2. Ekonomi kapitalis
Pernyataan tersebut bisa dirasakan, masalah
yang mendasar dalam ekonomi kapitalis adalah
kebebasan keinginan individualisme yang
melampaui batas dan memusatkan perhatian
pada materialisme, ketidakadilan, kepuasan atau
utilitas yang tak berguna dan ketidaksejahteraan
kehidupan ekonomi yang didasarkan pada
pengerukan keuntungan.
3. Aktifitas ekonomi Islam dilahirkan pada zaman Nabi
Muhammad saw dan khilafah antara lain
perdagangan, pertanian dan industri. Kegiatan
ekonomi tersebut memiliki ciri kejujuran,
keikhlasan, keadilan atau keseimbangan,
kemashlahatan dan kesederhanaan dalam tingkat
permulaan. Oleh karena itu, ketika Islam datang,
Nabi Muhammad saw membina aturan main moral
dan akhlak terhadap organisasi (player) produsen,
konsumen dan distributor dalam melakukan
kegiatan ekonomi.
4. Komitmen players produsen, konsumen dan distributor
dalam melakukan aktifitas ekonomi harus mengacu pada
Al-Qur’an, As-Sunnah dan Ijtihad, di mana hal tersebut
merupakan suatu metodologi ekonomi Islam. Al-Qur’an
dan As-Sunnah telah mengatur jalan kehidupan ekonomi
dan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran
sumber daya ekonomi untuk mencapai falah
(kesejahteraan dunia dan akhirat), artinya untuk meraih
kesejahteraan akhirat yang baik melalui kesejahteraan
dunia yang baik pula. Sesungguhnya Allah telah
menyediakan sumber daya-Nya dan mengizinkan manusia
untuk memanfaatkannya, sebagaimana firman-Nya dalam
“QS. An-Nahl (16) ayat 12-13”
5. Dengan kata lain sumber kesejahteraan dan
kemakmuran dalam ekonomi Islam melahirkan
implikasi yang berbeda dengan ekonomi
kapitalis, di mana kekuasaan perolehan
keuntungan ada di tangan kapital. Ekonomi
Islam mengimplikasikan bahwa kesejahteraan
dan kemakmuran mengacu pada prinsip-prinsip
dan nilai-nilai Islam, yakni Tauhid (Keimanan),
Adl (Keadilan), Nubuwwah (Kenabian), Khilafah
(Pemerintahan) dan Ma’ad (Hasil).
6. Munculnya ekonomi Islam sebenarnya sejak
Islam itu dilahirkan, bukan sebagai suatu disiplin
ilmu tersendiri melainkan terdapat hubungan
dari agama yang ditegakkan dan disebarkan oleh
Nabi Muhammad saw yaitu agama Islam.