SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Ta’arudh al-adillah
PENGERTIAN TA’ARUDH
 Dalam arti etimologi
Ta’arud berarti perbandingan-perbandingan (taqo-bul)
dan pencegahan-pencegahan (tams-ni’). Dalam kitab
misbahul munir pertentangan bukti-bukti maksudnya adalah
setiap bukti-bukti itu bertentangan dengan bukti yang lain
yang mencegah keberlakuannya. (Ahmad Muhammad asy-
Syafi’I 1983:458).
 Dalam arti terminilogi
“Kontradiksi dua dalil dalam satu hukum” (muhsin bin
ali al-masaw, 1986:18).
 Dengan kata lain, ta’arudh adalah
“dua nash nertentangan yang masuk dalam satu (hukum)
di mana ketentuan salah satunya menghalangi ketentuan
dalil yang lain.” (Ahmad Muhammad asy-Syafi’I 1983:458).
PENGERTIAN AL-ADILLAH
Sedang kata adillah merupakan jamak dari dalil. Sedang
maksudnya adalah:
“apa saja yang memungkinkan untuk tercapainya
kebenaran nalar dari apa yang dicari.” (abdul hamid hakim,
1983:4)
PENGERTIAN TA’ARUDH AL-ADILLAH
“ta’ arudlul adillah” adalah pertentangan dua
dalil atau lebih dalam satu masalah di mana
pertentangan itu satu sama lainnya tidak bersesuai
hukumnya.
MACAM-MACAM TA’ARUDH AL-
ADILLAH
1. Pertentangan al-Qur’an dengan al-Qur’an
2. Pertentangan antara as-sunnah dengan as-sunnah
3. Pertentangan antara as-sunnah dengan al qias
4. Pertentangan antara qiyas dengan qiyas
CARA PENYELESIAANNYA
1. Metode Naskah
Metode ini dipergunakan jika diketahui asbabun nuzulnya al-
Quran atau asbabul wurudnya as-Sunnah, sehingga hukum yang
ditentukan para dalil yang terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum
yang diterangkan pada dalil kemudian.
terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum yang diterangkan pada
dalil kemudian.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan metode
nakah adalah:
a. Hukum yang dimansukh itu hukum syarat
b. Nasikh wurudnya kemudian setelah mansukhSesuatu yang
dimansukhkan tidak terikat oleh waktu
c. Kekuatan nasikh sama dengan mansukh. (tim depeg RI,
1986:189)
2. Metode Tarjih
Yang dimaksud dengan tarjih adalah:“menampakkan
kelebihan salah satu dari dua dalil yang sama dengan sesuatu
yang menjadikan lebih utama dari yang lain.” (Ahmad
Muhammad asy-Syafi’I, 1983:464)
Unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam metode tarjih
adalah sebagai berikut:
a. Adanya dua dalil
b. Adanya sesuatu yang mejadikan salah satu dalil itu lebih
utama dari yang lain
c. Kedua dalil itu sama derajatnya
d. Kedua dalil itu sama kuatnya
e. Keduanya menetapkan hukum yang sama dalam waktu.
(tim depag RI, 1986:183-184)
Adapun jalan-jalan dalam melakukan tarjih dapat
diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu jalan tarjih yang
berhubungan dengan manquliI dan jalan tarjih yang
berkaitan dengan ma’quli.
A. Jalan yang berlaku pada manquli
1. Yang kembali pada diri perawi
2. Yang kembali pada penilaian perawi
3. Yang kembali pada periwayatan
4. Yang kembali pada matan, yang dititikberatkan pada
lafal
dan maknanya
5. Yang dikembalikan pada isi dalil
6. Tarjih suatu dalil berdasarkan yang lain dari hal-hal
diatas.
B. Jalan yang berlaku bagi dalil ma’qul
1. Yang kembali pada ashal
2. Yang kembali pada fara’
3. Yang kembali pada isi dalil qiyas dan sesuatu yang
diluar ashal dan fara’ oleh ulama ushul
disamakan dengan yang ada pada dalil manqul
dalam masalah yang sama. (tim depag RI, 1986 :
184-188).
C. Metode al-jam’u taufiq
Menurut Dr. Bardan Abdul ‘Ain Badran menyatakan
cara-cara melakukan jama’ dan taufiq sebagai berikut:
a. Dengan cara tanwie’ dan tabdil
Cara ini dilakukan terhadap dua dalil yang berlawanan, dan
keduanya termasuk dalil ‘am. Maka penyelesaiannya adalah dalil
yang satu menjadi mukhossis terhadap dalil ‘am yang lain dalam
satu macam hukum, sedang yang lain tadi menjadi mukhossis
terhadap dalil yang pertama dalam satu macam hukum yang
lain.
b. Dengan cara tahsis yang ‘am
Ini terjadi jika dalilnya yang satu ‘am
sedang yang lain khas.
Misalnya ayat yang menyatakan bahwa seorang kafir tidak
mendapatpetunjuk allah dan mereka akan mendapat azab tuhan
(QS. Ali Imran:86), sedang alat yang lain dinyatakan bahwa orang
kafir yang bertaubat dan berbuat kebajikan tidak akan
mendapatkan siksa itu. (tim depag RI, 1986:180).
c. Dengan cara taqyidul dari yang muthlaq
Misalnya hadist yang menyatakan bahwa nabi SAW. Pernah
berbekam (canduk) (HR. anas), namun pada hadist lain nabi tidak
memperkenankan bejkerja menjadi tukang bekam (HR. abu
hurairah) penyelesaiannya adalah jika pekerjaan berbekam itu
dijadikan pekerjaan tetap maka tidak diperbolehkan, tetapi jika
sesekali saja diperbolehkan. Atau juga larangan itu tidak
menunjukkan keharaman melainkan karahah.
d. Dengan cara menentukan jalur masing masing dari dua hal yang
berlainan
Misalnya seorang laki-laki tidak boleh menggauli istrinya di
waktu haid, kecuali ia suci (QS. al-baqarah:222) kata “hatta
yathurna” dibaca dengan tasdid tha’, sehingga pengertiannya boleh
mendekati istrinya kalau istri yang haid itu sudah mandi. Lain halnya
bila yang tha’ tidaj ditasdid maka mengumpulinya tidak menunggu
mandi, asal haidnya telah berhenti.
e. Dengan cara menetapkan masing-masing pada hukum
masalah yang berbeda
Masalahnya hadist nabi yang menyatakan bahwa
tidak
layak bagi tetangga masjid untuk shalat sendirian di
rumah
tidak berjamaah di masjid (HR.daruquthni). sedangkan
hadist
lain menyerukan salat sunat di rumah (HR. daruquthni
dan
anas dan jabir).

