEkonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptxnimalfaiz1
 
Akhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptxAkhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptxnimalfaiz1
 
PPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxPPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxnimalfaiz1
 
Akidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptxAkidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptxnimalfaiz1
 
taarud al adilah.pptx
taarud al adilah.pptxtaarud al adilah.pptx
taarud al adilah.pptxnimalfaiz1
 
konsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptkonsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptnimalfaiz1
 
Bab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.pptBab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.pptnimalfaiz1
 
USHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptxUSHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptxnimalfaiz1
 
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptxPembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptxnimalfaiz1
 
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptxMUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptxnimalfaiz1
 
2536575_fiqh-muamalh.pptx
2536575_fiqh-muamalh.pptx2536575_fiqh-muamalh.pptx
2536575_fiqh-muamalh.pptxnimalfaiz1
 

More from nimalfaiz1 (20)

PPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptxPPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptx
 
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptxAkhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
 
materi 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptxmateri 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptx
 
BAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.pptBAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.ppt
 
sttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptxsttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptx
 
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptxkharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
 
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptxekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
 
Ekonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptxEkonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptx
 
Akhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptxAkhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptx
 
PPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxPPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptx
 
Akidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptxAkidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptx
 
taarud al adilah.pptx
taarud al adilah.pptxtaarud al adilah.pptx
taarud al adilah.pptx
 
konsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptkonsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.ppt
 
2_hiwalah.ppt
2_hiwalah.ppt2_hiwalah.ppt
2_hiwalah.ppt
 
1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt
 
Bab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.pptBab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.ppt
 
USHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptxUSHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptx
 
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptxPembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
 
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptxMUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
 
2536575_fiqh-muamalh.pptx
2536575_fiqh-muamalh.pptx2536575_fiqh-muamalh.pptx
2536575_fiqh-muamalh.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 

jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx

  • 2. • Allah SWT telah menetapkan secara umum tentang tata kelola keuangan sebuah Negara. Melalui Rasul-Nya Muhammad SAW. • Kalau melihat sejarah, pada awal-awal pemerintahan Rasulullah diwajibkannya sedekah, zakat fitrah dan zakat mal di Madinah, pendapatan hampir tidak ada. Namun, setelah maka pendapatan Negara sudah mulai ada. • Adapun sumber-sumber pendapatan Negara pada masa Rasulullah SAW adalah kharaj, ushr, wakaf, infaq dan sedekah, amwal fadhla, Nawaib, khumus rikaz, jizyah, ghanimah, fai, kaffarah, hadiah dan pinjaman baik dari muslim maupun non- muslim.
  • 3. • Jizyah – Pengertian – Jizyah dalam Islam (Al-Qur’an dan Hadits) – Subjek Jizyah – Syarat Pemungutan Jizyah – Tujuan dan Hikmah Pensyariatan Jizyah • Ghanimah – Pengertian – Ghanimah dalam Islam (Al-Qur’an dan Hadits) – Pembagian Ghanimah • Fa’I – Pengertian – Fai’ dalam Islam (Al-Qur’an dan Hadits) – Latarbelakang Munculnya Fa’i – Pembagian Fa’i
  • 4. Pengertian Menurut Bahasa: Jizyah atau jizya berasal dari kata Jaza’ yang berarti Kompensasi Menurut Terminologi: merupakan istilah yang digunakan untuk beban yang diambil dari penduduk Non-Muslim yang ada dinegara Islam, sebagai biaya perlindungan yang diberikan kepada mereka atas kehidupan dan kekayaan serta kebebasan untuk menjalankan agama mereka. Disamping itu, mereka dibebaskan pula dari kewajiban militer dan diberi keaman social. Sabahuddin Azmi, Op.Cit, hlm 112
  • 5. Dalam Al-Qur’an kata Jizyah dapat dilihat dalam Surah At-Taubah: ayat 29. "Perangilah orang-orang yang tak beriman kepada Allah ... yaitu golongan orang yang telah diberi Kitab, sampai mereka membayar pajak (jizyah) sebagai pengakuan kedaulatan, dan mereka dalam kondisi takluk “. Bukhari dan Tirmidzi meriwayatkan dari Abdurrahman bin auf bahwa nabi Muhammad saw. Mengambil jizyah dari orang-orang majusi Hajar. Dan juga diriwayatkan dari Tirmidzi bahwa Rasulullah saw. Mengambil jizyah dari orang- orang majusi Bahrain, Umar mengambil jizyah dari penduduk Persia, sedangkan Utsman mengambil jizyah dari orang-orang Persia dan Barbar. Fiqih Sunnah, Sayid Sabiq. Hlm. 43 Dalam Islam (Al-Qur’an dan Hadits)
  • 6. Subjek wanita, Kanak-kanak, Orang tua dan budak (walaupun bisa berperang). Adapun mengenai ketentuan jumlah Jizyah terdapat perbedaan pendapat diantara Ulama, Imam Syafi’I berpendapat dan satu riwayat dari Ahmad, tidak ada ketentuan batas minimal dan batas maksimal. Ketentuan masalah ini harus diserahkan kapada Ijtihad Jizyah ialah orang-orang yang orang yang berhak diperintahkan untuk membayar diperangi, yaitu para Lelaki kafir yang mampu berperang, karna Islam tidak membolehkan memerangi pemimpin untuk menentukan kewajiban setiap orang membayar jizyah yang disesuaikan dengan keadaan ekonomi masing-masing.
  • 7. Syarat Pemungutan pembayar jizyah haruslah memiliki syarat-syarat seperti yang disebutkan dalam Qs. At-Taubah:29, sebagai berikut: • Laki-laki • Mukallaf (tidak gila) • Merdeka (bukan budak) Maksudnya, pemungutan jizyah haruslah terhadap orang yang mampu dan kaya. Adapun Hak-hak bagi pembayar Jizyah akan mendapatkan dua hak, yaitu: • Tidak boleh diperangi agar mereka tidak akan merasa takut • Berhak untuk mendapatkan perlindungan
  • 8. Tujuan dan Hikmah Pensyariatan Tujuan mengambil jizyah dari orang-orang kafir adalah sebagai tanda orang-orang kafir tersebut mengaku berdamai dan tidak akan menyerang kaum muslimin dan sebagai balasannya kaum muslimin wajib berperang bagi pihak mereka jika ada musuh lain yang mencoba mengganggu mereka dan inilah yang diistilahkan oleh ahli-ahli fiqih Islam sebagai zimmi (berarti di dalam tanggungan). Harus juga diingat jizyah itu adalah suatu kontrak antara muslim dan non muslim yang berkemampuan sahaja dan agama Islam tidak mewajibkan jizyah ke atas orang-orang kafir yang fakir dan miskin.
  • 9. Defenisi Menurut bahasa: Al-Ghanimah berasal dari bahasa arab yang berarti apa yang diperoleh manusia melalui usaha. Menurut Syariat: Ghanimah adalah harta yang diperoleh dari musuh-musuh Islam melalui peperangan dan pertempuran meliputi: Harta manqul (yang dibawa), Tawanan, dan Tanah. Harta rampasan atau Ghanimah juga dikenal dengan al- anfal berarti tambahan bentuk jamak dari kata nafal karna merupakan penambahan harta kaum muslimin.
  • 10. Dalam Al-Qur’an ada sebuah surah yang khusus diberi nama oleh Allah dengan sebutan al-Anfaal (Surah ke 8) yang berarti Harta Rampasan, Surah ke-8 ini diturunkan di Madinah sebanyak 75 Ayat. dengan Awal surah yang berbunyi:- Mereka bertanya kepadamu tentang pembagian harta rampasan perang. Katakanlah, "Harta rampasan Perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu, dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang beriman". (QS. al-Anfal 8:1) “Ghonimah merupakan syariat yang khusus diperuntukkan buat Nabi Muhammad” Dalam Islam (Al-Qur’an dan Hadits)
  • 11. 'Ubdah bin Shamit berkata: Ayat ini diturunkan bertalian dengan kami, ketika kami berselisih pelaku Peristiwa Badar, tentang harta rampasan perang dan pada saat itu kami berperilaku tercela, sehingga Allah merampas ghanimah dari kami, lalu ia diberikan kepada Rasul-Nya. Kemudian beliau Kaum Muslimin secara membagikannya kepada adil. (HR. Ahmad) Perang Badar Terjadi ???? 17 Ramadhan tahun 2 hijriyah