More Related Content

Similar to taarud al adilah.pptx

TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptxTAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptxMumud Salimudin
 
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Mumud Salimudin
 
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdfSumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdfliondian
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxRijal61
 
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)Hilmy Fauzan Rafi
 
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3)
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3) Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3)
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3) suwartono SIP
 
sumber-hukum-islamfani.ppt
sumber-hukum-islamfani.pptsumber-hukum-islamfani.ppt
sumber-hukum-islamfani.pptaziz251418
 
Pndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islamPndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islamjunirizki
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Marhamah Saleh
 
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyahmanhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyahFakhruddinArrozi1
 
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan awManhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan awWahyu Yaghnajayanti
 
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalahIstihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalahrisky13
 
Ijma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyasIjma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyasRikza Adhia
 

Similar to taarud al adilah.pptx (20)

Ijtihad
IjtihadIjtihad
Ijtihad
 
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptxTAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
TAARUDHUL_ADILLAH_USHUL_FIQH.pptx
 
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
 
07-Otopsi.pptx
07-Otopsi.pptx07-Otopsi.pptx
07-Otopsi.pptx
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdfSumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
Sumber Hukum Islam dan Metode Beritjihad.pdf
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
Ijtihad sebagai sumber dan metode study islam (autosaved)
 
Makalah sumber hukum islam
Makalah sumber hukum islamMakalah sumber hukum islam
Makalah sumber hukum islam
 
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3)
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3) Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3)
Sumber Sumber Hukum Syariat Islam (3)
 
ijma dan qiyas
ijma dan qiyas ijma dan qiyas
ijma dan qiyas
 
sumber-hukum-islamfani.ppt
sumber-hukum-islamfani.pptsumber-hukum-islamfani.ppt
sumber-hukum-islamfani.ppt
 
Pndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islamPndd . aga ma islam
Pndd . aga ma islam
 
4. sumber hukum islam
4. sumber hukum islam4. sumber hukum islam
4. sumber hukum islam
 
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
Presentasi Ushul Fiqh 4 (Hakim Mahkum)
 
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyahmanhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
manhaj tarjih mekanisme pemahaman agama muhammadiyah
 
Qiyas
QiyasQiyas
Qiyas
 
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan awManhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
Manhaj tarjih muhammadiyah wawan gunawan aw
 
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalahIstihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
Istihsan, urf, istishab, marsalah mursalah
 
Ijma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyasIjma’ dan qiyas
Ijma’ dan qiyas
 

More from nimalfaiz1

PPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptxPPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptxnimalfaiz1
 
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptxAkhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptxnimalfaiz1
 
materi 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptxmateri 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptxnimalfaiz1
 
BAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.pptBAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.pptnimalfaiz1
 
sttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptxsttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptxnimalfaiz1
 