  • 12. Pembagian Ghanimah Allah telah menjelaskan tata cara pembagian ghanimah lewat firman-Nya dalam QS. Al-Anfaal:41 yang berbunyi: “Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan Ibnu Sabil. Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Penguasa segala sesuatu”. (QS. Al-Anfal 8:41)
  • 13. ghonimah ini dibagi menjadi lima bagian, 1/5 dibagi lagi untuk lima kelompok, • pertama untuk Allah (kemaslahatan kaum muslimin) dan rasul-Nya. • Kedua, untuk kerabat Rasul, • ketiga untuk orang – orang yatim, • keempat untuk orang-orang miskin • dan kelima ibnu sabil (orang yang terlantar di perjalanan atau terusir dari tempat tinggalnya. Sedangkan 4/5 bagian diperuntukkan para tentara yang turut berperang.
  • 14. Telah dibicarakan bahwa syarat memperoleh ghanimah adalah: akil baligh, laki-laki, merdeka. Maka yang belum memenuhi syarat ini, tidak mendapatkan bagian ghanimah. Sekalipun dia mendapatkannya maka itu bukan berarti bagian. Dan perlu juga diketahui bahwa ghanimah diharamkan untuk diambil sebelum dibagikan karna dapat memecah belah kaum muslimin, menjadi sebab perselisihan dan mengalihkan perhatian mereka dari perang serta membawa kepada kekalahan. Fiqih Sunnah, Sayid Sabiq. Jilid 4. Hlm 56
  • 15. Fai’ berasal dari kata Fa’a yafi’u yang berarti ‘harta yang diperoleh kaum muslimin tanpa peperangan’. Fiqih Sunnah, Sayid Sabiq. Jilid 4. Hlm 71 Menurut Abdul Baqi Ramdhon mendefinisikan fa’I yaitu “Segala apa yang dirampas dari orang-orang kafir tanpa melalui perang ataupun pengerahan kuda maupun unta, seperti harta yang ditinggalkan orang-orang kafir karena takut diserang oleh kaum muslimin dan mereka melarikan diri seperti harta jizyah, harta pajak dan hasil kompensasi perdamaian, harta ahli dzimah yang mati tidak punya ahli waris, dan harta orang murtad dari islam apabila ia terbunuh atau mati” Jihad sabiluna, hal.235 Defenisi
  • 16. Dalam Islam (Al-Qur’an dan Hadits) Adapun Firman Allah swt. yang berkaitan dan membahas tentang Fa’I terdapat dalam Qs. Al-Hasyr: 6 yang berbunyi sebagai berikut : “Apa saja harta rampasan (fai) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kuda pun dan (tidak pula) seekor unta pun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada Rasul-Nya terhadap siapa yang dikehendaki-Nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu”
  • 17. Harta yang diperoleh kaum Muslim dari Yahudi Bani Nadhir dan penduduk Fadak tidak didahului dengan peperangan. Harta semacam ini menjadi milik Rasulullah saw. Sebagian harta Fai ini Baginda belanjakan untuk keperluan keluarganya selama setahun, dan sisanya digunakan untuk penyediaan amunisi dan senjata untuk berperang di jalan Allah. Praktik seperti ini diteruskan oleh Abu Bakar dan Umar ra. Konteks Sejarah
  • 18. Pembagian Fa’i Dari umar r.a. Berkata, “Harta benda Bani Nadhir termasuk menjadi harta rampasan yang diberikan Allah kepada rosulnya karena para sahabat tidak mengerahkan kuda atau unta untuk kesana. Oleh karena itu, harta itu diperuntukan menyisihkan bagi nabi saw. Rosulullah saw untuk setahun lamanya. memberi Sisanya, nafkah beliau keluarganya peruntukan hanya lantas selama untuk pengadaan kuda dan persenjataan sebagai persiapan (jihad) di jalan Allah swt. [Bukhori dan muslim]
  • 19. Qurthubi dan Malik berkata bahwa pembagiannya diserahkan kepada pendapat imam dan ijtihadnya. Dia boleh mengambil tanpa adanya pembatasan dan memberikan sebagiannya kepada keraba dengan ijtihadnya juga, sedangkan sisanya Dia bagikan demi kemaslahatan kaum muslimin. Seperti inilah khalifah empat berpendapat dan mereka melaksanakannya. Sebagaimana dalam kitab Hujjatullah al- balighah,
  • 20. Perbedaan cara pembagian fai’ dalam sunnah • Rasulullah saw. langsung membagikannya pada hari itu juga. Beliau memberikan kepada yang telah berkeluarga dua bagian dan kepada yang belum berkeluarga mendapat satu bagian • Abu Bakar membagikan kepada orang merdeka dan budak berdasarkan kebutuhan mereka • Umar r.a. membuat daftar prioritas keperluan setiap orang yang menerimanya, orang yang lebih dahulu masuk islam lebih dahulu diutamakan, prioritas kedua bagi orang yang besar jasanya bagi islam pada urutan, dan prioritas ketiga bagi yang memiliki keluarga besar
  • 21. Syarat dibolehkannya merampas dan mengambil harta orang kafir untuk dijadikan ghonimah atau fa’I haruslah di darul harbi. Di dalam kitab al wajiz syarhul wajiz di sana dinyatakan; bahwasanya apabila ada salah seorang masuk ke negeri harbi secara sembunyi-sembunyi dan mengambil harta dengan mencuri maka itu adalah menjadi milik bagi siapa yang mengambilnya tersebut secara khusus. Dikatakan oleh Abdul Qadim Zallum, bahwa ghanimah dan fai haruslah disimpan di Baitul Mal dan Kepala Negara diberikan amanah untuk mengelolanya dalam semua rangka rakyat untuk baik menciptakan kemaslahatan bagi kemaslahatan di dunia dan juga di akhirat (jika Khilafah Islamiyah telah berdiri). KESIMPUL AN