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
4. GHANIMAH KHARAJ.pptxnimalfaiz1
 
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptxkharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptxnimalfaiz1
 
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptxjizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptxnimalfaiz1
 
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptxekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptxnimalfaiz1
 
Ekonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptxEkonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptxnimalfaiz1
 
Akhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptxAkhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptxnimalfaiz1
 
PPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxPPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxnimalfaiz1
 
Akidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptxAkidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptxnimalfaiz1
 
konsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptkonsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptnimalfaiz1
 
Bab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.pptBab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.pptnimalfaiz1
 
USHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptxUSHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptxnimalfaiz1
 
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptxPembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptxnimalfaiz1
 
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptxMUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptxnimalfaiz1
 

More from nimalfaiz1 (20)

PPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptxPPT_Metode_Dakwah_1.pptx
PPT_Metode_Dakwah_1.pptx
 
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptxAkhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
Akhlak_dan_Ruang_Lingkupnya.pptx
 
materi 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptxmateri 7, sukses dawah rosul.pptx
materi 7, sukses dawah rosul.pptx
 
BAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.pptBAB_3_AKHLAK.ppt
BAB_3_AKHLAK.ppt
 
sttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptxsttrategi dawah.pptx
sttrategi dawah.pptx
 
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
4. GHANIMAH KHARAJ.pptx
 
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptxkharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
kharajpptfix-141206095818-conversion-gate02.pptx
 
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptxjizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
jizyahghanimahdanfai-141118005516-conversion-gate02.pptx
 
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptxekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
ekonomi-islam-mia-meliana-151218033135.pptx
 
Ekonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptxEkonomi dan islam.pptx
Ekonomi dan islam.pptx
 
Akhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptxAkhlaq_Dalam_Islam.pptx
Akhlaq_Dalam_Islam.pptx
 
PPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptxPPT-ekonomi islam.pptx
PPT-ekonomi islam.pptx
 
Akidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptxAkidah_Akhlak.pptx
Akidah_Akhlak.pptx
 
konsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.pptkonsep-nasakh-mansukh.ppt
konsep-nasakh-mansukh.ppt
 
2_hiwalah.ppt
2_hiwalah.ppt2_hiwalah.ppt
2_hiwalah.ppt
 
1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt
 
Bab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.pptBab9-AKAD IJARAH.ppt
Bab9-AKAD IJARAH.ppt
 
USHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptxUSHUL FIQH KEL.5(1).pptx
USHUL FIQH KEL.5(1).pptx
 
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptxPembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
Pembaharuan_Ushul_Fiqh_Melalui_Talil_al.pptx
 
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptxMUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
MUTLAQ_DAN_MUQAYAD_MUJMALMDAN_MUBAYAN.pptx
 

Recently uploaded

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 

Recently uploaded (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 

taarud al adilah.pptx

  • 2. PENGERTIAN TA’ARUDH  Dalam arti etimologi Ta’arud berarti perbandingan-perbandingan (taqo-bul) dan pencegahan-pencegahan (tams-ni’). Dalam kitab misbahul munir pertentangan bukti-bukti maksudnya adalah setiap bukti-bukti itu bertentangan dengan bukti yang lain yang mencegah keberlakuannya. (Ahmad Muhammad asy- Syafi’I 1983:458).  Dalam arti terminilogi “Kontradiksi dua dalil dalam satu hukum” (muhsin bin ali al-masaw, 1986:18).  Dengan kata lain, ta’arudh adalah “dua nash nertentangan yang masuk dalam satu (hukum) di mana ketentuan salah satunya menghalangi ketentuan dalil yang lain.” (Ahmad Muhammad asy-Syafi’I 1983:458).
  • 3. PENGERTIAN AL-ADILLAH Sedang kata adillah merupakan jamak dari dalil. Sedang maksudnya adalah: “apa saja yang memungkinkan untuk tercapainya kebenaran nalar dari apa yang dicari.” (abdul hamid hakim, 1983:4)
  • 4. PENGERTIAN TA’ARUDH AL-ADILLAH “ta’ arudlul adillah” adalah pertentangan dua dalil atau lebih dalam satu masalah di mana pertentangan itu satu sama lainnya tidak bersesuai hukumnya.
  • 5. MACAM-MACAM TA’ARUDH AL- ADILLAH 1. Pertentangan al-Qur’an dengan al-Qur’an 2. Pertentangan antara as-sunnah dengan as-sunnah 3. Pertentangan antara as-sunnah dengan al qias 4. Pertentangan antara qiyas dengan qiyas
  • 6. CARA PENYELESIAANNYA 1. Metode Naskah Metode ini dipergunakan jika diketahui asbabun nuzulnya al- Quran atau asbabul wurudnya as-Sunnah, sehingga hukum yang ditentukan para dalil yang terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum yang diterangkan pada dalil kemudian. terdahulu dihapus oleh ketentuan hukum yang diterangkan pada dalil kemudian. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan metode nakah adalah: a. Hukum yang dimansukh itu hukum syarat b. Nasikh wurudnya kemudian setelah mansukhSesuatu yang dimansukhkan tidak terikat oleh waktu c. Kekuatan nasikh sama dengan mansukh. (tim depeg RI, 1986:189)
  • 7. 2. Metode Tarjih Yang dimaksud dengan tarjih adalah:“menampakkan kelebihan salah satu dari dua dalil yang sama dengan sesuatu yang menjadikan lebih utama dari yang lain.” (Ahmad Muhammad asy-Syafi’I, 1983:464) Unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam metode tarjih adalah sebagai berikut: a. Adanya dua dalil b. Adanya sesuatu yang mejadikan salah satu dalil itu lebih utama dari yang lain c. Kedua dalil itu sama derajatnya d. Kedua dalil itu sama kuatnya e. Keduanya menetapkan hukum yang sama dalam waktu. (tim depag RI, 1986:183-184)
  • 8. Adapun jalan-jalan dalam melakukan tarjih dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu jalan tarjih yang berhubungan dengan manquliI dan jalan tarjih yang berkaitan dengan ma’quli. A. Jalan yang berlaku pada manquli 1. Yang kembali pada diri perawi 2. Yang kembali pada penilaian perawi 3. Yang kembali pada periwayatan 4. Yang kembali pada matan, yang dititikberatkan pada lafal dan maknanya 5. Yang dikembalikan pada isi dalil 6. Tarjih suatu dalil berdasarkan yang lain dari hal-hal diatas.
  • 9. B. Jalan yang berlaku bagi dalil ma’qul 1. Yang kembali pada ashal 2. Yang kembali pada fara’ 3. Yang kembali pada isi dalil qiyas dan sesuatu yang diluar ashal dan fara’ oleh ulama ushul disamakan dengan yang ada pada dalil manqul dalam masalah yang sama. (tim depag RI, 1986 : 184-188).
  • 10. C. Metode al-jam’u taufiq Menurut Dr. Bardan Abdul ‘Ain Badran menyatakan cara-cara melakukan jama’ dan taufiq sebagai berikut: a. Dengan cara tanwie’ dan tabdil Cara ini dilakukan terhadap dua dalil yang berlawanan, dan keduanya termasuk dalil ‘am. Maka penyelesaiannya adalah dalil yang satu menjadi mukhossis terhadap dalil ‘am yang lain dalam satu macam hukum, sedang yang lain tadi menjadi mukhossis terhadap dalil yang pertama dalam satu macam hukum yang lain. b. Dengan cara tahsis yang ‘am Ini terjadi jika dalilnya yang satu ‘am sedang yang lain khas. Misalnya ayat yang menyatakan bahwa seorang kafir tidak mendapatpetunjuk allah dan mereka akan mendapat azab tuhan (QS. Ali Imran:86), sedang alat yang lain dinyatakan bahwa orang kafir yang bertaubat dan berbuat kebajikan tidak akan mendapatkan siksa itu. (tim depag RI, 1986:180).
  • 11. c. Dengan cara taqyidul dari yang muthlaq Misalnya hadist yang menyatakan bahwa nabi SAW. Pernah berbekam (canduk) (HR. anas), namun pada hadist lain nabi tidak memperkenankan bejkerja menjadi tukang bekam (HR. abu hurairah) penyelesaiannya adalah jika pekerjaan berbekam itu dijadikan pekerjaan tetap maka tidak diperbolehkan, tetapi jika sesekali saja diperbolehkan. Atau juga larangan itu tidak menunjukkan keharaman melainkan karahah. d. Dengan cara menentukan jalur masing masing dari dua hal yang berlainan Misalnya seorang laki-laki tidak boleh menggauli istrinya di waktu haid, kecuali ia suci (QS. al-baqarah:222) kata “hatta yathurna” dibaca dengan tasdid tha’, sehingga pengertiannya boleh mendekati istrinya kalau istri yang haid itu sudah mandi. Lain halnya bila yang tha’ tidaj ditasdid maka mengumpulinya tidak menunggu mandi, asal haidnya telah berhenti.
  • 12. e. Dengan cara menetapkan masing-masing pada hukum masalah yang berbeda Masalahnya hadist nabi yang menyatakan bahwa tidak layak bagi tetangga masjid untuk shalat sendirian di rumah tidak berjamaah di masjid (HR.daruquthni). sedangkan hadist lain menyerukan salat sunat di rumah (HR. daruquthni dan anas dan jabir).